kti baru, 2003
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
1/38
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi,
terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler
jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya. Plak tidak dapat
dibersihkan hanya dengan semprotan air dan hanya dapat dibersihkan secara
sempurna dengan cara mekanis. Jika jumlahnya sedikit plak tidak dapat terlihat,
kecuali diwarnai dengan larutan disclosing atau sudah mengalami diskolorasi oleh
pigmen-pigmen yang berada di dalam rongga mulut. Jika menumpuk, plak akan
terlihat berwarna abu-abu, abu-abu kekuningan, dan kuning. Plak biasanya mulai
terbentuk pada sepertiga permukaan gingival dan permukaan gigi yang cacat dan
kasar ( Megananda H. dkk, !"! #.
Plak merupakan penyebab lokal dan utama terbentuknya penyakit gigi dan
mulut seperti karies (lubang gigi#, kalkulus (karang gigi#, gingivitis (radang pada
gusi#, periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi#, dan lain sebagainya.
$leh karena plak tidak dapat dihindari pembentukannya, maka mengurangi
akumulasi plak adalah hal yang sangat penting untuk mencegah terbentuknya
panyakit gigi dan mulut (%nggareni, !!.
Penyakit karies atau gigi berlubang merupakan penyakit in'eksi yang
disebabkan oleh plak, dan menurut hasil penelitian 'akultas kedokteran gigi
ndonesia yang menyebutkan )! persen masyarakat ndonesia mengidap penyakit
karies (gigi berlubang#. *ata itu pun disesuaikan dengan hasil survei kesehatan
rumah tangga (+# !!/, yang dilakukan oleh *epertemen esehatan, survei
"
"
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
2/38
itu menyebutkan Prevalensi karies (gigi berlubang# di ndonesia adalah 0!,!1
persen (ri 2ahyuni, !"!#.
epedulian masyarakat akan kesehatan gigi dan gusi masih sangat rendah,
alhasil masyarakat penduduk ndonesia memiliki masalah pada gigi dan gusi.
Hampir &!3 penduduk mengalami sakit gusi, kalau sakit gusi sampai berdarah
tersebut memiliki resiko gigi sensiti'. 4igi sensiti', gusi berdarah dan bengkak
adalah masalah yang sering ditemukan di kedokteran gigi. alau gusi sering
bengkak memberi tanda pada tubuh manusia bahwa ada giginya yang tidak beres
gigi yang menjadi indikasi ada gangguan metabolisme yang tidak bagus
(ubianto, !"!#.
+alah satu jenis makanan yang berair dan berserat yang dapat membantu
membersihkan gigi dan mulut adalah buah naga (hylocereus undatus). 5uah naga
adalah sejenis tumbuhan kaktus yang memanjat menempel pada benda-benda
yang berdekatan sebagai penyokong untuk memanjat. andungan nutrisi dalam
buah naga adalah air, protein, lemak, serat betakaroten, kalsium, 'os'or, besi,
vitamin 5",vitamin 5, vitamin 6, dan niasin. hasiat buah naga bagi kesehatan
adalah penyeimbang kadar gula darah, membersihkan darah menguatkan ginjal
menyehatkan lever, perawatan kecantikan, menguatkan daya kerja otak,
meningkatkan ketajaman mata, mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan,
menstabilkan tekanan darah, mengurangi keluhan keputihan, mengurangi
kolesterol dan kanker usus, mencegah sembelit dan memperlancar 'eses. Man'aat
nutrisi yang terkandung dalam buah naga yang baik untuk kesehatan gigi seperti
kalsium baik untuk menguatkan gigi, kandungan air yang besar dan serat yang
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
3/38
cukup dapat membantu mengurangi atau membersihkan sisa-sisa makanan (plak#
yang melekat pada gigi secara alamiah (im arya ani Mandiri, !"!#.
Menjaga kebersihan gigi dan mulut harus dilakukan dengan cara menggosok
gigi yang benar dan waktu yang tepat. 7amun pada kenyataannya tidak semua
orang dapat melakukan hal tersebut, seperti Mahasiswa Poltekkes emenkes
Palembang Jurusan esehatan 4igi yang mempunyai jadwal kuliah yang padat
belum lagi mempunyai kesibukan yang lain. +alah satu cara untuk membersihkan
giginya selain menyikat gigi yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan yang
banyak mengandung serat dan air. 5uahan yang banyak mengandung serat dan air
antara lain buah naga (hylocereus undatus#. *ari uraian diatas maka penulis
tertarik mengambil judul “PENGARUH MENGKONSUMSI BUAH NAGA
DALAM PENURUNAN SKOR PLAK PADA MAHASISWA POLTEKKES
KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KESEHATAN GIGI TAHUN !11"
8
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
4/38
1.. R#$#%an Ma%ala&
*engan mengkonsumsi buah naga dalam menghambat terbentuknya plak
maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut9 :%pakah dengan
mengkonsumsi buah naga dapat menurunkan skor plak pada Mahasiswa Poltekkes
emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi ahun !"":
1.'. Pertan(aan Penel)t)an
a. 5agaimana pengaruh mengkonsumsi buah naga ! gram dalam menurunkan
skor plak ;
b. 5agaimana pengaruh mengkonsumsi buah naga
menurunkan skor plak ;
c. %pakah ada perbedaan mengkonsumsi buah naga ! gram dan
dalam menurunkan skor plak ;
1.*. T#+#an Penel)t)an
1.*.1. T#+#an U$#$
=ntuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap
penurunan skor plak pada Mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang Jurusan
esehatan 4igi ahun !""
