kti hukum perikatan_2
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
1/25
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
2/25
2
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
3/25
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur marilah kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-ya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas karya tulis Hukum Perdata dengan judul Studi Kasus Hukum
Perikatan PT Gorb Putra Utama dan PT Kurnia Sentosa Ener!i" !arya tulis ini "erisi
tentang keterkaitan kasus dengan Undang-Undang Hukum Perdata "eserta analisis
kasusnya# !arya tulis ini dapat kami selesaikan "erkat "antuan "e"erapa pihak yang tidak
dapat kami se"utkan satu-persatu, termasuk $apak T%t%k selaku d%sen pengampu
matakuliah Hukum Perdata serta teman-teman yang telah mem"antu dalam pem"uatan#
!ami sadari "ah&a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan# 'leh karena itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya mem"angun demi per"aikan pem"uatan
karya tulis dikemudian hari# Sem%ga karya tulis ini dapat mem"eri manfaat "agi para
pem"aa# min#
3
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
4/25
DA#TAR ISI
Contents
STU*+ !SUS HU!UM PE+!T...........................................................................1
!T PET...................................................................................................2
*.T +S+.............................................................................................................3
$$ + PE*HU/U..............................................................................................4
0#0 /atar $elakang.............................................................................................4
0#1 umusan Masalah........................................................................................4
0#2 Tujuan Penulisan..........................................................................................5
0#3 Manfaat Penulisan........................................................................................5
0#4 Met%de Penulisan.........................................................................................5
0#5 Sistematika Pem"ahasan..............................................................................6
$$ ++ PEM$HS...............................................................................................7
1#0 /andasan Te%ri di dalam Undang-Undang Hukum Perdata.................................7
1#0#0 Pengertian Perikatan..............................................................................7
1#0#1 Sum"er Hukum Perikatan.......................................................................7
1#0#2 Maam-maam Perikatan........................................................................8
1#0#3 sas-sas Hukum Perikatan...................................................................9
1#0#4 Hapusnya Perikatan.............................................................................11
1#0#5 6anprestasi........................................................................................14
1#1 nalisis !asus...........................................................................................15
1#1#0 Penjelasan mengenai PT PU (%r"y Putra Utama) dan PT S!E (Sent%sa
!urnia Energi...................................................................................................15
1#1#1 !r%n%l%gi !asus...................................................................................16
1#1#2 Penyelesaian !asus.............................................................................18
$$ +++ PEUTUP...................................................................................................24
2#0 !esimpulan............................................................................................... 24
2#1 Saran.......................................................................................................24
4
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
5/25
*.T PUST!.................................................................................................25
BAB I
PENDAHU$UAN
%"% $atar Be&akan!
Terjadinya prestasi, &anprestasi, keadaan memaksa, fidusia, dan tanggungan
"isa terjadi dikarenakan adanya hukum perikatan# Hukum terse"ut memiliki pengertian
menurut "uku +++ $6 adalah suatu hu"ungan hukum (mengenai kekayaan harta
"enda) antar dua %rang (pihak pertama dan pihak kedua) , yang mem"eri hak pada
pihak pertama untuk menuntut "arang sesuatu dari pihak kedua, sedangkan pihak
kedua di&aji"kan untuk memenuhi tuntutan itu# Menurut Pasal 0123 $6, prestasi
dapat "erupa memberi sesuatu, berbuat sesuatu dan tidak berbuat sesuatu.
Sedangkan &anprestasi "iasa terjadi di dalam se"uah perikatan apa"ila suatu
perikatan terse"ut didasari dengan niat +7tikad "uruk dari salah satu pihaknya#!asus &anprestasi, pelanggaran syarat-syarat atau ketentuan dalam se"uah
perikatan "anyak terjadi di negara kita, untuk itu penulis men%"a mem"ahas se"uah
kasus mengenai hukum perikatan yang terjadi &anprestasi di dalamnya, yaitu
