bab kti meni penting

Upload: lalalalala

Post on 24-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    1/42

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Program KB mengalami perkembangan yang sangat cepat, baik di tinjau

    ruang lingkup geografis, pendekatan, cara operasional, dan dampaknya terhadap

    pencegahan kelahiran. Pada tahun 1950an dan tahun190an, tujuan KB yang

    utama adalah menjarangkan kelahiran. !paya ini dikaitkan dengan kesehatan dan

    kesejahteraan ibu dan anak. "uga diusahakan agar pasangan suami istri yang

    mandul mendapatkan keturunan yang diinginkan. #amun sejak muncul pelita $

    program KB berubah menjadi gerakan KB nasional, dimana gerakan ini mengajak

    dan menghimpun masyarakat untuk berpatisipasi. %ujuan dari pelita $ adalah

    me&ujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera ' (ar&ono, )00* +.

    Program pelayanan keluarga berencana 'KB+ mempunyai arti penting dalam

    me&ujudkan manusia ndonesia yang sejahterah, disamping program pendidikan

    dan kesehatan. Kesadaran mengenai pentingnya kontrasepsi di ndonesia masih

    perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah penduduk di

    ndonesia pada tahun )015 'BKKB#, )011+

    BKKB# selaku pengelola program KB pada tingkat #asional telah

    mencanangkan $isi dan -isi untuk me&ujudkan Keluarga Berkualitas )015

    yang telah menjadi keputusan Presiden #o. )0 tahun )000 bah&a Program

    keluarga berencana #asional dan pembangunan keluarga sejahterah dimaksudkan

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    2/42

    2

    untuk mempercepat ter&ujudnya keluarga yang berkualitas, maju, mandiri, dan

    sejahterah, yaitu keluarga kecil bahagia sejahterah/ 'BKKB#, )009+ .

    %ujuan program KB secara umum 5 tahun kedepan yang ingin dicapai dalam

    rangka me&ujudkan isi dan misi program KB di muka adalah membangun

    kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB

    #asional yang kuat di masa mendatang , sehingga isi untuk me&ujudkan

    keluarga berkualitas )015 dapat tercapai./'rum, )009+.

    %ujuan khusus program KB #asional adalah untuk memenuhi perintah

    masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang

    berkualitas,menurunkan tingkat 2 angka kematian ibu dan bayi, dan anak serta

    penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun

    keluarga kecil berkualitas. 'rum, )009+ .

    Program KB ndonesia termasuk yang dianggap berhasil di tingkat

    nternasional, hal ini terlihat dari kontribusinya terhadap penurunan

    penduduk,sebagai akibat penurunan angka kesuburan total 'total ferlitity+. -enurut

    sure 3emografi Kesehatan ndonesia '(3K+, total fertility rate pada kurung

    &aktu )00* berkurang hingga menjadi 9,14. Keberhasilan program KB sangat

    berpengaruh secara timbal balik dalam penurunan angka kematian bayi, angka

    balita, dan kematian ibu, melalui penundaan kehamilan serta jarak melahirkan

    'BKKB#, )011+ .

    Kondisi ini merupakan salah satu masalah kependudukan ndonesia sehingga

    memerlukan kebijakan kependudukan, yaitu dengan menurunkan tingkat

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    3/42

    3

    pertumbuhan , dan cara yang paling efektif untuk menurunkan angka pertumbuhan

    penduduk yaitu dengan jalan mengikuti program keluarga berencana 'BKKB#,

    )011+ .

    -enurut 67 'orld 6ealth 7rganisation+ keluarga berencana adalah

    tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindar kehamilan yang

    tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan,

    mengatur interal diantara kehamilan, mengontrol &aktu saat kelahiran dalam

    hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam

    keluarga.

    -enurut 67 tahun )01). Penggunaan kontrasepsi telah meningkat di

    berbagai belahan dunia, terutama di sia dan merika 8atin, tetapi terus menjadi

    rendah di frika sub(ahara. (ecara global, penggunaan kontrasepsi modern

    telah meningkat sedikit, dari 5:4 pada tahun 1990 menjadi 5*4 pada tahun

    )01). (ecara regional, proporsi &anita usia 15:9 penggunaan pelaporan metode

    kontrasepsi modern telah meningkat minimal atau berkisar antara tahun )00; dan

    )01). 3i frika itu meningkat dari )

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    4/42

    4

    terlalu yang menyebabkan resiko tinggi. da : terlalu itu adalah %erlalu

    -uda,%erlalu %ua, %erlalu Banyak, %erlalu 3ekat "araknya '6artanto, )00:+.