1.*.. T#+#an K%#%
a. *iketahui pengaruh mengkonsumsi buah naga ! gram dalam
menurunkan skor plak
b. *iketahui pengaruh mengkonsumsi buah naga
menurunkan skor plak
c. *iketahui perbedaan pengaruh mengkonsumsi buah naga ! gram dan
/
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
5/38
1.,. Man-aat Pen#l)%
1.,.1. In%t)t#%) J#r#%an Ke%e&atan G)g)
- =ntuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang pengaruh
mengkonsumsi buah naga terhadap penurunan skor plak
- +ebagai reperensi kepustakaan
1.,.. Pen#l)%
=ntuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti di bidang
kesehatan gigi dan mulut tentang pengaruh mengkonsumsi buah naga
terhadap penurunan skor plak
1.,.'. Ma%(arakat
- =ntuk menambah pengetahuan bagi masyarakat bahwa buah naga bisa
Menurunkan skor plak
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut
1
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
6/38
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1. B#a& Naga
.1.1. Se+ara&
5uah naga telah lama dikenal oleh rakyat ionghoa kuno sebagai buah
membawa berkah. 5iasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.
+ebenarnya tanaman ini bukan tanaman asli daratan asia, tetapi merupakan
tanaman asli Meksiko dan %merika +elatan bagian utara (6olombus#.
Pada awalnya, buah naga ini dibawa ke kawasan indocina (>ietnam# oleh
seorang warga 7egara Prancis sekitar tahun ")&! dari 4uyama, %merika +elatan
sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna
putih. 5aru sekitar tahun "0)! setelah dibawa ke $kinawa, Jepang tanaman ini
mendunia karena sangat menguntungkan.
Pada tahun "0&! buah ini baru dibawa di ndonesia dan berhasil disemaikan
kemudian dibudidayakan, 5uah ini langsung banyak dilirik oleh masyarakat. Pada
tahun !!" buah naga ini hanya bisa di temui di 6ina, srael, %ustralia, ailand,
dan >ietnam, tetapi sekarang sudah mulai merambah ke pasaran ndonesia (im
arya ani Mandiri, !"!#
<
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
7/38
4ambar " 9 5uah naga
+umber9http9??bisnis-buahnaga.blogspot.com?!!0?""
.1.. Mr-lg) B#a& Naga
5uah naga adalah sejenis tumbuhan kaktus memanjat menempel pada
benda-benda yang berdekatan sebagai penyokong untuk memanjat. anaman buah
naga terdiri dari akar, batang, duri, dan bunga serta buah. %kar buah naga
hanyalah akar serabut yang berkembang di dalam tanah atas sebagai akar gantung
(im arya ani Mandiri, !"!#.
%kar tumbuh di sepanjang batang di bagian punggung sirip di sudut
batang. *i bagian duri ini akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga
wijayakusuma. 5unga yang tidak rontok akan berkembang menjadi buah. 5uah
berbentuk bulat panjang dan biasanya terletak mendekati ujung cabang atau
batang. Pada cabang atau batang biasa tumbuh lebih dari satu dan terkadang
berdekatan. ulit buah tebal sekitar "- cm dan pada permukaan kulit buah
terdapat sirip atau jumbai berukuran sekitar cm.
&
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
8/38
*i sekujur kulit di penuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan
sisik seekor naga. $leh sebab itu, buah ini disebut buah naga. 5atangnya
berbentuk segitiga, durinya pendek sekali dan tidak mencolok, sampai buah naga
ini dianggap:kaktus tak berduri: (im arya ani Mandiri, !"!#.
5erikut ini penjelasan lebih lanjut tentang mor'ologi, tanaman buah naga dari
akar, batang dan cabang, bunga, dan biji diantaranya sebagai berikut9
• %kar
Perakaran buah naga bersi'at epi'it, merambat dan menempel pada tanaman
lain. *alam pembudayaannya. *ibuat tiang penopang untuk merambatkan
batang tanaman buah naga ini. Perakaran buah naga tahan terhadap kekeringan
tetapi tidak tahan dalam genangan air terlalu lama. Meskipun akar dicabut dari
tanah, masih bisa hidup dengan menyerap makanan dan air dari udara yang
tumbuh pada batangnya (urniawan, !"!#.
