305152072 refrat anemia baru
TRANSCRIPT
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 1/34
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1. Definisi
2.1.1. Anemia
Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang
dari normal, berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan kehamilan.6
Batas normal dari kadar Hb dalam darah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Batas normal kadar Hb menurut umur dan enis kelamin.
Sumber !H" 2###
Sebagian besar anemia disebabkan oleh kekurangan satu atau lebih zat gizi
esensial (zat besi, asam folat, B!) "ang digunakan dalam pembentukan sel#sel
darah merah. Anemia bisa juga disebabkan oleh kondisi lain seperti pen"akit
malaria, infeksi $a$ing tambang. 6
1
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 2/34
2.1.2. Anemia defisiensi besi
Anemia %efisiensi besi adalah anemia "ang terjadi akibat kekurangan zat
besi dalam darah, artin"a konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena
terganggun"a pembentukan sel#sel darah merah akibat kurangn"a kadar zat besi
dalam darah. &
'eadaan ini ditandai dengan menurunn"a saturasi transferin, berkurangn"a
kadar feritin serum atau hemosiderin sumsum tulang. Se$ara morfologis keadaan
ini diklasifikasikan sebagai anemia mikrositik hipokrom disertai penurunan
kuantitatif pada sintesis hemoglobin. &
2.2 Etiolo$i
Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh karena rendahn"a masukan
besi, gangguan absorpsi, serta hilangn"a besi akibat perdarahan menahun:
kehilangan besi akibat perdarahan menahun dapat berasal dari:
# saluran $erna: akibat dari tukak peptik, pemakaian salisilat atau SA*%,
kanker lambung, kanker kolon, di+ertikulosis, hemoroid dan infeksi $a$ing
tambang.
# Saluran genitalia perempuan: menorrhagia atau metrorhagia.
# saluran kemih : hematuria.
# saluran napas : hemoptoe.
2
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 3/34
aktor utrisi : akiat kurangn"a jumlah besi total dalam makanan, atau
kualitas besi (bioa+aibilitas) besi "ang tidak baik (makanan ban"ak serat,
rendah +itamin -, dan rendah daging).
'ebutuhan besi meningkat : seperti pada prematuritas, anak dalam masa
pertumbuhan dan kehamilan.
angguan absorpsi besi : gastrektomi, tropikal sprue, atau kolitis kronik
/ada orang de0asa anemia defisiensi besi "ang dijumpai di klinik hampir
identik dengan perdarahan menahun. aktor nutrisi atau peningkatan kebutuhan
besi jarang sebagai pen"ebab utama. /en"ebab perdarahan paling sering pada laki
1 laki ialah perdarahan gastrointestinal, di negara tropik paling sering karena
infeksi $a$ing tambang. Sedangka pada perempuan dalam masa reproduksi paling
sering karena meno#metrorhagia.
2erdapat perbedaan pola etiologi A%B di mas"arakat atau di lapangan dengan
A%B di rumah sakit atau praktek klinik. A%B di lapangan pada umumn"a disertai
anemia ringan atau sedang, sedangkan di klinik A%B pada umumn"a disetai
dengan anemia derajat berat. %i lapangan faktor nutrisi lebih berperan
dibandigkan dengan perdarahan.
2.%. Bentuk &at Besi dalam Tubu'
2erdapat empat bentuk zat besi dalam tubuh "aitu: !,3
3
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 4/34
a. 4at besi dalam hemoglobin.
b. 4at besi dalam depot ($adangan) sebagai feritin dan hemosiderin
$. 4at besi "ang ditranspor dalam transferin.
d. 4at besi parenkhim atau zat besi dalam jaringan seperti mioglobin dan beberapa
enzim antara lain sitokrom, katalase, dan peroksidase.
'ompartemen zat besi dalam tubuh. 5
%ari tabel ini kelihatan bah0a sebagian besar zat besi terikat dalam
hemoglobin "ang berfungsi khusus, "aitu mengangkut oksigen untuk keperluan
metabolisme dalam jaringan#jaringan. Sebagian lain dari zat besi terikat dalam
sistem retikuloendotelial (7S) di hepar dan sumsum tulang sebagai depot besi
($adangan). Sebagian ke$il dari zat besi dijumpai dalam transporting iron binding
4
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 5/34
protein (transferin), sedangkan sebagian ke$il sekali didapati dalam enzim#enzim
"ang berfungsi sebagai katalisator pada proses metabolisme dalam tubuh. ungsi#
fungsi tersebut diatas akan terganggu pada penderita anemia defisiensi besi. 8,9
/roses metabolisme zat besi digunakan untuk biosintesa hemoglobin,
dimana zat besi digunakan se$ara terus# menerus. Sebagian besar zat besi "ang
bebas dalam tubuh akan dimanfaatkan kembali (reutilization), dan han"a sebagian
ke$il sekali "ang diekskresikan melalui air kemih, feses dan keringat.
2.(. )ebutu'an *at besi.
'ebutuhan zat besi dalam makanan setiap harin"a sangat berbeda, hal ini
tergantung pada umur, se;, berat badan dan keadaan indi+idu masingmasing.
