refarat hipertensi emergency

7/23/2019 Refarat Hipertensi Emergency

1/28

CASE

HIPERTENSI EMERGENCY

PEMBIMBING

dr. Nurdin Acjo, Sp.PD

DISUSUN OLEH

Ayu En!rin"y!#, S.$%d

N &&& &' ()'

$EPANITRAAN $LINI$ PENYA$IT DALAM

RUMAH SA$IT UMUM DAERAH UNDATA

*A$ULTAS $EDO$TERAN DAN ILMU $ESEHATAN

UNI+ERSITAS TADULA$O

PALU

(&-

1


2/28

LEMBARAN PERSETUUAN PEMBIMBING

LAPORAN $ASUS

HIPERTENSI EMERGENCY

Presentasi kasus

Diajukan kepada SMF Penyakit dalam RSUD Undata untuk memenuhi

persyaratan mengikuti ujian kepaniteraan klinik SMF Penyakit Dalam

O/%0 1

Ayu En!rin"y!#, S.$%d

N &&& &' ()'

P%23i23in 1

dr. Nurdin Acjo, Sp.PD

KEPANITERAAN KINIK SMF PEN!AKIT DAAM RSUD UNDATA

FAKUTAS KED"KTERAN DAN IMU KESE#ATAN

UNI$ERSITAS TADUAK"

PAU

%&'(

2


3/28

LEMBAR PENGESAHAN

Fererat dan )ase dengan judul *

+ #ipertensi Emergensi,

Ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan kepanitraan klinik

Ilmu Penyakit Dalam RSUD Undata Palu Sula-esi Tengah.

Disusun "leh *

Ayu Enggaringtyas/ S.Ked

N ''' '0 &10

Telah diterima dan disetujui 2leh dr. Nurdin A3j2/ Sp.PD selaku d2kter

pem4im4ing Ilmu Penyakit Dalam RSUD Undata Palu Sula-esi tengah.

Palu/ N25em4er %&'(

Mengetahui

dr. Nurdin A3j2/ Sp.PD

3


4/28

DA*TAR ISI

#alaman 6udul..........................................................................................................'

em4ar persetujuan pem4im4ing.............................................................................%

em4ar pengesahan..................................................................................................7

Da8tar isi...................................................................................................................0

9A9 I PENDA#UUAN.......................................................................................(

9A9 II TIN6AUAN PUSTAKA

I. De8inisi.........................................................................................................1

II. Eti2l2gi.........................................................................................................:III. Pat28isi2l2gi.................................................................................................;

I$. Diagn2sis....................................................................................................'&

$. Mani8estasi Klinis......................................................................................''

$I. Tatalaksana.................................................................................................'0

9A9 III STATUS PASIEN

I. Identitas......................................................................................................%'

II. Anamnesis..................................................................................................%'

III. Pemeriksaan 8isik.......................................................................................%%

I$. Diagn2sis A-al..........................................................................................%0

$. Penatalaksanaan.........................................................................................%0

$I. Pemeriksaan penunjang..............................................................................%(

$II. Diagn2sis Akhir.........................................................................................%(

$III. Anjuran Pemeriksaan.................................................................................%(

I

BAB I

PENDAHULUAN

#ipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia dan

4erkaitan erat dengan p2la perilaku hidup masayarakat itu sendiri. Selama kurun

4


5/28

-aktu kehidupannya/ penderita hipertensi 4isa mengalami peningkatan tekanan

darah yang mendadak yang dise44ut se4agai hipertensi emergensi. Keadaan ini

dapat menye4a4kan kerusakan 2rgan target yang pada akhirnya akan

meningkatkan angka kematian aki4at hipertensi.

9er4agai gam4aran klinis dapat menunjukkan keadaan hipertensi

emergensi dan se3ara garis 4esar/ The Ri8th Rep2rt 28 the 62int Nati2nal )2mitte

2n Dete3ti2n/ E5aluati2n and Treatment 28 #igh 9l22d Pressure ?6N)$@ mem4agi

hipertensi emergensi ini menjadi % g2l2ngan yaitu * hipertensi emergensi ?darurat@

dan hipertensi emergensi ?mendesak@. Mem4edakan kedua g2l2ngan hipertensi

emergensi ini 4ukanlah dari tingginya tekanan darah/ tapi dari kerusakan 2rgan

sasaran. Se4erapa 4esar tekanan darah yang dapat menye4a4kan krisis hipertensi

emergensi tidak dapat dipastikan/ se4a4 ini juga 4isa terjadi pada penderita yang

se4elumnya n2rm2tensi atau hipertensi ringansedang.

Penderita hipertesi 'B akan mengalami hipertensi emergensi dengan

gangguan kerusakan 2rgan seperti in8ark sere4ral ?%0/(B@/ ense8al2pati ?'1/7B@/

dan perdarahan intrasere4ral atau su4arakn2id ?0/(B@/ gagal jantung akut dengan

edema paru ?71/;B@/ mi2kard in8ark akut atau angina tidak sta4il ?'%B@/ diseksi

a2rta ?%B@/ eklamsia ?0/(B@ dan ginjal ?'B@.

