hubungan asi dan pneumonia

7/26/2019 hubungan asi dan pneumonia

1/12

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pneumonia yaitu penyakit saluran pernapasan bawah, tepatnya pada

jaringan paru paru yaitu alveolus dan jaringan intersisialakut yang

disebabkan karena infeksi. Pneumonia banyak menyebakan masalah pada

anak dan menjadi penyebab kematian terbesar terutama balita !urjannah et

al., "#$"% Asih et al., "##&% 'ani dan 'urray, "#$"(.

'enurut pusat data dan informasi kesehatan republik Indonesia "#$)

yang berdasarkan pada data *iskesdas "#$+ kejadian pneumonia yang tinggi

terjadi pada umur $ tahun kemudian meningkat pada umur ) ) tahun

dan terus meningkat sejalan dengan penambahan umur. -edangkan insiden

pneumonia balita tertinggi yaitu provinsi !usa enggara imur sebesar +/,)

0. 1i Indonesia, provinsi jawa tengah menempati urutan pertama untuk balita

yang di rawat di rumah sakit, sedangkan pada rawat jalan, jawa tengah

menempati urutan kedua, data tersebut berdasrkan -I*- "#$+ infodatin,

"#$)(.

1epartemen kesehatan republi2 Indonesia pada tahun "#$#

memperkirakan kematian akibat pneumonia sebagai penyebab utama I-PA di

Indonesia men2apai & kasus dari $### bayi dan balita 1epkes *I, "#$#(.

*isiko terjadinya penyakit infeksi yang tinggi ditemukan pada usia bayi,

hal tersebut umum dialami !egara berkembang seperti Indonesia. erdapat

berbagai fa2tor yang mempengaruhi kejadian infeksi, dari host sendiri terdapat

llebih dari +## jenis bakteri, virus dan riketsia yang menyebabkan infeksi,

sedangkan berdasarkan agent meliputi keadaan daya tahan tubuh status

nutrisi,imunisasi(, berat lahirrendah, kurangnya pemberian A-I eksklusif,

sedangkan dari sisi environment adalah keadaan lingkungan, kurangnya sarana


2/12

pen2egahan dan pengobatan penyakit, masalah so2ial ekonomi yang rendah

serta kultur masyarakat wati, "##)% 345, "##&% 6amin, "##7(.

Air -usu Ibu yang biasa disebut A-I mengandung unsur unsur gi8i

yang dibutuhkan bayi unuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

5leh sebab itu A-I merupakan satu satunya makanan yang sempurna dan

terbaik bagi bayi yang berarti A-I perlu diberikan se2ara eksklusif sampai

umur & bulan dan dipertahankan dengan menambah makanan pendamping

A-I hingga usia " tahun 1inkes 9ateng, "##&(.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan riwayat pemberian asi

dengan kejadian pneumonia pada anak usia $" $+ bulan di *-:1. Prof. 1r.

'argono -oekarjo Purwokerto.

B. *umusan 'asalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah ; apakah terdapat hubungan antara

riwayat pemberian A-I eksklusif dengan kejadian pneumonia pada anak usia

$" "+ bulan. ujuan dan 'anfaat .

$. ujuan :mum?

'engetahui hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan

kejadian pneumonia pada anak usia $" bulan "+ bulan di *-:1. Prof.

1r. 'argono -oekarjo Purwokwerto tahun "#$&.

". ujuan @husus'engetahui kejadian pneumonia pada anak usia $" "+ bulan di

*-:1 Prof. 1r. 'argono -oekarjo Purwokerto dari bulan -eptember

!ovember tahun "#$&.

+. 'anfaat

a. 'anfaat teoritis


3/12

:ntuk menambah wawasan dalam bidang kedokteran utamanya

mengenai hubungan riwayat pemberian asi eksklusif dengan kejadian

pneumonia di *-:1 Prof. 1r. 'argono -oekarjo Purwokerto.b. 'anfaat praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepadaa

sarana pelayanan kesehatan supaya dapat meningkatkan pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat utamanya penyuluhan untuk ibu

ibu mengenai pentingnya pemberian A-I eksklusif.