    Kontarasepsi merupakan ja&aban untuk mengatur jumlah anak, dan jarak

    kehamilan, dengan demikian kontrasepsi dapat menurunkan resiko kesakitan dan

    kematian pada ibu, saat ini tersedia berbagai metode atau alat kontrasepsi seperti

    !3, (untik, Pil, mplant, Kontarasepsi mantap 'K7#%P+, dan kondom. (etiap

    metode kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kekurangan meskipun telah

    mempertimbangkan untung dan rugi semua kontrasepsi yang tersedia. %etap saja

    terdapat kesulitan untuk mengontrol fertilitas secara aman ' 6artanto, )00: +.

    Bedasarkan data yang didapat pencapaian peserta KB secara #asional

    pada tahun )011 sebanyak ;:0.:)) peserta dengan persentasi sebagai berikut =

    0.9*9 !3 '*,)4+, 9.1;5 peserta -7 '1,094+, 1.959 peserta -7P

    '0,)

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    5/42

    5

    10,54,!3 *,

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    6/42

    6

    diperhatikan terutama yang memakai kontrasepsi suntik, karena dapat

    berpengaruh pada pskis ibu, ibu merasa cemas dengan keadaan nya dan dapat

    berdampak pada aktiitas seharihari.

    (alah satu efek kontrasepsi KB suntik < bulan yakni Amenorea. menorea

    ada dua jenis yaitu = 1+ amenorea primer merupakan seorang &anita telah

    mencapai usia 1 tahun dan telah terlihat pertumbuhan sekunder tapi haid

    belum muncul, )+ amenorea sekunder merupakan seorang &anita usia produksi

    yang pernah mengalami haid, tibatiba haidnya berhenti untuk sedikitnya % scan atau

    -C

    %(6 dan serum

    %: tinggi

    Kelainan kelenjar thiroid yang

    menyebabkan sekunder amenorea.

    lakukan ealuasi lebih lanjut.

    -. Penatalaksanaan

    %erapi pada amenore sekunder adalah=

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    26/42

    26

    1. 6asil ealuasi tentang kemungkinan dari sebabnya antara lain=

    a. @aluasi laboratorium

    b. @aluasi stress psikologis, seperti pada pseudosiesisc. 6asil pemeriksaan fisik

    ). %erapinya dengan mempergunakan alur skematis

    C. Mana!emen Keidanan S/AP

    '. Pengertian

    -anajemen kebidanan merupakan acuan dan ladasan bagi para bidan

    untuk mendokumentasi asuhan yang telah diberikan disemua fasilitas

    pelayananan kesehatan sehingga asuhan yang berkualitas dapat dicapai.

    -anajemen ini dapat dijadikan sebagai parameter untuk melihat tingkat

    kualitas asuhan kbidanan '3epkes, )00*+

    3alam manajemen kebidanan bidan melakukan pencatatan secara

    lengkap akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan atau kejadian yang

    ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan 'na Duniati,

    )010+

    -enurut arney, alur berfikir bidan saat mera&at pasien meliputi *

    langkah. gar orang lain mengetahui apa yang telah dilakukan bidan melalui

    proses berfikir sistematis, dokumentasi dibuat dalam bentuk (7P '(aminem,

    )010+

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    27/42

    27

    (. Langkah0langkah mana!emen keidanan S/AP

    '(+ = -erupakan data yang harus dicatat sebagai melakukan asuahan kepada

    klien atau pasien. 6al ini sangat sesuai karena dapat mengambarkan

    bentuk dari ciri khas asuhan kebidan memiliki nilai dari filosofi bah&a

    perempuan merupakan indiidu yang unik dan holistik dari fisik,

    psikologis, sosial kultural.

    >atatan ( sebagai data subjektif menunjukan bah&a bidan harus peka

    atau peduli terhadap keluhan klien atau pasien karena masalah

    psikologis, atau sosial atau masalah budaya yang mengganggu

    proses...... yang dihadapinya. Karena bila keluhan dan masalah ini tidak

    diperhatikanakan mengganggu proses kenormalan....yang ada. (elama

    masa ....'na Duniati,)010+.