Kejadian hipertensi emergensi diperkirakan akan meningkat pada

masyarakat sejalan dengan meningkatnya data hipertensi. Untuk men3egah

tim4ulnya kerusakan 2rgan aki4at hipertensi emergensi di ind2nesia/ perlu

dilakukan upaya pengenalan dini dan penatalaksanaan hipertensi emergensi yang

disepakati 4ersama sehingga dapat dilaksanakan 2leh para d2kter di pelayanan

primer ataupun di rumah sakit. C'/%/7

BAB II

TINAUAN PUSTA$A

DE*INISI

5


6/28

Terdapat per4edaan 4e4erapa penulis mengenai termin2l2gi peningkatan

darah se3ara akut. Termin2l2gi yang paing sering dipakai adalah*

'. #ipertensi emergensi ?darurat@/ yaitu peningkatan tekanan darah sist2lik ';&

mm#g atau diast2ik '%& mm#g se3ara mendadak disertai kerusakan 2rgan

terget. #ipertensi emergensi harus ditanggulangi sesegera mungkin dalam satu

jam dengan mem4erikan 24at 24atan anti hipertensi intra5ena.

%. #ipertensi urgensi ?mendesak@/ yaitu peningkatan tekanan darah seperti pada

hipertensi emergensi namun tanpa disertai kerusakan 2rgan target. Pada keadaanini tekanan darah harus segera diturunkan dalam %0 jam dengan mem4erikan 24at

24atan anti hipertensi 2ral.

Dikenal 4e4erapa istilah yang 4erkaitan dengan hipertensi krisis antara lain*

'. #ipertensi re8rakter* resp2n peng24atan yang tidak memuaskan dan tekanan darah

%&&''& mm#g/ -alaupun telah di4erikan peng24atan yang e8ekti8 ?triple drug@

pada penderita dan kepatuhan pasien.

%. #ipertensi akselerasi* peningkatan tekanan darah diast2lik '%& mm#g disertai

dengan kelainan 8undusk2pi KG III. 9ila tidak di24ati dapat4erlanjut ke 8ase

maligna.

7. #ipertensi maligna* penderita hipertensi akselerasi dengan tekanan darah diast2lik

'%& '7& mm#g dan kelainan 8undusk2pi KG I$ disertai papiledema/

peninggian tekanan intrakranial/ kerusakan yang 3epat dari 5askular/ gagal ginjal

akut/ ataupun kematian 4ila penderita tidak mendapatkan peng24atan. #ipertensi

maligna 4iasanya pada penderita dengan ri-ayat hipertensi essensial ataupun

sekunder dan jarang pada penderita yang se4elumnya mempunyai tekanan darah

n2rmal.

0. #ipertensi ense8al2pati* kenaikan tekanan darah dengan ti4aHti4a disertai dengan

keluhan sakit kepala yang he4at/ peru4ahan kesadaran dan keadaan ini dapat

6


7/28

menjadi re5ersi4el 4ila tekanan darah terse4ut diturunkan .C(

ETIOLOGI

Penye4a4 dari hipertensi emergensi adalah semua yang dapat meningkatkan

tekanan darah. Tingkat kenaikan tekanan darah 4er4anding lurus dengan resik2

terjadinya hipertensi emergensi. Keadaan hipertensi kr2nik menurunkan

kemungkinan terjadinya hipertensi emergensi. Se4aliknya pada indi5idu tanpa

ri-ayat hipertensi se4elumnya/ hipertensi emergensi dapat terjadi pada nilai

tekanan darah yang le4ih rendah.C0 Penye4a4 dari hipertensi emergensi dapat

dilihat pada ta4el '.

Ta4el '. Penye4a4 #ipertensi EmergensiC'

Hip%r"%n#i Pri2%r

P%ny!4i" P!r%n4i2 Ginj!/

=l2merul2ne8ritis Akut

$askulitis

Sindr2m Uremik #em2litik

Tr2m42tik Tr2m42sit2penik Purpura

P%ny!4i" +!#4u/!r R%n!/ Sten2sis Arteri Renal

$%0!2i/!n Eklampsia

Endo4rin

Phe2kr2m2sit2ma

Sindr2m )ushing

ReninHSe3reting tum2r

#ipertensi mineral232rtik2id

O3!"5o3!"!n

K2kain/ simpat2mimetik/ eritr2p2ietin/

sikl2sp2rin

Githdra-al antihipertensi

Interaksi dengan Tyramin ?MA"i@

Am8etamin/ lead int2i3ati2n

Hip%r%!4i6i"!# !u"ono2i4=uillainH9arre syndr2me/ p2rphyria

intermittent akut

P%ny!4i" Su#un!n S!r!7 Pu#!"Injuri sere4ral/ in8arkpendarahan

sere4ral/ tum2r 2tak

7


8/28

PATO*ISIOLOGI

Pat28isi2l2gi terjadinya hipertensi emergensi hingga saat ini 4elum diketahui

se3ara jelas. Te2ri yang 4erkem4ang menghu4ungkan kejadian hipertensi

emergensi dengan kenaikan resistensi 5askular se3ara mendadak. Peningkatan

resistensi 5askular dapat dipi3u 2leh 4e4erapa agen 5as2k2nstrikt2r seperti

angi2tensin II atau n2repinephrin atau dapat terjadi karena hasil dari keadaan

hip252lemia relati8. Penelitian terhadap he-an menunjukkan 4ah-a akti5asi dari

reninHangi2tensinHald2ster2n merupakan 4agian yang penting dari pr2ses

terjadinya hipertensi emergensi.C0

Selama terjadinya kenaikan tekanan darah/ end2thelium 4erk2mpensasi

dengan keadaan resistensi 5askular dengan meningkatkan pengeluaran dari

m2lekul 5as2dilat2r seperti nitric oxide. #ipertensi yang 4ertahan atau parah/

resp2n k2mpensasi dari 5as2dilat2r tidak lagi mampu mengatasi keadaan terse4ut/

mengaki4atkan terjadinya dek2mpensasi end2thelial yang nantinya akan

menye4a4kan peningkatan yang le4ih lagi dari tekanan darah dan terjadinya

kerusakan end2tel. Kejadian lanjutan yang terjadi adalah siklus kegagalanh2me2stasis yang menye4a4kan peingkatan resistensi 5askular dan kerusakan

