refarat rm

Upload: nur-dinah-mamonto

Post on 08-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

     Low Back Pain (nyeri pinggang belakang) sering dijumpai dalam praktek 

    sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70 – 85 % dari

    seluruh ppulasi pernah mengalami episde ini selama hidupnya. !re"alensi

    tahunannya ber"ariasi dari #5 – $5 %, dengan pint pre"alensi rata-rata 0%. Di

    &merika 'erikat nyeri ini merupakan penyebab paling sering dari pembatasan

    akti"itas pada penduduk dengan usia $5 tahun, urutan ke – untuk penyebab

     paling sering berkunjung ke dkter, urutan ke – 5 penyebab pera*atan di rumah

    sakit, dan penyebab paling sering untuk tindakan perasi.#

    Data epidemilgi mengenai  Low Back Pain  di +ndnesia belum ada,

    namun diperkirakan $0 % penduduk pulau a*a engah berusia diatas 5 tahun

     pernah menderita nyeri pinggang, pre"alensi pada laki-laki #8.% dan pada

    *anita #.%. +nsiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di

    +ndnesia berkisar – #7 %.

    !enyakit low back pain menjadi kasus yang sangat serius dan terus

    meningkat sepanjang tahun pada masyarakat barat. elah diketahui /aktr-/aktr 

     penyebab, pat/isilgi, bimekanik, psiklgis, dan /aktr ssial tetapi teri

    yang memuaskan tentang patgenesis belum seluruhnya diketahui.

    !enyebab  Low Back Pain bermaam-maam dan multi/aktrial1 banyak 

    yang ringan, namun ada juga yang berat yang harus ditanggulangi dengan epat

    dan tepat. 'ebagian besar low back pain dapat sembuh dalam *aktu singkat,

    sehingga keluhan ini sering tidak mendapatkan perhatian yang ukup mendalam.

    2leh karena itu, kemungkinan penyebab yang lebih serius tidak dikenali sedini

    mungkin. Dengan anamnesis dan pemeriksaan /isik yang teliti serta analisis

     perasaan nyeri yang seksama dapat didiagnsis dengan tepat sedini mungkin.

    'ebagian besar penderita  Low Back Pain  mengalami hernia nucleus

     pulposus (34!) dimana terjadi penekanan sara/ spinal pada /ramen

    inter"ertebrale sehingga menimbulkan rasa nyeri segmental serta kelumpuhan

     partial dari tt yang diurus segmen tersebut.$

    1

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    2/36

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISI LOW BACK PAIN

     Low Back Pain  adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung ba*ah,

    dapat menyerupai nyeri lkal maupun nyeri radikuler atau keduanya. 4yeri ini

    terasa diantara sudut iga terba*ah sampai lipat bkng ba*ah yaitu di daerah

    lumbal atau lumb-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah

    tungkai dan kaki. 6! atau nyeri punggung ba*ah termasuk salah satu dari

    gangguan muskulskeletal, gangguan psiklgis dan akibat dari mbilisasi yang

    salah. 6! akut akan terjadi dalam *aktu kurang dari # minggu, sedangkan 6!

    krnik  terjadi dalam *aktu bulan.

    enurut  International Association for the Study of Pain (+&'!), yang

    termasuk dalam low back pain terdiri dari

    2

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    3/36

    a) Lumbar Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi

    'uperir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui ujung prsesus

    spinsus dari "ertebra thrakal terakhir, in/erir leh garis trans"ersal

    imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus dari "ertebra sakralis

     pertama dan lateral leh garis "ertikal tangensial terhadap batas lateral

    spina lumbalis.

    b) Sacral Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi superir leh garis

    trans"ersal imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus "ertebra

    sakralis pertama, in/erir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui

    sendi sakrkksigeal psterir dan lateral leh garis imajiner melaluispina iliaka superir psterir dan in/erir.

    c) Lumbosacral Pain, nyeri di daerah #9 ba*ah daerah lumbar spinal 

     pain dan #9 atas daerah sacral spinal pain.  Lumbosacral Pain, nyeri

    di daerah #9 ba*ah daerah lumbar spinal pain dan #9 atas daerah

     sacral spinal pain.

    B. ANATOMI & FISIOLOGI

    :uas-ruas tulang belakang manusia tersusun dari atas ke ba*ah, diantara

    ruas-ruas tersebut dihubungkan dengan tulang ra*an yang disebut akram

    sehingga tulang belakang dapat tegak dan membungkuk, disebelah depan dan

     belakangnya terdapat kumpulan serabut kenyal yang memperkuat kedudukan ruas

    tulang belakang. ulang belakang terdiri dari 0 tulang yang terdiri atas

    • ;ertebra ser"ialis sebanyak 7 ruas dengan badan ruas keil, rendah

    dan berbentuk segi empat dengan lubang ruasnya besar.

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    4/36

    yang dipisahkan leh suatu alur yaitu sulus spinalis tempat

     berjalannya ner"us spinalis. !rsesus spinsusnya pendek dan

     berabang dua. :uas pertama disebut atlas yang memungkinkan

    kepala mengangguk. :uas kedua disebut prsesus dntit (aksis)

    yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan kekanan.

    • ;ertebra thrakal sebanyak # ruas. 6adan ruasnya besar dan kuat,

    taju durinya panjang dan melengkung.

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    5/36

    'eara umum struktur >ambar .# &natmi ;ertebrae

     tulang belakang tersusun atas dua klm yaitu

    • ?lm krpus "ertebra beserta semua diskus intervetebra yang berada

    di antaranya.

