pembahasan velva
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
1/15
III. PEMBAHASAN
A. Penambahan CMC pada Velva Wortel
Pemanfaatan wortel ( Daucus carota L.) sebagai bahan baku pembuatan velva
diharapkan dapat meningkatkan potensi wortel sebagai produk olahan yang memiliki
nilai tambah. Menurut Badan Pusat Statistik (200)! produksi wortel di "awa #engah
men$apai 0%&' ton. Beberapa daerah utama penghasil wortel di "awa #engah
adalah Selo dan #awangmangu.
#uuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi kombinasi M
dan gum arab terhadap sifat sensoris (warna! rasa! aroma! tekstur! dan overall ) dan
sifat fisik (overrun dan daya leleh) serta mengetahui sifat kimia (kadar air! lemak! padatan terlarut! serat! *+karoten) velva wotel ,arietas Selo dan #awangmangu yang
terbaik. Menurut penelitian -o,iana (200)! penggunaan kombinasi M dan gum
arab lebih meningkatkan overrun dan resistensi velva kemang bila dibandingkan
hanya menggunakan gum arab saa. /leh karena itu! pada penelitian ini akan di$oba
untuk menggunakan kombinasi M dengan gum arab dalam pembuatan velva untuk
menghasilkan produk yang optimal.
Berdasarkan penelitian pendahuluan! hasil penelitian menunukkan bahwa
kombinasi daging buah dan air yang terpilih adalah 2 sedangkan konsentrasi gula
yang terpilih adalah 20 1. Setelah diketahui kombinasi terbaik! maka dilakukan
pengolahan terhadap produk velva. Velva yang baik dapat dianalisa berdasarkan
beberapa analisa terhadap sifat sensoris! fisik! dan kimia velva wortel.
1. Sifat Sensoris Velva Wortel
a. Warna
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
2/15
Berdasarkan hasil analisis perbedaan warna dari kedua komoditi tidak terlalu
berbeda nyata. al ini ditunukan dengan selisih hasil yang tidak signifikan.
Pengaruh kombinasi bahan penstabil tidak menunukkan beda nyata pada semua
formula! baik pada ,arietas Selo maupun #awangmangu. al ini disebabkan dari
kombinasi bahan penstabil M dan gum berwarna putih! sehingga tidak
mempengaruhi warna velva wortel yang dihasilkan.
3dapun faktor yang membedakan warna dari kedua produk adalah faktor
diluar dari M. Perbedaan ,arietas menunukkan adanya pengaruh yang
berbeda nyata. 4arna velva wortel Selo lebih disukai panelis daripada velva
wortel #awangmangu! karena warna oranye yang dihasilkan terlihat lebih $erah.
Semua velva wortel yang dihasilkan berwarna oranye! yang merupakan warna asliwortel. #etapi warna oranye pada ,arietas Selo lebih $erah dibandingkan warna
oranye pada ,arietas #awangmangu yang terlihat agak pu$at.
b. Aroma
Perbedaan ,arietas wortel tidak menunukkan pengaruh yang berbeda nyata
terhadap aroma (#abel 2). 5ombinasi bahan penstabil uga tidak menunukkan
adanya pengaruh yang berbeda nyata pada aroma velva wortel. al ini sesuai
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan -o,iana (200)! bahwa kombinasi
bahan penstabil M dan gum arab tidak menunukkan pengaruh yang berbeda
nyata pada aroma velva yang dihasilkan.
c. Test!r
Pada #abel ! tekstur velva wortel yang paling disukai adalah 6 dan 6'!
karena penggunaan kombinasi M dan gum arab dengan perbandingan dan
2 menghasilkan tekstur yang paling disukai karena tekstur yang terbentuk
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
3/15
paling lembut dan kristal es yang terbentuk $ukup lembut. #ekstur yang lembut
uga diperoleh bila banyak udara yang terperangkap dalam adonan selama
pembekuan! sehingga menghasilkan overrun yang tinggi.
