isi laporan tanah

8/20/2019 Isi Laporan Tanah

1/34

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pengertian teknik secara umum, Tanah

didefnisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran)

mineral-mineral yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu

sama lain dan dari bahan-bahan organik yang melapuk (yang

berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi

ruang-ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut. Tanah

berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai maacam

pekerjaan teknik sipil, disamping itu tanah berungsi juga sebagai

pendukung pondasi dari bangunan.

Dalam rekayasa sipil, bangunan dikelompokkan menjadi

dua bagian yaitu

• pper !tructure (bagian atas tanah)

• !ub !tructure (bagian ba"ah tanah)

pper structure adalah seluruh bagian struktur dari

bangunan yang ada diatas permukaan tanah, yang terdiri dari

struktur beton bertulang, beton pratekan, baja atau bahan lain.

#ada bagian ini yang diperlukan adalah perhitungan-perhitungan

kekuatan, kestabilan serta keamanan dari struktur tersaebut. $aik

akibat berat sendiri, angin ataupun gempa beserta pengenalan

perilaku bahan yang digunakan.

$agian sub structure adalah bagian bangunan yang ada

diba"ah tanah, yakni pondasi tempat seluruh bangunan bertumpu.

%


2/34

ntuk mendapatkan pondasi yang baik, harus memenuhi dua

kriteria yaitu daya dukung yang cukup dan penurunan yang tidak

membahayakan bangunan.

Dengan demikian diperlukan penguasaan terhadap gaya-

gaya yang bekerja pada pondasi dan penguasaan siat-siat tanah,

dimana pondasi itu bertumpu.

ntuk mendapatkan desain pondasi yang baik dan

memenuhi kriteria perlu dicari parameter tanah baik siat fsik

maupun mekanis tanah. Dengan demikian perlu dipelajari ilmu

mekanika tanah dan uji tanah. ji tanah langsung dilapangan atau

laboraturium merupakan upaya silmulasi untuk mendapatkan

parameter tanah yang mendekati sebenarnya.

&ang termasuk dalam parameter siat fsik tanah adalah '- $erat jenis - $erat isi - adar air- #orositas - Derajat kejenuhan - ilai *tterberg- kuran buutir tanah - epadatan tanah -

#ermeabilitas

!edangkan siat mekanis tanah adalah '- ilai ohesi- ilai sudut geser tanah- uat tekan tanah- Daya dukung tanah- emampatan tanah

#arameter tersebut didapat dengan berbagai jenis uji

tanah.

+


3/34

2. Tujuan Praktikum

*dapun tujuan praktek pengujian tanah adalah '

*gar mahasis"a dapat memahami bagaiman menguji tanah

*gar mahasis"a dapat memahami bagaimana cara

mendapatkan parameter tanah

*gar mahasisi"a mengenal peralatan uji tanah yang pada

umumnya dijumpai dilapangan.


4/34

BAB II

DASAR TEORI

1. PENGUIAN !ADAR AIR

!emua macam tanah,secara umum terdiri dari ase,yaitu butiran

tanah,air serta udara yang terdapat dalam ruangan antara butir-butir

tersebut,dan ruangan ini di sebut pori.Tanah yang benar-benar kering

tidak terdapat air sama sekali didalam porinya,sehingga pori hanya berisi

udara.Dengan demikian tanah tersebut hanya terdiri dari dua unsur yakni

butiran tanah dan udara pengisi pori.

!ebaliknya kita dapat menemukan keadaan dimana pori tanah

tidak mengandung udara sama sekali,jadi pori tersebut menjadi penuh

terisi air.Dalm hal ini tanah dikatakan jenuh sempurna (fully saturated).

#artikel padat,air dan udara yang terkandung di dalam

tanah,masing-masing mempunyai berat dan olume.

ntuk mencari kadar air,dapat di gunakan rumus '

Kadar Air= Be rat Air

Berat Tanah Kering x 100

¿w2−w3

w3−w1 x100

Dengan keterangan'

% / $erat ca"an

+ / $erat ca"an 0tanah basah

1


5/34

/ $erat ca"an 0 tanah kering oen

2. "ENENTU!AN NILAI !ONSISTENSI TANAH

#ATTERBERG$

ilai-nilai batas atterberg (konsistensi) ditemukan pada tahun

%2%2 oleh seorang bernama Atterberg. ilai-nilai ini terdapat pada tanah

berbutir halus (clay atau silt) yang terdiri dari '

$atas cair (li3uit limit) / 44 $atas #lastis (plastis limit) / #4

$atas susut (skrink limit) / !T

$ayangkanlah satu sample tanah berbutir halus yang telah di

campur air sehingga mencapai keadaan cair. 5ika campuran ini kemudian

dibiarkan menjadi kering sedikit demi sedikit,maka tanah ini akan melalui

beberapa tahapan keadaan,dari keadaan padat sampai keadaan cair.

