pembahasan-sismik

Upload: rifaatul-mahmudah

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    1/10

    BAB II

    TIPE DAN KUALITAS INFORMASI KIMIAWI (KLASIFIKASI KIMIAWI)

    KHEMOTAKSONOMI

    A. Klasifikasi dan Idenifikasi

    Dalam semua cabang biologi diperluan pencirian, klasifikasi dan identifikasi. Klasifikasi

    merupakan proses untuk mengenali dan mengelompokkan organisme hidup. Klasifikasi

    merupakan bagian dari bidang ilmu sistematik.Tujuan klasifikasi ialah mengatur kedudukan dari

     berbagai organisme di alam.Jika diketahui ciri-ciri suatu mikroorganisme, maka dapat dilakukan

     perbandingan sehingga terlihat persamaan dan juga perbedaan dnegan organisme lainnya.Hal ini

    dapat disamakan dengan membuat tabel periodik bagi unsur kimia sehingga terlihat keterkaitan

    antara unsur kimia tersebut. (anto!ati, "#$#%

    Klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme haruslah diketahui terlebih dahulu karakteristik atau

    ciri-ciri mikroorganisme.&leh karena ukurannya yang sangat kecil, tidaklah mungkin bagi kita

    untuk mempelajari $ mikroorganisme saja, sehingga yang dipelajari adalah karakkteristik suatu

     biakan yang merupakan populasi dari suatu mikroorganisme.

    Ciri-ciri utama dari suatu mikroorganisme dikelompokan sebagai berukut :.

    $. 'orfologi

    'ikroba pada umumnya sangat kecil ukurannya dinyatakan dalam mikrometer ( m% .

    $ m ) #,##$ mm

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    2/10

    &leh karena ukurannya yang kecil diperlukan mikroskop untuk melihat mikroba.'ikroskop yang

    digunakan tergantung pada kecermatan yang diinginkan oleh peneliti.

    ". *ifat Kimia!i

    *el terdiri dari berbagai bahan kimia.+ila sel mikroba diberi perlauan kimia!i, maka sel ini

    memperlihatkan susunan kimia!i yang spesifik.*ebagai contoh, bakteri ram negatif memiliki

    lipopolisakarida dalam dinding selnya, *edangkan bakteri ram positif tidak.*ebaliknya pada

     banyak bakteri ram positif terdapat asam teikoat.+ahan kimia ini tidak ditemukan pada gram

    negatif.Dinding sel fungsi dan algae berbeda dari bakteri. ada kelompok irus, pembagian

    dilakukan berdasaran asam inti yang dikandung, apakah merupakan D/ atau 0/

    1. *ifat +iakan

    2at hara yang diperlukan oleh setiap mikroorganisme berbeda ada mikroorganisme yang hanya

    dapat hidup dan tumbuh bila diberikan 3at hara yang kompleks (serum, darah%.*ebaliknya ada

     pula yang hanya memerlukan bahan inorganik saja atau bahan organik (asam amino, karbohidrat,

     purin, pirimidin, itamin, koen3im% selain itu beberapa mikroorganisme hanya dapat tumbuh

     pada sel hidup, berupa inang, telur, bertunas, biakan jaringan.

    4. *ifat 'etabilisme

    roses kehidupan dalam sel merupakan suatu rentetan reaksi kimia!i yang disebut metabolisme.

    +erbagai macam reaksi yang terjadi dalam metabolisme dapat digunakan untuk mencirikan

    mikroorganisme

    5. *ifat /ntigenik 

    +ila mikroorganisme masuk kedalam tubuh, akan terbentu antibodi yang mengikat antigen./ntigen merupakan bahan kimia tertentu dari sel mikroba./ntibodi ini bersifat sangat spesifik 

    terhadap antigen yang menginduksinya.&leh karena mikroorganisme memiliki antigen yang

     berbeda, maka antibodi dapat digunakan untuk mencirikan (rapid indentification% terhadap

    mikroorganisme.0eaksi ini sangat sepesifik sehingga dapat disebut sebagai lock and key system.

