laporan praktik pengalaman lapangan jurusan perbankan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
PEMBIAYAAN MODAL USAHA KOPERASI FENELINDO AGRO
MARITIM TERHADAP UMKM DESA (PEMBUATAN KERANJANG
IKAN DAN REYENG DI DESA KARANGGANDU)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalamangan Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
INTAN ENGGRITA SARI
NIM 12401173426
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
REFKI RUSYADI,M.Pd.I
NIDN.2027128601.
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan
pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 10 November 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Pembiayaan Modal Usaha Koperasi Fenelindo Agro Maritim
Terhadap UMKM Desa (Pembuatan Keranjang Ikan dan Reyeng
di Desa Karanggandu).
Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Refki Rusyadi,M.Pd.I
NIDN. 2027128601
Mengesahkan
a.n. Dekan
kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto,M.M.
NIDN. 2015068402.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karensa dengan
rahmat karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga pnulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan
Syariah dengan judul “Pembiayaan Modal Usaha Koperasi Fenelindo Agro
Maritim Terhadap UMKM Desa (Pembuatan Keranjang Ikan dan Reyeng di
Desa Karanggandu)”. Yang mana laporan ini merupakan salah satu laporan
yang diajukan untuk memenuhi tugas akhir.
Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul
Muhammad SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau,
semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafaatnya di yaumul
qiymah nanti.
Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H.Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd.,M.E.I, selaku Ketua Jurusan
Perbankan Syariah.
4. Siswahyudianto, MM., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Sebagai Leading Sektor Pelaksanaan PPL.
5. Refki Rusyadi, M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.
6. Sudarmanto Rafli,S.E.S.Pd., selaku Pemilik “Koperasi Fenelindo Agro
Maritim” Desa Margomulyo Kabupaten Trenggalek, yang telah memberikan
izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
7. Seluruh Karyawan “Koperasi Fenelindo Agro Maritim” yang telah membantu
dan membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
8. Seluruh Pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyelesaikan laporan PPL ini.
iii
Semoga penulisan laporan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk
berbagai pihak yang bberkepentingan atas masalah ini. Tidak ada kesempurnaan
kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar laporan ini sangat jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
agar kita bisa bersama-sama menjadi manusia yang berilmu yang dapat
menciptakan karya-karya yang jauh lebih baik.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan
banyak terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah
diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 10 November 2020
INTAN ENGGRITA SARI
NIM. 12401173426
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI. .....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ......................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan ..............................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ........................................................................................3
B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................5
C. Permasalahan di Lapangan ......................................................................6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ....................................6
BAB III PEMBAHASAN
A. Landasan Teori ........................................................................................7
B. Analisis Temuan Studi ...........................................................................9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................11
B. Saran .......................................................................................................11
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Di Indonesia permasalahan yang sering mencul terkait UMKM adalah
masih rendahnya kinerja UMKM yang dilihat dari perolehan laba yang masih
rendah serta pengembalian modal usaha yang masih terlambat itu
menunjukkan kelemahan kinerja di sektor keuangan. UMKM di Indonesia
juga masih minim sekali dalam upaya pengembangan produk maupun
penciptaan produk baru.
UMKM juga tidak terfokus pada upaya pengembangan pasar sehingga
tidak ada peningkatan penjualan. Laba UMKM yang rendah disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu seperti halnya kekurangan modal usaha. Karena kendala
tersebut dapat mempengaruhi aktivitas produksi di kelompok usaha tersebut.
Buruknya kualitas dari produk-produk yang dihasilkannya dapat membuat
UMKM tersebut kesulitan dalam menjalankan perannya secara optimal.
Modal usaha UMKM dapat bersumber dari milik pribadi dan juga bisa
dari lembaga keuangan (bank dan non bank). Jika pemilik UMKM merasa
modal pribadi / sendiri kurang untuk menjalankan usahanya ia dapat meminta
pembiayaan modal atau mengajukan modal usaha kepada lembaga yang
dapat memberikan pembiayaan dengan ketentuan tertentu. Modal kerja yang
dimiliki oleh para usaha UMKM seharusnya tersedia dalam nominal yang
cukup besar karena dengan modal yang besar maka tidak akan
memungkinkan usaha tersebut mengalami kesulitan keuangan. Seperti halnya
dapat menutupi kerugian dan mengatasi krisis atau keadaan darurat yang
lainnya yang membahayakan usaha tersebut.