'ebutuhan zat besi "ang terbesar ialah dalam ! tahun kehidupan pertama.
selanjutn"a selama periode pertumbuhan, kenaikan berat badan pada usia remaja
dan sepanjang masa produksi 0anita. <
/ada masa pertumbuhan diperlukan tambahan sekitar ,5 # mg = hari,
sedangkan 0anita pada masa mensturasi memerlukan tambahan zat besi antara ,5
# mg = hari. /ada 0anita hamil kebutuhan zat besi sekitar & #5 mg = hari dan
tergantung pada tuan"a kehamilan. /ada seorang laki laki normal de0asa
kebutuhan besi telah $ukup bila dalam makanann"a terdapat #! mg zat besi
setiap harin"a. <
Asupan zat besi "ang masuk ke dalam tubuh kita kira#kira 1 ! mg
setiap harin"a, tapi tern"ata han"a 1 ! mg atau > saja "ang di absorbsi oleh
tubuh. 8> dari zat besi "ang di absorbsi tadi di metabolisme oleh tubuh dengan
5
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 6/34
proses eritropoesis menjadi hemoglobin, # !> di simpan dalam bentuk feritin
dan sisan"a 5 1 5> di gunakan oleh tubuh untuk proses lain. Besi e&? "ang
disimpan di dalam ferritin bisa saja di lepaskan kembali bila tern"ata tubuh
membutuhkann"a. &
eritin merupakan salah satu protein kun$i "ang mengatur hemostasis besi
dan juga merupakan biomarker klinis "ang tersedia se$ara luas untuk
menge+aluasi status besi dan se$ara khusus penting untuk mendeteksi defisiensi
besi. 'adar feritin pada laki#laki dan 0anita berbeda, pada laki#laki dan 0anita
postmenopause kadar feritin kurang dari &ng=ml , pada 0anita premonoupase
kurang dari ! ng=ml. !
%istribusi normal komponen besi pada pria dan 0anita (mg=kg) 9
6
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 7/34
%istribusi Besi %alam 2ubuh %e0asa Andre0s, . -., <<<. %isorders of iron
metabolism. 7ngl @ ed !6: <96#<5).
2.+. Absorbsi besi
enurut Bakta (!6) proses absorbsi besi dibagi menjadi tiga fase, "aitu:
. ase Cuminal Besi dalam makanan terdapat dalam dua bentuk, "aitu besi
heme dan besi non#heme. Besi heme terdapat dalam daging dan ikan,
tingkat absorbsi dan bioa+ailabilitasn"a tinggi. Besi non#heme berasal dari
sumber nabati, tingkat absorbsi dan bioa+ailabilitasn"a rendah. Besi dalam
makanan diolah di lambung, karena pengaruh asam lambung maka besi
dilepaskan dari ikatann"a dengan sen"a0a lain. 'emudian terjadi reduksi
dari besi bentuk feri (e&?) ke fero (e!?) "ang dapat diserap di
duodenum.
7
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 8/34
!. ase ukosal /en"erapan besi terjadi terutama melalui mukosa duodenum
dan jejunum proksimal. /en"erapan terjadi se$ara aktif melalui proses
"ang sangat kompleks. %ikenal adan"a mu$osal blo$k (mekanisme "ang
dapat mengatur pen"erapan besi melalui mukosa usus)
&. ase 'orporeal eliputi proses transportasi besi dalam sirkulasi, utilisasi
besi oleh sel#sel "ang memerlukan, serta pen"impanan besi (storage) oleh
tubuh. Besi setelah diserap oleh enterosit (epitel usus), mele0ati bagian
basal epitel usus, memasuki kapiler usus, kemudian dalam darah diikat
oleh apotransferin menjadi transferin. 2ransferin akan melepaskan besi
pada sel 7S melalui proses pinositosis.
2.,. Pato$enesis
Anemia defisiensi besi merupakan hasil akhir keseimbangan negatif besi "ang
berlangsung lama. Bila kemudian keseimbangan besi "ang negatif ini menetap
akan men"ebbkan $adangan besi terus berkurang. 2erdapat tiga tahap defisiensi
besi, "aitu : &
2ahap pertama
2ahap ini disebut Iron Depletion atau Storage iron deficiency, ditandai dengan
berkurangn"a $adangan besi atau tidak adan"a $adangan besi. Hemoglobin dan
fungsi protein besi lainn"a masih normal. /ada keadaan ini terjadi peningkatan
absorpsi besi non heme. erritin serum menurun sedangkan pemeriksaan lain
untuk mengetahui adan"a kekurangan bbesi masih normal.
8
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 9/34
2ahap 'edua
/ada tingkat ini dikenal dengan istilah Iron deficient erytropoietin atau Iron
limited Erytropoiesis didapatkan suplai besi "ang tidak $ukup untuk menunang
eritropoisis. %ari hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh nilai besi serum
menurun dan saturasi transferin menurun sedangkan total iron binding capacity
(2*B-) meningkat dan free erytrocyt porphyrin (7/) meningkat.
2ahap 'etiga
2ahap inilah "ang disebut sebagai Iron deficiency anemia. 'eadaan ini terjadi
bila besi "ang menuu eritroid sumsum tulang tidak $ukup sehingga men"ebabkan
penurunan kadar Hb. %ari gambaran darah tepi didapatkan mikrositosis dan
hipokromik "ang progresif. /ada tahap ini telah teraadi perubahan epitel terutama
pada A%B "ang lebih lanjut.
