pembahasan jurnal.doc
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
1/12
FRAKTUR BERGANDA MANDIBULA DENGAN LUKA LUAR YANG
DIRAWAT DENGAN FIKASI PLAT INTEROSSEUS
(Multiple mandibular fracturing with external wound treated by interosseus plate
fixation)
Tis Karasutisna*, Alwin Kasim*, Asri Arumsari**, Ey !ndriyani "yati**, dan
#anny Kurniawan #arianto**
*$tar %enga&ar 'agian !lmu 'edah Mulut dan Mailofasial, aultas Kedoteran
igi +niersitas %ad&a&aran-$ .asan $adiin /Mahasiswa %%#$ 'agian !lmu
'edah Mulut dan Mailofasial, aultas Kedoteran igi +niersitas
%ad&a&aran-$ .asan $adiin 'andung 0 !ndonesia
ABSTRACT
Vehicular accident is the primary cause of mandibular fracture and often
involves facial fracture. It was reported a case multiple mandibular fracture with
external wound at epartment of !ral and "axillofacial Sur#ery$ %asan Sadi&in
%ospital Bandun#. The fracture was treated usin# interosseus plate fixation by
intra and extraorcil approach. After two month observation$ the occlusion became
#ood.
'ey words( multiple fracture$ mandibular$ interosseus fixation
Korespondensi )correspondence*( Tis Karasutisna, $taf %enga&ar 'agian !lmu
'edah Mulut dan Masilofasial, aultas Kedoteran igi +niersitas
%ad&a&aran-$ .asan $adiin1 2!n1 -aya 'andung3$umedang Km 45 'andung,
!ndonesia1
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
2/12
PENDAHULUAN
ratur fasial sangat berariasi eparahannya, ada yang melibatan satu
tulang atau beberapa tulang yang omples, tergantung dera&at euatan impa
yang tnengenai fasial1 ratur fasial dapat mengaibatan deformitas dan
hilangnya fungsi wa&ah yang mempengaruhi ehidupan social penderita15
Trauma fasial lebih sering disebaban ecelaaan endaraan bermotor,
trauma olah raga, &atuh dan eerasan atau perelahian1 ratur mandibula
merupaan satusatunya fratur tulang fasial dengan rata3rata insidensi seitar
678, dari ¨ah tersebut seitar 598 selalu diiuti dengan fratur yang lain1
ratur mandibula dapat digolongan dalam berbagai cara terminologi yang
belum distandarisasi, yaitu fratur simple$ compound$ #reenstic&$ comminuted$
patologis, multiple$ impasi, atropi, indire dan omples, tetapi ada yang
menggolongan fratur mandibula berdasaran regio anatomi yang terlibat,
seperti parasimfisis, body$ an#le$ ramus, prosesus ondiloideus(ondilus),
oronoideus dan al eolaris14
%ersentase ter&adinya fratur mandibula berdasaran loasinya pada
mandibula, yaitu body mandibula sebanya 4:8, ondilus mandibula sebesar
4;8, an#le mandibula 498 parasimfisis mandibula seitarl 68, ramus mandibula
8 menderita fratur unilateral, >68 fratur
bilateral dan sisanya sebanya :8 menderita fratur multiple.+
%enatalasanaan fratur mandibula dapat dilauan dengan metode tertutup
atau onseratif dan terbua atau bedah141
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
3/12
KASUS
$eorang pasien lai3lai berusia >9 tahun dilaporan datang e 'agian
'edah Mulut -$ %er&an dr1 .asan $adiin 'andung setelah diru&u dari -$
Ma&alenga arena ecelaaan endaraan bermotor dengan eluhan lua3lua di
seitar wa&ah dan rasa nyeri di rahang bawah dengan disertai riwayat pingsan dan
nyeri epala1
.asil pemerisaan fisi yang dilauan menun&uan dalam batas normal1 .asil
pemerisaan estraoral memperlihatan adanya asimetris wa&ah dengan
pembengaan pada pipi sebelah anan dengan uuran 9 x > x 4 cm, permuaan
halus, warna emerahan, batas difus, luna, nyeri dan suhu subfebris serta laserasi
fasial destra (gambar 5) sedangan pemerisaaan intraoral terlihat adanya gigitan
terbua unilateral dan hergesernya fragmen fratur (gambar 4)1 ?aserasi pada
fasial destra langsung dilauan tindaan debridement dan pen&ahitan pada scat
