case - psa -.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
1/18
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi
Pendarahan subarachnoid (PSA) atau subarachnoid hemorrhage (SAH)
adalah pendarahan pada ruang subarachnoid (subarachnoid space) yang terletak
diantara lapisan arachnoid mater dan pia mater.1
Gambar 1.Perdarahan subarachnoid.3
1.2 Anatomi
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medulla spinalis. Otak yang berada
di dalam tengkorak dan medulla spinalis yang berada di dalam kolumna
ertebralis diselimuti oleh tiga lapis membran pelindung yang disebut meningen.
!iga lapisan itu adalah dura mater" araknoid mater" dan pia mater.#
1. $ura mater
$uramater terdiri dari dua lapisan" yaitu lapisan endosteal dan lapisan
meningeal. %edua lapisan dura mater ini bersatu dengan dengan sangat erat
kecuali pada bagian tertentu berpisah dan membentuk sinus enosus. &apisan
endosteal tidak lebih hanya periosteum yang melapisi bagian dalam permukaan
tengkorak. &apisan meningeal adalah bagian dura mater yang tebal" membran
1
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
2/18
fibrosa kuat yang melapisi otak yang melalui foramen magnum bersambung
melapisi medulla spinalis.#
'. Araknoid mater
Araknoid mater adalah membran tipis impermeabel yang berada di antara pia
mater (pada sisi dalam) dan dura mater (pada sisi luar). &apisan ini dipisahkan
oleh ruang luas yang disebut ruang subaraknoid. uang subaraknoid berisi
cairan serebrospinal.#
3. Pia mater
Pia mater merupakan membran dengan askularisasi yang dilapisi oleh sel
mesotelial. &apisan ini sangat melekat pada otak melapisi girus bahkan sampai
sulkus terdalam.#
Gambar 2. &apisan eningen*
Otak diperdarahi oleh banyak pembuluh darah dengan ukuran yang sangat
kecil. !idak seperti pada organ lain" pembuluh darah yang besar pada otak
ber+alan melalui ruang subarachnoid.3$arah dipompa dari entrikel kiri +antung
ke aorta dan dan terus ke arteri karotis komunis. Aliran ini akan mensuplai darah
'
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
3/18
untuk sirkulasi otak bagian anterior dengan percabangan men+adi arteri karotis
interna" arteri serebri media" dan arteri serebri anterior. Pada sirkulasi otak bagian
posterior memiliki percabangan arteri ertebralis" arteri basilaris" dan arteri serebri
posterior. $arah balik dari otak akan melalui ena pada ena serebri yang
mengalir melalui sinus ena dural ke dalam ena +ugularis interna. Perdarahan
balik ini diteruskan ke ena kaa superior dan atrium kanan +antung.#
1.3 Epidemioo!i
,nsiden PSA di ter+adi pada -1*/ kasus gangguan perdarahan otak. PSA
lebih banyak ter+adi pada lakilaki dari pada perempuan. Hal ini dikaitkan pada
banyak faktor internal maupun eksternal tubuh. ,nsiden yang tercatat saat ini
sekitar 0- per 1. orang per tahun. Pada semua kasus PSA" 0'/ ter+adi pada
usia kurang dari ** tahun.-$ilihat dari +enis ras" orang kulit hitam lebih banyak
yang menderita PSA dibandingkan orang kulit putih.0
1." Etioo!i
Perdarahan subarachnoid ter+adi disebabkan satu dari pembuluh darah
yang memba2a darah ke otak melalui ruang subarachnoid pecah. Sekitar 4/
yang mengalami perdarahan subarachnoid berasal dari adanya pembengkakan
arteri yang disebut aneurisma serebral. Penyebab lain perdarahan subarachnoid
adalah trauma" deformitas pembuluh darah otak seperti arterioenous
malformation" atau pada kelainan darah atau organ yang menyebabkan darah sulit
untuk berhenti.3
Tabe 1.Penyebab pendarahan subarachnoid (PSA).*
3
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
4/18
1.# Patofisioo!i
Seperti yang telah di+abarkan pada bagian anatomi" otak diperdarahi oleh
pembuluh darah dengan +umlah yang sangat banyak. !idak seperti pada organ
lain" pembuluh darah yang besar pada otak ber+alan melalui ruang subarachnoid.
