hubungan pemberian asi 7-12bln terhadap kejadian ispa

Upload: ridwan-effendy

Post on 07-Aug-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    1/71

    HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN

    PENYAKIT ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN

    DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAJEN I

    KABUPATEN PEKALONGAN

    TAHUN 2012

    Karya Tul! Il"a#

    IKA MUSLIKHA

    NIM 0$%07&&%B

    PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

    STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

    PEKALONGAN

    2012

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    2/71

    HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN

    PENYAKIT ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAJEN I

    KABUPATEN PEKALONGAN

    TAHUN 2012

    Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

    IKA MUSLIKHA

    NIM 0$%07&&%B

    PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANANSTIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

    PEKALONGAN

    2012

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    3/71

    LEMBAR PERSETUJUAN

    Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul ” ubungan Antara Pemberian A!I dengan

    Penyakit I!PA pada "ayi #sia $%&' "ulan di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I

    Kabupaten Pekalongan Tahun '&'” disusun oleh Ika Muslikha* telah disetujui dan

    diperiksa oleh Dosen Pembimbing KTI untuk dipertahankan di depan De+an Penguji

    KTI,

    Pekajangan* $ -uli '&'

    Pembimbing I Pembimbing II

    "d,.ur /h a bibah* !,Keb 0mi .urlaela* !kp,Mkep, !P,Mat .IK,&&,&,&& .IK,1,&,2

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    4/71

    LEMBAR PENGESAHAN

    HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN

    PENYAKIT ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN

    DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAJEN I

    KABUPATEN PEKALONGAN

    TAHUN 2012

    Disusun oleh3

    Ika Muslikha .IM 1,$44,"

    Telah Dipertahankan di Depan De+an PengujiPada tanggal3 & -uli '&'

    De+an PengujiPenguji I

    R' Kr!(ya'() SST

      NIK%02%001%0*1Penguji II Penguji III

    B+% Nur ,#aa#) S %K . E" Nurla.la) S/%M/.%SP%Ma(

    NIK%11%001%110 NIK%$0%001%00

    Karya Tulis Ilmiah (KTI) Ini Telah Diterima sebagai !alah !atu Persyaratan #ntuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

    Pekalongan* Agustus'&'!ekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

    Pekajangan PekalonganKetua*

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    5/71

    M#a " "a+ Ar3') SK) MK.%

      NIK%$2%001%011LEMBAR PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bah+a apa yang tertulis dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI)

    ini adalah benar adanya dan merupakan hasil karya saya sendiri, !egala kutipan karya

     pihak lain telah saya tulis dengan menyebutkan sumbernya, Apabila dikemudian hari

    ditemukan adanya plagiasi maka saya rela gelar Ahli Madya Kebidanan saya di5abut,

    Pekajangan*

    Peneliti

    Ika Muslikha1,$44,"

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    6/71

    PRAKATA

    Assalamu Alaikum r, b,

    Dengan mengharap puji syukur kepada Allah !T yang telah memberikan

    rahmat dan hidayah .ya kepada kami* sehingga dapat menulis Karya Tulis Ilmiah

    dengan judul ” ubungan Antara Pemberian A!I dengan Penyakit I!PA pada "ayi#sia $%&' "ulan Di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan Tahun

    '&'”,

    #5apan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

    membantu kami menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini* baik se5ara langsung maupun

    tidak langsung, Kami se5ara khusus meyampaikan terima kasih kepada 3

    &, "APP0DA Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan i6in untuk 

    melakukan penelitian

    ', Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan i6in untuk 

    memperoleh data yang berkaitan dengan pembuatan Karya Tulis Ilmiah

    7, Kepala Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan

    i6in untuk melakukan penelitian8, M,Ari9in*!kp*M,Kes* ketua !TIK0! Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

    4, Pujiati setyaningsih*!!iT,Mkes* kepala program studi DIII Kebidanan

    !TIK0! Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    7/71

    :, "d,.ur /habibah*!,Keb* selaku pembimbing I Karya Tulis Ilmiah

    $, 0mi .urlaela*!,Kp* MKep* !P,Mat* selaku pembimbing II Karya Tulis Ilmiah2, !eluruh dosen dan karya+an !ekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

    Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

    1, "apak* ibu* kakak dan adikku ter5inta yang telah memberikan dorongan baik 

    moral maupun spiritual

    &, Teman%teman dan semua pihak yang telah membantu* yang tidak dapat

    disebutkan satu persatu

    Kami menyadari sepenuhnya bah+a penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

     jauh dari kesempurnaan, al ini disebabkan karena keterbatasan kami sendiri sebagai

    manusia yang tak luput dari kesalahan,

    Kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk 

     perbaikan Karya Tulis Ilmiah di kemudian hari* sehingga hasil dari penulisan KaryaTulis Ilmiah ini dapat berman9aat untuk menambah pengetahuan bagi para pemba5a

     pada umumnya dan penulis pada khususnya,

    assalamu Alaikum r, b,

    Pekajangan*

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    8/71

    Penulis

    DA4TAR ISI

    !AMP#;

    -#D#; ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, i

    ;0M"A< P0

    ;0M"A< P0.G0!AA.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, iii

    ;0M"A< P0

    P

    DA?TA< I!I,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, >ii

    DA?TA< TA"0; ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, i@

    DA?TA< !K0MA ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, @

    DA?TA< ;AMPI

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    9/71

    "A" II TI.-A#A. P#!TAKA

    A, A!I,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1", Penyakit I!PA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, &:

    "A" III K0

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    10/71

    ", Pembahasan asil Penelitian,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 7:

    "A" BI P0.#T#P

    A, !impulan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 8

    ", !aran,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 8&

    DA?TA< P#!TAKA

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    11/71

    DA4TAR TABEL

    Tabel 7,& 3 De9inisi operasionalCCCCCCCCCCCCCCC,, '7Tabel 8,& 3 Tahapan penelitianCCCCCCCCCCCCCCCC '2

    Tabel 4,& 3 Distribusi 9rekuensi responden berdasarkan

     pemberian A!I,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 78

    Tabel 4,' 3 Distribusi 9rekuensi responden berdasarkan

     penyakit I!PA ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 74

    Tabel 4,7 3 Distribusi 9rekuensi hubungan antara pemberian

    A!I dengan penyakit I!PA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 74

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    12/71

    DA4TAR SKEMA

    !kema 7,& 3 Kerangka konsep penelitian ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, '7

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    13/71

    DA4TAR LAMPIRAN

    ;ampiran & !urat Tugas Pen5arian Data dari !TIK0! Muhammadiyah Pekajangan

    ;ampiran ' !urat

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    14/71

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    15/71

    HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI DENGAN PENYAKIT

    ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN

    DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KAJEN ITAHUN 2012

    Ika Muslikha* .ur /habibah* 0mi .urlaela

    ABSTRAK 

    In9eksi !aluran Perna9asan Akut (I!PA) menyebabkan kematian sebagian besar anak diseluruh dunia, Di Indonesia I!PA masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas

    utama pada bayi yang berkisar '2, Kejadian I!PA di Puskesmas Kajen I pada tahun '&&men5apai $*:$, #paya pen5egahan I!PA terdiri atas pen5egahan imunisasi dan non%imunisasi, Pen5egahan non%imunisasi seperti pemberian A!I eksklusi9 pada bayi* nutrisi* danlingkungan, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian A!Idengan penyakit I!PA pada bayi usia $%&' bulan, Desain penelitian menggunakan Descriptive corelative  dengan pendekatan Cross sectional , Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia $%&' bulan di +ilayah kerja puskesmas Kajen IKabupaten Pekalongan, Teknik pengambilan sampel adalah Cluster sampling   denganmengambil 7 desa di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I* yaitu desa