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    3/10

    6. *ifat enetik 

    D/ kromosomal mikroorganisme memiliki bagian yang konstan dan spesifik bagi

    mikroorganisme tersebut sehingga dapat digunakan untuk pencirian mikroorganisme.

    *usunan basa D/

    7ntuk perbandingan di gunakan mol 8 9:

    ;. atogenitas

    'ikroba dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk menimbulkan penyakit merupakan

    ciri khas mikroorganisme tersebut selain itu terdapat pula bakteri yang memakan bakteri lainnya

    ( Bdellovibrio% dan irus (bakteriofag%yang menginfesi dan menghancurkan bakteri.

    /gustin, $??1%

    B. Inf!"#asi Taks!n!#i Dala# K!#$!nen Ki#ia%i Pen&'s'n Sel

    Komponen Kmia!i penyusun sel dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam

    mengklasifikasi dan mengidentifikasi mikrobia karena kemiripan komponen kimia!i merupakan

    gambaran adanya kemiripan antara strain mikrobia. Di antara komponen kimia!i yang la3im

    digunakan adalah

    (i% Komponen dinding sel

    (ii% 'embran sitoplasma

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    4/10

    (iii% rotein terlarut dalam sitoplasma

    (i% igmen @otosintesis

    (% rotein =n3im

    (i% roduk akhir 'etabolisme

    (*embiring, "#$1%

    . Akiias Bi!ki#ia Mik"!!"*anis#e

    'ikroorganisme dapat dipisahkan dan diidentifikasi karena berbagai alasan

    yaitu

    $% Determinasi patogen yang bertanggung ja!ab terhadap penyakit menular 

    "% *eleksi dan isolasi strain mikroorganisme fermetatif penting untuk industry penghasil

    alkohol, pelarut, itamin, asam organik, antibiotik, dan industrien3im.

    1% Asolasi dan perkembangan strain mikroorganisme yang cocok untuk pabrik 

    dan peningkatan kualitas dan rasa dalam bahan-bahan makanan tertentu

    seperti yogurt, keju, produk susu.

    4% 'embandingkan aktifitas biokimia untuk kepentingan taBonomi. 7ntuk melakukan

    kegiatan identifikasi tersebut, para ahli mikrobiologi dibantu oleh data tersebut, seperti

    halnya manusia memiliki suatu karakteristik dan seperangkat sidik jari yang

    khas.'ikroorganisme memiliki sifat tersebut untuk mengidentifikasi karakteristik

     biokimianya.Hal tersebut dinamakan Csidikjaribiokimia yang dikendalikan oleh aktiitas

    en3imatis sel, dan kemampuan untuk menanggapi bioenergetik, biosintesis, dan

     biodegradasi. Jumlah total semua reaksi kimia tersebut ditetapkan sebagai metabolisme

    sel, dan transformasi biokimia yang terjadi diluar dan dalam sel serta dibangun oleh

    katalis biologi yang disebut en3im. Hampir semua aktiitas biokimia dalam sel

    mikroorganisme melibatkan peran katalis biologi en3im, terutama dalam reaksireaksi

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    5/10

    reduksi dan oksidasi, hidrolisis, transfer energi dll. *alah satu jenis en3im yang berperan

    dalam metabolisme sel adalah eksoen3im.(elc3ar > :han, $?

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    6/10

    D. Kee"kaian Sifa ,eneik

    'etode klasifikasi yang paling cermat adalah keterkaitan sifat genetika anta organisme.'etode

    ini paling obyektif dan didasarkan pada D/.ada tahun $?6#, cabang ilmu yang disebut biologi

    molekuler menggunakan teknik untuk melihat kesamaan D/ antar organisme.ada mulanya

    kesamaan yang dibadingkan hanyalah 8 mol 9 : saja. &rganisme yang berkaitan erat

    memiliki 8 9: yang sama, sebaliknya organisme yang jauh berbeda memiliki nilai 8 9 :

    yang berbeda pula. amun demikian, organisme yang tidak berkaitan mungkin saja memiliki 8

    9 : yang sama. &leh karena itu dicari metode perbandingan yang lebih cermat dengan cara

    membandingkan urutan dari nukleotida. 7rutan nukleotida inilah yang merupakan ciri dasar 

    suatu organisme.

