laporan orlep 4

8/2/2019 Laporan ORLEP 4

1/13

Laporan Pratikum Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012

Analisis Organoleptik PJ Dosen : Elzha Nur Fadhila, SKM

Tim Penyaji : Kelompok 4 Asisten : Dewi Fitriyanti

UJI KETERANDALAN PANELIS

Kelompok 1 / A-P1

Emya Yusri Angga S J3E111006

Alfiandigda Apriandono J3E211026

Yessi Karlina J3E111076

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012


2/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1PendahuluanPanelis adalah orang yang bertindak sebagai instrumen uji dalam

pengujian organoleptik, untuk mengukur parameter mutu benda

rangsangan. Setiap panelis yang terlibat dalam pengujian organorleptik,

disyaratkan berminat terhadap pekerjaan organoleptik, bersedia

meluangkan waktu, dan mempunyai kepekaan yang diperlukan.

Menurut Soekarto danSoewarno (1981), keandalan (reliabilitas)

dari uji pembedaan tergantung dari pengenalan sifat mutu yang diinginkan,

tingkat latihan panelis dan kepekaan masing-masing panelis. Keterandalan

seorang panelis dalam memberikan penilaian sangat diharapkan karena

akan menentukan sah tidaknya suatu hasil pengujian organoleptik. Untuk

memperoleh seorang panelis dengan tingkat keterandalan yang tinggi,

dapat dilakukan dengan latihan dan penyegaran suatu uji dari suatu

komoditi yang akan dinilai. Untuk mengetahui keterandalan seorang

panelis dapat dilakukan dengan uji keterandalan penlis dengan analisis

sequential.

Praktikum mata kuliah analisis organoleptik kali ini akan

melakukan Uji Keterandalan Panelis dengan melakukan uji segitigaatau

uji triangle dari contoh uji larutan garam dan larutan gula dengan empat

kali ulangan penilaian. Uji triangle ini ada yang bersifat sederhana, artinya

hanya untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua macam

sampel, tetapi ada pula yang bersifat lebih terarah, yaitu untuk mengetahui

sejauh mana perbedaan antara dua sampel tersebut. Uji segitiga atau uji

triangle ini digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kecil dengan

sifat yang lebih terarah. Pengujian ini lebih banyak digunakan karena lebih

peka dari pada uji pasangan.


3/13

1.2TujuanPraktikum bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa sekaligus

berlatih bagaimana penyelenggaraan Pengujian Keterandalan panelis dan

berlatih menganalisis respon ujinya.


