asuhan keperawatan pada pasien dengan anemia

43
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA DITA HANNA F 09/286792/KU/13409

Upload: dita-hanna-f

Post on 21-Oct-2015

126 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Anemia

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

ANEMIA

DITA HANNA F09/286792/KU/13409

No. RM : 635599Tempat: Ruang Melati RSBTgl Masuk : 4 Januari 2014Dari : IRD rujukan dari puskesmas KebasenTanggal pengkajian: 7 Januari 2014Pengkajian diperoleh dari: Pasien, Tn. K, RMKeluarga : Tn. KHubungan dengan pasien: Anak

PENGKAJIAN

Nama : Tn. MAlamat : Binangun RT 002/RW 005, BanyumasAgama : IslamPendidikan terakhir : tidak tamat SDJumlah anak : 2 orangUmur : 61 tahun Jenis kelamin : PriaPekerjaan : TaniStatus perkawinan : duda

INDENTITAS PASIEN

• Keluhan utama saat masuk RS:badan lemas, pusing, BAB hitam

• Riwayat penyakit sekarang:±1 bulan yang lalu pasien merasakan badannya lemas, pucat, pusing, BAB hitam (+), BAK (+). Tanggal 1 Januari 2014 pasien dibawa ke Puskesmas Kebasen, pasien diopname. Terapi yang diberikan sampai tgl 4 Januari 2014 SF dosis 2x1 dan Vit B1 B6 B12 3x1 , terakhir diberikan pukul 06.00. Setelah itu pasien dirujuk ke RSU Banyumas

RIWAYAT PENYAKIT

Cont’• Riwayat penyakit dahulu: (-)• Diagnosa medis saat masuk rumah sakit:

observasi anemia ec melena• Tindakan di IGD:

- IVFD NaCl 0,9% 16 tpm- Injeksi omeprazole 1 A/24 jam- Injeksi ketorolac 1 A/12 jam- Ulsicral 3 x 1 sendok

Cont’Catatan Penanganan Kasus (dimulai saat pasien dirawat di ruang rawat sampai pengambilan kasus kelolaan:• EKG (4/1). Hasil: SR HR 64 x/menit APB jarang• Pemeriksaan lab darah tanggal 4 dan 6 Januari

2014

Terapi • Infus NaCl 0,9% 20 tpm• Transfusi PRC 1 kolf tanggal 6 Jan 2014• Obat:

Nama Obat Dosis Waktu pemberian

Rute Ket

Inj omeprazole

1 x 40 mg 09.00 bolus

Inj ketorolac 2 X 30 mg 21.00 dan 09.00

Bolus Stop sejak tanggal 6/1

Inj fasix 1 x 10 mg Pre transfusi(09.00)

bolus

Ulsicral 3 x 1 sendok makan

14.00, 22.00, 06.00

oral

Inj Kalnex 3 x 50 mg 50%

13.00, 21.00, 05.00

bolus

• Persepsi dan pemeliharaan kesehatan• Pola nutrisi/metabolik• Pola eliminasi : BAB, BAK• Pola aktivitas dan latihan• Pola tidur dan istirahat• Pola perseptual• Pola persepsi diri• Pola seksual dan reproduksi• Pola peran-hubungan• Pola managemen koping-stress• Sistem nilai dan keyakinan

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Keluhan yang dirasakan saat ini: badan lemah, lemasTD: 110/60, P: 18x/menit, N: 64, S: 36,4°cBB: 55 kg/ TB: 152 cm• Kepala: conjungtiva anemis +/+. Sclera ikterik -/-. Pupil isokor Ø 3mm. Rambut, telinga, hidung bersih. Mulut agak kotor, ada karang gigi,dan gigi berlubang

PEMERIKSAAN FISIK

• Leher: JVP normal, tidak ada massa• Thorak: dada simetris. Tidak ada nyeri tekan,

warna kulit homogen, tidak ada krepitasi, IC terlihat. Suara paru vesikuler, dada barrel chest

• Abdomen: tidak ada nyeri tekan. Tidak ada asites, tidak ada distensi, peristaltik (+) 10 kali/menit

• Inguinal: tidak ada massa/ tonjolan di lipatan paha

• Ekstremitas: edema derajat 1 di kaki kiri. Kuku tangan dan kaki tampak pucat. Kekuatan otot 5, clonus (-)

Selasa, 7 Januari 20141. DS: pasien menyatakan badannya lemas,

lesu, lelahDO: anemia, pasien tampak kurang energi, terdapat penurunan performaMasalah: KeletihanEtiologi: Anemia