    'etode yang sering digunakan untuk melihat keterkaitan genetik adalah

    $. Homologi D/

    D/ dipanaskan sehingga terurai menjari untaian tunggal.7ntaian tunggal ini kemudian

    dicampur dengan organisme lainnya dan didinginkan kembali. +ila dua organisme ini berkaitan

    erat maka akan terbentuk Heterodupleks. Ani berarti untaian dari satu organisme akan

     berpasangan dengan untaian dari organisme lainnya. +ila tidak ada keterkaitan tidak akan terlihat

    heterodupleks. 'etode ini paling berguna dalam tingkat klasifikasi species.

    $. Homologi 0/ ribosom dan ribosomal 0/ oligonukleotida

    Dua organisme dapat saja tidak erat kaitannya, tetapi masih memperlihatkan homologi

    D/.r0/ yang disandi oleh sebagian D/ yang disebut sebagai 0/ sistron. ada bakteri

    ternyata r0/ cistron ini Chighlyy consered lestari. Ani berarti bah!a selama eolusi cistron

    ini memperlihatkan perubahan yang lebih sedikit di badingkan dengan bagian D/ yang lain

    (*tobel > Daysi, "##1%

    DI BAWAH INI TAMBAHAN SA-A KAK ENAKN/A DI,ABUN,IN EN,,AK0

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    7/10

    K"ie"ia 'n'k Klasifikasi Bake"i

    Kriteria sesuai untuk tujuan klasifikasi bakteri termasuk sifat-sifatnya telah diterangkan dalam bab terdahulu, informasi yang penting dapat diketahui secara mikroskopis dengan melihat

    lapisan sel dan ada atau tidaknya struktur khusus misalnya spora atau flagella. rosedur 

     pe!arnaan seperti pe!arnaan gram dapat memberikan perkiraan bakteri memiliki kekerabatan

    yang dekat.Hal ini merupakan petunjuk a!al bah!a keragaman kimia!i D/ dari organisme

    yang berbeda dapat menjadi indikasi adanya kekerabata genetik. *tudi fisik membuktian bah!a

    kekerabatan D/ dari organisme yang sama dapat dikenal dengan tingkat kemampuan

    kromosom D/ untuk dika!in silangkan.

    Tabel . Tingkat Taksonomi

    Tingkatan 0esmi :ontoh

    Kingdom rokaryotae

    Diisi racilicutes

    Klas *cotobacteria

    &rdo =ubacteriales

    @amili =ntobacteriaceae

    enus =scherichia

    spesies :oli

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    8/10

    enyusunan urutan D/ telah menjadi prosedur rutin di laboratorium dan perbandingan susunan

    D/ diantara beragam gen dapat menggambarkan hubungan mereka perbedaan susunan D/

    diantara gen-gen yang tersebar secara cepat dapat digunakan untuk menentukan jarak genetik 

    dari gen-gen yang berhubungan dekat, dan perbedaan susunan di antara gen-gen yang tersebar 

    secara lambat dapat digunakan untuk mengukur hubungan dalam kelompok bakteri yang

    hubungannya jauh.

    0ibosom memiliki pesan penting dalam sintesa protein. en penanda 0/ ribosom dan protein

    ribosom telah diturunkan melalui eolusi dan telah disebarkan lebih lambat daripada gen

    kromosom lainnya. erbandingan susunan dari $65* 0/ ribosom dari berbagai sumber 

     biologis menunjukkan adanya hubungan eolusi diantara organisme yang sangat beragam dan

    menunjukkan adanya kingdom baru, yaitu /recbaebacteria.

    enemuan terbaru, hibridisasi D/ dengan rangkaian oligonukleotida padat telah digunakan

    untuk mengidentifikasi spesies.

    ambar +entuk *el Tunggal +akteri($%coccus,("%batang,(1%spiral.