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    16/71

    RELATIONSHIP BETWEEN THE BREAST4EEDING WITH ARI

    DISEASE IN IN4ANTS 7-12 MONTHS O4 KAJEN I PUBLI,HEALTH ,ENTER YEAR 2012

    Ika Muslikha* .ur /habibah* 0mi .urlaela

    ABSTRA,T

    A5ute enti>eimmuni6ations su5h as non%e@5lusi>e breast9eeding in in9ants* nutrition* and en>ironment,The purpose o9 this study +as to determine the relationship bet+een breast9eeding +ith Aillages in the ork Area Publi5 ealth /enter Kajen I* theare el 14 (*4)* obtained results  p value ,& (E,4) means that there is a signi9i5antasso5iation bet+een breast9eeding +ith A

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    17/71

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A. La(ar B.la/a'5 

    Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

    dibidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara berkembang, ;ebih dari

    1 anak lahir hidup setiap tahun, Tiga puluh lima ribu dari mereka mati

    setiap hari, Tidak ada inter>ensi tunggal yang se5ara sukses memotong siklus

    morbiditas dan mortalitas yang membayangi mereka, Tiap tahun &'*1 juta

     bayi meninggal '2 kematian disebabkan karena pneumonia* '7 karena

    diare dan &: karena penyakit yang disebabkan tidak memperoleh >aksinasi

    ("ehrman '* h,7),

    In9eksi !aluran Perna9asan Akut (I!PA) masih merupakan salah satu

    masalah kesehatan masyarakat yang utama, al ini disebabkan masih

    tingginya angka kematian karena I!PA* terutama pada bayi dan anak balita,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    18/71

     Hemophilus Influenzae tipe b Hib!  dan Staph"lococcus Aureus, Pneumonia

     pada bayi paling sering disebabkan oleh  #ino virus, Corona $irus, A%eno

    virus, &ntero $irus (Misnadiarly* '2 h,':),

    Di Indonesia menurut !ur>ei Kesehatan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    19/71

    dengan konsentrasi tinggi dapat merusak mekanisme pertahanan paru%paru

    sehingga akan memudahkan timbulnya I!PA. Pemberian A!I eksklusi9 pada bayi dapat menghindarkan resiko terhadap penularan penyakit I!PA, Adanya

    immunoglobulin A yang terkandung dalam A!I* maka pemberian A!I sedini

    mungkin dapat meningkatkan antibody di dalam tubuh bayi (Misnadiarly

    '2* h,'2),

    asil penelitian =anuar ('&) di Puskesmas Pati I Kabupaten Pati

    menunjukkan 9aktor yang mempengaruhi kejadian I!PA antara lain pemberian

    A!I eksklusi9* kepadatan hunian ruang tidur* >entilasi ruang tidur* keberadaan

    anggota keluarga yang merokok* keberadaan anggota keluarga yang menderita

    I!PA, "ayi yang mendapatkan A!I se5ara eksklusi9 akan memperoleh segala

    kelebihan A!I dan terpenuhi kebutuhan gi6inya se5ara maksimal sehingga dia

    akan lebih sehat* lebih tahan terhadap in9eksi* dan tidak mudah terkena alergi,Pada beberapa penelitian memperlihatkan pemberian A!I eksklusi9 selama 8%

    : bulan berhubungan dengan rendahnya kejadian penyakit alergi, ?akta ini

    lebih nyata pada bayi yang mendapat A!I lebih rendah dibanding bayi yang

    mendapat susu 9ormula ("adriul dkk '2* h,$2),

    Air susu ibu juga terbukti memberikan perlindungan 71*2 kepada

     bayi umur %8 bulan dari in9eksi saluran perna9asan akut (Abdullah '7), al

    ini dikarenakan A!I dilaporkan dapat meningkatkan jumlah sigA pada

    saluran na9as, !igA adalah  antibodi yang memainkan peran penting dalam

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    20/71

     perlindungan didalam mukosa organ tubuh, sigA didalam A!I dilaporkan

    memiliki akti>itas antibodi terhadap >irus, leh karena itu* A!I dapatmengurangi angka kesakitan in9eksi saluran perna9asan bagian atas ("adriul

    dkk '2* h,$:), #tami menjabarkan dari hasil riset yang pernah dilakukan*

    A!I terbukti dapat menurunkan risiko bayi terserang penyakit akut dan kronis*

    I!PA 4 kali lebih sering menimpa bayi yang tidak diberi A!I ketimbang bayi

    yang diberi A!I,

    Angka kejadian I!PA pada bayi di Kabupaten Pekalongan pada tahun

    '1 men5apai &'*&* tahun '& men5apai &&*48* tahun '&& men5apai

    &&*1$, Pemberian A!I eksklusi9 pada bayi di Kabupaten Pekalongan saat ini

    masih rendah yaitu pada tahun '& men5apai 1*&1* tahun '&& men5apai

    1*8$ (Dinas Kesehatan '&&),

    ilayah Kerja Puskesmas Kajen I menduduki urutan 4 besar +ilayahdengan penderita I!PA terbanyak, Pada tahun '1 men5apai $*4:* tahun

    '& men5apai 2*7:* tahun '&& men5apai $*:$ dari total bayi yang

    dilahirkan di Kabupaten Pekalongan, Angka kejadian I!PA pada bayi di

    ilayah Puskesmas Kajen I pada bulan -anuari%?ebruari '&' adalah &8*21

    dari total bayi yang dilahirkan, Pemberian A!I eksklusi9 pada bayi di

    Puskesmas Kajen I masih rendah yaitu tahun '& men5apai *8* pada

    tahun '&& men5apai *&2* pada bulan -anuari%?ebruari '&' men5apai

    *': dari total bayi yang dilahirkan (Dinas Kesehatan '&&),

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    21/71

    !tudi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti kepada & bayi di

    ilayah Puskesmas Kajen I menunjukkan 7 bayi yang diberikan A!Ieksklusi9 tidak pernah mengalami penyakit I!PA sedangkan $ bayi yang tidak 

    diberikan A!I eksklusi9 4 diantaranya mengalami penyakit I!PA,

     B. Ru"u!a' Ma!ala#

    "erdasarkan hal tersebut di atas* maka rumusan masalah dalam

     penelitian ini adalah "agaimana hubungan antara pemberian A!I dengan

     penyakit I!PA pada bayi usia $%&' bulan di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I

    Kabupaten Pekalongan '&'H”

