terbaru kti gabungan

8/17/2019 Terbaru KTI gabungan

1/33

Efektivitas Kegiatan Pembelajaran Bidang Studi Non-Ujian Nasional di SMA

DWWA!NA

Diajukan Sebagai Mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Ak"ir Semester

ole"

Devina Amalia Putri #$%$$$%%&&'

Andi Dett(a Uleng Pangerang #$%$$$%%$)'

SMA D*i*arna #boarding s+"ool'

,alan ra(a arung km./% Bogor

0%$0


2/33

ABS1!AK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingin tahuan penulis tentang efektifitas

kegiatan belajar non-ujian nasional terhadap kondisi belajar siswa SMA Dwiwarna.

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu Penempatan jadwal pelajaran

non-UN pada keefektifan belajar penggabungan kelas dengan jumlah siswa yang

tidak seperti biasanya dan penurunan moti!asi belajar pada pelajaran Non Ujian

Nasional. "ujuan penulis adalah ingin mengetahui bagaimana efekti!itas kegiatan

belajar Non Ujian Nasional terhadap kondisi belajar siswa setelah adanya

perubahan sistem pembelajar di SMA Dwiwarna sehingga karya tulis ini dapat

bermanfaat bagi pemba#a. Penulis menggunakan metode sur!ey yaitu dengan #ara

menyebarkan angket yang berkaitain dengan judul karya tulis tersebut.

$erdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggabungan kelas

pada pelajaran Non-Ujian Nasional yang dilaksanakan pada siang hari sangat

berpengaruh terhadap keefektifan kelas moti!asi serta nilai pada mata pelajaran

Non-Ujian Nasional. Siswa-siswi menganggap bahwa dengan adanya

penggabungan kelas dengan jumlah yang tidak seperti biasanya membuat mereka

kurang aktif dalam kelas yang menyebabkan penurunan nilai pada dirinya. Dengan

ini penulis memberikan saran untuk pihak sekolah agar lebih meninjau keadaan

yang terjadi agar tidak mendiskriminasi pelajaran Ujian Nasional dan Non Ujian

Nasional. Sehingga perlakuan terhadap pelajaran Ujian Nasional dan Non Ujian

Nasional seimbang. Diharapkan juga untuk selanjutnya diberhentikan

penggabungan jumlah siswa yang banyak dalam kelas.


3/33

2EMBA! PEN3ESA4AN

Kar(a 1ulis ini disa"kan ada tanggal

.....................................................................................

%uru Pembimbing %uru Penguji

Drs.Matrisoni hngamahs

Mengetahui

Direktur SMA Dwiwarna &akakur SMA Dwiwarna

Dr.dr.'armen (ahja Sportmed )uis"resnaS.Pd.M.Si


4/33

2EMBA! PEN3ESA4AN

Kar(a 1ulis ini disa"kan ada tanggal

.....................................................................................

%uru Pembimbing %uru Penguji

Drs.Matrisoni hngamahs

Mengetahui

Direktur SMA Dwiwarna &akakur SMA Dwiwarna

Dr.dr.'armen (ahja Sportmed )uis"resnaS.Pd.M.Si


5/33

KA1A PEN3AN1A!

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah S&" karena dengan

rahmat hidayah-Nya penulis diberi kekuatan kesehatan dan kelapangan untuk

dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun Pembuatan karya tulis ini merupakan salah satu syarat agar dapat

mengikuti Ujian Akhir Semester *UAS+ dan Ujian Nasional *UN+ di SMA Dwiwarna.

Penulis mengakui membuat karya tulis ilmiah tidak mudah. Namun memerlukan

kesabaran ketelitian usaha dan semangat tinggi penulis dalam menyelesaikan

karya tulis ini. ,ami mengangkat tema tentang efektifitas kondisi belajar non-ujian

nasional ini berdasarkan pada keingin tahuan yang lebih detail dari judul tersebut.

leh karena itu kami ingin dapat berbagi informasi dari berbagai pertanyaan yang

mungkin saja terjadi dan terjawab sesuai dengan harapan pemba#a.