• 5atang dan 6abang
5atang buah naga berwarna hijau kebiru-biruan atau keunguan. 5atang
tersebut terbentuk siku atau segitiga dan mengandung air dalam bentuk lendir
dan berlapisan lilin bila sudah dewasa. *ari batang tumbuh cabang yang bentu
dan warnanya sama dengan batang dan ber'ungsi sebagai daun untuk proses
asimilasi dan mengandung kalsium yang ber'ungsi untuk pertumbuhan
tanaman. Pada batang dan cabang tanaman ini tumbuh duri-duri yang keras
dan pendek. @etak duri pada tepi siku-siku batang maupun cabang dan terdiri
/-1 buah duri disetiap titik tumbuh (urniawan, !"!#.
• 5unga
)
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
9/38
uncup bunga keluar dari segi batang pada bagian atas duri. 5unga besar,
berbentuk seperti loceng dan berukuran 81 cm panjang dan ,1 cm lebar
ketika kembang. 2arna di bagian pangkal bunga hijau, 5agian tengah kunig
dan bagian ujung bunga berbentuk corong, bunga yang tidak rontok akan
akan berkembang menjadi buah (im karya ani Mandiri, !"!#.
• 5uah
5uah benbentuk bulat panjang dan biasanya terletak mendekati ujung cabang
atau batang. Pada cabang atau batang bias tumbuh lebih dari satu dan
terkadang berdekatan. ulit buah tebal sekitar "-cm dan pada permukaan
kulit buah terdapat sirip atau jumbai berukuran sekitar cm ( +udarso, !!0#.
• 5iji
5iji berbentuk bulat berukuran kecil dan tipis tetapi sangat keras. 5iji dapat
digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generative, tetapi cara ini
jarang dilakukan karena memerlukan waktu yang lama sampai berproduksi.
5iasanya biji digunakan para peneliti untuk memunculkan varietas baru.
+etiap buah mengandung lebih dari ".!!! biji. 5iji berwarna hitam dan halus
(im arya ani Mandiri, !"!#.
0
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
10/38
.1.'. Ma/a$0$a/a$ #a& naga
• 5uah naga kulit merah daging putih
4ambar 9 Hylocereus Undatus ( daging putih#
+umber9 http9??biens-naturels.blogspot.com?!!0?!)?buah-naga
ulit merah ini amat kontras dengan daging putih di dalamnya. *i dalam
daging itu bertebaran biji hitam. Jenis ini mudah dijumpai di pasar local maupun
mancanegara. 5obot rata-rata per buah /!!-1!! gram ada juga hingga
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
11/38
5atangnya lebih besar dan berwarna loreng ketika tua. ulit buah merah dan
berjumbai. =kuran buahnya rata-rata /!!-1!! gram. ingkat kemasaman "8-"1
brik (+igit, !""#.
• 5uah naga kulit kuning daging putih
4ambar / 9 Selenicereus megalanthus(kulit kuning, tanpa sisik#
+umber9 http9??'atma-snow.blogspot.com?!"!?!"?buah-naga
Penampilannya khas dengan kulit kuning dan tanpa sisik atau jumbai.
ekstur kulit cenderung halus seperti apel, sehingga dijuluki kaktus apel. adar
kemasaman "1-") brik. =kuran buah )!-"!! gram (+igit, !""#.
.1.*. Jen)% kla%)-)ka%) #a& naga
*ivisi 9 Permatophyta ( tumbuh berbiji#
+ubdisi 9 Agiospermae (berbiji tertutup#
elas 9 Dicotyledonae (berkeping dua#
$rdo 9 Cactales
Aamili 9 Cactaceae
+ub'amili 9 Hylocereanea
4enus 9 Hylocereus
+pesies 9 Hylocereus Undatus ( daging putih#
Hylocereus polyrhizus(daging merah super#
""
http://fatma-snow.blogspot.com/2010/01/buah-nagahttp://fatma-snow.blogspot.com/2010/01/buah-naga
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
12/38
Selenicereus megalanthus(kulit kuning, tanpa sisik#
5uah naga termasuk kelompok tanaman kaktus atau family Cactaceae dan
subfamily Hylocereanea. ermasuk genus Hilocereus yang terdiri dari beberapa
species dan diantaranya buah naga yang biasa di budidayakan dan bernilai
komersial (urniawan, !"!#.
.1.,. kan2#ngan B#a& Naga
5erikut ini komposisi giBi per "!! gram daging buah naga
K$3%)%) Ka2ar
%ir (g# ).1-)8,!
Protein (g# !,"itamin 5 (mg# !,!/8-!,!/1
>itamin 6 (mg# )-0
7easin (mg# ",0&-",8!!
+umber9aiwan Aood industry
*evelop C eearch %uthorities (!!1#
.1.4. Man-aat B#a& Naga #nt#k ke%e&atan
"
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
13/38
5uah naga mengandung air, protein, lemak, serat, betakaroten, kalsium,
'os'or, besi, vitamin 5", vitamin 5, vitamin 6, neasin, sehingga sangat baik
untuk kesehatan gigi dan mulut dan dapat membantu mengurangi atau
membersihkan sisa-sisa makanan (plak# yang melekat pada gigi secara alamiah
(im arya ani Mandiri, !"!#.
