laporan kasushepatitis a
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
1/26
LAPORAN KASUS
SEORANG PENDERITA DENGAN HEPATITIS VIRUS A
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL VETERAN JAKARTA
DisusunOleh:
Panu !i"a#s$n$
%&%'())%(')*
Pe+,i+,in-:
K$l$nel ./KM0 1(P$n23$4una1#$5 S6(PD5 MARS5 7INAMIS
KEPANITERAAN ILMU PEN4AKIT DALAM RS TK II DR AK GANI
PALEMBANG
7AKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL8VETERAN8 JAKARTA
PERIODE & MEI 9 ) JULI )'%;
PENDAHULUAN
Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah.
Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati. Hepatitis adalah peradangan pada hati
dan di karakteristikkan dengan adanya sel radang di jaringan pada organ tersebut, dapatdikarenakan oleh toin, seperti kimiaatau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis
http://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hati -
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
2/26
yang berlangsung kurang dari ! bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung
lebih dari ! bulan disebut "hepatitis kronis". #ebanyakan penyakit hepatitis disebabkan oleh
infeksi virus. $ama hepatitis berasal dari bahasa %unani &hepat' yang berarti liver ( hati, dan
&itis' yang berarti radang. #ondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya ataupun dapat
progresif menjadi jaringan parut dan sirosis.
Hepatitis dapat timbul dengan sedikit maupun tidak bergejala, tetapi terkadang menjadi
jaundice, anoreksia )tidak ada nafsu makan* dan lemas. +da 5 jenis virus hepatitis ini virus
Hepatitis + )H+*, virus Hepatitis )H*, virus Hepatitis / )H/*, virus Hepatitis
)H* dan virus hepatitis 1 )H1*. 2enis virus lain yang ditularkan setelah transfuse seperti
virus hepatitis 3 dan virus 44 telah dapat diidentifikasi, akan tetapi tidak menyebabkan
hepatitis. Semua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus $+ kecuali
virus hepatitis , yang merupakan virus $+. irus yang paling banyak menjangkiti
manusia adalah H, penyebab hepatitis . iperkirakan 6 dari 7 orang yang ada di bumi
pernah terinfeksi. Sekitar 750 juta hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan
berpotensi menulari orang lain. Sekitar 89: pengidap hepatitis menimpa penduduk +sia dan
pulau-pulau di daerah ;asifik. irus ini menyebabkan kematian sedikitnya !00.000 orang per
tahun.
3ambaran klinis hepatitis virus pun sangat bervariasi, mulai dari infeksi yang
asimptomatik tanpa kuning sampai yang sangat berat yaitu hepatitis fulminant yang dapat
menimbulkan kematian hanya dalam beberapa hari saja. 3ejala hepatitis akut pun terbagi
dalam < tahap yaitu fase inkubasi, fase prodromal, fase icterus, fase konvalesen
)penyembuhan*.
BAB II
I( IDENTITAS PASIEN
$ama 4n. +
$o. = 77>5
4anggal lahir 6 September 6>5!
?sia !0 tahun
2enis kelamin @aki-laki
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
3/26
Status marital =enikah )istri meninggal 7 tahun yang lalu*
+gama Aslam
;ekerjaan ;edagang di pasar
II( ANAMNESIS
%0 Keluhan u2a+a
;asien mengeluh badannya kuning sejak 8 hari yang lalu.