    C. Tu6ua' P.'.l(a'

    -, Tujuan #mumTujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

    hubungan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA pada bayi usia $%

    &' bulan di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan

    tahun '&',

    K, Tujuan Khusus

    /, Mengetahui gambaran pemberian A!I pada bayi di ilayah Kerja

    Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan tahun '&',

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    22/71

     b, Mengetahui gambaran penyakit I!PA pada bayi usia $%&' bulan di

    ilayah Kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan tahun '&',,

    5, Mengetahui hubungan antara pemberian A!I dengan I!PA pada bayi

    usia $%&' bulan di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten

    Pekalongan tahun '&',

     D. Ma'3aa( P.'.l(a'

    &, "agi Peneliti

    Penelitian ini dilakukan agar peneliti dapat menerapkan pengetahuan

    yang berkaitan dengan biostatistik dan metodologi penelitian serta dapat

    meningkatkan keterampilan dan +a+asan terhadap penelitian, !elain itu* peneliti juga dapat mengetahui hubungan antara pemberian A!I dengan

     penyakit I!PA,

    ', "agi Institusi

    asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan

     bagi mahasis+a !TIK0! Muhammadiyah Pekajangan ataupun institusi

    lain dan sebagai re9erensi perpustakaan yang dapat digunakan oleh

     peneliti lebih lanjut dibidang ilmu kesehatan* khususnya ilmu kesehatan

    anak,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    23/71

    7, "agi Tenaga Kesehatan

    Penelitian ini dapat memberikan moti>asi kepada petugas kesehatanuntuk dapat berperan akti9 dalam memberikan penyuluhan kepada ibu

    menyusui untuk memberikan A!I eksklusi9,

    8, "agi Dinas Kesehatan

    Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan

    kebijakan terkait kebutuhan bayi untuk mendapatkan A!I eksklusi9,

     E. K.a!la' P.'.l(a'

    &, Karimah* onita, '&&,  Hubungan statu gizi %engan 'e(a%ian

    infe'si saluran pernafasan a'ut pa%a ana' balita %i pus'esmas si)alan

    'abupaten pe'alongan .

    Desain penelitian menggunakan pendekatan +aktu cross sectional ,

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah

     judul* +aktu penelitian* populasi sampel* teknik sampling* tempat penelitian

    dan desain penelitian,

    ', ernis* Teguh, '&, Hubungan berat ba%an ba"i %engan 'e(a%ian

    infe'si saluran pernafasan a'ut pa%a balita %i pus'esmas Doro I *abupaten

     Pe'alongan,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    24/71

    Desain penelitian menggunakan pendekatan +aktu cross sectional ,

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah judul* +aktu penelitian* populasi sampel* teknik sampling* tempat penelitian

    dan desain penelitian,

    7, !ari* .intan Pertama, '2,  +a'tor-fa'tor "ang men%u'ung 

    'e(a%ian pneumonia pa%a balita %i )ila"ah 'er(a pus'esmas tirto I 

    'abupaten pe'alongan.

    Desain penelitian menggunakan pendekatan +aktu cross sectional ,

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah

     judul* +aktu penelitian* populasi sampel* teknik sampling* tempat penelitian

    dan desain penelitian,

    8, !ur+andani* ?ina, ':,  Hubungan ting'at pen%i%i'an %an

     pengetahuan ibu men"usui tentang pemberian ASI %engan usia pen"apihan

    %i %esa )atusalam 'ecamatan buaran 'abupaten pe'alongan,

    Desain penelitian menggunakan pendekatan +aktu cross sectional ,

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah

     judul* +aktu penelitian* populasi sampel* teknik sampling* tempat penelitian

    dan desain penelitian,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    25/71

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    D% AIR SUSU IBU ASI8

    &, Pengertian

    Air susu ibu merupakan sumber gi6i yang sangat ideal dengan

    komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, Dengan tehnik menyusui yang benar* A!I sebagai

    makanan tunggal akan 5ukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal

    sampai usia : bulan, !etelah usia : bulan* bayi harus mulai diberi

    makanan padat* tetapi A!I dapat diteruskan sampai usia ' tahun atau lebih

    (

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    26/71

    sejak dilahirkan sampai : bulan (ulasi sehingga dapat dijadikan

    metode kontrasepsi se5ara alamiah

    ', Man9aat A!I bagi bayi antara lain3

    &&, A!I sebagai nutrisi

    Air susu ibu menyediakan nutrisi lengkap bagi bayi antara

    lain* mineral* air* lemak* serta laktosa, A!I memberikan seluruh

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    27/71

    kebutuhan nutrisi dan energi selama & bulan pertama* separuh atau

    lebih nutrisi selama : bulan kedua dalam tahun pertama* dan &J7nutrisi atau lebih selama tahun kedua (Kristiyanasari '1* h,$'),

    &', A!I meningkatkan daya tahan tubuh

    Air susu ibu memberikan perlindungan dan penyembuhan

    yang lebih 5epat dari in9eksi, Imunoglobulin A terdapat dalam

     jumlah yang banyak di dalam kolostrum sehingga memberikan bayi

    tersebut kekebalan tubuh pasi9 terhadap in9eksi (Kristiyanasari

    '1* h,$'), A!I mengandung immunoglobulin* seperti sekretori

    IgA* IgG* IgD yang menjadi perisai bagi saluran perna9asan untuk 

    melindungi bayi dari penyakit I!PA, Immunoglobulin A dapat

    melindungi bayi dari Streptococcus pneumonia  dan  Hemophilus

    influenza ("adriul '2* h,$:)&7, A!I meningkatkan ke5erdasan

    ?aktor utama yang mempengaruhi perkembangan

    ke5erdasan adalah pertumbuhan otak, !ementara itu* 9aktor 

    terpenting dalam proses pertumbuhan otak adalah nutrisi, Dengan

    memberikan A!I akan menjamin ter5apainya pengembangan

     potensi ke5erdasan anak se5ara optimal karena A!I mengandung

    nutrisi%nutrisi khusus yang diperlukan otak selama pertumbuhannya

    (

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    28/71

    7, Man9aat A!I bagi keluarga

    Man9aat A!I bagi keluarga yaitu A!I tidak perlu dibeli*

    tidak mengeluarkan biaya untuk pengobatan anaknya sehingga

    dapat menghemat pengeluaran (!uradi '&* h,1),

    8, Man9aat A!I bagi negara

    Man9aat A!I bagi negara yaitu menurunkan angka kesakitan

    dan kematian anak sehingga mengurangi subsidi untuk rumah sakit*

    mengurangi de>isa untuk membeli susu 9ormula dan juga

    meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa (!uradi '8* h,&),

    7, -enis%jenis A!I

     jenis A!I menurut Kristiyanasari ('1* h,1) dibedakan menjadi 7ma5am* yaitu3

    &, Kolostrum

    Air susu ibu yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari

    ketiga setelah bayi lahir, Kolostrum merupakan 5airan yang kekuning%

    kuningan dan sedikit kental* lebih kuning dibanding dengan A!I

    matur* bentuknya sedikit kasar karena mengandung butiran lemak dan

    sel%sel epitel,

    ', A!I TransisiJPeralihan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    29/71