end2tel yang le4ih jauh. Mekanisme pasti dari kerusakan 8ungsi end2tel 4elum

dapat dijelaskan. Mekanisme yang dipertim4angkan adalah resp2n pr2in8lamasi

yang dipi3u 2leh +me3hani3al stret3hing, seperti pengeluaran sit2kinHsit2kin dan

m2n23yte 3hem2tati3 pr2tein '/ peningkatan k2nsentrasi endothelial cell cytosolic

calcium/ pengeluaran 5as2k2nstrikt2r end2thelin ' dan peningkatan ekspresi dari

endothelial adhesion molecule. Peningkatan ekspresi dari vaskular adhesion

molecule seperti P-selectin, E-selectine atau intracellular adhesion molecule 1

2leh sel end2tel memi3u in8lamasi l2kal dan menye4a4kan kerusakan tam4ahan

dari 8ungsi end2tel.C0

8


9/28

=am4ar '. Pat28isi2l2gi 5askular #ipertensi EmergensiC'

A* Sel end2thelium mengatur resistensi 5askular dengan mengeluarkan Nitric

Oxide?N"@ dan Pr2stasiklin. 9* Peru4ahan akut resistensi 5askular karena

pr2duksi 4erle4ihan dari katek2lamin/ angi2tensin II/ 5as2pressin/ ald2ster2n/

tr2m42an dan end2telin '. Atau pr2duksi rendah dari 5as2dilat2r end2gen seperti

N" dan P=I%. Kenaikan tekanan darah se3ara mendadak dapat memi3u ekspresi

dari Cellular Adhesion Molecule(CAMs) 2leh end2thelium. )* Keadaan hipertensi

emergensi/ sel end2tel tidak dapat lagi meng2ntr2l t2nus 5askular menye4a4kan

terjadinya hiperper8usi end-oran, nekr2sis 8i4ri2id arterial dan peingkatan

permea4ilitas 5askular dengan edema peri5askular. 9erkurangnya akti5itas

8i4rin2litik ditam4ah dengan akti5asi k2agulasi dan tr2m42sit menye4a4kana

terjadinya disseminated intravaskular coaulation ?DI)@.

Semua kejadian m2lekular ini pada akhirnya akan memi3u terjadinya

peningkatan permea4ilitas end2tel/ mengham4at 8i4rin2litik l2kal dari end2thel

dan mengakti8kan jalur k2agulasi. Agregasi tr2m42sit/ dan degranulasi pada

9


10/28

end2thelium yang telah rusak/ dapat memi3u terjadinya in8lamasi yang le4ih

parah/ tr2m42sis dan 5as2k2nstriksi.C0

DIAGNOSIS

Anamnesis yang dilakukan harus melingkupi durasi se3ara detail dan

keparahan dari hipertensi se4elumnya dan juga adanya kegagalan 2rgan yang

terjadi se4elumnya. "4atH24atan anti hipertensi derajat peng2ntr2lan tekanan

darah dan 24atH24atan yang memi3u naiknya tekanan darah seperti k2kain harus

ditanya se3ara detail. =ejala khusus pada 2rgan terminal harus ditanya dengan

lengkap.C'/09e4erapa gejala yang mun3ul adalah se4agai 4erikut *

'. Nyeri dadaC0

Menggam4arkan adanya iskemia my23ardial atau mi2kardia in8ark atau

diseksi a2rta

%. Nyeri punggungC0

Menggam4arkan adanya diseksi a2rta

7. Sesak Na8asC0

Adanya edema paru atau gagal jantung k2ngesti8

0. =ejala Neur2l2gi seperti kejang atau penurunan kesadaranC0

Menggam4arkan ense8al2pati hipertensi

Pemeriksaan Fisik yang dilakukan pertama kali adalah apakah terdapat

kerusakan 2rgan. Tekanan darah dilakukan jika memungkinkan pada dua p2sisiuntuk men3ari tahu apakah ada deplesi 52lume dalam intra5askular. Tekanan

darah juga se4aiknya dilakukan pada kedua tangan/ apa4ila terdapat per4edaan

yang signi8ikan/ dapat memun3ulkan ke3urigaan terjadinya diseksi a2rta.

Pemeriksaan kardi25askular harus 4er82kus pada adanya kegagalan jantung

seperti adanya peningkatan tekanan 5ena jugular/ adanya 3rakles/ atau gall2p.