!uatu hal yang sangat penting pada tanah berbutir halus adalahsiat plastisnya. #lastisnya disebabkan oleh adanya partikel lempung

dalam tanah.#lastisitas di gambarkan sebagai kemampuan tanah dalam

menyesuaikan perubahan bentuk dalam menyesuaikan perubahan bentuk

pada olume yang konstan tanpa retak-retak atau remuk.

adar air (") membentuk tanah menjadi '6air,#lastis,!emi plastis

dan padat.7al ini berhubungan dengan konsistensi yakni gaya tarik

menarik antara partikel lempung.$atas cair dan batas plastis merupakan

nilai yang sangat penting,selisih antara batas cair dan batas plastis di

sebut indeks plastis.

adar air,dinyatakn dalam persen,dimana terjadi transisi dari

keadaan padat ke keadaan semi-padat didefnisikan sebagai batas

8


6/34

susut.adar air dimana transisi dari keadaan semi-padat ke keadaan

plastis terjadi dinamakan batas plastis dan dari keadaan plastis ke

keadaan cair dinamakan batas cair,dan batas-batas ini dinamakan dan di

kenal juga sebagai batas-batas atterberg.

$atas cair (44) adalah batas antara keadaan cair dan plastis atau

kadar air dimana tanah mempunyai kekuatan geser yang kecil,yang

menyebabkan dapat dengan mudah mengalir menutup celah.ilai 44

diperoleh dari pengujian dengan menggunakan alat 6asagrande.*lat

tersebut terdiri dari mangkok kuningan yang bertumpu pada dasar karet

yang keras.9angkok kuningan dapat di angkat dan di jatuhkan di atasdasar karet keras tersebut dengan sebuah pengungkit eksentris di

jalankan oleh suatu alat pemutar.ntuk melakukan uji batas cair,pasta

tanah di letakkan didalam mangkok kuningan kemudian di gores tepat di

tengahnya dengan alat penggores standar,dengan menjalankan alat

pemutar,mangkok kemudian dinaik-turunkan dari ketinggian :.2; in( %:

mm ).adar air,dinyatakn dalam persen,dari tanah yang dibutuhkan

u


7/34

arena sulitnya mengatur kadar air pada "aktu celah menutup

pada +8 kali pukulan,maka biasanya percobaan di lakukan beberapa kali

yaitu dengan kadar air yang berbeda dan dengan jumlah pukulan yang

berkisar antara %8 s?d 8.

$atas plastis adalah kadar air pada batas ba"ah daerah

plastis.eadaan ini ditandai dengan mulainya terjadi retak-retak rambut

apabila tanah tersebut dibentuk batang dengan dimeter ,+

mm.#engujian batas plastis di lakukan dengan cara memplintir tanah

kohesi(butiran halus) dengan kadar air tertentu pada permukaan kaca

datar,sehigga pada diameter sekitar mm tanah hasil plintiran tersebutmenjadi retak-retak.

Tanah akan berperilaku plastis pada rentang kadar air antara

batas plastis (#4) sampai batas cair (44),rentang kadar air tersebut di

namakan indeks plastisitas yang dapat di hitung dengan rumus

@# / 44 - #4

eterangan'

@# / indeks plastis

44 / $atas cair

#4 / $atas plastis

$atas plastis di defnisikan sebagai kadar air,dinyatakan dalam

persen,dimana tanah apabila digulung samapai dengan diameter %?< in

(.+ mm)menjadi retak-retak.$atas plastis merupakan batas terendah dari

tingkat keplastisitasan suatu tanah.6ara pengujiannya adalah sangat

sederhana,yaitu dengan menggulung massa tanah berukuran elipsoida

dengan telapak tangan di atas kaca datar.

;


8/34

!iat plastis dari suatu tanah di sebabkan oleh air yang terserap di

sekeliling permukaan lempung,maka dapat di harapkan bah"a tipe dan

jumlah mineral lempung yang dikandung dalam suatu tanah akan

mempengaruhi batas batas plastis dan batas cair yang

bersangkutan.!kempton (%28) menyelidiki bah"a indeks plastis suatu

tanah akan bertambah menurut garis lurus sesuai dengan bertambahnya

persentase dari raksi berukuran lempung yang di kandung oleh tanah.

$atas susut adalah kadar air dimana tanah mulai berbentuk

padat.#ada kadar air ini,apabila tanah tersebut dikeringkan lebih lanjut

tidak akan terjadi penyusutan olume.