    5

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    6/36

    • ?lm elemen psterir (kmpleks ligamentum psterir) yang terdiri

    atas lamina, pedikel, prosesus spinosus, prosesus transversus dan parsartikularis, ligamentumligamentum supraspinosum dan

    intraspinosum, ligamentum flavum, serta kapsul sendi.

     

    >ambar . !enampang ;ertebrae

    •  !orpus

    erupakan bagian terbesar dari vertebra, berbentuk silindris yang

    mempunyai beberapa facies (dataran) yaitu  facies anterior  berbentuk 

    konvek dari arah samping dan konkaf dari arah cranial ke audal.

     "acies superior berbentuk konkaf  pada lumbal $-5.

    • &rus

    erupakan lengkungan simetris di kiri-kanan dan berpangkal pada

    korpus menuju dorsal pangkalnya disebut radik arcus vertebra dan ada

    tnjlan ke arah lateral yang disebut procesus spinosus#

    •  "oramen vertebra

    erupakan lubang yang besar yang terdapat diantara corpus dan arcus

     bila dilihat dari columna vetebralis, foramen vetebra ini membentuk 

    suatu saluran yang disebut canalis vetebralisalis, yang akan terisi leh

    medula spinalis. 

    'tabilitas pada vertebra ada dua maam yaitu stabilisasi pasi/ dan

    stabilisasi akti/. @ntuk stabilisasi pasi/ adalah ligament yang terdiri dari

    6

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    7/36

    • ligament longitudinal anterior yang melekat pada bagian anterior tiap

    diskus dan anterior korpus vertebra, ligament ini mengntrl gerakanekstensi.

    •  Ligament lngitudinal  posterior yang memanjang dan melekat pada

     bagian  posterior dikcus dan posterior korpus vertebra.  Ligament ini

     ber/ungsi untuk mengntrl gerakan /leksi.

    • ligament flavum terletak di dorsal vertebra di antara lamina yang

     ber/ungsi melindungi medulla spinalis dari posterior .

    ligament tranfersum melekat pada tiap  procesus tranversus yang

     ber/ungsi mengntrl gerakan /leksi.5,

    >ambar 

    . Diskus

    +nter"etebralis dan igament ;ertebrae

    'etiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain leh

    karena adanya dua sendi di  posterolateral  dan diskus intervertebralis di anterir.

    6ila dilihat dari samping, pilar tulang belakang membentuk lengkungan atau

    lrdsis di daerah  servikal, torakal dan lumbal . ?eseluruhan "ertebra maupun

    masing-masing tulang "ertebra berikut diskus intervertebralisnya bukanlah

    7

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    8/36

    merupakan satu struktur yang elastis, melainkan satu kesatuan yang kkh

    dengan diskus yang memungkinkan gerakan bergesek antar krpus ruas tulang

     belakang. ingkup gerak sendi pada "ertebra ser"ikal adalah yang terbesar.

    ;ertebra trakal berlingkup gerakan yang sedikit karena adanya tulang rusuk 

    yang membentuk traks, sedangkan "ertebra lumbal mempunyai ruang lingkup

    gerak yang lebih besar dari trakal tetapi makin ke ba*ah lingkup geraknya

    makin keil.

    ?lumna "ertebralis tersusun atas seperangkat sendi antar krpus "ertebra

    yang berdekatan, sendi antar arkus "ertebra, sendi krt"ertebralis, dan sendi

     sakroiliaka# Ligamentum longitudinal   dan discus intervertebralis

    menghubungkan krpus "ertebra yang berdekatan.

    Diantara krpus "ertebra mulai dari cervikalis  kedua sampai "ertebra

    sakralis terdapat discus intervertebralis. Disus-disus ini membentuk sendi

     fobrokartilago  yang lentur antara dua "ertebra. Disus dipisahkan dari tulang

    yang diatas dan diba*anya leh lempengan tulang ra*an yang tipis.  $iscus

    intervertebralis  menghubungkan krpus "ertebra satu sama lain dari  servikal 

    sampai lumbal   atau  sacral . Diskus ini ber/ungsi sebagai penyangga beban dan

     peredam kejut ( shock absorber ). Diskus inter"ertebralis terdiri dari tiga bagian

    utama yaitu

     Annulus fibrosus, terbagi menjadi lapis

    • apisan terluar terdiri dari lamella fibro kolagen  yang berjalan

    menyilang knsentris mengelilingi nuleus pulpsus sehingga

     bentuknya seakan-akan menyerupai gulungan per (coiled spring )

    • apisan dalam terdiri dari jaringan fibro kartilagenus

    Daerah transisi.

     %ucleus pulposus 

     %ucleus pulposus  adalah bagian tengah disus yang bersi/at

    semigetalin, nuleus ini mengandung berkas-berkas klagen, sel

     jaringan penyambung dan sel-sel tulang ra*an. uga berperan penting

    dalam pertukaran airan antar disus dan pembuluh-pembuluh kapiler.

    ;ertebral endplate

    ulang ra*an yang membungkus ap/isis krpus "ertebra,

    membentuk batas atas dan ba*ah dari diskus.

    8

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    9/36

     $iskus intervertabralis  ber/ungsi seara hidrdinamik. ekanan pada

    nuleus disebarkan ke semua arah, hal inilah yang menjaga tetap terpisahnya

    vertebral end plates. 'erabut-serabut annulus fibrosus mempunyai kemampuan

    ukup untuk bergerak /leksi dan ekstensi sehingga memungkinkan perubahan

     bentuk dari nukleus pulposus.