permasalahan antara PT# PU (%r"y Putra Utama) dengan PT#S!E (Sent%sa !urnia
Energi) yang "elum terselesaikan sampai sekarang, dengan maksud untuk
mengetahui apakah "enar terjadi &anprestasi di dalam kasus ini, dan agar kita
mengetahui keadaan seperti apa yang dianggap &anprestasi#
%"' Rumusan Masa&a(
0# pa dasar hukum8landasan te%ri "erkaitan dengan Undang-undang Hukum
Perdata yang digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum perikatan terse"ut 91# $agaimana kr%n%l%gi terjadinya kasus terse"ut 92# Pihak mana sajakah yang terli"at di dalamnya 93# $agaimanakah langkah-langkah yang ditempuh %leh pihak yang terli"at dalam
menyelesaikan kasus ini 9
5
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
6/25
%") Tu*uan Penu&isan
Penulisan ini memiliki "e"erapa tujuan, antara lain :0# Mengetahui dasar hukum atau landasan te%ri yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah atau kasus antara PT PU dan PT S!E1# Mengetahui kr%n%l%gi terjadinya kasus antara PT PU dengan PT S!E dari a&al
hingga akhir penyelesaian perkara2# Mengetahui pihak yang terli"at dalam kasus hukum perikatan ini3# Mengetahui langkah ; langkah yang ditempuh pihak yang terli"at dalam
menyelesaikan kasus ini#
%"+ Man,aat Penu&isan
Hasil penelitian ini diharapkan akan mem"erikan manfaat "erupa :0# Penulis mendapat penilaian yang "aik dari pem"uatan karya tulis ini se"agai
pemenuhan tugas mata kuliah Hukum Perdata1# Pem"aa dapat menjadikan se"agai "ahan referensi dalam pem"uatan makalah
atau karya tulis ilimiah lain yang "ehu"ungan dengan hukum perikatan yang
sejenis#
%"- Metode Penu&isan
*alam pengumpulan data, penulis melakukan pengumpulan data-data yang
rele
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
7/25
%". Sistematika Pemba(asan
Untuk mempermudah pem"aa dalam memahami serta memper%leh gam"aran
seara menyeluruh mengenai isi penulisan, di"a&ah ini penulis sajikan seara ringkas
sistematika pem"ahasan yang ter"agi atas tiga "a"# Uraian singkat mengenai
pem"ahasan yang terdapat pada masing-masing "a" terse"ut adalah se"agai "erikut:
$$ + PE*HU/U
Pada "a" ini penulis akan menguraikan mengenai latar "elakang penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, met%d%l%gi penulisan serta
sistematika pem"ahasan mengenai kasus hukum perikatan# Melalui "a" ini
diharapkan pem"aa dapat memahami garis "esar dan "atasan penelitian#
$$ ++ PEM$HS
$erisi tentang pem"ahasan dari data yang sudah diper%leh dan dikaitkan
dengan ilmu atau te%ri yang sudah ada#=ika ada kesesuaian di"ahas le"ih lanjut dan
dapat pula dimasukkan pendapat pri"adi yang "erkaitan erat dengan
tema8usulan8saran8gagasan8ide#
$$ +++ PEUTUP
$erisi tentang simpulan akhir dari pem"ahasan yang diper%leh mengenai
analisis kasus yang telah dilakukan# Selain itu, "a" ini juga akan mem"erikan
saran8masukan-masukan p%sitif mengenai hal-hal yang "erkaitan dengan kasus
terse"ut#
7
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
8/25
BAB II
PEMBAHASAN
'"% $andasan Teori di da&am Undan!/Undan! Hukum Perdata
'"%"% Pen!ertian Perikatan
Perikatan adalah terjemahan dari "ahasa "elanda verbintenis. Perikatan
menurut H# iduan Syahrani adalah hu"ungan hukum antara dua pihak di dalam
lapangan harta kekayaan, fimana pihak yang satu (kreditur) "erhak atas prestasi dan
pihak yang lain (de"itur) "erke&aji"an memenuhi prestasi itu# $erdasarkan pengertian
perikatan di atas ini, dalam satu perikatan terdapat hak di satu pihak dan kewajiban
di pihak lain# =adi, dalam perjanjian tim"al-"alik dimana hak dak ke&aji"an di satu
pihak saling "erhadapan di pihak lain terdapat dua perikatan misalnya jual "eli,
hutang-piutang, dapat pula "erupa kejadian, seperti kelahiran, kematian, dan dapat
pula "erupa keadaan, seperti pekarangan "erdampingan dan rumah "ersusun#
Su"ekti mengatakan yang dimaksud perikatan %leh $uku +++ $6 itu adalah
>Suatu hukum (mengenai kekayaan harta "enda) antara dua %rang, yang mem"eri hak
pada yang satu untuk menuntut "arang sesuatu dari yang lainnya, sedangkan %rang
yang lainnya ini di&aji"kan memenuhi tuntutan itu# +a menam"ahkan "ah&a dalam
$uku +++ $#6 itu isinya "ersifat selalu "erupa tuntut-menuntut, maka isi $uku +++ juga
dinamakan >Hukum Perutangan?# Pihak yang menuntut dinamakan pihak yang
"erpiutang, sedangkan pihak yang &aji" memenuhi tuntutan dise"ut se"agai pihak
yang "erhutang# dapun yang dapat dituntut dinamakan prestasi#
Prestasi yang dimaksudkan menurut $uku +++ $a" ke satu "agian ke satu pasal
(0123) !UH Perdata dapat "erupa:
0# Menyerahkan suatu "arang
1# Melakukan suatu per"uatan
2# Tidak melakukan suatu per"uatan#
'"%"' Sumber Hukum Perikatan
Menurut ketentuan Pasal 0122 $6 perikatan "ersum"er dari perjanjian dan
undang-undang# Perikatan yang "ersum"er dari perjanjian diatur dalam titel ++ (Pasal
0202 s#d# 0240) dan titel @ s#d A@+++ (Pasal 034B s#d# 0C53) $uku +++ $6# Sedangkan
perikatan yang "ersum"er dari undang-undang diatur dalam titel +++ (Pasal 0241 s#d#
02CD) $uku +++ $6#
8
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
9/25