+elain itu buah naga juga berman'aat untuk9
• Penyeimbang kadar gula.
• Membersihkan darah.
• Menguatkan ginjal.
• Menyehatkan lever.
• Perawatan kecantikan.
• Menguatkan daya kerja otak.
• Meningkatkan ketajaman mata.
• Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan.
• Menstabilkan tekanan darah.
• Mengurangi keluhan keputihan.
• Mengurangi kolesterol dan mencegah kanker usus.
• Mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan.
.. Plak
..1. Pengert)an Plak g)g)
Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi,
terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik
"8
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
14/38
interseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya (Megananda,
H. dkk, !"!#.
Plak gigi adalah suatu lapisan bening, tipis, terdiri dari mucus dan kumpulan
bakteri yang menyelimuti permukaan gigi (%nggareni, !!.
Plak adalah deposit lunak yang berupa lapisan tipis yang melekat pada
permukaan gigi atau permukaan struktur keras lain di rongga mulut termasuk pada
restorasi lepasan?sekat (6aranBa Dt %ll, !!#.
... 5aktr05aktr 6ang Me$3engar#&) Pr%e% Terent#kn(a Plak
Aaktor-'aktor yang berpengaruh terhadap proses pembentukan plak adalah
sebagai berikut9
• L)ngk#ngan -)%)k
Meliputi anatomi dan posisi gigi, anatomi jaringan sekitarnya, struktur
permukaan gigi yang jelas terlihat setelah dilakukan pewarnaan dengan larutan
disclosing. Pada daerah terlindung karena kecembungan permukaan gigi, pada
gigi yang letaknya salah, pada permukaan gigi dengan kontur tepi gusi yang
buruk, pada permukaan email yang banyak jumlah plak yang lebih banyak
(megananda, H. dkk, !"!#.
• Sal)7a
+aliva adalah cairan dengan susunan yang sangat berubah-ubah dilihat dari
segi asam(pH#,elektrolit dan protein yang ditentukan oleh antara lain irama
siang dan malam,si'at dan kekuatan rangsangan,keadaan psikis, diet, kadar
hormon, gerak badan dan obat-obatan (%merongen, "00"#.
"/
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
15/38
+aliva pada umumnya adalah rongga mulut yang dihasilkan oleh ketiga
pasang kelenar sali!a parotis" submandibularis,dan sublingualis"kelenar
sali!a minor dan cairan dari sulkus gingi!al (+undoro, !!1#.
+aliva adalah suatu cairan mulut yang komplek yang terdiri atas campuran
sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada sukrosa mulut.+aliva
yang juga dapat disebut kelenjar ludah atau kelenjar air liur.+aliva terdapat
sebagai lapisan setebal !,"-!,!" mm yang melapisi seluruh jaringan mulut.
Pada umumnya saliva merupakan cairan !iskus,tidak berwarna dan
mengandung air (%mirongen, "00"#.
• Pengar#& 2)et
Pengaruh makanan terhadap pembentukan plak dapat ditentukan dalam 9
- Pengaruh keras atau lunaknya makanan
Makanan yang lebih keras menghambat pembentukan plak bila
dibandingkan dengan makanan yang lunak karena makanan yang lunak
akan sangat mudah melekat pada permukaan gigi ( Hasan, !!
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
16/38
melarutkan gigi. +edangkan makanan yang cair akan melalui gigi dan
membantu membersihkan sisa makanan yang melekat pada gigi, seperti
sayur dan buahan yang banyak mengandung serat dan air (Hasan, !!
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
17/38
akan bertambah jumlahnya. Pada tahap ketiga, pematangan plak pada hari ketujuh
ditandai dengan munculnya bakteri jenis Spirochaeta dan %ibrio sementara jenis
'ilamen terus bertambah, dengan peningkatan paling menonjol pada Actiomyces
naeslundi. Pada hari kedua puluh delapan dan kedua puluh +embilan,
Streptokokus akan terus berkurang jumlahnya.
Menurut Aorrest, ("001#, pembentukan Plak tidak terjadi secara acak tetapi
terjadi secara teratur. Pelikel yang berasal dari saliva?cairan ginggiva akan
terbentuk terlebih dahulu pada gigi. Pelikel merupakan kutikel yang tipis, bening
dan tediri terutama dari glikoprotein. +egera setelah pembentukan kutikel , bakteri
tipe kokus (terutama streptococcus) akan melekat ke permukaan kutikel yang
lengket misalnya permukaan yang memungkinkan terjadinya perlekatan dari
koloni bakteri. $rganisme ini akan membelah dan membentuk koloni. Perlekatan
mikroorganisme akan bertambah erat dengan adanya produksi dekstan dari bakteri
sebagai produk sampingan dari aktivitas metabolisme. 5aru kemudian, tipe
organisme yang lain akan melekat pada masa dan flora gabungan yang padat,
sekarang mengandung bentuk organisme filamen.
