laporan kelompok 4

41
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN VIRUS DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom. DISUSUN OLEH KELOMPOK (IV) : 1. DEMOKRATIS 2. DINDA HUMAIRA 3. IKA RODIYAH SARI 4. RICHA IMASWARI 5. MULIA HAYATI 6. SETIAWATI SEMESTER/KELAS (5/C) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (PMIPA)

Upload: ikha-dhiasarii

Post on 23-Jan-2017

415 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan kelompok 4

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

VIRUS

DOSEN PENGAMPU :EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom.

DISUSUN OLEH KELOMPOK (IV) :

1. DEMOKRATIS2. DINDA HUMAIRA3. IKA RODIYAH SARI4. RICHA IMASWARI5. MULIA HAYATI6. SETIAWATI

SEMESTER/KELAS (5/C)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (PMIPA)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2015

Page 2: Laporan kelompok 4

PENDAHULUAN

Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara

atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan

batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani

(1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses

penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 :

136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran”.

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.

Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup

pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan

untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik

untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan

sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam

bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras

A. MEDIA PEMBELAJARAN

a. Media gambarMenurut Oemar Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa “ Gambar adalah

segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai

curahan perasaan atau pikiran”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2001: 329) “ Gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya.”

Page 3: Laporan kelompok 4

Kelebihan Media Gambar

1. Sifatnya konkrit.

2. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan

media verbal semata.

3. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua

benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-

anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya.

Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau

foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan

menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar

atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.

4. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau

penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat

disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.

5. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat

usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah

pahaman.

6. Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan

peralatan yang khusus.

Penerapan pada bahan ajar :

Page 4: Laporan kelompok 4

Gambar 1. Contoh media pembelajaran Gambar

b. Media Simulasi

Metode simulasi merupakan proses perancangan model dari suatu sistem

nyata (riil) dan pelaksanaan eksperimen-eksperimen dengan model ini untuk

tujuan memahami tingkah laku sistem atau untuk menyusun strategi (dalam suatu

batas atau limit yang ditentukan oleh sebuah satu atau beberapa kriteria)

sehubungan dengan operasi sistem tersebut. Metode simulasi dapat menjelaskan

tingkah laku sebuah sistem dalam beberapa waktu dengan mengobservasi tingkah

laku dari sebuah model matematika yang dibuat sesuai dengan karakter sistem

yang asli sehingga seorang analis bisa mengambil kesimpulan tentang tingkah

laku dari sistem dunia nyata.( Sumber : STIKOMP Digital Library )

Kelebihan Media Simulasi

1. Sebagian besar sistem riil dengan elemen-elemen stokastik tidak dapat

dideskripsikan secara akurat dengan model matematik yang dievaluasi secara

analitik. Dengan demikian simulasi seringkali merupakan satu-satunya cara. 

2. Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa

kondisi operasi yang berbeda. 

3. Rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via

simulasi untuk mendapatkan yang terbaik. 

Page 5: Laporan kelompok 4

4. Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi

eksperimen.

5. Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam

waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dalam waktu yang

diperpanjang. 

6. Dapat dipadukan dengan model numerik untuk menganalisa sistem yang lebih

kompleks.

7. Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe

data probabilistik.

8. Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.

Penerapan pada Bahan Ajar :

Gambar 2. Contoh media pembelajaran Simulasi

c. Media Tabel

Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang

biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas.

Tabel adalah daftar berisi ikhtisar dari sejumlah fakta dan informasi. Biasanya

fakta atau informasi hanya berupa nama dan bilangan yang terususun dalam

urutan kolom dan baris. Tabel merupakan alat bantu visual, di samping  grafik dan

peta. Sedangkan fungsinya adalah menjelaskan suatu fakta atau informasi secara

singkat dan lebih menarik daripada dengan kata-kata. Selain itu tabel juga

Page 6: Laporan kelompok 4

berfungsi untuk mendukung penulis menyampaikan ide atau gagasan sehingga

dapat memengaruhi dan meyakinkan pembaca.