"ak lupa kami mengu#apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

diantaranya

/. $apak Drs. Matrisoni selaku pembimbing karya tulis kami.0. 1bu )uis "resna M.Si selaku wakakur di SMA Dwiwarna.2. $apak (afar 3akhruro4i dan 1bu 5etno 'ahwati selaku guru $ahasa

1ndonesia.6. Alm Abdul ,adir $ogra yang selalu penulis kenang.7. ,edua orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan doa.8. Dr.dr.'armen (ahja Sportmed selaku direktur SMA Dwiwarna9. "eman-teman angkatan /2 Destru#tion.:. ,akak-kakak angkatan /0 adik-adik angkatan /6.

Dan segala pihak yang telah membantu pembuatan karya tulis ini.


6/33

Penulispun menyadari dalam membuat karya tulis ini masih terdapat

kesalahan-kesalahan dan karya tulis yang penulis buat masih jauh dari

kesempurnaan. Maka dari itu kami mohon kemakluman dan kemaafannya

apabila ada kata-kata yang tidak sesuai dengan aturan atau dengan keinginan

pemba#a. Dan juga kami memohon maaf apabila ada kata atau hal yang kurang

berkenan di hati dalam penyampaian karya tulis ini.Demikian kata pengantar dari kami Atas perhatian pemba#a kami

u#apkan terima kasih.

&assalamu;alaikum &r.&b.


7/33

Bab 5 2andasan 1eori

0./ Pengertian )fekti!itas......................................................................

0.0 (adwal Pelajaran.............................................................................

0.2 Pelajaran Non Ujian Nasional..........................................................

0.6 ,ondisi $elajar.................................................................................

BAB 5 Metodologi Penelitian

2./ Metode Penelitian...........................................................................

2.0 Desain Penelitian.............................................................................

2.2 Populasi dan Sampel.......................................................................

2.6 "empat dan &aktu...........................................................................

2.7 Alat Pengumpulan Data...................................................................

2.8 "ekhnik Pengumpulan Data.............................................................

2.9 "ekhnik Pengolahan Data................................................................

BAB 6 5 4asil Penelitian

6./ Penjabaran


8/33

BAB

PENDA4U2UAN

$.$ 2atar Belakang

Sejak semester %enap pada tahun pelajaran 0>//-0>/0 ada yang berbeda

dalam pelaksanaan kurikulum belajar mengajar di SMA Dwiwarna. Perbedaan yang

dimaksud adalah pelaksanaan ,$M Non-UN yang hanya dilaksanakan setelah

istirahat makan siang atau setelah pelajaran UN tepatnya pada pukul /2>>-/7/7.

Pada pelajaran Non-UN terjadi penggabungan kelas berdasarkan

penjurusan. Masing-masing penjurusan terdapat penggabungan sekitar 2 kelas.

Sedangkan ruang kelas yang digunakan itu tidak #ukup menampung jumlah siswa


9/33

yang ada. Di sisi lain %uru terlihat kewalahan dalam menghadapi jumlah siswa

yang menjadi dua kali lipat dari biasanya. Murid pun menjadi a#uh tak a#uh

dengan pelajaran yang diajarkan oleh guru.

orang siswa.

Seorang murid yang biasanya serius dalam proses ,$M pun dapat terpengaruh

untuk bersikap a#uh tak a#uh kepada pelajaran karena adanya gangguan yang lagi-

lagi disebabkan oleh jumlah siswa yang overload 1.


10/33

$erdasarkan rumusan masalah maka penulis mempunyai hipotesis

sebagai berikut

"erdapat penurunan efekti!itas siswa dalam mengikuti pelajaran Non-UN.


11/33

Dengan adanya penelitian ini di harapkan menjadi masukan untuk sekolah dan

kurikulum dalam menentukan kebijakan ,$M dan agar dapat menjadi gambaran

apa yang sebenarnya terjadi di ruang lingkup kelas pada saat pembelajaran.

BAB 0

2ANDASAN 1E7!

0.$ Pengertian Efektivitas

Pengertian )fekti!itas se#ara umum menunjukkan seberapa jauh ter#apainya

suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Atau suatu ukuran yang menyatakan

seberapa jauh target *kuantitaskualitasdan waktu+ yang telah di#apai oleh

menajemen dimana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu.0 Menurut


12/33

sebagai kemampuan organisasi untuk me#apai segala keperluannya. 1ni berarti

bahwa organisasi mampu menyusun dan mengorganisasikan sumber daya untuk

men#apai tujuan.2

Ada pula menurut


13/33

b. Mata pelajaran Ujian Nasional ada =es atau penambahan jam pelajaran

sedangkan mata pelajaran non Ujian Nasional tidak ada les atau

penambahan jam pelajaran.