penderita berada di ruing gawat darurat1
Gambar 1 ?eserasi fasial destra
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
4/12
Gambar 2 . 'ergesernya fragmen fratur
.asil pemerisaan darah dan urin dalam batas normal1 %ernerisaan radiologi
dengan foto toras tida memperlihatan adanya pembesaran &antung dan proses
spesifi atif1 %emerisaaan dengan menggunaan proyesi @aters iew
menun&uan adanya fratur di daerah angulus mandibula destra dan
parasimfisis (gambar >) sedangan pemerisaan foto panorami memperlihatan
adanya fratur pada daerah angulus mandibula destra (gambar
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
5/12
Gambar 4 oto panorani memperlihatan adanya fatur pada daerah angulus
mandibula destra
Gambar 5. isasi plat interosseus di angulus mandibula destra dan parasimfisis
mandibula
%emberian antibiotia dan analgesi dilauan secara intraena dan maanan cair
melalui pipa nasogastri (DT)1 %emasangan fisasi intermasila dilauan
selama < minggu1 Ealuasi penderita dilauan pada minggu eempat setelah
fisasi intermasila dilepas, selan&utnya dilauan pemasangan elastic rubber
pada gigi3gigi anterior hingga premolar edua1 %ada minggu elima olusi telah
embali normal (gambar ;), elastic rubber dilepas, selan&utnya pada minggu
edelapan interdental wire dan arch bar dilepas1
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
6/12
Gambar lusi embali normal
TATA LAKSANA KASUS
%enderita selan&utnya didiagnosa dengan fratur berganda angulus mandibula
destra dan parasimfisis mandibula dan direncanaan tindaan bedah metode
terbua dengan pendeatan intraoral dan submandibula serta pemasangan fisasi
plat interosseus di angulus mandibula destra mandibula (gambar 9 ) dengan
menggunaan narose umum
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
7/12
PEMBAHASAN
Etiologi ter&adinya fratur mandibula yang disebaban ecelaaan
endaraan bermotor menurut 'arrera< menempati urutan pertaina dibandingan
sebab lainnya, pada asus ini fratur ter&adi arena ecelaaan endaraan
bermotor1
Keluhan subyetif yawl, beraitan dengan fratur mandibula biasanya
adalah rasa sait, esulitan atau etidamampuan untu mengunyah1
%embengaan bisa ter&adi bai pada bagian yang mengalami trauma dan bagian
yang fratur14; %emerisaan ;,$t!firotal pada asus ini menun&uan adanya
asimetris wa&ah dengan pembengaan pada pipi sebelah anan dengan uuran 9
x > x 4 cm, permuaan halus, warna emerahan, batas difus, luna, nyeri dan suhu
subfehris1
%emerisaaan intraoral terlihat adanya gigitan terbua unilateral dan
bergesernya fragmen fratur1 Menurut onseca 4 pemerisaan pada gigi sering
menun&u3an terpisahnya gigi yang satu 1dengan yang lain dan terputusnya
ontinuitas dataran olusal pada bagian yang mengalami fratur1 %ada scat pasien
menutup gigi geliginya sering terdapat gangguan oiusi dari ringan sampai berat1
%emerisaan linis pada fratur mandibula dapat dilauan pada posisi supine
atau dudu, emudian lauan palpasi bimanual pada batas inferior mandibula
mulai dari parasimfisis e angulus, pada tiap sisi mandibula, mungin
menun&uan deformitas seperti tangga (step deformity) dan pembengaan141>1<
Efe er&a otot pada fragmen fratur merupaan hal yang penting untut
digunaan sebagai dasar lasifiasi fratur angulus dan bodi1 ratur angulus
dapat dilasifiasian sebagai ertically faorable atau unfaorable dan
horiFontally faorable atau unfaorable1 tot3otot yang meleat pada ramus yaitu
masseter, temporal dan pterigoid medialis aan memindahan segmen fratur e
atas dan medial bila fratur tersebut ertically dan horiFontally unfaorable1
Kebaliannya, otot3otot yang sama aan menstabilan fragmen tulang pada