Pada beberapa pembuluh darah masuk menembus otak dan memperdarahi bagian
dalam otak. %etika salah satu dari pembuluh darah yang berada di ruang
subarachnoid ruptur akan menyebabkan perdaraha subarachonoid. Hal ini
menyebabkan bercampurnya darah denga cairan serebrospinal yang mengalir pada
ruang subarachnoid.3
upturnya aneurisma intrakranial bisa meningkatkan tekanan intrakranial
dan menyebabkan nyeri kepala. !ekanan intrakranial bisa mencapai tekanan
#
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
5/18
perfusi sistemik dan menurunkan sirkulasi darah secara akut sehingga dapat
menyebabkan penurunan kesadaran yang ter+adi pada sekitar */ pasien.
Peningkatan tekanan intrakranial secara cepat bisa menyebabkan perdarahan
retina subhyaloid.
1.$ Dia!nosis
Pemeriksaan pada pasien dimulai dari anamnesis yang mengarahkan
kepada perdarahan subarachnoid. Pasien dapat mengeluh sakit kepala berat yang
ter+adi secara tibatiba. 5alaupun begitu apabila sakit kepala hanya terasa ringan"
belum tentu hal ini bukan merupakan perdarahan subarachnoid. %eluhan lain yang
dapat muncul berupa mual" pucat dan berkeringet yang banyak. Penurunan
kesadaran yang cepat sampai koma +uga dapat ter+adi pada penderita. 6e+ala lain
dapat menyerupai ensefalitis" meningitis" glaukoma akut" dan migrain.13
Pemeriksaan fisik dapat ditemukan tandatanda rangsang meningeal" seperti kaku
kuduk" Kernigs sign" ataupun Brudzinskis sign. Pasien mungkin +uga datang
dengan penurunan kesadaran yang disebabkan oleh pendarahan masif" tekanan
intrakranial meningkat" atau hidrosefalus.3
Pemeriksaan penun+ang pertama yang sebaiknya dilakukan adalah 7!
Scan. Angiografi dilakukan dalam beberapa hari setelah mulai perdarahan. Pada
lumbal pungsi dapat ditemukan caira serebrospinal yang bercampur darah dengan
tampilan seperti darah. Pemeriksaan lumbal pungsi harus dilakukan dengan
pengambilan sampai tiga botol ber2arna keruh darah" apabila 2arna tersebut tidak
muncul pada ketiga botol maka kasus tersebut bukan perdarahan subarachnoid.3
1.% Dia!nosis Bandin!
1. Subdural Hematom (S$H)
*
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
6/18
Gambar 3.Perbedaan epidural hematom dengan subdural hematom13
'. 8pidural Hematom (8$H)
3. Perdarahan ,ntraentrikel (P,9)
Perdarahan subarachnoid dan perdarahan intraentrikel dibedakan dari
perdarahan intraparenkim" subdural hematom" dan epidural hematom dimana pada
PSA dan P,9 terdapat campuran darah dengan cairan serebrospinal. :amun pada
PSA memiliki tingkat oksigen yang tinggi seperti pada S$H dan 8$H.1'
1.& Penataa'sanaan
Pada semua kasus perdarahan subarachnoid harus diealuasi dan diobati
secara darurat dengan perhatian khusus pada +alan napas dan fungsi
kardioaskular. Setelah distabilkan pasien harus diru+uk ke pusatpusat dengan
fasilitas yang lebih lengkap guna menun+ang kebutuhan pasien yang ga2at.