b. -ebagai data dasar bagi peneliti berikutnya yang akan melakukan

penelitian terutama bidang kesehatan masyarakat1. @easlian penelitian


4/12

II. injauan Pustaka

A. 'ateri pustaka

$. Air -usu Ibu A-I( ksklusif

a. Pengertian Air -usu Ibu A-I( ksklusif

Air -usu Ibu merupaka suatu emulsi lemak pada larutan protein,

laktosa, garam garam anorganik yang dihasilkan oleh kelenjar

mammae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayi -iregar,

"##(. 'enurut 1inas @esehatan 9awa engah "##&( A-I eksklusif

yaitu pemberian A-I selama & bulan tanpa makanan pendamping dan

dipertahankan hingga usia " tahun bersama makanan pendamping.

erdapat beberapa peraturan hukum yang telah ditetapkan terkait

pemberian A-I eksklusif. -etiap Ibu yang mekahirkan harus

memberikan A-I eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya menurut

Peraturan Pemerinahan *epublik Indonesia !omor ++ ahun "#$"

Infodatin, "#$)(. Berdasarkan :: !omor +&C"##D tentang kesehatan

pasal "## disebutkan bahwa adanya sanksi pidana bagi setiap orang

yang dengan sengaja menghalangi program pemberian susu. -anksi

pidana penjara paling lama $ tahun dan denda paling banyak *p.

$########, Infodatin, "#$)(.

Pemberian A-I eksklusif di Indonesia pada bayi # & bulan

berfluktuatif. Berdasarkan hasil -1@I tahun "##7 menunjukkan

2akupan A-I eksklusif bayi # & bulan sebesar +"0 sedangkan pada

tahun "#$" menjadi "0 hal tersebut menunjukkan kenaikan yang

bermakna Infodatin, "#$(

b. 'anfaat Air -usu Ibu A-I(

'enurut Ip et al., "##7( manfaat pemberian A-I untuk bayi

antara lain dapat melindungi berbagai infeksi. -edangkan menurut

-iregar "##( Bayi yang disusui lebih sedikit menderita saluran


5/12

pernapasan dan telinga tengah. Asi mengandung imunogloulin

terhadap bakteri sehingga dapat membantu dan melindungi bayi

sampai bayi bias membuat antibodinya sendiri. Asi juga memiliki efek

terhadap bayi premature dari kejadian infeksi karena saluran

pen2ernaan bayi masih belum sempurna -2hanlerr, "###(.

'anfaat pemberian A-I bagi Ibu dapat menurunkan risiko

kanker ayudara saat pra menopause Ip et al, "##7(, menurunkan risiko

kanker ovarium, memper2epat involusi uterus sehingga meningkakan

konsentrasi oksitosin, mengurangi perdarahan post partum Ameri2a

A2ademy of Pediatri2, "##)(. 'enurut 'atondang "##/( keuntungan

psikologis yaitu ibu dan bayi semakin deka, dapat menjalin rasa kasih

saying, memberi ikatan emosional dan kepuasan yang mendalam

kepada ibu.

2. @andungan Air -usu Ibu A-I(

-etiap A-I yang keluar memiliki komposisi yang tidak sama dari

waktu ke waktu, salah satu hal yang mempengaruhinya yaitu stadium

laktasi yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu waahyuningrum, "##7(?

$( @olostrum

'erupakan 2airan yang keluar pertama kali dari kelenjar

payudara. -tadium ini berlangsung tiga sampai empat hari setelah

A-I petama,

"( A-I peralihan'erupakan A-I peralihan dari kolostrum menjadi A-I

mature. -tadium ini berlangsung dari hari ke empat sampai hsri

kesepuluh. A-I ini memiliki kadar protein lebih rendah, sedangkan

kadar lemak dan karbohidrat tinggi.

+( A-I mature

A-I yang disekresi pada hari kesepuluh aau setelah minggu ketiga

sampai minggu keempat dan seterusnya.


6/12

A-I juga memiliki komposisi protein, vitamin A, vitamin 1,

vitamin B&, kalsium, 8at besi serta 8ink.

Pemberian A-I yang dianjurkan yaitu A-I eksklusif selama &

bulan yang berarti bayi hanya mendapatkan A-I saja tanpa makanan

pendamping termmasuk air putih 'atondang, "##/(.