Modal kerja yang cukup juga bermanfaat agar perusahaan dapat
melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. UMKM juga
dapat membeli barang dengan tunai sehingga akan besar kemungkinan
membeli bahan produk mendapatkan potongan harga. Ketersediaan modal
yang cukup juga menjamin usaha memeliki kredit standing dan dapat
mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan
2
lain sebagainya. Modal yang cukup juga akan menjamin persediaan dalam
jumlah yang cukup guna melayani permintaan para konsumennya.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menyusun laporan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan judul “Pembiayaan Modal
Kerja Koperasi Fenelindo Agro Maritim terhadap UMKM Desa
(Pembuatan Keranjang Ikan dan Reyeng di desa Karanggandu)”.
B. Tujuan dan Kegunaan
Sesuai dengan uraian diatas maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk
Mengetahui Pembiayaan Modal Kerja UMKM yang dilakukan oleh Koperasi
Fenelindo Agro Maritim (Pembuatan Keranjang Ikan dan Reyeng di desa
Karanggandu).
Adapun kegunaan lain dari Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 3
tahun 2020.
2. Mengetahui seberapa jauh teori yang di dapat di dalam kampus dengan
praktiknya di lapangan.
3. Memberikan kesempatan pada para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk
melihat keadaan yang sebenarnya di lapangan.
4. Agar mahasiswa khususnya Perbankan Syariah dari IAIN Tulungagung
nantinya siap untuk terjun di dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Menjadikan tenaga-tenaga yang terampil dan profesional dalam
bidangnya yaitu lembaga keuangan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada tanggal 05 Oktober 2020
dan berakhir pada tanggal 06 November 2020. Tempat pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan adalah Koperasi Fenelindo Agro Maritim. Yang
berada di Desa Margomulyo RT 13 RW 01 Kecamatan Watulimo, Kabupaten
Trenggalek.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Nama Lembaga : Koperasi Fenelindo Agro Maritim
Alamat Lembaga : Desa Margomulyo, RT 13 RW 01, Kec. Watulimo,
Kab. Trenggalek
Telepon : 081359457988
Sejarah Berdirinya:
Awal mula pendirian Koperasi Fenelindo Agro Maritim pada tahun
2007, yang di pimpin oleh Bapak Sudarmanto Rafli. Koperasi ini pada
awalnya merupakan sebagian pengembangan dari para nelayan Indonesia
yang kemudian mendirikan sebuah organisasi koperasi yang dinamakan
“Fenelindo Agro Maritim”. Dimana Koperasi ini bergerak pada bidang
Simpan Pinjam, UMKM, Perikanan, Pertanian serta Pendidikan dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Koperasi Fenelindo memiliki Visi “Menciptakan Kesejahteraan
Anggota seperti pada Umumnya”, dan Misi “Untuk Meningkatkan
Pemberdayaan Mastarakat Menciptakan Lapangan Kerja Terutama bagi
Nelayan dan Pertanian.”
Koperasi Fenelindo memiliki izin resmi di daftarkan di Badan Hukum
di Dinas Trenggalek pada tahun 2011. Koperasi Fenelindo bergerak di bidang
UMKM desa yaitu Pembuatan Keranjang Ikan dan Reyeng. Di bidan
pertanian UMKM nya membuat keripik pisang, dan di bidang nelayan atau
hasil laut membuat abon ikan, nugget ikan, bakso ikan dan lain sebagainya.
Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi ada beberapa bagian dan tugas masing-
masing di dalamnya, antara lain :
4
1. Pemilik/Pimpinan
Bapak Sudrmanto Rafli selaku pimpinan di Koperasi Agro Maritim ini,
bertugas sebagai pengawas, pengelola dan bertanggungjawab penuh
terhadap pengambilan keputusan yang terkait dengan aktivitas
usahanya.
