bab 2 baru11
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
1/41
BAB 2
DASAR TEORITIS
2.1 Konsep Dasar Storke Non Hemoragi
2.1.1 Pengertian
Menurut WHO (1997) stroke adalah adanya tanda-tanda klinik
yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global)
dengan geala-geala yang berlangsung selama !" am atau lebih yang
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang elas selain
#askuler$ (Hendro %usilo& !''')
Menurut %yl#ia $ rice (199*) pengertian dari stroke adalah suatu
gangguan neurologik fokal yang dapat timbul sekunder dari suatu
proses patologi pada pembuluh darah serebral& misalnya trombosis&
embolus& ruptura dinding pembuluh atau penyakit #ascular dasar&
misalnya aterosklerosis& arteritis& trauma& aneurisma dan kelainan
perkembangan$
Menurut %usan Martyn +ucker (199,)& definisi %troke adalah aitan
defisit neurologis yang berhubungan dengan penurunan aliran darah
serebral yang disebabkan oleh oklusi atau stenosis pembuluh darah
karena embolisme& trombosis& atau hemoragi& yang mengakibatkan
iskemia otak$
.ari beberapa pendapat tentang stroke diatas& maka ditarik
kesimpulan baha pengertian stroke adalah gangguan sirkulasi serebral
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
2/41
yang disebabkan oleh sumbatan atau penyempitan pembuluh darah oleh
karena emboli& trombosis atau perdarahan serebral sehingga teradi
penurunan aliran darah ke otak yang timbulnya secara mendadak$
%troke dibagi menadi dua /
!$1$1$1 %troke 0on Haemoragik
aitu gangguan peredaran darah otak tanpa teradi suatu
perdarahan yang ditandai dengan kelemahan pada satu atau
keempat anggota gerak atau hemiparese& nyeri kepala& mual&
muntah& pandangan kabur dan dysfhagia$ %troke non haemoragik
dibagi lagi menadi dua yaitu stroke embolik dan stroke trombotik$
!$1$1$! %troke Haemoragik
aitu suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai
dengan adanya perdarahan intra serebral atau perdarahan
subarakhnoid$ +anda yang teradi adalah penurunan kesadaran&
pernapasan cepat& nadi cepat& geala fokal berupa hemiplegi& pupil
mengecil& kaku kuduk$
2.1.2 Etiologi
!$1$!$1 enyebab teradinya %troke 0on Haemoragik
!$1$!$1$1 +rombosis
+rombosis merupakan penyebab stroke paling sering$
+rombosis ditemukan pada "'2 dari semua kasus stroke yang
telah dibuktikan oleh para ahli patologi$ 3iasanya ada kaitannya
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
3/41
dengan kerusakan lokal dinding pembuluh darah akibat
aterosklerosis$
!$1$!$1$! 4mbolus
4mbolisme serebri termasuk urutan kedua dan merupakan
*-1*2 dari berbagai penyebab utama stroke$ .ari penelitian
epidemiologi (community based) didapatkan baha sekitar *'2
dari semua serangan iskemia otak& apakah yang permanen atau
yang transien& diakibatkan oleh komplikasi trombotik atau
embolik dari ateroma& yang merupakan kelainan dari arteri
ukuran besar atau sedang5 dan sekitar !*2 disebabkan oleh
penyakit pembuluh darah kecil di intra cranial dan !'2 oleh
emboli dari antung (6umbantobing& !''1)$ enderita
embolisme biasanya lebih muda dibanding dengan penderita
trombosis ebanyakan emboli serebri berasal dari suatu
thrombus dalam antung& sehingga masalah yang dihadapi
sesungguhnya merupakan peruudan penyakit antung$
!$1$!$! enyebab lain (dapat menimbulkan infark atau perdarahan)$
- +rombosis sinus dura
- .iseksi arteri karotis atau #ertebralis
- 8askulitis sistem saraf pusat
- enyakit moya-moya (oklusi arteri besar intrakranial yang
progresif)
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
4/41
- Migran
- ondisi hyperkoagulasi
- enyalahgunaan obat (kokain dan amfetamin)
- elainan hematologis (anemia sel sabit& polisitemia atau
leukemia)
- Miksoma atrium$
2.1.3 Anatomi isiologi
!$1$$1 Otak
3erat otak manusia sekitar 1"'' gram dan tersusun oleh kurang
lebih 1'' triliun neuron$ Otak terdiri dari empat bagian besar yaitu
serebrum (otak besar)& serebelum (otak kecil)& brainstem (batang
otak)& dan diensefalon$ (%atyanegara& 199:)
%erebrum terdiri dari dua hemisfer serebri& korpus kolosum
dan korteks serebri$ Masing-masing hemisfer serebri terdiri dari
lobus frontalis yang merupakan area motorik primer yang
bertanggung aab untuk gerakan-gerakan #oluntar& lobur parietalis
yang berperanan pada kegiatan memproses dan mengintegrasi
informasi sensorik yang lebih tinggi tingkatnya& lobus temporalis
yang merupakan area sensorik untuk impuls pendengaran dan lobus
oksipitalis yang mengandung korteks penglihatan primer& menerima
informasi penglihatan dan menyadari sensasi arna$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
5/41
%erebelum terletak di dalam fosa kranii posterior dan ditutupi
oleh duramater yang menyerupai atap tenda yaitu tentorium& yang
memisahkannya dari bagian posterior serebrum$ ;ungsi utamanya
adalah sebagai pusat refleks yang mengkoordinasi dan memperhalus
gerakan otot& serta mengubah tonus dan kekuatan kontraksi untuk
mempertahankan keseimbangan sikap tubuh$
3agian-bagian batang otak dari baah ke atas adalah medula
oblongata& pons dan mesensefalon (otak tengah)$ Medula oblongata
merupakan pusat refleks yang penting untuk antung&
#asokonstriktor& pernafasan& bersin& batuk& menelan& pengeluaran air
liur dan muntah$ ons merupakan mata rantai penghubung yang
penting pada aras kortikosereberalis yang menyatukan hemisfer
serebri dan serebelum$ Mesensefalon merupakan bagian pendek dari