#. Naskah soal Ujian Nasional digandakan di per#etakan sedangkan naskah

soal non Ujian Nasional di gandakan sendiri oleh sekolah.d. Dalam menjaga kerahasiaan soal Ujian Nasional melibatkan aparat

keamanan sedangkan naskah soal Ujian Nasional tidak ada penjagaan

khusus.e. Dalam menghadapi Ujian Nasional ada a#ara doa bersama sedangkan

dalam menghadapi Ujian non Nasional tidak ada a#ara doa bersama.

(ika di lihat se#ara tidak langsung sebetulnya sudah membedakan antara

pelajaran yang di ujikan se#ara nasional dan tidak. Sikap anak pun dalam

menyikapi pelajaran sebetulnya berbeda mereka beranggapan bahwa mata

pelajaran UN lebih penting dibandingkan dengan pelajaran Non-UN dan ini

sangat berpengaruh dalam pola belajar sehari-hari.7

0./Kondisi Belajar,ondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses dan

hasil belajar siswa. ,ondisi belajar juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang

harus dialami siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar. 8

Menurut %agne dalam bukunya B'ondition f =earningC */@99+ menyatakan

B"he o##uren#e of learning is inferred from a differen#e in human being;s

performan#e before and after being pla#ed in a learning situationC.9

) http://ceritatugu.blogspot.com/2012/0$/ujian!nasional.html:13!0)!2012:21:2*

* http://ekacrudhgeogra".blogspot.com/2011/0'/kondisi!belajar.html :0!0$!

2012:10:2$

' http://joegolan.wordpress.com/2009/0$/13/moti(asi!belajar/ :0!0$!2012:10:30

http://ceritatugu.blogspot.com/2012/04/ujian-nasional.htmlhttp://ekacrudhgeograf.blogspot.com/2011/07/kondisi-belajar.htmlhttp://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/motivasi-belajar/http://ceritatugu.blogspot.com/2012/04/ujian-nasional.htmlhttp://ekacrudhgeograf.blogspot.com/2011/07/kondisi-belajar.htmlhttp://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/motivasi-belajar/


14/33

Dengan kata lain ia menyatakan bahwa kondisi belajar yang dapat

menghasilkan perubahan perilaku pada seseorang setelah ia ditempatkan pada

situasi tersebut. ,ondisi belajar adalah suatu bentuk belajar di mana kesanggupan

untuk merespon terhadap rangsangan tertentu dapat dipindahkan pada rangsangan

yang lain. )dward/@92 ,ondisi belajar berupa keadaan eksternal dan internal yang

mempengaruhi belajar. :

$erhubungan dengan kondisi belajar Pengertian belajar sendiri dapat di

artikan sebagai berikuta. $elajar menurut Anni *0>>66+ merupakan proses paling penting bagi

perubahan perilaku manusia dan ia men#akup segala sesuatu yang dipikirkan

dan dikerjakan.b. 5. %agne seperti yang di kutip oleh Slameto dalam bukunya $elajar dan

3aktor-faktor yang mempengaruhinya memberikan dua definisi belajar yaitu

$elajar ialah suatu proses untuk memperoleh moti!asi dalam pengetahuan

keterampilan kebiasaan dan tingkah laku. $elajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi.#. $elajar menurut Darsono *0>>/6+ adalah suatu akti!itas mental atau psikis

yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang

menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pemahaman keterampilan dan

nilai sikap.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar yaitu suatu

proses yang menghasilkan suatu perubahan yang disebut sebagai hasil belajar. @

http://dwiapriani0.blogspot.com/2010/02/moti(asi!dan!kondisi.html:0!0$!