2abel !. 2ahapan kekurangan besi
Hemo$lobin Ta'a- 1
Normal
Ta'a- 2
Sedikit
menurun
Ta'a- %
enurun
elas
/mikrositik0
'i-okromik
-adangan besi (mg)
e serum (ug=dl)
D
ormal
D6
D3
9
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 10/34
2*B- (ug=dl)
Saturasi 2ransferin (>)
eritin serum (ug=dl)
Sideroblas (>)
7/ (ug=dl sel darah merah)
-E
&6#&<
!#&
D!
3#6
F&
ormal
F&<
D5
D!
D
F
normal
F3
D
D!
D
F!
enurun
2.. anifestasi )linis Anemia Defisiensi Besi
ejala anemia defisiensi besi dapat digolongkan menadi & golongan besar,
"aitu gejala umum anemia, gejala khas akibat defisiensi besi, gejala pen"akit
dasar.
3eala umum anemia
ejala umum anemia "ang disebut juga sebagai sindroma anemia (Anemic
Syndrome) dijumpai pada anemia defisiensi besi apabila kadar hemoglobin turun
diba0ah 8#9 g=dl. ejala ini berupa badan lemah, lesu, $eoat lelah, mata
berkunang#kunang, serta telinga mendenging. /ada anemia defisiesi besi karena
penurunan kadar hemoglobin "ang terjadi se$ara perlahan#lahan seringkali
sindoma anemia tidak terlalu men"olok dibandingkan dengan anemia lain "ang
penurunan kadar hemoglobinn"a terjadi lebih $epat, oleh karena mekanisme
kompensasi tubuh dapat berjalan dengan baik. Anemia bersifat simptomatik jika
telah turun dib0ah 8 g=dl. /ada pemeriksaan fisik dijumpai pasien "ang pu$at,
terutama pada konjungti+a dan jaringan di ba0ah kuku.
10
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 11/34
3eala )'as anemia defisiensi besi
ejala "ang khas dijumpai pada defisiensi besi , tetapi tidak dijumpai pada
anemia jenis lain adalah:
koilonychia: kuku sendok (spoon nail), kuku menjadi rapuh, bergaris#garis
+ertikal dan menjadi $ekung sehingga mirip seperti sendok.
Atrofi papil lidah :permukaan lidah menjadi li$in dan mengkilap karena papil
lidah menghilang.
Stomatitis angularis ($heilosis): adan"a keradangan pada sudut mulut
sehingga tampak sebagai ber$ak ber0arna pu$at keputihan
disfagia: n"eri menelan karena kerusakan epitel hipofaring.
Atrofi mukosa gaster sehingga menimbulkan akhloridia pi$a: keinginan untuk
memakan bahan "ang tidak lazim, seperti: tanah liat, es, lem dan lain#lain.
Sindrom plummer +inson atau disebut juga sinrom /aterson 'ell" adalah
kumpulan gejala "ang terdiri dari anemia hipokromik mikrositer, atropi papil
lidah, dan disfagia.
3eala -en4akit dasar
/ada anemia defisiensi besi dapat dijumpai gejala#gejala pen"akit "ang
menjadi pen"ebab anemia defisiensi besi tersebut. isaln"a pada anemia akibat
pen"akit $a$ing tambang dijumpai dispepsia, perotitis membengkak, dan kulit
telaoak tangan kuning seperti jerami. /ada anemia karena perdarahan kronik
11
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 12/34
akibat kanker kolon dijumpai gejala gangguan kebiasaan buang air besar atau
gejala lain tergantung dari lokasi tesebut.
2.5. Dia$nosis
Gntuk menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi harus dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik "ang teliti disertai pemeriksaan labor "ang tepat.
2erdapat tiga tahap diagnosis A%B. 2ahap pertama adalah menentukan adan"a
anemia dengan mengukur kadar hemoglobin atau hematokrit. Cut off point anemia
tergantung kriteria "ang dipilih, apakah kriteria HI atau kriteria klinik. 2ahap
kedua adalah memastikan adan"a defisiensi besi, sedangkan tahap ketiga adalah
menentukan pen"ebab dari anemia defisiensi besi "ang terjadi.
Se$ara laboratoris untuk menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi (tahap
satu dan tahap dua) dapat dipakai kriteria diagnosis anemia defisiensi besi
(modifikasi dari kriteria 'erlin et al) sebagai berikut :
Anemia hipokromik mikrositer pada darah tepi, atau -E D9 fl dan -H- D&
dengan salah satu dari a, b,$,d.
a. %ua dari tiga parameter diba0ah ini:# Besi serum D5 mg=dl
# 2*B- F&5
# Saturasi transferin : D5> atau
b. erritin serum D! mg=l, atau
$. /enge$atan sumsum tulang dengan biru prusia (erl!s stain) menunjukkan
$adangan besi (butir#butir besi hemosiderin) negatif, atau
12
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 13/34
d. %engan pemberian sulfa ferosus & ; ! mg=hari (atau preparat besi lain
"ang setara) selama 3 minggu disertai kenaikan kadar hemoglobin lebih
dari ! g=dl.
/ada tahap ketiga ditentukan pen"akit dasar "ang menadi pen"ebab defisiensi
besi. 2ahap ini sering merupakan proses "ang rumit "ang memerlukan berbagai
jenis pemeriksaan tetapi merupakan tahap "ang sangat penting untuk men$egah
kekambuhan (defisiensi besi) serta kemungkinan untuk dapat menemukan sumber
perdarahan "ang membaha"akan. eskipun dengan pemeriksaan "ang baik
sekitar !> kasus A%B tidak diketahui pen"ebabn"a.