4/13

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAAN

3.1 Hasil

Tabel 1. Rekapitulasi data uji segitiga

No Nama Panelis

Keputusan

Asin Benar=1

Salah=0

Akumulasi

Keputusan

Benar

Keputusan

Manis

Benar=1

Salah=0

Akumulasi Keputusan

Benar

1 Emya Yusri Angga S.

0 0 1 1

0 0 1 2

1 1 1 3

1 2 1 4

2 Rara Miftahul Jannah

0 0 1 11 1 1 2

0 1 0 2

0 1 1 3

3 Miranda Dwi Septariani

0 0 1 1

1 1 1 2

1 2 1 3

0 2 1 4

4 Cherna Wati Tri Astuti

1 1 1 1

1 2 1 21 3 1 3

1 4 1 4

5Alfiandigda

Apriandono

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

6 Galih Prayoga

1 1 1 1

0 1 1 2

1 2 1 3

1 3 1 4

7 Vita Riswanti

0 0 0 0

0 0 1 1

0 0 1 2

0 0 1 3

8Riyandityasno Irsyad

Fauzi

1 1 1 1

1 2 1 2

0 2 1 3

1 3 1 4


5/13

No Nama Panelis

Keputusan

Asin Benar=1

Salah=0

Akumulasi

Keputusan

Benar

Keputusan

Manis

Benar=1

Salah=0

Akumulasi Keputusan

Benar

9 Wiwit Addendala

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

10 Devi Siti Febian

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

11 Talitha Citra Ulima

1 1 0 0

1 2 1 1

1 3 1 2

1 4 1 3

12 Rika Fauziah

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

0 3 1 4

13 Shelly Maulanie

0 0 1 1

0 0 1 2

1 1 1 3

0 1 1 4

14 Yessi Karlina

0 0 1 1

1 1 1 2

1 2 1 3

1 3 1 4

15 Caesal Pinia Irfanda

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

16 Mentari Larashinda

0 0 1 1

1 1 1 2

0 1 1 3

1 2 1 4

17 Diah Sri Lestari

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4


6/13

No Nama Panelis

Keputusan

Asin Benar=1

Salah=0

Akumulasi

Keputusan

Benar

Keputusan

Manis

Benar=1

Salah=0

Akumulasi Keputusan

Benar

18 Popi Rahmawati

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 0 3

19 Septian Eri Erwinsayah

1 1 1 1

0 1 1 2

0 1 1 3

0 1 1 4

20

Zuninthya Esthy

Meilani

1 1 1 1

0 1 1 2

1 2 1 3

1 3 0 3

21 Mut'ah Afifah

1 1 1 1

0 1 1 2

1 2 1 3

1 3 1 4

22 Muhammad Fauzan

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

23 Dwi Herlambang

0 0 1 1

1 1 1 2

1 2 1 3

1 3 1 4

24 Amanda Rizki Putri

1 1 1 1

1 2 0 1

1 3 1 2

1 4 1 3

25 Sri Novita Dewi

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4

26 Zaky Satrio Pamungkas

1 1 1 1

1 2 1 2

1 3 1 3

1 4 1 4


7/13

No Nama Panelis

Keputusan

Asin Benar=1

Salah=0

Akumulasi

Keputusan

Benar

Keputusan

Manis

Benar=1

Salah=0

Akumulasi Keputusan

Benar

27 Jessica Putri

1 1 1 1

1 2 1 2

0 2 1 3

0 2 1 4

Tabel 2. Penentuan uji segitiga asin anggota kelompok 1

Emya L0 L1 Alfian L0 L1 Yessi L0 L1

0 -2.341 1.534 0 -2.341 1.534 0 -2.341 1.534

0 -1.812 2.063 1 -1.812 2.063 0 -1.812 2.063

0 -1.283 2.592 2 -1.283 2.592 1 -1.283 2.592

1 -0.754 3.121 3 -0.754 3.121 2 -0.754 3.121

2 -0.225 3.65 4 -0.225 3.65 3 -0.225 3.65

Tabel 3. Penentuan uji segitiga manis anggota kelompok 1

Emya L0 L1 Alfian L0 L1 Yessi L0 L1

0 -2.341 1.534 0 -2.341 1.534 0 -2.341 1.534

1 -1.812 2.063 1 -1.812 2.063 1 -1.812 2.063

2 -1.283 2.592 2 -1.283 2.592 2 -1.283 2.592

3 -0.754 3.121 3 -0.754 3.121 3 -0.754 3.121

4 -0.225 3.65 4 -0.225 3.65 4 -0.225 3.65


8/13

Grafik 1. Keputusan penerimaan anggota kelompok 1

0 0 0

1

2

-2.341-1.812

-1.283-0.754

-0.225

1.5342.063

2.5923.121

3.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5

Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Asin

Emya Yusri

L0

L1

0

1

2

3

4

-2.341 -1.812

-1.283-0.754

-0.225

1.5342.063

2.5923.121

3.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5


Alfiandigda

L0

L1

0 0

1

2

3

-2.341

-1.812

-1.283

-0.754

-0.225

1.534

2.063

2.592

3.121

3.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

1 2 3 4 5


Yessi karlina

L0

L1


9/13

0

1

2

3

4

-2.341-1.812

-1.283-0.754

-0.225

1.5342.063

2.5923.121

3.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5

Keputusan Benar Panelis 1 terhadap Kesan Manis

Emya Yusri

L0

L1

0

1

2

3

4

-2.341-1.812

-1.283-0.754

-0.225

1.534

2.0632.592

3.1213.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5


Yessi karlina

L0

L1

0

1

2

3

4

-2.341-1.812 -1.283

-0.754-0.225

1.5342.063

2.5923.121

3.65

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

1 2 3 4 5


Alfiandigda

L0

L1


10/13

3.2 Pembahasan

Uji triangle (segi tiga) merupakan salah satu bentuk pengujian

pembedaan pada uji organoleptik, dimana dalam pengujian ini sejumlah

contoh disajikan hanya jika dalam pengujian duo trio menggunakan

pembanding sedangkan dalam uji triangle tanpa menggunakan pembanding.

Uji triangle digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar

sampel yang disajikan, baik dari warna, rasa, maupun bau. Dalam pengujian

Triangle panelis diminta untuk memilih salah satu sampel yang berbeda dari

tiga sampel yang disajikan, sehingga dapat diketahui perbedaan sifat di antara

ketiga sampel itu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Triangle)

Pada praktikum ke-4 yang diadakan tanggal 10 Maret 2012,

dilaksanakan praktikum uji triangle atau uji segitiga pada rasa manis dan asin.

Pada praktikum ini disediakan 3 sampel uji , dan hanya satu sampel uji yang

memiliki konsentrasi berbeda. Panelis diminta untuk memilih dari tiga sampel

tersebut yang memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda. Pengujian

dilakukan sebanyak empat kali pengujian.