Pada umumnya, para ahli hukum perdata sependapat "ah&a sum"er perikatan
se"agaimana dise"ut Pasal 0122 $6 yaitu perjanjian dan undang-undang adalah
kurang lengkap# Sum"er perikatan lainnya adalah +lmu Pengetahuan Hukum Perdata,
hukum tidak tertulis dan keputusan hakim (yurisprudensi)#
'"%") Ma0am/ma0am Perikatan
$entuk perikatan yang paling sederhana ialah suatu perikatan yang masing-
masing pihak hanya ada satu %rang dan satu prestasi yang seketika juga dapat ditagih
pem"ayarannya# *isamping "entuk yang paling sederhana ini, menurut undang-
undang perikatan terdapat "e"erapa maam perikatan lain se"agai "erikut:
a# Perikatan $ersyarat (@%%r&aardelijk)
Perikatan "ersyarat adalah suatu perikatan yang digantungkan pada suatu
kejadian dikemudian hari, yang masih "elum tentu akan atau tidak terjadi#
%nt%h misalnya: saya mengijinkan se%rang mendiami rumah saya, dengan
ketentuan perjanjian itu akan "erakhir "ila seara mendadak saya diperhentikan
dari pekerjaan saya# 'leh undang undang ditetapkan, "ah&a suatu perjanjian
sejak semula sudah "atal jika ia mengandung suatu ikatan yang digantungkan
pada suatu syarat yang mengharuskan suatu pihak untuk melakukan suatu
per"uatan yang sama sekali tidak mungkin dilaksanakan atau yang
"ertentangan dengan undang-undang atau kesusilaan# *alam tiap perjanjian
yang meletakkan ke&aji"an tim"al-"alik, kelalaian salah satu pihak
(&anprestasi) selalu dianggap se"agai suatu syarat pem"atalan yang
diantumkan dalam perjanjian (pasal 0155)
"# Perikatan yang *igantungkan Pada Suatu !etetapan 6aktu (Tijds"epaling)
Per"edaan antara suatu syarat dengan suatu ketetapan &aktu ialah yang
pertama "erupa suatu kejadian atau peristi&a yang "elum tentu atau tidak akan
terlaksana, sedangkan yang kedua adalah suatu hal yang pasti akan datang,
meskipun mungkin "elum dapat ditentukan kapan datangnya, misalnya
meninggalnya sese%rang#
# Perikatan yang Mem"%lehkan Memilih (lternatief)
+ni adalah suatu perikatan dimana terdapat dua atau le"ih maam prestasi,sedangkan kepada si "erhutang diserahkan yang mana ia akan lakukan#
9
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
10/25
Misalnya, ia "%leh memilih apakah ia akan mem"erikan kuda atau m%"ilnya atau
uang satu juta rupiah
d# Perikatan Tanggung-Menanggung (H%%fdelijk atau S%lidair)
Suatu perikatan dimana "e"erapa %rang "ersama-sama se"agai pihak yang
"erhutang "erhadapan dengan satu %rang yang menghutangkan, atau
se"aliknya# $e"erapa %rang sama-sama "erhak menagih suatu piutang dari satu
%rang, tetapi perikatan semaam ini sedikit sekali dalam praktek#
e# Perikatan yang *apat *i"agi dan yang Tidak *apat *i"agi
Suatu perikatan dapat di"agi atau tidak, tergantung pada kemungkinan tidaknya
mem"agi prestasi# Pada hakekatnya tergantung pula dari kehendak atau
maksud kedua "elah pihak yang mem"uat suatu perjanjian# Pers%alan tentang
dapat atau tidaknya di"agi suatu perikatan, "arulah tampil kemuka, jika salah
satu pihak dalam perjanjian telah digantikan %leh "e"erapa %rang lain# Hal mana
"iasanya terjadi karena meninggalnya satu pihak yang menye"a"kan ia
digantikan dalam segala hak-haknya %leh sekalian ahli &arisnya#
f# Perikatan dengan Penetapan Hukuman (Straf"eding)
Untuk menegah jangan sampainya si "erhutang dengan mudah saja melalaikan
ke&aji"annya, dalam praktek "anyak dipakai perjanjian dimana si "erhutang
dikenakan suatu hukuman, apa"ila ia tidak menepati ke&ajia"annya# Hukuman
ini "iasanya ditetapkan dalam suatu jumlah uang tertentu yang se"enarnya
merupakan suatu pem"ayaran kerugian yang sejak semula sudah ditetapkan
sendiri %leh para pihak yang mem"uat perjanjian itu#
'"%"+ Asas/Asas Hukum Perikatan
*i dalam hukum perikatan, dikenal dengan tiga asas penting yaitu :
a# sas !%nsensualismePerkataan k%nsensualisme "erasal dari perkataan lain consensus yang "erarti
sepakat# rti asas k%nsensualisme pada dasarnya perjanjian dan perikatan yang
tim"ul karenanya itu sudah dilahirkan sejak detik terapainya kesepakatan#
Sedangkan asas k%nsensualisme se"agaimaa yang telah disimpulkan dalam
10
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
11/25
pasal 021D ayat (0) !UHPerdata yang "er"unyi: >Untuk sahnya suatu perjanjian
diperlukan empat syarat :0# Sepakat mereka yang mengikat dirinya1# akap untuk mem"uat suatu perjanjian2# Suatu hal tertentu
3# Suatu se"a" yang halal#"# sas Pata Sunt Ser
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
12/25
0# Pem"ayaran1# Pena&aran pem"ayaran tunai diikuti dengan penyimpanan atau penitipan2# Pem"aharuan utang3# Perjumpaan utang atau k%mpensasi4# Perampuran utang5# Pem"e"asan utangB# Musnahnya "arang yang terutangC# $atal atau pem"atalanF# $erlakunya suatu syarat "atal0D# /e&atnya &aktu (*alua&arsa)#
Sepuluh ara terse"ut masih "elum lengkap, karena masih ada ara-ara yang
tidak dise"utkan "erakhirnya suatu ketetapan &aktu dalam suatu perjanjian atau
meninggalnya salah satu pihak dalam "e"erapa maam perjanjian, seperti
meninggalnya se%rang peser% dalam suatu perjanjian firma dari pada umumnya dalam
perjanjian-perjanjian dimana prestasi hanya dapat dilaksanakan %leh de"itur sendiri