Kelebihan Media Tabel

1. Dapat memberikan banyak informasi secara ringkas

2. Mempermudah pembaca dalam memahami bacaan

Penerapan pada Bahan Ajar :

Gambar 3. Contoh media pembelajaran Simulasi

d. Media Poster

Poster merupakan suatu gambar yang mengombinasikan unsur-unsur visual

seperti garis, gambar dan kata-kata, yang bermaksud menarik perhatian serta

mengkomunikasikan pesan secara singkat. Secara sederhana poster merupakan

ilustrasi gambar yang disederhanakan didalam ukuran besar untuk menarik

perhatian pada gagasan-gagasan pokok, fakta atau peristiwa.

Kelebihan Media Poster

1. Butuh illustrator atau keahlian menggambar kalau ingin bagus karya

profesional dan juga butuh penguasaan computer untuk tata letak

2. Jika dicetak biayanya mahal

3. Dapat menarik perhatian khalayak

4. Bias digunakan untuk diskusi kelompok

5. Bisa dipasang (berdiri sendiri)

Page 7: Laporan kelompok 4

Penerapan Bahan Ajar :

Gambar 4. Contoh media pembelajaran Poster

e. Media Peta

Peta merupakan hasil potretan dari berbagai peristiwa / kejadian, obyek yang

dituangkan dalam bentuk gambar, garis, simbol-simbol maupungambaran dari

obyek tertentu. Pete dalam pembelajaran pengatahuan sosial berfunsi untuk

penyamapaian materi agar lebih mudah diterima siswa sehigga dapat membantu

kelancaran efektivitas dan efesiensi dalam mancapai tujuan materi pembelajaran.

Menurut Suharyono peta adalah gambaran permukaan bumi yang

digambarkan dalam suatu bidang datar (Afrid, 2002). Dilihat dari keunggulan

menggunakan peta dalam media pembelajaran khusunya pada topik lingkungan

sekitar dapat memberi pengatuhan dan pengalaman pada siswa baik tentang posis

geografis, keadaan alam serta persebaran penduduk didaerah / lokasi tertentu.

Demikian pulan dilihat dari keefektifan bagi guru dengan menggunakan media

peta dapat membantu dalam menyampaikan pesan materi secara lebih mudah

kepada siswa.

Kelebihan Media Peta

1. Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi.

2. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah.

3. Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan

ukuran suatu wilayah.

4. Dapat menambah arti dari suatu bahan deskriptif.

Page 8: Laporan kelompok 4

5. Dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya

6. Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan

menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail peta.

Penerapan pada Bahan Ajar :

Gambar 5. Contoh media pembelajaran Peta

f. Media Grafik

Grafik dapat di definisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel

gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari

grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif,garafik

merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang

tersusun dengan baik, tujuan membuat garafik adalah untuk memperhatikan

perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa

macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis,

batang, lingkaran,atau piring dan grafik bergambar.

Kelebihan Media Grafik

1. Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-

hubungannya

Page 9: Laporan kelompok 4

2. Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interprestasi

dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran,

jumlah pertumbuhan dan arah

3. Penyajian dari data grafik: jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.

Penerapan pada Bahan Ajar :

Gambar 6. Contoh media pembelajaran Peta

g. Media Bagan

Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafis,

lukisan diagram poster dan bahkan kartun. Bagan di definisikan sebagai

kombinasi antara media grafis dan media foto yang di rancang untuk

memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai makna atau pokok gagasan,

fungsi bagan adalah untuk adalah untuk menunjukkan hubungan,

perbandingan,jumlah relative,perkembangan, proses dan klasifikasi dan

organisasi.

Kelebihan Media Bagan

1. Bentuknya sederhana

2. Hemat biaya/ murah

3. Detail

Page 10: Laporan kelompok 4

Penerapan pada Bahan Ajar :

Gambar 7. Contoh media pembelajaran Bagan

h. Media Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film

seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai

gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan

kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan

kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps.

Kelebihan Media Vidio

1. Dapat menarik perhatian untuk priode yang singkat dan rangsangan luar

lainnya.

2. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh

informasi dari ahli-ahli spesialis

3. Menghemat waktu dan rekaman dapat di putar berulang-ulang

4. Ruangan tak perlu di gelapkan waktu penyajiannya

Penerapan pada Bahan Ajar :

Page 11: Laporan kelompok 4

Gambar 8. Contoh media pembelajaran Video

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip –prinsip pengelompokkan MH

Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan ciri – ciri, replikasi, dan peran

virus dalam kehidupan.

Indikator :

1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.

2. Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya.