batang otak yang berisi a
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
6/41
seseorang$ Hipotalamus berkaitan dengan pengaturan rangsangan
dari sistem susunan saraf otonom perifer yang menyertai ekspresi
tingkah dan emosi$ (%yl#ia $ rice& 199*)
!$1$$! %irkulasi darah otak
Otak menerima 17 2 curah antung dan menggunakan !' 2
konsumsi oksigen total tubuh manusia untuk metabolisme
aerobiknya$ Otak diperdarahi oleh dua pasang arteri yaitu arteri
karotis interna dan arteri #ertebralis$ .an dalam rongga kranium&
keempat arteri ini saling berhubungan dan membentuk sistem
anastomosis& yaitu sirkulus Willisi$(%atyanegara& 199:)
rteri karotis interpna dan eksterna bercabang dari arteria
karotis komunis kira-kira setinggi raan tiroidea$ rteri karotis
interna masuk ke dalam tengkorak dan bercabang kira-kira setinggi
kiasma optikum& menadi arteri serebri anterior dan media$ rteri
serebri anterior memberi suplai darah pada struktur-struktur seperti
nukleus kaudatus dan putamen basal ganglia& kapsula interna&
korpus kolosum dan bagian-bagian (terutama medial) lobus
frontalis dan parietalis serebri& termasuk korteks somestetik dan
korteks motorik$ rteri serebri media mensuplai darah untuk lobus
temporalis& parietalis dan frontalis korteks serebri$
rteria #ertebralis kiri dan kanan berasal dari arteria subkla#ia
sisi yang sama$ rteri #ertebralis memasuki tengkorak melalui
foramen magnum& setinggi perbatasan pons dan medula oblongata$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
7/41
edua arteri ini bersatu membentuk arteri basilaris& arteri basilaris
terus beralan sampai setinggi otak tengah& dan di sini bercabang
menadi dua membentuk sepasang arteri serebri posterior$ =abang-
cabang sistem #ertebrobasilaris ini memperdarahi medula
oblongata& pons& serebelum& otak tengah dan sebagian diensefalon$
rteri serebri posterior dan cabang-cabangnya memperdarahi
sebagian diensefalon& sebagian lobus oksipitalis dan temporalis&
aparatus koklearis dan organ-organ #estibular$ (%yl#ia $ rice&
199*)
.arah di dalam aringan kapiler otak akan dialirkan melalui
#enula-#enula (yang tidak mempunyai nama) ke #ena serta di
drainase ke sinus duramatris$ .ari sinus& melalui #ena emisaria
akan dialirkan ke #ena-#ena ekstrakranial$ (%atyanegara& 199:)
+ambahkan gambar
2.1.! Patoisiologi
Otak sendiri merupakan !2 dari berat tubuh total$ .alam keadaan
istirahat otak menerima seperenam dari curah antung$ Otak
mempergunakan !'2 dari oksigen tubuh$ Otak sangat tergantung
kepada oksigen& bila teradi anoksia seperti yang teradi pada =8 di
otak mengalami perubahan metabolik& kematian sel dan kerusakan
permanen yang teradi dalam sampai dengan 1' menit (non aktif
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
8/41
total)$ embuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri serebral
dan arteri karotis >nterna$
danya gangguan peredaran darah otak dapat menimbulkan eas
atau cedera pada otak melalui empat mekanisme& yaitu /
- enebalan dinding arteri serebral yang menimbulkan penyempitan
atau penyumbatan lumen sehingga aliran darah dan suplainya ke
sebagian otak tidak adekuat& selanutnya akan mengakibatkan
perubahan-perubahan iskemik otak$ 3ila hal ini teradi
sedemikian hebatnya& dapat menimbulkan nekrosis$
- ecahnya dinding arteri serebral akan menyebabkan bocornya
darah ke kearingan (hemorrhage)$
- embesaran sebuah atau sekelompok pembuluh darah yang
menekan aringan otak$
- 4dema serebri yang merupakan pengumpulan cairan di ruang
interstitial aringan otak$
onstriksi lokal sebuah arteri mula-mula menyebabkan sedikit
perubahan pada aliran darah dan baru setelah stenosis cukup hebat dan
melampaui batas kritis teradi pengurangan darah secara drastis dan cepat$
Oklusi suatu arteri otak akan menimbulkan reduksi suatu area dimana
aringan otak normal sekitarnya yang masih mempunyai pendarahan yang
baik berusaha membantu suplai darah melalui alur-alur anastomosis yang
ada$ erubahan aal yang teradi pada korteks akibat oklusi pembuluh
darah adalah gelapnya arna darah #ena& penurunan kecepatan aliran
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
9/41
darah dan sedikit dilatasi arteri serta arteriole$ %elanutnya akan teradi
edema pada daerah ini$ %elama berlangsungnya perisria ini& otoregulasi
sudah tidak berfungsi sehingga aliran darah mengikuti secara pasif segala
perubahan tekanan darah arteri$ .i samping itu reakti#itas serebro#askuler
terhadap =O! terganggu$ 3erkurangnya aliran darah serebral sampai
ambang tertentu akan memulai serangkaian gangguan fungsi neural dan
teradi kerusakan aringan secara permanen
Skema "
erdarahan arteri ? oklusi
enurunan tekanan perfusi #askularisasi distal
>skemia elebaran kontara lateral
noksia kti#itas elektrik terhenti
Metabolisme naerob ompa natrium dan kalium gagal
Metabolisme sam 0atrium dan air masuk ke sel
sidosis lokal 4dema intra sel
ompa natrium gagal 4dema ekstra sel
4dema dan nekrosis aringan erfusi aringan serebral
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
10/41
Sel mati se#ara progresi $%eisit &ngsi otak'
2.1.( Tan%a %an )e*ala
!$1$*$1 8ertebro basilaris& sirkulasi posterior& manifestasi biasanya bilateral /
- elemahan salah satu dari empat anggota gerak tubuh
- eningkatan refleks tendon
- taksia
- +anda babinski
- +anda-tanda serebral
- .isfagia
- .isartria
- %incope& stupor& koma& pusing& gangguan ingatan$