dan tidak "%leh %leh %rang lain#
1. Pembayaran.
Pem"ayaran dimaksudkan se"agai pemenuhan perjanjian seara
sukarela#Pihak Yang &aji" mem"ayar suatu utang, "ukan saja yang "erutang, tetapi
juga se%rang penanggung utang# *alam pasal 0221 !UHPer diterangkan "ah&a suatu
perikatan dapat dipenuhi juga %leh se%rang pihak ketiga yang tidak mempunyai
kepentingan, jika pihak ketiga terse"ut "ertindak atas nama dan untuk melunasi
utangnya si "erutang, atau jika ia "ertindak atas namanya sendiri, ia tidak
menggantikan hak-hak si "erpiutang#
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti oleh penyimpanan atau penitipan
Merupakan ara pem"ayaran yang harus dilakukan apa"ila si "erpiutang (kreditur)
men%lak pem"ayaran# ara itu adalah se"agai "erikut :
a# $arang atau uang yang akan di"ayarkan, dita&arkan seara resmi %leh se%rang
n%taris atau se%rang juru sita pengadilan kepada kreditur atas nama de"itur,
pem"ayaran akan dilakukan dengan menyerahkan (mem"ayarkan) "arang atau
uang yang telah diperini#"# pa"ila kreditur menerima "arang atau uang yang dita&arkan, selesailah
perkara pem"ayaran terse"ut## pa"ila kreditur men%lak, n%taris8juru sita akan mempersilahkan kreditur
menandatangani pr%ses per"al# *engan demikian ada "ukti yang resmi "ah&a si
"erpiutang telah men%lak pem"ayaran#
12
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
13/25
d# /angkah "erikutnya: *e"itur mem"erikan perm%h%nan kepada Pengadilan
egeri supaya pengadilan mengesahkan pena&aran pem"ayaran yang telah
dilakukan#e# Setelah itu, "arang atau uang yang akan di"ayarkan, disimpan atau dititipkan
kepada Panitera Pengadilan egeri yang "erarti utang piutang itu sudahdihapuskan# $arang atau uang terse"ut disimpan %leh !epaniteraan Pengadilan
egeri atas tanggungan (resik%) si "erpiutang# Si "erpiutang sudah "e"as dari
utangnya# Segala "iaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan pena&aran
pem"ayaran tunai dan penyimpanan, harus dipikul %leh si "erutang#
. Pembaharuan utang atau Novasi
Menurut pasal 0302 !UHPer, ada 2 ara untuk melakukan pem"aharuan utangatau n%
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
14/25
pa"ila se%rang yang "erpiutang (kreditur) dan %rang yang "erutang (de"itur)
"ersatu ke dalam satu ikatan, terjadilah hukum penampuran utang yang
menye"a"kan utang-piutang itu dihapuskan# Misalnya, se%rang de"itur menikah
dengan krediturnya dalam suatu persatuan harta perka&inan#
#. Pembebasan utang
pa"ila pihak yang "erpiutang dengan tegas menyatakan tidak mengakui lagi
prestasi dari pihak yang "erutang dan melepaskan haknya atas pem"ayaran atau
pemenuhan perjanjian, maka perikatan yaitu hu"ungan utang piutangdihapuskan#
$. %usnahnya barang yang terutang
Musnahnya "arang yang terutang =ika "arang yang menjadi %"jek perjanjian
musnah, tak lagi dapat diperdagangkan, atau hilang,hingga sama sekali tidak
diketahui apakah "arang itu masih ada, maka hapuslah perikatannya, asal "arang tadi
musnah atau hilang di luar kesalahan si "erutang dan se"elum ia lalai
menyerahkannya#
&. 'atal(pembatalan
Perjanjian yang kekurangan syarat %"jektifnya (sepakat atau keakapan) dapat
dimintakan pem"atalan %leh %rang tua atau &ali dari pihak yang tidak akap itu atau
%leh pihak yang mem"erikan periGinannya seara tidak "e"as karena terdapat
paksaan atau karena khilaf atau ditipu# Pem"atalan perjanjian dapat dilakukan
dengan dua ara:
a# Pertama, seara aktif menuntut pem"atalan perjanjian di depan hakim#"# !edua, seara pem"elaan, yaitu menunggu sampai digugat di depan hakim
untuk memenuhi perjanjian dan di situlah "aru mengajukan kekurangan
perjanjian itu#
). 'erlakunya syarat batal
Syarat "atal adalah suatu syarat yang apa"ila terpenuhi, menghentikan
perjanjian dan mem"a&a segala sesuatu kem"ali pada keadaan semula se%lah-%lah
tidak pernah terjadi perjanjian# *engan "egitu, syarat "atal itu me&aji"kan si "erutang
untuk mengem"alikan apa yang telah diterimanya#
14
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
15/25
1*. +ewat waktu -aluwarsa
Menurut pasal 0F35 !UHPerdata, yang dinamakan dalu&arsa atau le&at &aktu
ialah upaya untuk memper%leh sesuatu atau untuk di"e"askan dari suatu perikatan
dengan le&atnya suatu &aktu tertentu dan atas syarat-syarat yang ditentukan %leh
undang-undang#Menurut pasal 0F5B, segala tuntutan hukum, "aik yang "ersifat
ke"endaan, maupun yang "ersifat perse%rangan hapus karena dalu&arsa apa"ila
telah le&at &aktunya tiga puluh tahun#
'"%". 2an1restasi
Prestasi adalah suatu yang &aji" harus dipenuhi %leh de"itur dalam setiap
perikatan#Prestasi merupakan isi daripada perikatan# pa"ila de"itur tidak memenuhi
prestasi se"agaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian, ia dikatakan
wanprestasi (kelalaian)#
6anprestasi se%rang de"itur dapat "erupa 3 maam, yaitu:
0# Sama sekali tidak memenuhi prestasi1# Tidak tunai memenuhi prestasi2# Terlam"at memenuhi prestasi3# !eliru memenuhi prestasi