Kegunaan batas-batas Atterberg

$atas *tterberg khususnya batas cair dan batas plastis tidak

secara langsung memberikan angka-angka yang dapat di pakai dalam

perhitungan,yang kita peroleh dari percobaan *tterberg adalah suatu

gamabaran secara garis besar akan siat-siat tanah yang

bersangkutan.Tanah yang batas cairnya tinggi biasanya mempunyai siat

teknik yang buruk,yaitu kekuatannya rendah,kompresibilitasnyatinggi.Tanah yang indek plastisitasnya besar biasanya mempunyai

penyusutan dan pengembangan olume yang besar.

%. ANALISA U!URAN BUTIRAN

Anali&a Saringan

*nalisis ayakan adalah mengayak dan menggetarkan contoh

tanah melalui satu set ayakan dimana lubanag-lubang ayakan tersebut

makin kecil secara berurutan.ntuk standar aykan di amerika,nomor

aykan dan ukuran lubang di berikan dalam tabel di ba"ah ini '

Ukuran –ukuran Ayakan Standart di Amerika


9/34

*yakan o. 4ubang (mm)1 1.;8:

> .8:< +.>:%: +.:::%> %.%: :.+8:


10/34

$utiran tanah yang merupakan partikel padat,terdiri atas berbagai

ukuran dari kecil hingga besar yang menurut berbagai standar .#ada

umumnya,tanah di lapangan terdiri atas beberapa kelompok,seperti kerikil

yang mengandung pasir dan lempung maupun lanau,pasir mengandung

lanau atau lempung dan sebagainya.

ntuk mengetahui jenis kelompok yang terkandung pada suatu

tanah,maka harus dilakukan analisa ukuran butiran.*da + cara yang

sering di pakai untuk menganalisa butiran tanah itu'

1. Metode penyaringan (Sieve analisis)

Digunakan untuk mempunyai diameter lebih besar darin :,:;8 mm

atau tertahan pada saringan o.+::.

2. Metode Hidrometer

Digunakan untuk butiran yang mempunyai diameter lebih kecil dari

:,:;8 mm atau yang lolos saringan o.+::.

#rosentase tanah yang tertinggal pada masing-masing saringan

dapat dicari dengan menggunakan rumus'

Tertahan=Berat tanah pada saringan

Berat total x 100

'. HIDRO"ETER

Analisis Hidrometer

*nalisis hydrometer di dasrka pada prinsip sedimentasi

(pengendapan) butir-butir tanah dalam air.$ila suatu contoh tanah di

larutkan dalam air,partikel-partikel tanah akan mengendap dengan

%:


11/34

kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada bentuk,ukuran,dan

beratnya.ntuk mudahnya kita anggap bah"a semua partikel tanah itu

berbentuk bola(bulat) dan kecepatan mengendap dari partikel-partikel itu

dapat di nyatakan dengan hokum !tokes.

#ada pengujian hydrometer dilakukan dengan silinder

pengendap yang terbuat dari gelas dan memakai 8: gram contoh tanah

yang kering dari oen.!ilinder pengendap tersebut mempunyai tinggi %<

inci (/ 18;.+ mm) dan diameter +.8 (>.8 mm).!ilinder tersebut di beri

tanda yang menunjukkan olume sebesar %::: ml.6ampuran 6algon

(atrium heBametaphosphate) biasa di gunakan sebagai bahanpendispersi.Total olume dari laritan air 0 calgon 0tanah tanah yang

terdispersi di buat menjadi %::: ml dengan menambahkan air suling.

$ila sebuah alat hydrometer diletakkan dalam larutan tanah

tersebut pada "aktu t ,yang di ukur dari mula-mula terjadinya

sedimentasi,maka alat tersebut mengukur berat spesifk dari larutan di

sekitar bola kacanya samapai sedalam L dari permukaan larutan.7arga

berat spesifk dari larutan merupakan ungsi dari jumlah partikel tanah

yang ada pada tiap satuan olume larutan sepanjang kedalaman L

tersebut.5uga karena mengendap maka pada "aktu t partikel-partikel

tanah yang masih ada dalam larutan samapai kedalaman L akan

mempunyai diameter yang lebih kecil dari D .#ada partikel-partikel yang

lebih besar dari D telah mengendap terlebih dahulu di dalam kolom L

tersebut.*lat hydrometer tersebut di rancang untuk dapat memberikan

jumlah tanah yang masih tertinggal di dalam larutan.*lat hydrometer

telah dikalibrasi untuk tanah yang mempunyai berat-berat spesifk (Gs)

+.>8.5adi untuk tanah dengan harga C! yang lain perlu adanya koreksi.

