sop penatalaksanaan kejang

3
STIKES Nahdlatul Ulama Tuban STANDARD OPERATING PROSEDUR ( S O P) PENATALAKSANAAN KEJANG PROTAB No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman : Tanggal Terbit : Ditetapkan Ketua STIKES NU Tuban (H. Miftahul Munir, SKM. M.Kes) NIP. 19710412 1997303 1 004 Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang. Kejang epilepsi merupakan manifestasi ketidakseimbangan aliran dan sirkuit listrik di otak. Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh sel saraf yang berfungsi sebagai inhibitory (sel-sel pengontrol) dan excitatory (sel-sel saraf yang menimbulkan loncatan arus listrik). Tujuan 1. Untuk mengatasi serangan kejang 2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang Indikasi Klien yang mengalami kejang Petugas Perawat Persiapan alat a) Bantal/lipatan selimut b) Handscoen c) Diazepam injeksi dan suppositoria Prosedur 1. Lakukan pendekatan dengan tenang 2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan

Upload: desty-s-ika

Post on 25-Jul-2015

946 views

Category:

Documents


52 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Penatalaksanaan Kejang

STIKES

Nahdlatul

Ulama Tuban

STANDARD OPERATING PROSEDUR ( S O P)

PENATALAKSANAAN KEJANG

PROTAB

No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman :

Tanggal Terbit : Ditetapkan

Ketua STIKES NU Tuban

(H. Miftahul Munir, SKM. M.Kes)

NIP. 19710412 1997303 1 004

Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang mengalami kejang. Kejang epilepsi

merupakan manifestasi ketidakseimbangan aliran dan sirkuit listrik di otak.

Ketidakseimbangan ini ditentukan oleh sel saraf yang berfungsi sebagai inhibitory (sel-sel

pengontrol) dan excitatory (sel-sel saraf yang menimbulkan loncatan arus listrik).

Tujuan 1. Untuk mengatasi serangan kejang

2. Untuk mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang

Indikasi Klien yang mengalami kejang

Petugas Perawat

Persiapan alat a) Bantal/lipatan selimut

b) Handscoen

c) Diazepam injeksi dan suppositoria

Prosedur 1. Lakukan pendekatan dengan tenang

2. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan selain

petugas untuk keluar ruangan

3. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring, kaki

bagian atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau

muntahan

4. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak.

Jangan :

- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan

Page 2: Sop Penatalaksanaan Kejang

- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak

- Memberikan makanan atau minuman

5. Longgarkan pakaian yang ketat

6. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya

7. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi kejangnya

8. Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa diberikan

diazepam injeksi secara intravena

9. Memastikan jalan napas tidak tersumbat

10. Memberikan oksigen melalui face mask 2 ml/menit

11. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan menghitung jumlah

pernafasan dalam satu menit, melihat ada tidaknya tarikan dinding dada,

melihat ada tidaknya pernafasan cuping hidung

12. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian fenobarbital secara

IV langsung setelah kejang berhenti dengan dosis awal :

bayi 1 bln - 1 thn : 50 mg

>1 tahun : 75 mg

13. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)

14. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak benar-benar sadar

dan refleks menelan pulih

15. Melakukan evaluasi tindakan

16. Membereskan alat-alat

17. Mencuci tangan

18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

Referensi -