3. Mendeskripsikan struktur tubuh virus.

4. Menjelaskan tahap-tahap replikasi virus.

5. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan

6. Menjelaskan tindakan preventif untuk mencegah infeksi virus.

7. Menyebutkan persebaran Macam Virus dibeberapa Negara

8. Menjelaskan Mekanisme Infeksi Virus dan Cara Mencegahnya

C. PESERTA AJAR UJI COBA

Peserta uji coba bahan ajar yang dilakukan oleh kelompok IV adalah Siswi SMA

YLPI Pekanbaru kelas X dan XI. Peserta berjumlah 7 Orang. Uji coba bahan ajar

dilaksanakan pada pukul 13.30, bertempat di GOR Volly Universitas Islam Riau.

Page 12: Laporan kelompok 4

D. ALAT YANG DIGUNAKAN UJI COBA

1. Laptop

2. Alat Tulis

3. Kamera

4. Hp

E. NILAI KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Media gambar

1. Media gambar mudah di dapat

2. Murah harganya, mudah didapat.

3. Mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan yang khusus.

b. Media Simulasi

1. Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.

2. Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan

tipe data probabilistik.

c. Media Tabel

1. Dapat memberikan banyak informasi secara ringkas

2. Mempermudah pembaca dalam memahami bacaan

d. Media Poster

1. Dapat menarik perhatian khalayak

2. Bias digunakan untuk diskusi kelompok

3. Bisa dipasang (berdiri sendiri)

e. Media Peta

1. Dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya Dapat

memberikan informasi tentang permukaan bumi.

Page 13: Laporan kelompok 4

2. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu

wilayah

f. Media Grafik

Penyajian dari data grafik : jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.

g. Media Bagan

1. Bentuknya sederhana

2. Hemat biaya/ murah

3. Detail

h. Media Video

1. Menghemat waktu dan rekaman dapat di putar berulang-ulang

2. Ruangan tak perlu di gelapkan waktu penyajiannya

Page 14: Laporan kelompok 4

TOKOH – TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIAPEMBELAJARAN (VIRUS)

1. Biodata dan Capture (Record) Peserta Didik :

Foto Peserta Didik 1 :

Foto Peserta Didik 2 :

Nama Jelas : Kinanti SundariJenis Kelamin : PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls XNama Jelas : Sri WahyuniJenis Kelamin : PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls X

Page 15: Laporan kelompok 4

Foto Peserta Didik 3 :

Foto Peserta Didik 4 :

Nama Jelas : RamayaniJenis Kelamin : PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls X

Nama Jelas Novella Sri NingsihJenis Kelamin PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls X

Page 16: Laporan kelompok 4

Foto Peserta Didik 5 :

Foto Peserta Didik 6 :

Nama Jelas

: Iyan Putri Jenis Kelamin

: PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls XI

Nama Jelas LisdawatiJenis Kelamin PerempuanJenjang Pendidikan : SMA, Kls XI

Page 17: Laporan kelompok 4

Foto Peserta Didik 7 :

2. Hasil capture dan record proses ujicoba. a. Demokratis (Pengawas 1) :

Foto:

Nama Jelas : Dian Novita SariJenis Kelamin : PerempuanJenjang Pendidikan : SMA,

Page 18: Laporan kelompok 4

Capture Saat Bertugas :

b. DindaHumaira (Guru Bidang Studi/Pemateri 1):Foto :

Page 19: Laporan kelompok 4

Capture Saat Bertugas :

c. Ika Rodiyah Sari (Guru Tamu/Pemateri 2) : Foto :

Page 20: Laporan kelompok 4

Capture Saat Bertugas :

d. Mulia Hayati :Foto :

Page 21: Laporan kelompok 4

Capture Saat Bertugas :

e. Richa Imaswari (Pengawas 2):Foto :

Page 22: Laporan kelompok 4

Capture saat Bertugas :

f. Setiawati (Guru Tamu/ Pemateri 3) :Foto :

Page 23: Laporan kelompok 4

Capture Saat Bertugas :