6anprestasi mempunyai hu"ungan yang sangat erat dengan s%masi#se%rang
de"itur "aru dikatakan &anprestasi apa"ila ia telah di"eri s%masi %leh kreditur
se"anyak tiga kali# pa"ila setelah di"eri s%masi tidak diindahkan, maka kreditur
"erhak mem"a&a pers%alan itu ke pengadilan, dan pengadilanlah yang akan
memutuskan apakah de"itur &anprestasi atau tidak#
Tidak dipenuhinya ke&aji"an %leh de"itur karena dise"a"kan %leh dua
kemungkinan alasan, yang pertama adalah karena kesalahan de"itur, "aik dengan
sengaja tidak dipenuhi ke&aji"an maupun kareana kelalaian#Yang kedua karena
keadaan memaksa (%
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
16/25
"# pa"ila perikatan itu tim"al "alik, kreditur dapat menuntut pemutusan atau
pem"atalan perikatan melalui hakim (pasal 0155 !UHPerdata)# *alam perikatan untuk mem"erikan sesuatu, resik% "eralih kepada *e"itur sejak
terjadi &anprestasi (pasal 01B2 ayat 1 !UHPerdata)d# *e"itur di&aji"kan memenuhi perikatan jika masih dapat dilakukan atau
pem"atalan disertai pem"ayaran ganti-kerugian (pasal 015B !UHPerdata)e# *e"itur &aji" mem"ayar "iaya perkara jika diperkarakan dimuka pengadilan
negeri dan *e"itur dinyatakan "ersalah#
'"' Ana&isis Kasus
'"'"% Pen*e&asan men!enai PT GPU 3Gorb Putra Utama4 dan PT SKE 3Sentosa
Kurnia Ener!i
PT %r"y Putra Utama merupakan anak perusahaan dari PT tlas yang
"ergerak di "idang pertam"angan "atu "ara di !a"upaten Musi a&as (Mura)# Selain
"ergerak di"idang pertam"angan "atu "ara, PT PU juga mempunyai usaha
sampingan yaitu penyediaan peralatan ke"utuhan perke"unan# Sedangkan PT
Sent%sa !urnia Energi merupakan perusahaan yang "ergerak dalam "idang
pengel%laan perke"unan kelapa sa&it dalam &ilayah hukum ka"upaten Musi
$anyuasin (Mu"a)# !erja sama antara kedua perusahaan ternama ini dimulai sejak
tahun 1D00 dengan &ujud PT S!E yang melakukan pem"elian peralatan perke"unan
kepada PT PU#
Pada mulanya, hu"ungan kerja sama antara keduanya terjalin dengan "aik#
amun, seiring dengan "erjalannya &aktu munullah "e"erapa permasalahan yang
mem"uat salah satu pihaknya merasa dirugikan# $era&al dari permasalahan lahan
yang tim"ul dan tak kunjung mereda maka munul masalah-masalah lainnya yang
menjadikan hu"ungan antara keduanya semakin mem"uruk# PT S!E se"agai pihak
yang menjadi k%nsumen seharusnya tidak melakukan pem"elian untuk kedua kalinya
pada tahun 1D01 dikarenakan sudah terindikasi adanya i7tikad "uruk dari PT PU atas
&anprestasi yang telah dilakukan se"elumnya#
'"'"' Krono&o!i Kasus
PT PU salah satu perusahaan yang memiliki usaha di "idang penam"angan
"atu "ara dan usaha sampingan "erupa penyediaan peralatan ke"utuhan perke"unan
tersandung masalah dengan PT S!E# !asus ini munul saat keduanya menjalin
kerjasama pada "ulan maret 1D01# !ala itu, PT S!E memesan peralatan mesin trakt%r
16
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
17/25
dan peralatan ke"un lainnya dari PT#PU, kemudian pada "ulan mei tahun 1D01
peralatan mesin perke"unan itu datang seara "ertahap dan pada "ulan juni 1D01
pemesan peralatan mesin perke"unan itu usai atau telah tuntas#
Menurut Sindonews.com, pada tahun yang sama terse"ut kedua perusahaanterse"ut juga mengalami perseteruan dengan kasus yang "er"eda# !asus terse"ut
mengenai k%nflik per"atasan antara PT S!E yang "erada di !a"upaten Musi
$anyuasin (Mu"a) di *esa Su"an =aya dan PT PU yang "erada di !a"upaten Musi
a&as (Mura) di *esa Pauh# !edua perusahaan sama-sama ng%t%t memiliki iGin
pengel%laan lahan# ki"atnya kerap terjadi sejumlah &arga dan pekerja yang
terintimidasi#
Seperti diketahui, PT S!E mengaku telah mengant%ngi iGin dari $upati Mu"a#
Sedangkan PT PU mengaku telah mendapatkan iGin dari $upati Mura# amun
sejumlah lahan yang diduga diser%"%t PT PU diklaim merupakan lahan yang "erapa
di ka"upaten Mu"a# Sehingga $upati Mu"a, H# Pahri Ghari "ersama instansi terkait
pernah melakukan pen%p%tan pat%k yang diduga dipasang PT PU karena dianggap
telah memasuki &ilayah ka"upaten Mu"a#
>amun kita sudah keterangan dari Pempr%< Sumsel pada rapat "ersama
"ah&a lahan yang dipat%k PT PU "erada di&ilayah !a"upaten Mu"a,? jelas
pimpinan PT S!E =%k%# Sementara itu, *il%kasi sengketa, akti
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
18/25
rugi se"esar US 4 juta atau sekitar p B5 miliar ke Pengadilan egeri Tangerang#
Mediasi memang sempat dilakukan, tapi menemui jalan "untu#
*engan dasar itu, pada maret 1D02 PT S!E mengalihkan gugatannya ke
Pengadilan iaga pada Pengadilan egeri =akarta Pusat# Pengadilan iaga adalahpengadilan khusus yang di"entuk di lingkungan yang "er&enang memeriksa,
mengadili, dan mem"eri putusan terhadap perkara kepailitan dan penundaan
ke&aji"an dan pem"ayaran utang (!PPU)# Tapi ternyata gugatan itu dit%lak %leh
pengadilan# Padahal di sisi lain, PT PU memiliki hutang penyerahan "arang kepada