    Air susu ibu yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari

    kesepuluh, Kadar protein semakin berkurang* sedangkan kadar karbonhidrat dan lemak semakin meningkat (

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    30/71

    !"itamin salah satunya konsentrasi

    >itamin A berkisar pada ' I#Jdl,

    :, at "esiA!I membantu penyerapan 6at besi sehingga bayi yang

    mendapatkan A!I jarang terkena anemia meskipun A!I mengandung

    sedikit 6at besi (*4%a* mgJliter),

    $, Taurin

    "erupa asam amino dan ber9ungsi sebagai neurotransmitter*

     berperan penting dalam maturasi otak bayi,

    4, ?aktor%9aktor =ang Mempengaruhi Pengeluaran A!I

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    31/71

    Pada ibu yang normal dapat menghasilkan A!I kira%kira 44%&

    ml setiap hari* menurut Kristiyanasari ('1* h,&&) jumlah A!I tersebutdapat dipengaruhi oleh beberapa 9aktor sebagai berikut3

    &, Makanan

    Apabila makanan ibu se5ara teratur dan 5ukup mengandung

    gi6i yang diperlukan maka A!I yang diproduksi dapat lebih banyak,

    ', ?aktor psikologis ibu

    Produksi A!I sangat dipengaruhi oleh 9aktor keji+aan*

    diperlukan keadaan yang tenang bagi ibu dalam memproduksi A!I,

    Persiapan ibu untuk menyusui bayinya sangat menentukan

    keberhasilan menyusui, Peran keluarga juga berpengaruh dalammeningkatkan keper5ayaan diri ibu,

    7, Penggunaan alat kontrasepsi

    Pemakaian kontrasepsi yang tidak tepat dapat mempengaruhi

     produksi A!I karena adanya hormon%hormon yang terkandung didalam

    kontrasepsi, Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi estrogen dan

     progestin berkaitan dengan penurunan >olume dan durasi A!I,

    !edangkan pil yang hanya mengandung progestin tidak ada dampak 

    terhadap >olume A!I,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    32/71

    8, Pera+atan payudara

    Pera+atan payudara mempengaruhi hipopise untuk mengeluarkan hormon progesteron* estrogen* dan oksitosin lebih

     banyak lagi

    4, Anatomis buah dada

    "ila jumlah lobus dalam buah dada berkurang* lobulus pun

    akan berkurang, ;obulus adalah tempat penampungan payudara,

    :, ?isiologi

    A!I dipengaruhi hormon terutama prolaktin ini merupakan

    hormon laktogenik yang menentukan ada tidaknya A!I danmempertahankan sekresi air susu,

    $, ?aktor istirahat

    "ila ibu kurang istirahat mempengaruhi jaringan pada payudara

    sehingga mengalami kelemahan dalam menjalankan 9ungsinya dengan

    demikian pembentukan dan pengeluaran A!I berkurang ,

    2, ?aktor isapan anak 

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    33/71

    "ila ibu jarang menyusui anaknya dan menyusuinya

     berlangsung sebentar maka hisapan anak berkurang dengan demikian pengeluaran A!I berkurang,

    1, ?aktor obat%obatan

    Terdapat obat%obatan yang mempengaruhi hormon prolaktin

    dan oksitosin dalam pembentukan dan pengeluaran A!I, Apabila

    hormon%hormon ini terganggu dengan sendirinya akan mempengaruhi

     pembentukan dan pengeluaran A!I

    E% ISPA Pa+a Bay

    &, Pengertian I!PA

    In9eksi !aluran Perna9asan Akut adalah proses in9lamasi yang

    disebabkan oleh >irus* bakteri* mikroplasma* atau aspirasi substansi asing*yang melibatkan semua bagian saluran perna9asan atas dan ba+ah

    (termasuk jaringan paru%paru) (ong* Dona ; '8* h,842), Menurut

    Misnadiarly ('2* h,&7) In9eksi !aluran Perna9asan Akut adalah proses

    in9eksi akut yang mengenai jaringan paru%paru (al>eoli), Terjadinya

     pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan proses in9eksi akut

     pada bronkus (biasa disebut bron5ho pneumonia)* yang ditandai dengan

    demam* batuk dan pilek,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    34/71

    In9eksi !aluran Perna9asan Atas (I!PA) adalah in9eksi yang

    disebabkan oleh mikroorganisme yang masuk kedalam struktur%sturktur saluran na9as bagian atas seperti rongga hidung* 9aring dan laring (/or+in

    '&* h,82)

    ', 0tiologi I!PA

    0tilogi I!PA menurut !ilalahi ('8* h,&) adalah3

     +. "akteri antara lain dari jenis Satrepccocus, Hemofilis, or%etella dan *arione

    bacterium

    . Birus antara lain golongan  i'ro virus, A%eno virus, *oronavirus,

     Pi'ornavirus, i'roplasma, Herpevirus.

    7, Klasi9ikasi I!PA

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    35/71

    mukosa saluran perna9asan, Iritasi >irus pada kedua lapisan tersebut

    menyebabkan timbulnya batuk kering, Kerusakan stuktur lapisan dindingsaluran perna9asan menyebabkan kenaikan akti9itas kelenjar mukus yang

     banyak terdapat pada dinding saluran na9as* sehingga terjadi pengeluaran

    5airan mukosa yang melebihi normal,

    Akibat in9eksi >irus tersebut terjadi kerusakan mekanisme

    mukosiliaris yang merupakan mekanisme perlindungan pada saluran

     perna9asan terhadap in9eksi bakteri* sehingga memudahkan bakteri%bakteri

     patogen yang terdapat pada saluran perna9asan atas seperti streptococcus

     pneumonia, haemoph"lus influenza  dan  staph"lococcus menyerang

    mukosa yang rusak tersebut, In9eksi sekunder bakteri ini menyebabkan

    sekresi mukus bertambah banyak dan dapat menyumbat saluran na9as

    sehingga timbul sesak na9as dan juga menyebabkan batuk yang produkti9,Birus yang menyerang menyebar ke saluran na9as ba+ah dan dapat

    mengin9eksi paru%paru sehingga menyebabkan pneumonia bakteri,

    !istem imun saluran na9as yang terdiri dari 9olikel dan jaringan

    lim9oid yang tersebar* merupakan 5iri khas sistem imun mukosa, /iri khas

     berikutnya adalah bah+a IgA memegang peranan pada saluran na9as atas

    sedangkan IgG pada saluran na9as ba+ah, Diketahui pula bah+a sekretori

    IgA (sIgA) sangat berperan dalam mempertahankan integritas mukosa

    saluran na9as (Misnadiarly '2* h,88),

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    36/71

    4, Gejala I!PA #ntuk Golongan #mur ' "ulan !ampai 4 Tahun

    Gejala I!PA menurut Misnadiarly ('2* h,7) adalah3a, "atuk bukan pneumonia

    &) Tidak ada tarikan dinding dada bagian ba+ah ke dalam

    ') Perna9asan normal

    7) "atuk pilek biasa

    8) !esak yaitu anak bersuara parau pada +aktu mengeluarkan

    suara (misalnya pada +aktu bi5ara atau menangis),

    4) Demam (suhu L72/)