- @angguan penglihatan (diplopia& nistagmus& ptosis& paralysis satu
mata)$
- Muka terasa baal$
!$1$*$! rteri arotis >nterna
- ebutaan Monokular disebabkan karena insufisiensi aliran darah
arteri ke retina
- +erasa baal pada ekstremitas atas dan uga mungkin menyerang
aah$
!$1$*$ rteri %erebri nterior
$ Sat+anegara, 1--'
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
11/41
- @eala paling primer adalah kebingungan
- Aasa kontralateral lebih besar pada tungkai
- 6engan bagian proksimal mungkin ikut terserang
- +imbul gerakan #olunter pada tungkai terganggu
- @angguan sensorik kontra lateral
- .imensi reflek mencengkeram dan refleks patologis
!$1$*$" rteri %erebri osterior
- oma
- Hemiparesis kontralateral
- fasia #isual atau buta kata (aleksia)
- elumpuhan saraf kranial ketiga B hemianopsia& koreo B athetosis
!$1$*$* rteri %erebri Media
- Mono paresis atau hemiparesis kontra lateral (biasanya mengenai
lengan)
- adang-kadang heminopsia kontralateral (kebutaan)
- fasia global (kalau hemisfer dominan yang terkena)
- @angguan semua fungsi yang ada hubungannya dengan
percakapan dan komunikasi
- .isfagia
2.1./ Pemeriksaan Pen&n*ang
- =+ %can Memperlihatkan adanya edema & hematoma& iskemia dan
adanya infark ngiografi serebral membantu menentukan
penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan atau obstruksi
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
12/41
- arteri fungsi 6umbal menunukan adanya tekanan normal tekanan
meningkat dan cairan yang mengandung darah menunukan
adanya perdarahan5
- MA> Menunukan daerah yang mengalami infark hemoragik
- 44@/ Memperlihatkan daerah lesi yang spesifik Cltrasonografi
- .oppler / Mengidentifikasi penyakit arterio#ena
- %inar D +engkorak / Menggambarkan perubahan kelenar
lempeng pineal (.oenges$4& Marilynn&!''' hal !9!)$
2.1.0 Penatalaksanaan
!$1$7$1 enatalaksanaan umum * 3 dengan penurunan kesadaran /
!$1$7$1$1 3reathing (ernapasan)
- Csahakan alan napas lancar$
- 6akukan penghisapan lendir ika sesak$
- osisi kepala harus baik& angan sampai saluran napas tertekuk$
- Oksigenisasi terutama pada pasien tidak sadar$
!$1$7$1$! 3lood (+ekanan .arah)
- Csahakan otak mendapat cukup darah$
- Eangan terlalu cepat menurunkan tekanan darah pada masa akut$
!$1$7$1$ 3rain (;ungsi otak)
- tasi keang yang timbul$
- urangi edema otak dan tekanan intra cranial yang tinggi$
!$1$7$1$" 3ladder (andung emih)
- asang katheter bila teradi retensi urine
!$1$7$1$* 3oel (encernaan)
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
13/41
- .efekasi supaya lancar$
- 3ila tidak bisa makan per-oral pasang 0@+?%onde$
!$1$7$! Menurunkan kerusakan sistemik$
.engan infark serebral terdapat kehilangan irre#ersible inti
sentral aringan otak$ .i sekitar Fona aringan yang mati mungkin
ada aringan yang masih harus diselamatkan$ +indakan aal yang
harus difokuskan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin area
iskemik$ +iga unsur yang paling penting untuk area tersebut adalah
oksigen& glukosa dan aliran darah yang adekuat$ adar oksigen
dapat dipantau melalui gas-gas arteri dan oksigen dapat diberikan
pada pasien ika ada indikasi$ Hypoglikemia dapat die#aluasi
dengan serangkaian pemeriksaan glukosa darah$
!$1$7$ Mengendalikan Hypertensi dan eningkatan +ekanan >ntra ranial
ontrol hypertensi& +> dan perfusi serebral dapat
membutuhkan upaya dokter maupun peraat$ eraat harus
mengkai masalah-masalah ini& mengenalinya dan memastikan
baha tindakan medis telah dilakukan$ asien dengan hypertensi
sedang biasanya tidak ditangani secara akut$ Eika tekanan darah
lebih rendah setelah otak terbiasa dengan hypertensi karena perfusi
yang adekuat& maka tekanan perfusi otak akan turun sealan dengan
tekanan darah$ Eika tekanan darah diastolic diatas kira-kira 1'*
mmHg& maka tekanan tersebut harus diturunkan secara bertahap$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
14/41
+indakan ini harus disesuaikan dengan efektif menggunakan
nitropusid$
Eika +> meningkat pada pasien stroke& maka hal tersebut
biasanya teradi setelah hari pertama$ Meskipun ini merupakan
respons alamiah otak terhadap beberapa lesi serebro#askular&
namun hal ini merusak otak$ Metoda yang laFim dalam mengontrol
+> mungkin dilakukan seperti hyper#entilasi& retensi cairan&
meninggikan kepala& menghindari fleksi kepala& dan rotasi kepala
yang berlebihan yang dapat membahayakan aliran balik #ena ke
kepala$ @unakan diuretik osmotik seperti manitol dan mungkin
pemberian deksamethasone meskipun penggunaannya masih
merupakan kontro#ersial$
!$1$7$" +erapi ;armakologi
ntikoagulasi dapat diberikan pada stroke non haemoragik&
meskipun heparinisasi pada pasien stroke iskemik akut mempunyai
potensi untuk menyebabkan komplikasi haemoragik$ Heparinoid
dengan berat molekul rendah (H3MA) menaarkan alternatif pada
penggunaan heparin dan dapat menurunkan kecendrungan
perdarahan pada penggunaannya$ Eika pasien tidak mengalami
stroke& sebaliknya mengalami +>& maka dapat diberikan obat anti
platelet$ Obat-obat untuk mengurangi perlekatan platelet dapat
diberikan dengan harapan dapat mencegah peristia trombotik
atau embolitik di masa mendatang$ Obat-obat antiplatelet
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
15/41
merupakan kontraindikasi dalam keadaan adanya stroke hemoragi
seperti pada halnya heparin$
!$1$7$* embedahan