2012:10:33

9 http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian!belajar!menurut!para!ahli.html:13!0)!2012:21:0*

http://dwiapriani80.blogspot.com/2010/02/motivasi-dan-kondisi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.htmlhttp://dwiapriani80.blogspot.com/2010/02/motivasi-dan-kondisi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html


15/33

BAB )ME17DE PENE21AN

).$ Metode PenelitianDengan tujuan utama penelitian untuk memperoleh data objektif mengenai

kejelasan dan pandangan tentang proses pelaksanaan pelajaran Non-UN yang

menggunakan sistem kebijakan baru.Sur!ei merupakan salah satu penelitian data yang dikumpulkan dengan

mengajukan pertanyaan dari sekelompok indi!idu yang disebut responden.Maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sur!ei.

Menurut an Dalen mengatakan bahwa sur!ei merupakan bagian dari studi

deskriptif yang bertujuan untuk men#ari kedudukan *status+ fenomena *gejala+ dan

menentukan kesamaan status dengan #ara membandingkannya dengan standar

yang sudah ditentukan. />

Sur!ey menggunakan angket dengan indikator sebagai berikut

No 1temNo Aspek 1ndikator Positif Negatif (umla

h

/. 1ntrinsika. Penempatan

- Penempatan waktu

10 http://el#raismy.wordpress.com/2009/11/09/metode!penelitian!sur(ei/ :0!0$!2012:10:$)

http://elfiraismy.wordpress.com/2009/11/09/metode-penelitian-survei/http://elfiraismy.wordpress.com/2009/11/09/metode-penelitian-survei/


16/33

&aktu pelajaran UN dan Non-UN

haruslah seimbang -Pelajaran Non-Un

diajarkansebelum siang

agar tidak mengantuk-Non-UN di siang hari

tidaklah efektif -,ondisi belajar Non-UN di

siang hari tidak kondusif b. Penggabungan

,elas

-Pelajaran Non-Un diajarkan

dengan jumlah siswa tidak

terlalu banyak agar lebih

efektif.-Penggabungan beberapa

kelas pada pelajaran Non-

UN tidaklah efektif.#.Perubahan

Moti!asi

-Semangat dalam belajar

pelajaran Non-Un-Pelajaran Non-UN

membantu pengembangan

pengentahuan.-"idak adanya semangan

saat pelajaran Non-UN di

siang hari.-"erjadi penurunan nilai

mata pelajaran Non-UN

setelah adanya perubahan

jadwal.

).0 Desain Penelitian


17/33

).) Poulasi dan Samel2.2./ PopulasiPopulasi dari penelitian ini adalah siswaEsiswi di SMA Dwiwarna. Sebagai objek

penelitian *responden+2.2.0 Sampel

Sampel penelitian ini menggunakan pengambilan data sebagian dari kelas /

dan kelas 0yang berjumlah :8 siswa.Siswa tersebut merupakan perwakilan dari setiap-setiap kelas yang berjumlah :-/>

orang terke#uali kelas bahasa sebanyak 2 orang dan S$1 kelas 0 sebanyak 7 orang.

)./ 1emat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMA Dwiwarna yang terletak di (alan 5aya

Parung ,m. 6>. Adapun alasan memilih tempat di SMA Dwiwarna karena sistem

kebijakan yang diambil berlaku di SMA Dwiwarna./0.

).9 Alat Pengumul Data Alat yang digunakan dalam pengumpulan data di penelitian ini berupa angket.

).: 1eknik Pengumulan data"ekhnik yang digunakan yaitu menyebarkan angket kepada siswaEsiswi kelas

/ dan 0 di SMA Dwiwarnamenunggu hingga angket selesai diisi dan

mengumpulkannnnya kembali untuk diolah.

).; 1eknik Pengola"an Data"ekhnik yang digunakan dalam pengolahan data pada penelitian ini dengan

#ara membuat diagram dan presentase untuk melihat gambaran hasil khusus dan

umum hasil angket yang dibagikan. Angket yang disebar berisi pertanyaan

mengenai kondusifitas belajar di dalam kelas dalam pelajaran non-unkemudian

Subjek

KesimpulanAnalisis DataAngket


18/33

angket dikumpulkan kembali dan direkapitulasi pada tahap terakhir disimpulkan

dalam bentuk tabel dan diagram.

BAB /4AS2 PENE21AN

/.$ Penjabaran 4asil PenelitianDiagram / * pelajaran UN dan non-UN sama pentingnya +

/. Pelajaran UN dan non UN menurut saya sama pentingnya.