A. Uji Segitiga AsinPada pengujian pada rasa asin, disediakan 3 sloki yang berisi

larutan garam 0,9%, 0,9% dan 1,2%. Pada ketiga sloki tersebut diberi

kode yang berbeda. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali

pengujian.

Dari data tabel hasil rekapitulasi di atas dapat dinyatakan bahwa

untuk uji segitiga asin masih banyak panelis yang kurang mampu untuk

membedakan rasa asin. Hal ini dapat disebabkan karena mungkin

panelis terbiasa dengan tingkat keasinan yang tinggi dan menyukaimakan-makanan yang manis. Selain itu, konsentrasi rasa asin sangat

tidak jauh berbeda hanya memiliki selisih 0,3%. Sehingga panelis

mendapatkan kesulitan untuk membedakan rasa asin

Pada grafik penentuan penerimaan uji segitiga pada rasa asin, dapat

dinyatakan bahwa anggota kelompok 1 yang bernama Alfiandigda

termasuk ke dalam panelis handal. Panelis handal adalah panelis yang

diterima karena memiliki garis keputusan yang berada diatas grafik L1
http://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Trianglehttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Trianglehttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Trianglehttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Trianglehttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warna


11/13

Alfiandigda dinyatakan panelis handal karena pada uji segitiga, dia

mendapatkan nilai akumulasi 4 yaitu sempurna.

Untuk anggota kelompok 1 yang bernama Emya Yusri dan Yessi

Karlina memiliki garis yang terletak diantara garis Lo dan L1. Hal ini

dapat dinyatakan jika Emya dan Yessi termasuk ke dalam panelis yang

masih bisa dipertimbangkan atau perlu dilatih yang biasa disebut

panelis binaan. Panelis binaan adalah panelis yangn memiliki garis

diantara garis Lo dan L1.

B. Uji Segitiga ManisPada uji segitiga rasa manis digunalan larutan gula dengan

konsentrasi 1%, 1% dan 1,5%. Lalu pada ketiga gelas yang berisikan

larutan gula tersebut diberi kode yang berbeda. Pengulangan pengujian

sama seperti uji segitiga untuk rasa asin, yaitu empat kali pengujian.

Dari data tabel hasil rekapitulasi data dapat dinyatakan bahwa

panelis lebih peka terhadap rasa manis karena panelis yang menjawab

salah hanya sebagian kecil. Hal ini dipengaruhi oleh selisih konsentrasi

yang cukup besar yaitu 0,5% sehingga para panelis mampu

membedakannya.

Pada grafik penentuan penerimaan uji segitiga pada rasa manis

dapat dinyatakan bahwa anggota kelompok 1, yaitu Emya Yusri,

Alfiandigda dan Yessi Karlina termasuk ke dalam panelis handal.

Mereka dinyatakan handal karena mampu memilih dan menilai dengan

benar cairan gula yang memiliki konsentrasi yang berbeda. Pada grafik

juga dapat terlihat bahwa garis penentuan penerimaan awalnya berada

diantara garis Lo dan L1.Pengujian uji segitiga banyak dipergunakan perusahaan-perusahaan untuk

tujuan-tujuan pengembangan produk baru, reformulasi produk, monitoring

kompetisi dengan produk merk lain, pengawasan mutu monitoring stabilitas

produk selama penyimpanan, monitoring pendapat dan kesenangan konsumen

atas suatu produk (Kartika, Hastuti dan Supartono, 1988).


12/13

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Uji triangle (segi tiga) merupakan salah satu bentuk pengujian

pembedaan pada uji organoleptik, dimana dalam pengujian ini sejumlah

contoh disajikan hanya jika dalam pengujian duo trio menggunakan

pembanding sedangkan dalam uji triangle tanpa menggunakan pembanding.

Panelis dibagi menjadi tiga jenis, yaitu panelis handal, panelis binaan dan

panelis tidak terlatih. Panelis handal adalah panelis yang memiliki garis

penentuan diatas garis L1. Panelis binaan adalah panelis yang memiliki garis

penentu terdapat diantara gari Lo dan L1. Panelis tidak terlatih adalah panelis

yang memiliki garis penentu dibawah garis Lo. Pada praktikum hasil

praktikum dapat disimpulkan bahwa rasa manis lebih dikenali oleh para

panelis dibandingkan dengan rasa asin. \

4.2 Saran


13/13

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Triangle (13Maret 2012)

Kartika, Hastuti dan Supartono. 1988. Penilaian Organoleptik. Penerbit Bharata

Karya Aksara, Jakarta

Soekarto, Soewarno T., (1981), Penilaian Organoleptik, untuk Industri Pangan dan

Hasil Pertanian, PUSBANGTEPA / Food Technology Development

Center, Institut Pertanian Bogor.
http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Triangle%20(13http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Triangle%20(13http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Triangle%20(13

laporan orlep 4

Documents