3eberapa tindakan pembedahan kini dilakukan untuk
menangani penderita stroke$ %ulit sekali untuk menentukan
penderita mana yang menguntungkan untuk dibedah$ +uuan utama
pembedahan adalah untuk memperbaiki aliran darah serebral$
4ndarterektomi karotis dilakukan untuk memperbaiki
peredaran darah otak$ enderita yang menalani tindakan ini
seringkali uga menderita beberapa penyulit seperti hypertensi&
diabetes dan penyakit kardio#askuler yang luas$ +indakan ini
dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernapasan dan
kontrol #entilasi yang baik dapat dipertahankan$
2.1. Komplikasi
- +> meningkat
- spirasi
- telektasis
- ontraktur
- .isritmia antung
- Malnutrisi
- @agal napas$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
16/41
2.1.- Tin%akan Pen#egaan
3eberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah /
- embatasan makan garam5 dimulai dari masa muda&
membiasakan memakan makanan tanpa garam atau makanan bayi
rendah garam$
- hususnya pada orang tua& peraatan yang intensif untuk
mempertahankan tekanan darah selama tindakan pembedahan$
=egah angan sampai penderita diberi obat penenang berlebihan
dan istirahat ditempat tidur yang terlalu lama$
- eningkatan kegiatan fisik5 alan setiap hari sebagai bagian dari
program kebugaran$
- enurunan berat badan apabila kegemukan
- 3erhenti merokok
- enghentian pemakaian kontrasepsi oral pada anita yang
merokok& karena resiko timbulnya serebro#askular pada anita
yang merokok dan menelan kontrasepsi oral meningkat sampai 1,
kali dibandingkan dengan anita yang tidak merokok dan tidak
menelan pil kontrasepsi$
2.2 Konsep As&an Keperaatan SNH
roses keperaatan adalah suatu metode sistematik dimana secara
langsung peraat dan klien secara bersama Bsama menentukan masalah
keperaatan sehingga membuat asuhan keperaatan untuk mengatasi
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
17/41
masalah kesehatan dengan menggunakan lima tahap yang terdiri dari
pengkaian& diagnosa& perencanaan& pelaksanaan& dan e#aluasi yang dapat
teratasi melalui inter#ensi yang dibuat dan implementasi yang dilakukan$
.alam melaksanakan asuhan keperaatan terhadap penderita dengan
%troke 0on Haemoragic& peraat memandang klien sebagai indi#idu yang
utuh yang terdiri dari bio& psiko& sosial& dan spritual& yang mempunyai
kebutuhan sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangannya$
@riffith enney dan =hristensen (19:,)& mendifinisikan proses keperaatan
sebagai akti#itas yang logis dan rasional untuk melakukan praktek
keperaatan secara sistematis$ roses keperaatan terdiri dari enam tahap
yaitu pengkaian& diagnosa keperaatan& perencanaan& pelaksanaan& e#aluasi
dan pendokumentasian$
2.2.1 Pengka*ian
engkaian merupakan tahap aal dan landasan proses
keperaatan untuk mengenal masalah klien& agar dapat memberi arah
kepada tindakan keperaatan$ +ahap pengkaian terdiri dari tiga
kegiatan& yaitu pengumpulan data& pengelompokkan data dan
perumusan diagnosis keperaatan$ (6ismidar& 199')
!$!$1$1 engumpulan data
engumpulan data adalah mengumpulkan informasi tentang
status kesehatan klien yang menyeluruh mengenai fisik& psikologis&
sosial budaya& spiritual& kognitif& tingkat perkembangan& status
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
18/41
ekonomi& kemampuan fungsi dan gaya hidup klien$ (Marilynn 4$
.oenges et al& 199:)
!$!$1$1$1 >dentitas klien
Meliputi nama& umur (kebanyakan teradi pada usia tua)&
enis kelamin& pendidikan& alamat& pekeraan& agama& suku
bangsa& tanggal dan am MA%& nomor register& diagnose medis$
!$!$1$1$! eluhan utama
3iasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah
badan& bicara pelo& dan tidak dapat berkomunikasi$
!$!$1$1$ Aiayat penyakit sekarang
%erangan stroke hemoragik seringkali berlangsung sangat
mendadak& pada saat klien sedang melakukan akti#itas$ 3iasanya
teradi nyeri kepala& mual& muntah bahkan keang sampai tidak
sadar& disamping geala kelumpuhan separuh badan atau
gangguan fungsi otak yang lain$
!$!$1$1$" Aiayat penyakit dahulu
danya riayat hipertensi& diabetes mellitus& penyakit
antung& anemia& riayat trauma kepala& kontrasepsi oral yang
lama& penggunaan obat-obat anti koagulan& aspirin& #asodilator&
obat-obat adiktif& kegemukan$ (%usan Martin +ucker& 199:)
!$!$1$1$* Aiayat penyakit keluarga
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
19/41
3iasanya ada riayat keluarga yang menderita hipertensi
ataupun diabetes militus& gangguan keang& kelainan neurologis&
kanker& stroke& retardasi mental$
!$!$1$1$, Aiayat psikososial
%troke memang suatu penyakit yang sangat mahal$ 3iaya
untuk pemeriksaan& pengobatan dan peraatan dapat
mengacaukan keuangan keluarga sehingga faktor biaya ini dapat
mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga$
!$!$1$1$7 ola-pola fungsi kesehatan
!$!$1$1$7$1 ola persepsi dan tata laksana hidup sehat
3iasanya ada riayat perokok& penggunaan alkohol&
penggunaan obat kontrasepsi oral$
!$!$1$1$7$! ola nutrisi dan metabolisme
danya keluhan kesulitan menelan& nafsu makan
menurun& mual muntah pada fase akut$
!$!$1$1$7$ ola eliminasi
3iasanya teradi inkontinensia urine dan pada pola
defekasi biasanya teradi konstipasi akibat penurunan
peristaltik usus$
!$!$1$1$7$" ola akti#itas dan latihan
danya kesukaran untuk berakti#itas karena
kelemahan& kehilangan sensori atau paralise? hemiplegi&
mudah lelah$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