1+ *+11+

)9+

23+

1

2

3

$

)

Dari :8 responden */F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju *8F+ siswa memilih

"idak Setuju *//F+ siswa memilih 5agu-5agu *7@F+ siswa memilih Setuju dan

*02F+ siswa memilih Sangat Setuju.Diagram 0 * ,eseimbangan penempatan waktu pelajaran UN dan no-UN+

0. Menurut saya penempatan waktu dalam mengajar pelajaran UN dan Non-UN

haruslah seimbang.

2+$+ 9+

)9+

2)+ 1

2

3

$

)

1. ,-,2. -,3. $. ,

). ,,


19/33

Dari :8 responden *0F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju *6F+ siswa memilih

"idak Setuju *@F+ siswa memilih 5agu-5agu *8>F+ siswa memilih Setuju dan

*07F+ siswa memilih Sangat Setuju.

Diagram 2 * Penempatan pelajaran Non-UN sebelum siangagar tidak mengantuk+2. Pelajaran Non-UN diajarkan saat sebelum istirahatEsebelum siang agar tidak

mengantuk.

3+1)+

30+30+

22+

1 2 3 $ )

Dari :8 responden *2F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju */7F+ siswa memilih

"idak Setuju *2>F+ siswa memilih 5agu-5agu *2>F+ siswa memilih Setuju dan

*00F+ siswa memilih Sangat Setuju.Diagram 6 * (umlah siswa dalam pelajaran Non-UNagar lebih efektif+

6. Pelajaran Non-UN diajarkan dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyakagar

lebih efektif.


20/33

1+3+*+

$3+$*+

1

23

$

)


"idak Setuju *8F+ siswa memilih 5agu-5agu *62F+ siswa memilih Setuju dan

*68F+ siswa memilih Sangat Setuju.Diagram 7 * Pelajaran Non-UN pada siang hari+

7. Pelajaran non-UN yang diajarkan pada siang hari tidaklah efektif.

2+ 12+

3*+$0+

9+

12

3

$

)

Dari :8 responden *0F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju */0F+ siswa memilih

"idak Setuju *28F+ siswa memilih 5agu-5agu *6/F+ siswa memilih Setuju dan

*@F+ siswa memilih Sangat Setuju.

Diagram 8 * Pelajaran Non-UN dengan menggabungkan beberapa kelas+8. Pelajaran Non-UN yang diajarkan dengan menggabungkan beberapa kelas tidaklah

efektif.


21/33

1+ 2+'+

3$+)'+

1

2

3

$

)




Diagram 9 * semangat dalam belajar pelajaran Non-UN+9. Saya sangat bersemangat dalam belajar pelajaran Non-UN.

1+*+

$2+$0+

11+

1

2

3

$

)


22/33


"idak Setuju *60F+ siswa memilih 5agu-5agu *6>F+ siswa memilih Setuju dan

*//F+ siswa memilih Sangat Setuju.

Diagram : * Pengembangan pengertahuan melalui pelajaran Non-UN +:. Pelajaran Non-UN sangat membantu pengembangan pengetahuan saya.

1+ 2+20+

)0+

2+1

2

3

$)


"idak Setuju */@F+ siswa memilih 5agu-5agu 7>*F+ siswa memilih Setuju dan

*0:F+ siswa memilih Sangat Setuju.

Diagram @ * "idak adanya semangat mengikuti pelajaran Non-UN di siang hari+@. Saya tidak punya semangat saat mengikuti pelajaran Non-UN di siang hari.

$+11+

3)+2*+

2$+1

2

3

$

)


23/33

Dari :8 responden *6F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju *//F+ siswa memilih



Diagram /> * ,ondisi belajar pelajaran Non-UN di siang hari+/>.,ondisi belajar saat pelajaran Non-UN di siang hari tidak kondusif.

2+ $+

20+

39+

3)+ 1

2

3

$

)


"idak Setuju *0>F+ siswa memilih 5agu-5agu *2@F+ siswa memilih Setuju dan


Diagram // * Pengaturan susunan jadwal pelajaran Non-UN+//. Pengaturan (adwal Pembelajaran Non-UN sudah tersusun dengan rapi.

3+19+

$3+

2)+

10+

1

2

3

$

)

Dari :8 responden *2F+ siswa memilih Sangat "idak Setuju */@F+ siswa memilih


*/>F+ siswa memilih Sangat Setuju.