fratur ertically dan horiFontally faorable1 Apabila fratur ter&adi pada daerah
aninus maa parasimfisis mandibula aan bergeser e arab posterior dan inferior
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
8/12
oleh tarian otot digastrius, geniohioid dan genioglosus1 %ada asus ini termasu
fratur angulus destra horiFontally unfaorable arena segmen fratur bergeser
e medial, sedangan adanya pergeseran fragmen fratur pada parasimfisis
mandibula disebaban tarian otot digastrius, geniohioid dan genioglosus14141=
bye yang menyebaban fratur &uga mempengaruhi &enis dan banyanya
fratur, apabila obyenya besar maa dapat menyehaban fratur lebih dari satu
loasi dan sebalinya bila ecil aan menyebaban satu &enis fratur arena
euatan traumanya hanya teronsentrasi pada satu loasi13 ratur berganda
mandibula pada asus ini ter&adi arena euatan trauma yang besar sehingga
fratur ter&adi pada loasi parasimfisis sinistra dan angulus destra1
Menurut onsecaG dan 'arrera foto panorami, posteroanterior (%A) iew,
lateral obliHue iew, reerse tonne iew, mandibular occlusal iew, proyesi
transranial, proyesi transfaring, BT scan dan M-! merupaan pemerisaan
radiologis yang dapat digunaan untu membantu menegaan diagnosa fratur
mandibula1 %ada asus ini foto panorami menun&uan adanya gambaran fratur
angulus mandibula destra dan proyesi @aters iew menggambaran adanya
fratur angulus destra dan parasimfisis1
Kasus ini didiagnosis dengan fratur berganda mandibula dengan disertai
lua luar pada wa&ah didasaran pada anamnesa, pemerisaan linis dan
radiologis1 Tu&uan perawatan fratur mandibula adalah mengembalian fungsi
pengunyahan, mempertahanan esteti, mengembalian egiatan normal dan fisi
penderita1 %erawatan fratur mandibula dapat dilasanaan dengan metode
terbua maupun tertutup1 Menurut onseca4 salah satu indiasi metode terbua
adalah adanya fratur parasimfisis dan angulus unfaorable yang bergeser1 tot
mylohioid, digastrius, geniohioid dan genioglosus berperanan penting
menyebaban pergeseran pada fratur parasimfisis sehingga bila dilauan
perawatan dengan metode1 tertutup aan menyebaban aspe superior mandibula
berotasi e arah medial pada titi fisasi sehingga onta oiusi men&adi
abnormal1 ragmen prosimal fratur angulus unfaorable aan bergeser e
superior atau medial sehingga redusi tida dapat dilauan menggunaan plat1
%ada asus ini dilauan tindaan dengan metode terbua arena fratur
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
9/12
parasimfisis dan angulus unfaorable yang bergeser yaitu dengan pemasangan plat
interosseus di daerah fratur1
Metode terbua denean plat interosseus membutuhan pemaaian fisasi
intermasila (!M) rata3rata selama %ada asus ini dilauan pemasangan !M selama < minggu
dan selan&utnya dilauan pemasangan elastic rubber agar olusi embali normal
dan stabil serta diiuti dengan fisioterapi berupa latihan bua tutup mulut1
Kasus ini didiagnosa dengan fratur berganda mandibula dengan disertai
lua luar didasaran atas anamnesis, pemerisaan linis dan radiologis1 #iagnosa
yang aurat, perawatan yang tepat dan fisioterapi yang adeuat sangat
menentuan basil perawatan fratur berganda mandibula1 Tindaan Kedah dengan
pemasangan plat interosseus menghasilan olusi yang normal sehingga fungsi
stomatognati dapat ber&alan dengan bai
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
10/12
DAFTAR PUSATAKA
51 #aid #21 Braniomaxillofacial trauma1 4/ ed1 ?ondonI Bhurchill
?iingstone1 5::9J p1 4;>3>1
41 onseca -21 ral and maxillofacial trauma1 4/ ed1 ?ondonI @' aunders
Bompany1 5:::J p1
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
11/12
B-AD!AB!A?