20/41
!$!$1$1$7$* ola tidur dan istirahat
3iasanya klien mengalami kesukaran untuk istirahat
karena keang otot?nyeri otot$
!$!$1$1$7$, ola hubungan dan peran
danya perubahan hubungan dan peran karena klien
mengalami kesukaran untuk berkomunikasi akibat
gangguan bicara$
!$!$1$1$7$7 ola persepsi dan konsep diri
lien merasa tidak berdaya& tidak ada harapan& mudah
marah& tidak kooperatif$
!$!$1$1$7$: ola sensori dan kognitif
ada pola sensori klien mengalami gangguan
penglihatan?kekaburan pandangan& perabaan?sentuhan
menurun pada muka dan ekstremitas yang sakit$ ada pola
kognitif biasanya teradi penurunan memori dan proses
berpikir$
!$!$1$1$7$9 ola reproduksi seksual
3iasanya teradi penurunan gairah seksual akibat dari
beberapa pengobatan stroke& seperti obat anti keang& anti
hipertensi& antagonis histamin$
!$!$1$1$7$1' ola penanggulangan stress
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
21/41
lien biasanya mengalami kesulitan untuk
memecahkan masalah karena gangguan proses berpikir dan
kesulitan berkomunikasi$
!$!$1$1$7$11 ola tata nilai dan kepercayaan
lien biasanya arang melakukan ibadah karena
tingkah laku yang tidak stabil& kelemahan?kelumpuhan pada
salah satu sisi tubuh$
!$!$1$1$: emeriksaan fisik
!$!$1$1$:$1 eadaan umum
- esadaran / umumnya mengalami penurunan kesadaran
- %uara bicara / kadang mengalami gangguan yaitu sukar
dimengerti& kadang tidak bisa bicara
- +anda-tanda #ital / tekanan darah meningkat& denyut nadi
ber#ariasi
!$!$1$1$:$! emeriksaan integument
- ulit / ika klien kekurangan O! kulit akan tampak pucat
dan ika kekurangan cairan maka turgor kulit kan elek$ .i
samping itu perlu uga dikai tanda-tanda dekubitus
terutama pada daerah yang menonol karena klien =8
3leeding harus bed rest !- minggu
- uku / perlu dilihat adanya clubbing finger& cyanosis
- Aambut / umumnya tidak ada kelainan
!$!$1$1$:$ emeriksaan kepala dan leher
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
22/41
- epala / bentuk normocephalik
- Muka / umumnya tidak simetris yaitu mencong ke salah
satu sisi
- 6eher / kaku kuduk arang teradi (%atyanegara& 199:)
!$!$1$1$:$" emeriksaan dada
ada pernafasan kadang didapatkan suara nafas
terdengar ronchi& heeFing ataupun suara nafas tambahan&
pernafasan tidak teratur akibat penurunan refleks batuk dan
menelan$
!$!$1$1$:$* emeriksaan abdomen
.idapatkan penurunan peristaltik usus akibat bed rest
yang lama& dan kadang terdapat kembung$
!$!$1$1$:$, emeriksaan inguinal& genetalia& anus
adang terdapat incontinensia atau retensio urine
!$!$1$1$:$7 emeriksaan ekstremitas
%ering didapatkan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh$
!$!$1$1$:$: emeriksaan neurologi
- emeriksaan ner#us cranialis
Cmumnya terdapat gangguan ner#us cranialis 8>>
dan D>> central$
- emeriksaan motorik
Hampir selalu teradi kelumpuhan?kelemahan pada
salah satu sisi tubuh$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
23/41
- emeriksaan sensorik
.apat teradi hemiparestesi
- emeriksaan refleks
ada fase akut reflek fisiologis sisi yang lumpuh akan
menghilang$ %etelah beberapa hari refleks fisiologis akan
muncul kembali didahuli dengan refleks patologis$
!$!$1$1$9 emeriksaan penunang
!$!$1$1$9$1 emeriksaan radiologi
- =+ scan / didapatkan hiperdens fokal& kadang-kadang
masuk #entrikel& atau menyebar ke permukaan otak$
- MA> / untuk menunukkan area yang mengalami
hemoragik$ (Marilynn 4$ .oenges& !''')
- ngiografi serebral / untuk mencari sumber perdarahan
seperti aneurisma atau malformasi #askuler$ (%atyanegara&
199:)
- emeriksaan foto thoraG / dapat memperlihatkan keadaan
antung& apakah terdapat pembesaran #entrikel kiri yang
merupakan salah satu tanda hipertensi kronis pada
penderita stroke$
!$!$1$1$9$! emeriksaan laboratorium
- ungsi lumbal / pemeriksaan likuor yang merah biasanya
diumpai pada perdarahan yang masif& sedangkan
perdarahan yang kecil biasanya arna likuor masih normal
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
24/41
(Gantokhrom) seaktu hari-hari pertama$ (%atyanegara&
199:)
- emeriksaan darah rutin
- emeriksaan kimia darah / pada stroke akut dapat teradi
hiperglikemia$ @ula darah dapat mencapai !*' mg dalam
serum dan kemudian berangsur-angsur turun kembali$
- emeriksaan darah lengkap / unutk mencari kelainan pada
darah itu sendiri$
2.2.2 Analisa %ata
nalisa data merupakan kegiatan intelektual yang meliputi
kegiatan mentabulasi& mengklasifikasi& mengelompokkan&
mengkaitkan data dan akhirnya menarik kesimpulan$
2.2.3 Diagnosa keperaatan
.iagnosa keperaatan merupakan suatu pernyataan dari
masalah pasien yang nyata ataupun potensial dan membutuhkan
tindakan keperaatan sehingga masalah pasien dapat ditanggulangi
atau dikurangi$ (6ismidar& 199')
!$!$$1 @angguan perfusi aringan otak yang berhubungan dengan
sumbatan pembuluh darah$
!$!$$! @angguan mobilitas fisik berhubungan dengan
hemiparese?hemiplagia$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
25/41
!$!$$ @angguan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan
sensori& penurunan penglihatan$
!$!$$" @angguan komunikasi #erbal berhubungan dengan penurunan
sirkulasi darah otak$
!$!$$* @angguan eliminasi al#i(konstipasi) berhubungan dengan
imobilisasi& intake cairan yang tidak adekuat$
!$!$$, Aesiko gangguan nutrisi berhubungan dengan kelemahan otot
mengunyah dan menelan$
!$!$$7 urangnya pemenuhan peraatan diri yang berhubungan