     b, Pneumonia

    &) Tidak ada tarikan dinding dada bagian ba+ah ke dalam

    ') Demam

    7) Perna9asan 5uping hidung8) !ianosis sekitar hidung dan mulut

    4) .yeri pada dada

    :) Terdapat na9as 5epat3

    a) 4 @Jmenit atau lebih pada anak umur '%&' bulan

     b) 8 @Jmenit atau lebih pada umur &' bulan%4 tahun

    5, Pneumonia berat

    /, Adanya tarikan dinding dada bagian ba+ah ke dalam

    D, Kejang

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    37/71

    0, Anak terlihat gelisah

    ?, Terdapat na9as 5epatG, Perna9asan 5uping hidung

    , !ianosis sekitar hidung dan mulut

    I, Dahak ber+arna kuning kehijaua

    :, ?aktor predisposisi

    !e5ara umum terdapat 7 (tiga) 9aktor resiko terjadinya I!PA yaitu

    9aktor lingkungan* 9aktor indi>idu anak* serta 9aktor perilaku,a, ?aktor lingkungan* antara lain3 Pen5emaran udara dalam rumah*

    Bentilasi rumah* Kepadatan hunian rumah

     b, ?aktor indi>idu anak* antara lain3 "erat badan lahir*  !tatus gi6i*

    Bitamin A* !tatus Imunisasi

    5, ?aktor perilaku* seperti Peran akti9 keluargaJmasyarakat dalam

    men5egah dan menangani I!PA (Misnadiarly '2* h,8:),

    $, Penularan In9eksi !aluran .a9as

    Penularan I!PA dapat melalui air ludah* darah* bersin* dan udara

     perna9asan yang mengandung kuman,

    2, Penatalaksanaanya

    Menurut Misnadiarly ('2* h,74) pengobatan anak yang

    menderita I!PA bisa dira+at di rumah tanpa antibiotik antara lain3

    0, Istirahat untuk menurunkan kebutuhan metabolik tubuh

    ?, Anak dengan batuk dianjurkan untuk datang ke petugas kesehatan jika keadaanya

    memburuk atau terdapat tanda%tanda pneumonia,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    38/71

    G, Memberi makan pada anak dengan nilai gi6i dan kalori yang tinggi untuk 

    menghindari penurunan berat badan, Anak yang sedang sakit umunya hanyamakan sedikit, Karena itu setelah sembuh* berikan makanan tambahan setiap hari

    selama seminggu atau sampai berat badan bayi men5apai normal, al ini dapat

    men5egah bayi mengalami malnutrisi* karena malnutrisi akan mempermudah atau

    memperberat penyakit in9eksi

    , "ersihkan lubang hidung dari ingusJlendir yang telah mengering dengan kain

     bersih supaya hidung tidak tersumbat

    I, #sahakan anak minum lebih banyak terutama A!I* karena anak dengan in9eksi

    saluran perna9asan dan demam mengalami kehilangan 5airan lebih banyak dari

     biasanya

    -, "ila anak demam pakaikan anak pakain yang tipis* karena pakaian yang tebal

    seperti selimut justru akan menyebabkan anak merasa tidak nyaman danmenambah demam,

    K, Gunakan bahan yang aman seperti ke5ap manis atau madu yang di5ampur dengan

    air jeruk nipis untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan,

    1, Pen5egahan I!PA

    Pen5egahan I!PA menurut

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    39/71

     b, Memperbaiki keadaan rumah seperti3 mengatur >entilasi udara*

    mengurangi kepadatan penghuni rumah* terutama mengatur tempattidur 

    5, Memperbaiki nutrisi* karena nutrisi dapat meningkatkan daya tahan

    anak terhadap in9eksi

    d, Menjauhkan anak dari penderita batuk%pilek 

     .amun Misnadiarly ('2* h,88) juga menambahkan pen5egahan

    I!PA antara lain3

    a, Membiasakan pemberian A!I

     b, !egera berobat jika mendapati anak panas* batuk* pilek 

    5, Periksakan kembali jika dalam ' hari belum menampakkan perbaikan

    d, Imunisasi ib (untuk memberikan kekebalan terhadap  Haemophilus

    influenzae)

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    40/71

    BAB III

    KERANGKA KONSEP) HIPOTESIS) 9ARIABEL DAN DE4INISI

    OPERASIONAL

    &% K.ra'5/a K'!. P.'.l(a'

    Kerangka konsep penelitian adalah kerangka yang menghubungkan antara

    konsep%konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian%penelitian yang

    akan dilakukan (.otoatmodjo '4* h,:1), Kerangka konsep akan

    menghubungkan hasil penemuan dengan teori (.ursalam '7* h,44), Pada

     penelitian ini terdiri dari dua >ariabel yang akan dijabarkan dalam kerangka kerja

     penelitian yaitu >ariabel pemberian A!I sebagai >ariabel independent (>ariabel

     bebas) dan penyakit I!PA sebagai >ariabel dependent (>ariabel terikat),

    Adapun kerangka konsep penelitian dapat digambarkan seperti di ba+ah ini 3

    >ariabel bebas >ariabel terikat

    S/."a *%1 K.ra'5/a K'!. .'.l(a' Huu'5a' A'(ara P.".ra' ASI

    D.'5a' P.'ya/( ISPA Pa+a Bay U!a 7-12 Bula'

    : diteliti

    Pemberian A!I Penyakit I!PA

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    41/71

    ;% H(.!!

    Arikunto (':* h,$&) mengemukakan bah+a hipotesis adalah suatu ja+aban yang bersi9at sementara terhadap permasalahan penelitian, ipotesis

    ditarik dari serangkaian 9akta yang mun5ul dan dirumuskan hubungan antara satu

    dengan yang lain sehingga membentuk suatu konsep, Maka dari itu ipotesa

    sangat penting bagi suatu penelitian untuk membimbing (mengarahkan) dalam

     pengumpulan data (.otoatmodjo '4* h,$'),

    Dalam penelitian ini* peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut 3

     H. ipotesis alternati>e (a) 3 ada hubungan antara pemberian A!I dengan

     penyakit I!PA pada bayi usia $%&' bulan

    7% 9ara.l P.'.l(a'

    &, Bariabel bebasBariabel bebas merupakan >ariabel yang menjadi sebab timbulnya atau

     berubahnya >ariabel terikat* sehingga >ariabel bebas disebut juga >ariabel

    yang mempengaruhi (ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

    akibat* karena adanya >ariabel independent (

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    42/71

    % D.3'! O.ra!'al 9ara.l

    De9inisi operasional adalah de9inisi berdasarkan karakteristik yang

    akan diamati (diukur) sesuai dengan yang dide9inisikan tersebut (.ursalam* '7*

    h,&:),

    Ta.l *%1 : D.3'! O.ra!'al 9ara.l P.'.l(a'

    N 9ara.lD.3'!