)0 Ri
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
4/26
Ri
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
5/26
D #ornea 2ernih, refle )*
D Sklera Akterus (-D ;upil ulat, isokor, C,5mm( C,5mm
DHidung simetris, nafas cuping )-*,
deformitas )-*, secret )-*,
septum deviasi )-*
D4elinga
4ophi )-*
;endengaran alam batas normal
$yeri tekan di prosessus mastoideus )-*
D=ulut
D ibir Sianosis )-*, kering )-*
D 4onsil 46-46, hiperemis )-*D 3igi geligi /aries )-*
D Faring Hiperemis )-*
D 3usi ;erdarahan )-*, hipertrofi
D @idah -
D @eher
D #elenjar getah bening 4idak ada pembesaran
D #elenjar gondok 4idak ada pembesaran
D ;embuluh darah 4idak ada kelainan
D #aku kuduk )-*
D 4umor )-*
D ada
Anspeksi
entuk $ormochest, simetris
kiriEkanan
;embuluh darah 4idak ada pembesaran
uah dada Simetris kiriEkanan
Sela iga alam batas normal
@ain lain 4idak ada kelainan
D /or
Anspeksi Actus /ordis tidak tampak
;alpasi Actus /ordis teraba
;erkusi ;ekak
atas #anan A/S ! linea parasternalis detra
atas #iri A/S 8 linea midclavicula sinistra
atas +tas A/S AA parasternal sinistra
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
6/26
atas aBah A/S sinistra
+uskultasi 2 A(AA murni regular, murmur)-*,
gallop)-*
D ;ulmo
;alpasi
Fremitus raba #iriEkanan
$yeri tekan )-*
;erkusi
;aru kiri Sonor
;aru kanan Sonor
atas paru hepar A/S AA detra anterior
atas paru belakang kanan /4h.AG detra
atas paru belakang kiri /4h. GA sinistra
+uskultasi
unyi pernapasan esikuler
unyi tambahan h -(-h-(-
+bdomen
o Anspeksi /embung, ikut gerak napas, tidak terlihat penonjolan
massa ataupun adanya luka.
o ;alpasi $yeri tekan hipokondrium detra )*, massa
tumor )-*
Hepar 4eraba pembesaran hepar C jari dibaBah arcus
costae, konsistensi kenyal, permukaan rata dan tepi
tumpul.
@ien 4idak teraba
3injal 4idak ada allotement
o ;erkusi 4impani )*
o +uskultasi ising usus )*
;unggung
o ;alpasi $yeri tekan )-*, massa tumor )-*,deformitas)-*.
o $yeri ketok )-*
o +uskultasi ; vesicular, h -(-h-(-
o 3erakan alam batas normal
o @ain lain )-*
3enitalia 4idak dilakukan pemeriksaan
1kstremitas :ptekie )-*, edema )-*
DIAGNOSASEMENTARA
Akterus e.c hepatitis +, dd(hepatitis , dd( kholelitiasis
( PLANNING
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
7/26
6. Farmakologi
AF @S C0 gtt(menit
AF ;aracetamol 76
anitidine C6
eamethasone 66
Sukrafat 76 syrp
/ucurma 76
itamin # 76
C. $on Farmakologi
4irah baring
7. ;lanning iagnostik
;emeriksaan @ab darah rutin,
#imia darah bilirubin total, bilirubin direk, bilirubin indirek,
urobilinogen, S3I4, S3;4, ureum, kreatinin, asam urat, kolesterol,
trigiserida, @@, H@, SS
?rinalisa
4horaks foto
;emeriksaan ?S3 +bdomen
0(80
$ !0 (mnt
C< (mnt
S 79,60/
Ke6ala5 lehe1:Skelera ikterik (
Akterus e.c virus
hepatitis +, dd(
kolelitiasis
AF @S C0
gtt(menit
AF ;aracetamol
76
anitidine C6
eamethasone 66Sukrafat 76 syrp
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
8/26
kembung dan
nyeri, Barna
kuning pada
seluruh tubuh
Th$1a#s dbn
A,$+en:nyeri
tekan
hipokondirum
detra )*, hepar
teraba C jari
baBah arcus
costae,
konsistensi keras,
permukaan rata
dan tepi tumpul.
E#s21e+i2as:dbn
/ucurma 76
itamin # 76
Plannin-
Dia-n$s2i#
-;emeriksaan @ab
darah rutin
-;emeriksaan ?S3
+bdomen
-;emeriksaan
ontgen 4hora ;+
Plannin-
M$ni2$1in--#linis
-ital sign
6! juni
C06!
;erut kanan
atas masih
nyeri, kecing
masih
berBana
coklat
4 6C0(90
$ 90(mnt
C0 (mnt
S 7!,50/
Ke6ala5Lehe1:
Skelra ikterik (
Th$1a#s dbn
A,$+en: nyeri
tekan
hipokondirum
detra )*, teraba
C jari baBah
arcus costae,
konsistensi keras,
permukaan rata
dan tepi tumpul.
