proposal pkm.docx

18

Upload: reza-gustiawan

Post on 11-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal PKM.docx
Page 2: Proposal PKM.docx

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….i HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………....ii DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii RINGKASAN .................................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang diharapkan ........................................................................... 2 1.5 Kegunaan .................................................................................................. 2 BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................................ 4 2.1 Gambaran Tentang Produk ....................................................................... 4 2.2 Analisis Pasar ........................................................................................... 4 2.2.1 Strategi pasar, penjualan, dan distribusi ..................................................... 4 2.2.2 Penetapan Harga ......................................................................................... 4 2.2.3 Periklanan dan Promosi .............................................................................. 4 2.3 Analisis SWOT ......................................................................................... 5 2.4 Analisis Keuangan ................................................................................... 5 2.4.1 Hasil Produk ............................................................................................... 5 2.4.2 Harga Pokok Produksi ............................................................................... 5 2.4.3 Penetapan Harga Jual ................................................................................. 6 2.4.4 Keuntungan per Hari .................................................................................. 6 2.4.5 BEP (Break Even Point) ............................................................................. 6 2.4.6. Revenue / Cost (R/C) .................................................................................. 6 3.1 Persiapan dan Perencanaan....................................................................... 7 3.2 Analisa Hasil Produk ..................................................................................... 8 3.3 Proses Produksi ............................................................................................. 8 3.4 Keberlanjutan Usaha ..................................................................................... 8 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 10 4.1 Biaya Program ............................................................................................. 10 4.2 Jadwal Program ........................................................................................... 10 iv

Page 3: Proposal PKM.docx

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 21 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......... 24 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...................................................... 25 DAFTAR TABEL Tabel 1 Perhitungan HPP ........................................................................................ 5 Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya ..................................................................... 10 Tabel 3. Tabel Jadwal Kegiatan ............................................................................ 10 v

Page 4: Proposal PKM.docx

RINGKASAN Dewasa ini, jamu yang merupakan minuman herbal asli Indonesia mulai di hindari oleh semua kalangan terutama remaja. Hal ini dikarenakan jamu memiliki rasa pahit dan tidak enak saat diminum sehingga dihindari oleh masyarakat bahkan ada yang memilih untuk tidak meminum jamu. Oleh karena itu kami mengemas jamu dalam hal yang berbeda, jamu yang biasanya diminum kali ini kami inovasikan menjadi di makan. Kami mencampur jamu tersebut kedalam adonan roti. Seperti yang kita tahu roti merupakan makanan yang diminati oleh semua kalangan. Keunggulan dari produk ini adalah dapat memberikan kemudahan bagi semua kalangan khususnya remaja yang ingin meminum jamu namun terkendala dengan rasa pahit dan tidak enak, dan juga memiliki harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Roti ini memiliki tiga macam rasa sesuai dengan macam jamu yang di campurkan pada adonannya, yaitu rasa beras kencur, kunyit asam, dan temulawak.Keunggulan pasar dari produk ini adalah belum ada pesaing serupa di Bandung, belum ada produsen roti di Bandung yang memanfaatkan jamu beserta khasiatnya untuk di campurkan ke dalam adonannya yang memberikan sensasi berbeda. Pemasaran akan dilakukan oleh para mahasiswa yang ingin menjadi agen ataupun karyawan. Pada awalnya, pemasaran produk akan ditargetkan di kawasan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan sekitarnya dengan memanfaatkan tempat-tempat strategis disekitar kampus. Kemudian, untuk meningkatkan persentase penjualan, promosi dilakukan melalui media promosi jaringan internet, yaitu twitter, instagram, dan facebook. Bisnis ini kami perkirakan akan dapat berlangsung dan berlanjut dalam jangka waktu yang panjang. Hal tersebut sejalan dengan hasil perhitungan Net Profit Value (NPV) yang menunjukan niai positif dan berarti bahwa usaha yang akan kami jalankan akan berjalan dengan baik dan menghasilkan profit sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu dengan melibatkan mahasiswa angkatan 2013, maka setelah 4 anggota lain lulus, usaha ini akan tetap dijalankan oleh anggota ke tiga kami, Rika, angkatan 2013 tapi masih tetap dibawah bimbingan ketua dan anggota yang lain. Bisnis ini juga memiliki peluang keuntungan yang besar. Setelah kami menghitung tingkat pengembalian lewat analisis finansial Break Event Point (BEP) dengan memaksimalkan Mark Up Price sebesar 35% sehingga diperoleh harga jual per unit adalah Rp. 3.000 harga yang cukup terjangkau, sehingga hanya membutuhkan 4.543unit roti untuk meraih hasil titik impas. Dengan analisis Payback Period Method dengan target produksi 200 unit perhari, maka titik impas 4.543 unit pempek akan diraih selama 23 hari. Analisa tersebut menunjukkan bahwa usaha yang akan kami jalankan memiliki prospek yang baik, dengan masa aktif usaha ini 5 bulan kami dapat menghasilkan profit yang cukup besar terlebih lagi jika usaha ini kami kembangkan dan jalankan berkepanjangan, maka usaha ini akan sangat menjanjikan untuk menjadi usaha yang sangat besar di kemudian hari. 1