    Klasifikasi 1i"'s

    a. Girus +akterial

    +akterifage (fage% adalah irus yang menginfeksi bakteri dan hanya dapat bereproduksi di dalam

    sel bakteri. Kemudahan relatif dalam penangannya dan kesederhanaan infeksi fage bakteri

    membuatnya menjadi suatu sistem model bagi penelaahan patogenesitas irus maupun banyak 

    masalah dasar di dalam biologi, termasuk biologi seluler dan molekular serta imunologi

    @age pada hakekatnya terdiri dari sebuah inti asam nukleat yang terkemas di dalam selubung

     protein pelindung. 0eproduksi irus bakterial yang irulen mencakup urutan umum sebagai

     berikut adsorbsi partikel fage, penetrasi asam nukleat, replikasi asam nukleat irus, perakitan

     partikel-partikel fage baru, dan pembebasan partikel-partikel fage ini di dalam suatu ledakan

     bersamaan dengan terjadinya lisis sel inang, fage-fage irulen telah digunakan untuk mendeteksi

    dan mengidentifikasi bakteri patogenik.

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    9/10

     b. Girus He!an dan Tumbuhan

    Girus he!an dan irus tumbuhan adalah parasit intraseluler obligat yang sangat kecil.*etiap irus

    mempunyai sebuah inti pusat asam nukleat dikelilingi oleh kapsid.*ecara morfologis, irus

    he!an dan irus tumbuhan dapat ikosashedral, halikal bersampul atau kompleks.

    roses replikasi irus dimulai dengan melekatnya irion pada sel inang. eristi!a ini disusul

    dengan penetrasi dan pelepasan selubung, biosintesis komponen-omponen irus dan perakitan

    serta pematangan irion. roses ini diakhiri dengan pembebasan irus dari sel inang.

    *istem yang secara paling luas digunakan untuk klasifikasi irus terlihat pada sistem ini, yang

    diperkenalkan oleh /. Eoff dan ka!an-ka!an dalam tahun $?6", irus dikelompokkan menurut

    sifat irionnya yaitu semacam asam nukleat, bentuk susunan kapsid, ada tidaknya selubung dan

    ukuran kapsid. embagian lebih lanjut didasarkan atas sifat-sifat lain irion itu, seperti sejumlah

    untaian asam nukleat (satu atau dua, sifat pertumbuhan irus, seperti sejumlah untaian asam

    nukleat (satu atau dua, sifat pertumbuhan irus, seperti kedudukan tempat sintesis irus di dalam

    sel dan hubungan timbal balik antara inang dan irus, seperti digambarkan oleh kisaran

    inang.*istem ini dimaksudkan untuk menggambarkan klasifikasi alami atau filogenik, berarti

    sistem ini bukannya mencoba menggambarkan hubungan eolisoner atara irus-irus. Hubungan

    yang sama sekali tidak jelas melainkan sistem ini menggolongkan irus berdasarkan susunan biasa sifat-sifat kimia!i dan strukturnya yang merupakan sifat tetap yang dapat ditentukan

    dengan cermat.

    elc3ar, '.J.0eid, 0.D. dan =.:.*. :han $? Hall

    *tobel, > +. daisy, "##1.Bi!$"!$$e5in* f!" Mi5"!+ial End!$4&es and T4ei" Na'"al P"!d'5. 'icobiologyand 'olecular +iology 0eie!, 6; p.4?$-5#"

    anto!ati, .*. "#$#. Asolasi, Karakterisasi dan Adentifikasi +akteri yang 'empunyai otensi 'endegradasi @enol

    dan Eimbah :air 0umah sakit *kripsi. 7A *7K/

  • 8/17/2019 pembahasan-sismik

    10/10

    Handout ak *embiring