E#s21e+i2as:dbn
Hasil lab
S3I4 C!7 ?(lS3;4
Akterus e.c virus
hepatitis +,
AF @S C0
gtt(menit
AF ;aracetamol
76
anitidine C6
eamethasone 66
Sukrafat 76 syrp
/ucurma 76
itamin # 76
Plannin-
Dia-n$s2i#
Hbs+g+nti Hbs
Plannin-
M$ni2$1in-
-#linis
-ital sign
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
9/26
ilurubin total
60.C(mnt
C0 (mnt
S 7! 0/
Ke6ala5
Lehe1: sklera
ikterik (
Th$1a#s : dbn
A,$+en: nyeri
tekan
hipokondirum
detra )*, teraba
C jari baBah
arcus costae,
konsistensi keras,
permukaan rata
dan tepi tumpul.
E#s21e+i2as:dbn
68 juni
C0!
#encing
sudah tidak
4 6C0(90
$ 90(mnt
Akterus e.c suspek
hepatitis +
AF @S C0
gtt(menit
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
10/26
terlalu coklat,
kembung dan
nyeri perut
berkurang
C0 (mnt
S 7!,50/
Ke6ala5Lehe1:
Skelra ikterik (
Th$1a#s dbn
A,$+en: nyeri
tekan
hipokondirum
detra )*, teraba
C jari baBah
arcus costae,
konsistensi keras,
permukaan rata
dan tepi tumpul.
E#s21e+i2as:dbn
Hasil lab
Hbs +g negatif
+nti Hbs negatis
R$n2-en :
/or(;ulmo dbn
#? /=
4 660(80
$ >C(mnt
C0 (mnt
S 7! 0/
Ke6ala5
Lehe1: sklera
ikterik (
Th$1a#s : dbn
A,$+en: nyeri
tekan
hipokondirum
detra )*, teraba
C jari baBah
AF ;aracetamol
76
anitidine C6
eamethasone 66
Sukrafat 76 syrp
/ucurma 76
itamin # 76
Plannin-
Plannin-
M$ni2$1in-
-#linis-ital sign
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
11/26
arcus costae,
konsistensi keras,
permukaan rata
dan tepi tumpul.
E#s21e+i2as:dbn
La,$1a2$1iu+ .) O#2$,e1 )'%%5 6u#ul '&(&'0
4es Hasil ?nit $ilai rujukan
Hemoglobin 6
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
12/26
#alium arah 7,8 =mol(@ 7,5 J 5,6
#lorida arah 607 =mol(@ >8 J 666
#alsium 4otal >,7 mg(dl 9,< J 60,C
SerologiHs+g $egatif
+nti Hbs $egatif
?rinalisa
arna /oklat #uning
#ejernihan 2ernih 2ernih
;rotein $egative $egative
3lukosa $egative $egative
Sedimen 1ritrosit 0 (K@ L7
@eukosit 6 (K@ L60
Silinder 0 0
Sel 1pitel )*
#ristal $egative $egative
@ain-lain $egative
pH !.0
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
13/26
#esan /or dan pulmo dalam batas normal
BAB II
PEMBAHASAN
S .su,3e#2i>0
;asien laki-laki usia !0 tahun datang diantar oleh temannya ke A3 S. +# 3ani
dengan keluhan badan kuning sejak 9 hari yang lalu. +Balnya tidak terlalu kuning namun
lama-lama Barna kuningnya semakin jelas. ;asien mengeluhkan demam terus menerus dan
dirasakan sepanjang hari untuk mengatasi demam pasien minum obat penurun panas dan
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
14/26
panasnya turun kemudian panasnya naik kembali beberapa jam kemudian. ;asien merasakan
lemah, mual tanpa disertai muntah, dan kehilangan nafsu makan. $amun pasien tidak
memperhatikan apakah terdapat perubahan pada berat badannya, ukuran pakaian dan celana
biasa-biasa saja. ;asien juga mengalami sakit kepala namun tidak berputar dan tidak
dipengaruhi oleh perubahan pada posisi. Sakit kepala dirasakan di seluruh bagian kepala.
uang air kecilnya berBarna coklat seperti teh. ;asien merasakan nyeri pada perut
kanan kudran atas yang ringan namun terus menerus. $yeri tidak menjalar. ;asien sempat
tidak bisa buang air besar selama 7 hari. ;asien menyangkal adanya nyeri perut hebat yang
mendadak, nyeri ketika berkemih, + putih(pucat, sakit otot, ataupun adanya rasa gatal.