Page 24: Laporan kelompok 4

PENJABARAN METODE “ ASSURE “ PADA MEDIA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN PADA SAAT UJI COBA

1. Analysis Leaner Characteristic ( analisiskaraktersiswa )

Pada tiap siswa memiliki karakter yang berbeda- beda dimana ada

karakteristik umum dan karakteristik khusus, ditinjau dari karakteristik

umum siswa SMA terdiri dari kelas X dan XI umur siswa tersebut berkisar

17 tahun, pengalaman belajar yang mereka dapatkan sejak duduk dibangku

SMA juga sudah sedikit banyaknya beragam, tidak hanya belajar di indoor

tapi outdoor, latar belakang dari tiap siswa, kebanyakan dari siswa tersebut

masih memiliki orang tua yang lengkap, pergaulan remaja mereka jika

kami lihat mereka memilki pergaulan yang baik dan meraka terlihat rajin,

mereka terlihat sangat selektif dalam bergaul, budaya yang mereka pakai

baik, terlihat dari mereka yang senang tersenyum, sopan dan ramah kepada

kami, Sedangkan dari karakteristik khusus yakni dari segi ilmu

pengetahuan, pada saat kami melakukan proses belajar mengajar ada

sebagian dari mereka yang faham akan materi yang kami ajarkan,

kemampuan mereka menyerap materi juga kami anggap lumayan,

dibuktikan ketika kami bertanya ada beberapa yang bisa menjawab, pada

proses tanya jawab ada yang sangat antusias menjawab, dan menyimak

materi dengan baik.

2. State Objective ( Tujuan Pembelajaran )

Standar Kompetensi :

Memahamiprinsip-prinsippengelompokkanmakhlukhidup

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan ciri-ciri,replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

Indikator :

Mengidentifikasi ciri-ciri virus.

Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya.

Page 25: Laporan kelompok 4

Mendeskripsikan struktur tubuh virus.

Menjelaskan tahap-tahap replikasi virus.

Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan

Menjelaskan tindakan preventif untuk mencegah infeksi virus.

Menyebutkan persebaran Macam Virus dibeberapa Negara

Menjelaskan Mekanisme Infeksi Virus dan Cara Mencegahnya

3. Select, Modify or Design materials ( memilih, merancang, atau

memodifikasi yang sudah ada )

Sebanyak delapan media yang kami pilih kami modifikasikan media yang

kami gunakan antara lain. Bagan, gambar, simulasi, tabel dan poster, peta,

grafik dan video . Metode mengajar yang diajarkan, kami variasikan,

dimana tiga orang rekan kami menjadi guru, menjelaskan materi, dan dua

lain menjadi pengawas setelah materi dijelaskan dan satu orang sebagai

cameramen (dokumeenter) , selanjutnya sesuai tanya jawab antara guru

dan siswa kemudian guru menajwab pertanyaan dari murid. Setelah itu

pengawas membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa.

4. Utilize materials ( Uji coba media )

Uji coba media ini kami terapkan terhadap siswa SMA kelas X dan XI

YLPI , dimana uji coba media ini kami laksanakan diluar lingkungan

sekolah.

Langkah-langkah penggunaan media tergantung jenis media nya :

1. Bagan

Dimana media ini bisa digunakan untuk penyusunan dari

pembagian virus, bagan ini kami anggap efektif dalam membantu

siswa memahami pembagian virus, bagan ini lebih mudah

dimengerti karna kata – katanya lebih sedikit. Waktunya juga lebih

singkat.

Page 26: Laporan kelompok 4

2. Gambar

Dimana media gambar kami gunakan agar siswa lebih mengetahui

dari struktur tubuh virus, mereka lebih tahu bagaimana bentuk virus,

dan waktu yang digunakan juga efektif dan relative singkat dalam

pemahamannya.

3. Simulasi

Dimana media simulasi ini kami gunakan untuk membantu siswa

dalam memahami pergerakan dari virus tersebut, waktu yang

digunakan relative singkat.

4. Tabel

Dimana media table ini kami gunakan untuk membantu siswa

membedakan jenis vaksin, agar lebih mudah dipahami dan diingat.

Waktu yg digunakan juga singkat untuk memahaminya.

5. Poster

Dimana media poster ini kami gunakan untuk membuat siswa

tertarik agar menghindari penyakit yang disebabkan oleh virus,

contohhnya virus yang sedang marak dikalangan remaja adalah HIV

(AIDS).

