slide refarat toksoplasmosis

Upload: muhammad-afiq-husin

Post on 04-Jun-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    1/17

    Mohd Afiq b. Husin

    Ahmad Badrul Amin

    Nur Hidayah bt Abd Rahim C11109850

    Nurul Raihan bt Abd Kadir C11109856

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    2/17

    Definisi

    Toksoplasmosis serebral adalah penyakit infeksiopportunistik biasanya menyerang pasien-pasiendengan HIV-AIDS dan merupakan penyebab palingsering terhadap abses serebral pada pasien-pasien ini.

    Infeksi paling umum dapat didapat dari kontakdengan kucing-kucing dan feces mereka atau dagingmentah atau yang kurang masak.

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    3/17

    Etiologi Penyakit ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma

    gondii, yang merupakan penyakit parasit pada hewanyang dapat ditularkan ke manusia.

    Parasit ini merupakan golongan protozoa yang bersifat

    parasit obligat intraseseluler. Toxoplasma gondii hidup dalam 3 bentuk: tachyzoite,

    tissue cyst (yang mengandung bradyzoites) dan oocyst( yang mengandung sporozoites)

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    4/17

    Siklus Hidup Toxoplasmosis

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    5/17

    Patogenesis

    Ookista (Daging mentah)

    Tachyzoit (usus)Darah & LimfeImune Respon

    Bradyzoit (otak, skeletal,

    myocard, retina)Immunocompromized

    reaktivasi

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    6/17

    Respon Imun TachyzoitAktivasi CD4 sel Tekspresi CD154

    sel dendritik dan

    makrofagIL-12

    Sel TINF-yRespon

    antitoxoplasmik

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    7/17

    Gejala Klinis Tidak semua pasien menunjukan tanda infeksi. Pada

    ensefalitis fokal ditemukan nyeri kepala dan rasabingung kerna adanya pembentukan abses akibat dariterjadinya infeksi toksoplasma.

    Pasien dengan sistem immunonya menurun, gejala-gejala fokalnya cepat sekali berkembang dan penderita

    mungkin akan mengalami kejang dan penurunankesadaran.

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    8/17

    Ensefalitis

    Demam

    sakit kepala hebat yang tidak ada respon terhadappengobatan

    Hemiparesis

    Kejang

    kelesuan kebingungan meningkat

    masalah penglihatan

    afasia

    masalah berjalan muntah

    perubahan kepribadian.

    lesi bentuk cincin(ring-enhancing

    lesions)

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    9/17

    Diagnosis

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    10/17

    Penatalaksanaan Terapi utama-pirimetamin (obat anti malaria) dan

    sulfadiazine.

    Kombinasi- menunjukkan aktivitas sinergis dalam inhibisisecara terus menerus terhadap jalur sintesis asam folat.

    Leucovorin- ditambah untuk mencegah komplikasipendarahan (efek samping regimen kombinasi adalahtrombositopenia).

    Regimen alternatif -untuk pasien yang intoleransi terhadap

    sulfadiazin atau pirimetamin. trimetoprim dengan sulfamethoxazole

    klindamisin dengan pirimetamin

    claritromisin dengan pirimetamin.

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    11/17

    Terapi pilihan dan lamapengobatan

    Regimen Alternatif

    Pirimethamin (200-mg oral

    dosis inisial, dilanjutkan

    dengan 5075 mg/hari

    secara oral), sulfadiazine

    (10001500 mg

    4 kali/hari), and leucovorin

    (1020 mg/hari)

    Lama pengobatan : 6

    minggu

    Pirimethamine (200-mg oral dosis inisial, dilanjutkan

    dengan 5075 mg/day secara oral) and klindamisin(600

    mg intravena [IV] atau oral 4 kali sehari).

    TMP (5 mg/kg) and SMX (25 mg/kg) IV atau oral 2 kali

    sehari.

    Atovaquone* (1500 mg oral2 kali sehari) + pirimethamin

    (5075 mg/hari) dan leucovorin (1020 mg/hari).

    Atovaquone* (1500 mg oral dua kali sehari) + sulfadiazin

    (10001500 mg 4 kali sehari).

    Atovaquone* (1500 mg oral 2 kali sehari)

    Pirimethamin (5075 mg/hari) dan leucovorin (1020

    mg/hari) + azithromisin (9001200 mg/hari oral)

    Untuk pasien yang sakit berat dan tidak bisa toleransi

    terhadap medikasi oral, TMP (10 mg/kg/hari) and SMX (50

    mg/kg/hari) IV.