Menurut Manson ("008#, dalam waktu beberapa jam akan terbentuk
perlekatan antara spesies streptococcus dan kemudian actinomycetes dengan
pelikel. +elama beberapa hari pertama populasi bakteri ini akan tumbuh dan
menyebar keluar dari permukaan gigi bila dilihat dengan mikroskop electron akan
terlihat adanya palisade organisme agak mirip pencakar langit, tipis melapis yang
menyebar dari permukaan. Plak bertambah melalui pembelahan internal dan
deposisi makanan.
"&
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
18/38
..*. K$3%)%) Plak
Menurut Megananda H. dkk (!"!#, komposisi plak terdiri dari 9
• %ir )! 3
• 5akteri (E1! juta?mgr.plak basah#
• &atriks interseluler
• +el-sel epithel yang lepas
• +el-sel darah putih
• Partikel-partikel sisa makanan
• 4aram-garam anorganik Fcalcium phosphate
• 5ahan-bahan metabolisme bakteri polisacharida e$tracellular '
de$tran" le!an.
..,. K$3%)%) Bakter) 2ala$ Plak
Menurut Megananda H. dkk, (!"!#, 5akteri yang terdapat pada permukaan
luar, terdiri atas bakteri jenis aerob sedang yang terdapat pada permukaan dalam
terdiri atas bakteri anaerob. 5akteri anerob cenderung lebih banyak karena
oksigen yang masuk ke bagian dalam hanya sedikit sehingga memungkinkan
bakteri anaerob tumbuh dengan subur. 5akteri didalam plak tidak sama dengan
yang terdapat didalam rongga mulut, laktobasilus yang dulu dikira merupakan
penyebab utama dari karies ternyata hanya hadir dalam jumlah kecil di dalam
plak, sedangkan dalam saliva jumlah laktobasilus sangat besar, sementara
streptokokus yang banyak dalam plak hanya terdapat sedikit dalam saliva.
5akteri-bakteri yang berada dalam plak selain dapat menghasilkan asam
(asidogenik # dari makanan yang mengandung karbohidrat juga dapat bertahan
berkembang biak dalam suasana asam (aciduric).
")
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
19/38
omposisi bakteri dari plak sangat bervariasi antara individu yang satu
dengan individu yang lain. 5esarnya bervariasi dalam komposisi plak tersebut
tergantung beberapa hal, antara lain perbedaan sisi gigi yang terkontaminasi pada
gigi yang sama sisi gigi yang terkontaminasi pada gigi yang berbeda perbedaan
waktu, pada sisi gigi yang sama (+amarayanake, !!#.
..4. Pen(ak)t (ang 2) %eakan le& 3lak
• Plak 2a3at $en(eakan Kar)e% g)g)
Plak bisa menghasilkan asam karena bakteri yang menempel menggunakan
gula jika ada, sebagai bahan makanan. 4ula memberikan energi untuk
pertumbuhan, untuk dapat hidup dan untuk menghasilkan glukan. etapi alih-
alih dari pemecahan rantai gula menjadi karbondioksida dan air seperti yang
dilakukan oleh tubuh, banyak produk pemecahan ini yang berupa asam. %sam
ini meningkat konsentrasinya dalam lapisan plak yang lengket, terlindung dari
proses netralisasi atau e'ek buffer dari saliva, dan berada pada tempat yang
sempurna untuk melarutkan gigi, atau proses demineralisasi. ni adalah awal
terbentuknya karies gigi (Mauliani, !!
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
20/38
menstimulasi penigkatan permeabilitas !askular disertai migrasi sel-sel
radang dari pembuluh darah, respon kemotaktik , perlekatan sel, dan
fagositosis. Hasil akhir dari aktivasi komplemen adalah terjadnya lesis, baik
pada sel hospes maupun sel bakteri. (espon imunologi tampaknya
berpengaruh dalam memulai dan juga meneruskan respon inflamasi. 5akteri
dalam plak memiliki antigen yang tinggi. %ntigen ini dapat menstimulasi
profirelasi limposit dan 5 pada jaringan ikat gingiva dan berperan dalam
respons imun humoral atau seluler (Aedi, !!1#.
• Plak 2a3at $en(eakan terent#kn(a karang g)g)
%pabila plak yang menempel pada gigi yang tidak dibersihkan lama kelamaan
plak menjadi mekeras. ni dikarenakan olerh kalsium dan mineral lainnya dari
saliva dan beberapa makanan yang tinggal didalam plak dan plak mengalami
dekalsifikasi. +ubstansi baru ini disebut kalkulus (+utandi, !"!#.
- kalkulus muda berwarna kuning dan mempunyai permukaan kasar yang
mudah sekali menjadi hitam oleh makanan, teh dan tembakau.
- Permukaan selalu diliputi dengan plak bacterial yang halus.
- alkulus dapat ditemukan di permukaan manapun.
