sindroma prune belly

Upload: bedahanakugm

Post on 03-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    1/7

    1

    MODUL SINDROMA PRUNE BELLYKode Modul : MBA 015

    A.DefinisiSindroma Prune Belly adalah kumpulan dari 3 gejala berupa defisiensi atau hipoplasia dari otot dinding

    abdomen, kelainan pada traktus urinarius, dan undensendensus testis bilateral. Sindroma ini disebabkanoleh kegagalan menyatunya mesodermal plate lateral dari abdomen pada minggu ke 6-10 kehidupan em-

    brio.

    B.Waktu(1)Tingkat pengayaan dimulai di semester 3(2)Tahap magang diprogram sampai akhir pendidikan

    Jenis Penya-kit

    ICD10

    Tahap I Tahap II Tahap III

    Jumlah

    kasusminimum

    Sem

    1

    Sem

    2

    Sem

    3

    Sem

    4

    Sem

    5

    Sem

    6

    Sem

    7

    Sem

    8

    Sem

    9

    Sem

    10 G M

    SindromaPrune Belly

    Q79.4 K6 K6 K6 P2.A3 P2.A3 P2.A3 P2.A3 P2.A3 P2.A3 P2.A3 2 -

    Kompetensi yang harus dikuasai dalam setiap tahap ditandai dengan warna. Warna merah adalah tingkat pengayaan dan pen-

    gusaan materi (K6), warna kuning adalah tingkat magang dan pengusaan psikomotor, attitude (P2,A3); sedangkan warnahijau adalah tingat mandiri dan penguasaan psikomotor dan attitude (P5,A5). G : Kegiatan magang M : Operasi mandiri

    C.Tujuan1. Tujuan Umum

    Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik dapat memahami dan mengerti tentang embriologi,

    anatomi dan fisiologi dinding abdomen, urinary tract dan testis, patologi dan patogenesis dari Sin-droma Prune Belly, dapat menegakkan diagnosis, melakukan persiapan pra operasi, melakukantindakan repair dinding perut dan kelainan urogenital serta perawatan paska operasi.

    2. Tujuan Khusus1. Mampu menjelaskan embriologi, anatomi, dan fisiologi dinding abdomen, urinary tract, dan

    testis2. Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis dari Sindroma Prune Belly3. Mampu menegakkan diagnosis Sindroma Prune Belly4. Mampu menjelaskan indikasi dan menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dalam rangka

    diagnostik

    5. Mampu menjelaskan pengelolaan Sindroma Prune Belly6. Mampu menjelaskan operasi repair Sindroma Prune Belly7. Mampu melakukan persiapan pre dan pasca operasi Sindroma Prune Belly

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    2/7

    2

    D.Strategi dan Metoda Pembelajaran

    1. Pengajaran dan kuliah pengantar 50 menit

    2. Tinjauan Pustaka

    Presentasi ilmu dasarPresentasi kasus Sindroma Prune Belly 1 kali, telaah kepustakaan1 kali

    3. Diskusi Kelompok 2 x 50 menit, diskusi kasus menyangkut diagnosa,

    operasi, penyulit4. Bed side teaching 2 x ronde

    5. Bimbingan Operasi

    Operasi magangOperasi mandiri minimal 2 kasus-

    E.KompetensiJenis Kompetensi Tingkat

    Kompetensi

    a Mampu menjelaskan embriologi, anatomi, dan fisiologi dinding abdomen,

    urinary tract, dan testis

    K6

    b Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis dari Sindroma Prune Belly K6

    c Mampu menegakkan diagnosis Sindroma Prune Belly K6 P2 A3

    d Mampu menjelaskan indikasi dan menginterpretasi hasil pemeriksaan

    penunjang dalam rangka diagnostik

    K6 P2 A3

    e Mampu menjelaskan pengelolaan Sindroma Prune Belly K6 P2 A3

    f Mampu menjelaskan operasi repair Sindroma Prune Belly K6 P2 A3

    g Mampu melakukan persiapan pre dan pasca operasi Sindroma Prune Belly K6 P2 A3

    F.Persiapan Sesi

    (1)Materi kuliah pengantar berupa kisi-kisi materi yang harus dipelajari dalam mencapai kompetensi,

    mencakup :

    a. Embriologi, anatomi, dan fisiologi dinding abdomen, urinary tract, dan testisb. Patologi dan patogenesis dari Sindroma Prune Bellyc. Gejala, tanda klinis, dan pemriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis Sindroma Prune

    Bellyd. Pengelolaan Sindroma Prune Bellye. Persiapan pre dan pasca operasi Sindroma Prune Belly

    (2)Presentasi teknik operasi(3)Peralatan penunjang untuk materi (audio-visual)

    G.Referensi1) Oldham, KT, et al. Bladder / Cloacal Exstorphy, and Prune Belly Syndrome Dalam Principles

    and Practice of Pediatric Surgery 4th

    edt.. Lippincott Williams & Wilkins. 2005. p 1122-11382) ONeiil, JA. et al. Prune Belly Syndrome Dalam Principles of Pediatric Surgery 2nd edt. Mosby.