    O.ra!'al,ara u/ur Ha!l u/ur S/ala

    & Pemberian

    A!I

    Pernyataan ibu

    mengenai

     pemberian

    makanan bayi

     pada usia %:

     bulan

    Dengan

    menggunakan

    kuesioner yang

     berisi &

     pertanyaan

    ;, 0ksklusi9 

    M,Tidak

    eksklusi9 

     .ominal

    ' Penyakit

    I!PA

    Pernyataan ibu

    mengenai

     penyakit I!PA

    yang pernah

    dialami bayinya

     pada usia $%&'

     bulan

    Dengan

    menggunakan

    kuesioner

    yang berisi &

     pertanyaan,

    &, I!PA

    ', Tidak I!PA

     .ominal

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    43/71

    BAB I9

    METODE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Penelitian ini bersi9at %is'riptif 'orelatif  untuk melihat hubungan antara

    gejala satu dengan gejala yang lain* atau >ariabel yang satu dengan >ariabel

    yang lain (.otoatmojo '4* h,&8'), Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

    hubungan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA pada bayi usia $%&' bulan

    di ilayah Kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan,

    Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross

     sectional  yaitu suatu penelitian dalam mempelajari dinamika kolerasi antara

    9aktor resiko dengan e9ek* dengan 5ara pendekatan* obser>asi atau pengumpulan

    data sekaligus pada satu +aktu ( point time approach)* dimana tiap subjek 

     penelitian hanya diobser>asi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap

    status karakter pada saat pemeriksaan (.otoatmojo '4* h,&8:),

    B. Populasi dan Sampel

    d. Populasi

    Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang

    akan diteliti (Nursalam 2003 h.!3". Populasi pada penelitian

    ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia #$%2 bulan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    44/71

    di &ilayah 'era Puskesmas 'aen ) pada bulan *ei 20%2 yang

    berumlah 2## bayi.

    e. Sampel

    Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obek yang

    diteliti dan dianggap me+akili seluruh populasi (Nursalam

    2003 h.!3". Sampel dalam penelitian ini diambil se,ara

    kelompok atau gugus (cluster sampling" dimana peneliti

    ,ukup menda-tar banyaknya kelompok atau gugus yang ada

    didalam populasi itu. 'emudian mengambil sampel

    berdasarkan gugus tersebut (Notoatmodo 200 h./#".

    Pada penelitian ini sampel diambil ' dari && desa yang ada di

    ilayah Kerja Puskesmas Kajen I dan didapatkan 7 desa, !etelah dilakukan

    random maka didapatkan 7 ilayah Kerja Puskesmas Kajen I* yaitu Desa

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    45/71

    ') Ibu yang pada saat penelitian berada di tempat

     b, Kriteria eksklusi* adalah menghilangkan J mengeluarkan subyek yangmemenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (.ursalam*

    '7* h,1$), Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah 3

    &, Keberadaan anggota keluarga yang menderita I!PA

    ', Tidak adanya >entilasi di ruang tidur atau jendela tidak pernah

    dibuka

    Dari :: total populasi* didapatkan 8$ responden yang dapat menjadi

    sampel penelitian karena terdapat &1 responden yang tereksklusi, al ini

    dikarenakan ada && responden yang tidak berada ditempat dan 2 responden

    yang ada anggota keluarga yang terkena I!PA,

    . 1empat dan &aktu Penelitian

    /,  1empat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di &ilayah 'era Puskesmas 'aen )

    'abupaten Pekalongan.

    D, &aktu Penelitian

     1abel .%. ad+al 'egiatan Penelitian

     .o Keterangan aktu&, Pengambilan judul &2 ?ebruari '&'', Penyusunan proposal & Maret% $april '&'7, #jian proposal '7 April '&'8, Tahap pengumpulan data '&%'4 -uni '&'4, Tahap pengelolaan data ':%'$ -uni '&'

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    46/71

    :, Pembuatan laporan hasil penelitian '2 -uni% 2 -uli '&'

    D. 4tika Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan dengan menekankan pada

    prinsip etika penelitian yang meliputi5

    %. Bebas dari eksploitasi (Right of determination)

    Peneliti meyakinkan kepada responden bah+a

    partisipasinya dalam penelitian ini atau in-ormasi yang telah

    diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal$hal yang

    merugikan dalam bentuk apapun.

    2. 6ak untuk ikut7tidak menadi responden (Right to self 

    determination)

    Peneliti menanyakan pada responden bersedia atau

    tidak untuk menadi responden. 8esponden mempunyai hak

    memutuskan tanpa adanya sanksi apapun.

    3. 6ak untuk mendapatkan aminan dari perlakuan yang

    diberikan

    Peneliti memberikan penelasan se,ara rin,i serta

    bertanggung a+ab ika ada sesuatu yang teradi kepada

    responden.

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    47/71

    . Informed consent

    Peneliti memberikan penelasan terlebih dahulu se,ara

    rin,i tentang alannya penelitian kemudian ika responden

    bersedia peneliti memberikan lembar persetuuan untuk

    ditandatangani dan lembar kuesioner untuk diisi sesuai

    dengan a+aban responden.

    . 6ak diaga kerahasiaannya (right to privacy)

    Semua in-ormasi yang dikumpulkan diamin

    kerahasiaannya oleh peneliti hanya data tertentu yang akan

    dilaporkan pada hasil penelitian.

    E% I'!(ru".' P.'5u"ula' Da(a

     ., Alat

    %. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data dalam

    penelitian ini adalah kuesioner. 'uesioner yaitu da-tar

    pertanyaan yang sudah tersusun dimana responden

    tinggal memberikan a+aban dengan memberikan tanda

    (9". 'uesioner berupa pertanyaan tertutup yaitu da-tar

    pertanyaan yang telah tersedia a+abannya (Notoatmodo

    200 h.%2".

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    48/71

    Pertanyaan pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian

    yaitu5

    %. Bagian pertama berisi tentang AS) eksklusi- yang

    terdiri dari % pertanyaan

    2. Bagian kedua berisi tentang penyakit )SPA yang

    terdiri dari % pertanyaan

    , *etode

    *etode yang digunakan untuk mengumpulkan data

    dalam penelitian ini adalah sistem angket yang dilakukan

    dengan ,ara membagikan suatu da-tar pertanyaan

    (kuesioner" yang berupa -ormulir$-ormulir diaukan se,ara

    tertulis untuk mendapatkan tanggapan in-ormasi a+aban

    dan sebagainya (Notoatmodo 200 h.%%2".

    Pada penelitian ini peneliti membagikan kuesioner

    untuk mendapatkan a+aban dari setiap pertanyaan yang

    diaukan se,ara tertulis. Selama pengisian kuesioner peneliti

    mendampingi responden sehingga peneliti langsung

    memberikan penelasan bila ada pertanyaan yang kurang

     elas.

    4% U6 9al+(a! +a' R.lal(a!

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    49/71

    :i validitas dan reliabilitas tidak dilakukan karena

    kuesionernya merupakan pernyataan yang tidak bernilai

    benar atau salah. a+aban tersebut tidak akan merubah

    keadaan yang sudah teradi pada responden.