;asien mengaku bahBa dia memang sering jajan di Barung-Barung dipasar tempat
pasien berdagang, tapi biasanya tidak apa-apa. ;ada anggota keluarga tidak didapati keluhan
yang sama seperti pasien. ;asien tidak berpergian ke daerah-daerah tertentu sebelumnya.
;asien mengeluhkan mengeluhkan badanya kuning sejak 9 hari yang lalu,
peningkatan bilirubin dapat menimbulkan manifestasi berupa perubahan Barna pada kulit
menjadi kuning. ;eningkatan bilirubin dapat di pengaruhi kelainan prehepatik yang
disebabkan karena hemolisis dari eritrosit, intrahepatik yang disebabkan oleh infeksi virus,
penyakit hati alkhohol, serosis hepar dan keganasan pada hepar dan posthepatik disebabkan
karena kholelitiasis. ;asien mengeluhkan demam terus menerus dan dirasakan sepanjang hari
untuk mengatasi demam pasien minum obat penurun panas dan panasnya turun kemudian
panasnya naik kembali beberapa jam kemudian. emam menandakan adanya suatu proses
inflamasi yang menyebabkan dilepaskannya mediator inflamasi yang merangsang
pembentukan prostaglandin yang merupakan precursor yang dapat menyebabkan demam.
ilihat dari Baktunya, pola demam yang meningkat pada malam hari penyakit ini mengarah
demam septik.
uang air kecilnya berBarna coklat seperti teh. ;asien merasakan nyeri pada perut
kanan kudran atas yang ringan namun terus menerus. $yeri tidak menjalar. ;asien sempat
tidak bisa buang air besar selama 7 hari. ;asien menyangkal adanya nyeri perut hebat yang
mendadak dan hilang timbul, nyeri ketika berkemih, + putih(pucat, sakit otot, ataupun
adanya rasa gatal. #arena terjadi peningkatan bilirubin maka dapat ditemukan bilirubin dan
peninkatan urobilinogen pada urin yang mengakibatkan ke kecing pasien seperti teh. Feses
pasien tidak mengalami perubahan Barna menjadi putih(pucat sehingga kemungkinan
kholelitiasis dapat disingkirkan pada pasien ini namun untuk memastikan lebih lanjut harus
dilakukan pemeriksaan ?S3 abdomen. $yeri perut perut kuadran kanan atas dan tidakmenjalar hal ini disebabkan karena terjadi proses inflamasi pada hepar.
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
15/26
;asien mengaku bahBa dia memang sering jajan di Barung-Barung dipasar tempat
pasien berdagang, tapi biasanya tidak apa-apa. ;ada anggota keluarga tidak didapati keluhan
yang sama seperti pasien. ;asien tidak berpergian ke daerah-daerah tertentu sebelumnya.
Anfeksi dari virus hepatitis + melalui oral dimana disebabkan oleh makanan yang tercermar
oleh virus hepatitis +.
PEMERIKSAAN 7ISIK .O,=e#2i>0
Keaaan u+u+ 4ampak @emas
Kesaa1an /ompos =entis, 3/S 65
Vi2al Si-n
4ek.arah 670(80
$adi 80(menit reguler, isi dan tegangan cukup
C
arna /oklat #uningilirubin ;ositif $egative
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
16/26
?robilinogen H
Serologi
Hs+g $egatif
+nti Hbs $egatif
Pe+e1i#saan USG a,$+en
Hepar tampak melebar echo parenchym hypo echoic, permukaan rata, tidak tampak lesi nodul
dan asites, tidak dapat pelebaran saluran empedu intahepatik, gall blader normal, tampak
hoere sekresi cairan gaster, renal dan buli intake
#esan hepatitis akut
3astritis
ari hasil pemeriksaan fisik di peroleh adanya ikterus pada sklera hal ini terjadi karena
peningktan dari bilirubin. hepatomegali yaitu hepar teraba C jari baBah arcus costae,
konsistensi kenyal, permukaan rata dan tepi tumpul. eberapa penyakit dengan manifestasi
nyeri perut kanan atas dan hepatomegali yaitu hepatoma, hepatitis alkholik, kholelitiasis,
hepatitis virus + dan . ;ada pasien ini, diagnosis lebih cenderung ke arah hepatitis + karena
pada palpasi hepar diperoleh hepatomegali dengan permukaan tumpul dan konsistensi kenyal.
