141865921-laporan-a

Upload: yeyen-jaejoong

Post on 29-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tumbuh kembang

TRANSCRIPT

SKENARIO C TUTORIAL 5

SKENARIO A TUTORIAL 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial Kasus Skenario A Blok 19 sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.

Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.

2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.

3. dr.Hibsah Ridwan, M.Sc, selaku tutor kelompok 64. Teman-teman seperjuangan

5. Semua pihak yang membantu penulis.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, Juli 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Cover

Kata Pengantar .i

Daftar Isi ii

BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang .1

1.2 Maksud dan Tujuan 1

BAB II :Pembahasan

2.1 Data Tutorial 2

2.2Skenario 2

2.3Seven Jump Steps 3

I. Klarifikasi Istilah ..........

3

II. Identifikasi Masalah 3

III. Analisis Permasalahan.4

IV. Hipotesis ..6

V. Kerangka Konsep ..6

VI Sintesis ........................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKABAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Blok Tumbuh kembang dan geriatri adalah blok kesembilan belas pada semester VI dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario A yang memaparkan Seorang bayi laki-laki lahir di RSMP dari seorang ibu yang bernama Ny. Rahma usia 17 tahun. Ny. Rahma masuk rumah sakit karena mules ingin melahirkan. Ini merupakan kehamilan pertama. Ny. Rahma lupa kapan HPHT nya, tetapi menurut perkiraan,dia hamil 8 bulan. Selama hamil Ny. Rahma menderita darah tinggi. Bayi Ny. Rahma lahir secara spontan, ketuban pecah satu jam sebelum bayi lahir dan warnanya jernih.sayangnya bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis. Nilai skor APGAR 1 menit adalah 4 dan 5 menit adalah 8.1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari materi ini, yaitu :

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari skenario ini.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Laporan Tutorial 6Skenario ATutor: dr. Hibsah Ridwan, M.ScModerator: Alman Pratama ManaluSekretaris Meja: Vera IrawandaSekretaris Papan: Reyki Yudho HusodoWaktu

: Selasa, 3 Juli 2012

Kamis, 5 Juli 2012Rule tutorial: 1. Ponsel dalam keadaan nonaktif atau diam

2. Tidak boleh membawa makanan dan minuman

3. Angkat tangan bila ingin mengajukan pendapat

4.Izin terlebih dahulu bila ingin keluar masuk ruangan2.2 Skenario

Seorang bayi laki-laki lahir di RSMP dari seorang ibu yang bernama Ny. Rahma usia 17 tahun. Ny. Rahma masuk rumah sakit karena mules ingin melahirkan. Ini merupakan kehamilan yang pertama. Ny. Rahma lupa kapan HPHT nya, tetapi menurut perkiraan,dia hamil 8 bulan. Selama hamil Ny. Rahma menderita darah tinggi. Bayi Ny. Rahma lahir secara spontan, ketuban pecah satu jam sebelum bayi lahir dan warnanya jernih.sayangnya bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis. Nilai skor APGAR 1 menit adalah 4 dan 5 menit adalah 8.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: PB:40 cm, BBL:1400 g, LK : 30 cm

Vital sign

: RR :70 x/menit, Temp 36 c, HR :150 x/ menit

Pemeriksaan Khusus

Kepala : Hidung : nafas cuping hidung (+), merintih

Thorak : Retraksi dinding dada (+)

Ekstermitas : Tonus otot menurun, sedikit fleksi pada ekstermitas, plantar creases hanya 1/3 anterior

Kulit

: Tipis dan lanugo masih banyak

2.3 Seven Jump StepsI. Klarifikasi Istilah1. HPHT( Hari Pertama Haid Terakhir) : Cara perhitungan usia kehamilan dan tafsiran persalinan.2. Darah Tinggi ( Hipertensi )Peningkatan tekanan darah diatas batas normal (Normalnya :120/80 mmHg)

3. Sianosis

Diskolorasi kebiruan dari kulit dan membran mukosa akibat konsentrasi Hb tereduksi berlebih dalam darah

4. APGAR

Penilaian yang digunakan untuk menilai keadaan bayi baru lahir pada menit 1,5,10,15

5. Nafas Cuping Hidung

Peningkatan usaha pernafasan dengan cara mengembangkan cuping hidung

6. Plantar Crease

Garis atau cekungan ringan linear pada telapak kaki 7. LanugoRambut halus pada tubuh fetus

8. Retraksi

Keadaan tertarik kembali

II. Identifikasi Masalah1. Seorang bayi laki-laki lahir di RSMP dari seorang ibu yang bernama Ny. Rahma usia 17 tahun. Ny. Rahma masuk rumah sakit karena mules ingin melahirkan. Ini merupakan kehamilan yang pertama2. Ny. Rahma lupa kapan HPHT nya, tetapi menurut perkiraan,dia hamil 8 bulan. Selama hamil Ny.Rahma menderita darah tinggi.3. Bayi Ny. Rahma lahir secara spontan, ketuban pecah satu jam sebelum bayi lahir dan warnanya jernih.sayangnya bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis. Nilai skor APGAR 1 menit adalah 4 dan 5 menit adalah 8.

4. Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : PB : 40 cm, BBL :1400g, Lk 30 cm

Vital sign : RR: 70 x/menit, temp : 36C, HR: 150 x/menit

5. Pemeriksaan Khusus :

Kepala : Hidung : Nafas cuping hidung (+), merintih

Thorax : retraksi dinding dada (+)

Ekstremitas : Tonus otot menurun, sedikit fleksi pada ekstremitas, plantar creases hanya 1/3 anterior

Kulit : Tipis dan lanugo masih banyak

III. Analisis Masalah1. a. Berapa usia yang baik untuk hamil ?b. Apa saja resiko hamil diusia muda ?

c. Apa saja tanda-tanda melahirkan ?

2. a. Bagaimana cara menghitung tanggal kelahiran menggunakan HPHT ?

b. Apa dampak bayi lahir tidak cukup bulan ?

c. Apa yang menyebabkan darah tinggi dalam kehamilan ?

d. Bagaimana hubungan darah tinggi dengan kelahiran bayi prematur ?

e. Bagaimana perkembangan embrio pada usia kehamilan 8 bulan ?

3. a. Apa interpretasi dari ketuban pecah 1 jam sebelum bayi lahir dan warnanya jernih ?

b. Apa interpretasi bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis ?

c. Apa dampak bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis ?

d. Apa itu APGAR skor ?

e. Apa interpretasi nilai skor APGAR 1 menit = 4 dan 5 menit =8 ?

4. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik :a. Keadaan umum : PB : 40 cm, BBL :1400g, Lk 30 cm ?b. Vital sign : RR: 70 x/menit, temp : 36C, HR: 150 x/menit ?5. Bagaimana Interpretasi dan mekanisme dari pemeriksaan khusus :a. Kepala : Hidung : Nafas cuping hidung (+), merintih ?

b. Thorax : Retraksi dinding dada (+) ?

Ekstremitas : Tonus otot menurun, sedikit fleksi pada ekstremitas, plantar creases hanya 1/3 anterior ?c. Kulit : Tipis dan lanugo masih banyak ?6. Bagaimana cara mendiagnosis kasus ini ?

7. Apa Diagnosis banding pada kasus ini ?

8. Apa saja pemeriksaan penunjang tambahan pada kasus ini ?

9. Apa WD pada kasus ini ?

10. Bagaimana etiologi dan epidemiologi pada kasus ini ?

11. Bagaimana patofisiologi pada kasus ini ?

12. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ?

13. Bagaimana prognosis pada kasus ini ?

14. Apa komplikasi yang mungkin terjadi ?

15. Bagaimana Pandangan Islam pada kasus ini ?

16. Bagaimana Kompetensi Dokter Umum (KDU) pada kasus ini ?

IV. HipotesisNy. Rahma, 17 tahun, melahirkan anak dengan asfiksia neonatorum akibat penyakit membran hialin dengan faktor resiko prematuritas

V. Kerangka Konsep

VI. Learning Issue

Pokok BahasanWhat I KnowWhat I Dont Know (Learning Issue)What I Have to ProveHow I Will Learn

Hyaline membrane disease

Definisi1. Etiologi2. Epidemiologi3. Penatalaksanaan4. Pencegahan5. Komplikasi6. Prognosis1. Etiologi2. Epidemiologi3. Penatalaksanaan4. Pencegahan5. Komplikasi6. PrognosisKuliah dosen,

Text Book, Pakar Lain (internet)

Pandangan IslamAyat dan TerjemahannyaIsi Kandungan Al-Quran dan HadisIsi Kandungan Al-Quran dan HadisAl-Quran dan Hadis

VII. Sintesis

1. a. Berapa usia yang baik untuk hamil ? Jawab :

Usia ideal wanita untuk melahirkan adalah 20-30 tahun menurut BKKBN (Kesehatan Reproduksi Remaja)

b. Apa saja resiko hamil diusia muda ?