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    10/36

    'umsum tulang belakang berjalan melalui tiap-tiap "ertebra dan

    memba*a sara/ yang menyampaikan sensasi dan gerakan dari dan ke berbagai

    area tubuh. 'emakin tinggi kerusakan sara/ tulang belakang, maka semakin luas

    trauma yang diakibatkan. isal, jika kerusakan sara/ tulang belakang di daerah

    leher, hal ini dapat berpengaruh pada /ungsi di ba*ahnya dan menyebabkan

    seserang lumpuh pada kedua sisi mulai dari leher ke ba*ah dan tidak terdapat

    sensasi di ba*ah leher. ?erusakan yang lebih rendah pada tulang sakral

    mengakibatkan sedikit kehilangan /ungsi.8

    10

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    11/36

    >ambar .$ 6agan !enampang Dermatme ubuh anusia

    11

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    12/36

    C. ETIOLOGI

    1. Organ yang mena!ar"6erdasarkan rgan yang mendasari, Low Back Pain dapat dibagi menjadi

     beberapa jenis, yaitu  #5,#

    a) 6! ;isergenik 

    Disebabkan leh adanya prses patlgik di ginjal atau "isera didaerah

     pel"is, serta tumr retrperitneal. 4yeri yang dirasakan tidak 

     bertambah berat dengan akti"itas tubuh, juga tidak berkurang dengan

    istirahat. !enderita 6! "isergenik yang mengalami neri hebat akan

    selalu menggeliat untuk mengurangi nyeri, sedang penderita 6!

    spndilgenik akan lebih memilih berbaring diam dalam psisi tertentu

    untuk menghilangkan nyerinya.

     b) 6! "askulgenik 

    &neurisma atau penyakit "askuler peri/er dapat menimbulkan nyeri

     punggung atau nyeri menyerupai iskialgia. +nsu/isiensi arteria glutealis

    superir dapat menimbulkan nyeri di daerah bkng, yang makin

    memberat saat jalan dan mereda saat berdiri. 4yeri dapat menjalar ke

     ba*ah sehingga sangat mirip dengan iskialgia, tetapi rasa nyeri ini

    tidak terpengaruh leh presipitasi tertentu misalnya membungkuk,

    mengangkat benda berat yang mana dapat menimbulkan tekanan

    sepanjang klumna "ertebralis. ?laudikati intermitten nyerinya

    menyerupai iskialgia yang disebabkan leh iritasi radiks.

    ) 6! neurgenik 

    o  4eplasma

    :asa nyeri timbul lebih a*al dibanding gangguan mtrik,

    sesibilitas dan "egetati/. :asa nyeri sering timbul pada *aktu

    sedang tidur sehingga membangunkan penderita. :asa nyeri

     berkurang bila penderita berjalan.

    12

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    13/36

    o &rakniditis

    !ada keadaan ini terjadi perlengketan – perlengketan. 4yeri

    timbul bila terjadi penjepitan terhadap radiks leh perlengketan

    tersebut

    o 'tensis kanalis spinalis

    !enyempitan kanalis spinalis disebabkan leh prses degenerasi

    disus inter"ertebralis dan biasanya disertai ligamentum /la"um.

    >ejala klinis timbulnya gejala klaudiati intermitten disertai

    rasa kesemutan dan nyeri tetap ada *alaupun penderita istirahat.

    d) 6! spndilgenik

    o  4yeri yang disebabkan leh berbagai prses patlgik di klumna

    "ertebralis yang terdiri dari stegenik, diskgenik, migenik dan

     prses patlgik di artikulati sariliaka.

    e) 6! psikgenik 

    o 6iasanya disebabkan leh ketegangan ji*a atau keemasan dan

    depresi atau ampuran keduanya.

    /) 6! stegenik 

    o :adang atau in/eksi misalnya stemielitis "ertebral dan

    spndilitis tuberulsa, trauma yang dapat mengakibatkan /raktur 

    maupun spndillistesis, keganasan, kngenital misalnya slisis

    lumbal, nyeri yang timbul disebabkan leh iritasi dan peradangan

    13

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    14/36

    selaput artikulasi psterir satu sisi, metablik misalnya

    steprsis, ste/ibrsis, alkaptnuria, hip/s/atemia /amilial.

    g) 6! diskgenik 

    o 'pndilsis

    !rses degenerasi yang prgresi/ pada disus inter"ertebralis,

    sehingga jarak antar "ertebra menyempit, menyebabkan

    timbulnya ste/it, penyempitan kanalis spinalis dan /ramen

    inter"ertebrale dan iritasi persendian psterir. :asa nyeri

    disebabkan leh terjadinya stearthritis dan tertekannya radiks

    leh kantng duramater yang mengakibatkan iskemi dan radang.

    >ejala neurlgik timbul karena gangguan pada radiks yaitu

    gangguan sensibilitas dan mtrik (paresis, /asikulasi dan atr/i

    tt). 4yeri akan bertambah apabila tekanan B' dinaikkan

    dengan ara penderita disuruh mengejan (perbaan "alsa"a)

    atau dengan menekan kedua "enajugularis (perbaan

     4a//Ciger).

    o 'pndilitis ankilsa

    !rses ini mulai dari sendi sakriliaka yang kemudian menjalar 

    keatas, ke daerah leher. >ejala permulaan berupa rasa kaku

    dipunggung ba*ah *aktu bangun tidur dan hilang setelahmengadakan gerakan. !ada /t rentgen terlihat gambaran

    yang mirip dengan ruas – ruas bamb sehingga disebut bamb

    spine.

    h) 6! migenik 

    o ?etegangan tt

    14

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    15/36

    'ikap tegang yang berulang – ulang pada psisi yang sama akan

    memendekkan tt yang akhirnya akan menimbulkan rasanyeri. :asa nyeri timbul karena iskemia ringan pada jaringan

    tt, regangan yang berlebihan pada perlekatan

    mi/asialterhadap tulang, serta regangan pada kapsula.