PT S!E sejak gustus 1D00 dan ti"a-ti"a di tengah transaksi perjanjian terse"ut, PT
PU memutuskan seara sepihak "e"erapa k%ntrak perjanjian pem"elian peralatan
perke"unan, padahal peralatatan perke"unan itu sudah siap untuk diserahkan
sehingga kerugian di pihak PT S!E menapai ratusan juta rupiah dikarenakan PT S!E
yang telah mem"ayar uang muka untuk pem"elian peralatan terse"ut dan atas ini
yang kemudian menjadi akumulasi hutang yang harus di"ayar %leh PT PU# Hutang
terse"ut telah jatuh temp% sejak a&al 1D01 dan tak kunjung dilunasi %leh PT#PU
hingga pertengahan tahun 1D01#
Pada mulanya pihak PT S!E tidak ingin memperkeruh permasalahan ini, namun
setelah dilakukan melalui ara kekeluargaan %leh pihak PT S!E dengan ara
mendatangi pihak PT PU, tetap saja tidak ada resp%n tim"al-"alik dari PT PU# =ika
dilihat dari perlakuan yang dilakukan %leh PT S!E dengan mem"a&a perkara
peralatan mesin perke"unan itu ke pengadilan, hal itu "er"anding ter"alik dengan
PT#PU yang ingin menyelesaikan perkara hutang PT S!E dengan ara kekeluargaan
tanpa di "a&a ke pengadilan &alaupun pada kenyataannya PT PU melakukan
penundaan pelunasan hutang terse"ut# amun setelah pihak PT S!E "ertenggang
rasa selama tiga "ulan, akhirnya permasalahan ini diserahkan kepada kuasa
hukumnya Sugeng iy%n%,S#H#
Menurut Sugeng > PT#PU se"agai salah satu perusahaan yang memiliki usaha
menyediakan peralatan perke"unan, telah melakukan transaksi hutang yang semena-
mena dengan didasarkan i7tikad "uruk, tidak pernah memikirkan k%ndisi dan
kepentingan klien yang diajak "ekerja sama "ahkan tiga s%masi yang telah
dilayangkan %leh pihak PT S!E terhadap PT PU pun masih tidak ada k%nfirmasi
"alik kepada pihak PT S!E?, dengan dasar ini pula Sugeng selaku kuasa hukum PT
S!E akan menggugat PT PU ke pengadilan, "egitulah dengan PT#PU yang "enar-
"enar "erada dalam keadaan siaga satu#
18
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
19/25
'"'") Pene&esaian Kasus
Perseteruan yang terjadi antara PT#PU milik perusahaan ternama di "idang
peralatan perke"unan dengan PT#S!E tidak kunjung usai, hal ini dise"a"kan karena:
0# !erjasama yang dilakukan %leh pihak PT#PU dengan PT#S!E dilakukandengan transaksi "isnis "erlandaskan i7tikad "uruk#
1# Pihak PT#PU tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan, dalam hal ini PT#PU
se"agai de"itur dinyatakan >ingkar janji? (&anprestassi)#
2# Pihak PT#PU telah mengadakan pem"atalan pem"elian atas pemesanan
peralatan mesin perke"unan, padahal peralatan perke"unan sudah selesai
dikerjakan dan siap untuk diserahkan, hal ini menye"a"kan kerugian ratusan juta
(tak terhingga) %leh PT#S!E#
3# Pem"ayaran hutang pera&atan %leh pihak PT#PU yang melampaui temp% yang
diperjanjikan#
Se"elum menganalisis p%in-p%in di atas yang akan dihu"ungkan dengan pasal-
pasal dalam !ita" Undang-undang Hukum Perdata, akan dipaparkan mengenai
pengertian perjanjian yang sesuai dengan Pasal 0202 $#6, yang "er"unyi, ?Suatu
perjanjian adalah suatu per"uatan dengan mana satu %rang atau le"ih mengikatkan
dirinya terhadap satu %rang lain atau le"ih#
*alam Pasal 0202 $#6 dapat diam"il kesimpulan "ah&a dalam pasal ini
menurut pakar hukum perdata (pada umumnya) "ah&a definisi perjanjian terdapat di
dalam ketentuan di atas tidak lengkap karena hanya "ersifat sepihak saja, kata
per"uatan menakup juga tanpa k%nsensus, pengertian perjanjian terlalu luas, dan
tanpa menye"ut tujuan, akan tetapi "erdasarkan alasan terse"ut perjanjian dapat
dirumuskan, yaitu perjanjian adalah suatu persetujuan dengan mana dua %rang atau
le"ih saling mengikatkan diri untuk melaksanakan suatu hal mengenai harta kekayaan#
Pada p%in pertama di atas dise"utkan "ah&a, !erjasama yang dilakukan %leh
pihak PT#PU dengan PT#S!E dilakukan dengan transaksi "isnis "erlandaskan i7tikad
"uruk# Pada dasarnya, se"elum mengadakan perjanjian di&aji"kan atas pihak-pihak
yang mengadakan perjanjian untuk mengetahui dengan seksama akan pentingnya
asas-asas perjanjian, yang mana hal ini dapat menegah adanya permasalahan yang
akan terjadi diantara kedua "elah pihak#sas-asas terse"ut antara lain:
0# sas !e"e"asan $erk%ntrak1# sas Pata Sunt Ser
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
20/25
2# sas !%nsensualisme
sas ketiga diatas merupakan sekt%r utama yang harus dit%nj%lkan# !arena
asas ini merupakan syarat mutlak "agi hukum perjanjian yang m%dern dan "agi
teriptanya kepastian hukum# !etentuan yang mengharuskan %rang dapat dipegangadalah uapannya, adalah suatu tuntutan kesusilaan dan memanglah "enar "ah&a
kalau %rang ingin dih%rmati se"agai manusia, ia harus dapat dipegang perkataannya
namun hukum yang harus menyelenggarakan keterti"an dan menegakkan keadilan
dalam masyarakat, memerlukan asas k%nsesualisme itu demi terapainya !epastian
Hukum# sas k%nsesulaisme terse"ut dapat dikatakan sudak merupakan asas
uniseara sah?
