tutorial limonit fe

31
LIMONIT_Fe Buka ArGIS/ArcMap, kemudian klik kanan pada layer pilih propertis Langkah selanjutnya sesuaikan Coordinat systemnya > pilih PredifiProjectted Coordinat System > Pilih UTM > WGS 1984 > Southern Hamisphere > pilih WGS 1984 Zone 51S > OK.

Upload: rannu-dongke

Post on 26-Nov-2015

58 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LIMONIT_FeBuka ArGIS/ArcMap, kemudian klik kanan pada layer pilih propertis

Langkah selanjutnya sesuaikan Coordinat systemnya > pilih PredifiProjectted Coordinat System > Pilih UTM > WGS 1984 > Southern Hamisphere > pilih WGS 1984 Zone 51S > OK.

Input data dengan cara klik icon add data, kemudian cari data yang akan di interpolasi.

klik sheet yan terdapat datanya > tekan Add, hingga muncul pada layer, kemudian klik kanan Display XY.

Kadari Fe_Limonitklik OK, maka data akan muncul seperti ini.

1. Analisis data spasial eksploratori menggunakan modul EDSA.a. HistogramGambar berikut menunjukan hasil analisis data spasial eksploratori untuk histogram pada software ArcGis 10, dimana data yang digunakan adalah data sebaran harga Fe dilokasi x.

barAttribut ( Kadar Fe_Limonit )Point DataAnalisis statistik

Analisis : Hasil dari histogram merupakan sebuah diagram batang (Histogram) dimana akan ditunjukan attribute Kadar Fe tersebut sesuai frekuensi (untuk arah Y ) dan data dengan 0 bar ( untuk arah x ). Selain itu akan ditunjukan juga hasil analisis statistiknya, yaitu Count, Min, Max, Mean, Standar deviasi, Skewness, Kurtosis, 1-st Quartile, Median dan 3-rd Quartile.

a. Normal QQ PlotGambar berikut menunjukan hasil analisis data spasial eksploratori untuk Normal QQ Plot pada software ArcGis 10, dimana data yang digunakan adalah data sebaran kadar_Fe.

Garis linearAttribute ( kadar Fe_Limonit )

zAnalisis : Hasil analisis dari Normal QQ Plot merupakan sebuah plot titik-titik kadar Au sesuai nilai nilainya dimana Standard Normal Value 10 sebagai arah x dan Data Quantile 10-1 sebagai arah y. Kemudian akan ditunjukan model yang cocok untuk menunjukan keadaan data titik tersebut, yaitu sebuah garis linier yang menjadi model dari data kadar Fe tersebut.

b. Trend AnalysisGambar berikut menunjukan hasil analisis data spasial eksploratori untuk Tren Analysis pada software ArcGis 10, dimana data yang digunakan adalah data sebaran Kadar_Fe dilokasi x.

3D kadar Fe_limonitAttribute ( kadar Fe_limonit

Analisis : Trend Analysis (Tren Kecenderungan) merupakan sebuah alat yang dapat membantu mengidentifikasikan tren secara global dalam menginput dataset. Hasil analisis dari Trend Analysis adalah sebuah bentuk plot titik harga tanah sesuai nilai titiknya yang disajikan dengan 3D, dimana nilai Z adalah nilai Kadar_Fe-nya.

c. Peta VoronoiGambar berikut menunjukan hasil analisis data spasial eksploratori untuk Voronoi Map pada software ArcGis 10, dimana data yang digunakan adalah data sebaran NIlai Kadar_Fe dilokasix.

Attribute (kadar Fe_limonitPeta voronoilegenda

Analisis : Peta Voronoi dibangun dari satu rangkaian segi banyak (polygon) yg terbentuk di sekitar lokasi titik sample. Hasil analisis dari Voronoi Map adalah sebuah peta voronoi dimana akan menampilkan sebuah rangkaian polygon yang terbentuk disekitar titik titik kadar Fe

d. Awan SemivariogramGambar berikut menunjukan hasil analisis data spasial eksploratori untuk Awan Semivariogram pada software ArcGis 10, dimana data yang digunakan adalah data sebaran harga kadar_Fe.

