filsafat fix

13
TEORI BERFIKIR REFLEKTIF MENURUT JOHN DEWEY KELOMPOK 7 : 1.Alif Intan Wibawani 2.Ummu Hanik

Upload: nadyasuwayvia

Post on 19-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

filsafat

TRANSCRIPT

  • TEORI BERFIKIR REFLEKTIF MENURUT JOHN DEWEYKELOMPOK 7 :Alif Intan WibawaniUmmu Hanik

  • Pengertian Berfikir Berfikir ialah gejala jiwa yang dapat menetapkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita. Berfikir adalah suatu proses dialektis. Artinya, selama kita berfikir, fikiran kita mengadakan tanya jawab dengan fikiran kita, untuk dapat meletakkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita itu, dengan tepat. Pertanyaan itulah yang memberi arah kepada fikiran kita

  • Berpikir ReflektifBerpikir Reflektif adalah berpikir untuk mengingat kembali terhadap apa yang sudah dilakukan dalam rangka melakukan instropeksi, refleksi dan spirit koreksi atas berbagai kualitas dan cara kerja yang sudah kita lakukan dalam kehidupan ini.

  • Manfaat Berfikir ReflektifSelalu mengontrol diri sudahkah hidup kita berjalan sesuai dengan garis kehidupan yang benarSelalu mengintrospeksi apa yang sudah dicapai dan apa yang belumSelalu memunculkan spirit untuk memperbaiki diri menuju kesempurnaanSelalu memantapkan diri untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi yang paling sulit di masa depan.Selalu mengingatkan diri bahwa umur yang dijalani harus berisikan karya dan prestasi kebaikan yang gemilang yang diridhoi NyaSelalu memantapkan hati kita agar selalu memegang prinsip dan nilai-nilai unggul dalam kehidupan seperti semua kehendak Nya dalam Kitab Suci Nya

  • John DeweyDewey adalah seorang seorang pragmatis, namun ia lebih suka menyebut sistemnya dengan istilah instrumentalis. Menurutnya, tujuan filsafat ialah untuk mengatur kehidupan dan aktifitas manusia secara lebih baik, untuk di dunia, dan sekarang. Tegasnya tugas filsafat yang utama ialah memberikan garis-garis pengarahan bagi perbuatan dalam kenyataan hidup.

  • Berfikir Reflektif menurut John DeweyBerpikir reflektif (reflective thinking) merupakan bagian dari metode penelitan yang dikemukakan oleh John Dewey. Pendapat Dewey menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses sosial dimana anggota masyarakat yang belum matang (terutama anak-anak) diajak ikut berpartisipasi dalam masyarakat. Tujuan pendidikan adalah memberikan kontribusi dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang melalui pengalaman dan pemecahan masalah yang berlangsung secara reflektif (Reflective Thinking). Menurut John Dewey metode reflektif di dalam memecahkan masalah, yaitu suatu proses berpikir aktif, hati-hati, yang dilandasi proses berpikir ke arah kesimpulan-kesimpulan yang definitive

  • Konsep Berfikir Reflektif menurut John Dewey

    Konsep reflektif dari John Dewey berkenaan dengan kemampuan berfikir reflektif dan bersikap reflektif. Kemampuan berfikir reflektif terdiri atas lima komponen yaitu :merasakan dan mengidentifikasikan masalah;membatasi dan merumuskan masalahmengajukan beberapa kemungkinan alternatif solusi pemecahan masalahmengembangkan ide untuk memecahkan masalah dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan;melakukan tes untuk menguji solusi pemecahan masalah dan menggunakannya sebagai bahan pertimbangan membuat kesimpulan.

  • Penerapan Konsep Pragmatisme secara eksperimental dalam memecahkan masalah menurut John Dewey

    Adanya suatu kesulitan yang dirasakanMenentukan letak dan batas kesulitanSaran pemecahan yang mungkinPengembangan melalui penalaran dari langkah ketiga Melakukan pengamatan dan percobaan lebih lanjut

  • Kemampuan berfikir Reflektif

    Kemampuan berpikir reflektif terdiri dari kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif sama seperti kemampuan berpikir lainnya.1. Berpikir Kritis Krulik dan Rudnick (NCTM, 1999) mengemukakan bahwa yang termasuk berpikir kritis adalah berpikir yang menguji, mempertanyakan, menghubungkan, mengevaluasi semua aspek yang ada dalam suatu situasi ataupun suatu masalah.

  • 2. Berpikir Kreatif Berpikir kreatif adalah suatu kemampuan berpikir yang berawal dari adanya kepekaan terhadap situasi yang yang sedang dihadapi, bahwa di dalam situasi itu terlihat atau teridentifikasi adanya masalah yang ingin atau harus diselesaikan.

  • Berfikir KreatifBahwa berpikir kreatif terdeteksi dalam empat bentuk yaitu: kepekaan (sensitivity)kelancaran (fluency)keluwesan (flexibiliy), dan keaslian (originality).

  • Proses berpikir reflektif ini pernah diperkenalkan oleh John Dewey. Ia mengemukakan proses berpikir tersebut melalui langkah-langkah, berikut ini.

    1.The felt need, yaitu suatu kebutuhan2.The problem, yaitu menetapkan masalah3.The hyphothesis, yaitu menyusun hipotesis4.Collection of data as avidance, yaitu merekam data untuk pembuktian5.Concluding belief, yaitu membuat kesimpulan yang diyakini kebenarannya6.General value the conclusion, yaitu memformulasikan kesimpulan secara umum.

  • Cukup Sekian dan Terima Kasih