". Pneumonia

a. 1efinisi

Pneumonia yaitu penyakit saluran pernapasan bawah, tepatnya

pada jaringan paru paru yaitu alveolus dan jaringan intersisial akut

yang disebabkan karena infeksi. Pneumonia banyak menyebakan

masalah pada anak dan menjadi penyebab kematian terbesar terutama

balita !urjannah et al., "#$"% Asih et al., "##&% 'ani dan 'urray,

"#$"(.

b. tiologi

Pneumonia dapat disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus

dan bakteri. -etiap kejadian pneumonia memiliki pola kuman yang

berbeda sesuai dengan distribusi umur pasien. Insiden pneumonia

karena virus akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya

usia anak Asih et al. "##&% 'ani dan 'urray, "#$"(.

*espiratory syn2ytial virus *-E( merupakan virus patogen yang

dominan di saluran pernapasan 'ani dan 'urray, "#$"(. Bakteri

strepto2o22us pneumoniae merupakan bakteri penyebab paling utama

pada pneumonia bakterial. Penyebab utama pada anak diatas lima

tahun adalah 'y2oplasma pneumoniae dan >hlamydia pneumoniae

Asih et al, "##&(

2. Fejala klinis

Fejala klinis pneumonia dapat dibedakan menjadi gejala

konstitutional, gejala pulmonal dan gejala eGtra pulmonal. Fejala

seperti demam, lemah, gelisah dan menggigil merupakan gejala


7/12

konstitutional 2unha, "#$#(. -edangkan gejala pulmonal yaitu gejala

yang berhuungan dengan organ paru. gejala pulmonal dapat berupa

batuk, dispneu, takipneu produksi sputum tarkan oot otot dada, napas

2uping hidung, dan nyeri dada pleuritik. Fejala tersebut biasnya timbul

setelah prosese infeksi berlangsung >unha, "#$#% !urjannah et al

"#$"(. Pada gejala ekstrapulmonal mungkin ditemukan pada beberapa

kasus, seperti s. Aureus menyebabkan abses pada kulit dan

my2oplasma dapat menyebabkan otitis atau miringitis >unha, "#$#(

d. Pemeriksaan Penunjang$( *adiografi

*adiografi tidak begitu sensitif untuk membedakan pneumonia

bakterial dengan non bakterial 'ani dan 'urray, "#$"(

"( es laboratorium

es laboratorium seperti jumlah leukosit, jenis leukosit, laju endap

darah dan > reaktif protein >*P( sangat baik untuk mendeteksi

infeksi yang invasif khususnyayang disbabkan karena bakteri.

-edangkan pada pneumonia viral dapat diidentifikasi dengan

isolasi kultur jaringan atau deteksi produk virus antigen atau asam

nukleat( pada sekret saluran napas dan >P* dapat mendeteksi

dengan 2epat jenis virus yang paling umum dan bakteri atipik

'ani dan 'urray, "#$"(

+. 4ubungan Air -usu Ibu terhadap pen2egahan Pneumonia-elain sebagi sumber nutrisi A-I dapat memberi perlindungan

kepada bayi dengan berbagai 8at yang dikandungnya. 3alaupun ibu dalam

kondisi kekurangan gi8ipun A-I tetap mengandung gi8i esensial yang

2ukup untuk bayi dan mampu mengatasi infeksi melalu komponen sel

fagosit dan imunoglobulin 'unasir dan @urniati, "##/(. A-I dapat


8/12

meaangsang pembentukan daya ahan ubuh bayi sehingga A-I berfungsi

juga sebagai imunisasi aktif *oeli, "##)(.

Pemberian A-I sampai usia & bulan akan memberikan kekebalan

tubuh terhadap berbagai ma2am penyakit karena A-I mengandung 8at

kekebalan 8at kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai

penyakit infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit. 5leh karena itu, dengan

adanya 8at anti infeksi dari A-I, maka bayi A-I eksklusif akan terlindungi

dari berbagai ma2aminfeksi baik yang disebabkan oleh bakteri, virus,

jamur dan parasit.Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan

pemberian A-I eksklusif dengan kejadian pneumonia. 'enurut penelitian

4artati "#$$( di *-:1 Pasar *ebo menyimpulkan bahwa balita yang

tidak mendapatkan A-I eksklusif memiliki peluang mengalami pneumonia

,7 kali dibanding dengan balita yang mendapat A-I eksklusif.