ANALISIS DATA

2. DS: (-)DO: penurunan hemoglobin. Nilai Hb tgl 4/1/2014: 3,78 g/dL: tgl 6/1/2014: 3,76 g/dL.Masalah: Resiko InfeksiEtiologi: Ketidakadekutan pertahanan sekunder , prosedur invasif

ANALISIS DATA

3. DS: pasien menyatakan belum begitu mengerti tentang penyakitnyaDO: pasien tidak mampu menjawab pertanyaan tentang penyakitnyaMasalah: Deficit knowledgeEtiologi: Kurang terpapar informasi

ANALISIS DATA

4. DS: pasien menyatakan lemasDO: WPK >2 detik, kuku pucat, edema derajat 1Masalah: ketidakefektifan perfusi jaringan periferEtiologi: anemia

ANALISIS DATA

1. Diagnosa: KeletihanNOC: Energy ConservationNIC: Energy Management

2. Diagnosa: Resiko InfeksiNOC: Risk Control, Immune StatusNIC: Proteksi Infeksi, Administrasi Produk darah

3. Diagnosa: Kurang pengetahuanNOC: Pengetahuan: Perilaku KesehatanNIC: Pendidikan Kesehatan

4. Diagnosa: Ketidakefektifan perfusi jaringan periferNOC: tissue integrity: pheriperal, blood transfusion reactionNIC: Circulation precaution, blood product administration

PERENCANAAN KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

KeletihanSelasa, 7 Jan 2014

08.30

13.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien- mengukur tanda-tanda vital pasien- mendukung pasien untuk meningkatkan intake nutrisi, cairan- mendukung pasien untuk meningkatkan istirahat- memonitor intake nutrisi dan cairan pasien-Mendukung pasien untuk tidur siang

S: pasien menyatakan lemas padahal tidak beraktivitas yan berat

O: KU sedang CM. Tampak tidak bersemangatTD: 110/60; N: 64; RR: 18x/menit; S: 36,4°CMakan habis satu porsi

A:

Teratasi sebagianP: Intervensi dilanjutkan

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Keseimbangan aktivitas dan istirahat

2. Mengenali keterbatasan energi3. Menjaga nutrisi yang adekuat4. Tidur siang untuk mengembalikan

energi5. Melaporkan ketahanan yang

adekuat saat beraktivitas

4

133

1

5

555

4

5

444

3

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

KeletihanRabu, 8 Jan 2014

08.30

13.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien- monitor intake nutrisi dan cairan- mendukung pasien untuk meningkatkan intake cairan

-Memonitor intake cairan dan nutrisi-Mendukung pasien untuk tidur siang

S: pasien menyatakan badannya lemas

O: KU sedang CM. Tampak tidak bersemangatMakan habis satu porsi

A:

Teratasi sebagianP: Intervensi dilanjutkan

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Keseimbangan aktivitas dan istirahat

2. Mengenali keterbatasan energi3. Menjaga nutrisi yang adekuat4. Tidur siang untuk mengembalikan

energi5. Melaporkan ketahanan yang

adekuat saat beraktivitas

4

133

1

5

555

4

5

455

3

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

KeletihanKamis, 9 Jan 2014

08.30 -Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien- memonitor intake nutrisi, cairan- mendukung pasien untuk meningkatkan istirahat

S: pasien menyatakan sudah tidak lemas

O: KU sedang CM. Tampak tidak bersemangatMakan habis satu porsi

A:

Teratasi sebagianP: Intervensi dilanjutkan

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Keseimbangan aktivitas dan istirahat

2. Mengenali keterbatasan energi3. Menjaga nutrisi yang adekuat4. Tidur siang untuk mengembalikan

energi5. Melaporkan ketahanan yang

adekuat saat beraktivitas

4

133

1

5

555

4

5

455

3

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASIKetidakefektifan perfusi jaringan perfiferSelasa, 7 Jan 2014

08.30

09.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien- mengukur tanda-tanda vital pasien-Verifikasi order transfusi-Verifikasi produk darah-Verifikasi benar pasien, tipe darah, RH tipe, nomor unit, tanggal kadaluarsa-Memberikan NaCl 0,9% sebelum transfusi-Memasukkan obat pre medikasi transfusi PRC: farsix 1 ampul/ bolus-Mengelola transfusi PRC 1 kolf 30 tpm

S: pasien menyatakan masih lemas . Pasien menyatakan tidak gatal dan sesak nafas selama dan setelah transfusi

O: - KU sedang CM. Tampak tidak bersemangat-Produk darah: PRC. Gol darah: B+. Nomor unit 41151792A. Jumlah 220 ml-Transfusi darah sudah masuk 1 kolfTD: 110/60; N: 64; RR: 18x/menit; S: 36,4°C; Hb: 3,76 g/dL (6/1)

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Ketidakefektifan perfusi jaringan perfiferSelasa, 7 Jan 2014