Sedangkan pada hepatoma hepar cenderung konsistensi keras, permukaan bisa rata ataupun
tidak rata atau dengan tepi tumpul atau berbenjol-benjol.
;ada pemeriksaan lab kimia darah ditemukan peningkatan bilirubin total 60.;ada pemeriksaan urinalisa ditemukan Barna urin coklat terdapat bilirubin dan urubilinogen
yang meningkat. ari hasil pemeriksaan lab mengarah pada kelainan intrahepatik yang dapat
disebabkan oleh virus hepatitis + atau karena pada pemeriksaan di dapat peningkatan kadar
S3I4 dan S3;4 yang tinggi dan terjadi peningkatan bilirubin indirek dan direk sedangkan
jika terjadi kelainan prehepatik yang meningkat adalah bilirubin indirek. ;ada pemeriksaan
urin di temukan peningkatan urobilinogen sehingga kelainan post hepatik yang disebabkan
oleh kholitiasis kemungkinanan dapat disingkirkan namun untuk lebih pasitinya harus
dilakukan pemeriksaan ?S3. Hasil ?S3 menunjukan Hepar tampak melebar, permukaan
rata, tidak tampak lesi nodul dan asites, tidak dapat pelebaran saluran empedu intahepatik,
gall blader normal. ari hasil ?S3 kelainan hepatoma dan kholelitiasis dapat disingkirkan.
Serologi menunjukan Hbs+g dan anti Hbs negatif sehingga hepatitis dapat disingkirkan.?ntuk pemeriksaan lebih lajut dapat diperiksa antigen hepatitis +.
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
17/26
A .Asses+en20
Akterus e.c suspek hepatitis +
P .Plannin-0
Anfus Anfus @ etrose
merupakan terapi cairan maintenance diberikan sebagaisalah satu upaya untuk rehidrasi pada pasien-pasien yang mendapatkan peraBatan
dirumah sakit guna memenuhi kebutuhan elektrolit-elektrolit dalam tubuh selama
masa peraBatan.
Anjeksi Indansentron merupakan jenis antagonis selektif reseptor 5H47, yang
bekerja pada nervus vagal terminalis dan di chemoreceptor trigger Mone yang berguna
sebagai antiemetik.
Anjeksi anitidine merupakan gastroprotektor termasuk dalam golongan
antihistamin, lebih tepatnya disebut HC-antagonis. anitidin digunakan untuk
mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat mengurangi rasa nyeri uluhati
akibat ulkus atau tukak lambung, dan masalah asam lambung tinggi lainnya.
AF ;aracetamol merupakan antipiretik yang bekerja dengan cara menghambat
produksi prostaglandin sehingga dapat menurunkan demam.
#ortikosteroid digunakan sebagai glucocorticoid khususnya untuk antiinflamasi
/urcurma sebagai hepatoprotektor
itamin # mencegah kelainan pembekuan pada darah karena defisiensi vitamin #.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
De>inisi
Hepatitis + merupakan penyakit infeksi sistemik yang dominan menyerang hati akibat
masuknya virus hepatitis + )H+* melalui transmisi fekal-oral dari makanan atau minuman
yang telah terkontaminasi.ulu hepatitis + disebut juga hepatitis infeksiosa, hepatitis
epidemika, epidemic jaundice, dan catarrhal jaundice.
E6ie+i$l$-i
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
18/26
i seluruh dunia terdapat sekitar 6,< juta kasus hepatitis + setiap tahun. @ebih dari
85: anak di benua +sia, +frika, dan Andia memiliki antibody anti-H+ pada usia 5 tahun.
Sebagian besar infeksi H+ didapat pada aBal kehidupan, kebanyakan asmtomatik, dan
anikterik. i Andonesia sendiri insidensipenyakit hepatitis + berkisar antara 7>,9-!7,9:
kasus.
E2i$l$-i
Hepatitis + disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis + )H+* yang tidak memiliki
amplop, merupakan virus $+ rantai tunggal. H+ pertama kali diidentifikasi dengan
mikroskop elektron pada tahun 6>87 dan diklasifikasikan ke dalam genus hepatovirus dan
masuk dalam famili picornavirus. H+ berdiameter C8-C9 nm dengan bentuk kubus simetrik,
tahan terhadap cairan empedu, tidak dapat diinaktifasi oleh eter, dan stabil pada suhu -C0o
/elcius serta pH yang rendah )pH 7,0*. irus hepatitis + ini dapat bertahan selama C jam
hingga !0 hari di permukaan kering.