    Regimen terapi untuk toksoplasmosis serebral akut

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    12/17

    Regimen profilaksis

    Indikasi Terapi pilihan Regimen alternatif

    Profilaksisprimer 1 kekuatan-ganda duaTMP-SMX (160 mgTMP/ 800 mg SMX)tablet setiap hari

    1 kekuatan satu TMP/SMX tablet setiaphari.Dapsone 50 mg tiap hari + pirimethamin50 mg tiap minggu dan leucovorin 25 mg tiapminggu.Atovaquone 1500 mg tiap hari.

    Profilaksissekunder

    Sulfadiazine (5001000mg oral 4x/tiap hari) +pirimethamin (2550mg/hari oral) dan

    leucovorin (1025mg/hari oral).

    Klindamisin (300450 mg oral tiap 68 jam)+ pirimethamin (2550 mg/hari oral) danleucovorin (1025 mg/hari oral)Atovaquone (750 mg tiap 612 jam) dengan

    atau tanpa pirimethamin (25 mg/harioral)+leucovorin (10 mg/hari oral)

    TMP = trimethoprim; SMX = sulfamethoxazole.

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    13/17

    Terapi simptomatik

    Obat Dosis Indikasi/keteranganKortikosteroid-Deksametason

    4mg setiap 6jam,(diturunkan dosissetelah beberapa hari)

    -mengurangi edemaserebral.-harus hati-hati karenaobat ini bisamelindungi infeksi-infeksi oportunistikyang lain

    Antikonvulsan fenitoindiazepam 10mg/IV

    tidakdirekomendasikanuntuk penggunaan

    rutinAntipyretic-paracetamol

    500mg oral 2x1 Konsumsi bila perlu

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    14/17

    Diagnosa Banding

    Toksoplasmosisserebral akut

    Limfoma systemsaraf pusat primer Tumor otakprimer

    Metastasis otakPenyakit

    demielinasi(misal: sklerosis

    multipel)Infeksi (misal :tuberkuloma)

    Infark mltifokal Malformasi vena-arteri

    Diagnosa banding untuk lesi bentuk cincin (ring-enhancing lesions)

    di otak pada pasien dengan HIV ialah seperti berikut :

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    15/17

    Pencegahan Cuci tangan sebelum dan selepas menyentuh makanan

    Makanan harus benar-benar masak dengan suhu 116derajat celcius

    Buah-buahan dan sayur-sayuran haruslah dicuci bersih Hindarilah dari menyentuh barang-barang yang

    berkemungkinan terkontaminasi

    Non-

    farmakologi

    Trimetoprim-sulfamethoxazole (160 mg TMP/ 800 mgSMX) tablet setiap hari

    Dapsone 50 mg tiap hari + pirimethamin 50 mg tiapminggu dan leucovorin 25 mg tiap minggu.

    Atovaquone 1500 mg tiap hari.

    Farmakologi

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    16/17

    Prognosis

    Jika tidak didiagnosa dan diterapi secara benar,toksoplasmosis serebral bisa menyebabkan kecacatanbahkan kematian.

    Terapi profilaksis adalah kunci kepada terhindarnya

    onset kejadian penyakit. Dengan adanya terapi HAART (Highly Active Anti

    Retroviral Terapi), maka insiden kekambuhan infeksitoksoplasmosis serebral dapat dikurangi.

  • 8/13/2019 Slide Refarat Toksoplasmosis

    17/17

    Daftar Pustaka1. Jayawardena S, Singh S, Burzyantseva O, Clarke H. Cerebral Toxoplasmosis in

    Adult Patients with HIV Infection. Hospital Physician. 2008:17-24.

    2. Nissapatorn V. Toxoplasmosis in HIV/AIDS: A Living Legacy. Southeast Asian JTrop Med Public Health. 2009;40(6):1158-70.

    3. Madi D, Achappa B, Rao S, Ramapuram JT, Mahalingam S. Successful Treatmentof Cerebral Toxoplasmosis with Clindamycin: A Case Report. Oman Med J.2012;27(5):411-2.

    4. Ganiem AR, Dian S, Indriati A, Chaidir L, Wisaksana R, Sturm P, et al. Cerebral

    Toxoplasmosis Mimicking Subacute Meningitis in HIV-Infected Patients; aCohort Study from Indonesia. PLOS Neglected Tropical Disease J. 2013:1-6.