    o 'pasme tt atau kejang tt

    Disebabkan leh gerakan yang tiba – tiba dimana jaringan tt

    sebelumnya dalam kndisi yang tegang atau kaku atau kurang

     pemanasan. >ejalanya yaitu adanya kntraksi tt yang disertai

    dengan nyeri yang hebat. 'etiap gerakan akan memperberat rasa

    nyeri sekaligus menambah kntraksi.

    o De/isiensi tt

    Disebabkan leh kurang latihan sebagai akibat dari mekanisasi

    yang berlebihan, tirah baring yang terlalu lama maupun karena

    imbilisasi.

    o 2tt yang hipersensiti/ 

    eniptakan suatu daerah yang apabila dirangsang akan

    menimbulkan rasa nyeri dan menjalar ke daerah tertentu.

    #. Bera!ar$an me$an"!me %a'('g"$nya a%a ")ea$an men*a"+

    a) rauma

    rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama Low Back 

     Pain. !ada rang-rang yang tidak biasa melakukan pekerjaan tt

    15

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    16/36

    atau melakukan akti"itas dengan beban yang berat dapat menderita

    nyeri pinggang yang akut.

    >erakan bagian punggung belakang yang kurang baik dapat

    menyebabkan kekakuan dan spasme yang tiba-tiba pada tt

     punggung, mengakibatkan terjadinya trauma punggung sehingga

    menimbulkan nyeri. ?ekakuan tt enderung dapat sembuh dengan

    sendirinya dalam jangka *aktu tertentu. 4amun pada kasus-kasus

    yang berat memerlukan pertlngan medis agar tidak mengakibatkan

    gangguan yang lebih lanjut. enurut 'ehars (#A78), seara

     patlgis anatmis, pada  Low Back Pain yang disebabkan karena

    trauma, dapat ditemukan beberapa keadaan, seperti

    o !erubahan pada sendi SacroIliaca

    >ejala yang timbul akibat perubahan sendi sacroiliaca adalah rasa

    nyeri pada os sacrum akibat adanya penekanan. 4yeri dapat

     bertambah saat batuk dan saat psisi  supine. !ada pemerikasaan,

    lassague symptom  psiti/ dan pergerakan kaki pada hip (oint 

    terbatas.

    o !erubahan pada sendi Lumba Sacral

    rauma dapat menyebabkan perubahan antara "ertebra lumbal ;

    dan sacrum, dan dapat menyebabkan rbekan ligamen atau fascia.

    ?eadaan ini dapat menimbulkan nyeri yang hebat di atas "ertebra

    lumbal ; atau saral + dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.

    16

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    17/36

     b) +n/eksi

    +n/eksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu in/eksi akut yang

    disebabkan leh bakteri dan in/eksi krnis, disebabkan leh bakteri

    tuberkulsis. +n/eksi krnis ditandai dengan pembengkakan sendi,

    nyeri berat dan akut, demam serta kelemahan.

    &rtritis rematid dapat melibatkan persendian sin"ial pada "ertebra.

    &rtritis rematid merupakan suatu prses yang melibatkan jaringan

    ikat mesenkimal.

    !enyakit arie-'trumpell, yang juga dikenal dengan nama spndilitis

    ankilsa atau bamb spine terutama mengenai pria dan teruta

    mengenai klum "ertebra dan persendian sarkiliaka. >ejala yang

    sering ditemukan ialah nyeri lkal dan menyebar di daerah pnggang

    disertai kekakuan (sti//ness) dan kelainan ini bersi/at prgresi/.

    )  4eplasma

    umr "ertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. umr 

     jinak dapat mengenai tulang atau jaringan lunak. Bnth gejala yang

    sering dijumpai pada tumr "ertebra ialah adanya nyeri yang menetap.

    'i/at nyeri lebih hebat dari pada tumr ganas daripada tumr jinak.

    Bnth tumr tulang jinak ialah stema steid, yang menyebabkan

    nyeri pinggang terutama *aktu malam hari. umr ini biasanyasebesar biji kaang, dapat dijumpai di pedikel atau lamina "ertebra.

    3emangima adalah nth tumr benigna di kanalis spinal yang

    dapat menyebabkan nyeri pinggang. eningima adalah tumr 

    intradural dan ekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh

    membesar dapat mengakibatkan gejala yang besar seperti kelumpuhan.

    d)  Low Back Pain karena !erubahan aringan#0,#8

    17

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    18/36

    ?elmpk penyakit ini disebabkan karena terdapat perubahan jaringan

     pada tempat yang mengalami sakit. !erubahan jaringan tersebut tidak 

    hanya pada daerah punggung bagian ba*ah, tetapi terdapat juga

    disepanjang punggung dan anggta bagian tubuh lain. 6eberapa jenis

     penyakit dengan keluhan  LBP yang disebabakan leh perubahan

     jaringan antara lain

    o steoartritis &Spondylosis $eformans)

    Dengan bertambahnya usia seserang maka kelenturan tt-

    ttnya juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan

    terjadinya kekakuan pada tt atau sendi. 'elain itu juga terjadi

     penyempitan dari ruang antar tulang "etebra yang menyebabkan

    tulang belakang menjadi tidak /leksibel seperti saat usia muda. 3al

    ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang hingga ke

     pinggang.

    o !enyakit "ibrositis

    !enyakit ini juga dikenal dengan  *eumatism +uskuler . !enyakit

    ini ditandai dengan nyeri dan pegal di tt, khususnya di leher dan

     bahu. :asa nyeri memberat saat berakti"itas, sikap tidur yang

     buruk dan kelelahan.