24/33

Diagram /0 * "erjadi perubahan se#ara mendadak pada jadwal pelajaran+/0.(adwal pelajaran Non-UN sering terjadi perubahan se#ara mendadak.

2+ '+

20+

)'+

1$+

1

2

3

$

)


"idak Setuju *0>F+ siswa memilih 5agu-5agu 79F+ siswa memilih Setuju dan

*/6F+ siswa memilih Sangat Setuju.

Diagram /2 * Setelah adanya perubahan pelajaran Non-UN berdampak pada nilai+/2.Pada diri saya terjadi penurunan nilai mata pelajaran Non-UN setalah adanya

perubahan itu.

2+$+1*+

39+

39+ 1

2

3

$

)


"idak Setuju */8F+ siswa memilih 5agu-5agu *2@F+ siswa memilih Setuju dan

*2@F+ siswa memilih Sangat Setuju.

/.0 Pengujian 4iotesis


25/33

$erdasarkan analisa deskripsi hasil penelitian diatas maka hipotesis H 06@ G ,urang $aik

07> H 26@ G 'ukup $aik

27> H 66@ G $aik

67> H 7>> G Sangat $aik

,ategori untuk setiap pertanyaan

/.Pelajaran UN dan Non-UN menurut saya sama pentingnya B


26/33

0.Menurut saya penempatan waktu dalam mengajar pelajaran

UN dan Non-UN haruslah seimbang

B

2.Pelajaran Non-UN diajarkan saat sebelum jam

istirahatEsebelum siang agar tidak mengantuk

B

6.Pelajaran Non-UN diajarkan dengan jumlah siswa yang tidak

terlalu bayak agar lebih efektif

SB

7.Pelajaran Non-UN yang diajarkan pada siang hari tidaklah

efektif

B

8.Pelajaran Non-UN yang diajarkan dengan menggabungkan

beberapa kelas tidaklah efektik

SB

9.Saya sangat bersemangat dalam belajar pelajaran Non-UN B:.Pelajaran Non-UN sangat membantu pengembangan

pengetahuan saya

B

@.Saya tidak punya semangat saat mengikuti pelajaran Non-UN

di siang hari

B

/>.,ondisi belajar saat pelajaran Non-UN di siang hari tidak

kondusif

B

//.Pengaturan jadwal pembelajaran Non-UN sudah tersusun

dengan rapi


27/33

mereka merasa susah untuk berkonsentrasi dan sulit dalam menangkap pelajaran

yang diajarkan apabila jumlah siswa di dalam kelas terlalu banyak. ,esulitan

tersebut menyebabkan penurunan moti!asi belajar siswa pada mata pelajaran

tersebutyang berakibat pada penurunan prestasi siswa-siswi.

Sebagian besar siswa-siswi SMA Dwiwarna menyukai apabila penempatan

waktu pelajaran UN dan Non-UN diseimbangkan karena dengan adanya itu mereka

dapat dapat mengurangi tingkat kejenuhan. Dengan diberikan pelajaran pokok Ujian

Nasional dalam waktu yang berurutanrasa jenuh pasti ada dan membuat siswa-

siswi malas dalam belajar dan juga lelah yang berdampak ke banyak hal yang

berakibat mereka merasa kurang istirahat dan bingung dalam mengatur waktu

karena mereka butuh istirahat.

Sebagian besar siswa juga merasa bahwa pelajaran Non-UN yang ditempatkan

pada siang hari tidaklah kondusif. "erlebih lagi dengan jumlah siswa yang lebih

banyak daripada jam belajar biasanya mengakibatkan dimana kondisi kelas menjadi

tidak kondusif dan tidak efektif untuk proses pembelajaran. Sebagian besar siswa

menginginkan pelajaran Non-UN dengan jumlah siswa yang tidak terlalu

banyakatau #ukup dengan jumlah siswa dalam satu kelas pada biasanya. Agar

siswa bisa lebih fokuskeadaan kelas lebih kondusif dan guru menjadi lebih mudah

dalam berinteraksi dengan siswa se#ara personal.

Dengan demikianpen#apaian prestasi siswa dari semua jenis pelajaran baik UN

maupun Non-UN akan menjadi lebih maksimal. Namun yang terjadi sekarang siswa

siswi merasa adanya penurunan prestasi nilai khususnya pada pelajaran Non-UN.