11.00

13.30

-Memonitor respon pasien terhadap transfusi- mengganti kantong transfusi dengan infus NaCl 0,9% 20 tpm- mengkaji keadaan umum pasien post transfusi

A:a. Tissue Perfusion Peripheral

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pallor2. WPK jari3. Tekanan darah

224

445

225

BELUM TERATASI

b. Blood Transfusion ReactionIndikator Awal Target Pencapaian

1. Shortness of breathing

2. Gatal

5

5

5

5

5

5

TERATASI SELURUHNYA

P: INTERVENSI DILANJUTKAN. TRANSFUSI PRC 1 KOLF

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Ketidakefektifan perfusi jaringan perfiferSelasa, 8 Jan 2014

08.30

09.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien- mengukur tanda-tanda vital pasien-Verifikasi order transfusi-Verifikasi produk darah-Verifikasi benar pasien, tipe darah, RH tipe, nomor unit, tanggal kadaluarsa-Memberikan NaCl 0,9% sebelum transfusi-Memasukkan obat pre medikasi transfusi PRC: farsix 1 ampul/ bolus

S: - pasien menyatakan masih lemas - pasien menyatakan tidak gatal, sesak nafas selama dan sesudah transfusi

O: - KU sedang CM. Tampak tidak bersemangat-Produk darah: PRC. Gol darah: B+. Nomor unit 41151792A. Jumlah 220 ml. Tanggal kadaluarsa 1-2-2014-Transfusi darah sudah masuk 1 kolfTD: 130/80; N: 80; RR: 20x/menit; S: 36°C; Hb: belum ada pemeriksaan terbaru.WPK > 2 detik

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Ketidakefektifan perfusi jaringan perfiferRabu, 8 Jan 2014

11.30

13.30

-Memonitor respon pasien terhadap transfusi- mengganti kantong transfusi dengan infus NaCl 0,9% 20 tpm- mengkaji keadaan umum pasien post transfusi

A:a. Tissue Perfusion Peripheral

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pallor2. WPK jari3. Tekanan darah

224

445

325

TERATASI SEBAGIAN

b. Blood Transfusion ReactionIndikator Awal Target Pencapaian

1. Shortness of breathing

2. Gatal

5

5

5

5

5

5

TERATASI SELURUHNYA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Ketidakefektifan perfusi jaringan perfiferKamis, 9 Jan 2014

08.30 -Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-Pengkajian respon pasien transfusi yang diberikan pada shift sebelumnya- mengukur tanda-tanda vital pasien

S: - pasien menyatakan lemas berkurang - pasien menyatakan tidak gatal, sesak nafas selama dan sesudah transfusi

O: - KU sedang CM. - transfusi darah sudah dimasukkan pada saat shift sebelumnyaTD: 130/80; N: 64; RR: 18x/menit; S: 36,5°C; Hb: 7,929 g/dL.WPK > 2 detik

A:a. Tissue Perfusion Peripheral

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pallor2. WPK jari3. Tekanan darah

224

445

325

TERATASI SEBAGIAN

b. Blood Transfusion ReactionIndikator Awal Target Pencapaian

1. Shortness of breathing

2. Gatal

5

5

5

5

5

5

TERATASI SELURUHNYA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Resiko InfeksiSelasa, 7 Jan 2014

08.30

09.00

13.30

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-mengukur tanda-tanda vital pasien.

- Memasukkan obat premedikasi tranfusi PRC:

Farsix 1 ampul/bolus- Mengelola transfusi PRC 1

kolf 30 tpm- Memotivasi pasien & keluarga

utk menjaga kebersihan lingkungan.

- Mengganti transfusi PRC dgn infus NaCl 0,9% 20 tpm.

- Mengkaji keadaan pasien post trasfusi.

S: - pasien menyatakan masih lemas, lemah - pasien menyatakan tidak gatal saat ditransfusi.

O: - KU sedang CM. - transfusi darah sudah masuk 1 kolfTD: 110/60; N: 64; RR: 18x/menit; S: 36,4°C.- Tidak ada tanda-tanda infeksi.

P: Intervensi dilanjutkan. Kelola Terapi& transfusi PRC 1 kolf

A:a. Risk Control

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pasien dpt mengerti ttg faktor resiko yg dpt menyebabkan infeksi.

2. Memonitor faktor resiko yg ada di lingkungan.

3. Menghindari keterpaparan terhadap ancaman kesehatanan

1

1

1

4

4

4

3

2

3

TERATASI SEBAGIAN

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Absolute WBC2. Differential WBC

53

54

--

BELUM TERATASI => blm ada pemeriksaan lab

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Resiko InfeksiRabu, 8 Jan 2014

08.30

09.00

13.30

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-mengukur suhu pasien-Merapikantempat tidur pasien

- Memasukkan obat premedikasi tranfusi PRC: farsix 1 ampul/bolus

- Mengelola transfusi PRC 1 kolf 30 tpm

- Memotivasi pasien & keluarga utk menjaga kebersihan lingkungan.