Gntuk pasien de0asa fokus utama adalah men$ari sumber perdarahan .
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik "ang teliti. /ada perempuan masa
reproduksi anamnesis tentang menstruasi sangat penting. 'alau perlu dilakukan
oemeriksaan ginekologi. Gntuk laki#laki de0asa di indonesia dilakukan
pemeriksaan feses untuk men$ari telur $aing tambang.
2.6. Dia$nosis Bandin$
%iagnosis banding A%B adalah semua keadaan "ang memberikan gambaran
anemia hipokrom mikrositik lain (2abel &). 'eadaan "ang sering memberi
gambaran klinis dan laboratorium hampir sama dengan A%B adalah talasemia
minor dan anemia karena pen"akit kronis. Sedangkan lainn"a adalah lead
poisoning= kera$unan timbal dan anemia sideroblastik. Gntuk membedakann"a
13
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 14/34
diperlukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan ditunjang oleh pemeriksaan
laboratorium.
/ada talasemia minor morfologi darah tepi sama dengan A%B. Salah satu
$ara sederhana untuk membedakan kedua pen"akit tersebut adalah dengan melihat
jumlah sel darah merah "ang meningkat meski sudah anemia ringan dan
mikrositosis, sebalikn"a pada A%B jumlah sel darah merah menurun sejajar
dengan penurunan kadar Hb dan -E. -ara mudah dapat memperoleh dengan
$ara membagi nilai -E dengan jumlah eritrosit, bila nilain"a D menunjukkan
talasemia minor sedangkan bila F & merupakan A%B. /ada talasemia minor
terutama J thalassemia didapatkan basophili$ stippling, dapat diseratai
peningkatan kadar bilirubin plasma dan peningkatan kadar HbA!. 6
ambaran morfologi darah tepi anemia karena pen"akit kronis biasan"a
normokrom mikrositik, tetapi bisa juga ditemukan hipokrom mikrositik.
2erjadin"a anemia pada pen"akit kronis disebabkan terganggun"a mobilisasi besi
dan makrofag oleh transferin. 'adar e serum dan 2*B- menurun meskipun
$adangan besi normal atau meningkat sehingga nilai saturasi transferin noral atau
sedikit menurun, kadar 7/ meningkat. /emeriksaan kadar reseptor transferin
re$eptor (2f) sangat berguna dalam membedakan A%B dengan anemia karena
pen"akit kronis. /ada anemia karena pen"akit kronis kadar 2f normal karena
pada inflamasi kadarn"a tidak terpengaruh, sedangkan pada A%B kadarn"a
menurun. /eningkatan rasio 2f=feritin sensitif dalam mendeteksi A%B
.
14
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 15/34
2.1#. Penatalaksanaan anemia defisiensi besi
Setelah diagnosis tegak, maka dibuat ren$ana pemberian terapi. 2erapi terhadap
anemia defisiensi besi adalah:
a. 2erapi kausal : terapi terhadap pen"ebab perdarahan. isaln"a pengobatan
$a$ing tambang, pengobatan hemorrhoid, pengobatan menorrhagia. 2erapi
kausal harus dilakukan, kalau tidak maka anemia a kan kambuh kembali. b. /emberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam tubuh
(iron replacement therapy)
2.1#.1. Tera-i besi oral.
2erapi besi oral merupakan terapi pilihan pertama oleh karena efektif , murah
dan aman. /reparat "ang tersedia adalah ferrous sulphat (sulfas ferosus)
15
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 16/34
merupakan preparat pilihan pertama oleh karena paling murah tetapi efektif. %osis
anuran adalah & ; ! mg. Setiap ! mg sulfas ferosus mengandung 66 mg besi
elemental. /emberian sulfas ferosus & ; ! mg mengakibatkan absorpsi besi 5
mgg per hari "ang dapat meningkatkan eritropoiesis dua sampai tiga kali normal.
/reparat lain ferrous glukonate, ferrous fumarat, ferrous lactate dan ferrous
succinate. Sediaan ini hargan"a lebih mahal, tetapi efektifitas dan efek samping
hampir sama dengan sulfas ferosus. 2erdapat uga bentuk sediaan enteric coated
"ang dianggap memberikan efek samping lebih rendah, tetapi dapat mengurangi
absorpsi besi.
/reparat besi oral sebaikn"a diberikan saat lambung kosong, tetapi efek
samping lebih sering dibandingkan dengan pemberian setelah makan. /ada pasien
"ang mengakami intoleransi, sulfas ferosus dapat diberikan saat makan atau
setelah makan.
7fek samping terutama besi per oral adalah gangguan gastrointestinal "ang
dijumpai pada 5 sampai !>, "ang sangat mengurangi kepatuhan pasien.
16
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 17/34
'eluhan ini dapat berupa mual, muntah, serta konstipasi. Gntuk mengurangi efek
samping besi diberikan saan makan atau dosis dikurangi menjadi & ; mg.
/engobatan besi diberikan & sampai 6 bulan, ada juga "ang menganjurkan sampai
! bulan, setelah kadar hemoglobin normal untuk mengisi $adangan besi tubuh.
%osis pemeliharaan "ang diberikan adlaah sampai ! mg. @ika tidak
diberikan dosis pemeliharaan anemia sering kambuh kembali.
Gntuk meningkatkan pen"erapan besi dapat diberikan preparat +itamin -,
tetapi dapat meningkatkan efek samping terapi. %ianjurkan pemberian diet "ang
ban"ak mengandung hati dan daging "ang ban"ak mengandung besi.