Padahal siswa-siswi menganggap bahwa pelajaran Non-UN sangat membantu

dalam pengembangan pengetahuan dan juga bakat mereka.


28/33

9.0Saran

$erdasarkan kesimpulan diataspenulis memberikan saran

- Perlunya peninjauan kembali oleh pihak sekolah terhadap kebijakan sekolah dalam

proses pembelajaran pelajaran Non-UN untuk meningkatkan keefektifan

pembelajaran dalam menerima materi pelajaran agar lebih meningkatkan prestasi

siswa.

-Perlakuan terhadap pelajaran Ujian Nasional dan Non Ujian Nasional dibuat se#ara

seimbang.

-"idak ada diskriminasi perlakuan antara pelajaran Ujian Nasional dan Non Ujian

Nasional.-Sebaiknya pelajaran Non Ujian Nasional dilaksanakan se#ara normal tanpa ada

skala prioritas terhadap pelajaran Ujian Nasional.-Diharapkan untuk selanjutnya tidak ada lagi penggabungan jumlah siswa yang

terlalu banyak dalam satu kelas pada pembelajaran pelajaran Non-UN.

DA81A! PUS1AKA

httpEEdansite.wordpress.#omE0>>@E>2E0:Epengertian-efektifitasE

httpEEnoebanget4.blogspot.#omE0>>@I>9I>/Iar#hi!e.html

httpEEsitusba#a.blogspot.#omE0>//E/0Eefektifitas-pembelajarn-ekonomi-di.html

httpEEeka#rudhgeograf.blogspot.#omE0>//E>9Ekondisi-belajar.html

httpEEjoegolan.wordpress.#omE0>>@E>6E/2Emoti!asi-belajarE

httpEEdwiapriani:>.blogspot.#omE0>/>E>0Emoti!asi-dan-kondisi.html

httpEEelfiraismy.wordpress.#omE0>>@E//E>@Emetode-penelitian-sur!eiE

http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efektifitas/http://noebangetz.blogspot.com/2009_07_01_archive.htmlhttp://situsbaca.blogspot.com/2011/12/efektifitas-pembelajarn-ekonomi-di.htmlhttp://ekacrudhgeograf.blogspot.com/2011/07/kondisi-belajar.htmlhttp://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/motivasi-belajar/http://dwiapriani80.blogspot.com/2010/02/motivasi-dan-kondisi.htmlhttp://elfiraismy.wordpress.com/2009/11/09/metode-penelitian-survei/http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efektifitas/http://noebangetz.blogspot.com/2009_07_01_archive.htmlhttp://situsbaca.blogspot.com/2011/12/efektifitas-pembelajarn-ekonomi-di.htmlhttp://ekacrudhgeograf.blogspot.com/2011/07/kondisi-belajar.htmlhttp://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/motivasi-belajar/http://dwiapriani80.blogspot.com/2010/02/motivasi-dan-kondisi.htmlhttp://elfiraismy.wordpress.com/2009/11/09/metode-penelitian-survei/


29/33

http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian!belajar!menurut!para!

ahli.html

http://ceritatugu.blogspot.com/2012/0$/ujian!nasional.html

2AMP!AN

Profil resonden berdasarkan jenis kelamin.

N =A,1-=A,1 P)5)MPUAN

/ 6> 68

0 (UM=A


30/33

/ 72 00 //

0 (UM=A 09 0> /0

6 6 8 9 29 20

7 8 /8 20 09 7

8 2 2 : 2/ 6/

9 6 @ 2@ 0: 8

: 2 2 00 60 /@

@ /> /7 2/ /9 /2

/> 8 8 0/ 2/ 00

// : 02 27 /7 7

/0 7 // 0> 60 :

/2 8 9 /9 2/ 07

4asil Angket Setela" diola"5

1 ,-, 2 -, 3 $ , ) ,, -- -!-

3 1 3* 1 ') 320$210)2*3

1*

' 1$ 2' 1 0 31*$1)'9$'

3'

' $0 1 0 *0 2*3)2*31)'

9

$ 12 21 1$ 1*0 3$)$)39$'3*

$

* 32 9* 10 2) 2*'3)131)'