;ada manusia terdiri atas satu serotipe, tiga atau lebih genotipe. Strukturnya mirip
dengan enterovirus, tapi hepatitis + virus berbeda. H+ dapat mempengaruhi fungi liverketika melakukan replikasi dalam hepatosit. Sistem imun seseorang kemudian akan
teraktivasi untuk memproduksi sebuah reaksi spesifik untuk mencoba melaBan dan
mengeradikasi agen infeksius tersebut. Sebagai konsekuensinya, liver akan mengalami
inflamasi dan membesar.
Pa2$-enesis
irus Hepatitis + disebarkan melalui kotoran atau tinja penderita. ;enyebarannya
disebutfecal-oral routecontohnya tangan secara tidak sengaja menyentuh benda bekas
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
19/26
terkena tinja dan kemudian tanpa mencuci tangan digunakan untuk makan, atau ikan atau
kerang yang berasal dari kaBasan air yang dicemari oleh kotoran manusia penderita hepatitis
+. Faktor risiko untuk terkenanya hepatitis + meliputi berdomisili di tempat yang
penduduknya ramai dan dalam satu rumah dihuni oleh banyak orang, kebersihan yang
kurang, pada anak yang dititip di day care, bepergian ke negara berkembang, pemakaian
jarum suntik bersama misalnya pada orang yang memakai narkoba, juga bisa melalui kontak
seksual dengan penderita.
irus masuk ke dalam tubuh dengan perantara makanan atau air yang tercemar oleh feces
pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang
setengah matang, ataupun minum dengan es batu yang proses pembekuannya terkontaminasi.
i dalam saluran penceranaan H+ dapat berkembang biak dengan cepat, kemudian diangkut
melalui aliran darah ke dalam hati, dimana tinggal di dalam kapiler-kapiler darah dan
menyerang jaringan-jaringan sekitarnya sehingga menyebabkan hati megalami inflamasi dan
membesar.
Mani>es2asi Klinis
;eriode inkubasi infeksi virus hepatitis + antara 65-50 hari dengan rata-rata 70 hari.
=asa infeksi virus hepatitis + berlangsung antara 7-5 minggu. irus sudah berada di dalam
feces 6-C minggu sebelum gejala pertama muncul dan dalam minggu pertama timbulnya
gejala.
Setelah masa inkubasi biasanya diikuti dengan gejala-gejala berikut demam, kurang
nafsu makan, mual, nyeri pada kuadran kanan atas perut, dan dalam Baktu beberapa hari
kemudian timbul sakit kuning. ?rin penderita biasanya berBarna kuning gelap yang terjadi 6-
5 hari sebelum timbulnya penyakit kuning. 4erjadi hepatomegali dan pada perabaan hati
ditemukan tenderness. anyak orang yang mempunyai bukti serologi infeksi akut hapatitis +
tidak menunjukkan gejala atau hanya sedikit sakit, tanpa ikterus )Hepatitis + +nikterik*.
Anfeksi penyakit tergantung pada usia, lebih sering dijumpai pada anak-anak. Sebagian besar
)>>:* dari kasus hepatitis + adalah sembuh sendiri. H+ ditularkan dari orang ke orang
melalui mekanisme fekal-oral. H+ diekskresi dalam tinja, dan dapat bertahan di lingkungan
untuk jangka Baktu lama. Irang bisa tertular apabila mengkonsumsi makanan dan minuman
yang terkontaminasi oleh H+ dari tinja. #adang-kadang, H+ juga diperoleh melalui
hubungan seksual )anal-oral* dan transfusi darah. Hepatitis akut + dapat dibagi menjadi
empat fase klinis
6. Ankubasi
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
20/26
=asa inkubasi atau periode preklinik berlangsung 60-50 hari, dengan rata-rata kurang
lebih C9 haridi mana pasien tetap asimtomatik meskipun terjadi replikasi aktif virus.