d. "asa
Pada #abel 7! rasa velva wortel dari kedua ,arietas tidak menunukan
perbedaan. 5ombinasi bahan penstabil uga tidak menunukkan adanya pengaruh
yang berbeda nyata pada rasa velva wortel. M dan gum arab yang digunakan
merupakan enis hidrokolid yang tidak berasa. 3dapun rasa yang dihasilkan
merupakan perpaduan antara rasa khas dari wortel! rasa manis dari gula pasir
yang digunakan! dan rasa asam dari asam sitrat dan sari eruk nipis yang
ditambahkan pada puree.
e. Overall
Pada #abel '! velva wortel Selo maupun #awangmangu yang paling disukai
panelis adalah velva wortel yang menggunakan kombinasi bahan penstabil M
dan gum arab dengan perbandingan 2. al ini berarti bahwa parameter warna!
aroma! rasa! dan tekstur dari formula 6' adalah yang paling disukai panelis.
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
4/15
#. Sifat $isi Velva Wortel
a. Overrun
-ilai overrun terbesar velva wortel ,arietas Selo dan #awangmangu
dihasilkan oleh formula 6'. Pada #abel %! dapat dilihat nilai dari overrun yang
dihasilkan besarnya berkisar antara !0' 1 + &!8& 1.
b. "esistensi
9esistensi velva terhadap pen$airan atau dapat dikatakan sebagai daya leleh
dari velva dapat dilihat pada #abel 8. Perbedaan ,arietas tidak menunukkan
adanya pengaruh yang berbeda nyata pada resistensi velva wortel. Sedangkan
kombinasi bahan pensatabil menunukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata
pada resistensi velva wortel. Pada velva wortel ,arietas Selo dan #awangmangu!
nilai resistensi terbesar dihasilkan formula 67. Velva wortel yang dihasilkan
mempunyai daya leleh yang besarnya berkisar antara 20!2' + 28!00 menit.
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
5/15
c. %&i Pembobotan
asil :i Pembobotan ter$antum pada #abel ;. Bobot untuk parameter rasa!
tekstur! warna! adan aroma berturut+turut adalah 7!&7 1! 2&!'' 1! ;!;; 1!
dan ;!0%% 1.
asil dari kuisioner menunukkan bahwa panelis menempatkan rasa pada
urutan sangat penting! tekstur pada urutan penting! warna pada urutan tidak
penting! dan aroma pada urutan sangat tidak penting. Bobot untuk parameter rasa!
tekstur! warna! adan aroma berturut+turut adalah 7!&7 1! 2&!'' 1! ;!;; 1!
dan ;!0%% 1. Sedangkan untuk pembobotan skala fisik! parameter overrun dan
resistensi (daya leleh) sama+sama mempunyai bobot '0 1. Perlakuan yang
mendapatkan nilai tertinggi dari panelis adalah produk yang akan diui sifat
kimianya lebih lanut. Produk yang terpilih dari ,arietas Selo dan #awangmangu
adalah 6'! yaitu dengan perlakuan kombinasi bahan penstabil M dan gum arab
dengan perbandingan 2.
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
6/15
'. Sifat (imia Velva Wortel
Sifat kimia velva wortel yang meliputi kadar air! lemak! padatan terlarut! serat
kasar! dan beta karoten dapat dilihat pada #abel &.
a. (adar Air
5adar air velva wortel Selo mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan
velva wortel #awangmangu! yaitu 8'!2' 1 dan 87!2 1. 5adar air pada velva
wortel ,arietas Selo dan #awangmangu tidak berbeda auh dibandingkan pada
velva wortel penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh -uranah (200) pada
velva labu epang! dan velva labu parang.