Page 5: Proposal PKM.docx

BAB 1PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Air minum adalah kebutuhan utama bagi tiap makhluk hidup di muka bumi ini. Air dapat ditampung di mana saja, mulai dari laut, sungai, danau, sumur, dan lain sebagainya. Namun untuk lebih mudahnya air digunakan sebagai alat pemuas dahaga, oleh manusia dibuatkanlah suatu tempat untuk menampung air agar mudah disimpan dan dibawa ke mana saja.

Umumnya wadah yang digunakan untuk menampung air tersebut terbuat dari plastik. Seperti yang kita kenal sekarang, sudah banyak merk botol plastik yang dibuat untuk menampung air minum. Dan karena kebutuhan manusia akan air minum tidak terbatas, maka semakin banyak pula dibuat botol-botol plastik sebagai wadah air minum.

Pada akhirnya, hal tersebut membuat semakin menumpuknya sampah-sampah botol plastik di muka bumi kita ini. Padahal, seperti yang kita tahu, plastik adalah sampah anorganik yang sulit terurai, dan banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan menyebabkan bencana seperti banjir. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan sampah-sampah tersebut untuk mengurangi tingkat pencemaran bumi oleh tumpukan sampah plastik yang tidak dapat diuraikan alam. Sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi barang bernilai seni yang dapat dimanfaatkan.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut :

• Bagaimana menjaga lingkungan dengan semakin bertambahnya sampah sampah botol plastik ?• Bagaimana meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan ?• Bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih kreatif ?• Bagaimana merubah paradigma masyarakat bahwa sampah tidak memiliki nilai seni dan ekonomis ?• Bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang Kewirausahaan ini antara lain :

1. Mengurangi dan mendaur ulang limbah plastik yang ada di lingkungan2. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan 3. Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti limbah plastik.4. Merubah paradigma masyarakat bahwa sampah tidak memiliki nilai seni dan ekonomis5. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

1.4 Luaran yang diharapkan

Luaran yang dihasilkan adalah diproduksi dan dipasarkannya x agar dapat menginspirasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan

Page 6: Proposal PKM.docx

1.5 Kegunaan

Kegunaan dari program PKM-Kewirausahaan ini yaitu bagaimana membuat masyarakat dapat terinspirasi untuk melestarikan lingkungan dan menciptakan paradigma baru bahwa limbah memiliki sebuah nilai ekonomis apabila kita mau berpikir lebih kreatif dan memanfaattkan peluang menjadi keuntungan .

Page 7: Proposal PKM.docx

BAB 2GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Gambaran Tentang Produk Produk wirausaha ini adalah sebuah tempat sampah yang terbuat dari botol botol plastik bekas dan kemudian botol kosong ini akan diberi warna dengan mengisi botol kosong dengan air yang sudah diberi pewarna . Konsep produk yang ditawarkan adalah harga yang terjangkau , ramah lingkungan dan menginspirasi khalayak umum .2.2 Analisis Pasar 2.2.1 Strategi pasar, penjualan, dan distribusi Strategi pasar, penjualan, dan distribusi merupakan tiga hal yang sangat menentukan kesuksesan suatu usaha di pasaran. Pemasaran akan dilakukan oleh penulis sendiri dibantu dengan rekan mahasiswa jurusan teknik lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITENAS) . Untuk awalnya, pemasaran produk ditargetkan di kawasan komplek Griya Bandung Asri (GBA) I yang merupakan lingkungan tempat tinggal penulis beserta rekan dengan memanfaatkan pemuda pemuda komplek yaitu Taruna Karya (Tarka) dari tiap RW untuk kemudian diajukan kepada ketua RW agar produk kami ini lebih mudah dipasarkan dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat . 2.2.2 Penetapan Harga Strategi penetapan harga dibagi menjadi. 2.2.3 Periklanan dan Promosi Promosi dilakukan dengan mencetak brosur yang akan disebar kesetiap rumah yang ada di komplek dan sekitarnya . Kemudian, untuk meningkatkan persentase penjualan , promosi dilakukan melalui media promosi jaringan internet , yaitu facebook dan juga instagram .