..8. Pen/ega&an Pe$ent#kan 3lak
=saha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah ? atau
mengendalikan pembentukan plak (Megananda, H. dkk, !"!#.
". Menjaga kebersihan gigi dan mulut
!
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
21/38
*engan perawatan yang baik kita akan mencegah pembentukan plak pada
permukaan gigi geligi kita yaitu dengan membersihkan gigi dan mulut dari
sisa-sisa makanan yang biasanya ada di sela-sela gigi. Mulut sebenarnya sudah
mempunyai system pembersihan sendiri yaitu air ludah, tetepi dengan
makanan modern kita sekarang, pembersihan alami sudah tidak lagi ber'ungsi
dengan baik. $leh karena itu kita harus menjaga kebersihan gigi dan mulut
dengan cara menggosok gigi.
. Menggosok 4igi dengan 6ara *an 2aktu Gang epat
ujuan menggosok gigi adalah membersihkan semua sisa-sisa makanan dari
permukaan gigi sebaiknya menggunakan sikat gigi yang agak halus, sewaktu
menggosok gigi harus diingat bahwa sebaiknya arah menyikat gigi adalah dari
gusi ke permukaan gig sehingga selain membersihkan gigi juga dapat
dilakukan suatu pemijatan yang terhadap gusi.
8. indakan imia
+enyawa-senyawa antibakteri telah banyak digunakan dalam pasta gigi dan
obat kumur. +enyawa antibakteri misalnya chlorhe$idine dapat mencegah
pembentukan plak dan dapat menghilangkan plak yang telah terbentuk. etapi
e'ek samping dari permakaian chlorheidine adalah disklorasi gigi dan lidah
serta gangguan dalam rasa kecap setiap kali setelah berkumur (Aorrest, "001#.
/. Mengurangi Jenis Makanan Gang Merusak 4igi
Makanan yang dapat merusak gigi seperti makanan yang manis-manis dan
melekat. Misalnya9 coklat, biskuit, permen, dodol, dan lain-lain.
1. Memperbanyak Jenis makanan yang Menyehatkan 4igi
"
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
22/38
Makanan yang menyehatkan gigi seperti makanan yang banyak
mengandunmg serat dan air, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.
6ontohnya adalah jambu air, jeruk, semangka, melon, buah naga, bayam,
kangkung, sawi, dan lain-lain.
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
23/38
- +i'at larutan disclosing yang baik, adalah9
• *apat member warna terhadap plak secara selekti' sehingga tidak
mempengaruhi daerah gigi dan daerah sekitar gigi yang bersih.
• idak mengubah warna dari struktur mulut yang lainnya-pipi, bibir dan
lidah.
• ambalan gigi depan jangan sampai berubah warna.
• idak boleh mempengaruhi rasa.
• idak member e'ek yang berbahaya pada mukous membran, juga tidak
boleh menimbulkan bahaya bila tertelan dan tidak boleh menimbulkan
reaksi alergi (Aorrest, "001#.
- 6ara menggunakan bahan disclosing di klinik
• 5ibir pasien diusap dengan vaselin.
•
empatkan "! tetes larutan disclosing pada deppen dish.
• 5asahi gigi dengan cotton pellet yang dicelupkan kedalam larutan
disclosing tersebut.
• Pasien disuruh berkumur dengan air. Iat pewarna yang terlihat pada gigi
menunjukkan adanya plak (Megananda, H. dkk, !"!#.
8
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
24/38
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DE5INISI OPERASIONAL
'.1. Kerangka Kn%e3
erangka konsep mengenai Pengaruh mengkonsumsi buah naga dalam
penurunan skor plak pada mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang Jurusan
esehatan 4igi tahun !""
>ariabel ndevendent >ariabel *ependent
/
P@%
5uah 7aga
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
25/38
'.. De-)n)%) O3era%)nal
N >ariabel
ndevendent
*e'inisi %lat ukur 6ara ukur +kala
ukur
Hasil
ukur
" 5uah 7aga 5uah 7aga
adalah sejenis
tumbuhan
kaktus
memanjat
menempel
pada benda-
benda yang
berdekatan
sebagai
penyokong
untuk
memanjat.
5asic
instrument
$bservasi 7ominal -Ga
-idak
7o >%riabel
*evendent
*e'inisi %lat ukur 6ara ukur +kala
ukur
Hasil
ukur
" Plak Plak adalah
suatu endapan
lunak yang
terdiri atas
kumpulan
bakteri yang
berkembang
biak didalam
suatu matrik
terbentuk
melekat erat pada
permukaan
gigi apabila
seseorang
mengabaikan
kebersihan
gigi dan
mulutnya.