    e) ?ngenital

    ?elainan kngenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang ba*ah

    yang penting. ?elainan kngenital yang dapat menyebabkan nyeri

     pinggang ba*ah adalah

    o 'pndillisis dan spndillistesis

    18

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    19/36

    !ada 'pndillisis tampak bah*a se*aktu pembentukan krpus

    "ertebrae & in utero ) arkus "ertebrae tidak bertemu dengan krpus

    "ertebraenya sendiri. !ada spndillistesis krpus "ertebrae itu

    sendiri ( biasanya 5 ) tergeser ke depan. alaupun kejadian ini

    terjadi se*aktu bayi itu masih berada dalam kandungan, namun

    ( leh karena timbulnya kelinan-kelainan degenerati/ ) sesudah

     berumur 5 tahun, barulah timbul keluhan nyeri pinggang. 4yeri

     pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau tidur.

    Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan.

    'pndillitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks 5

    sehingga timbul nyeri radikuler.

    o 'pina 6i/ida

    6ila di daerah lumbsakral terdapat suatu tumr keil yang ditutupi

    leh kulit yang berbulu, maka hendaknya kita *aspada bah*a

    didaerah itu ada tersembunyi suatu spina bi/ida kulta.

    !ada /t rntgen tampak bah*a terdapat suatu hiaat pada arkus

    spinsus di daerah lumbal atau sakral. ?arena adanya de/ek 

    tersebut maka pada tempat itu tidak terbentuk suatu ligamentum

    interspinsum. ?eadaan ini akan menimbulkan suatu Elumb-

    sakral sarainF yang leh si penderita dirasakan sebagai nyeri

     pinggang.

    o 'tensis kanalis "ertebralis

    Diagnsis penyakit ini ditegakkan seara radilgis. alaupun

     penyakit telah ada sejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak 

    setelah penderita berumur 5 tahun. >ejala yang tampak adalah

    timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan sikap

    tegak. 4yeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia

    duduk. @ntuk menghilangkan rasa nyerinya maka penderita lantas

     jalan sambil membungkuk.

    19

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    20/36

    o 'pndylsis lumbal

    !enyakit sendi degenerati/ yang mengenai "ertebra lumbal dan

    disus inter"ertebralis, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.

    o 'pndylitis

    'uatu bentuk degenerati/ sendi yang mengenai tulang belakang .

    ini merupakan penyakit sistemik yang etilginya tidak diketahui,

    terutama mengenai rang muda dan menyebabkan rasa nyeri dan

    kekakuan sebagai akibat peradangan sendi-sendi dengan si/ikasi

    dan ankilsing sendi tulang belakang.

    /)  Low Back Pain karena !engaruh >aya 6erat

    >aya berat tubuh, terutama dalam psisi berdiri, duduk dan berjalan

    dapat mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat

    menimbulkan kmplikasi pada bagian tubuh yang lain, misalnya genuvalgum, genu varum, coa valgum dan sebagainya. 6eberapa

     pekerjaan yang mengaharuskan berdiri dan duduk dalam *aktu yang

    lama juga dapat mengakibatkan terjadinya. ?ehamilan dan besitas

    merupakan salah satu /aktr yang menyebabkan terjadinya LBP akibat

     pengaruh gaya berat. 3al ini disebabkan terjadinya penekanan pada

    tulang belakang akibat penumpukan lemak, kelainan pstur tubuh dan

    kelemahan tt.

    D. FAKTO, ,ISIKO

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    21/36

    'eara teri, nyeri pinggang atau 6! dapat dialami leh siapa

    saja, pada umur berapa saja. 4amun demikian keluhan ini jarang dijumpai

     pada kelmpk umur 0-#0 tahun, hal ini mungkin berhubungan dengan

     beberapa /aktr etilgik tertentu yag lebih sering dijumpai pada umur 

    yang lebih tua. 6iasanya nyeri ini mulai dirasakan pada mereka yang

     berumur dekade kedua dan insiden tertinggi dijumpai pada dekade kelima.

    6ahkan keluhan nyeri pinggang ini semakin lama semakin meningkat

    hingga umur sekitar 55 tahun.

    ). Jen"! Ke(am"n

    aki-laki dan perempuan memiliki risik yang sama terhadapkeluhan nyeri pinggang sampai umur 0 tahun, namun pada kenyataannya

     jenis kelamin seserang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri

     pinggang, karena pada *anita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya

     pada saat mengalami siklus menstruasi, selain itu prses menpause juga

    dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hrmn

    estrgen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri pinggang.

    21

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    22/36

    -. Fa$'r Ine$! Ma!!a T)/

    • 6erat 6adan

    !ada rang yang memiliki berat badan yang berlebih risik timbulnya

    nyeri pinggang lebih besar, karena beban pada sendi penumpu berat

     badan akan meningkat, sehingga dapat memungkinkan terjadinya nyeri

     pinggang.

    • inggi 6adan

    inggi badan berkaitan dengan panjangnya sumbu tubuh sebagai

    lengan beban anterir maupun lengan psterir untuk mengangkat

     beban tubuh.