Pemeriksaan neur2l2gis harus dapat menilai tingkat kesadaran/ gejala iritasi

meningen/ lapang pandang dan gejalaHgejala 82kal.C0

10


11/28

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dengan segera adalah

k2nsentrasi urea/ elektr2lit/ kreatinin serum/ pemeriksaan darah lengkap/ EK=/

82t2 Th2raks dan analisa urin.C0

MANI*ESTASI $LINIS

Emergensi Neur2l2gis

#ipertensi neur2l2gis merupakan hipertensi emergensi yang disertai

kerusakan pada sistem sara8. Mani8estasi yang sering terjadi adalah ense8al2pati

hipertensi/ str2ke iskemik akut/ pendarahan intra3ranial/ em42li 2tak dan

pendarahan su4arakn2id. Emergensi neur2l2gis sangat susah di4edakan satu sama

lain. Ense8al2pati hipertensi dapat ditegakkan setelah yang lain dapat

disingkirkan. Str2ke 4aik yang dise4a4kan 2leh tr2m42sis atau pendarahan dapat

didiagn2sis dengan melihat adanya de8isit neur2l2gis 82kal atau dengan

menggunakan pemeriksaan penunjang seperti Manetic !esonance "main

?MRI@. Pendarahan su4ara3n2id dapat didiagn2sis dengan pungsi lum4ar.C1

Per4edaan dan persamaan dari emergensi neur2l2gis dapat terlihat pada ta4el %.

Ta4el %. Persamaan dan Per4edaan pada Emergensi Neur2l2gis

In7!r4

S%r%3r!/

A4u"

P%nd!r!0!n

Su3!r!c0noid

P%nd!r!0!n

In"r!p!r%n4i2

En#%7!/op!"i

Hip%r"%n#i

An!2n%#i#

Dur!#i akut akut akut Su4Hakut

Ny%ri $%p!/! 4er5ariasi parah 4er5ariasi parah

Ri8!y!"

Hip%r"%n#i

Umum/ tetapi

4er5ariasi

Umum/ tetapi

4er5ariasi

Umum/ tetapi

4er5ariasi

Uni5ersal

11


12/28

P%2%ri4#!!n *i#i4

R%"inop!"i &HI$ &HI$ &HI$ IIHI$

D%7i#i"

N%uro/oi#

*o4!/

Sesuai l2kasi

In8ark9er5ariasi

Sesuai l2kasi

pendarahan

6arangJ

4er5ariasi

sesuai tekanan

darah

L!3or!"oriu2

Pun#i

Lu23!r

9iasanya

n2rmal


13/28

Pasien dengan hipertensi emergensi sering mengalami hematuria

mikr2sk2pik atau penurunan 8ungsi ginjal akut. Pemeriksaan urinalisis dan

penilaian kadar serum kratinin seharusnya dilakukan pada semua pasien dengan

tekanan darah yang tinggi. Ri-ayat se4elumnya harus digali apakah kadar

kreatinin serum yang tinggi sekarang merupakan keadaan yang dise4a4kan 2leh

penyakit ginjal terdahulu.C1

Keadaan ginjal pada pasien dengan hipertensi emergensi dengan gangguan

ginjal 4iasanya mengalami 8ungsi ginjal yang le4ih 4uruk meskipun tekanan darah

telah diturunkan dengan 4enar/ Te2ri yang 4erkem4ang yang dapat menjelaskan

hal terse4ut adalah karena tekanan darah yang tinggi merupakan resp2n tu4uh

untuk menjaga per8usi yang tepat ke ginjal/ dengan penurunan tekanan darah/

memper4uruk keadaan dari ginjal. 9e4erapa kejadian mem4utuhkan hem2dialisis

karena dise4a4kan 2leh penurunan tekanan darah terse4ut.C1

H #ipertensi Emergensi dalam Kehamilan

#ipertensi emergensi pada kehamilan 4iasa terjadi pada keadaan tekanan

darah yang le4ih rendah di4andingkan dengan keadaan tidak hamil karena pada

saat hamil/ tekanan darah 4iasanya menurun. Masalah ter4esar dari hipertensi

emergensi dalam kehamilan adalah karena 4anyak 24atH24atan untuk hipertensi

yang penggunaannya k2ntraindikasi pada masa kehamilan. )2nt2h 24atH24atan

terse4ut adalah Nitr2prusside yang dimeta42lisme menjadi sianida yang t2ksik

pada janin. A)E inhi4it2r dan angi2tensin II resept2r 4l2ker juga k2ntraindikasi

pada trimester kedua dan ketiga dari kehamilan karena si8atnya yang ne8r2t2ksik

dan e8ek sampingnya pada janin.C'/1

TATALA$SANA

Prinsip umum

#ingga sekarang 4elum ditemukan terapi yang 2ptimal untuk menangani

hipertensi emergensi. Prinsip dari terapi hipertensi emergensi tidak semataHmata

13


14/28

hanya 4ergantung pada nilai tekanan darah/ tetapi 4ergantung pada terjadinya

kegagalan 2rgan.C0

Pasien dengan hipertensi emergensi harus dira-at di I)U dengan tekanan

darah yang selalu diperhatikan. Terapi antihipertensi parenteral harus di4erikan

se3ara langsung tanpa menunggu. Disarankan se4aiknya penurunan mean arterial

pressure tidak le4ih dari %&H%(B untuk men3apai takanan darah '1&'&& mm#g

dalam dua sampai enam jam atau penurunan tekanan darah diast2li3 '&BH'(B

atau hingga men3apai '&&H''& mm#g dalam 7& 1& menit. Penurunan tekanan

darah yang le4ih 3epat harus dihindari karena dapat menye4a4kan hip2per8usi dari

2rgan 5ital yang dapat menye4a4kan iskemia dan in8ark yang memper4uruk

keadaan.C0/:/;