2. Manager
Ria Isriana S.Ikom, selaku manager koperasi ia bertugas untuk
melaksanaan tugas sehari-hari di bidang usaha, bertanggungjawab atas
administrasi kegiatan usaha dan organisasi koperasi serta
mengembangkan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
3. Seksi-Seksi
1) Seksi Marketing yang di jabat oleh Edi Susimahadi bertugas
sebagai pemasaran produk koperasi baik dari produk jasa maupun
yang lainnya.
2) Seksi Tabungan oleh Yuniawati bertugas sebagai pengelola
tabungan para nasabah.
3) Seksi Pembiayaan oleh Wiwik Wulandari yang menangani segala
bentuk pembiayaan yang diajukan nasabah.
4) Seksi Produksi oleh Diki Syahrudin bertugas menyusun rencana
program dan kegiatan seksi, menyelenggarakan program dan
kegiatan pada bidang peningkatan produksi UMKM.
5) Seksi Keuangan oleh Bagus Setrisno bertugas melaksankan
pendayagunaan dan pengadministrasian keuangan koperasi,
mengkoordinasi penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan
Daerah Operasi dan Laporan Keuangan.
6) Seksi Rekanan Jasa oleh Rifqi Afriansyah bertugas menetapkan
dokumen persiapan pengadaan, menandatangani bukti transaksi,
menyerahkan hasil pengadaan sesuai bidang tugasnya kepada
kepala Desa dan berita acara penyerahan
5
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimulai pada tanggal
05 Oktober sampai dengan 06 November 2020. Tetapi karena adanya covid-
19 maka penulis hanya melakukan observasi saja ke tempat PPL maksimal
sebanyak 4 kali. Jam operasional di Koperasi Fenelindo Agro Maritim dibagi
menjadi :
1. Senin-Kamis : pukul 08.00-13.00
2. Jumat : pukul 08.00-11.00
3. Sabtu : pukul 08.00-12.00
4. Hari Minggu dan hari besar lainnya koperasi libur.
Selama kunjungan penulis mengunjungi koperasi untuk sekedar
wawancara, selain itu penulis juga mengunjungi dimana tempat warga/
masyarakat yang membuat UMKM tersebut, penulis memilih menanyai para
pengrajin anyaman bambu yaitu membuat keranjang ikan dan reyeng / besek
ikan. Adapun kegiatan atau proses yang dilakukan para pengrajin pada saat
membuat anyaman :
1. Proses produksi
a. Keranjang ikan
Bambu yang di potong sesuai ukuran kemudian di belah-belah
menjadi beberapa bagian sesuai ukuran barang yang akan dibuat.
Setelah itu diraut dan dihaluskan bagian depan dan isinya, kemudian
dianyam.
b. Reyeng/Besek ikan
Bambu dipotong-potong, ada beberapa bagian potongan bambu yang
pendek dan sedang dibilah-bilah sesuai ukuran dibuat ruji(rujen)
tujuannya untuk membuat kerangka nya/ dasaran reyeng
(encekan),sedangkan potongan bambu yang panjang dibilah diirat
tidak tipis tidak terlalu tebal untuk iratan menganyam reyeng.
2. Proses pemasaran
Kedua produk UMKM ini pemasaran nya mandiri dan pemasarannya
akan laku pesat jikalau musim ikan. Harga nya naik turun jika ikannya
tidak stabil. Akan tetapi jika musim panen ikan maka harganya pun akan
6
cenderung naik. Harga reyeng menyesuaikan ukuran karena ukuran
reyeng bermacam-macam. Sedangkan keranjang hanya memiliki satu
ukuran. Reyeng dibuat dari para pengrajin individu, kemudian dijual ke
pengepul, baru akan dijual kembali ke tukang pindang. Kalau keranjang
dijual ke orang yang memiliki perahu yang mencari ikan di laut, nanti
hasil tangkapannya di timbang lalu di taruh di keranjang kemudian akan
dibeli oleh para pembeli yaitu tukang pindang untuk dipindang.