Jawab :Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun antara lain:~Bagi Ibu:

1. PerdarahanPerdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. Selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam rahim), proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.

2. Kemungkinan keguguran / abortus.

Disebabkan oleh faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat.

3. Persalinan yang lama dan sulit.

Penyebab dari persalinan lama dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelainan kekuatan his dan mengejan serta pimpinan persalinan yang salah.

4. Kematian ibu

Kematian pada saat melahirkan yang disebabkan oleh perdarahan dan infeksi.

~Dari bayinya :1. Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.

Adalah kelahiran prematur yang kurang dari 37 minggu (259 hari). hal ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin zat yang diperlukan berkurang.

2. Berat badan lahir rendah (BBLR)

Yaitu bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari 2.500 gram. kebanyakan hal ini dipengaruhi kurangnya gizi saat hamil, umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat juga dipengaruhi penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil.

3. Cacat bawaan

Agar kesakitan, kecacatan bahkan kematian pada ibu atau bayinya tidak terjadi dibutuhkan upaya pencegahan proaktif sejak awal kehamilan, selama kehamilan serta menjelang persalinan. Hal ini harus dilakukan bersama-sama oleh tenaga kesehatan, wanita hamil, suami, keluarga serta masyarakat.

c. Apa saja tanda-tanda melahirkan ? Jawab :Tanda-tanda Inpartu :

1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan teratur

2. Keluarnya lendir bercampur darah ( bloody show )3. Pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan pembukaan telah ada2. a. Bagaimana cara menghitung tanggal kelahiran menggunakan HPHT ?Jawab :

Menghitung Usia Kehamilan Dengan Rumus Neagle

Rumus Neagle adalah salah satu cara yang dipakai oleh wanita untuk menghitung usia kehamilan dengan penerapan aturanHaid Pertama Haid Terakhir (HPHT). HPHT adalah tanggal terjadinya haid pertama kali dalam siklus haid terakhir kali sebelum terjadi kehamilan. HPHT ini bisa dipakai untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita. Sesudah melakukan test pack dan seorang wanita dinyatakan hamil, maka cara menggunakan Rumus Neagle tersebut adalah:

Rumus Neagle = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1)Jika bulan HPHT tidak dapat dikurangi angka tiga, yaitu bulan Januari, Februari dan Maret, maka aturan di atas dikoreksi menjadi bulan HPHT ditambah 9 tetapi tanggal dan tahunnya tetap.Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung usia kehamilan dengan Rumus Neagle adalah:

1. Rumus Neagle berlaku untuk wanita yang memiliki siklus haid teratur dan normal, yaitu selama 28 sampai 30 hari.

2. Jika siklus haid Anda pendek, antara 14 sampai 26 hari, maka penetapan prediksi tanggal persalinan dimundurkan 2 hari. Jika memakai HPHT 1-11-2011, maka tanggal persalinan mundur menjadi 10 Agustus 2012.

3. Jika siklus haid Anda panjang, antara 31 sampai 40 hari, maka penetapan prediksi tanggal persalinan dimundurkan 12 hari. Jika memakai HPHT 1-11-2011, maka tanggal persalinan mundur menjadi 20 Agustus 2012.

4. Rumus Neagle tidak bisa dipakai bila wanita hamil tersebut baru saja menghentikan pemakaian alat kontrasepsi Pil KB.b. Apa dampak bayi lahir tidak cukup bulan ?Jawab :

Bayi yang lahir prematur dapat menyebabkan berbagai penyakit karena organ tubuhnya yang belum berkembang sempurna seperti jantung, paru - paru ginjal, otak dll

Beberapa dampak dari kelahiran prematur adalah :

Bayi baru memiliki sedikit lemak tubuh untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.

Kesulitan makan.

Kulit dan mata menjadi kuning (atau jaundice).

Kadar gula dalam darah yang terlalu rendah.

Kekurangan sel darah merah yang berfungsi untuk sirkulasi oksigen.

Infeksi.

Kesulitan bernafas.

Pendarahan pada otak.

Gangguan penglihatan atau pendengaran.