- Mengganti transfusi PRC dgn infus NaCl 0,9% 20 tpm.

- Mengkaji keadaan pasien post trasfusi.

S: - pasien menyatakan masih lemas, lemah - pasien menyatakan tidak gatal saat ditransfusi.

O: - KU sedang CM. - transfusi darah sudah masuk 1 kolfTD: 110/60; N: 64; RR: 18x/menit; S: 36,4°C.- Tidak ada tanda-tanda infeksi.

P: Intervensi dilanjutkan

A:a. Risk Control

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pasien dpt mengerti ttg faktor resiko yg dpt menyebabkan infeksi.

2. Memonitor faktor resiko yg ada di lingkungan.

3. Menghindari keterpaparan terhadap ancaman kesehatanan

1

1

1

4

4

4

3

2

3

TERATASI SEBAGIAN

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Absolute WBC2. Differential WBC

53

54

--

BELUM TERATASI => blm ada pemeriksaan lab

b. Status Immune

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Resiko InfeksiKamis, 9 Jan 2014

08.30-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-Merapikan tempat tidur pasien- memonitor intake nutrisi dan cairan- memotivasi pasien itu menjaga kebersihan lingkungan tempat tidur

S: - pasien menyatakan badannya sudah tidak terlalu lemas O: - KU sedang CM. - tidak ada tanda-tanda infeksi - WBC: 6,67 10e3/ul - Hb: 7,929 g/dL

P: Intervensi dilanjutkan

A:a. Risk Control

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Pasien dpt mengerti ttg faktor resiko yg dpt menyebabkan infeksi.

2. Memonitor faktor resiko yg ada di lingkungan.

3. Menghindari keterpaparan terhadap ancaman kesehatanan

1

1

1

4

4

4

3

3

3

TERATASI SEBAGIAN

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Absolute WBC2. Differential WBC

53

54

54

TERATASI SEBAGIAN

b. Status Immune

IMPLEMENTASI EVALUASI

Deficit KnowledgeSelasa, 7 Jan 2014

08.30 -Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-Pengkajian pengetahuan pasien tentang penyakitnya, treatment yang akan diberikan kepada pasien dan pengelolaan terhadap penyakitnya

S: - pasien menyatakan badannya lemas - pasien menyatakan sakitnya karena kurang darah sehingga perlu ditransfusi - pasien menyatakan tidak tahu pengelolaan tentang penyakitnya

O: - KU sedang CM. - pasien mengetahui sebagian tentang penyakitnya.

A:

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Makan makanan yang sehat2. Pelayanan promosi kesehatan3. Pelayanan proteksikesehatan

1

1

1

4

5

5

4

-

4

TERATASI SEBAGIAN

P: Intervensi dilanjutkan

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Deficit KnowledgeRabu, 8 Jan 2014

08.30

13.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-Memonitor intake nutrisi dan cairan-Menjelaskan pentingnya intake nutrisi dan cairan serta istirahat yang cukup untuk mengatasi anemia-memonitor intake cairan dan

nutrisi- Mendukung pasien untuk

tidur siang- Kontrak waktu dengan pasien

dan keluarga untuk diberikan pendidikan kesehatan terkait anemia tgl 9 Jan 2014

S: - pasien menyatakan badannya lemas

O: - KU sedang CM. Tampak tidak bersemangat - makan habis satu porsi

A:

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Makan makanan yang sehat2. Pelayanan promosi kesehatan3. Pelayanan proteksikesehatan

1

1

1

4

5

5

4

3

4

TERATASI SEBAGIAN

P: Intervensi dilanjutkan Pendidikan kesehatan

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

Deficit KnowledgeKamis, 9 Jan 2014

08.30

10.00

-Pengkajian keadaan umum pasien- pengkajian keluhan yang dirasakan pasien-Memonitor intake nutrisi dan cairan-Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga

S: - pasien menyatakan lemas berkurang O: - KU sedang CM. - makan habis satu porsi - keluarga bisa menyebutkan kembali informasi penkes - pasien mengkonsumsi buah apel

A:

Indikator Awal Target Pencapaian

1. Makan makanan yang sehat2. Pelayanan promosi kesehatan3. Pelayanan proteksi kesehatan

1

1

1

4

5

5

4

4

4

TERATASI SEBAGIAN

P: Intervensi dilanjutkan follow up Pendidikan Kesehatan

TERIMAKASIH