5. asuhan keperawatan pasien dengan tbc paru.pptx

35
Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru Ns. Nurma Afiani, S.Kep

Upload: putri-utami

Post on 12-Aug-2015

52 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Asuhan Keperawatan Pasien

dengan TBC Paru

Ns. Nurma Afiani, S.Kep

Page 2: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Tujuan Instruksional Khusus

1. Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi TBC2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi TBC3. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi TBC4. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi TBC5. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi TBC6. Mahasiswa mampu menjelaskan manifestasi klinis

TBC7. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnostik TBC8. Mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan

TBC9. Mahasiswa mampu menjelaskan pengobatan TBC10.Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan

keperawatan TBC

Page 3: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Topik Bahasan

EPIDEMIOLOGI

DEFINISI

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

KLASIFIKASIKlasifikasi

Tuberculosis

DIAGNOSA KEPERAWATAN

PENGOBATAN

PENATALAKSANAAN

DIAGNOSA

MANIFESTASI KLINIS

Page 4: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Epidemiologi

• Tahun 1992, WHO menetapkan TBC sebagai ‘Global Emergency’

• Tahun 2002 kasus baru TBC Paru mencapai 8,8 juta kasus

• Tahun 2004: 1/3 penduduk dunia telah terinfeksi TBC

• Tahun 2004: 33% kasus TB terjadi di Asia Tenggara

• Angka kematian TB didunia 8000 kematian/ hari dan 2-3 juta kematian/ tahun

• DiAsia Tenggara angka kematian TB 39 orang per 100.000 penduduk

BACK

Page 5: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Definisi

• TBC adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis (Sylvia Price, 2006)

• TBC merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis (Somantri Irman, 2009)

BACK

Page 6: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Etiologi

• TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis

• Bakteri ini berbentuk batang, panjang 1-4mikrometer, tebal 0,3-0,6mikrometer

• Dinding selnya mengandung kompleks lipid-glikolipid

• Bakteri tahan terhadap asam, bahan kimia dan fisik

BACK

Page 7: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…

• M. Tuberculosis dapat dormant didalam jaringan tubuh selama beberapa tahun

• Kuman ini bersifat aerob, menyukai daerah yang kaya akan oksigen

• Mudah mati dengan sinar matahari langsung

• Bertahan hidup pada tempat yang lembab dan gelap

Page 8: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Patogenesis

• Kuman M. Tuberculosis dapat masuk melalui Sal. Pernafasan, GI Tract, dan luka terbuka pada kulit

• Penularan terbanyak melalui udara (airborne)

• Sumber penularan adalah penderita TB BTA positif yang batuk/ bersin (droplet inhalation)

• Droplet yang mengandung kuman TB dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam

Page 9: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…

• Proses infeksi TB:1. Infeksi primer2. Infeksi pasca primer

• Basil tuberkel yang masuk melalui inhalasi droplet menuju alveolus (bagian bawah pada lobus atas paru/ bagian atas lobus bawah paru)

• Basil membelah diri dan menimbulkan peradangan pada alveoli

Page 10: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…

Penyebaran

Bakteri TB

dalam Tubuh

BACK

Page 11: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Klasifikasi Tuberculosis

TUBERCULOSIS PARUCont

… 1. Tuberculosis

Paru

TUBERCULOSIS

EKSTRA PARU

Page 12: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…1. Tuberculosis Paru

• Berdasarkan hasil pemeriksaan BTA:1. BTA (+)2. BTA (-)

• Berdasarkan tipe pasien:1. Kasus baru2. Kasus relaps (kambuh)3. Kasus drop out/ defaulted4. Kasus gagal5. Kasus kronik6. Kasus bekas TB

Page 13: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…2. Tuberculosis Ekstra-Paru

• Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru

• Misalnya kelenjar getah bening, selaput otak, tulang, ginjal, saluran kencing dan lain-lain

• Diagnosis didasarkan atas kultur positif atau patologi anatomi dari tempat lesi

BACK

Page 14: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Manifestasi Klinis TB

Gejala Respiratorik

Gejala Sistemik

Gejala Ekstra Paru

Page 15: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…a. Gejala Respiratorik

• Batuk > 2 minggu• Batuk darah (hemoptisis)• Sesak nafas (dispnea)• Nyeri dada

Page 16: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…b. Gejala Sistemik

• Demam• Malaise• Keringat malam• Anoreksia• Berat badan turun

Page 17: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…c. Gejala Ekstraparu• Gejala tuberkulosis

ekstraparu tergantung dari organ yang terlibat

• Tuberculosis Ekstra Paru pada beberapa organ:a. Lymph nodesb. Pleurac. Genitourinary tractd. Bones and Jointe. Meningesf. Peritoneumg. Pericardium

Page 18: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…Limfadenitis Tuberculosis

• It called tubercularIymphadenitis. Common in HIV positive patients

• It is due to M. bovis and M. tuberculosis

• Lymph node enlargement is painless

• Common lymph nodes are cervical and supraclavicular

• The enlargement around the neck is called scrofula

• Fine needle aspiration biopsy confirms the diagnosis

• AFB(acid fast bacilli) is present in 50% cases. Histology shows granulomatous lesion with caseation

• DID is lymphoma and carcinoma

Page 19: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…Pleural Tuberculosis

• When M. Tubereculosis penetrates the pleura, it results in pleural tuberculosis

• There is pleural effusion which may be minimal to massive

• There is fever, pleural pain, dyspnoea

• Dullness on percussion and Absent breath sounds

• Pleural friction rub may be present Pleural effusion

• Pleural fluid is straw coloured, may be haemorrhagic, exudate – protein more than 50% of serum value, low glucose, pH < 7.2, WBCs 500 – 2500

Page 20: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…Tuberculosis of Upper Airways

• Larynx, pharynx, and epiglottis are involved

• There is hoarseness, dysphagia, chronic cough with expectoration

• AFB may be seen in sputum

Page 21: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…Genitourinary Tuberculosis

• Involvement is by hematogenous spread. There is frequency, dysuria, hematuria, flank pain. Sometimes patient may be asymptomatic. There may be pyuria and hematuria

• Hydronephrosis and renal damage may occur. Genital tuberculosis is more common in females in fallopian tubes and endometrium. It can cause infertility, pelvic pain and menstrual abnormalities

• In males it can involve epididymis, with fistula, orchi tis, prostatitis, UTI.