Dengan mengetahui jumlah tanah di dalam larutan,L dan t ,kita

dapat menghitung persentase berat dari tanah yang lebih hlus dari

diameter yang di tentukan.#erhatikan bah"a L adalah kedalaman yang di

%%


12/34

ukur dari permukaan air terhadap pusat bola kaca dari alat hydrometer

dimana kekentalan larutan di ukur.7arga L akan berubah menurut

"aktu,ariasinya pada pembacaan hydrometer diberikan dalam *nnual

$ooko *!T9 !tandard (%2


13/34

pada pasir berjalan dengan cepat sehingga pada "aktu pembangunan di

atas air sudah selesai,maka penurunan juga di anggap sudah selesai.

*da + hal yang perlu di ketahui,yaitu'

$esarnya penurunan yang akan terjadi

$esarnya penurunan pada suatu struktur?bangunan akan

tergantung pada kemampuan mampat) (!ompressibility) dari

tanah dasar bangunan,yang di tandai dengan 6c.

$esarnya kecepatan penurunan,sehingga akan dapat di tentukan

lamanya "aktu yang di perlukan untuk proses penurunan.

ecepatan penurunan dipergunakan untuk menghitung lamanya

menghitung lamanya terjadi proses konsolidasi.,yang dapat di

peroleh dari persamaan berikut '

t =Tv xH

Cv

eterangan'

t / "aktu terjadi konsolidasi

T / Eaktor "aktu yang besarnya tergantung derajat

konsolidasi ()

7 / #anjang lintasan pori

6 / oeesien kecepatan konsolidasi

%


14/34

Dari uraian tersebut maka 6c dan 6 merupakan parameter yang

besarnya harus di ketahui terlebih dahulu agr besarnya konsolidasi

maupun terjadinya konsolidasi dapat di tentukan.

Penurunan konsolidasi(Consolidation

Settlement)

$ila mana suatu lapisan tanah jenuh air di beri penambahan

bean,angka tekanan air pori akan naik secara mendadak.#ada ctanah

berpasir yang sangat tembus air,air dapat mengalir dengan cepat sehinga

pengaliran air-pori ke luar sebagai akibat dari kenaikan tekanan air poridapat selesai dengan cepat.eluarnya air dalam pori selalu di sertai

dengan berkurangnya olume tanah,berkurangnya olume tanah tersebut

dapat menyebabkan penurunan lapisan tanah tersebut.arena air pori di

dalam tanah berpasir dapat mengalir ke luar dengan cepat,maka

penurunan segera dan penurunan konsoidasi terjadi bersamaan.

$ilamana suatu lapisan tanah lempung jenuh air yang mampu

mampat di beri penambahan tegangan,maka penurunan akan terjadei

dengan segera.oeesien rembesan lempung adalah sangat kecil di

bandingkam dengan koeesien rembesab pasir sehingga penambahan

tekanan air pori yang di sebabkan oleh pembebanan akan berkurang

secara lambat laun dalam "aktu yang sangat lama.5adi untuk tanah

lempung lembek perubahan olume yang di sebabkan oleh keluarnya air

dalam pori(yaitu konsolidasi) akan terjadi sesudah penurunan

segera.#enurunan konsolidasi tersebut biasanya jauh lebih besar dan

lebih lambat serta lam di bandingkan dengan penurunan segera.

#ada umumnya,bentuk grafk yang menunjukkan hubungan antara

pemampatan dan "aktu dapat di lihat bah"a ada tiga tahapan berbeda

yang dapat di jalankan sebagai berikut '

%1


15/34

• Tahap 1 '#emampatan a"al yang pada umumnya di

sebabkan oleh pembebanan a"al.

• Tahap $$ ' onsolidasi primer,yaitu periode selam tekanan air

pori secara lambat laun di pindahkan kedalam tegangan

eekti,sebagai akibat dari keluarnya air dari pori-pori tanah.

• Tahap $$$ 'onsolidasi sekunder,yang terjadi setelah tekanan

air pori hilang seluruhnya.#emampatan yang terjadi disini

adlah di sebabkan oleh penyesuaian yang bersiat plastis dari

butiran-butiran tanah.

). PE"ADATAN TANAH

#emadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori

tanah di keluarkan dengan salah satu cara mekanis.ntuk setiap daya

pemadatan tertentu,kepadatan tang tercapai tergantung kepada

banyaknya air di dalam tanah tersebut,yaitu kadar airnya.$ila mana kadar

air dalam suatu tanah rendah maka tanah itu kaku dan sukar di

padatkan.$ila kadar air ditambah maka air itu berlaku sebagai pelumas

sehingga tanah tersebut akan lebih mudah dipadatkan dan ruangan

kosong diantara butir menjadi lebih kecil.

#ada kadar air tinggi,kepadatannya akan turun lagi.arena pori-

pori tanah menjadi penuh terisi air yang tidak dapat dikelurkan dengan

cara pemadatan

Tujuan pemadatan tanah adalah untuk meningkatkan siat-siat

teknis suatu jenis tanah.#emadatan pada tanah akan menyebabkan berat

olume dan kekuatan tanah meningkat sedangkan koeesian

permeabilitasnya menjadi berkurang.