2.1#.1.1. Indikasi
Sediaan e han"a digunakan untuk pengobatan anemia defisiensi e.
/enggunaan di luar indikasi ini $enderung men"ebabkan pen"akit penimbunan
besi dan kera$unan besi. Anemia defisiensi e paling sering disebabkan oleh
kehilangan darah. Selain itu, dapat pula terjadi misaln"a pada 0anita hamil
(terutama multipara) dan pada masa pertumbuhan, karena kebutuhan "ang
meningkat.3
17
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 18/34
K*ron 2herap" uideline !<
2.1#.1.2. )ontraindikasi
Sediaan besi dikontraindikasikan pada hemokromatosis, anemia hemolitik,
dan "ang diketahui hipersensitif terhadap besi.5
2.1#.2. Tera-i besi -arenteral.
2erapi besi parenteral sangat efektif tetapi mempun"ai risiko lebih besar dan
hargan"a lebih mahal. Ileh karena risiko ini maka besi parenteral han"a diberikan
atas indikasi tertentu. *ndikasi pemberian besi parenteral adalah :
() intoleransi terhadap pemberian besi oral,
(!) kepatuhan terhadap obat "ang rendah
18
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 19/34
(&) gangguan pen$ernaan seperti kolitis ulseratif "ang dapat kambuh ika
diberikan besi
(3) pen"erapan besi terganggu, seperti misaln"a pada gastrektomi
(5) keadaan dimana kehilangan darah "ang ban"ak sehingga tidak $ukup
dikompensasi oleh pemberian oral, seperti misaln"a pada hereditary
hemorrhagic telangiectasia
(6) kebutuhan besi "ang besar dalam 0aktu pendek, seperti pada kehamilan
trimester tiga atau sebelum operasi
(8) defisiensi besi fungsional relatif akibat pemberian eritropoietin pada
anemia gagal ginjal kronik atau anemia akibat pen"akit kronik.
K*ron 2herap" uideline !<
/reparat "ang tersedia ialah iron de"tran comole" (mengandung 5 mg
besi=ml), iron sorbitol citric acid comple" dan "ang terbaru adalah iron ferric
19
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 20/34
glukonate dan iron sucrose "ang lebih aman . besi parenteral dapat diberikan
se$ara intramuskular dalam atau intra+ena pelan. /emberian se$ara intramuskular
memberikan rasa n"eri dan memberikan 0arna hitam pada kulit. 7fek samping
"ang dapat timbul adalah reaksi anafilaksis, meskipun jarang (,6>). 7fek
samping lain adalah flebitis, sakit kepala, flushing , mual, muntah, n"eri perut, dan
sinkop.
20
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 21/34
2erapi besi parenteral bertujuan untuk mengembalikan kadar hemoglobin dan
mengisi besi sebesar 5 sampai mg. %osis "ang diberikan dapat dihitung
melalui rumus diba0ah ini :
'ebutuhan besi (mg) L (5 1 Hb sekarang) ; BB ; !,3 ? 5 atau mg
%osis ini dapat diberikan sekaligus atau diberikan dalam beberapa kali pemberian.
2.1#.% Efek Sam-in$
7fek samping "ang paling sering timbul berupa intoleransi terhadap sediaan
oral, dan ini sangat tergantung dari jumlah e "ang dapat larut dan "ang
diabsorbsi pada tiap pemberian. ejala "ang timbul dapat berupa mual dan n"eri
lambung (? 8#!>), konstipasi (? >), diare (? 5>) dan kolik. angguan ini
biasan"a ringan dan dapat dikurangi mengurangi dosis atau dengan pemberian
sesuadah makan, 0alaupun dengan $ara ini absorbsi dapat berkurang. /erlu
21
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 22/34
diterangkan kemungkinan timbuln"a feses "ang ber0arna hitam kepada
penderita.&,3
/erbedaan diantara berbagai ma$am sediaan besi salah satun"a adalah
dalam hal iritasi lokal dan kerja astringenn"a, "ang biasan"a tidak diberikan oleh
sen"a0a kompleks besi. Semua sen"a0a fero dioksidasi dalam saluran $erna
dengan melepaskan radikal hidroksil "ang akan men"erang dinding saluran $erna
dan menghasilkan berbagai gejala dan ketidakn"amanan pada saluran $erna.&
/emberian e se$ara * dapat men"ebabkan reaksi lokal pada tempat
suntikan "aitu berupa rasa sakit, 0arna $oklat pada tempat suntikan, peradangan
lokal dengan pembesaran kelenjar inguinal. /eradangan lokal lebih sering terjadi
pada pemakaian * dibandingkan *E. Selain itu dapat pula terjadi reaksi sistemik
"aitu pada ,5 1 ,9> kasus. eaksi "ang dapat terjadi dalam menit setelah
suntikan adalah sakit kepala, n"eri otot dan sendi, hemolisis, takikardi, flushing ,
berkeringat, mual, muntah, bronkospasme, hipotensi, pusing dan kolaps sirkulasi.
