Pembimbing :dr. Bekti Safarini, Sp. Rad

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG2015

Pneumonia in The Immunocompetent Patient

Disusun Oleh :

Abstrak

Epidemiologi

Patogenesis

Penyebab : Streptococcus pneumoniae patogen ekstraseluler Anak <2 tahun yang sistem imunnya yang belum baik tidak dapat secara

efektif memerangi bakteri berkapsul dan mengontrol kolonisasi pneumokokus nasofaring, Infeksi mukosa (seperti otitis media, sinusitis dan pneumonia) dan infeksi invasif (bakteremia dan meningitis).

Merokok perubahan silia motilitas, perubahan makrofag alveolardan peningkatan permeabilitas epitel.

Perempuan dan anak-anak terkena udara dalam ruangan polusi (asap tembakau dan asap berkaitan dengan memasak, pemanas dan sebagainya)

Asap meningkatkan stres oksidatif pada paru sel denganmekanisme pro inflamasi

Vitamin pertahanan anti-oksidan. Zinc dapat mengurangi tingkatpneumonia pada anak zinc terkait dengan pertahanan anti-oksidan.

Pola Klinik Radiologi Pneumonia

• INFEKSI PULMONER dapat terjadi pada : komunitas-pneumonia (CAP) ; pneumonia nosokomial (atau didapat di rumah sakit) ; dan populasi pasien immunocompromised.

• Tiga pola dasar kelainan foto toraks pneumonia terdiri: 1. lobar (non-segmental) pneumonia; 2. bronkopneumonia (lobular pneumonia)

3. pneumonia interstitial

Pneumonia Lobaris

CAP umum pada orang dewasa adalahpneumonia pneumokokus karena

Streptococcus pneumoniae.

Infeksi : dari distal dan menyebarPola homogen yang melibatkan

sebagian atau segmen paru-paru dankadang-kadang seluruh lobus.

Proses ini terlihat radioopact homogen perifer

Bronkopneumonia

Bronchopneumoina aspirasi sekresi dari trakea.

Pneumonia ini adalah biasanya multifokal dan berpusat di distal saluran udara.

Radioopak heterogen dan didistribusikan sepanjang perjalanan saluran udara. Air Bronchograms biasanya tidak ada (Gambar 7).

Bronkopneumonia dikaitkan dengan nosokomial atau pneumonia yang didapat di rumah sakit dengan organisme seperti S aureus dan bakteri Gram-negatif [13].

Pneumonia Dengan Pola Interstisial

Paling sering disebabkan oleh Mycoplasma, virus dan (dalam immunocompromised pasien) pneumonia.

Pola ini ditandai dengan edema dan infiltrasi seluler inflamasi terletak terutama di jaringan interstitial dalam septa alveolar dan interstitium peribronchovascular.

Virus infeksi dada pada anak-anak menyebabkan bronkiolitis, terutama pada anak di bawah usia dua tahun. Radiografi toraks menunjukkan daerah hiperinflasi dan atelektasis

Efusi Pleura

Peran Radiologi

Abses Paru dalam CT

Peran Radiologi

Diagnosis Radiologi &

Follow up

Yang Harus Diperhatikan :