Terapi spesi8ik

Terapi pada hipertensi emergensi 4ertujuan untuk menurunkan tekanandarah dengan terk2ntr2l/ terprediksi dan aman. 9e4erapa 24at parenteral sesuai

dengan tujuan terapi seperti yang terdapat pada ta4el %. Terapi akan 4ergantung

pada 2rgan tujuan yang mengalami kerusakan. 9e4erapa 24at tertentu mungkin

akan menjadi le4ih tepat atau kurang tepat 4ergantung dari 2rgan yang

mengalami kerusakan.C0

H )le5idipine

)le5idipine merupakan 24at yang 4ekerja dengan mengham4at kanal

kalsium yang telah di setujui 2leh FDA pada Agustus %&&; untuk digunakan

dalam tatalaksana hipertensi akut setelah menunjukkan tingkat keamanan dan

khasiat yang 4aik dalam uji 324a klinis. "4at ini mernurunkan tekanan darah

dengan 4ergantung pada d2sis dengan -aktu paruh yang sangat singkat yaitu 'H%

menit/ 4ekerja dengan menurunkan resistensi 5askular dan tidak mempengaruhi

kapasitas pem4uluh darah atau tekanan pengisian jantung.C:

14


15/28

H S2dium nitr2prusidde

S2dium Nitr2prusidde dapat digunakan dalam 4er4agai situasi. "4at ini

4ekerja se4agai dilat2r dari arteri dan 5ena yang 4ekerja se3ara 3epat. "4at ini

hanya di4erikan dengan in8us intra5ena yang k2ntinyu dengan penga-asan

terhadap tekanan darah intraHarterial. K2mplikasi dari pengunaan 24at ini adalah

hip2tensi. K2mplikasi lainnya adalah kemungkinan terjadinya kera3unan 3yanate

atau thi23yanate pada pemakaian jangka panjang/ khususnya pada pasien dengan

penurunan 8ungsi li5er dan ginjal. 9e4erapa penelitian menyatakan 4ah-a S2dium

nitr2prusidde dapat meningkatkan tekanan intra3ranial/ tetapi dengan e8ek

penurunan resistensi 5askular tidak terlalu 4erpengaruh 4anyak terhadap

peningkatan tekanan intra 3ranial 2leh se4a4 itu 24at ini direk2mendasi se4agai

terapi untuk hipertensi emergensi termasuk hipertensi ense8al2pati. C0/>

H a4etal2l

a4etal2l juga merupakan 24at yang dipakai dalam ke4anyakan situasi

hipertensi emergensi. a4etal2l merupakan pengham4at dan resept2r dan

se4agai kanal kalsium antag2nis. E8ek pengham4at dari la4etal2l hanya

seperlima dari pr2pan2l2l. E8ek antiHhipertensi8 dari a4etal2l adalah dengan

menurunkan laju jantung dan menurunkan resistensi 5askular. "4at ini dapat

di4erikan dengan menggunakan 42lus intra5ena atau dengan in8us k2ntinyu. E8ek

hip2tensi dari a4etal2l 4iasanya mun3ul dalam dua sampai lima menit. Setelah

42lus dan men3apai pun3aknya pada lima sampai lima 4elas menit dan e8ek dapat

4ertahan selama dua sampai empat jam. a4etal2l tidak mempunyai e8ek

pengham4at yang murni sehingga 3urah jantung dapat dipertahankan. Resistensi

5askular yang terjadi adalah e8ek dari pengham4at resept2r / keadaan ini tidak

mengurangi aliran darah peri8er. "4at ini digunakan pada saatHsaat khusus seperti

iskemia mi2kard akut/ diseksi a2rta/ hipertensi p2stH2perati8 akut/ str2ke iskemik

akut/ ense8al2pati hipertensi/ preHeklamsi dan eklamsia. E8ek samping

15


16/28

penggunaan la4etal2l antara lain mual/ muntah/ +8lushing,/4radikardi/

4r2nk2spasme dan gagal jantung.C0/:

H Esm2l2l

Esm2l2l merupakan 24at selekti8 pengham4at resept2r yang mempunyai

-aktu kerja yang 3epat dan singkat sehingga mem4uat d2sis 24at ini mudah untuk

dititrasi. "4at ini menurunkan tekanan darah melalui pengurangan tekanan atrial

dengan mengurangi ke3epatan dan k2ntraktilitas dari jantung dengan mengham4at

resept2r '.C:

H Nitr2gly3erin

Nitr2gly3erin yang di4erikan se3ara intra5ena merupakan 5as2dilat2r yang

kuat. "4at ini menurunkan tekanan darah dengan menurunkan a#terload dan

$reloadjantung. E8ek ini tidak diharapkan pada pasien dengan gangguan per8usi

ginjal dan 2tak. Nitr2gly3erin tidak digunakan se4agai terapi lini pertama

meskipun memiliki karakteristik 8armak2kinetik yang mirip dengan s2dium

nitr2prusside. #al ini dise4a4kan karena e8ek sampingnya yang 4erupa takikardi

dan taki8ilaksis.C:

H Ni3ardipine

Ni3ardipine merupakan 24at intra5ena pangham4at kanal kalsium deri5at

dari dihydr2pyridine yang menghasilkan e8ek antihipertensinya dengan 5as2dilasi

dari arteri k2r2ner dan relaksasi 2t2t p2l2s. "4at ini mempunyai tingkat

selekti5itas yang tinggi dan 5as2dilat2r pem4uluh darah 2tak dan k2r2ner yang

kuat.C:

H Fen2ld2pam mesylate

Fen2ld2pam mesylate telah disetujui untuk digunakan dalam tatalaksana

hipertensi emergensi. "4at ini 4ekerja se4agai ag2nis dari resept2r ' d2pamin di

peri8er. Anti hipertensi terjadi karena k2m4inasi dari reaksi 5as2dilatasi langsung

dan dilatasi arteri ginal dan natriuresis.C0/:

16


17/28

H A3e inhi4it2r dan #ydralaine

"4atH24at g2l2ngan A)E inhi4it2r dan hydralaine juga dapat digunakan

untuk 4e4erapa k2ndisi. Penggunaan A)E inhi4it2r dalam k2ndisi akut

mem4utuhkan pertim4angan yang khusus karena dengan 3ara kerjanya 24at ini

dapat menye4a4kan tekanan darah yang turun sangat drastis pada pasien dengan

hip252lemik atau pada pasien dengan keadaan sten2sis arteri renal. "4atH24atan

diuretik se4aiknya dihindari pada kasus hipertensi emergensi ke3uali didapatkan

adanya kegagalan 5entrikel kiri dan edem paru. Se4agian 4esar pasien mengalami

keadaan hip252lemi dise4a4kan 2leh natriuresis yang dise4a4kan 2leh tekanan

darah yang tinggi.C0

T!3%/ :. In7or2!#i p%nun!!n o3!"5o3!"!n !n"i50ip%r"%n#i d!/!2 0ip%r"%n#i

%2%r%n#i

N!2! O3!"C!r!

P%23%ri!n

;!4"u

$%rj!

Dur!#i

$%rj!E7%4 S!2pin P%nun!!n

)le5idipine

In8us a-al 'H%

mgjam dapat

ditingkatkan

tiap (H'&

menit.

%H0

menit

(H'(

menit

Sakit kepala/

mual/ muntah/

hip2tensi/

re8leks

takikardia

PeriH2perasi/

p2sH2perasi/

hipertensi

persisten

pada

gangguan

ginjal dan

gagal jantung

akut

Esm2l2l In8us a-al &/(

mgkgJ In8us

%(H7&& gkg

per menit

' menit '&H%&

menit

Mual/ 8lushing/

4l2k jantung

derajat satu/

4r2nk2spasme

Edem paru

akut/ Iskemia

mi2kard akut/

diseksi a2rta

akut/

hipertensi

17


18/28

p2stH2p akut

Fen2ld2pam

&/' gkg per

menit dari

in8us a-al

( menit 7&H1&

menit

Mual/ sakit

kepala/ 8lushing

Edem paru

akut/

ense8al2pati

hipertensi/

gagal ginjal

akut/ str2ke

iskemik akut

a4etal2l

92lus %& mgJ

in8us 'H%

mgmenit dan

dititrasi sesuai

e8ek atau d2sis

diulang %&H;&

mg pada

inter5al '&

menit

%H(

menit

%H0

jam

#ip2tensi/

pusing/

4r2nk2spasme/

mual/ muntah

Edem paru

akut/

ense8al2pati

hipertensi/

iskemia

mi2kard akut/

diseksi a2rta

akut/ p2stH2p

hipertensi/eklamsia dan

str2ke

iskemik

Ni3ardipine

In8us (

mgjam

ditingkatkan

%/( mgjam

setiap ( menit

?ma* '(

mgjam@

(H'(

menit

0H1

jam

Sakit kepala/

pusing/ 8lushing/

edem/ takikardia

Edem paru

akut/

ense8al2pati

hipertensi/

gagal ginjal

akut/ krisis

simpatetik/

p2stH2p

hipertensi/

str2ke

iskemik

Nitr2gly3erine ( gmenit/ 'H( (H'& Re8leks Agen

18


19/28

meningkat (

gmenit tiap7H( menit

sampai %&

gmenit/ jika

tidak ada

resp2n/

naikkan '&

gmenit tiap7H( menit

sampai %&&

gmenit

menit menit takikardi/

taki8ilaksis/

hip2ksemia

tam4ahan

pada edem

paru akut dan

iskemia

mi2kard akut.

S2diumNitr2prusside

A-al &.7H&.(

gkg menit

dinaikan

dengan

kenaikan &.(

gkgmenit

? ma

%gkgmenit@

Dalam

hitungan

detik

'H%

menit

E8ek t2ksik

thi23yanate dan

sianida/ sakit

kepala/ spasme

2t2t/ 8lushing

Edem paru

akut dan

Diseksi a2rta

akut

19


20/28

BAB II

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS

Nama * Tn. R

Umur * 07 Tahun

Pekerjaan * P2lri

Alamat * P2s2

Pendidikan terakhir * SMA

Agama * Kristen

Tanggal pemeriksaan * 7& septem4er %&'(

Ruangan * #em2dialisa

II. ANAMNESIS

$%/u0!n U"!2! 1 S%#!4 N!p!#

Ri8!y!" p%ny!4i" #%4!r!n 1

Pasien datang ke Rumah sakit Undata dengan keluhan sesak napas

sejak 7 minggu yang lalu. Sesak dirasakan hilang tim44ul. Sesak dirasakan

ketika pasien melakukan akti5itas sehariHhari seperti 4erjalan ke kemarmandi/ sesak 4erkurang ketika pasien duduk sehingga pasien memerlukan