Sedangkan reaksi "ang lebih sering timbul dalam M # !3 jam setelah suntikan
misaln"a sinkop, demam, menggigil, rash, urtikaria, n"eri dada, perasaan sakit
pada seluruh badan danensefalopatia. eaksi sistemik lebih sering terjadi pada
pemberian *E, demikain pula s"ok atau henti jantung.3
2.1#.(. Bentuk Sediaan "bat
Sediaan besi oral diindikasikan untuk profilaksis maupun terapi anemia
defisiensi besi. Sedian besi oral tersedia dalam bentuk berbagai garam fero dari
sulfat, fumarat, glukonat, suksinat, glutamat, dan laktat. 2idak ada perbedaan
22
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 23/34
absorbsi di antara garam#garam e ini. @ika ada, mungkin disebabkan oleh
perbedaan kelarutann"a dalam asam lambung. %alam bentuk garam sitrat, tartrat,
karbonat, pirofosfat tern"ata e sukar diabsorbsi, demikian pula sebagai garam
ferri (e???).3
Sediaan besi oral umumn"a mengandung besi non#heme dalam bentuk
garam fero, "ang umumn"a merupakan sen"a0a fero anorganik dan organik
sederhana ataupun sen"a0a kompleks fero. aram fero lebih dipilih karena
memiliki kelarutan "ang lebih tinggi daripada garam feri sehingga lebih mudah
diabsorpsi daripada garam feri.5
Sediaan "ang ban"ak digunakan dan murah ialah hidrat sulfas ferosus
(eSI3.8H!I) & mg "ang mengandung !> e. Gntuk anemia berat biasan"a
diberikan & ; & mg sulfas ferosus sehari selama 6 bulan. %alam hal ini mula#
mula absorbsi berjumlah ? 35 mg sehari, dan setelah depot e dipenuhi menurun
menjadi 5 1 mg sehari. Selama kausa anemia belum disingkirkan terapi harus
diteruskan. /ada mereka "ang intoleran terhadap dosis setinggi ini, dapat
dikurangi sampai jumlah "ang diterima atau bila perlu sedian diganti dengan
sediaan parenteral.3
/erhitungan dosis sediaan besi harus selalu berdasarkan jumlah besi
elementaln"a, seperti dapat dilihat pada tabel berikut.8
2abel /ersentasi Besi 7lemental
ama Sediaan Besi
7lemental
@umlah Besi
7lemental
ero Sulfat ! > & mg 6 mg
ero sulfat, & > ! mg 6 mg
23
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 24/34
eksikatus
ero glukonat ! > & mg &5 mg
ero umarat && > ! mg 65 >
%alam hal bentuk sediaan, bentuk tablet ataupun kapsul lebih disukai
daripada bentuk $air seperti sirup. Sediaan besi dalam bentuk sirup "ang
umumn"a ditujukan untuk anak#anak, dapat membuat gigi ber0arna ke$oklatan.8
/enggunaan sediaan untuk suntikan * dan *E han"a dibenarkan bila
pemberian oral tidak memungkinkan misaln"a penderita bersifat intoleran
terhadap sediaan oral, atau pemberian oral tidak menimbulkan respons
terapeutik.3
Iron de"tran (imferon) mangandung 5 mg e setiap ml (larutan 5>) untuk
penggunaan * atau *E. espons terapeutik terhadap suntikan * ini tidak lebih
$epat daripada pemberian oral. %osis total "ang diperlukan dihitung berdasarkan
beratn"a anemia "aitu !5 mg e untuk setiap gram kekurangan Hb. /ada hari
pertama disuntikan 5 mg, dilanjutkan de3ngan 1 !5 mg setiap hari atau
beberapa hari sekali. /en"untikan dilakukan pada kuadran atas luar m. #luteus
dan se$ara dalam untuk menghindari pe0arnaan kulit.3
Gntuk memperke$il reaksi toksik pada pemberian *E, dosis permulaan tidak
boleh melebihi !5 mg, dan diikuti dengan peningkatan bertahap untuk !#& hari
sampai ter$apai dosis mg=hari. Ibat harus diberikan perlahan lahan "aitu
dengan men"untikan !#5 mg=menit.3
2.1#.(. 7ara Pemberian
24
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 25/34
Sediaan besi oral umumn"a harus diberikan di antara 0aktu makan (misal
& menit 1 jam atau ! jam sesudah makan) untuk absorbsi besi "ang maksimal.
amun untuk meminimalkan efek samping pada saluran $erna dapat dikonsumsi
bersamaan dengan makanan. /ada penderita "ang sulit mentoleransi sediaan besi
oral dapat di$oba untuk diberikan dalam dosis ke$il dengan frekuensi pemberian
lebih sering pada a0aln"a lalu dosis ditingkatkan se$ara bertahap atau dengan
mengganti dengan bentuk sediaan lainn"a.5
2.1#.+. Dosis
%osis terapi "ang umum untuk de0asa adalah 5 1 mg besi elemental
tiga kali sehari. %osis "ang lebih ke$il (6#! mg e per hari) juga
direkomendasikan terutama untuk meminimalkan intoleransi saluran $erna.
/emberian dosis ke$il ini kemungkinan akan diikuti dengan ke$epatan
pengembalian zat besi "ang lambat dan bertahap.<
%osis untuk de0asa "ang kekurangan e "aitu & mg, dua kali sehari
sampai & mg 3 kali sehari atau !5 mg (lepas lambat) dalam #! kali sehari.