    3ata subjektif mengambarkan dokumentasi hasil pengumpulan data

    klien melalui anamnesis sebagai langkah pertama (7P

    '(aminem,)010+

    a. Biodata yang diambil untuk pasien '(uami,istri+.

    Pengkajian biodata antara lain =

    1. #ama, dikaji dengan nama yang jelas yang lengkap,untuk menghindari

    adanya kekeliruan atau untuk membedakan dengan klien atau pasien.

    ). !mur, untuk mengetahui faktor yang sangat berpengaruh terhadap

    proses reproduksi seseorang.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    28/42

    28

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    29/42

    29

    e. Ci&ayat kesehatan

    a+ Ci&ayat kesehatan sekarang ditanyakan untuk mengetahui apakah

    klien menderita suatu penyakit kronis dan keluhan yang dialami klien

    saat ini, yang akan mempengaruhui timbulnya amenorea.

    b+ Ci&ayat kesehatan yang lau, dapat menegtahui penyakit yang pernah

    diderita klien sebelumnya,misalnya 3iabetes -eletus, 6ipertensi,

    "antung, sma,%B>, %umor,Kanker,6epatitis, dan lainnya.

    c+ Ci&ayat kesehatan keluarga perlu dikaji untuk mengetahui penyakit

    yang adadi keluarga pasien khusus nya penyakit menular dan

    keturunan yang dapat mempengaruhui organ reproduksi dan apakah

    terdapat ri&ayat amenorea.

    d+ Ci&ayat operasi perlu dikaji untuk mengetahui pasien sudah pernah

    operasi atau belum.

    1/2 3 (ebagai data objektif menunjukkan bah&a bidan dalam memberikan

    asuhan harus sesuai dengan keadaan dan kondisi data dasar yang terjadi

    pada klien atau pasiennya.6asil pemeriksaan merupakan data dasar

    dalam melakukan penilaan sekaligus pengambilan keputusan klinis yang

    diambil dalam membantu klien atau memecahkan masalah dan

    memberikan tindakan.sehingga tindakan yang sifatnya %rial and @rror

    tidak akan terjadi, apalagi dalam penatalaksanaan dinyatakan bah&a

    tindakan yang diberikan harus berdasarkan eidence 'na Duniati,)010+.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    30/42

    30

    3ata objektif mengambarkan dokumentasi hasil pemeriksaan fisik

    klien,hasil laboratarium,dan uji diagnostik lain yang dirumuskan dalam

    data fokus untuk mendukung asuhan sebagi langkah kedua (7P

    '(aminem,)010+.

    1+ Pemeriksaan umum

    Pemeriksaan umum meliputi =

    a+ Keadaan umum

    !ntuk mengetahui apakah keadaan ibu baik,sedang atau buruk.

    b+ Kesadaran

    !ntuk menegtahui tingkat kesadaran yaitu compas mentis,apatis

    atau somnoles.

    c+ %ekanan 3arah

    !ntuk mengetahui faktor hipertensi atau hipotensi, normal 1)02;0

    mm6g.

    d+ (uhu

    !ntuk mengetahui ada peningkatan suhu tubuh atau tidak

    normalnya suhu tubuh .

    e+ #adi

    !ntuk menegtahui nadi pasien, normal 0;0 kali permenit.

    f+ Pernafasan

    !ntuk mengetahui frekuensi pernafasan yang dihitung dalam satu

    menit, aspirasi normal 1;)) kali permenit.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    31/42

    31

    ). Pemeriksaan Hisik

    -enurut 6idayat ')00;+ pemeriksaan fisik yang dilakukan pada ibu

    KB (untik < bulan dengan amenorea sebagai berikut =

    1+ nspeksi

    -elakukan pemeriksaan pandang terhadap pasien mulai dari kepala

    sampai kaki.

    a+ Kepala, untuk menilai &arna rambut, lebat atau jarang, rontok

    atau ada ketombe.

    b+ -uka,keadaan muka pucat atau tidak adakah kelainan,adakah

    oedema. Pada ibu post KB suntik < bulan dengan amenorea

    mukanya tidak pucat.

    c+ -ata,konjungtia &arna pucat atau kemerahan,sklera putih atau

    tidak.

    d+ 6idung,untuk mengetahui ada tidaknya polip.

    e+ %elinga, bagaimana keadaan daun telinga, liang telinga, bentuk

    telinga,besar telinga,dan posisinya.

    f+ -ulut, gigi,dan gusi, untuk mengetahui apakah mulut bersih dan

    kering, ada caries dan karang gigi atau tidak.

    g+ 8eher, untuk mengetahui apakah ada pembengkakan kelenjar

    tyroid,limfe dan ena jugolaris.

    h+ 3ada dan ?illa

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    32/42

    32

    1+ -ammae, untuk menegtahui bentuk payudara dan

    pigmentasi puting susu.