dua 4uah 4antal untuk tidur agar tidak sesak. Pasien juga mengeluh nyeri

dada kiri/ nyeri seperti ditusukHtusuk menjalar ke punggung/ nyeri

4erkurang saat istirahat/ kedua tungkai kaki pasien juga 4engkak sejak

4e4erapa 4ulan yang lalu/ 4engkak di kaki hilang tim4ul sehingga pasien

tidak terlalu menghiraukan keluhan terse4ut. Pasien juga mengeluhkan

mual ?L@/ muntah ?H@/ 4atuk 4erdahak ?L@/ demam ?H@.

20


21/28

9uang air ke3il kurang lan3ar/ 52lume urine dalam sehari diperkirakan

sekitar %&& 33 ?'0 42t2l aua sedang@/ 9uang air 4esar 4iasa dan lan3ar.

Ri8!y!" p%ny!4i" d!/!2 4%/u!r! 1 #ipertensi ?L@/ Dia4etes Melitus ?L@.

III. PEMERI$SAAN *ISI$

Keadaan umum

SP * Sakit Sedang)2mp2smentis

99 * :% kg

T9 * ':& 3m

Tanda $ital

TD * %&&''& mm#gNadi * ;0 menit

Respirasi * %;menit

Suhu * 71/;)

Kepala

Gajah * Pu3at ?H@/ Sian2sis ?H@

De82rmitas * H

9entuk * N2rm23ephal

Mata *

H K2njungti5a * Anemis HH

H S3lera * ikterus HHH Pupil * re8leks 3ahaya langsung dan tak langsung

LL/ pupil 4ulat is232r 7mm7mm/

Mulut * Sian2sis ?H@/ muk2sa lem4a4/ t2nsil T'T'

eher

Kelenjar getah 4ening * tidak ada pem4esaran

Tir2id * tidak ada pem4esaran

6$P * ( L % 3m#%"

Dada

ParuHparu

Inspeksi * simetris saat statis dan dinamis/ retraksi sea iga ?H@

Palpasi * 52kal 8remitus kanan dan kiri sama

Perkusi * s2n2r kedua lapang paru

Auskultasi * Rh2nki ?H@/ Gheeing ?H@

21


22/28

6antung

Inspeksi * pulsasi i3tus 32rdis tak tampak

Palpasi * pulsasi i3tus 32rdis tera4a % jari lateral linea mid3la5ikula

sinistra

Perkusi *

9atas atas * linea parasternalis SI) II sinistra

9atas kanan * linea parasternalis SI) I$ detra

9atas kiri * linea aksilaris anteri2r SI) $I sinistra

Auskultasi * 9unyi jantung III Reguler/ Murmur ?H@/ =all2p ?H@.

A4d2men

Inspeksi * 4enj2lan ?H@/ spider ne5i ?H@

Auskultasi * Peristaltik usus ?L@ kesan n2rmal

Perkusi * timpani

Palpasi * lemas/ hati tidak tera4a mem4esar/ nyeri tekan ?H@/ limpa

tidak tera4a mem4esar.

Angg2ta gerak atas * Akral hangat ?LL@/ Edema ?H@

Angg2ta gerak 4a-ah * Akral hangat ?LL@/ Edema preti4ia dan d2rsum pedis ?L@

Pemeriksaan khusus * H

RESUME *

Pasien lakiHlaki 07 tahun 8i4a-a 2leh keluarganya ke Rumah Sakit Undata

dengan keluhan sesak napas sejak 7 minggu yang lalu. Sesak dirasakan hilang

22


23/28

tim4ul/ sesak di rasakan ketika pasien melakukan akti5itas/ sesak 4erkurang jika

pasien duduk. Pasien memerlukan % 4uah 4antal ketika tidur. Pasien juga

mengeluh nyeri dada kiri/ nyeri seperti di tusukHtusuk menjalar ke punggung/

nyeri hilang saat istirahat. Kedua tungkai kaki juga 4engkak/ mual ?L@/ 4atuk

4erdahak ?L@/ 9AK kurang lan3ar/ 52lume urine dalam sehari diperkirakan sekitar

%&& 33 ?'0 42t2l aua sedang@/ 9A9 4iasa dan lan3ar.