b. (adar )ema
9endahnya lemak pada velva dikarenakan pada pembuatan velva tidak
dilakukan penambahan lemak! sehingga lemak yang terukur adalah lemak yang
berasal dari buah
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
7/15
d. (adar Serat (asar
5adar serat kasar velva wortel Selo mempunyai nilai yang lebih rendah
dibandingkan velva wortel #awangmangu. 5adar serat kasar pada velva wortel
lebih tinggi dibandingkan pada velva sirsak dan velva nanas! tetapi lebih rendah
daripada velva labu epang dan velva ambu bii. 5adar serat yang berbeda ini
disebabkan perbedaan dari ,arietas yang digunakan sebagai bahan baku utama
dalam pembuatan velva.
e. (adar Beta (aroten
5adar beta karoten velva wortel Selo mempunyai nilai yang lebih tinggi
dibandingkan velva wortel #awangmangu. 3danya perbedaan kadar beta karoten
wortel dipengaruhi oleh faktor ,arietas! kondisi penyimpanan! metode analisa!lingkungan! dan budidaya pertanian! meliputi musim tanam! tanah! dan suhu.
Pada wortel segar terkandung beta karoten sebesar &%00 =g
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
8/15
serat !0&1! kadar abu 0!&1! kadar lemak 0!071 dan kadar protein !81.
Perbandingan ini sama dengan yang ditulis oleh Subartento et al. (200%)! yakni
dengan kandungan air paling besar diikuti oleh karbohidrat! protein! kadar serat dan
paling rendah kadar lemak.
Tabel 1. Hasil (araterisasi Prosimat Tep!n* Pisan*
5arakteristik #epung pisang #epung pisangPengering tray Pengering drum
5adar 3ir (bk1) &!?0!02a 8!;8?0!&a
5adar 3bu (bk1) 2!'?0!8a !77?0!0 b
9endemen (1) 2'!0' 22!7
L (ke$erahan) '7!'?0!00d '!;;?0!00a
a (merah+hiau) @!8;?0!0a @2!00?0!02 b
b (biru+kuning) @0!&?0!0 b @8!7;?0!0a
Aeraat putih '!%'?0!0;
b
7&!08?0!0&
a
-ilai dengan huruf yang sama! tidak berbeda nyata satu sama lain (ui independent
test ! p0!0')
#epung pisang yang dihasilkan dari pengering tray memiliki rendemen 2'!0'
sedangkan pada pengering drum rendemennya 22!7. 9endemen pada pengering
drum memiliki nilai yang lebih ke$il karena kadar air yang lebih rendah dan banyak
bahan yang atuh selama pengeringan. 5adar air yang lebih rendah disebabkan karena
suhu pengeringan dalam drum lebih panas. Suhu yang tinggi uga menyebabkan
warna dari tepung lebih gelap. Sehingga warna dari tepung yang dihasilkan oleh
pengering tray lebih $erah dibanding tepung dari pengering drum.
asil analisis 9C3 menunukkan bahwa suhu pasting tepung pisang yang
dihasilkan dari pengering tray adalah %!;0! nilai tersebut berbeda se$ara nyata dari
tepung pisang pengering drum! yaitu '0!20. Ciskositas setback relati,e (CS9)
menunukkan ke$enderungan retrogadasi pati setelah gelatinisasi (#sakama et al 20
dalam urnal Sakawulan). #epung pisang dengan pengering tray memiliki CS9 lebih
rendah dibanding dengan drum yaitu 0!22 dan 0!2. al ini menunukkan tepung
pisang pengering tray memiliki ke$enderungan retrogadasi yang lebih ke$il.
Sedangkan untuk ,iskositasnya! pengering tray memiliki ,iskositas akhir yang lebih
besar dibanding pengering drum.
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
9/15
1. Sifat $isi Velva Tep!n* Pisan*
Tabel #. Hasil arateristi fisi velva tep!n* pisan*
6ormulasi Overrun (1) Aaya leleh
(min
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
10/15
Perbaian $orm!lasi Velva Tep!n* Pisan*
Pembuatan velva pada formulasi tepung dari pengering tray dengan M
0!'1 dan pengering drum dengan M 0!2' dan 0!'1 mengalami masalah yaitu
pengaduk berhenti berputar dan ma$et. :saha yang dilakukan pada perbaikan
mutu velva tepung pisang yaitu penambahan puree pisang segar sebanyak 01
(bs krim yang mengandung
lemak lebih tinggi daripada velva akan memiliki daya leleh lebih tinggi uga.