    . Pe$er*aan

    ?eluhan nyeri ini juga berkaitan erat dengan akti"itas mengangkat

     beban berat, sehingga ri*ayat pekerjaan sangat diperlukan dalam

     penelusuran penyebab serta penanggulangan keluhan ini. !ada pekerjaan

    tertentu, misalnya serang kuli pasar yang biasanya memikul beban di

     pundaknya setiap hari. engangkat beban berat lebih dari 5 kg sehari

    akan memperbesar resik timbulnya keluhan nyeri pinggang.

    e. A$"0"a! aa O(a/raga

    'ikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang

    sering tidak disadari leh penderitanya. erutama sikap tubuh yangmenjadi kebiasaan. ?ebiasaan seserang, seperti duduk, berdiri, tidur,

    mengangkat beban pada psisi yang salah dapat menimbulkan nyeri

     pinggang, misalnya, pada pekerja kantran yang terbiasa duduk dengan

     psisi punggung yang tidak tertpang pada kursi, atau serang mahasis*a

    yang seringkali membungkukkan punggungnya pada *aktu menulis.

    !sisi berdiri yang salah yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk 

    ke muka. !sisi tidur yang salah seperti tidur pada kasur yang tidak 

    22

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    23/36

    menpang spinal. ?asur yang diletakkan di atas lantai lebih baik daripada

    tempat tidur yang bagian tengahnya lentur. !sisi mengangkat beban dari

     psisi berdiri langsung membungkuk mengambil beban merupakan psisi

    yang salah, seharusnya beban tersebut diangkat setelah jngkk terlebih

    dahulu.

    . Fa$'r ,"!"$' La"n

    ?ndisi kesehatan yang buruk, masalah psiklgik dan psikssial,

    artritis degenerati/, merkk, sklisis mayr (kur"atura G80), besitas,

    tinggi badan yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti

    duduk dan mengemudi dalam *aktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam

    (psisi tubuh kerja yang statik), getaran, mengangkat, memba*a beban,

    menarik beban, membungkuk, memutar, dan kehamilan.

    erkk dikatakan dapat meningkatkan resik terjadinya nyeri

     pinggang ba*ah pada usia muda dengan odds ratio ,$ A5% B+ #,-,0.

    E. DIAGNOSIS

    1. Anamne!"!

     4yeri pinggang ba*ah dapat dibagi dalam jenis nyeri, yaitu

    a) 4yeri pinggang lkal

    enis ini paling sering ditemukan. 6iasanya terdapat di garis tengah

    dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. 4yeri ini dapat berasal dari

     bagian-bagian di ba*ahnya seperti /asia, tt-tt paraspinal, krpus

    "ertebra, sendi dan ligamen.

     b) +ritasi pada radiks

    :asa nyeri dapat berganti-ganti dengan parestesi dan dirasakan pada

    dermatm yang bersangkutan pada salah satu sisi badan. ?adang-

    kadang dapat disertai hilangnya perasaan atau gangguan /ungsi

    23

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    24/36

    mtris. +ritasi dapat disebabkan leh prses desak ruang pada

    /ramen "ertebra atau di dalam kanalis "ertebralis.

    ) 4yeri rujukan smatis

    +ritasi serabut-serabut sensris dipermukaan dapat dirasakan lebih

    dalam pada dermatm yang bersangkutan. 'ebaliknya iritasi di bagian-

     bagian dalam dapat dirasakan di bagian lebih super/isial.

    d) 4yeri rujukan "isersmatis

    &danya gangguan pada alat-alat retrperitnium, intraabdmen atau

    dalam ruangan panggul dapat dirasakan di daerah pinggang.

    e) 4yeri karena iskemia

    :asa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasi intermitens

    yang dapat dirasakan di pinggang ba*ah, di gluteus atau menjalar ke

     paha. Dapat disebabkan leh penyumbatan pada perabangan arta

    atau pada arteri iliaka kmunis.

    /) 4yeri psikgen

    :asa nyeri yang tidak *ajar dan tidak sesuai dengan distribusi sara/ 

    dan dermatm dengan reaksi *ajah yang sering berlebihan.

    !enyebab mekanis 6! menyebabkan nyeri mendadak yang timbul setelah

     psisi mekanis yang merugikan. ungkin terjadi rbekan tt, peregangan /asia

    atau iritasi permukaan sendi. ?eluhan karena penyebab lain timbul bertahap.

    3arus dibedakan antara 6! dengan nyeri tungkai, mana yang lebih

    dminan dan intensitas dari masing-masing nyerinya, yang biasanya merupakan

    nyeri radikuler. 4yeri pada tungkai yang lebih banyak dari pada 6! dengan rasi

    80-0% menunjukkan adanya radikulpati dan mungkin memerlukan suatu

    24

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    25/36

    tindakan perasi. 6ila nyeri 6! lebih banyak daripada nyeri tungkai, biasanya

    tidak menunjukkan adanya suatu kmpresi radiks dan juga biasanya tidak 

    memerlukan tindakan perati/.

    >ejala 6! yang sudah lama dan intermiten, diselingi leh peride tanpa

    gejala merupakan gejala khas dari suatu 6! yang terjadinya seara mekanis.

    3erniasi diskus bisa membutuhkan *aktu 8 hari sampai reslusinya. Degenerasi

    diskus dapat menyebabkan rasa tidak nyaman krnik dengan eksaserbasi selama

    -$ minggu.

    alaupun suatu tindakan atau gerakan yang mendadak dan berat, yang

     biasanya berhubungan dengan pekerjaan, bisa menyebabkan suatu 6!, namunsebagian besar episde herniasi diskus terjadi setelah suatu gerakan yang relati/ 

    sepele, seperti membungkuk atau memungut barang yang enteng.

    3arus diketahui pula gerakan-gerakan mana yang bisa menyebabkan

     bertambahnya nyeri 6!, yaitu duduk dan mengendarai mbil dan nyeri biasanya

     berkurang bila tiduran atau berdiri, dan setiap gerakan yang bisa menyebabkan

    meningginya tekanan intra-abdminal akan dapat menambah nyeri, juga batuk,

     bersin dan mengejan se*aktu de/ekasi.