Pertumbuhannya yang terhambat

c. Apa yang menyebabkan darah tinggi dalam kehamilan ?Jawab :

Terdapat banyak faktor resiko untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan, yang dapat dikelompokkan dalam faktor resiko sebagai berikut :

1. Primigravida, Primipaternitas

2. Hiperplasentosis, misalnya : mola hidatidosa, kehamilan multipel, diabetes melitus, hidrops fetalis, bayi besar

3. Umur yang ekstrim

4. Riwayat keluarga yang pernah preeklampsia/eklampsia

5. Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil

6. Obesitas

d. Bagaimana hubungan darah tinggi dengan kelahiran bayi prematur ?Jawab :

Usia kehamilan yang prematur dan darah tinggi yang diderita ibu adalah faktor yang menyebabkan bayi dalam kasus ini digolongkan sebagai bayi berat badan lahir rendah (bayi prematur murni) dengan kriteria usia gestasi kurang dari 37 minggu dan berat badan yang kurang dari 2500 gram.e. Bagaimana perkembangan embrio pada usia kehamilan 8 bulan ?

Jawab :

SISTEM RESPIRASI.

Sistem respirasi mulai berkembang selama kehidupan embryo, berlanjut sampai kehidupan fetal dan masuk pada usia anak. Perkembangan paru-paru dibagi dalam empat tahapan

1. Periode pseudoglandular (5 sampai 17 minggu): pembentukan trachea, bronchi, dan lung bud. Respirasi masih belum terjadi (tampak seperti kelenjar).2. Periode Canalicular (16 sampai 24 minggu) pembesaran bronchi dan bronchiolus bagian terminal dan pembentukan struktur vaskular dan alveoli primitif. Pernafasan mungkin terjadi pada akhir periode ini. Bayi lahir mungkin hidup dengan perawatan yang intensif.

3. Periode terminal sac (24 minggu sampai lahir matang) : pembentukan lebih banyak alveoli primitif dengan suplai darah. Sel-sel aveolar khusus mensekresikan surfactant pulmoner (zat pembasah) pada bagian interior alveoli. Surfactan memfasilitasi ekspansi alveoli saat lahir dengan menetralisir kekuatan tekanan permukaan. Surfaktan muncul pada paru-paru janin mulai usia kehamilan 20 minggu tapi belum mencapai permukaan paru. Muncul pada cairan amnion antara 28-32 minggu. Level yang matur baru muncul setelah 35 minggu kehamilan.4. Periode alveolar (Periode akhir sampai sekitar 8 tahun); meningkatnya jumlah alveoli immatur, pembentukan alveoli yang matang, meningkatnya ukuran alveoli.Minggu ke-32 (8 bulan) :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang.

3.a. Apa interpretasi dari ketuban pecah 1 jam sebelum bayi lahir dan warnanya jernih ?

Jawab :

Ketuban pecah 1 jam sebelum melahirkan: Normal

Air ketuban jernih: Normal

b. Apa interpretasi bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis ?

Jawab :

Bayi lahir spontan

Lahir spontan berarti lahir tanpa harus dibantu dengan alat bantu lahir seperti forceps dan vacum. Proses persalinan yang cepat kemungkinan diakibatkan oleh kecilnya tubuh bayi dari jalan lahir.

Tidak langsung menangisBayi lahir tidak menangis dikarenakan karena tidak berhasil pada pernafasan pertama kegagalan nafas pertama ini bisa desebabkan karena bayi lahir preterm sehingga dinding dada lemah dan tidak dapat membantu proses bernafas.

Pada saat bayi dilahirkan maka paru-paru bayi mengambil alih fungsi sebagai alat respiratori. Paru-paru bayi mengembang alami untuk memasukkan oksigen, secara otomatis mulut bayi terbuka untuk membantu oksigen masuk ke paru-paru dengan melewati pita suara sehingga timbul tangisan bayi. Secara singkat, tangisan merupakan bantuan untuk membuka paru-paru agar oksigen bisa masuk.

Tidak menagis menandakan bayi mengalami asfiksia (kurang masukan oksigen dalamtubuh).

Merintih (Grunting)

Merupakan tanda dari respiratory distress pada bayi baru lahir biasanya terjadi bersamaan dengan nasal flaring dan retraksi intercostal atau subcostal.

Suara yang keluar terjadi karena tertutupnya glotis selama ekspirasi yang dapat meningkatkan tekanan akhir ekspirasi pada paru (end-expiratory pressure) sebagai usaha meningkatkan oksigenasi pada bayi.

Cyanosis Cyanosis adalah warna kebiruan pada kulit dan membrane mukosa karena adanya hemoglobin yang terdeoksigenasi dengan kadar > 5g/dl di pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

Walaupun normalnya darah manusia berwarna merah, namun karena warna merah tua dari darah yang telah terdeoksigenasi membuat darah terlihat berwarna kebiruan. Karena adanya cyanosis tadi yang disebabkan kurangnya oksigen juga semakin meningkatkan vasokontriksi yang menyebabkan jaringan kekurangan oksigen dan di perdarahi oleh darah yang terdeoksigenasi tadi menyebabkan effect optic blue shifting lebih terlihat jelas. Terutama pada bibir dan membrane mukosa.

