anemia def fe

4

Click here to load reader

Upload: isept-setiawan

Post on 02-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

an

TRANSCRIPT

ANEMIA DEF FE

Gejala Klinis1. Gejala umum (Anemia) ( Cth/: badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang, telinga mendenging

2. Gangguan struktur jaringan epitel

Koilonychia / spoon nail : kuku rapuh bergaris-gari vertical cekung

Atrofi papilla lidah : permukaan lidah melicin dan mengkilap

Stomatitis angularis (cheilosis) : peradangan pada sudut mulut berupa bercak pucat-keputihan

Disfagia : nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring

Atrofi mukosa gaster : akhlorhidria

3. Gangguan neuromuscular

Gangguan fungsi otot

Gangguan tingkah laku

Pemeriksaan Laboratorium1. Darah Tepi: anemia hipokromik mikrositer (Hb < 6 g/ dL) ada anulosit, anisositosis, poikilositosis

jumlah retikulosit menurun

2. Sumsum Tulang: - hiperplasia seri eritrosit

- tes hemosiderin negatif (dengan pewarnaan khusus Pressian blue), bila positif terdapat Fe berupa granula kuning keemasan

3. Kimia Darah: SI menurun, TIBC meningkat, serum feritin menurun, MCV-MCH-MCHC menurun, kadar reseptor transferin (transferin receptor = Tfr) meningkat.

4. Pemeriksaan Khusus: pemeriksaan feses (dicurigai adanya infeksi cacing tambang), pemeriksaan obstetrik, pemeriksaan radiologis(untuk mencari perdarahan di traktus gastrointestinalis), pemeriksaan getah lambung, dan analisis makanan.

Leukosit dan trombosit normal, ada granulositopenia (pada anemia defisiensi besi kronik), ada eosinofilia (pada infeksi cacing tambang), dan ada trombositosis (pada anemia defisiensi besi).

Dasar Diagnosis1. Apabila ditemukan riwayat perdarahan kronis/ adanya suatu perdarahan.

2. Secara laboratorik ditemukan adanya anemi yang hipokrom mikrositer.

3. Kadar Fe serum rendah dengan TIBC yang meninggi. Saturasi transferin menurun.

4. Tidak terdapatnya Fe dalam sumsum tulang(sideroblas).

5. Adanya respon yang baik terhadap pemberian Fe.

ANEMIA HEMOLITIKGejala Klinik:

Lemah, pusing, cepat lelah dan sesak

Ikterus, kuning kecoklatan

Kulit dan mukosa kuning

Splenomegali

Takikardi

Pemeriksaan Laboratorium:

1. Darah tepi:

Eritrosit:

Normokrom normositer

Retikulositosis ( mencerminkan adanya hiperplasia eritrosit di sumsum tulang

Ditemukan: sel target, sickle cell, sferositosis, ovalositosis

Katabolisme Heme bertambah

Pembentukkan bilirubin tidak terkonjugasi

Leukositosis Trombositosis2. BM:

Hiperplasia seri eritrosit

M : E rasio terbalik

Granulositosis

Seri megakariosit bertambah

Strorage iron meningkat

Jumlah sideroblas normalTHALASEMIA Gejala Klinik

1. Pada bayi: gagal tumbuh, feeding problems, panas dalam, diare.

2. Anemia

3. Ikterus

4. Hepatosplenomegali

5. Ulkus pada laki-laki

Laboratorium

Hematologi

Anemia:hipokrom mikrositer, MCV rendah

Retikulosis

Leukopenia

SADT: sel target, eritrosit yang ternukleasi, anisositosis, contracted red cells, polikromasi, punctate basophilia, normoblas.

Masa hidup eritrosit yang berkurang.

Peningkatan kadar HbF,HbA2 normal

Megaloblastik pada BM, hiperplasia eritroid

Osmotic fragitlity menurun

Serum feritin meningkat

Biokimia

Peningkatan bilirubin

Gambaran disfungsi hepar

Gambaran abnormalitas sistem endokrin : contohnya diabetes, hipogonadisme.