    )+ ?illa, adakah tumor atau benjolan, adakah nyeri tekan atau

    tidak.

    i+ bdomen

    (imetris atau tidak,ada luka operasi atau tidak

    j+ Aenitalia

    da oedema atau tidak, ada pembengkakan kelenjar bartholin

    atau tidak.

    k+ @kstremitas

    da arises atau oedema pada tangan maupun kaki atau tidak.

    )+ Palpasi

    Daitu pemeriksaan yang dilakukan dengan rabaan ,pada

    pemeriksaan itu hanya diperiksa pada perut adakah massa, adakah

    nyeri tekan dan bagaimana keadaan umum.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    33/42

    33

    1A2 3 nalisa adalah pendokumentasi hasil analisi dan interprestasi

    'kesimpulan+ dari data subjektif dan objektif '(udarti, )010+. 3iagnosa

    ibu dengan amenorea adalah =

    #y, tahun dengan amenorea

    1"2 3 Penatalaksanaan adalah membuat rencana asuhan saat ini dan yang

    hanya akan datang. Cencana asuhan disusun berdasarkan hasil analisi

    dan interprestasi data '(udarti, )010+. Perencanaan pada ibu dengan

    amenorea adalah =

    1. -elakukan informed concent.

    ). -enginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu tentang kondisinya.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    34/42

    34

    D. Kerangka K&nse"

    #P!% PC7(@( 7!P!%

    Hasil Asuhan

    Kebidanan :

    1. Keadaan

    umum dan

    tanda-tanda

    vital N!mal2. "bu tida#

    men$alami

    de%!esi3. "bu

    menst!uasi

    te!atu!4. "bu

    mene$!ti

    %en&elasan

    'an$

    Asuhan Kebidanan

    menu!ut

    (ana&emen

    Kebidanan se)a!a

    *+A, :

    1. * :,en$#a&ian data2. +: ,eme!i#saan

    umum

    %eme!i#saan%enun&an$

    3. A :(en$analisa

    data sesuai data

    'an$ dida%at,:(ela#u#an

    enatala#asanaan

    "bu K sunti#

    3 bulan

    de$an

    Amen!ea

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    35/42

    35

    BAB III

    ME/D/L/4I

    A. %enis Studi Kasus

    "enis karya tulis ilmiah adalah menggunakan asuhan kebidanan dengan

    metode (7P, laporan studi kasus pada ibu akseptor kb suntik < buala

    hyperamenorea dengan menggunakan metode deskritif yaitu memaparkan atau

    mengambarkan yang hasil penelitian tersebut dipaparkan dalam bentuk laporan

    penelitian 'rikunto,)010+. (tudi kasus dalah meneliti suatu permasalahan

    melalui suatu laporan kasus yang terdiri unit tunggal '(aryono, )011+

    B. L&kasi Studi Kasus

    %empat pengambilan kasus dilaksanakan di Poli Kebidanan C!(3 dr. -

    Dunus Bengkulu.

    C. Su!ek Studi Kasus

    7bjek studi kasus adalah ibu akseptor KB sutik < bualan dengan menorea

    di C(!3 dr. - Dunus Bengkulu.

    D. 5aktu Studi Kasus

    (tudi kasus ini akan dilaksanakan pada tanggal, di C(!3 dr. -. Dunus

    Bengkulu.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    36/42

    36

    E. Instrumen Studi Kasus

    -erupakan alat pantau fasilitas yang digunakan oleh penulis dalam

    mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik

    ,dalam arti kata lebih cermat,lengkap dan sistematis sehingga lebih muda diolah

    'rikunto, )010+. Pada studi kasus ini penulis menggunakan instrument format

    (7P pada ibu akseptor Kb suntik < bulan untuk pengumpulan data.