C. Permasalahan Lapangan
Dalam pelaksanaan operasionalnya, pihak koperasi tentunya juga memiliki
berbagai kendala, saat diwawancara pimpinan koperasi mengatakan salah satu
kendala yang dihadapi yaitu dalam pembiayaan UMKM terkadang pengusaha
mengembalikan modal tidak tepat pada waktunya. Dengan artian tidak
disiplin yang mana seharusnya dibayar setiap sebulan sekali itu tidak
dilakukan.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik
Melihat permasalahan tersebut pihak lembaga mengaku tidak begitu
mempermasalahkannya. Katanya jika pengusaha meminta permohonan
pembiayaan modal dan setiap bulan sekali tidak bisa membayarnya bisa dilakukan
pada bulan berikutnya dengan kata lain boleh di dobel alias nunggak. Karena
pihak koperasi tahu bahwa itu dapat membantu para pengusaha UMKM dalam
meminjamkan/membiayai modal kerjanya demi mengembangkan produksi
UMKM nya.
7
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Modal Usaha
Peran modal dalam suatu usaha sangat penting karena sebagai alat
produksi suatu barang dan jasa. Usaha tidak akan dapat berjalan
produksinya jika tidak ada modal. Modal adalah pokok utama dalam
menjalankan suatu bisnis atau usaha, karena modal salah satu unsur
dimana perusahaan dapat menjalankan usahanya dan mendapatkan
keuntungan. 1
Modal usaha dalam KBBI diartikan “modal usaha adalah uang
yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan
sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan”.
Modal usaha diartikan juga sebagai seluruh pengeluaran untuk
membeli barang-barang modal (modal tetap dan modal variabel) yang
terdiri atas mesin-mesin, bangunan, kendaraan, (mobil dan sepeda
montor), peralatan komunikasi dan informasi, peralatan non mesin,
listrik,air, alat-alat tulis, dan keperluan kantor, suku cadang/pergantian
peralatan, bahan baku.
Modal usaha merupakan investasi jangka pendek atau investasi
harta lancar. Modal usaha ada dua yakni modal usaha bersih dan modal
usaha kotor, modal usaha kotor merupakan total kesuluruhan harta
kekayaan harta lancar. Sedangkan modal bersih merupakan selisih harta
lancar dengan utang lancar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa modal usaha adalah kekayaan atau
investasi jangka pendek yang digunakan perusahaan/pengusaha dalam
kegiatan operasionalnya untuk mendapatkan keuntungan.
1 Made Suryawan,Analisis Pengaruh Modal Usaha,....,(Bali:Unud)
8
Modal usaha berhubungan erat dengan kegiatan operasional
perusahaan sehari-hari dan akan menunjukkan tingkat keamanan para
kreditur, terutama kreditur jangka pendek. Adanya modal kerja yang
cukup sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan seekonomis
mungkin dan perusahaan tidak mengalami kesulitan atau menghadapi
bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis keuangan jangka
pendek khususya. Atau adanya modal kerja yang berlebihan
mengakibatkan dana tidak produktif, hal ini akan menimbulkan kerugian
bagi perusahaan karena adanya kesempatan untuk memperoleh
keuntungan telah disia-siakan.2
2. Pengertian Koperasi
Koperasi secara etimologi berasal dari kata bahasa inggris, yaitu
“cooperation” yang artinya “co”= “bersama” dan “operation”= “bekerja”.
Jadi koperasi yaitu sama-sama bekerja menurut rencana yang sudah
ditentukan kearah tujuan yang sudah ditetapkan.
Koperasi Secara terminologi Menurut UU No.25 tahun 1992 koperasi
adalah badanusaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan.
3. Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
1) Pengertian UMKM
Menurut Undang-undang No.20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif milik
orang/perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi
kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.3
2) Kriteria UMKM
a. Kriteria Usaha Mikro sebagai berikut :
2 Herispon,Analisis Laporan Keuangan, (Riau Pekanbaru : Akademi Keangan dan
Perbankan,2018),hal 83
3Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pasal 1
Ayat 1
9
a) Aktiva bersih yang dimiliki maksimal RP 50Juta, kecuali tanah
dan bangunan tempat usaha.
b) Penjualan tahunan hasilnya maksimal Rp 300juta
a. Kriteria Usaha Kecil sebagai berikut :
1. Aktiva bersih yang dimiliki lebih dari Rp 50juta sampai
dengan maksimal Rp 500juta, kecuali tanah dan
bangunan tempat usaha
2. Hasil penjualan tahunan yang dimiliki lebih dari Rp
300juta sampai dengan maksimal Rp 2,5milyar.
b. Kriteria Usaha Menengah sebagai berikut :
1. Aktiva bersih yang dimiliki lebih dari Rp 500juta
sampai dengan nilai maksimal Rp 10milyar, kecuali
tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Hasil penjualan tahunan yang dimiliki lebih dari Rp
2,5milar, sampai dengan maksimal Rp 50milyar.
Tabel Kriteria UMKM
URAIAN KRITERIA
ASSET OMZET
Usaha Mikro Maks 50 Juta Maks 300 Juta
Usaha kecil >500Juta-500
Juta
>300Juta-2,5
Milyar
Usaha Menengah >500Juta-10
Milyar
>2,5Milyar-50
Milyar
B. Analisis Temuan studi
Koperasi fenelindo Agro Maritim merupakan lembaga yang bergerak di
bidang simpan pinjam dan UMKM , perikanan dan pertanian , pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat, yang berdiri sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini.
10
Koperasi Fenelindo merupakan sebagian organisasi pengembangan dari Nelayan
Indonesia.
Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah
dilaksanakan menemukan suatu pokok permasalahan mengenai penyaluran
pembiayaan modal usaha bahwasanya didalam pembiayaannya ada kendala pada
saat pengembalian modal. Yang mana pengembaliannya molor dari waktu yang
sudah ditentukan.
Sesuai informasi yang didapat dari narasumber bahwa beberapa alasan
kenapa para pengusaha UMKM mengajukan pembiayaan modal karena mereka
tidak cukup dana untk mengembangkan produksinya dalam pembatan anyaman
Keranjang ikan dan reyeng tersebut terlebih di saat pandemi covid-19 ini.
Dengan penyaluran modal koperasi tersebut, ada beberapa alasan
pengusaha mengajkannya yaitu karena dapat meringankan beban usaha mereka,
serta proses pengajuan pembiayaan yang dirasa cukup mudah, mendorong
perkembangan dan pertumbuhan usaha kecil dan membantu pelaku usaha dalam
mempermudah perputaran manajemen keuangannya yaitu dalam permodalannya.
Dengan permasalan tersebut, maka saya selaku mahasiswa PPL memiliki
saran agar pihak koperasi lebih selektif lagi dalam memilih anggotanya untuk
dibiayai usahanya. apabila mereka tidak bisa mencapai target dalam satu bulan
jangan diberikan pembiayaan. Dengan begitu maka para anggota akan lebih giat
lagi dalam menjalankan usaha mereka tidak malas-malasan mengejar target
supaya dapat mengajukan pembiayaan. Dan juga pihak koperasi harus lebih tegas
lagi jangan hanya ikut saja apabila ada tunggakan pembayaran, seharusnya
kesepakatan dari awal apabila tidak bisa tepat waktu maka ada denda dan jangan
diberikan toleransi terus-menerus.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi Fenelindo Agro Maritim, merupakan lembaga yang bergerak
dibidang Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mensejahterakan
anggotanya/nasabah. Koperasi ini sudah berjalan selama kurang lebih
13tahun dari tahun 2007 sampai sekarang. Salah satu upaya koperasi untuk
membantu masyarakat yaitu dengan menyalrkan pembiayaan modal usaha
kepada para masyarakat yang sudah menjadi anggota dan ingin
mengembangkan usaha mereka khususnya UMKM.
