laporan 4-pafum

Upload: rifka-amilia

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan kosmetik 

    semakin komplek, dari pewangi untuk tubuh (lotion) maupun parfum (bisa

    untuk tubuh atau pakaian). Parfum dari bahasa Latin, yaitu "per fumum", yang

     berarti “melalui asap”.  terbuat dari ±!"#$% etil alkohol (&'&'*')

    terdenaturasi ditambah dengan minyak esensial tertentu. Parfum adalah

    +ampuran dari zat pewangi yang dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. at

     pewangi bisa berasal dari minyak atsiri dan bahan sintesis. Parfum digunakan

    untuk memberikan keharuman pada badan dan pakaian. Parfum merupakanlarutan minyak wangi dalam etanol #$% yg sudah didenaturasi. -adar minyak 

    wangi berkisar $% ",$% yang sudah didenaturasi. Sediaan parfum biasanya

    dalam bentuk larutan.

    -osmetik pengharum tubuh (fragran+e) atau parfum sudah menadi bagian

    dari kehidupan umat manusia. /au de &ologne atau /au de toilette adalah

    sediaan kosmetik yang digunakan untuk mengharumkan badan atau bau.

    0erupakan larutan minyak wangi dalam etanol $% atau !$ %. -adar minyak 

    wangi berkisar 1,$% " $%. Sediaan ini biasa dalam bentuk +air atau aerosol.

    2dapun fungsi parfum dalam kehidupan manusia yaitu dapat memberikan

    kesenangan hidup, dapat mempengaruhi keiwaan dan syaraf, memberikan

    wewangian kapada bahan yang tidak wangi dan menghilangkan bau yang

    tidak enak pada berbagai ma+am hasil industri te3til, kulit, kertas, karet,

     plastik. Selain itu, parfum uga dapat melindungi manusia dari penyakit yang

    disebabkan bakteri, menambah selera makan, dan dapat meningkatkan

    keper+ayaan diri.

    4engan per+obaan ini praktikan mampu mera+ik parfum sendiri dan dapat

    di5ariasi berdasarkan keinginannya.

    B. Rumusan Masalah

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    2/9

    6erdasarkan latar belakang masalah diatas, diperoleh beberapa rumusan

    masalah yang antara lain sebagai berikut7

    1. 6agaimana proses pera+ikan parfum8

    C. Tujuan

    2dapun tuuan pnelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah

    sebagai berikut 7

    1. 0endeskripsikan proses pera+ikan parfum

    .

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    3/9

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAA

    -ata 9parfum9 berasal dari bahasa Latin yaitu  per fume  yang artinya

    9melalui asap9. Parfum atau biasa disebut minyak wangi, didefinisikan sebagai

    +ampuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang

    digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau

    ruangan. :umlah dan tipe pelarut yang ber+ampur dengan parfum tersebut akan

    menentukan enis suatu parfum berdasarkan konsentrasi pelarutnya.

    Parfum telah dikenal seak ribuan tahun yang lalu. 6entuk pertama dari

     parfum adalah dupa yang ditemukan sekitar ;

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    4/9

     parfum pertama kali dilakukan oleh 2ttar di >ndia Dtara menggunakan agarwood 

    oil   pada abad ke". Sementara itu, penyulingan se+ara kimia pertama kali

    dilakukan oleh wanita bernama Eapputi, yaitu seorang pembuat parfum di

    0esopotamia. 4ia menyuling bunga"bungaan, minyak dan calamus  dengan

    wangi"wangian lain yang kemudian disaring dan dimasukkan kembali pada suatu

    alat suling selama beberapa kali. >a uga menggunakan tumbuh"tumbuhan lain

    yaitu almond, corriander, myrtle, conifer resin, bergamot, dan bunga"bungaan

    lain.

    Pada abad ke"#, seorang ahli kimia dari 2rab bernama 2l"-indi menulis

    sebuah buku berudul  Book of the Chemistry of Perfume and Distillations

    mengenai resep wangi"wangian dari minyak,  salves, aromatic water dan bahan

     pengganti atau imitasi dari obat"obatan yang mahal. 4idalam buku tersebut uga

    terdapat 1

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    5/9

    (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi. Pada per+obaan ini

    menggunakan bibit minyak wangi “+asensF (koreksi namanya, rifka gk tau hhe

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    6/9

    BAB III

    MET!DE PENELITIAN

    A. Ran"angan Pem#uatan

    -egiatan ini dilaksanakan pada hari :umBat, ! 2pril si sendiri •

    C. Cara Pem#uatan

    -yak di urnal

    D. Anggaran Pem#uatan6ahan"bahan pembuatan sabun transparan dan tidak transparan. dapat

    diperoleh dengan rin+ian sebagai berikut 7

    Bahan Harga

    2lkohol !$ % ;< ml <

    Gliserin A.

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    7/9

    minyak"minyak wewangian. Pada per+obaan ini dilakukan pera+ikan parfum, dan

    diperoleh hasil sebagai berikutI

    -arna Eidak 6erwarnaH bening

    Ar$ma 6au khas sabun bayi

    Car/T0ak &air 

    Pera+ikan parfum terbilang sangat mudah. 6ahan"bahannya berupa gliserin

    $ml, al+ohol !$% ;

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    8/9

    dan oleh pikiran atau iwa seperti yoga atau aye5erda. Sebagian minyak lainya

    sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainya. 4alam

     parfum, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh seperti

    minyak kelapa (Syukri, 1###). =amun pada per+obaan ini digunakan bibit parfum

    “+assenF yang berbau khas sabun bayi.

    Pada per+obaan ini, hasil pera+ikan parfum belum maksimal. -arena bibit

     parfum yang digunakan sebanyak ml dan al+ohol yang digunakan sekitar 1

  • 8/18/2019 laporan 4-Pafum

    9/9

    1.' Saran

    6erdasarkan per+obaan di atas, praktikan menyampaikan saran sebagi

     berikut7

    6uat sendiri adel

    4aftar pustaka 7

    2nonim.