    'elain nyeri leh penyebab mekanik ada pula nyeri nn-mekanik. 4yeri

     pada malam hari bisa merupakan suatu peringatan, karena bisa menunjukkan

    adanya suatu kndisi terselubung seperti adanya suatu keganasan ataupun in/eksi.

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    26/36

    'uatu nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan dan dapat diperberat

    dengan adanya depresi sehingga harus diberi pengbatan yang sesuai. erdapat 5

    tanda depresi yang menyertai nyeri yang hebat, yaitu anergi (tak ada energi),

    anhednia (tak dapat menikmati diri sendiri), gangguan tidur, menangis spntan

    dan perasaan depresi seara umum.

    #. Pemer"$!aan "!"$ 

    !emeriksaan /isik seara kmprehensi/ pada pasien dengan nyeri

     punggung meliputi e"aluasi sistem neurlgi dan muskulskeltal. !emeriksaan

    neurlgi meliputi e"aluasi sensasi tubuh ba*ah, kekuatan dan re/leks-re/leks.

    a) +nspeksi

    o !emeriksaan /isik dimulai dengan inspeksi dan bila pasien tetap

     berdiri dan menlak untuk duduk, maka sudah harus diurigai

    adanya suatu herniasi diskus.

    o >erakan akti/ pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yang

    membuat nyeri dan juga bentuk klumna "ertebralis, berkurangnya

    lrdsis serta adanya sklisis. 6erkurang sampai hilangnya

    lrdsis lumbal dapat disebabkan leh spasme tt para"ertebral.

    o >erakan-gerakan yang perlu diperhatikan pada penderita

    ?eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.

    Hkstensi ke belakang (bak e=tensin) seringkali

    menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada stensis /ramen

    inter"ertebralis di lumbal dan artritis lumbal, karena

    gerakan ini akan menyebabkan penyempitan /ramen

    sehingga menyebabkan suatu kmpresi pada sara/ spinal.

    26

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    27/36

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    28/36

    o 3arus dilakukan dengan seksama dan harus dibandingkan kedua

    sisi untuk menemukan abnrmalitas mtris.

    o !emeriksaan yang dilakukan meliputi

    6erjalan dengan menggunakan tumit.

    6erjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.

    ngkk dan gerakan bertahan (seperti mendrng tembk)

    d) !emeriksaan 'ensrik 

    o !emeriksaan sensrik akan sangat subjekti/ karena membutuhkan

     perhatian dari penderita dan tak jarang keliru

    o  4yeri dalam tt.

    o :asa gerak.

    e) :e/leks

    o :e/leks yang harus di periksa adalah re/leks di daerah &hilles dan

    !atella, respn dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk 

    mengetahui lkasi terjadinya lesi pada sara/ spinal.

    • S%e-"a( Te!

    o es asegue

    engangkat tungkai dalam keadaan ekstensi. !siti/ bila

     pasien tidak dapatmengangkat tungkai kurang dari 0I dan

    nyeri sepanjang ner"us ishiadius. :asa nyeri dan

    28

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    29/36

    terbatasnya gerakan sering menyertai radikulpati,

    terutama pada herniasi disus lumbalis 9 lumb-saralis.

    >ambar .5. es

    asegue

    o es !atrik dan anti-patrik

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    30/36

    yang berarti. !siti/ jika terdapat spasme in"lunter tt

    semimembraneus, semitensinus, bieps /emris yang

    membatasi ekstensi lutut dan timbul nyeri.

    o es 4a//Ciger

    Dengan menekan kedua "ena jugularis, maka tekanan B'

    akan meningkat, akan menyebabkan tekanan pada radiks

     bertambah, timbul nyeri radikuler. !siti/ pada spndilitis.

    o es "alsa"a

    !enderita disuruh mengejan kuat maka tekanan B' akan

    meningkat, hasilnya sama dengan perbaan 4a//Ciger.

    o 'pasme . psas

    Diperiksa pada pasien yang berbaring terlentang dan pel"is

    ditekan kuat – kuat pada meja leh sebelah tangan pemeriksa,

    sementara tangan lain menggerakkan tungkai ke psisi "ertial

    dengan lutu dalam keadaan /leksi tegak lurus. !anggulseara

     pasi/ mengadakan hiperekstensi ketika pergelangan kaki

    diangkat. erbatasnya gerakan ditimbulkan leh spasme

    in"lunter m.psas.

    o es >aenselen

    erbatasnya /leksi lumbal seara pasi/ dan rasa nyeri yang

    diakibatkan sering menyertai penyakit pada art. umbal 9

    lumb-saral. Dengan pasien berbaring terlentang, pemeriksa

    memegang salah satu ekstremitas ba*ah dengan kedua belah

    tangan dan menggerakkan paha sampai pada psisi /leksi

    maksimal. ?emudian pemeriksa menekan kuat – kuat ke ba*ah

    30

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    31/36

    kearah meja dan ke atas kearah kepala pasien, yang seara pasi/ 

    menimbulkan /leksi lumna spinalis lumbalis.

    . Pemer"$!aan Penn*ang$,#

    !emeriksaan :adilgis

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    32/36

    ner"us atau arakniditis pada pasien yang menjalani perasi "ertebra

    multipel dan bila akan direnanakan tindakan perasi terhadap stensis

    /raminal dan kanal "ertebralis.

    F. PENATALAKSANAAN1. Penaa(a$!anaan Low Back Pain A$

    'ebagian besar pasien dapat diatasi seara e/ekti/ dengan

    kmbinasi dari pemberian in/rmasi, saran, analgesia, dan jaminan yang

    tepat. !asien juga harus disemangati untuk segera kembali bekerja.