!u+uan utama dari pengobatan PSA adalah mencegah perdarahan ulang"
mencegah dan mengelola asospasme" dan mengobati komplikasi lainnya.!erapi
0
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
7/18
umum yang harus diberika pada pasien PSA meliputi 0;" yaitu ;reathing dengan
men+aga +alan nafas dengan memposisikan kepala sedikit ekstensi untuk
mencegah lidah +atuh kebelakang disertai pemberian oksigen '3liter
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
8/18
5alaupun tingkat mortalitas PSA telah menurun pada tiga dekade terakhir"
tetapi masih men+adi masalah neurologis yang merugikan. Sekitar 11*/ pasien
meninggal sebelum mencapai rumah sakit. Sekitar '*/ pasien meninggal dalam
'# +am dengan atau tanpa pengobatan. Pera2atan pasien di rumah sakit memiliki
angka mortalitas #/ pada bulan pertama. Sekitar setengah dari indiidu yang
terken meninggal pada 0 bulan pertama. Perdarahan ulang merupakan komplikasi
utama yang memba2a mempunyai tingkat mortalitas sekitar *1/. ;eberapa
faktor yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas adalah keparahan
perdarahan" dera+at asospasme serebral" timbulnya perdarahan ulang" dan adanya
kondisi komorbid dan penyakit lain seperti infeksi dan infark miokard.11
DA*TA+ PUSTAKA
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
9/18
1. Price SA" 5ilson &. Patofisiologi konsep klinis prosesproses penyakit.
8disi ke0. >akarta? 867@ '3. hal. 11'1'@ 11-1#.
'. Hermann &&" abramski >. :onaneurysmal subarachnoid hemorrhage? a
reie2 of clinical course and outcome in t2o hemorrhage patterns. >ournal of
:euroscience :ursing '-@ 34(3)? 13*#'.
3. $epartment of :eurosurgery? !okai Bniersity Hospital. Subarachnoid
hemorrhage. '1*. diakses pada 1 :oember '1* dari?
http?" editor. Har2ood:ussF
clinical practice of emergency medicine. 8disi ke#. 5estford? &ippincott
5illiams E 5ilkins@ '*. hlm. *.
-. 6reenberg $A" Aminoff >" Simon P. Headache E facial pain. $alam?
6reenberg $A" Aminoff >" Simon P" editor. 7linical neurology. 8dition
ke*. BSA? !he c6ra2Hill 7ompanies@ ''. hlm. 3#*--.
. SuareG >," !arr 5" Selman 5. Aneurysmal subarachnoid hemorrhage.
8ngland? assachusetts edical Society@ '0. hlm. 3-40.
4
http://neurosurgery.med.u-tokai.ac.jp/en/patients/http://neurosurgery.med.u-tokai.ac.jp/en/patients/ -
7/25/2019 Case - PSA -.docx
10/18
4. 9enti " Acciarresi " Agnelli 6. Subarachnoid hemorrhage? a
neurological emergency. !he Open 7ritical 7are edicine >ournal. '11@
#?*00.
1. Aminoff >" 6reenberg $A" Simon P. Headache and facial pain. $alam?
Aminoff >" 6reenberg $A" Simon P" editor. 7linical neurology. 8disi ke
0. Stamford? Appleton E &ange@ '-. hlm. '004.
11. ;ecske !. Subarachnoid hemorrhage. '13. diakses pada 1 :oember
'1* dari? http?
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
11/18
BAB 2
I,UST+ASI KASUS
IDENTITAS PASIEN -
:amaenis kelamin ? Perempuan
Bmur ? 0 tahun
Suku bangsa ? inangkabau
Alamat ? Siteba" Padang
Peker+aan ? ,bu rumah tangga
Aoanamnesis -
Seorang pasien" :y. S" Perempuan" umur 0 tahun datang ke ,6$ SBP
$r. . $+amil Padang pada tanggal 31 Oktober '1* dengan?