6. Peta

Peta digunakan untuk mengetahui letak atau posisi. Dalam hal ini,

peta kami sajikan untuk mengetahui penyebaran dari virus sehingga

dengan gambaran dari peta siswa dapat mengetahui bagaimana

penyebaran virus di beberapa Negara serta tau berapa banyak kasus

yang terdapat di Negara tersebut tanpa harus membaca terlebih

dahulu. Virus sebagai contoh peyebaran kasusnya adalah virus flu

burung. Ditandai dengan perbedaan warna dengan symbol bulat

untuk mengetahui tipe dari jenis flu burung tersebut.

7. Grafik

Grafik digunakan untuk mengetahui gambaran dan fluktuasi dari

suatu kasus atau peristiwa. Grafik ada bahan ajar kami

menggambarkan tentang jumlah kasus penderita HIV AIDS di

Page 27: Laporan kelompok 4

Indonesia hingga tahun 2014. Ini akan merangsang fikiran siswa

untuk membandingkan dengan mudah kejadian HIV AIDS yang

marak dikalangan remaja hingga dewasa terjadi pada kisaran tahun

ke berapa. Ini juga dapat dijadikan pelajaran untuk terus semangat

ikut mengurangi jumlah kasus hingga diusahakan dari sekarang ke

hati-hatian remaja saat ini perlu diperhatikan.

8. Video

Video memudahkan siswa untuk meyerap isi materi yang

disampaikan atau pesan moral yang dikandung cepat tersampaikan.

Ini sesuai dengan gaya belajar siswa yang bertipe Audio dan

Visual. Dengan begitu siswa dapat menangkap point-point penting

dalam video dengan tampilan menarik dan tidak membosankan.

Karena video berupa animasi yang menarik perhatian siswa.

5. Require Learner Response ( Responn Siswa)

Pada saat proses belajar mengajar respon siswa beragam. Ada siswa yang

merespon dengan positif dan negative, terlihat dari ekpresi mereka dan

persepsi serta tanggapan yang mereka berikan, sebagian dari mereka

sangat antusias dalam belajar dan sebagian lagi terlihat malas, mereka

yang semangat belajar terlihat sangat aktif sedangkan sebagian dari siswa

yang tidak aktif terlihat sangat malas dengan ekspresi wajah mengantuk.

6. Evaluate (Evaluasi)

Dimana peran guru disini bertugas untuk mengevaluasi hasil kerja atau

aktivitas siswa, sejauh mana siswa memahami dan menyerap materi virus

ini disampaikan, dari hasil evaluasi yang kami lakukan, sebagian dari

siswa menyerap 30% berdasarkan jawaban dari soal evaluasi dan sebagian

lagi ada siswa yang menyerap dari 45% dari materi terbukti dari jawaban

mereka yang mulai kompleks atau mendekati dari jawaban ideal.

Proses belajar menagajar kami rasa sudah cukup efektif karna kami sudah

memanage waktu dan kefektifan media yang kami gunakan.

Page 28: Laporan kelompok 4

Lampiran 1.

Foto-foto dokumentasi saat Proses Uji Coba Bahan Ajar

Persiapan sebelum Melakukan uji coba (Simulasi)

Suasana Belajar-Mengajar (Proses Uji Coba)

Page 29: Laporan kelompok 4

Proses Uji Coba Bahan Ajar dengan Pengawasan oleh rekan disekitaran

Peserta didik (Tujuan : Menjaga suasana belajar agar tetap kondusif untuk

dilanjutkan)

Keseriusan siswa mendengarkan dan memahami penjelasan serta

memperhatikan poweerpoint yang disajikan.

Page 30: Laporan kelompok 4

Proses penyampaian bahan (materi virus) oleh guru bidang studi (pemateri

1) dan siswa pun dengan seksama mendengarkan serta memperhatikan

Proses Uji Coba Bahan ajar yang dibantu dengan video oleh cameramen

(documenter) kelompok : Mulia Hayati

Page 31: Laporan kelompok 4

Kebersamaan setelah proses Uji Coba bahan ajar. Suasana yang

menyenangkan, semoga bermanfaat yang disampaikan oleh pemateri-

pemateri..

Page 32: Laporan kelompok 4

Terimakasih kami ucapkan untuk Siswi-siswi SMA YLPI yang ikut

berpartisipasi membantu menyelesaikan dan melancarkan kegiatan yang

menyenangkan ini. Semoga bukan hanya sekedar tugas yang dijalankan

tapi juga menyalurkan informasi yang bermanfaat dan dapa diterapkan

oleh siswi-siswi ini kelak. Aamiin..