Page 8: Proposal PKM.docx

2.3 Analisis SWOT Berikut adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan usaha “ x ”. Dimana terdapat 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), ancaman (Threath) adalah sebagai berikut: 1. Kekuatan (Strength)

Memiliki nilai seni dengan beberapa modifikasi desain

Ramah lingkungan

Bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih kreatif

Bisa memikat orang untuk membuang sampah pada tempatnya

Mencolok dan cukup menarik dan unik apabila disimpan di depan rumah

2. Kelemahan (Weakness)

Terbuat dari limbah botol plastic

3. Peluang (Opportunity)

Belum ada produk tempat sampah daur ulang yang diluncurkan di pasaran sekitar

4. Ancaman (Threath)

Tidak banyak orang

2.4 Analisis Keuangan

2.4.1 Hasil Produk Target penjualan setiap bulannya adalah sebanyak 30 bungkus.

2.4.2 Harga Pokok Produksi Tabel1. Perhitungan HPP Material

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Keterangan

Botol Bekas Produksi Rangka Produksi Lem Produksi Glow stik Produksi 1 pak ( 100

stik )90.000 90.000

Cat Produksi 6.000 5.800 250

Produksi 20.000

Biaya Per Produksi

Page 9: Proposal PKM.docx

Biaya Produksi Per Unit Rp125

Harga Pokok Produksi / Unit Rp2.266 Harga Jual Rp3.000 Laba Satuan Rp734

Harga Pokok Produksi/Unit adalah Rp2.266 2.4.3 Penetapan Harga Jual Laba yang diharapkan per unit adalah sebesar 35 %. Harga Jual/Unit = HPP + Laba yang diharapkan Harga Jual/Unit = Rp2.266 + (Rp2.266 x 35%) Harga Jual/Unit = Rp3.000 (pembulatan) 2.4.4 Keuntungan per Hari Total produksi per hari, 4 resep atau 200 buah roti = Total Penjualan – Total Biaya Produksi = (200 bungkus x Rp3.000) – (4 resep x Rp107.050) = Rp600.000 – Rp428.200 = Rp171.800 2.4.5 BEP (Break Even Point) Diasumsikan total cost sebesar Rp13.630.000, penggabungan investasi(terdapat di lampiran justifikasi anggara), biaya produksi dan biaya lain-lain. BEP: TR = TC P x Q = Rp13.630.000 Rp3.000 x Q =Rp13.630.000 Q = 4.543 Unit (Pembulatan) Keterangan: TR: Total Revenue, P: Price, Q: Quantity 2.4.6. Revenue / Cost (R/C) Total Pendapatan : Total Biaya Produksi = (200 buah x Rp3.000) : (200 buah x Rp2.266) = Rp600.000 : Rp453.000 = Rp1.32 Artinya setiap 1 rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi, menghasilkan penerimaan sebesar 1,32 rupiah. 7

Page 10: Proposal PKM.docx

BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Persiapan dan Perencanaan Persiapan program meliputi observasi lapangan. Hal ini guna mengetahui harga mutu dan kesediaan bahan baku yang digunakan untuk membuat produk. Disusul dengan perencanaan yang akan dilaksanakan, diantaranya:

1. Uji coba produk

Uji coba produk ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan ketahanan sebuah produk setelah dipasarkan . Selain itu , dengan uji coba ini kami dapat mengetahui kuantitas yang dapat ditampung oleh satu buah tong sampah sehingga kami bisa memprediksikan besaran diameter tempat sampah yang akan diproduksi .

2. Membuat rencana bisnis Rencana bisnis memuat konsep, ide, gambaran perusahaan dan produk, strategi pemasaran, analisa pasar, rencana operasi dan manajemen serta perhitungan rencana dan perkiraan keuangan bisnis. Pembuatan rencana bisnis ini bertujuan agar pelaksanaan bisnis dapat terstruktur dengan jelas dan dapat menjadi penuntun jalannya usaha. 3. Survei pasar dan tempat Survei pasar dan tempat berjualan ditujukan untuk mengetahui segmen pasar, selera pasar dan analisa pesaing.