Tabel '. Hasil Pen*!!ran Parameter +b&etif Velva Tep!n* Pisan*
6ormulasi
(tepung
pisang)
/,errun (1) Aaya
leleh(menit)
Ciskositas
adonan (Pa.s)
Ciskositas
velva (Pa.s)
6 '!;7 a %!% a 7!'' a !00
62 ;!'; b 8!8 b &.00 $ 7!00 b
6 &. b 8!2% $ '!2' b !'0 a -ilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama! tidak berbeda nyata satusama lain (ui Aun$an! p0!0')
Selain karakterisasi parameter mutu obektif! dilakukan uga ui organolepti$
terhadap produk velva. :i yang dilakukan adalah ui rating hedoni$ kepada 80
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
11/15
orang panelis. asil ui dapat dilihat pada #abel 7. Berdasar hasil ui rating
hedoni$ velva tepung pisang dengan pengering kabinet disukai se$ara nyata oleh
panelis hampir pada semua atribut.
Pemilihan formulasi terbaik didasarkan pada penilaian panelis terhadap ui
rating hedoni$ dan karakteristik fisik melalui metode $eklis. #anda $eklis pada ui
organolepti$ diberikan ketika parameter yang bersangkutan memiliki nilai
tertinggi dan berbeda nyata dengan formula yang lain. #anda $eklis untuk
,iskositas diberikan kepada velva dengan ,iskositas terendah yang memberikan
beban terendah pula pada pengaduk ,otator.
Tabel ,. Hasil (araterisasi $isi Velva Tep!n* Pisan*
6ormula 4arna 3roma 9asa #ekstur /,erall
6 7!%0 b '!77 b '!7% b '!0 b '!7 $f 62 7!'% b 7!&2 a 7!%7 a 7!;2 ab 7!80 a
6 7!& a 7!;7 a '!2% b '!07 a '!0% b
-ilai dengan huruf yang sama pada kolom yang sama! tidak berbeda nyata satu
sama lain (ui Aun$an! p0!0')
(arateristi +r*anolepti Prod! Terpilih
Panelis diminta untuk memberikan penilaian terhadap rasa velva tepung! yaitu
rasa yang mun$ul pertama kali ketika panelis men$i$ipi velva. Penilaian panelis
terhadap rasa velva men$apai 8!% dengan deskripsi rasa yaitu rasa buah pisangsegar dan sedikit asam! tidak ada rasa lain yang mengganggu keberadaan rasa
pisang. Panelis menilai aroma yang dominan pada produk velva tepung pisang
adalah aroma buah pisang dengan nilai 8!&. 5elembutan velva pisang memiliki
nilai 8! yang berarti $ukup lembut untuk ukuran produk beku. Penilaian terhadap
daya leleh adalah %!2 yang berarti pelelehan produk dimulut masih kurang baik.
Berdasarkan penilaian! panelis relati,e lebih suka velva dengan daya leleh yang
tidak terlalu $epat.
Tabel -. Pemilihan $orm!la Terpilih
Parameter 6ormulasi
6 62 6
Sensori
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
12/15
4arna √ √
3roma √
9asa √ √
#ekstur √ √
Overall √ √
6isik
Overrun *
Aaya lelehE
,iskositas √
#anda E menunukkan nilai atribut tidak sesuai dengan nilai a$uan
(arateristi (imia Prod! Terpilih5andungan giFi produk terpilih dapat dilihat pada #abel %. 5omponen
terbanyak pada velva tepung pisang adalah air yang disusul karbohidrat. Velva
uga menyumbang asupan ,itamin untuk tubuh! karena produk ini mengandung
!'8 mg
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
13/15
kombinasi M dan gum arab berpengaruh terhadap sifat sensoris (warna! rasa!
aroma! tekstur! dan overall ) dan sifat fisik (overrun dan daya leleh) serta sifat kimia
(kadar air! lemak! padatan terlarut! serat! *+karoten) velva wortel dari dua ,arietas!
yakni ,arietas Selo dan #awangmangu yang terbaik.