SHAPE \* MERGEFORMAT

c. Apa dampak bayi lahir tidak langsung menangis, merintih dan tampak sianosis ?

Jawab :

Merintih, tidak menangis dan sianosis menandakan adanya gangguan neonatus untuk mempertahankan pernapasan. Akibatnya terjadilah hipoksia jaringan. Hipoksia dapat mengakibatkan :

Terjadi metabolisme anaerobik dengan penimbunan asam laktat dan asam organik lainnya di jaringan sehingga menyebabkan terjadinya asidosis metabolic

Kerusakan endotel kapiler dan epitel duktus alveoli dan terbentuknya fibrin. Fibrin bersama jaringan epitel yang nekrotik akan membentuk suatu lapisan yang disebut membran hialin.

Terganggunya sirkulasi darah dari dan ke jantung

Menurunnya aliran darah paru sehingga mengakibatkan berkurangnya pembentukan substansi surfaktan

d. Apa itu APGAR skor ?

Jawab :

Skor Apgarataunilai Apgar adalah sebuah metode sederhana untuk secara cepat menilai kondisi kesehatanbayi baru lahirsesaat setelah kelahiran. Skor Apgar dihitung dengan menilai kondisi bayi yang baru lahir menggunakan lima kriteria sederhana dengan skala nilai nol, satu, dan dua. Kelima nilai kriteria tersebut kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan angka nol hingga 10. Kata "Apgar" belakangan dibuatkan jembatan keledaisebagai singkatan dariAppearance,Pulse,Grimace,Activity,Respiration(warna kulit, denyut jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan), untuk mempermudah menghafal.

Lima kriteria Skor Apgar:Nilai 0Nilai 1Nilai 2Akronim

Warna kulitseluruhnya biruwarna kulit tubuh normal merah muda,tetapi tangan dan kaki kebiruan (akrosianosis)warna kulit tubuh, tangan, dan kakinormal merah muda, tidak adasianosisAppearance

Denyut jantungtidak ada100 kali/menitPulse

Responsreflekstidak ada respons terhadap stimulasimeringis/menangis lemah ketika distimulasimeringis/bersin/batuk saat stimulasi saluran napasGrimace

Tonus ototlemah/tidak adasedikit gerakanbergerak aktifActivity

Pernapasantidak adalemah atau tidak teraturmenangis kuat, pernapasan baik dan teraturRespiration

Interpretasi skor

Tes ini umumnya dilakukan pada waktu satu dan lima menit setelah kelahiran, dan dapat diulangi jika skor masih rendah.

JumlahskorInterpretasiCatatan

7-10Bayi normal

4-6Agak rendahMemerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan napas, atau pemberian oksigen untuk membantu bernapas.

0-3SangatrendahMemerlukan tindakan medis yang lebih intensif

Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir ini membutuhkan perhatian medis lebih lanjuttetapi belum tentu mengindikasikan akan terjadi masalah jangka panjang, khususnya jika terdapat peningkatan skor pada tes menit kelima. Jika skor Apgar tetap dibawah 3 dalam tes berikutnya (10, 15, atau 30 menit), maka ada risiko bahwa anak tersebut dapat mengalami kerusakansyarafjangka panjang. Juga ada risiko kecil tapi signifikan akankerusakan otak. Namun demikian, tujuan tes Apgar adalah untuk menentukan dengan cepat apakah bayi yang baru lahir tersebut membutuhkan penanganan medis segera; dantidakdidisain untuk memberikan prediksi jangka panjang akan kesehatan bayi tersebut.

e. Apa interpretasi nilai skor APGAR 1 menit = 4 dan 5 menit =8 ?

Jawab :

Menit ke-1 menunjukkan bahwa bayi perlu dilakukan resusitasi segera yang disebabkan kemungkinan oleh hipertensi dari ibu dan dikatakan mild-moderate asfiksia.

Menit ke-5 menunjukkan kondisi bayi membaik setelah dilakukan resusitasi.

4.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik :

a. Keadaan umum : PB : 40 cm, BBL :1400g, Lk 30 cm ?

Jawab :

PemeriksaanKasusNormalInterpretasi

Berat badan1400 g 2500-4000 g (aterm)

32 minggu = 1200- 2200 g

34 minggu = 1500- 2700 gBBLSR