laporan 4-pafum
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan kosmetik
semakin komplek, dari pewangi untuk tubuh (lotion) maupun parfum (bisa
untuk tubuh atau pakaian). Parfum dari bahasa Latin, yaitu "per fumum", yang
berarti “melalui asap”. terbuat dari ±!"#$% etil alkohol (&'&'*')
terdenaturasi ditambah dengan minyak esensial tertentu. Parfum adalah
+ampuran dari zat pewangi yang dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. at
pewangi bisa berasal dari minyak atsiri dan bahan sintesis. Parfum digunakan
untuk memberikan keharuman pada badan dan pakaian. Parfum merupakanlarutan minyak wangi dalam etanol #$% yg sudah didenaturasi. -adar minyak
wangi berkisar $% ",$% yang sudah didenaturasi. Sediaan parfum biasanya
dalam bentuk larutan.
-osmetik pengharum tubuh (fragran+e) atau parfum sudah menadi bagian
dari kehidupan umat manusia. /au de &ologne atau /au de toilette adalah
sediaan kosmetik yang digunakan untuk mengharumkan badan atau bau.
0erupakan larutan minyak wangi dalam etanol $% atau !$ %. -adar minyak
wangi berkisar 1,$% " $%. Sediaan ini biasa dalam bentuk +air atau aerosol.
2dapun fungsi parfum dalam kehidupan manusia yaitu dapat memberikan
kesenangan hidup, dapat mempengaruhi keiwaan dan syaraf, memberikan
wewangian kapada bahan yang tidak wangi dan menghilangkan bau yang
tidak enak pada berbagai ma+am hasil industri te3til, kulit, kertas, karet,
plastik. Selain itu, parfum uga dapat melindungi manusia dari penyakit yang
disebabkan bakteri, menambah selera makan, dan dapat meningkatkan
keper+ayaan diri.
4engan per+obaan ini praktikan mampu mera+ik parfum sendiri dan dapat
di5ariasi berdasarkan keinginannya.
B. Rumusan Masalah
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
2/9
6erdasarkan latar belakang masalah diatas, diperoleh beberapa rumusan
masalah yang antara lain sebagai berikut7
1. 6agaimana proses pera+ikan parfum8
C. Tujuan
2dapun tuuan pnelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut 7
1. 0endeskripsikan proses pera+ikan parfum
.
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
3/9
BAB II
TINJAUAN PUSTAA
-ata 9parfum9 berasal dari bahasa Latin yaitu per fume yang artinya
9melalui asap9. Parfum atau biasa disebut minyak wangi, didefinisikan sebagai
+ampuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang
digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau
ruangan. :umlah dan tipe pelarut yang ber+ampur dengan parfum tersebut akan
menentukan enis suatu parfum berdasarkan konsentrasi pelarutnya.
Parfum telah dikenal seak ribuan tahun yang lalu. 6entuk pertama dari
parfum adalah dupa yang ditemukan sekitar ;
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
4/9
parfum pertama kali dilakukan oleh 2ttar di >ndia Dtara menggunakan agarwood
oil pada abad ke". Sementara itu, penyulingan se+ara kimia pertama kali
dilakukan oleh wanita bernama Eapputi, yaitu seorang pembuat parfum di
0esopotamia. 4ia menyuling bunga"bungaan, minyak dan calamus dengan
wangi"wangian lain yang kemudian disaring dan dimasukkan kembali pada suatu
alat suling selama beberapa kali. >a uga menggunakan tumbuh"tumbuhan lain
yaitu almond, corriander, myrtle, conifer resin, bergamot, dan bunga"bungaan
lain.
Pada abad ke"#, seorang ahli kimia dari 2rab bernama 2l"-indi menulis
sebuah buku berudul Book of the Chemistry of Perfume and Distillations
mengenai resep wangi"wangian dari minyak, salves, aromatic water dan bahan
pengganti atau imitasi dari obat"obatan yang mahal. 4idalam buku tersebut uga
terdapat 1
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
5/9
(destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi. Pada per+obaan ini
menggunakan bibit minyak wangi “+asensF (koreksi namanya, rifka gk tau hhe
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
6/9
BAB III
MET!DE PENELITIAN
A. Ran"angan Pem#uatan
-egiatan ini dilaksanakan pada hari :umBat, ! 2pril si sendiri •
C. Cara Pem#uatan
-yak di urnal
D. Anggaran Pem#uatan6ahan"bahan pembuatan sabun transparan dan tidak transparan. dapat
diperoleh dengan rin+ian sebagai berikut 7
Bahan Harga
2lkohol !$ % ;< ml <
Gliserin A.
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
7/9
minyak"minyak wewangian. Pada per+obaan ini dilakukan pera+ikan parfum, dan
diperoleh hasil sebagai berikutI
-arna Eidak 6erwarnaH bening
Ar$ma 6au khas sabun bayi
Car/T0ak &air
Pera+ikan parfum terbilang sangat mudah. 6ahan"bahannya berupa gliserin
$ml, al+ohol !$% ;
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
8/9
dan oleh pikiran atau iwa seperti yoga atau aye5erda. Sebagian minyak lainya
sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainya. 4alam
parfum, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh seperti
minyak kelapa (Syukri, 1###). =amun pada per+obaan ini digunakan bibit parfum
“+assenF yang berbau khas sabun bayi.
Pada per+obaan ini, hasil pera+ikan parfum belum maksimal. -arena bibit
parfum yang digunakan sebanyak ml dan al+ohol yang digunakan sekitar 1
-
8/18/2019 laporan 4-Pafum
9/9
1.' Saran
6erdasarkan per+obaan di atas, praktikan menyampaikan saran sebagi
berikut7
6uat sendiri adel
4aftar pustaka 7
2nonim.