Pada aspek sensoris! hal yang paling signifikan dari penambahan kombinasi dua
penstabil ini adalah pada parameter tekstur. #ekstur velva wortel yang paling disukai
adalah pada penggunaan kombinasi M dan gum arab dengan perbandingan
dan 2! karena tekstur yang terbentuk paling lembut dan kristal es yang terbentuk
$ukup lembut. asil tersebut dikarenakan kenaikan konsentrasi M dalam larutan
yang dapat mengakibatkan kenaikan kekentalan adonan. Aengan meningkatnya
kekentalan! maka semakin banyak air yang terikat dalam $ampuran adonan velva!sehingga pembentukan kristal es yang kasar semakin dapat dihindari dan tekstur yang
dihasilkan menadi lembut.
al yang paling signifikan pada aspek fisik dari penambahan kombinasi dua
penstabil ini adalah pada parameter overrun dan resistensi. Overrun yang dihasilkan
pada perlakuan tanpa kombinasi bahan penstabil! mempunyai nilai overrun yang
lebih ke$il dibandingkan perlakuan yang menggunakan kombinasi bahan penstabil.
Semakin banyak perbandingan M yang digunakan pada formula velva! maka ada
ke$enderungan nilai overrun yang dihasilkan akan semakin tinggi. al ini terbukti
berdasarkan hasil penelitian! yakni nilai overrun terbesar velva wortel ,arietas Selo
dan #awangmangu dihasilkan oleh formula kombinasi M dan gum arab dengan
perbandingan 2. Sementara itu untuk resistensi (daya leleh velva)! paling tinggi
pada kombinasi M dan gum arab dengan perbandingan 2. al ini selaras dengan
pernyataan menurut Setianawati (2002)! bahwa semakin tinggi perbandingan gum
arab yang digunakan pada velva! maka resistensinya $enderung semakin besar! karena
semakin optimal dalam mengikat air dan kekentalan adonan meningkat sehingga
molekul+molekul air terperangkap dalam struktur yang dibentuk kombinasi bahan
penstabil.
Pada pembuatan ,el,a pisang! M digunakan sebagai bahan penstabil tunggal
(tanpa kombinasi dengan bahan penstabil lain). Perbedaannya pada penelitian kedua
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
14/15
ini! digunakan ; formulasi yang menggunakan perlakuan pengeringan pada tepung
pisang (pengering tray dan drum) dan konsentrasi M yang berbeda+beda. M
pada pembuatan tepung pisang berfungsi sebagai pengembang pada velva. Selain itu
M uga digunakan sebagai penaga tekstur selama proses penyimpanan.
Sama halnya dengan penambahan M pada pembuatan ,el,a wortel! M akan
mengikat air bebas sehingga kristal es yang terbentuk ke$il dan banyak. Semakin
banyak M yang digunakan maka semakin mengembang adonan velva dan
teksturnya semakin lembut. -amun penggunaan M tidak boleh melebih 0!1 pada
proses pengeringan. Pembuatan velva pada formulasi tepung dari pengering tray
dengan M 0!'1 dan pengering drum dengan M 0!2' dan 0!'1 mengalami
masalah yaitu pengaduk berhenti berputar dan ma$et karena ,iskositas adonan terlalutinggi. :saha yang dilakukan pada perbaikan mutu velva tepung pisang yaitu
penambahan puree pisang segar sebanyak 01 (b
-
8/17/2019 Pembahasan Velva
15/15
. Bagaimana perbandingan pengaruh penambahan M terhadap karakteristik
kedua ,el,a berdasarkan perlakuan pada masing+masing penelitian yang
dilakukan