    G% Pr!.+ur P.'5u"ula' Da(a

    d, Peneliti mendapatkan rekomendasi dari Kaprodi D III

    Kebidanan !TIK0! Muhammadiyah Pekajangan

    Pekalongan,

    e, Peneliti meminta i6in ke "APP0DA Kabupaten

    Pekalongan

    9, Tembusan surat dari "APP0DA disampaikan ke Kepala

    Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongang, Tembusan surat dari "APP0DA disampaikan ke Kepala

    Puskesmas Kajen I untuk melaksanakan penelitian,

    h, Peneliti mengambil data bayi* penderita I!PA* pemberian

    A!I

    i, Peneliti mengadakan pendekatan kepada responden yang

    memenuhi kriteria untuk mendapatkan persetujuan sebagai

    subjek penelitian, Kemudian peneliti melakukan

    +a+an5ara untuk mendapatkan ja+aban dari setiap

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    50/71

     pertanyaan yang diajukan se5ara lisan dengan 5ara

    memberi tanda 5he5k (N) pada ja+aban yang dianggap paling tepat,

    6. Pengolahan Data

    Menurut astono ('&* h, &) setelah data terkumpul kemudian yang

     perlu dilakukan adalah mengolah data tersebut sehingga jelas si9at%si9at yang

    dimiliki data tersebut, ;angkah%langkah pengolahan data yang dilakukan adalah

    sebagai berikut 3

    /. &%iting  

    Peneliti  memeriksakan kelengkapan data yang dikumpulkan* apakah

    apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak,,

    0. Scoring  

    Penilaian data dengan memberikan skor pada pertanyaan yang berkaitan

    dengan kepuasan responden

    1. Co%ing  

    Peneliti menyederhanakan ja+aban dari kuesioner dengan

    memberikan suatu simbol tertentu (biasanya dalam bentuk angka untuk setiap

     ja+aban)

    2. Processing  

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    51/71

    Pemprosesan data yang dilakukan dengan 5ara memasukkan data dari

    kuesioner yang telah didapat ke dalam program !P!! dalam komputer agar dapat dianalisis sesuai dengan hasil uji yang dgunakan peneliti

    3. Cleaning  

    !etelah data diuji didalam program !P!!* maka peneliti menge5ek 

    kembali data yang sudah ada* apakah ada kesalahan atau tidak 

    ). Analisis Data

    Adapun tahapan dalam analisa data yaitu sebagai berikut 5

    %. Analisa Univariat 

    Analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan terhadap

    tiap variabel penelitian pada umumnya analisis ini hanya

    menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel

    (Notoatmodo 2002 h.%//". pada penelitian ini peneliti

    menganalisa pemberian AS) pada bayi dan menganalisa

    keadian penyakit )SPA pada bayi.

    2. Analisa Bivariat 

    Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang

    diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodo

    20025%//" yaitu antara variabel pemberian AS) dan penyakit

    )SPA. Pada penelitian ini peneliti menganalisa hasil hubungan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    52/71

    antara variabel pemberian AS) dengan penyakit )SPA. :i

    statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah chi

    square ui chi square  digunakan untuk menganalisa

    hubungan variabel kategori dan variabel kategori dengan

    tingkat kemaknaan (;" 00.

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    53/71

    BAB 9

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan

    antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA bayi usia $%&' bulan yang telah

    dilaksanakan di 7 +ilayah kerja Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan* yaitu

    desa

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    54/71

    Tabel 4,& Menunjukkan bah+a sebagian besar responden ($2*$)

    tidak memberikan A!I se5ara eksklusi9,

    &, Distribusi 9rekuensi responden berdasarkan penyakit I!PA di

     puskesmas Kajen I kabupaten Pekalongan tahun '&',

    Ta.l &%2 D!(ru! 4r./u.'! R.!'+.' B.r+a!ar/a' P.'ya/(

    ISPA + Pu!/.!"a! Ka6.' I Kaua(.' P./al'5a' (a#u' 2012

    P.'ya/( ISPA 4r./u.'! Pr!.'(a!.

    &' '4*4

     I!PA 74 $8*4Total 8$ &

    Sumber. Data primer 

    "erdasarkan tabel 4,' didapatkan bah+a sebagian besar responden

    ($87*4) bayinya terkena I!PA ,

    , Analisa bi>ariat

    Ta.l &%* D!(ru! 4r./u.'! Huu'5a' A'(ara P.".ra' ASI

    D.'5a' P.'ya/( ISPA + Pu!/.!"a! Ka6.' I Kaua(.'

    P./al'5a' (a#u' 2012

    T+a/ ISPA ISPA T(al P

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    55/71

    T+a/ 

    E/!/lu!3 

    : &:*' 7& 27*2 7$ &

    T(al 12 2&)& *& 7>)& >7 100

    Sumber.Data primer 

    "erdasarkan tabel 4,7 didapatkan p value O *& ( p value E *4) yang

     berarti a gagal ditolak, Maka dapat disimpulkan bah+a ada hubungan yang

     bermakna antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA di Puskesmas Kajen I

    Kabupaten Pekalongan tahun '&', Dari hasil analisa diperoleh pula nilai

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    56/71

    tambahan sebelum bayi berusia : bulan, al ini sesuai dengan teori yang

    menyatakan bah+a 9aktor%9aktor mempengaruhi pemberian A!I antaralain kurangJsalah in9ormasi mengenai A!I 0ksklusi9* dukungan keluarga*

    keadaan 9isik dan psikologis ibu* kondisi bayi yang tidak memungkinkan

     pemberian A!I 0ksklusi9 (Pro>era+ati '&* h&&4), A!I 0ksklusi9 adalah

     pemberian A!I sedini mungkin setelah lahir sampai bayi berumur : bulan

    tanpa pemberian makanan,

    &, Penyakit I!PA

    asil analisa uni>ariat menunjukkan bah+a sebagian besar 

     bayi mengalami I!PA, al ini dikarenakan pemberian A!I yang tidak 

    eksklusi9 dan keberadaan anggota keluarga yang merokok, al ini sesuai

    dengan teori yang menyatakan bah+a 9aktor%9aktor yang mempengaruhi

     penyakit I!PA antara lain gi6i bayi* A!I 0ksklusi9* hunian ruang tidur*

    keadaan lingkungan sekitar* keberadaan anggota keluarga yang merokok*

    keberadaan anggota keluarga yang terkena I!PA* dan sirkulasi udara

    (Misnadiarly '2* h,88)

    ', ubungan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA

    "erdasarkan analisa bi>ariat antara pemberian A!I (kategori

    eksklusi9 dan tidak eksklusi9 ) dengan penyakit I!PA (kategori tidak I!PA

    dan I!PA), asil uji Chi-square dengan tabel silang ''* ada satu 5ells

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    57/71

    ('4*) nilai 0 E4 sehingga uji yang digunakan  +isher4 &5act 6est 

    dengan  p value  O *& ( p value  E *4), al ini menunjukkan adahubungan yang signi9ikan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA di

    Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan tahun '&',

    asil penelitian ini sesuai pernyataan "adriul ('2* h,$2)

    yang menyatakan bah+a pemberian A!I yang tidak eksklusi9 dapat

    mengakibatkan bayi terkena I!PA, Kekurangan >itamin A jelas

    dihubungkan dengan peningkatan insidens* morbiditas* dan mortalitas

     penyakit saluran perna9asan, Bitamin A menstabilkan struktur dan 9ungsi

     permukaan mukosa serta terlibat dalam imun (khususnya 9ungsi sel%T)

    dan produksi mukosa, A!I menyediakan >itamin A yang diperlukan

    selama usia : bulan pertama dan sebagian besar kebutuhan hingga usia '

    tahun, "ayi yang tidak mendapatkan A!I 0ksklusi9 akan mengalami '

    kali peningkatan insidens penyakit saluran perna9asan dan 8%&' kali

     peningkatan mortalitas pada bayi karena gangguan saluran perna9asan

    ("ehrman dkk '* h,7)

    ;akto9erin* lisosim* IgA yang terkandung didalam A!I dapat

    melindungi bayi dari agent in9eksi yang masuk melalui saluran na9as

     bagian atas, Pemberian A!I ' tahun dapat meningkatkan imunitas anak &%

    7 tahun, al ini terjadi karena hampir semua lapisan pada mukosa saluran

    na9as terdapat immunoglobulin* seperti sekretori IgA &* IgG dan IgD yang

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    58/71

    membentuk benteng perlindungan bagi bakteri dan >irus penyebab I!PA

    dengan menempel pada mukosa%mukosa saluran perna9asan (

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    59/71

    dilakukan penelitian yang serupa dan mengadakan penelitian ditempat

    yang berbeda

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    60/71

    BAB 9I

    PENUTUP

     K. S"ula'

    asil penelitian hubungan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA

     pada bayi usia $%&' bulan di Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan dapat

    diambil simpulan sebagai berikut 3

    0, !ebagian besar responden tidak memberikan A!I 0ksklusi9 yaitu sebanyak 7$

    reponden ($2*$) dan & responden ('&*7) memberikan A!I 0ksklusi9,

    ?, !ebagian besar responden bayinya terkena I!PA yaitu sebanyak 74 responden

    ($8*4) dan &' responden ('4*4) bayinya tidak terkena I!PA,

    G, Ada hubungan antara pemberian A!I dengan penyakit I!PA pada bayi usia $%

    &' bulan di Puskesmas Kajen I Kabupaten Pekalongan tahun '&' nilai p

    >alue *&,

     L. Sara'

    &4, "agi tenaga kesehatan

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    61/71

    Diharapkan dapat memberikan moti>asi kepada petugas kesehatan untuk 

     berperan dalam meningkatkan pemberian A!I se5ara eksklusi9* dengan tidak memberikan susu 9ormula kepada bayi sebelum usia : bulan tanpa ada resep

    dari dokter,

    &:, "agi peneliti lain

    Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai re9erensi bagi peneliti

    selanjutnya yang sejenis dengan lebih meningkatkan jenis >ariabelnya*

    sehingga dapat mengetahui in9ormasi lebih mendalam tentang 9aktor yang

    mempengaruhi kejadian I!PA,

    &$, "agi dinas kesehatan

    Diharapkan dapat membuat kebijakan untuk membatasi distribusi susu

    9ormula bagi bayi usia %: bulan dan memberikan sanksi kepada bidanJ tenaga

    kesehatan yang dengan sengaja memberikan susu 9ormula bagi bayi usia %:

     bulan serta jika bayi memang perlu untuk diberikan P%A!I maka harus

     berdasarkan resep dari dokter,

    ,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    62/71

    DA4TAR PUSTAKA

    Arikunto* !uharsimi* '7*  ana(emen Penelitian, PT

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    63/71

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    64/71

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    65/71

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    66/71

    La"ra' &

    KI!I%KI!I K#0!I.0ariable -umlah

     pertanyaan

    Item pertanyaan

    & Pemberian

    A!I

    Pernyataan ibu

    mengenai pemberian

    makanan bayi pada bayi

    usia %: bulan

    & A, -a+aban ya

    diberi kode &

    ", -a+aban tidak 

    diberi kode '

    ' Penyakit

    I!PA

    Pernyataan ibu

    mengenai penyakit

    I!PA yang pernah

    dialami bayinya pada

    usia $%&' bulan

    & /, -a+aban ya

    diberi kode '

    D,-a+aban tidak 

    diberi kode &

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    67/71

    LAMPIRAN ;

    LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

    P.'.l(a' Huu'5a' A'(ara P.".ra' ASI D.'5a' P.'ya/( ISPA Pa+a Bay

    U!a 7-12 Bula' D Wlaya# K.r6a Pu!/.!"a! Ka6.' I

    Kaua(.' P./al'5a' Ta#u' 2012

    &2, ID0.TITA!

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    68/71

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    69/71

    LAMPIRAN 7

    RData!et&S 03ika titip,sa>

    4r.u.'.!

    S(a(!(!

     pemberianUA!I penyakitUI!PA . Balid 8$ 8$

    Missing Mean &,$1 &,$8Median ', ',Mode ' 'Barian5e ,&$& ,&18e

    Per5entBalid Veksklusi9V & '&,7 '&,7 '&,7

    VtidakUeksklusi9V 7$ $2,$ $2,$ &,Total 8$ &, &,

    .'ya/(CISPA

    ?reFuen5y Per5ent Balid Per5ent/umulati>e

    Per5entBalid VtidakUI!PAV &' '4,4 '4,4 '4,4

    VI!PAV 74 $8,4 $8,4 &,Total 8$ &, &,

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    70/71

    ,r!!(a!

    RData!et&S 03ika titip,sa>

    ,a!. Pr.!!'5 Su""ary

    /asesBalid Missing Total

     . Per5ent . Per5ent . Per5ent pemberianUA!I W penyakitUI!PA

    8$ &, , 8$ &,

    .".ra'CASI .'ya/(CISPA ,r!!(aula(' penyakitUI!PA

    TotalVtidakUI!PAV VI!PAV pemberianUA!I

    Veksklusi9V /ount : 8 &0@pe5ted/ount

    ',: $,8 &,

    VtidakUeksklusi9V /ount : 7& 7$0@pe5ted/ount

    1,8 '$,: 7$,

    Total /ount &' 74 8$0@pe5ted

    /ount &', 74, 8$,

    ,#-Suar. T.!(!

    Balue d9 Asymp, !ig,('%sided)

    0@a5t !ig, ('%sided)

    0@a5t !ig, (&%sided)

    Pearson /hi%!Fuare $,17$a & ,4/ontinuity /orre5tion b 4,2' & ,&:;ikelihood e e@pe5ted 5ount less than 4, The minimum e@pe5ted 5ount is '*44, b, /omputed only 9or a '@' table

    R!/ E!("a(.

    Balue

    14 /on9iden5eInter>al

    ;o+er #pper  

    dds

  • 8/20/2019 Hubungan Pemberian Asi 7-12bln Terhadap Kejadian Ispa

    71/71