Gntuk profilaksis & mg=hari. %osis untuk anak#anak dengan anemia karena
defisiensi e parah "aitu 3#6 mg=kg=hari dalam & dosis terbagi, snemia karena
defisiensi e ringan #sedang "aitu & mg=kg=hari dalam #! dosis terbagi, dan
profilaksis #! mg=kg=hari sampai dosis maksimum 5 mg=hari.3
2.1#.,. Interaksi "bat
25
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 26/34
/enggunaan bersamaan +itamin - lebih dari ! mg per & mg e akan
meningkatkan absorpsi oral e. Absorpsi oral e dan tetrasiklin akan menurun jika
digunakan bersamaan. Absorpsi fluorokuinolon, le+odopa, metildopa dan
penisilinamin akan menurun karena terbentukn"a kompleks e#kuinolon
(terbentuk kelat). /enggunaan bersamaan antasida, bloker H! atau inhibitor
pompa proton akan menurunkan absorpsi (menurunkan produksi asam lambung).
espon terhadap e akan tertunda dengan adan"a kloramfenikol, suplemen 4n
(dosis besar besi menurunkan absorbs 4n). Sereal (mengandung asam fitat),
serat makanan, teh, kopi, telur dan susu akan menurunkan absorpsi besi.5
!..8. "8er dosis 0 )era9unan
ejala kera$unan besi meliputi iritasi saluran $erna, erosi mukosa saluran
$erna, gangguan hati dan ginjal, koma, hematemesis, dan asidosis. I+erdosis besi
"ang parah dapat diatasi dengan pemberian deferoksamin "ang diberikan se$ara
intra+ena. %osis toksik besi adalah di atas &5 mg=kgBB.9
*ntoksikasi akut sangat jarang terjadi pada orang de0asa, keban"akan
terjadi pada anak akibat menelan terlalu ban"ak tablet eSI3 "ang mirip gula#
gula. *ntoksikasi akut ini dapat terjadi setelah menelan e seban"ak gr. 'elainan
utama terdapat pada saluran $erna, mulai dari iritasi, korosi, sampai terjadi
nekrosis. ejala "ang timbul sering kali berupa mual, muntah, diare, hematemesis
serta feses ber0arna hitam karena perdarahan pada saluran $erna, s"ok dan
26
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 27/34
akhirn"a kolaps kardio+askuler dengan baha"a kematian. 7fek korosif dapat
men"ebabkan stenosis pilorus dan terbentukn"a jaringan parut berlebihan di
kemudian hari.3
ejala kera$unan tersebut diatas dapat timbul dalam 0aktu & menit atau
setelah beberapa jam meminum obat. 2erapi "ang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut : pertama#tama diusahakan agar penderita muntah, kemudian diberikan
susu atau telur "ang dapat mengikat e sebagai kompleks protein e. Bila obat
diminum kurang dari jam sebelumn"a, dapat dilakukan bilasan lambung dengan
menggunakan larutan natrium bikarbonat >. Akan tetapi, bila masukn"a obat
telah lebih dari jam, maka telah terjadi nekrosis sehingga bilasan lambung dapat
men"ebabkan perforasi. Selanjutn"a keadaan s"ok dehidrasi dan asidosis harus
diatasi. Selain itu, deferoksamin "ang merupakan zat pengkelat (chelating agent )
spesifik untuk besi, efektif untuk mengatasi efek toksik sistemik maupun lokal.
*ntoksikasi menahun dapat mengakibatkan hemosiderosis.3
2.1#.5. Pen$obatan lain1
diet: sebaikn"a diberikan makanan bergizi dengan tinggi protein terutama
"ang berasal dari protein he0ani.
27
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 28/34
+itamin -: +itamin $ diberikan & ; mg per hari untuk meningkatkan
absorpsi besi
transfusi darah: A%B jarang memerlukan transfusi darah. *ndikasi
pemberian transfusi darah pada anemia kekurangan besi adalah :
# adan"a pen"akit jantung anemik dengan an$aman pa"ah jantung
# anemia "ang sangat simtomatik, misaln"a anemia dengan geala pusing
"ang sangat men"olok.
# pasien memerlukan peningkatan kadar hemoglobin "ang $epat seperti
pada kehamilan trimester akhir atau preoperasi.
@enis darah "ang diberikan adalah /- ( packed red cell ) untuk
mengurangi baha"a a$erload. Sebagai premedikasi dapat dipertimbangkan
pemberian furosemid intra+ena.
28
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 29/34
2.1#.6. :es-ons ter'ada- tera-i
%alam pengobatan dengan preparat besi, seorang pasien din"atakan
memberikan respons baik bila retikulosit naik pada minggu pertama, men$apai
pun$ak pada hari ke# dan normal lagi setelah hari ke#3, diikuti kenaikan Hb
,5 g=hari atau ! g=dl setelah  minggu. Hemoglobin menjadi normal setelah 3#
minggu.
@ika respons terhadap terapi tidak baik, maka perlu dipikirkan:
/asien tidak patuh sehingga obat tidak diminum
%osis besi kurang
asih ada perdarahan $ukup ban"ak
Ada pen"akit lain seperti misaln"a pen"akit kronik, keradangan menahun
atau pada saat "ang sama ada defisiensi asam folat
%iagnosis defisiensi besi salah.