%8


16/34

ilai kepadatan tanah yang di peroleh sesudah pemadatan akan

berbeda-beda,tergantung dari kadar air(#ater !ontent)tanah

tersebut.7ubungan antara berat isi dan kering(dry density)dari tanah

yang di padatkan dengan kadar air adalah berubah-ubah secara

parabolis.7arga maksimum dari isi berat kering di sebut berat isi

maksimum dan kadar air yang di peroleh pada kepadatan ini di sebut

kadar air optimum.

#roctor mendefnisikan 1 ariabel pemadatan tanah,yaitu'

%. saha pemadatan (energi pemadatan)

+. 5enis tanah (gradasi,kohesi atau tidak,ukuran butir dsb)

. adar air

1. *ngka pori atau berat isi kering

!edangkan maksud dari pemadatan antara lain adalahA

%. 9empertinggi kuat geser tanah

+. 9engurangi siat mudah mampat

. 9engurangi permeabilitas

1. 9engurangi perubahan olume sebagai akibat perubahan kadar air

A.Pema*atan Tana+ N,n !,+e&i-

Tanah tidak kohesi tidak dapat dipadatkan langsung dengan

menggunakan metode tumbukan maupun metode remasan..Tanah ini

dapat di padatkan dengan menggunakan tekanan statis terkekang,tetapi

sangat tidak efsien.9etode yang dapat di gunakan untuk memadatkan

tanah tidak kohesi adalah dengan melakukan kombinasi antara kekangan

dan getaran.

9etode lain yang dapat di gunakan adalah dengan

membanjiri(menjenuhkan) tanah dan menggilasnya,sebaiknya dengan

mesin penggilas berpenggetar.9etode ini paling sesuai untuk tanah

%>


17/34

sangat berpasir,dimana air yang berlebihan bukanlah merupakan

masalah.ejenuhan akan menjamin hilangnya tarikan permukaan dari

tanah yang baru saja dilembabkan tersebut,dan pemakaian yang cepat

dari yang cepat dari mesin gilas akan menumbulkan tekanan pori yang

berlebihan.Tekanan pori tanah ini akan mencairkan tanah untuk

semantara "aktu,sehingga butiran-butirannya dengan mudah dapat di

ubah menjadi lebih padat selama terjadinya aliran air pada pori-pori

tanah.

Di laboraturium,tanah kohesi di padatkan dengan mengekang

lapisan-lapisan tanah kering di dalam cetakan pemadat dan mertakansisinya dengan alat perata dengan karet.6ara lain adalah dengan mengisi

cetakan,memberikan beban dan meletakkan sisitem tersebut di atas meja

penggetar untuk periode "aktu tertentu.

"et,*e Pengujian *an Pema*atan Tana+ *i Laangan

"et,*e keru/ut a&ir #&an* /,ne met+,*$

#engujian pemadatan seperti ini merupakan pengujian

destrukti.epadatan lapangandi tentukan dengan melakukan penggalian

pada tanah yang telah di padatkan sesuai dengan persyaratan yang di

inginkan.Tanah basah yang di ambil dari tanah galian di tentukan

beratnya( ).*gar kadar air tanahnya tidak menguap maka pada saat

penggalian tanah basah langsung di masukkan dalam kantung plastik

atau tabung tertutup.!elanjutnya tanah di oen pada suhu %:8 derajat

celcius selam +1 jam untuk mengetahui kadar air.

ntuk memperoleh hasil pengujian yang akurat,berikut ini di

tampilkan syarat olume galian,berat galian dan diameter butir

maksimum yang di perlukan pada sutu pengujian kepadatan di lapangan

dengan menggunakan peralatan sand coneA

%;


18/34

Tabel !yarat isi galian tanah sekitar lubang

kuran butirmaksimun

(mm)

@si minimumuntuk percobaan

(cm)

$erat contohuntuk percobaan

(Cram):.1+ %;:: %::%+.;: %2:: +8:+8.1: +%:: 8::8:.


19/34

• 9emberikan cara penyelenggaraan pengujian kerapatan pada

tanah yang mengandung agregat berukuran besar pada bahan-

bahan yang membekuA

• 9engurangi atau meniadakan pengaruh unsure perorangan,dan

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi,atau yang dapat terjadi

dalam penyelenggaraan pengujian poctor.

Tersedia instrument yang dapat mengukur kelembaban dan

kerapatan tanah pada kedalaman sampai +:: t atau lebih di ba"ah

permukaan tanah.#engukuran itu di lakukan dengan mengebor lubang di

tanah sampai kedalaman yang di inginkan,memasang pipa aluminium

dalam lubang untuk sementara,kemudian menurunkan alay pengindra

nuklir ke dalam pipa dan nmembuat pengujian pada kedalaman-

kedalaman yang di inginkan.