Ke/an Utama -
Penurunan kesadaran se+ak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
+i0aat Pena'it Se'aran!-
Penurunan kesadaran se+ak 1 hari sebelum masuk rumah sakit" ter+adi
secara tibatiba saat pasien selesai shalat subuh. Pasien masih menyahut
dan membuka mata saat dipanggil keluarga. %eluhan disertai nyeri kepala
11
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
12/18
hebat sebelumnya dan disertai muntah * kali berisi makanan yang
dimakan.
%elemahan anggota gerak sebelumnya disangkal oleh keluarga pasien.
%e+ang tidak ada.
+i0aat Pena'it Da/ -
Pasien telah dikenal menderita hipertensi se+ak I- bulan yang lalu dengan
tekanan darah sistol tertinggi" yaitu 1- mmHg.
i2ayat penyakit +antung" stroke" dan sakit gula disangkal.
+i0aat Pena'it Kear!a -
!idak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
+i0aat Pribadi dan Sosia -
Pasien seorang ibu rumah tangga dengan aktiitas fisik ringan
PEE+IKSAAN *ISIK
I. Umm%eadaan umum ? sedang
%esadaran ? somnolen. 67S 1' (83 * 9#)
:adi< irama ? 0C
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
13/18
&eher ? >9P *' cmH'O
Paru ?
,nspeksi ? normochest" simetris kiri dan kanan keadaan statis dan dinamis
Palpasi ? fremitus sukar dinilai
Perkusi ? sonorAuskultasi ? bronkoesikuler" ronkhi J
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
14/18
$engan tes +atuh tidak ada lateralisasi" dengan rangsangan nyeri ada respon"
eutonus" eutrofi
0. Sensorik
:yeri ? respon (J) dengan ransangan nyeriSensibilitas ? tidak dapat dinilai
-. =ungsi otonom
iksi ? neurogenic bladder ()
$efekasi ? baik
Sekresi keringat ? ada
. efleks
eflek =isiologis
;iseps ? JJ
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
15/18
A!oritma Stro'e Gad4a/ ada
Penurunan kesadaran (J)
:yeri kepala (J)
;abinsky ()
L Stroke Hemoragik
Sirira4 Stro'e S5ore
L ('"*C1) J ('C1) J ('C1) J ("1C4) M (3C) M 1'
L 3"*Stroke Hemoragik
+EN6ANA PEE+IKSAAN TABA7AN
8%6
7! Scan tanpa kontras
&umbal Pungsi
DIAGNSIS
$iagnosis %linis ? Perdarahan subarachnoid
$ianosis !opik ? uang subarachnoid
$iagnosis 8tiologi ? Pecah aneurisma
$iagnosis Sekunder ? Hipertensi stage ,,
DIAGNSIS BANDING
Subdural hematom
8pidural hematom
P+GNSIS
Nuo ad itam ? dubia ad malam
Nuo ad sanam ? dubia ad malam
Nuo ad fungsionam ? dubia ad malam
1*
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
16/18
TE+API
Bmum ? 8leasi kepala 3 dera+at
Oksigen '&
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
17/18
darah sistol tertinggi" yaitu 1- mmHg. i2ayat penyakit +antung" stroke" dan
sakit gula disangkal. Pada keluarga sendiri tdak ada yang menderita penyakit
seperti ini. Pasien seorang ibu rumah tangga dengan aktiitas fisik ringan.
$ari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien somnolen dengan
67S 1' (83*9#). !ekanan darah saat masuk 1-
-
7/25/2019 Case - PSA -.docx
18/18
#C* mg (po)" kodein 3C3 mg (po)" dan kompolaC sirup 3C1 (po). Prognosis
pada pasien dengan ini buruk karena pada pasien perdarahan subarachnoid
terdapat kecenderungan ter+adi perdarahan berulang yang berakibat perburukan
kondisi.
1