C. Fase prodromal
Fase prodromal atau pre-ikterik berlangsung selama 7-60 hari yang ditandai dengan
munculnya gejala seperti menurunnya nafsu makan, kelelahan,panas, mual sampai
muntah, anoreksia, nyeri perut sebelah kanan sakit perut, mual dan muntah, demam, diare,
urin berBarna coklat gelap seperti air teh dan tinja yang pucat.
7. Fase ikterik
Fase ini terjadi di mana penyakit kuning berkembang di tingkat bilirubin total melebihi C0
- 0: dari pasien. alam kasus-
kasus kematian sangat tinggi berhubungan dengan bertambahnya usia, dan kelangsungan
hidup ini jarang terjadi lebih dari 50 tahun.
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
21/26
Pe+e1i#saan Dia-n$s2i#
;emeriksaan hepatitis secara umum
N 6. @aboratorium
ilirubin direk
ilirubin indirek
bilirubin serum total
bilirubin urine
urobilinogen urine
6 2ika bilirubin diatas C,5 mg(600 ml )bila diatas C00 mg(ml, prognosis buruk, mungkin
berhubungan dengan peningkatan nekrosis seluler*
b. ;emeriksaan protein
protein totel serum
albumin serum
globulin serum
Hbs+3
+lbumin serum biasanya menurun, hal ini disebabkan karena sebagian besar protein serum
disintesis oleh hati dan karena itu kadarnya menurun pada berbagai gangguan hati.
c. aktu protombin
=ungkin memanjang )disfungsi hati*, akibat kerusakan sel hati atau berkurang. =eningkat
absorbsi vitamin # yang penting untuk sintesis protombin.
d. ;emeriksaan serum transferase dan transaminase +S4 atau S3I4
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
22/26
+@4 atau S3;4
+Balnya meningkat. apat meningkat 6-C minggu sebelum ikterik kemudian tampak
menurun. S3I4(S3;4 merupakan enMimJenMim intra seluler yang terutama berada
dijantung, hati dan jaringan skelet, terlepas dari jaringan yang rusak, meningkat padakerusakan sel hati.
C. adiologi
;emeriksaan radiologi dilakukan untuk melihat adanya kelainan pada hepar dan baru pada
saluran empedu pemeriksaan yang dilakukan ada ?S3 abdomen.
7. ;emeriksaan tambahan
N =eskipun H+ diekskresi dalam tinja menjelang akhir masa inkubasi, diagnosis spesifikdibuat oleh deteksi H+ Ag= antibodi spesifik dalam darah. +ntibodi Ag= hanya ada
dalam darah menyusul infeksi hepatitis akut +. Hal ini terdeteksi dari satu sampai dua
minggu setelah infeksi aBal dan berlangsung sampai 6< minggu. #ehadiran antibodi Ag3
dalam darah berarti bahBa tahap akut penyakit ini sudah pernah ada dan orang tersebut
sudah kebal terhadap infeksi lebih lanjut. Ag3 antibodi terhadap H+ juga ditemukan
dalam darah berikut vaksinasi dan tes untuk kekebalan terhadap virus didasarkan pada
deteksi antibodi ini.
Selama tahap akut infeksi, alanin transferase enMim hati )+@4* ada didalam darah
pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada normal. 1nMim berasal dari sel-sel hati yang
telah rusak oleh virus. irus hepatitis + ada didalam darah, )viral load*, dan kotoran orang
yang terinfeksi sampai dua minggu sebelum penyakit klinis berkembang.
Pena2ala#sanaan
Hingga sekarang belum ada pengobatan spesifik bagi hepatitis virus akut. 4idak ada
indikasi terapi kortikosteroid untuk hepatitis virus akut. ;enambahan vitamin dengan
makanan tinggi kalori protein dapat diberikan pada penderita yang mengalami penurunan
berat badan atau malnutrisi.
Astirahat dilakukan dengan tirah baring pada masa masih banyak keluhan, mobilisasi
berangsur dimulai jika keluhan atau gejala berkurang, bilirubin dan transaminase serum
menurun. +ktifitas normal sehari-hari dimulai setelah keluhan hilang dan data laboratorium
normal.