SP * Sakit Sedang)2mp2smentis 99 * :% kg

T9 * ':& 3m TD * %&&''& mm#g

Nadi * ;0 menit Respirasi * %;menit

Suhu * 71/;)

I+. DIAGNOSIS $ERA

H #ipertensi Emergen3y

H )KD e3 ##D

+. PENATALA$SANAAN

Non 2%di4!2%n"o#! 1

&. P2sisi O duduk

. "%nasal kanul 0 litermenit

M%di4!2%n"o#! 1

'. Fur2semide 0& mg 'H&H&

%. Ramipril ( mg 'H&H&

7. Aml2dipin ( mg &H&H'

0. Aspilet ;& mg 'H&H&

(. Am4r22l 7& mg 7'

+I. PEMERI$SAAN PENUNANG

ENIS

PEMERI$SAAN

HASIL SATUAN NILAI NORMAL

HEMATOLOGI

euk2sit ;.; ri4ul 7.1 ''

Eritr2sit 7.: juta

l 7.; (.%

23


24/28

#em2gl24in ''.7 gd ''.: '(.(

#emat2krit 70 B 7( 0:

Tr2m42sit %;> ri4ul '(& 00&M)$ >&.7 8 ;& '&&

M)# 7&.% Pg %1 70

M)#) 77.( gd 7% 71

RDG ''.' B '0

GINAL

Ureum 0&& mgd '7H07

Kreatinin '1 mgd '.%

+II. DIAGNOSA A$HIRH #ipertensi Emergen3y

H AKI

+III. ANURAN PEMERI$SAAN

F"T" T#"RA&

%Kerusakan ginjal dengan penurunan =FR

ringan

1&H;>

7Kerusakan ginjal dengan penurunan =FR

sedang

7&H(>

0Kerusakan ginjal dengan penurunan =FR

4erat

'(H%>

( =agal ginjal '( atau dialisis

Adapun penatalaksanaan n2n 8armak2l2gis yang diperlukan adalah diet

garam 0&H'%& me/ rendah pr2tein ?&.1H&.; grkg99hari@/ tinggi kal2ri ?7(

k)alkg99hari@/ diet rendah kalium/ dan k2reksi penyakit yang mendasari.

Penatalaksanaan 8armak2l2gis adalah asam 82lat 7'/ 5it 9'% 7'/

amin2ral 7' dan lakukan hem2dialisis.

BAB +

PENUTUP

$ESIMPULAN DAN SARAN

Tinjauan pustaka yang telah dilakukan menunjukkan 4ah-a hipertensi

emergensi merupakan keadaan yang darurat dan 4utuh penanganan yang 3epat/

tepat serta penga-asan yang tepat. Diagn2sis hipertensi emergensi harus tepat

dilakukan dan harus dapat di4edakan dengan hipertensi urgensi karena terapi yang

di4erikan sangat 4er4eda. Terapi dalam hipertensi emergensi sangat spesi8ik

tergantung kegagalan 2rgan yang terjadi. Salah dalam pem4erian terapi/ d2sis

yang kurang tepat dan -aktu pem4erian 24at yang tidak tepat dapat memper4uruk

keadaan pasien dan mengan3am nya-a pasien. Itu se4a4nya semua pasien dengan

hipertensi emergensi harus dira-at dalam "ntensive Care %nit ?I)U@ dengan

penga-asan yang ketat. Penelitian tentang pat28isi2l2gi dari hipertensi emergensi

26


27/28

perlu dikem4angkan lagi karena dengan didapatkan pat28isi2l2gi yang le4ih jelas

memungkinkan dikem4angkannya terapi yang le4ih 4aik.

DA*TAR PUSTA$A

'. #aas AR/ Marik PE. )urrent diagn2sis and management 28 hypertensi5e

emergen3y. &eminar in dialysis. %&&1J'>* (&%H('%.

' Atkins =/ Rahman M/ Gright/ 6r 6T. )hapter :&. Diagn2sis and Treatment

28 #ypertensi2n. In* Fuster $/ Galsh RA/ #arringt2n RA/ eds.urst*s +he

eart. '7th ed. Ne- !2rk* M3=ra-H#illJ %&''.

Elli2tt G6. )hapter 0(. #ypertensi5e Emergen3ies Urgen3ies. In* erma

E$/ 9erns 6S/ Nissens2n AR/ eds. C%!!EN+ ianosis . +reatment/

Ne$hroloy . y$ertension. Ne- !2rk* M3=ra-H#illJ %&&>.

0. $aughan 6)/ Delanti N. #ipertensi5e emergen3ies. 0ancet. %&&&J 7(1*

0''H':.

(. $ar2n 6. Treatment 28 A3ute and Se5ere #ypertensi2n 3urrent and Ne-er

Agents.rus. %&&;J 1;?7@* %;7H%>:.

1. $idt D=/ Elli2t G6. )lini3al 8eatures and management 28 sele3ted

hypertensi5e emergen3ies. Clin y$ertens.%&&0J1*(;:H(>%.

2 Smith4urger P/ KaneH=rill S/ Nest2r 9/ Sey4ert A. Re3ent Ad5an3es

in the treatment 28 #ypertensi5e Emergen3ies. CriticalCareNurse%&'&*

7&* (.

27


28/28

3 Desai S. )hapter 70. )ardia3 Emergen3ies. In* #umphries R/ St2ne )/

eds. C%!!EN+ ianosis . +reatment Emerency Medicine. :th ed. Ne-

!2rk* M3=ra-H#illJ %&''.

4 K2t3hen TA. )hapter %0:. #ypertensi5e $askular Disease. In* 2ng2 D/

Fau3i AS/ Kasper D/ #auser S/ 6ames2n 6/ 2s3al2 6/ eds. arrison*s

Princi$les o# "nternal Medicine. ';th ed. Ne- !2rk* M3=ra-H#illJ %&'%.

15 Papad2p2ul2s PD/ M2ur2uis I/ et al. #ypertensi2n 3risis.6lood Pressure.

%&'&J '>* 7%;H771.

refarat hipertensi emergency

Documents