Page 22: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Cont…Skeletal Tuberculosis

• Infection comes from the blood or paravertebral lymph nodes

• Spine, hips, and knees are involved

• Spinal tuberculosis is also called Pott’s disease or tuberculous spondylitis. It involves two or more vertebra

• There is collapse of vertebrae with kyphosis or gibbus

• Tuberculosis of hip joints causes pain and limping. Tuberculosis of knee causes pain, swelling

BACK

Page 23: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Diagnosis Tuberculosis

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

PEMERIKSAAN

PENUNJANG

PEMERIKSAAN KHUSUS

Page 24: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

1. Pemeriksaan Fisik

• Suara nafas melemah• Ronchi basah, kasar dan

nyaring• Hipersonor/ timpani • Fremitus mengeras• Retraksi interkostal,

mediastinum dan diafragma• Gerakan dada asimetris• Bentuk dinding dada pectus

karinatum• Bila terjadi efusi pleura maka

perkusi akan memberikan suara pekak/ dullness

Page 25: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

2. Pemeriksaan Bakteriologi

• Bahan pemeriksaan: dahak, cairan pleura, liquor cerebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan bronkoalveolar (bronchoalveolar lavage/BAL), urin, faeces dan jaringan biopsi (termasuk biopsi jarum halus/BJH)

• Cara pemeriksaan dahak SPS:1. Sewaktu2. Pagi3. Sewaktu

Page 26: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

3. Pemeriksaan Radiologi

• Pemeriksaan standart melalui foto thorak PA

• Gambaran radiologi TB aktif:1. Bayangan berawan / nodular di

segmen apikal dan posterior  lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah

2. Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular

3. Bayangan bercak milier4. Efusi pleura unilateral

(umumnya) atau bilateral (jarang)

Page 27: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

4. Pemeriksaan Khusus

• Pemeriksaan BACTECM tuberculosis memetabolisme asam lemak yang kemudian menghasilkan CO2 yang akan dideteksi growth indexnya  oleh mesin ini

• PCR (Polimerase Chain Reaction)Pemeriksaan PCR adalah teknologi canggih yang dapat mendeteksi DNA, termasuk DNA M.tuberculosis

• Pemeriksaan serologi

Page 28: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

5. Pemeriksaan Penunjang

a. Analisis cairan pleurab. Pemeriksaan histopatologi

jaringanc. Pemeriksaan darahd. Uji Tuberculin

Page 29: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Tes Tuberkulin (Mantoux Test)

• Menyuntikkan tuberkulin sebanyak 0,1ml secara IC hingga terbentuk gelembung berdiameter 6-10mm

• Lokasi penyuntikkan: 1/3 atas permukaan volar lengan bawah

• Reaksi kulit maksimum (diameter indurasi) dibaca setelah 48-72 jam

• Positif TB jika indurasi yang muncul > 10mm

BACK

Page 30: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Penatalaksanaan TB

• Penyuluhan• Pencegahan• Pemberian obat-obatan:

a. OATb. Bronkodilatorc. Ekspektorand. Vitamin

• Fisioterapi dan rehabilitasi• Konsultasi

BACK

Page 31: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

OAT(Obat Anti Tuberculosis)

• Isoniazid (INH/ H)• Ethambutol Hydrochloride (EMB/

E)• Rifampin/ Rifampisin (RFP/ R)• Pyrazinamide (PZA/ Z)

BACK

Page 32: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Diagnosa Keperawatan

• Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d: sekret kental, viskous/ fatigue/ kemampuan batuk berkurang/ edema trakhea & farin

• Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d: perasaan mual/ batuk produktif

• Resiko penyebaran infeksi b.d: tidak adekuatnya mekanisme pertahanan diri/ malnutrisi/ paparan lingkungan

• Resiko gangguan harga diri b.d: citra diri negatif tentang penyakit/ perasaan malu

Page 33: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

Daftar Pustaka

1. Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGC

2. Somantri, Irman. 2009. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan Edisi 2. Jakarta: EGC

3. Suyono, Slamet et all. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Page 34: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

TUGAS

1. Jelaskan mekanisme terjadinya ekspirasi pada manusia!

2. Jelaskan mekanisme terjadinya inspirasi pada manusia!

3. Sebutkan organ sistem respirasi bagian atas beserta fungsinya!

4. Sebutkan organ system respirasi bagian bawah beserta fungsinya!

5. Jelaskan patofisiologi (proses perjalanan penyakit) asthma sehingga menyebabkan gangguan pada jalan nafas?

6. Sebutkan penatalaksanaan pasien dengan WSD?

TUGAS DIKERJAKAN TULIS TANGAN DIKERTAS FOLIO BERGARISPENGUMPULAN: SELASA, 5 JUNI 2012

Page 35: 5. Asuhan Keperawatan Pasien dengan TBC Paru.pptx

SELAMAT BELAJAR