5asic
nstrument
$bservasi atio +kor
plak9!-
1
1
/
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
26/38
'.'. H)3te%)%
Ho idak ada pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap penurunan skor
plak
Ha %da pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap penurunan skor plak
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
27/38
BAB I;
METODE PENELITIAN
*.1. De%a)n Penel)t)an
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul
akibat dari adanya perlakuan tertentu. Percobaan ini berupa perlakuan atau
intervensi terhadap suatu atau lebih kelompok eksperimen, kemudian hasil
(akibat# dari perlakuan tersebut dibandingkan kelompok kontrol yang tidak
dikenakan perlakuan. (7otoatmodjo,+.!!#.
*.. Wakt# 2an Te$3at 3enel)t)an
*..1. Wakt# Penel)t)an
Penelitian ini dilakukan pada bulan juni !"".
*... Te$3at Penel)t)an
Penelitian ini dilakukan di %srama Poltekkes emenkes Palembang
Jurusan esehatan 4igi.
*.'. P3#la%) 2an Sa$3el
*.'.1. P3#la%)
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa-Mahasiswi Poltekkes
emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi ahun !"" sebanyak
&
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
28/38
*.'.. Sa$3el
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
Mahasiswi Poltekkes emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi
ahun !"", masing-masing ! orang mengkonsumsi buah naga !
gram. ! orang mengkonsumsi buah naga
mengkonsumsi buah naga.
*.*. Tekn)k 3enga$)lan %a$3el
eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik Purposive sampling, yaitu didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peniliti sendiri, berdasarkan ciri atau si'at-
si'at populasi yang sudah diketahui sebelumnya (7otoatmodjo, +.!!#.
+ampel di pilih dengan criteria sebagai berikut 9
". Mahasiswa-mahasiswi Poltekkes emenkes Jurusan esehatan 4igi
. idak memakai alat prosto dan orto < bulan belakang
8. idak ada sakit sistemik
/. +ikat gigi minimal sehari
*.,. Alat 2an Ba&an
*.,.1. Alat (ang 2)3erl#kan
- +onde
- aca mulut
- 7ier beken
- Pinset
)
&
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
29/38
- +enter
- Handscone dan Masker
*.,.. Ba&an (ang 2)3erl#kan
- apas
- *isclosing +olution
- %lkohol &!3
- 5uah 7aga
*.4. :ara Ker+a
*.4.1. Per%)a3an 3enel)t)an
". Peneliti melapor dan meminta suatu permohonan iBin pada bagian
Poltekkes emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi untuk
melakukan penelitian dengan sampel mahasiswa-mahasisiswi
%srama Poltekkes emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi
ahun !"".
. Peneliti menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
8. Peneliti memberikan pengertian kepada responden peneliti tentang
maksud, tujuan dan berapa lama penelitian yang akan dilakukan.
/. Peneliti menginstruksikan responden untuk tidak menggosok gigi
selama / jam.
1. Peneliti membagi sampel menjadi 8 kelompok masing-masing !
orang.
0
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
30/38
*.4.. Pelak%anaan 3enel)t)an
Hari pertama jam !&.8!
". +ampel yang sudah disiapkan diinstruksikan menggosok gigi
. +ampel di beri disclosing solution dengan cara di oles di
permukaan gigi yang di periksa dengan menggunakan cotton
pellet.
8. emudian dihitung skor plaknya.
/. +ampel diinstruksikan menggosok gigi kembali untuk
menghilangkan sisa disclosing solution.
1. emudian +ampel diinstruksikan tidak boleh menggosok gigi
selama / jam sampai jam !&.8!.
Hari kedua jam !&.8!
". +ampel dihitung kembali skor plaknya sesudah sarapan pagi
dan tidak boleh menggosok gigi.
. +ampel dibagi 8 kelompok dengan ketentuan 9
- elompok ", ! orang makan buah naga sebanyak ! gram.
- elompok , ! orang makan buah naga
- elompok ,! orang tidak makan buah naga.
8. +etelah makan buah naga sampel diperiksa dan dihitung
kembali skor plaknya.
8!
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
31/38
*.8. ;ar)%el Penel)t)an
*.8.1. ;ar)ael De3en2ent
- Plak
*.8.. ;ar)ael In2e7en2ent
- 5uah naga
*.9. Anal)%a Data
=ntuk menganalisa data yang diperoleh, maka dilakukan analisa data sebagai
berikut 9
a. %nalisa =nivariat, yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
%nalisa ini hanya menghasilkan distribusi dan persentasi dari tiap variabel.
b. %nalisa bivariat, yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
mempunyai Pengaruh. *alam penelitian ini dilakukan analisa statistik yaitu
dengan -test, untuk melihat Pengaruh mengkonsumsi buah naga dalam
menurunkan skor plak pada Mahasiswa-mahasiswi Poltekkes emenkes
Palembang Jurusan esehatan 4igi ahun !"".
8"
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
32/38
BAB ;
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
,.1. Ha%)l Penel)t)an
*ari hasil penelitian yang penulis lakukan pada Mahasiswa Poltekkes
emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi dengan jumlah sample sebanyak
mengkonsumsi buah naga ! gram, ! orang mengkonsumsi buah naga
dan ! orang tidak mengkonsumsi buah naga.
=ntuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap
penurunan skor plak pada mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang Jurusan
esehatan 4igi ahun !"".
5erdasarkan penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Poltekkes
emenkes Palembang Jurusan esehatan 4igi tahun !"", didapat hasil tabel
dibawah ini.
abel 1."
ata-rata +kor Plak +ebelum dan +esudah Mengkonsumsi buah naga
pada Mahasiswa %srama Poltekkes emenkes Palembang
Jurusan esehatan 4igi ahun !""
5uah yang *ikonsumsi 7ata-ata +kor Plak
+ebelum +esudah
Mengkonsumsi buah naga ! gram ! 8,81 ,&&1
Mengkonsumsi buah naga
idak mengkonsumsi buah naga ! ,0&1 ,0&1
8
8
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
33/38
*ari tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata skor plak sebelum
mengkonsumsi buah naga ! gram adalah 8,81 dan rata-rata skor plak sesudah
mengkonsumsi buah naga ! gram adalah ,&&1 , sedangkan rata-rata skor plak
sebelum mengkonsumsi buah naga
yang sebelum tidak mengkonsumsi buah naga adalah ,0&1, sedangkan rata-rata
skor plak sesudah tidak mengkonsumsi buah naga ,0&1.
4ra'ik 1."
ata-rata +kor Plak +ebelum dan +esudah Mengkonsumsi buah naga! gram dan
88
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
34/38
abel 1.
*istribusi ata-rata +kor Plak +esudah Mengkonsumsi buah naga pada
Mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang
Jurusan esehatan 4igi ahun !"" 7o 5uah yang
dikonsumsi 7
ataKrata
skor plak
t
Hitung
abel
Perbedaan
ata-rata
P.
>alue
" 5uah naga
! gram ! ,&&1 &,&)" ",&0 !,0"1 !,!!!
5uah naga
+umber 9 data primer !""
abel 1.8
8/
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
35/38
Hasil uji analisa -test pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap
penurunan skor plak pada mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang Jurusan
esehatan 4igi ahun !"".
Paired +amples est
Perbedaan pasangan t d' +ig(
-
taile
d#
ata-
rata
+* +td.er
ror
mean
013ingkat
epercayaan
eren
dah
erting
gi
Pair skor plak
sebelum
mengkonsumsi !
gram 5uah
7aga-skor
plak setelah
mengkonsu
msi !
gram 5uah
7aga
Pair skor plak
sebelummengkonsu
msi
gram 5uah
7aga-skor
plak
sesudah
mengkonsu
msi
gram 5uah
7aga
./
".01
!
.
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
36/38
+ebelum dilakukan uji +tatistik -est berpasangan, data skor plak harus
berdistribusi normal. =ntuk mendapatkan data distribusi normal dilakukan =ji
*ne sample +olmogoro,-Smirno,.
Pada data skor plak sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah naga ! gram
menunjukkan distribusi data normal dimana p !,!00 (pL!,!!1#. *an data skor
plak sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah naga
disribusi normal dimana p !,"&! (pL!,!!1#.
*ari hasil analisa data menggunakan uji- dengan !,!1 didapat hasil t
hitung setelah mengkonsumsi buah naga ! gram yaitu &,&)", dan setelah
mengkonsumsi 5uah naga
Ho ditolak Ha diterima, jadi ada pengaruh mengkonsumsi buah naga terhadap
penurunan skor plak.
1.. Pe$a&a%an
*ari hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa skor plak rata- rata setelah
mengkonsumsi buah naga ! gram yaitu ,&&1 , sedangkan skor plak rata-rata
yang terbentuk setelah mengkonsumsi buah naga
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi buah naga
semakin baik untuk membersihkan plak.
Mengkonsumsi makanan yang berserat dan berair, khususnya buah-buahan, akan
menunjang kebersihan gigi. +ecara umum, orang berpendapat bahwa buah-buahan
8
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
37/38
-
8/18/2019 KTI BARU, 2003
38/38
4.1. Ke%)$3#lan
*ari hasil penelitian yang dilakukan pada Mahasiswa Poltekkes emenkes
Palembang Jurusan esehatan 4igi ahun !"" maka dapat disimpulkan bahwa9
". Hasil skor plak rata-rata setelah mengkonsumsi buah naga ! gram yaitu
sebesar ,&&1. +edangkan hasil dari skor plak rata-rata setelah mengkonsumsi
buah naga
mengetahui tentang Pengaruh Mengkonsumsi 5uah 7aga erhadap
Penurunan +kor Plak Pada Mahasiswa Poltekkes emenkes Palembang
Jurusan esehatan 4igi tahun !"".
. Perlu diteliti tentang Bat akti' yang terdapat dalam buah naga yang dapat
menurunkan skor plak.
8. =ntuk mengetahui hasil yang optimal tentang pengaruh buah naga tehadap
penurunan skor plak, perlu dilakukan uji laboratorium tentang pengaruh
buah naga terhadap bakteri streptococcus mutans.
8)
8)