9)

3 * 2$ 12$ 20) 3*2$'*31)'

9)

$ 1 11' 112 30 213*9'3*$

21

3 * ** 1* 9) 33

$$$'3*$

2110 30 93 * *) 2** 3)


31/33

* 12 *3 12$ 110 31)$1$$'3*

$2

$* 10) *0 2) 2$$3210)2*3

1*

) 22 *0 1* $0 29)

31)'9

$'

* 1$ )1 12$ 12) 320$210)2*3

1*

AU17B73!A8

Devina Amalia Putri yang lahir pada tanggal / ktober /@@6dari pasangan suami

dan istri yang berprofesi sebagai Pegawai $UMN dan 1bu 5umah "angga. De!ina

Amalia Putri atau yang biasa dipanggil De!ina terkenal dengan suaranya yang

lantang dan keisengan yang tidak ada habisnya. De!ina terlahir sebagai anak


32/33

tunggal di keluarganya. Namun sikap yang umumnya dimiliki anak tunggal seperti

manja dan egois yang disebabkan karena tidak merasakan perlunya berbagi dengan

saudaratidak pernah dimiliki olehnya. De!ina sempat tinggal selama 0 tahun di

daerah Palembang karena pekerjaan orang tua. Dan akhirnya kembali lagi menetap

ke jakarta. De!ina memulai pendidikannya dari ",di ",1 Al-A4har 5awamangun.

=alu De!ina melanjutkannya di jenjang pendidikan SDpada awalnya dia bersekolah

di sekolah katolik karena ia pindah ke palembang. =alu ketika ia kembali ke

(akartaDe!ina melanjutkan pendidikan SD di SD1 Al-A4har ,elapa %ading. Setelah

lulus dari SDDe!ina pun melanjutkan ke tingkat SMP di SMP =abs#hool

5awamangun. De!ina pun lulus dari SMP dan melanjutkan pendidikannya di SMA

Dwiwarna $oarding S#hool. Di Dwiwarna De!ina terkenal sebagai anak perempuan

yang selalu menjadi anggota perlengkapan. Sifat De!ina yang sedikit tomboy di

buktikan olehnya dengan menjadi anggota bagian Perlengkapan 3D& *3esti!al

Dwiwarna+ 0>/0 anggota bagian Perlengkapan April Ajah 0>/0 dan Pj

perlengkapan di kelasnya sendiri.

Pada hari (um;at tanggal /0 April /@@8 di Makassar lahir bayi perempuan bernama

Andi Dettya Uleng P atau yang sering di panggil Ulan Ulan lahir sebagai anak ke 2

dari 2 bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya. "idak heran jika ia

menjadi seorang yang manja dan pemalu. 1a lahir dari latar belakang orang tua yang

berprofesi sebagai PNS. $ayi ini kemudian beranjak besar dan pada usia 6 tahun ia

mulai menempuh pendidikan di ",-Aisyah selama / tahun. Selanjutnya melanjutkan


33/33

SD di SDN Unggulan Masamba. ,arena tuntutan pekerjaan orang tua Ulan ikut

pindah sekolah di SDN :> Palopo selama / semester. Pada saat kelas 2 SD lagi-

lagi Ulan pindah sekolah karena orang tuanya. Dan akhirnya Ulan menamatkan SD

nya di SD / Malili. Masa SMP nya pun di habiskan di SMP / Malili. Dan selanjutnya

dia melanjutkan sekolah di SMA Dwiwarna $oarding S#hool. Di Dwiwarna Ulan

memilih program 1PS karena menganggap sosial itu sebagai kehidupan yang

sebenarnya. Dan di Dwiwarna pula ia bisa merubah sifat manja dan pemalunya

menjadi anak yang #eria dan aktif. 1tu di buktikannya dengan mengikuti oraganisasi

di Dwiwarna ia pernah menjadi anggota MP, de!isi aspirasi asrama putri periode

0>//-0>/0 dan menjadi $endara 3D& *3esti!al Dwiwarna+ 0>/0. Di sekolah juga

ulan dikenal sebagai anak yang sering menggigit tangan teman ataupun gurunya.

Dia pun berkeinginan melanjtkan pendidikan di jurusan )konomi.

terbaru kti gabungan

Documents