"et,*e Bal,n !aret (Rubber allon)

#ada prinsipnya metode balon karet ini hamper sama dengan

metode sand !one"hanya saja pada metode ini di pergunakan air untukmenentukan olume galian.

ntuk melakukan pengolahan data pengujian kepadatan

laboraturium dan kepadatan lapangan saat ini dapat dilakukan dengan

mudah melalui aplikasi computer yang sudah umum di pergunakan yaitu

program eBell,ftur-ftur untuk grafk dan ormula untuk perhitungan telah

tersedia dealam program tersebut.

0. PENGUIAN BR #ALIORNIA BEARING RATIO$

#engujian ini di maksudkan untuk menentukan 6$F (6aliornia

$earing Fatio) tanah dan camapuran tanah agregat yang di padatkan di

%2


20/34

laboraturium pada kadar air tertentu.6$F adalah perbandingan antara

beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman

dan kecepatan penetrasi yang sama.

6$F biasanya di gunakan antara lain untuk perencanaan

pembangunan jalan baru dan lapangan terbang.ntuk menentukan nilai

6$F harus di sesuaikan dengan peralatan dan data hasil pengujian

kepadatan yaitu pengujian pemadatan ringan untuk tanah berbutir halus

atau pengujian pemadatan berat untuk tanah berbutir.

BAB III

PRA!TI!U" UI TANAH

1. UI BERAT ISI%.%. Defnisi

$erat isi atau berat olume adalah berat tanah per satuan

olume.

%.+. Tujuan #raktikum

!etelah melakukan pengujian ini, mahasis"a diharapkan

menentukan besaran berat isi atau berat olume dari tanah asli.

%.. #eralatan- 6incin cetakan silinder atau persegi

- 5angka sorong- *las kaca- !pectula- Timbangan- #alu karet

%.1. $ahan

+:


21/34

- Tanah tak terganggu

%.8. 4angkah kerja%. $ersihkan ring dari segala kotoran yang melekat+. 7itung olume masing-masing ring serta berat ring tanpa isi

. @si kedua ring dengan tanah tak tertanggu hingga padat1. emudian hitung berat ring beserta tanahnya dengan

menggunakan timbangan ketelitian :,:% gr%.>. #erhitungan

Berat isi= Berat tanah

volume

Fing besar

Berat isi=136,7

78,6

3 140' gr5/m2

Fing kecil

Berat isi=77,9

44,3

3 140) gr5/m2

+%


22/34

2. PENGUIAN !ADAR AIR+.%. Defnisi

adar air adalah angka dalam prosen yang menunjukan

perbandingan antara berat air dengan butiran kering dari suatu

sampel tanah.

+.+. Tujuan #raktikum!etelah melakukan pengujian ini, mahasis"a diharapkan

dapat menentukan besaran nilai kadar air tanah asli.

+.. #eralatan- 6a"an- Timbangan dengan ketelitian :.:% gr- !patula- Gen- Desikator- Tang penjepit

+.1. 4angkah erja%. Timbang ca"an kosong ("%)+. Timbang ca"an 0 sampel tanah asli ("+). 9asukkan ca"an 0 sampel ke dalam oen, biarkan H +1 jam1. *tur suhu dalam oen H %%:: c8. !setelah kering keluarkan dari oen dan dinginkan dalam

desikator>. Timbang ca"an 0 sampel tanah kering (")

+.8. Data dan #erhitungan

++


23/34

Kadar air= Berat air

Berat tanahkering x 100

¿ w 2−w3w3−w1

x100

eterangan '

"% / $erat ca"an

"+ / $erat ca"an 0 tanah basah

" / $erat ca"an 0 tanah kering oen.

. "ENGU!UR BERAT SPESII! .%. Defnisi

$erat jenis tanah atau lebih di kenal dengan berat spesifk

(Cs) adalah perbandingan berat butir tanah dengan air standar

pada suhu tertentu.

.+. Tujuan #raktikum 9elakukan berat jenis ( spesifc Craity ) tanah dengan benar Dapat menghitung spesifc graity suatu tanah

.. #eralatan- #iknometer- !aringan no *- #alu karet- Termometer- *ir suling- $otol air

- Timbangan- Talam aluminium

.1. 4angkah kerja%. Timbang #iknometer dalam kondisi kosong (%)

+


24/34

+. 9asukkan sampel 1 sebanyak I dari piknometer kemudian

timbang piknometer 0 sampel (+)

. a. @si air ke dalam piknometer hingga memenuhi tanah.

emudian kocok-kocok, selanjutnya isi air = piknometer dan

biarkan selama +1 jam.b. 9asukkan piknometer 0 sampel ke dalam dosimeter dan di

acuum %: menit hingga tanah yang ada didalam piknometer

berhenti bergelembung.c. !etelah diakum, isi air hingga penuh ke dalam piknometer

yang telah dikeluarkan dari dosimeter.