dengan hemiparese?hemiplegi$
!$!$$: Aesiko gangguan integritas kulit yang berhubungan tirah
baring lama$
!$!$$9 Aesiko ketidakefektifan bersihan alan nafas yang
berhubungan dengan penurunan refleks batuk dan menelan$
!$!$$1'@angguan eliminasi urin (inkontinensia urin) yang
berhubungan dengan lesi pada upper motor neuron$
2.2.! Peren#anaan
%etelah merumuskan diagnosa keperaatan maka perlu dibuat
perencanaan inter#ensi keperaatan dan akti#itas keperaatan$ +uuan
perencanaan adalah untuk mengurangi& menghilangkan dan mencegah
masalah keperaatan klien$ +ahapan perencanaan keperaatan klien
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
26/41
adalah penentuan prioritas diagnosa keperaatan&penentuan tuuan&
penetapan kriteria hasil dan menentukan inter#ensi keperaatan$
Aencana keperaatan dari diagnosa keperaatan diatas adalah /
!$!$"$1 @angguan perfusi aringan otak yang berhubungan dengan
sumbatan pembuluh darah
!$!$"$1$1 +uuan /
erfusi aringan otak dapat tercapai secara optimal
!$!$"$1$! riteria hasil /
- lien tidak gelisah
- +idak ada keluhan nyeri kepala& mual& keang$
- @=% "*,
- upil isokor& reflek cahaya ()
- +anda-tanda #ital normal(nadi / ,'-1'' kali permenit& suhu/
,-,&7 =& pernafasan 1,-!' kali permenit)
!$!$"$1$ Aencana tindakan
!$!$"$1$$1 3erikan penelasan kepada keluarga klien tentang sebab-
sebab peningkatan +> dan akibatnya
Aasional 5 keluarga lebih berpartisipasi alam proses
penyembuhan$
!$!$"$1$$! nurkan kepada klien untuk bed rest totat
Aasional 5 Cntuk mencegah perdarahan ulang
!$!$"$1$$ Obser#asi dan catat tanda-tanda #ital dan kelain tekanan
intrakranial tiap dua am
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
27/41
Aasional / mengetahui setiap perubahan yang teradi pada
klien secara dini dan untuk menerapkan tindakan yang tepat$
!$!$"$1$$" 3erikan posisi kepala lebib tinggi 1*-' dengan letak antung
( beri bantal tipis)
Aasional / mengurangi tekanan arteri dengan meningkatkan
drainage #ena dan memperbaiki sirkulasi serebral$
!$!$"$1$$* nurkan klien untuk menghindari batuk dan mengean
berlebihan
Aasional / batuk dan mengean dapat meningkatkan tekanan
intra cranial dan potensial teradi perdarahan ulang$
!$!$"$1$$, =iptakan lingkungan yang tenang dan batasi pengunung
Aasional / rangsangan akti#itas yang meningkat dapat
meningkatkan kenaikan +>$ >stirahat total dan ketenangan
mungkin diperlukan untuk pencegahan terhadap perdarahan
dalam kasus stroke?perdarahan lainnya
!$!$"$1$$7 olaborasi dengan tim dokter dalam pemberian obat
neuroprotektor
Aasional / memperbaiki sel yang masih #ariabel$
!$!$"$! @angguan mobilitas fisik berhubungan dengan
hemiparese?hemiplegia
!$!$"$!$1 +uuan /
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
28/41
lien mampu melaksanakan akti#itas fisik sesuai dengan
kemampuannya
!$!$"$!$! riteria hasil
- +idak teradi kontraktur sendi
- 3ertambahnya kekuatan otot
- lien menunukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas
!$!$"$!$ Aencana tindakan
!$!$"$!$$1 Cbah posisi klien tiap ! am
Aasional / menurunkan resiko teradinya iskemia aringan
akibat sirkulasi darah yang elek pada daerah yang tertekan
!$!$"$!$$! arkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada
ekstremitas yang tidak sakit
Aasional 5 @erakkan aktif memberikan massa& tonus dan
kekuatan otot serta memperbaiki fungsi antung dan
pernapasan$
!$!$"$!$$ 6akukan gerak pasif pada ekstremitas yang sakit
Aasional / otot #olunter akan kehilangan tonus otot dan
kekuatannya bila tidak dilatih untuk digerakkan
!$!$"$!$$" 3erikan papan kaki pada ekstremitas dalam posisi
fungsionalnya
Aasional / mencegah teradinya kontraktur dan
memfasilitasi kegunaannya ika berfungsi kembali$
!$!$"$!$$* +inggikan kepala dan tangan
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
29/41
Aasional / meningkatkan aliran balik #ena dan membantu
mencegah terbentuknya edema$
!$!$"$!$$, olaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien
Aasional / program yang khusus dapat dikembangkan untuk
menemukan kebutuhan yang berarti?menaga kekurangan
tersebut dalam keseimbangan& koordinasi dan kekuatan$
!$!$"$ @angguan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan sensori
penurunan penglihatan
!$!$"$$1 +uuan /
Meningkatnya persepsi sensorik secara optimal$
!$!$"$$! riteria hasil /
- danya perubahan kemampuan yang nyata
- +idak teradi disorientasi aktu& tempat& orang
!$!$"$$ Aencana tindakan
!$!$"$$$1 +entukan kondisi patologis klien
Aasional / untuk mengetahui tipe dan lokasi yang mengalami
gangguan$
!$!$"$$$! ai gangguan penglihatan terhadap perubahan persepsi
Aasional / untuk mempelaari kendala yang berhubungan
dengan disorientasi klien$
!$!$"$$$ 6atih klien untuk melihat suatu obyek dengan telaten dan
seksama
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
30/41
Aasional / agar klien tidak kebingungan dan lebih
berkonsentrasi$
!$!$"$$$" Obser#asi respon perilaku klien& seperti menangis& bahagia&
bermusuhan& halusinasi setiap saat$
Aasional untuk mengetahui keadaan emosi klien
!$!$"$$$* 3erbicaralah dengan klien secara tenang dan gunakan
kalimat-kalimat pendek$
Aasional / memfokuskan perhatian klien& sehingga setiap
masalah dapat dimengerti$
!$!$"$" @angguan komunikasi #erbal yang berhubungan dengan penurunan
sirkulasi darah otak
!$!$"$"$1 +uuan
roses komunikasi klien dapat berfungsi secara optimal
!$!$"$"$! riteria hasil