4erapi harus mendukung dan bertujuan untuk menjaga keseimbangan giMi yang
cukup. 4idak ada diet khusus bagi penderita hepatitis +, yang penting adalah jumlah kalori
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
23/26
dan protein adekuat, disesuaikan dengan selera penderita, terkadang pemasukan nutrisi dan
cairan kurang akibat mual dan muntah, sehingga perlu ditunjang oleh nutrisi parenteral
contohnya infus ekstrose 60-C0:. 4idak ada bukti yang baik bahBa pembatasan lemak
memiliki efek menguntungkan pada program penyakit. 4elur, susu dan mentega benar-benar
dapat membantu memberikan asupan kalori yang baik. =inuman mengandung alkohol tidak
boleh dikonsumsi selama hepatitis akut karena efek hepatotoksik langsung dari alkohol.
P1$-n$sis
;rognosis hepatitis + sangat baik, lebih dari >>: dari pasien dengan hepatitis +
infeksi sembuh sendiri. #omplikasi akibat Hepatitis + hampir tidak ada kecuali pada para
lansia atau seseorang yang memang sudah mengidap penyakit hati kronis atau sirosis. Hanya
0,6: pasien berkembang menjadi nekrosis hepatik akut fatal.
Pen"e-ahan
;encegahan hepatitis virus secara umum
=emelihara sanitasi yang baik dan kebersihan diri. /uci tangan kamu sebelum makan
dan setelah dari toilet
=inum air yang sudah masak oleh sistem pencucian air
2ika transportasi tidak berkembang atau kota non industri, minum hanya dengan air
botol. Hindarkan makanan yang telah dicuci dengan air, seperti sayuran mentah, buah
dan sup
;ergunakan sanitasi yang baik untuk mencegah panyebaran kuman antar anggota
keluarga. 2angan menggunakan bagian tempat tidur dari linen, handuk, alat makan
dan gelas minuman sesama keluarga
2angan berbagi jarum suntikan
;encegahan terhadap infeksi hepatitis + secara enterik
;encegahan dengan imunoprofilaksis
6. Amunoprofilaksis sebelum paparan
a. aksin H+ yang dilemahkan
1fektifitas tinggi )angka proteksi >< J 600 :*
Sangat imunogenik )hampir 600: pada subjek sehat*
+ntibodi protektif terbentuk dalam 65 hari pada 95 J >0: subjek
+man, toleransi baik
1fektifitas proteksi selama C0 J 50 tahun
1fek samping utama adalah nyeri di tempat penyuntikan
b. osis dan jadBal vaksin H+
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
24/26
O 6> tahun, C dosis H+AG )6
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
25/26
BAB IV
KESIMPULAN
Hepatitis + merupakan penyakit infeksi sistemik yang dominan menyerang hati akibat
masuknya virus hepatitis + )H+* melalui transmisi fekal-oral dari makanan atau minuman
yang telah terkontaminasi.
iagnosis pasti hepatitis virus + ditegakan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang. Aketerus dapat disebabkan oleh kelainan prehepatik,
intrahepatik dan posthepatik dimana pada infeksi virus hepatitis + akan menyebabkan
kelainan intrahepatik. #elain intrahepatik akan menyebabkan terjadi reaksi inflamasi dan
pada sel-sel hati yang mengakibatkan peningkatan dari S3I4 dan S3I4 dan pada
pemerisaan fisik ditemukan pembesara pada hepar yang dikonfirmasi dengan ?S3, selain itu
?S3 dapat menilai apakah terdapat gangguan pada post hepatik yang berupa kholelitiasis.
3angguan intrahepatik di tandai dengan peningkatan bilirubin total, bilirubin direk dan
indirek serta ditemukan bilirubin pada urin dan urobilinogen, peningkata kadar bilirubin
-
7/25/2019 laporan kasusHepatitis A
26/26
menimbulkan manifestasi berupa sklera ikterik dan kuning pada seluruh tubuh serta urin
berubah menjadi kecoklatan.
4atalaksana hepatitis virus + meliputi tatalaksana medikamentosa dan non-
medikamentosa. Hingga sekarang belum ada pengobatan spesifik bagi hepatitis virus akut,
pengobatan hanya bersifat simtomatis. ;asien diberikan Indansetron untuk mengurangi
mual muntah, ;arasetamol A 6 gram yang kemudian diganti menjadi paracetamol 76 tablet
per oral untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit, agen hepatoprotektor )76 per
oral untuk membantu perbaikan fungsi hati, kortikosteroid.
DA7TAR PUSTAKA
6. idodo, djoko. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. 1disi