pem"entuk undang-undang menunjukkan "ah&a pem"uatan perjanjian harus
menurut# Semua persetujuan yang di"uat menurut hukum atau seara sah adalah
mengikat, maksudnya seara sah disini ialah "ah&a pem"uatan perjanjian (pasal
021D) !UH Perdata harus diikuti, perjanjian yang telah di"uat seara sah mempunyai
kekuatan atau mengikat pihak-pihak se"agai undang-undang, disini juga akan
tersimpulkan "ah&a asas yang terantum adalah asas kepastian hukum# *ise"utkan
dalam Pasal 021D $#6 untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat:
0# Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya1# !eakapan untuk mem"uat suatu perikatan2# Suatu hal tertentu3# Suatu se"a" yang halal
!edua syarat yang pertama dinamakan syarat su"jektif, karena kedua syarat
terse"ut mengenai su"jek pejanjian, sedangkan kedua syarat yang terakhir dise"utkan
syarat %"jektif, karena mengenai %"jek dari perjanjian akan tetapi dalam analisis ini
terf%kus pada su"jek perjanjian# Se"agaimana pernyataan kuasa hukum PT S!E,
Sugeng iy%n% S#H, >PT PU se"agai salah satu perusahaan peralatan perke"unan
telah melakukan transaksi hutang yang semena-mena dengan didasarkan i7tikad
"uruk, tidak pernah memikirkan k%ndisi dan kepentingan klien yang diajak
"ekerjasama, "ahkan tiga s%masi yang telah dilayangkan %leh pihak PT#S!E terhadap
PT#PU pun masih tidak ada k%nfirmasi "alik# +7tikad "aik di&aktu mem"uat perjanjian
"erarti kejujuran# 'rang yang "eri7tikad "aik akan menaruh keperayaan sepenuhnya
kepada pihak la&an, yang dianggapnya jujur dan tidak menyem"unyikan sesuatu yang
20
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
21/25
"uruk yang dikemudian hari dapat menim"ulkan kesulitan-kesulitan# +7tikad "aik
di&aktu mem"uat perjanjian "erarti kejujuran, maka i7tikad "aik ketika dalam tahap
pelaksanaan perjanjian adalah kepatuhan, yaitu suatu penilaian "aik terhadap
tindakan suatu pihak dalam hal melaksanakan apa yang telah diperjanjikan,
pernyataan ini sesuai dengan Pasal 022C $#6 yang "er"unyi, >Suatu perjanjian harus
dilaksanakan dengan +7tikad "aik# Maka, sesuai dengan isi pasal diatas, diperintahkan
supaya perjanjian dilaksanakan dengan i7tikad "aik, "ertujuan menegah kelakuan
yang tidak patut atau se&enang-&enang dalam hal pelaksanaan terse"ut#
PT#PU tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan, dalam hal ini PT#PU
se"agai de"itur dinyatakan >ingkar janji? (&anprestasi)# 6anprestasi yang dilakukan
PT#PU merupakan sesuatu yang dise"a"kan dengan apa yang dijanjikan akan tetapi
terlam"at, se"agaimana menurut Su"ekti, 6anprestasi "erarti kelalaian se%rang
de"itur, dalam hal:
0# Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan1# Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak se"agaimana yang dijanjikan2# Melakukan apa yang dijanjikan akan tetapi terlam"at3# Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak "%leh dilakukannya
!elalaian PT#PU terhadap PT#S!E menjadikan terham"atnya kinerja pr%duksi
lain yang akan di"uat %leh PT#!SE# Sesuai dengan Pasal 0132 $#6 yang
"er"unyi,?Penggantian "iaya, rugi dan "unga karena tak dipenuhinya perikatan
"arulah mulai di&aji"kan, apa"ila si "erutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi
perikatannya, tetap melalaikannya atau jika sesuatu yang harus di"erikan atas
di"uatnya, hanya dapat di"erikan atau di"uat dalam tenggang &aktu yang telah
dilampaukannya?# dapun yang merupakan m%del-m%del dari prestasi adalah seperti
dalam Pasal 0132 $#6 yaitu:
0# Mem"erikan sesuatu1# $er"uat sesuatu
2# Tidak "er"uat sesuatu
Tindakan &anprestasi mem"a&a k%nsekuensi terhadap tim"ulnya hak pada
pihak dirugikan untuk menuntut pihak yang melakukan &anprestasi untuk mem"erikan
ganti rugi dan "unga, sehingga %leh hukum diharapkan agar tidak ada satu pihak pun
yang dirugikan karena &anprestasi terse"ut# Tindakan-tindakan terse"ut terjadi
karena:
0# !esengajaan
1# !elalaian2# Tanpa kesalahan (tanpa kesengajaan atau kelalaian)
21
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
22/25
Untuk adanya ke&aji"an ganti rugi "agi de"itur maka undang-undang
menentukan "ah&a de"itur harus terle"ih dahulu dinyatakan dalam keadaan lalai#
Pernyataan lalai inimerupakan upaya hukum untuk sampai kepada suatu fase, dimana
de"itur dinyatakan >ingkar janji? &anprestasi# =adi maksudnya adalah peringatan atau
pernyataan dari kreditur tentang saat selam"at-lam"atnya de"itur &aji" memenuhi
prestasi# *alam Pasal 012C $#6 dise"utkan "ah&a,>Si "erutang adalah lalai, apa"ila
ia dengan surat perintah atau dengan se"uah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai,
atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, "ah&a ia "erutang harus
dianggap lalai dengan le&atnya &aktu yang telah ditentukan# $ah&asanya peryataan
lalai diperlukan dalam hal %rang meminta ganti rugi atau meminta pemutusan
perikatan dengan mem"uktikan adanya ingkar janji# Hal ini digunakan untuk
mengantisipasi kemungkinan agar de"itur tidak merugikan kreditur#
*ise"utkan dalam p%in ketiga adalah pihak PT#PU telah mengadakan
pem"atalan sepihak hutang pem"elian peralatan perke"unan sehari setelah peralatan
terse"ut selesai di"uat, hal ini menye"a"kan pr%duksi yang akan di"uat %leh PT#!SE
menjadi ter"engkalai# Pem"atalan ini tanpa ada alasan yang jelas dari PT#PU#
*ise"utkan dalam Pasal 022C (1) $#6 "ah&a, suatu perjanjian tidak dapat ditarik
kem"ali selain dengan kesepakat kedua "elah pihak, atau karena alasan-alasan yang