- +erciptanya suatu komunikasi dimana kebutuhan klien dapat
dipenuhi
- lien mampu merespon setiap berkomunikasi secara #erbal
maupun isyarat
!$!$"$"$ Aencana tindakan
!$!$"$"$$1 3erikan metode alternatif komunikasi& misal dengan bahasa
isyarat$
Aasional / memenuhi kebutuhan komunikasi sesuai dengan
kemampuan klien$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
31/41
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
32/41
dengan kemampuan pasien$
- lien dapat mengidentifikasi sumber pribadi?komunitas
untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan
!$!$"$*$ Aencana tindakan
!$!$"$*$$1 +entukan kemampuan dan tingkat kekurangan dalam
melakukan peraatan diri$
Aasional / membantu dalam mengantisipasi?merencanakan
pemenuhan kebutuhan secara indi#idual$
!$!$"$*$$! 3eri moti#asi kepada klien untuk tetap melakukan akti#itas
dan beri bantuan dengan sikap sungguh$
Aasional / meningkatkan harga diri dan semangat untuk
berusaha terus menerus$
!$!$"$*$$ Hindari melakukan sesuatu untuk klien yang dapat dilakukan
klien sendiri& tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan$
Aasional / klien mungkin menadi sangat ketakutan dan
sangat tergantung dan meskipun bantuan yang diberikan
bermanfaat dalam mencegah frustasi adalah penting bagi
klien untuk melakukan sebanyak mungkin untuk dirinya
untuk mempertahankan harga diri dan meningkatkan
pemulihan$
!$!$"$*$$" 3erikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang
dilakukannya atau keberhasilannya$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
33/41
Aasional / meningkatkan perasaan makna diri dan
kemandirian serta mendorong klien untuk berusaha secara
kontinyu$
!$!$"$*$$* olaborasi dengan ahli fisioterapi?okupasi$
Aasional / memberikan bantuan yang mantap untuk
mengembangkan rencana terapi dan mengidentifikasi
kebutuhan penyokong khusus$
!$!$"$, Aesiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kelemahan otot mengunyah dan menelan
!$!$"$,$1 +uuan
+idak teradi gangguan nutrisi
!$!$"$,$! riteria hasil
- 3erat badan dapat dipertahankan?ditingkatkan
- Hb dan albumin dalam batas normal
!$!$"$,$ Aencana tindakan
!$!$"$,$$1 +entukan kemampuan klien dalam mengunyah& menelan dan
reflek batuk$
Aasional / menetapkan enis makanan yang akan diberikan
pada klien$
!$!$"$,$$! 6etakkan posisi kepala lebih tinggi pada aktu& selama dan
sesudah makan$
Aasional / klien lebih mudah menelan karena gaya gra#itasi$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
34/41
!$!$"$,$$ %timulasi bibir untuk menutup dan membuka mulut secara
manual dengan menekan ringan diatas bibir?dibaah dagu
ika dibutuhkan$
Aasional / membantu dalam melatih kembali sensori dan
meningkatkan kontrol muskuler$
!$!$"$,$$" 6etakkan makanan pada daerah mulut yang tidak terganggu$
Aasional / memberikan stimulasi sensori (termasuk rasa
kecap) yang dapat mencetuskan usaha untuk menelan dan
meningkatkan masukan$
!$!$"$,$$* 3erikan makan dengan berlahan pada lingkungan yang
tenang$
Aasional / klien dapat berkonsentrasi pada mekanisme
makan tanpa adanya distraksi?gangguan dari luar$
!$!$"$,$$, Mulailah untuk memberikan makan peroral setengah cair&
makan lunak ketika klien dapat menelan air$
Aasional / makanan lunak mudah untuk mengendalikan
didalam mulut& menurunkan teradinya aspirasi$
!$!$"$,$$7 nurkan klien menggunakan sedotan meminum cairan$
Aasional / menguatkan otot fasial dan otot menelan dan
menurunkan resiko tersedak$
!$!$"$,$$: nurkan klien untuk berpartisipasi dalam program
latihan?kegiatan$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
35/41
Aasional / meningkatkan pelepasan endorfin dalam otak yang
meningkatkan nafsu makan$
!$!$"$,$$9 olaborasi dengan tim dokter untuk memberikan cairan
melalui >8 atau makanan melalui selang$
Aasional / mungkin diperlukan untuk memberikan asupan
makanan cairan pengganti ika klien tidak mampu untuk
memasukkan segala sesuatu ke mulut$
!$!$"$7 @angguan eliminasi al#i (konstipasi) berhubungan dengan
imobilisasi& intake cairan yang tidak adekuat
!$!$"$7$1 +uuan
lien tidak mengalami konstipasi
!$!$"$7$! riteria hasil
- lien dapat defekasi secara spontan dan lancar tanpa
menggunakan obat
- onsistensi faeces lunak
- +idak teraba masa pada kolon ( scibala )
- 3ising usus normal ( 1*-' kali permenit )
!$!$"$7$ Aencana tindakan
!$!$"$7$$1 3erikan penelasan pada klien dan keluarga tentang penyebab
konstipasi$
Aasional / klien dan keluarga akan mengeti tentang penyebab
obstipasi$
!$!$"$7$$! uskultasi bising usus$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
36/41
Aasional / bising usus menandakan sifat akti#itas peristaltik
!$!$"$7$$ nurkan pada klien untuk makan makananan yang
mengandung serat$
Aasional / diit seimbang tinggi kandungan serat merangsang
peristaltic usus dan eliminasi reguler$
!$!$"$7$$" 3erikan intake cairan yang cukup (! liter perhari) ika tidak
ada kontraindikasi$
Aasional / makanan cairan adekuat membantu mempertahan
kan konsistensi faeces yang sesuai pada usus dan membantu
eliminasi reguler$
!$!$"$7$$* 6akukan mobilisasi sesuai dengan keadaan klien$
Aasional / akti#itas fisik reguler membantu eliminasi dengan
memperbaiki tonus otot abdomen dan merangsang nafsu
makan dan peristaltic$
!$!$"$7$$, olaborasi dengan tim dokter dalam pemberian pelunak
faeces (laGatif& suppositoria& enema)$
Aasional 5pelunak faeces meningkatkan efisiensi pembasahan