    #. eknik Pengum"ulan Data

    Pengumpulan data berisi bagaimana data diperoleh menggunakann alat ukur

    yang telah direncanakan. 3alam teknik pengumpulan data berisi prosedur

    penggunaan alat penelitian yang akan menunjang atau mendukung studi kasus.

    3ata bedasarkan cara memperoleh dibagi menjadi ) yaitu data primer dan data

    sekunder '(aryono, )011+ .

    1. 3ata Primer

    -erupakan data yang diperoleh lansung dari responden yang menjadi onjek

    objek dalam studi kasus tersebut '(aryono,)011+ .

    a. a&ancara

    -erupakan dialog yang dilakukan oleh pe&a&ancara untuk memperoleh

    informasi atau dari &a&ancara ' rikinto, )010+.pada pengambilan kasus

    ini penulis melakukan &a&ancara dengan pasien, keluarga dan tenaga

    medis dengan pertanyaan terstruktur.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    37/42

    37

    b. 7bserasi

    7bserasi adalah suatu metode yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu

    objek dengan menunakan seluruh alat indra 'rikunto, )011+. Pelaksana

    obserasi dilakukan dengan mengobserasi tekan darah, keadaan umum,

    intek dan ouput pada ibu akseptor KB suntik < bualn dengan menorea.

    c. Pemeriksaan Hisik

    -enurut hidayat, ')00;+ merupakan salah satu cara untuk mengetahui

    gejala atau masalah kesehatan yang dialami oleh pasien dengan cara.

    1+ npeksi

    dalah proses pengamatan atau obserasi yang dilaksanakan untuk

    mendeteksi masalah kesehatan pasien denganmenggunakan indra

    penglihatan, pengdengaran dan penciuman sebagai suatu alat untuk

    mengumpulkan data inspeksi dilakukan secara berturutan mulai kepala

    sampai kaki. Pada kasus ini inspeksi pemeriksaan konjungtia an

    anemis, sklera anikterik.

    )+ Palpasi

    dalah pemeriksaan dengan indra peraba, yaitu tangan, untuk

    menentukan ketahanan, kekenyalan, kekerasan, tekstur dan mobilitas.

    Palpasi membutuhkan kelembutan dan sensitiitas. !ntuk itu,

    hendaknya menggunakan permukaan palmar jari yang dapat digunakan

    untuk mengkaji posisi, tekstur, konsistensi, bentu massa dan pulsasi.

    Pada telapak tangan dan permukaan ulnar tangan sensitif pada getaran.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    38/42

    38

    (edangkan untuk mengkaji temperatur hendaknya menggunakan

    bagian belakang telapak tangan dan jari.

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    39/42

    39

    b. (tudi Perpustakaan

    -erupakan bagian yang berisi teoriteori yang mendukung dan bagian

    yang amat penting dalam sebuah karya ilmiah 'rikunto, )010+. "enis data

    pada kasus ini adalah data sekunder dengan mengunakan refrensi buku

    dari tahun )00))01

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    40/42

    40

    DA#A$ ISI

    HALAMAN %UDUL............................................................................. i

    HALAMAN PE$SEU%UAN.............................................................. ii

    HALAMAN PEN4ESAHAN............................................................... iii

    M// DAN PE$SEMBAHAN........................................................ i

    ABS$AK..............................................................................................

    KAA PEN4ANA$............................................................................ i

    DA#A$ ISI ......................................................................................... ii

    DA#A$ ABEL.................................................................................. iii

    DA#A$ BA4AN................................................................................. i?

    DA#A$ LAMPI$AN.......................................................................... ?

    BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

    A. Latar Belakang.......................................................................... 1

    B. $umusan Masalah..................................................................... *

    C. Manfaat Studi Kasus................................................................. *

    D. u!uan Penelitian...................................................................... -

    E. Keaslian Penelitian.................................................................... ;

    #. Sistematika Penulisan............................................................... 9

    BAB II IN%AUAN PUSAKA........................................................... 11

    A. e&ri Medis................................................................................. 11

    1. Pengertian Kotrasepsi............................................................ 11

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    41/42

    41

    B. K&nse" e&ri Amen&rea............................................................ 19

    1. Pengertian ............................................................................. 19

    ). Klasifikasi ............................................................................. )1

  • 7/25/2019 Bab Kti Meni Penting

    42/42

    42

    ). 3ata (ekunder.......................................................................