1. Timbang piknometer 0 sampel 0 *ir ()8. osongkan piknometer kemudian isi air hingga penuh dan

timbang piknometer 0 air (1)

.8. #erhitunganCs adalah perbandingan antara Js dengan J" pada

temperatur +::c.

Gs= γs

γw=

Ws

Vs

WwVw

$ila Ks / K", maka Cs /Ws

Ww

!ehingga dapat dikatakan Cs adalah perbandingan antara butiran

tanah dengan berat air dengan olume yang sama pada

temperature standar.

Gs= Ws

Ww= w2

−w 1

(w 4−w 1)−(w3−w2) padasuhu20c

$ila temperature percobaan tidak +:: c maka harus dikoreksi

sebagai berikut'

+1


25/34

Gs= Ws

Ww=

w2−w11/k (w 4−w1 )−1 /k (w3−w2)

padasuhu20c

eterangan 'Cs / $erat 5enis (!pesifc Craity)Js / $erat jenis butiran padatJ" / $erat olume air (cm)s / $erat butiran padat (gr)" / $erat air"% / $erat picnometer"+ / $erat picnometer 0 tanah" / $erat picnometer 0 tanah 0 air

"1 / $erat picnometer (setelah dibersihkan) 0 air

Tabel %ore&si Suhu

!uhu

(:c)

ilai

%> %.:::;%< %.:::1+: %.::::++ :.222>

+1 :.222%+> :.22+< :.22

.>. alibrasi #iknometer%. #iknometer dibersihkan, dikeringkan, ditimbang dan beratnya

dicatat ("%)+. #iknometer diisi air suling dan dimasukkan kedalam bejana air

pada suhu +:: c

. eringkan bagian luar piknometer dan timbang piknometer 0 air("+)

1. 7itung nilai ("1) / "+ L k

eterangan ' "1 / berat piknometer 0 air yang telah dikoreksi

"+ / berat piknometer 0 pada suhu +:: c

+8


26/34

'. PENGUIAN BATAS AIR1.%. Tujuan #engujian

9enentukan nilai $atas 6air 9enentukan nilai indeks plastisitas 9enentukan batas susut suatu sampel tanah

1.+. #eralatan- *lat cassagrande serta graing tool- Timbangan- !patula- 6a"an untuk mengukur kadar air- Gen dengan pengatur suhu H%%:: c- Desikator

- !aringan o. 1:- aca datar- ash botol- Talam tempat sampel

1.. #ersiapan !ampel Tanah

• Tanah kering udara dihancurkan terlebih dahulu dari

gumpalannya dan di ayak dengan saringan o. 1:, seberat +::

gr1.1. 4angkah erja

%. Tanah yang telah dipersiapkan seberat +:: gr letakkan diatas

plat kaca lalu dicampur air suling dan diaduk dengan spatula

hingga rata+. *mbil alat 6asagrande, atur tinggi ca"an %: mm dengan

memutar skrup yang terdapat dibelakang alat tersebut. !iapkan ca"an yang telah ditimbang dan ditandai sebanyak

buah1. 9asukkan tanah yang telah diaduk kedalam ca"an casagrande8. Fatakan permukaan tanah tersebut dengan dasar alat

6asagrande>. $uatlah alur dengan jalan menekan grooing tool pada tanah

yang diuji. #ada "aktu membuat alur, posisi grooing tool

harus tegak lurus penmukaan mangkok.

+>


27/34

;. #utar handle dengan kecepatan + L putaran per detik sehingga

kedua sisi alur merapat sepanjang %+,8 mm. hal ini dapat

dikontrol dengan pangkal dari graing tool


28/34

8.1. 4angkah erja

%. 4etakkan sampel tanah diatas plat kaca, kemudian diadukdengan air suling hingga kadar airnya merata

+. !etelah kadar air merata, buatlah bola-bola tanah dari benda

uji tersebut dengan diameter % cm, kemudian bola-bola tanah

tersebut digeleng-geleng di atas plat kaca. #enggelengan

dilakukan dengan telapak tangan dengan kecepatan


29/34

). UI ANALISA U!URAN BUTIRAN>.% Tujuan

9enentukan distribusi butiran tanah 9enentukan kelompok tanah

>.+ #eralatan dan bahan- !aringan o. 1, o. %:, o. +:, o. 1:, o.


30/34

+. Tanah yang telah direndam dicuci diatas susunan saringan

tersebut, hingga air cucian bening dan jernih

. Tanah yang tertinggal dalam saringan dikeringkan dalam

oen, hingga didapat berat kering yang konstan.