Pembiayaan modal usaha yang dilakukan yaitu dengan memberikan dana
berupa uang untuk kegiatan produksi UMKM. Selanjutnya jika usaha tersebut
sudah berjalan dan berkembang dengan baik, maka pemilik dengan pihak
lembaga melakkan kesepakatan bahwa pemilik usaha harus mengebalikan
modal tersebut tiap bulan sekali deengan catatan keuntungan dibagi adil atau
fifty-fifty 50%.
Dalam hal ini. koperasi juga memiliki kendala, anggota tidak membayar
angsran modal yang dipinjamkan dengan tepat waktu, terkadang anggota
membayar dua bulan sekali dan pihak koperasi amasih memberikan toleransi
akan hal itu. akan tetapi hal ini akan berdampak buruk pada kinerja koperasi.
bisa dibilang sebagai kredit macet yang mana akan menghambat kegiatan
penyaluran modal yang lainnya.
B. Saran-saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL.
Diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dalam melaksanakan semua program PPL,
baik dalam penyampaian informasi, arahan dan sebagainya. Monitoring
terhadap mahasiswa PPL lebih dimaksimalkan lagi.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL.
Untuk Koperasi Fenelido Agro Maritim, diharapkan lebih bisa tegas lagi
kepada para anggota nasabahnya supaya lebih disiplin dalam membayar
12
angsuran modal tiap bulannya. Agar koperasi lebih maksimal lagi dalam
kegiatan pembiayaan modal usaha terhadap UMKM nya.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL.
Lebih fokus dan giat lagi dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi
dunia kerja dan menyesuaiklan praktik yang belum ada teori. Serta
membina dan menjalin silaturahmi yang lebih baik lagfi dengan pihak
lembaga PPL.
13
DAFTAR RUJUKAN
Herispon. 2018.Analisis Laporan Keuangan,.(Riau Pekanbaru : Akademi
Keangan dan Perbankan)
Itang.2016.Badan Usah a Koperasi Dan Badan Usaha Non Koperasi.jurnal
keuuangan dan Bisnis Islam Vol 7 No 1
Suci,Yuli Rahmini.2017.Perkembangan UMKM di Indonesia.jurnal ilmiah
Cano Ekonomos Vol 6 No 1
Suryawan, Made.Analisis Pengaruh Modal Usaha,....,(Bali:Unud)
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Pasal 1 Ayat 1
Undang-undang RI Noor 25 Tahn 1992 Perkoperasian
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 5 bulan Oktober Sampai tanggal 6 bulan November Tahun
2020, bertempat di Koperasi Fenelindo Agro Maritim telah dilaksanakan PPL Ju-
rusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : IntanEnggrita Sari
NIM : 12401173426
Jurusan : Perbankan Syariah
No. Hari / Tanggal Pukul Kegiatan
1. Senin / 5 Oktober 2020 08.00 Berdiskusi secara online ber-
sama DPL dan teman PPL
mengenai teknis bimbingan
bersama DPL.
Mengerjakan tugas resume
pendalaman materi melalui
media Youtube.
2. Selasa / 6 Oktober 2020 08.30 Melaksanakan bimbingan
mengenai judul laporan PPL
bersama DPL dan disetujui
pada hari itu juga.
15
Meneruskan tugas resume
pendalaman materi.
3. Rabu / 7 Oktober 2020 10.00 Melakukan kunjungan ke
Koperasi menanyakan kapan
bias wawancara.
4. Kamis / 8 Oktober 2020 07.00 Membuat daftar pertanyaan
untuk Wawancara hari Senin
12 oktober
5. Jum’at / 9 Oktober 2020 08.00 Meneruskan tugas resume
pendalaman materi. (kata)
6. Sabtu / 10 Oktober 2020 08.00 Menyusun format laporan
PPL.