Kasus 5$eorang pria 45 tahun datang e +# dengan ecelaaan sepeda motor,dengan wa&ah terbua dan helm digunaan saat e&adian1 #ia menderita
patah tulang panfacial yang terdiri dari Fygomaticomaxillary bilateralomples, nasoethmoidal, tepat superior orbital rim, frontal anan, dananan parasymphyseal fratur mandibula disertai dengan distopia,diplopia, / rahang mengambang, dan malolusi1 -adiografi onensional
(tengora A%3lateral tampilan foto dan Air ini tampilan foto) tidadilauan di +#, BT scan epala dilauan sebagai gantinya1Menggunaan #!BM les, dari pemerisaan ini didapatan gambar >#menggunaan siriN untu mengembangan rencana perawatan1 %asiendirencanaan untu men&alani pengurangan internal dan xationmenggunaan plat dan serup1 Tu&uan operasi adalah untu memperbaiidistopia dan diplopia, dan untu mencapai olusi yang bai1 %eriraan
biaya untu internal xation adalah dihitung sesuai1 !ntraoperatif onsistendengan ambar ># yang dihasilan dengan siriN dan plating dilauansesuai dengan -encana pra operasi1 #ia menghabisan biaya pengobatantotal -p 5:1;J 4,=>8 dari total biaya)dengan tida melauan radiografi onensional1 operasi ditunda,menunggu doumen asuransinya selesai1 #ia men&alani operasi pada harie35=1 operasi itu dicapai seperti yang direncanaan1
Kasus 4$eorang pria >5 tahun datang e lini rawat &alan dengan se&arah bilateral autFygomatico maxillary complex dan fratur nasoethmoidal dengan fratur palataldan cacat palatal1 #ia mengeluhan depresi pernafasan, lua pada daerah palatumdan hypernasalitas, tida ada eluhan dari malolusi1 Kami melauan BT epala
dan dihasilan ># gambar menggunaan siriN1 Kami menemuan ossi Kationdari garis fratur1 Karena tida ada malolusi maa direncanaan untu tidarefracture situs fratur1 Kita memperbaii penampilan hidung dorsal denganimplan placing nasal silicone1 leh memanipulasi gambar ># dengan siriN ami
&uga menemuan bahwa sudah ada beberapa ossi ation di situs fratur palataldan cacat åan luna persisten1 Kemudian ita tutup palatal cacat dengan loal/ap1 %reoperatie, yang memilii estimasi biaya untu bahan yang dibutuhandalam operasi dapat dihitung1 !ntraoperatif nding onsisten dengan citra >#dihasilan dengan siriN dan operasi dilauan seperti yang direncanaan1Tu&uan operasi adalah dicapai1
-
8/16/2019 pembahasan jurnal.doc
12/12
.A$!?#ari empat belas pasien yang dirawat di unit ami, :4,:8 adalah lai3lai, denganusia rata3rata 'erusia tahun 49,5, =9,68 arena ecelaaan sepeda motor, tanpa
penggunaan helm yang tepat dalam 65,