    !enjelasan dan saran dapat juga dalam bentuk tertulis. ?rnisitas low back 

     pain dapat dihindari dengan memperhatikan aspek psiklgis gejala yang

    ada, menghindari pemeriksaan yang tidak perlu dan berlebihan,

    menghindari penatalaksanaan yang tidak knsisten, serta memberikan

    saran untuk menegah rekurensi (seperti menghindari pengangkatan

     beban yang berat).

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    33/36

    #. Meng"en""$a!" Fa$'r ,"!"$' $e Ara/ Kr'n"!"a!

    -uidelines tatalaksana untuk strata # dititikberatkan pada

    identi/ikasi /aktr risik ke arah krnisitas. !endekatan yang berguna telah

    dikembangkan di 4e* Jealand. 6ertujuan untuk mengikutsertakan semua

     pihak (pasien, keluarga, paramedis, dan yang paling penting atasan

     pasien). Hmpat kelmpk /aktr risik &flags)  untuk krnisitas berikut

    dengan strategi penatalaksanaan yang direkmendasikan, termasuk 

     pemakaian kuesiner skrining, struktur interview yang sesuai dan

     pedman manajemen perilaku.

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    34/36

    erhadap pasien-pasien yang membutuhkan penanganan rujukan

    spesialis, pilihan terapinya adalah interdisciplinary pain management 

     programme  (+!!). Dimana di/kuskan pada /ungsi dibandingkan

     penyakit, tatalaksana dibandingkan penyembuhan, integrasi beberapa

    terapi spesi/ik, penatalaksanaan multidisiplin, menekankan pada metde

    akti/ daripada pasi/, dan self care daripada hanya menerima terapi.

    4. Penaa(a$!anaan Low Back Pain N'n S%e!""$ 

    &kti"itas lakukan akti"itas nrmal. !enting untuk melanjutkan

    kerja seperti biasanya.

    irah baring idak dianjurkan sebagai terapi, tetapi pada beberapa

    kasus dapat dilakukan

    irah baring - hari pertama untuk mengurangi nyeri.

    edikasi 2bat anti-nyeri diberikan dengan inter"al biasa dan

    digunakan hanya jika diperlukan. ulai dengan parasetaml atau

     4'&+D. ika tidak ada perbaikan, ba ampuran parasetaml

    dengan piid. !ertimbangkan tambahan muscle relaant tetapi

    hanya untuk jangka pendek, mengingat bahaya ketergantungan.

    2lahraga 3arus die"aluasi lebih lanjut jika pasien tidak kembali

    ke akti"itas sehari-harinya dalam $- minggu.

    anipulasi Dipertimbangkan untuk kasuskasus yang

    membutuhkan bat penghilang nyeri ekstra dan belum dapat

    kembali bekerja dalam #- minggu. erapi dan inter"ensi lain

     belum ada penelitian mengenai terapi dengan traksi, termis

    ultrasound , akupuntur, sabuk penyangga, ataupun pijatan.

    34

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    35/36

    BAB III

    LAPO,AN KASUS

    IDENTITAS PENDE,ITA

     4ama 4y. 4? 

    @mur 50 tahun

    enis ?elamin !erempuan

    &lamat !aku*eru, ?e. enga

    !ekerjaan >uru

    &gama ?risten !rtestan

    angal !emeriksaan #8 &gustus 0#5

    ANAMNESIS

    1. Ke(/an Uama

     4yeri pada pungung belakang, dan menjalar hingga persendian panggul

    sebelah kiri paha sebelah kiri.

    #. ,"5aya Penya$" Se$arang

     4yeri pungung ba*ah dialami penderita sejak tahun yang lalu.4yeri

     pada punggung bba*ah dirasakan hilang timbul dan bertambah bila penderita

    melakukan akti/itas berat tetapi saat istirahat keluhan nyeri dirasakan

     berkurang. 4yeri pada persendian panggul dirasakan terus menerus *alaupun

     penderita dalam keadaan istirahat. 4yeri yang dirasakan seperti ditusuk-

    tusuk, dan nyeri menjalar hingga ke paha sebelah kiri. 6uang air keil dan

     buang air besar seperti biasa.

    2. ,"5aya Penya$" Da/(

    3ipertensi tidak ada .:i*ayat D tidak ada, asam urat tidak ada,

    klestrl tidak ada.

    35

  • 8/19/2019 Refarat Rm

    36/36

    3. ,"5aya Ke)"a!aan

    !enderita bekerja sebagai guru di 'D 4egeri !aku*eru ?e. enga.

    !enderita sering melakukan akti/itas berdiri-duduk-beridiri ketika sedang

    melaksanakan prses belajar mengajar di 'D4 !aku*eru.

    4. ,"5aya S'!"a( E$'n'm"

    !ekerjaan penderita sekarang adalah sebagai guru 'D. !enderita

    tinggal bersama dengan suami dan rang anak. @ntuk biaya kehidupan

    sehari-hari penderita merasa ukup. 6iaya pengbatan menggunakan 6!'.

    !enderita tinggal di rumah dengan # lantai dengan kamar mandi di dalam

    kamar. .atercloset  (B) yang digunakan adalah B jngkk. 'umber air 

    adalah !&. 'umber listrik berasal dari !4.

    6. ,"5aya P!"$'('g"!

    !enderita merasa emas dengan nyeri yang dirasakan, karena

    mengganggu akti"itas kehidupan sehari-hari dan pekerjaannya.?arena nyeri

    yang dirasakan penderita merasa tidak nyaman dalam berakti/itas sehari-hari.

    !enderita bersi/at terbuka dan kmunikati/.