0. ANALISA HIDRO"ETER%.% Tujuan #raktek

ntuk menentukan pembagian ukuran butiran dari tanah yang

le"at saringan o. +::

%.+ #eralatan dan $ahan- !aringan o. +:: - !top"atch- 7idrometer - !endok- Termometer - Talam- 9iBer - #alu karet- Naporating disk - !odium 7eBametaphospat- Gen - *ir !uling- Celas ukur %::: ml - #ipate- Timbangan - ater bath

%. #ersiapan $enda uji- Tanah kering oen di tumbuk dengan palu karet dan saring

dengan saringan o. %:

- Timbang benda uji dengan berat >: gr- Fendam tanah dalam eaporating disk, dengan larutan %:

gr !odium 7eksametaospat 0 air +8: ml selama H +1 jam

• $ahan #engurai- 4arutan atrium !ilikat untuk menghancurkan gumpalan-

gumpalan tanah yang tidak mengandung kapur- 4arutan atrium 7eksametaosat untuk menghancurkan

gumpalan-gumpalan tanah yang mengandung kapur

%.1 #engujian%. !etelah perendaman contoh tanah, semua suspensi

pindahkan ke dalam mangkok miBer dan tambahkan air

suling hingga setengahnya, selanjutnya dimiBer selama %:

menit

:


31/34

+. #indahkan susupensi tersebut kedalam gelas ukur dan

tambahkan air suling hingga menjadi %::: ml

. @si gelas ukur lain dengan air suling hingga olume %::: ml1. !uspensi dalam gelas ukur ditutup atasnya, lakukan

pengocokkan pada arah mendatar dengan jalan membolak

balikkan gelas ukur selama % menit8. !egera setelah dikocok, letakkan gelas ukur tersebut diatas

meja, jalankan stop"atch dan masukkan hidrometer

kedalam suspensi secara perlahan-lahan>. 4akukan pembacaan pada angka skala hidrometer pada

interal "aktu :,8 A % A dan + menit tanpa memindahkanhidrometer

;. kur temperatur dengan menempatkan termometer pada

gelas ukur yang berisi air suling dan ukur meniscusnya, hingga didapat + B pembacaan yang

sama2. !etelah pembacaan + menti selesai, kocok kembali gelas

ukur yang berisi suspensi dan masukkan kembali hidrometer,

lakukan pembacaan 8, %+8, :, >:, +1: dan %11: menit%:. 6atat temperatur pada setiap kali pembacaan%%. !etelah pembacaan terakhir, tuangkan suspensi

kedalam saringan o. +:: cuci sampai jernih airnya.

6. UI !ONSOLIDASI


32/34

- !el konsolidasi- *lat konsolidasi beserta penggantungnnya

- $andul untuk beban- !top"atch- NBtruder- #isau pemotong- Dial penurunan dengan ketelitian :,:% mm- Timbangan dengan ketelitian :,:% mm- Gen- 6a"an- ertas saringan

. Timbang cetakan beserta sampel.;. Tentukan kadar air sebelum pengujian, dari tanah sisi sampel

dari dalam tabung.


33/34

%. #asang stang penekan, sehingga tepat pada

kedudukannya.

%1. *tur posisi dial penurunan dalam posisi tertekan,

kemudian nol-kan.

1(. #asang beban pertama yang menghasilkan

tekanan pada benda uji sebesar :,+8 kg?cm+.

1). $aca penurunan tanah pada interal "aktu %8,

:, 18 detik, dilanjutkan %, +, 8, %8, +8, 12, >: menit dan +1 jam.

!etelah satu menit pembacaan, sel konsolidasi diisi air. $iarkan

beban pertama ini bekerja sampai pembacaan arloji tetap,

biasanya +1 jam sudah dianggap cukup.

10. !etelah pe,bacaan +1 jam, lanjutkan dengan

beban kedua sebesar beban pertam, sehingga teekanan menjadi

dua kali. emudian baca dan catat pembacaa dial penurunan

seperti beban pertama.

16. 4akukan hal yang sama untuk beban yang sama

untuk beban-beban yang lebih besar (1B, B, +B). $eban

maksimum disesuaikan dengan beban yang akan bekerja pada

lapisan tanah tersebut.

17. !etelah dilakukan pembebanan maksimum,

kurangi beban dalam dua taha sampai mencapai beban pertama.

&akni


34/34

7.UI PE"ADATAN #Pr,/t,r $

2.% T5* #F*T@9 ntuk menentukan hubungan kadar air dengan

kepadatan tanah, sehingga diketahui kepadatan

majsimum. 9enentukan kadar *ir optimum ntuk memperbaiki siat-siat teknik suatu massa

tanah.

PENGUIAN BR LABORATURIU"

isi laporan tanah

Documents