air usus& yang melunakkan faeces dan membantu eliminasi$
!$!$"$: Aesiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring
lama
!$!$"$:$1 +uuan
lien mampu mempertahankan keutuhan kulit
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
37/41
!$!$"$:$! riteria hasil
- lien mau berpartisipasi terhadap pencegahan luka
- lien mengetahui penyebab dan cara pencegahan luka
- +idak ada tanda-tanda kemerahan atau luka
!$!$"$:$ Aencana tindakan
!$!$"$:$$1 nurkan untuk melakukan latihan AOM (range of motion)
dan mobilisasi ika mungkin$
Aasional / meningkatkan aliran darah kesemua daerah$
!$!$"$:$$! Aubah posisi tiap ! am$
Aasional / menghindari tekanan yang berlebihan dan
meningkatkan aliran darah$
!$!$"$:$$ @unakan bantal air atau pengganal yang lunak di baah
daerah-daerah yang menonol$
Aasional / menghindari tekanan yang berlebih pada daerah
yang menonol$
!$!$"$:$$" 6akukan massage pada daerah yang menonol yang baru
mengalami tekanan pada aktu berubah posisi$
Aasional / menghindari kerusakan-kerusakan kapiler$
!$!$"$:$$* Obser#asi terhadap eritema dan kepucatan dan palpasi area
sekitar terhadap kehangatan dan pelunakan aringan tiap
merubah posisi$
Aasional / hangat dan pelunakan adalah tanda kerusakan
aringan$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
38/41
!$!$"$:$$, Eaga kebersihan kulit dan seminimal mungkin hindari trauma&
panas terhadap kulit$
Aasional / mempertahankan keutuhan kulit$
!$!$"$9 Aesiko teradinya ketidakefektifan bersihan alan nafas yang
berhubungan dengan menurunnya refleks batuk dan menelan&
imobilisasi
!$!$"$9$1 +uuan /
Ealan nafas tetap efektif$
!$!$"$9$! riteria hasil /
- lien tidak sesak nafas
- +idak terdapat ronchi& heeFing ataupun suara nafas
+ambahan
- +idak retraksi otot bantu pernafasan
- ernafasan teratur& AA 1,-!' G per menit
!$!$"$9$ Aencana tindakan /
!$!$"$9$$1 3erikan penelasan kepada klien dan keluarga tentang sebab
dan akibat ketidakefektifan alan nafas
Aasional 5 klien dan keluarga mau berpartisipasi dalam
mencegah teradinya ketidak efektifan bersihan alan napas$
!$!$"$9$$! Aubah posisi tiap ! am sekali$
Aasional 5 perubahan posisi dapat melepaskan secret dari
saluran pernapasan$
!$!$"$9$$ 3erikan intake yang adekuat (!''' cc per hari)$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
39/41
Aasional / air yang cukup untuk mengencerkan sekret
!$!$"$9$$" Obser#asi pola dan frekuensi nafas$
Aasional / mengetahui ada tidaknya ketidakefektifan alan
napas$
!$!$"$9$$* uskultasi suara nafas$
Aasional / mengetahui kelainan suara napas$
!$!$"$9$$, 6akukan fisioterapi nafas sesuai dengan keadaan umum
klien$
Aasional / agar dapat melepaskan secret dan mengembangkan
paru-paru$
!$!$"$1' @angguan eliminasi uri (incontinensia uri) yang berhubungan
dengan kehilangan tonus kandung kemih& kehilangan kontrol
sfingter& hilangnya isarat berkemih$
!$!$"$1'$1 +uuan /
lien mampu mengontrol eliminasi urinya
!$!$"$1'$! riteria hasil /
- lien akan melaporkan penurunan atau hilangnya
inkontinensia
- +idak ada distensi bladder
!$!$"$1'$ Aencana tindakan /
!$!$"$1'$$1 >dentifikasi pola berkemih dan kembangkan adal
berkemih sering$
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
40/41
Aasional / berkemih yang sering dapat mengurangi
dorongan dari distensi kandung kemih yang berlebih$
!$!$"$1'$$! arkan untuk membatasi masukan cairan selama malam
Aasional / pembatasan cairan pada malam hari dapat
mencegah teradinya enuresis
!$!$"$1'$$ arkan teknik untuk mencetuskan refleks berkemih
(rangsangan kutaneus dengan penepukan suprapubik&
manu#er regangan anal)$
Aasional / melatih dan membantu pengosongan kandung
kemih$
!$!$"$1'$$" 3ila masih teradi inkontinensia& kurangi aktu antara
berkemih pada adal yang telah direncanakan
Aasional / kapasitas kandung kemih mungkin tidak cukup
untuk menampung #olume urine sehingga memerlukan
untuk lebih sering berkemih$
!$!$"$1'$$* 3erikan penelasan tentang pentingnya hidrasi optimal
(sedikitnya !''' cc per hari bila tidak ada kontraindikasi)$
Aasional / hidrasi optimal diperlukan untuk mencegah
infeksi saluran perkemihan dan batu ginal$
2.2.( Pelaksanaan
Merupakan realisasi dari peraatan yang telah dibuat$ eraat
mempertimbangkan beberapa alternatif dalam tindakan keperaatan&
-
7/25/2019 Bab 2 Baru11
41/41
memutuskan dan melaksanakan tindakan yang mungkin berhasil
mengurangi atau memecahan masalah klien$ da beberapa fase
perencanaan keperaatan yaitu fase pertama persiapan yang meliputi
pengetahuan tentang rencana& #alidasi rencana& pengetahuan dan
keterampilan mengimplementasikannya& fase kedua adalah puncak
pelaksanaan yang berorientasi pada tuuan$ Hal penting dalam
pelaksanaan adalah mengumpulkan data yang berhubungan dengan
reaksi klien termasuk reaksi fisik& psikologis& sosial dan spiritual$ ;ase
ketiga merupakan terminasi antara peraat dan klien setelah
implementasi& termasuk didalamnya kesimpulan dari semua
pelaksanaan yang telah dilakukan$
2.2./ Eal&asi
4#aluasi merupakan langkah akhir dalam proses keperaatan$
4#aluasi adalah kegiatan yang di sengaa dan terus-menerus dengan
melibatkan klien& peraat& dan anggota tim kesehatan lainnya$ .alam
hal ini diperlukan pengetahuan tentang kesehatan& patofisiologi& dan
strategi e#aluasi$ +uuan e#aluasi adalah untuk menilai apakah tuuan
dalam rencana keperaatan tercapai atau tidak dan untuk melakukan
pengkaian ulang$