4. Menyiapkan peralatan dan bahan. Peralatan untuk persiapan, pembuatan dan presentasi produksi sangat diperlukan untuk mendukung teknis pengerjaan produksi tempat sampah. Sementara Bahan-bahan untuk membuat tempat sampah berasal dari bank sampah dimana fisik botol bekas masih memiliki ketahanan struktur dan bentuk seperti awal produksi .

5. Pembuatan produk roti Roti dibuat dengan resep standar pembuatan roti yang telah di uji coba dengan menggunakan bahan baku yang bermutu baik dan memperhatikan sanitasi dan hygiene pada saat pengolahannya.

6. Pembuatan tim usaha Pengorganisasian usaha khususnya membentuk tim usaha dapat mempermudah pengelolaan usaha. Sehingga dengan adanya team work ini dapat mengefektifkan dan memaksimalkan hasil produksi.

7. Mengorganisir pegawai, pembagian kerja, inventaris bahan dan alat

8. Pemasaran produk roti Strategi pemasaran awal, produk tempat sampah diajukan kepada ketua pemuda tarka yang kemudian akan diajukan kepada ketua RW untuk kemudian direalisasikan

9. Peresmian Usaha/ Legalisasi Tahap akhir pelaksanaan usaha yaitu mengajukan usaha ini untuk legalisasi/peresmian usaha agar dapat diakui secara sah oleh negara, sehingga harapannya usaha ini tidak hanya berkembang di negara Indonesia tetapi juga dapat melanglangbuana hingga ke dunia internasional.

Page 11: Proposal PKM.docx

3.2 Analisa Hasil Produk Analisa hasil produk dilakukan melalui uji kekuatan dari segi daya tahan maksimal waktu juga daya tahan beban sampah yang dapat ditampung oleh satu tong sampah

3.3 Proses Produksi Cara membuat x : 1) Pertama campurkan bahan-bahan (kecuali mentega, jamu dan garam) kemudian aduk-aduk sampai rata. 2) Selanjutnya beri jamu sedikit demi sedikit jangan lupa terus diaduk-aduk sampai adonan roto terasa sangat lembut di tangan. 3) Waktunya menambahkan mentega dan garam, Uleni lagi hingga terasa elastis. 4) Kemudian istirahatkan adonan lamanya 30 menit sampai mengembang. 5) Kalau sudah 30 menit kempiskan adonan dan bikin dari adonan itu bentuk bulat dengan berat 250 gram – 300 gram kemudian diamkan lagi selama kira-kira 15 menit. 6) Ambil roll kayu atau apa saja dan ratakan adonan roti manis (bentuk bulat tadi). 7) Sediakan Loyang dan olesi mentega lalu letakan adonan pipih tadi diatasnya, biarkan 1/2 jam. 8) Terakhir masukan ke dalam Oven dan panggang di suhu 160-180 derajat celcius selama 1/2 jam (matang keemasan).selesai

3.4 Keberlanjutan Usaha

Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk “Roti Jahat” yang nantinya diharapkan mampu menjadi produk lokal yang bergizi, sehat, dan sangat aman untuk di konsumsi. Kami akan terus berupaya memberikan inovasi seiring dengan perkembangan zaman sehingga menarik para konsumen. Keberlangsungan kami upayakan dengan mengkaderisasi angkatan 2013. Dengan melihat hasil perhitungan NPV yang telah kami lakukan, kami memperkirakan bahwa bisnis ini akan memberikan keuntungan besar. Adapun NPV yang kami lakukan adalah sebagai berikut: 9 Cash inflow pertahun (Rp3.000–Rp2.266) x 70.000* = Rp36.700.000 Present Value Cash Inflow = 51.380.000 x 0,86957** = Rp31.913.219 NPV = Rp319.913.219– Rp13.630.000 = Rp18.283.219 * ( Target penjualan 1.400 unit per minggu, sehingga dalam satu tahun ditargetkan menjual 1.000 x 50 minggu = 50.000 unit) ** ( Asumsi discount factor yang digunakan adalah 15% = 1/1+0,15) NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskontokan dengan menggunakan social cost of capital sebagai discount factor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada saat ini. Usaha bisa dijalankan jika NPV bernilai positif. Hasil diatas menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat dijalankan. 10

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Program Table 2. Ringkasan Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (30%) 4.090.000 2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (50%) 6.815.000 3 Perjalanan (10%) 1.363.000 4 Lain-lain (10%) 1.363.000 TOTAL 13.631.000

Page 12: Proposal PKM.docx
Page 13: Proposal PKM.docx