Attribute (kadar Fe_limonitAwan semivariogram

Analisis : Awan semivariogram memperlihatkan semivariogram yang empirik (setengah dari selisih kuadrat) dan kovariansi untuk semua pasangan lokasi pada sebuah kumpulan data dan mengplotnya sebagai fungsi jarak antara dua lokasi.

2. Interpolasi Spasiala. Metode Deterministik IDWPemodelan nilai Kadar_Fe menggunakan proses interpolasi IDW (Inverse Distance Weighting), dimulai dengan tahapan :1. Buka Tools Geostatistical Analyst. Kemudian Klik Geostatistical Wizard.

2. Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog Geostatistical Wizard : Choose data and method. Pada kotak dialaog ini masukan data yang akan digunakan (Data Kadar_Fe ).Kemudian pilih Inverse Distance Weighting, dan pilih next.

3. Akan dilanjutkan pada tahap 2 dari 3 tahap untuk pengesetan IDW Interpolation. Pada tahap ini muncul kotak dialog Set Parameter.(Untuk IDW smooth 2 )

( Untuk IDW smooth 3 )

4. Untuk tahap ke-3 yaitu Cross Validation. Dimana pada tahap ini untuk melihat perbandingan antara data yang diukur dengan hasil prediksi ( hasil interpolasi ). dari hasil ini dapat dilihat rata-rata prediksi kesalahanya, dan hasil RSME.( Untuk IDW smooth 2 )

( Untuk IDW smooth 3 )

1. Setelah selesai klik Finish, kemudian akan dilakukan metode perhitungan untuk parameter yang sebelumnya telah di set. Dan akan muncul sebuah dialog method summary. ( Untuk IDW smooth 2 )

( Untuk IDW smooth 3 )

1. Klik OK, dan akan muncul sebuah peta prediksi Kadar_Fe menggunakan IDW.( Untuk IDW smooth 2 )

( Untuk IDW smooth 3 )

b. Metode Geostatistik : Ordinary Kriging Pemodelan nilai kadar_Fe menggunakan proses interpolasi ordinary Kriging model spherical isotrofis dan anisotrofis, dimulai dengan tahapan :1. Buka Tools Geostatistical Analyst. Kemudian Klik Geostatistical Wizard.

2. Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog Geostatistical Wizard : Choose data and method. Pada kotak dialaog ini masukan data yang akan digunakan (Data Nilai Kadar_Fe ). Validasi dibuat pada tool create subsets sebelumnya.Kemudian pilih Kriging/Cokriging, dan pilih next.

1. Kemudian akan masuk ke kotak dialog tahap 2, yaitu Geostatistical Method Selection. Pada tahap ini pilih metode geostatistik yang akan di pilih. Kita gunakan Ordinary Kriging.

1. Tahapan 3 selanjutnya adalah model variogramnya. Klik next( untuk Krigging isotrop )

Pemilihan metode ( isotrop )variogram

( Untuk krigging anisotrop )

1. Dilanjutkan pada tahap 4, yaitu kotak dialog Semivariogram/Covariance Modeling. Pada tahap ini kita menetukan model semivariogramnya isotrofis atau anisotrofis.( Untuk krigging isotrop )

( Untuk krigging anisotrop )

1. Tahah selanjutnya adalah Cross valiadtion( Untuk krigging isotrop )

( Untuk krigging anisotrop )

1. Klik OK, dan akan muncul sebuah report dan peta prediksi Kadar_Fe berdasarkan perhitungan ordinary kriging.( Untuk krigging isotrop )

( Untuk krigging anisotrop )

Peta Prediksi Kesalahan Nilai Kadar Fe limonit kriging ( Untuk krigging isotrop )

( Untuk krigging anisotrop )

3. LayoutingLangkah pertama sesuaikan terlebih dahulu jenis kertas pada File > page setup .

Setting kertas A4 dan orientasi Landscape klik OK,

kemudian pada Menu Bar pilih View > Layout View

Klik pada icon Change Layout.

Kemudian pilih stylenya :

Klik Next > Finish

Setelah itu untuk Kostumasi Peta baik Tulisan, Legenda, Skala ataupun gambar lain dapat melalui Menu Insert.

Arah UtaraSkalaLegendaUntuk TulisanHasil IDW smoot 2

Hasil IDW Smoot 3

Hasil Krigging isotrop

Hasil Krigging Anisotrop