%leh undang-undang dinyatakan ukup untuk itu# Pasal ini menjelaskan "ah&a
perjanjian tidak dapat ditarik kem"ali seara sepihak keuali dengan sepakat antara
keduanya, dan apa"ila sese%rang telah tidak melaksanakan prestasinya sesuai
ketentuan dalam k%ntrak, maka pada umumnya (dengan "e"erapa pengeualian)
tidak dapat dengan sendirinya dia telah melakukan &anprestasi# de"itur dinyatakan
lalai %leh kredit%r yakni dengan dikeluarkannya >akta lalai? (s%masi) %leh pihak kredit%r
(pasal 012C $#6)# *ikeluarkannya akta ini "erdasarkan mekanisme yang telah
ditentukan %leh undang-undang# *alam hal ketentuan di atas maka PT#PU
dikenakan "e"erapa pasal, antara lain:
0# Pasal 0132 $#6 : Penggantian "iaya, rugi dan "unga karena tak dipenuhinya
perikatan "arulah mulai di&aji"kan, apa"ila si "erutang, setelah dinyatakan lalai
memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya atau jika sesuatu yang harus
di"erikan atas di"uatnya, hanya dapat di"erikan atau di"uat dalam tenggang
&aktu yang telah dilampaukannya#
1# Pasal 0135 $#6 : $iaya, rugi dan "unga yang %leh si "erpiutang "%leh dituntut
akan penggantiannya, terdirilah pada umumnya atas rugi yang telah dideritanya
22
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
23/25
dan untung yang sedianya harus dapat dinikmatinya, dengan tak mengurangi
pengeualian-pengeualian serta peru"ahan-peru"ahan yang akan dise"ut#
2# Pasal 013B $#6 : Si "erutang hanya di&aji"kan mengganti "iaya, rugi dan
"unga yang nyata telah, atau sedianya harus dapat diduganya se&aktuperikatan dialahirkannya, keuali jika hal tidak dipenuhinya perikatan itu
dise"a"kan sesuatu tipu daya yang dialakukan %lehnya#
3# Pasal 013F $#6 : =ika dalam perikatan ditentukannya, "ah&a si yang lalai
memenuhinya, se"agai ganti rugi harus mem"ayar suatu jumlah uang tertentu,
maka kepada pihak yang lain tak "%leh di"erikan suatu jumlah yang le"ih
maupun kurang dari pada jumlah itu#
4# Pasal 014D $#6 : *alam tiap-tiap perikatan yang semata-mata "erhu"ungandenga pem"ayaran sejumlah uang, penggantian "iaya, rugi dan "unga sekedar
dise"a"kan terlam"atnya pelaksanaannya, hanya terdiri atas "unga yang
ditentukan undang-undang, dengan tidak mengurangi peraturan undang-undang
khusus# Penggantian "iaya, rugi dan "unga terse"ut &aji" di"ayar dengan tidak
usah di"uktikannya sesuatu kerugian %leh si "erpiutang#
Putusan Pengadilan egeri yang mengangani masalah ini menye"utkan "ah&a
PT PU harus melakukan ganti rugi materiil yakni "erupa penyitaan peralatan mesin
perke"unan milik PT PU yang "ernilai p0C,2 milliar mungkin sudah memadai
kerugian yang diderita si "erpiutang aki"at tidak dipenuhinya perjanjian %leh si
"erutang, namun rasa kee&a tidak mungkin dapat dite"us, se"agaimana PT PU
yang tidak meresp%n "aik ketika pihak PT#!SE datang menemui PT#PU di kant%rnya
untuk menagih utang PT#PU yang tersendat menim"ulkan dampak pada pr%duksi
lain, mengingat hu"ungan "aik PT#PU dengan PT#!SE mengundang rasa kee&a
dikarenakan akhir erita kerjasama yang dilakukannya mengalami permasalahan
hukum# *engan demikian, ganti rugi hanyalah merupakan >%"at? atas derita yang
dialami karena apa yang diinginkan itu tidak datang atau di"erikan %leh pihak la&an#
23
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
24/25
BAB III
PENUTUP
)"% Kesim1u&an
*ari uraian dan analisis kasus di atas, tampaklah adanya hu"ungan perjanjian
dan perikatan antara PT S!E dan PT PU di tahun 1D00 dan 1D01# Hu"ungan ini"ermula dari PT# S!E yang mem"eli peralatan perke"unan dari PT PU pada tahun
1D00 yang justru mengaki"atkan PT PU mempunyai hutang penyerahan "arang
dikarenakan PT S!E yang telah mem"ayar uang muka kepada PT PU atas
pem"elian yang dilakukannya terse"ut, tetapi PT# PU tidak mengirimkan peralatan
mesin perke"unan yang telah dipesan %leh PT S!E, yang kala itu penyerahannya
sudah siap seratus persen sehari se"elumnya# *ari hal ini jelas "ah&a PT PU telah
melakukan &anprestasi dengan tidak mengirimkan "arang terse"ut dan pem"atalan
k%ntrak seara sepihak
Setelah itu, pada tahun 1D01 PT S!E melakukan pem"elian kedua kalinya
kepada PT PU dan alhasil PT PU melakukan &anprestasi lagi dengan men%lak
mem"erikan per"aikan pada mesin perke"unan yang rusak setelah "e"erapa "ulan
diterima %leh PT S!E# 6anprestasi yang dilakukan de"itur (PT PU) ini telah
mengaki"atkan "anyak kerugian pada kreditur (PT !SE)# Sehingga, kreditur dapat
menunutut de"itur melalui mekanisme s%masi# Selain itu, juga dilakukan penyitaan
peralatan mesin perke"unan milik PT PU yang "ernilai p0C,2 milliar se"agai ganti
rugi#
24
-
8/18/2019 Kti Hukum Perikatan_2
25/25
)"' Saran
Seperti yang telah penulis "ahas se"elumya, PT !SE seharusnya tidak
melakukan pem"elian peralatan perke"unan untuk kedua kalinya pada tahun 1D01#Padahal permasalahan pada tahun 1D00 "elum terselesaikan# $egitu juga dengan PT
PU, seharusnya melakukan prestasi terhadap perjanjian yang telah disepakati antara
perusahaannya dengan PT !SE agar kerja sama tetap terjalin dengan "aik dengan
tidak mendatangkan kerugian di salah satu pihaknya# 'leh karena itu, se"elum
melakukan perjanjian, hendaknya sudah paham dengan segala aki"at dan
k%nsekuensi yang tim"ul dari adanya perjanjian terse"ut#
DA#TAR PUSTAKA
0# H# iduan Syahrani, S#H# 1DD3# Seluk/'eluk dan 0sas/0sas ukum Perdata
1# http:88k%irula#"l%gsp%t#%#id81D038D28studi-kasus-hukum-perikatan#html2# http:88daerah#sind%ne&s#%m8read85CF22B8138k%nflik-mu"a-pt-gpu-