-edangkan menurut penelitian Annah dkk "#$"(, balita yang tidak

mendapatkan A-I eksklusif ",D kali lebih berisiko menderita pneumonia

daripada balita yang mendapat A-I eksklusif yang berarti bahwa A-I

eksklusif merupakan faktor pen2egah pneumonia.

B. @erangka Pemikiran Penelitian

: Faktor yang mempengaruhi langsung: Faktor yang mempengaruhi tidak

langsung

>. @erangka @onsep Penelitian

Pengetahuan ibuKurangnya ASI eksklusifUsia Muda

Imunisasi System pertahanan

spesik dan nonMalnutrisi

PneumoniaKeadaan Sanitasi !elek

PneumoniaPemberian ASI "ksklusif


9/12

1. 4ipotesis

erdapat hubungan riwayat pemberian asi eksklusif dengan kejadian

pneumonia pada anak usia $" bulan "+ bulan.


10/12

III. 'etode Penelitian

A. *an2angan Penelitian

Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan

2ross se2tional. -tudi observasional analitik yaitu peneliti hanya melihat tanpa

memberikan intervensi terhadap subjek kemudian hasil yang didapatkan

dianalisis hubungan antar variable Pada kasus ini, peneliti ingin mengetahui

hubungan antara variable bebas yaitu pemberian asi dengan variable

tergantung, kejadian pneumonia -astroasmoro dan Ismael, "#$$(

B. Populasi dan sample

$. Populasi

a. Populasi argetPada penelitian ini, populasi target yaitu anak usia $""+ bulan

b. Populasi erjangkau

Populasi terjangkau pada epenelitian ini adalah anak usia $" "+

bulan di *umah -akit 'argono -oekarjo pada bulan -eptember

oktober "#$&.

". -ampel ?

-ampel diambil dengan menggunakan 2onse2utive sampling. -ampel

merupakan individu dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi

@riteria inklusi?

a. Penderita pneumonia yang di diagnosis dokter rs. 'argono

b. 5rang tua bersedia mengisi kuisioner

@riteria eksklusi

a. *ujukan dari rs lain

b. 1ata rekam medis tidak lengkap2. Pulang atas permintaan sendiri

d. erdapat penyakit penyerta

+. Besar sampel


11/12

>. Eariabel Penelitian

$. Eariabel bebas independent( ? *iwayat Pemberian A-I eksklusif

". Eariabel tergantung dependent( ? @ejadian Pneumonia

1. 1efinisi 5perasional Eariabel

$. A-I ksklusifAir susu ibbu yang diberikan kepada bayi dari usia # & bulan tanpa

makanan pendamping ke2uali obat dan vitamin

-kala ? kategorik nominal

". Pneumonia

Pneumonia yaitu penyakit saluran pernapasan bawah, tepatnya pada

jaringan paru paru yaitu alveolus dan jaringan intersisial akut yang

disebabkan karena infeksi.

-kala ? kategorik nominal

. Pengumpulan 1ata

$. Alat Pengumpulan 1ata

a.rekam medis

b. kuisioner

+. >ara Pengumpulan 1ata

Alat pengumpulan data primer berupa kuisioner sedangkan data sekunder

melalui rekam medis.

H. ata :rutan @erja

$. ahap persiapana.@onsultasi pembimbing

b. Penyusunan proposal

2.-eminar proposal

". ahap pelaksanaan

+. ahap pengolahan dan analisii data

. Penyusunan laporan hasil penelitian

F. Analisis 1ata

:ntuk menguji hubungan antara pemberian A-I eksklusif dengan angka

kejadian pneumonia pada anak umur $""+ bulan adalah dengan


12/12

menggunakan uji statistik Chi Square dan akan diolah dengan Statistical

Product and Service Solution -P--( $&for Windows.

4. 3aktu dan empat Penelitian

Penelitian dilakukan di bagian anak *-:1 margono tahun "#$&.I. 9adwal Penelitian

$. Persiapan ? 9uni Agustus "#$&

". Pelaksanaa penelitian ? 5ktober "#$&

+. Pengolahan dan analisi data ? !ovember "#$&

. Penyusunan laporan penelitian ? !ovember "#$&

#. Presentasi hasil penelitian ? 1esember "#$&

hubungan asi dan pneumonia

Documents