7. Minggu / 11 Oktober 2020 - TIDAK ADA KEGIATAN
8. Senin / 12 Oktober 2020 11.00 Melakukan Wawancara
dengan pihak koperasi
9. Selasa / 13 Oktober 2020 13.00 Mereview hasil wawancara.
10. Rabu / 14 Oktober 2020 14.30 Mendeskripsikan hasil wa-
wancara dalam bentuk cerita
di Ms.Word
11. Kamis / 15 Oktober 2020 08.00 Mengerjakan Cover, Lembar
Pengesahan dan Kata Pengan-
tar
12. Jum’at / 16 Oktober 2020 09.00 Menghubungi lembaga
meminta file-file atau doku-
men untuk menunjang laporan
PPL
13. Sabtu / 17 Oktober 2020 13.30 Mengunjungi UMKM yang
16
dibiayai Koperasi untuk
melihat proses pembuatan dan
Dokumentasi
14. Minggu / 18 Oktober 2020 - TIDAK ADA KEGIATAN
15. Senin / 19 Oktober 2020 09.30 Mereview hasil yang didapat
saat kunjungan di UMKM
16. Selasa / 20 Oktober 2020 08.00 Mengerjakan BAB I
17. Rabu / 21 Oktober 2020 07.30 Melanjutkan BAB I yang be-
lum selesai
18. Kamis / 22 Oktober 2020 09.00 kunjungan ke koperasi dengan
pendamping PPL meminta
stampel
19. Jum’at / 23 Oktober 2020 08.00 Mengerjakan BAB II
20. Sabtu / 24 Oktober 2020 10.00 Melanjutkan mengerjakan
BAB II yang belum
terselesaikan
21. Minggu / 25 Oktober 2020 - TIDAK ADA KEGIATAN
22. Senin / 26 Oktober 2020 11.30 Mengerjakan BAB III
23. Selasa / 27 Oktober 2020 08.00 Melanjutkan mengerjakan
BAB III
24. Rabu / 28 Oktober 2020 07.00 Mulai Mengerjakan BAB IV
25. Kamis / 29 Oktober 2020 09.00 Merangkai kesimpulan dan
saran Laporan PPL.
26. Jum’at / 30 Oktober 2020 09.00 Membuat konsep video dan
menyiapkan materi yang akan
disampaikan
17
27. Sabtu / 31 Oktober 2020 10.00 Mulai Take Video Presentasi
28. Minggu / 1 November 2020 - TIDAK ADA KEGIATAN
29. Senin / 2 November 2020 11.00 Mengerjakan video secara
bertahap Dan Merangkainya.
30. Selasa / 3 November 2020 10.00 Memilah foto-foto observasi
31. Rabu / 4 November 2020 08.00 Merangkai Lampiran dan Foto
dokumentasi
32. Kamis / 5 November 2020 09.00 Menyelesaikan Laporan PPL
pada bagian Laporan Kegiatan
Harian
33. Jum’at / 6 November 2020 08.00 Mengecek Laporan PPL
Tulungagung, 10 November 2020
INTAN ENGGRITA SARI
NIM 12401173426
18
Lampiran 2
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Intan Enggrita Sari
NIM : 12401173426
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Refki Rusyadi, M.Pd.I
Tempat PPL : Koperasi Fenelindo Agro Maritim
Judul Laporan: Pembiayaan Modal Usaha Koperasi Fenelindo Agro Maritim
Terhadap UMKM Desa (Pembuatan Keranjang Ikan dan
Reyeng di Desa Karanggandu).
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1 Konsultasi Mengenai
Wawancara yang akan
dilakukan di tempat PPL
ACC
2 Konsultasi Mengenai
Pemilihan Judul Laporan PPL
ACC
3 Konsultasi Isi Laporan PPL ACC
Tulungagung, 10 November 2020
Refki Rusyadi,M.Pd.I
NIDN.2027128601
19
Lampiran 3
Foto-foto Kegiatan PPL
1. Pelaksanaan pendalaman materi PPL via youtube
2. Wawancara mengenai Kegiatan Koperasi
20
3. Observasi mengenai prodk UMKM
a. keranjang Ikan
b. Reyeng/Besek wadah Ikan
21
4. Wawancara Lanjutan
22