@ika dijumpai keadaan diatas, lakukan e+aluasi kembali dan ambil tindakan "ang
tepat
29
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 30/34
K*ron 2herap" uideline !<
2.11. Pen9e$a'an
engingat tinggin"a pre+alensi anemia defisiensi besi di mas"arakat maka
diperlukan suatu tindakan pen$egahan "ang terpadu. 2indakan pen$egahan
tersebut dapat berupa
/endidikan kesehatan
# 'esehatan lingkungan, misaln"a tentang pemakaian amban, perbaikan
lingkungan kerja, misaln"a pemakaian alas kaki sehingga dapat men$egah
pen"akit $a$ing tambang
# /en"uluhan gizi untuk mendorong konsumsi makanan "ang membantu
absorpsi besi
30
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 31/34
/emberantasan infeksi $a$ing tambang sebagai sumber perdarahan kronik
"ang paling sering dijumpai di daerah tropik. /engendalian infeksi $a$ing
tambang dapat dilakukan dengan pengobatan massal dengan antihelmintik dan
perbaikan sanitasi.
Suplementasi besi "aitu pemberian besi profilaksis pada segmen penduduk
"ang rentan, seperti ibu hamil dan anak balita. %i indonesia diberikan pada
perempuan hamil dan anak balita memakai pil besi dan folat.
ortifikasi bahan makanan dengan besi, "aitu men$ampurkan besi pada bahan
makan. %i negara Barat dilakukan dengan men$ampur tepung untuk roti atau
bubuk susu dengan nasi.
31
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 32/34
BAB III
)ESIPULAN
Anemia defiesiensi besi (A%B) adalah anemia "ang timbul akibat
berkurangn"a pen"ediaan besi untuk eritropoesis, karena $adangan besi kosong
(depleted iron store) "ang pada akhirn"a mengakibatkan pembentukan
hemoglobin berkurang. Anemia defisiensi besi merupakan anemia "ang paling
sering dijumpai, terutama di negara#negara tropik atau negara berkembang.
/rinsip penatalaksanaan A%B adalah mengetahui faktor pen"ebab dan
mengatasin"a serta memberikan terapi penggantian dengan preparat besi. Sekitar
9#95> pen"ebab A%B dapat diketahui sehingga penanganann"adapat dilakukan
dengan tepat. /emberian preparat e dapat se$ara oral dan parenteral. /emberan
oral lebih aman, murah dan sama efektifn"a dengan pemberian se$ara parenteral.
/emberian se$ara parenteral dilakukan pada penderita "ang tidak dapat memakan
obat peroral atau kebutuhan besin"a tidak dapat terpenuhi se$ara peroral karena
ada gangguan pen$ernaan.
32
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 33/34
DA;TA: PUSTA)A
. Bakta, * made., 'etut suega., 2jokorda de %arma"uda. !<. Anemia
defisiensi besi. *lmu pen"akit %alam jilid ** edisi *E Balai penerbit 'G*,
@akarta, *ndonesia
!. orld Health Irganization. Iron Deficiency Anaemia% Assessment,
re$ention, and Control% A #uide for rogramme &anagers. ene+a,
S0itzerland: orld Health Irganization !....
&. Bakta, *. ., !8. 'ematologi linik ingkas. @akarta : 7-.
3. Hoffbrand, A.E., /ettit, @.7., oss, /.A.H., !5. apita Selekta
'ematologi. @akarta : 7-.
5. eiss, .,oodnough, C.2., !5. Anemia of -hroni$ %isease. *e+m, &5! :
#!&.
6. %unn, A., -arter, @., -arter, H., !&. Anemia at the end of life:
pre+alen$e, signifi$an$e, and $auses in patients re$ei+ing palliati+e
$are. &edlineplus. !6:&!#&<.
8. Andre0s -. %isorders of iron metabolism and sideroblasti$ anemia.
%alam nathan %, orkin SH. 7disi ke#5. /hiladelphia.!9:3!!
9. 'elrin / reiner, da+ies m, sage 7, rant A'. *ron defi$ien$" anemia#
prospe$ti+e stud",. Aust 4 ed
33
8/16/2019 305152072 Refrat Anemia Baru
http://slidepdf.com/reader/full/305152072-refrat-anemia-baru 34/34
<. S$haimer AH. prutzelli'. Hematolog" for medi$al s$hool. /hiladelphia:
lippin$ott 0illiams and 0ikins, !&
. Sha$h A. *ron defi$ien$" anemia part#*. *ndian @ med s$hool. !9. /age
55
. 'andarini N. /emeriksaan indeks eritrosit sebagai ui saring diagnosis
anemia defisiensi besi (kar"a tulis akhir). /rogram pendidikan spesialis
ilmu pen"akit dalam ' uni+ersitas uda"ana=S. Sanglah, !&
!. Hilman S, Ault 'A. Hematolog" in $lini$al pra$ti$e guide for diagnosis
and management. & rd edition. e0 "ork mont hill. !!
&. Hoffbrand A+, Ce0is . 7ssenstial haematolog" edition. I;ford: Ba$k
0ell s$ien$e, !
3. anis0ara S.!3. armakologi dan 2erapi. 7disi 6. @akarta: Bagian
armakologi 'G*.
5. ASH/. !!. AHS %rug *nformation. Bethesda : Ameri$an So$iet" of
Health S"stem /harma$ist, *n$.
6. Cittle %. Ambulator" management of $ommon form of anemia. ournal
of Am.-am.hysician. <<<:5<(6)
/. 2ripathi, '.% !. 7ssential of edi$al /harma$olog". *ndia : aypee
0rothers &edical ublisher.
9. ennaro A. !. emington : 2he S$ien$e and /ra$ti$e of /ahrma$".
7disi !. /enns"l+ania : a$k /ublishing -ompan".