    2003. P. 751-758

    3) Wein. AJ. et al. Prune Belly Syndrome Dalam Campbell-Walsh Urology, 9th edt.. SaundersElsevier. 2007 p. 3482-3553

    4) Aschraft, KW. et al. Prune Belly Sindrome Dalam Pediatric Surgery 4th ed. Elsevier.2005, p831-850.

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    3/7

    3

    H.Gambaran UmumSindroma Prune Belly adalah kumpulan dari 3 gejala berupa defisiensi atau hipoplasia dari

    otot dinding abdomen, kelainan pada traktus urinarius, dan undensendensus testis bilateral. Sindroma inidisebabkan oleh kegagalan menyatunya mesodermal plate lateral dari abdomen pada minggu ke 6-10 ke-

    hidupan embrio.Pemeriksaan fisik tampak kulit abdomen yang berkerut seperti buah prune, UDT bilateral.

    Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis serta

    mengevaluasi kelainan pada sindroma prune belly antara lain laboratorium darah rutin, serum elektrolit,

    BUN, kreatinin, USG urinary tract, Voiding cystourethrogram (VCUG), dan BNO-IVP.

    Pada sindroma ini dilakukan repair dinding abdomen (abdominoplasty Monfort)

    I. Contoh KasusSeorang bayi datang dengan keadaan kulit perut berkerut-kerut, dan bayi tidak bisa kencing, dan bijikemaluan tidak ada dua-duanya.Dari pemeriksaan fisik didapatkan defisiensi otot abdomen,kulit berkerut-kerut, UDT bilateral, blast ke-

    san penuh.

    Pertanyaan :1. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?2. Bagaimana penetalaksanaan pada penderita tersebut?

    J. RangkumanSindroma Prune Belly adalah kumpulan dari 3 gejala berupa defisiensi atau hipoplasia dari

    otot dinding abdomen, kelainan pada traktus urinarius, dan undensendensus testis bilateral. Sindroma inidisebabkan oleh kegagalan menyatunya mesodermal plate lateral dari abdomen pada minggu ke 6-10 ke-

    hidupan embrio.

    Pemeriksaan fisik tampak kulit abdomen yang berkerut seperti buah prune, UDT bilateral.Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis sertamengevaluasi kelainan pada sindroma prune belly antara lain laboratorium darah rutin, serum elektrolit,

    BUN, kreatinin, USG urinary tract, Voiding cystourethrogram (VCUG), dan BNO-IVP.Pada sindroma ini dilakukan repair dinding abdomen (abdominoplasty Monfort)

    K. EvaluasiTTujuan Pembelajaran MMetode Penilaian

    Mampu menjelaskan embriologi, anatomi, dan

    fisiologi dinding abdomen, urinary tract, dan testis Ujian lisan dan tulis

    Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis dari

    sindroma Prune Belly Ujian lisan dan tulis

    Mampu menegakkan diagnosis sindroma PruneBelly Ujian lisan dan tulis

    Mampu menjelaskan indikasi dan menginterpretasi

    hasil pemeriksaan penunjang dalam rangkadiagnostik

    Ujian lisan dan tulis dan diskusi kasus

    Mampu menjelaskan pengelolan operasi repair Prune

    Belly baik dengan komplikasi maupun tanpakomplikasi

    Pengamatan, penilaian kompetensi,diskusi dan

    penilaian buku log

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    4/7

    4

    Mampu menjelaskan dan melakukan operasi repair

    sindrome Prune Belly dan mengatasi komplikasinya Pengamatan, penilaian kompetensi, diskusi dan

    penilian buku log

    Mampu melakukan perawatan paska operasi ,mengenal dan mengatasi komplikasi repair sindroma

    Prune Belly .Pengamatan, penilaian kompetensi,diskusi danpenilaian buku log

    L.Instrumen Penilaian1. Ujian PretestUjian ini dilaksanakan pada awal stase dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada

    pengetahuan esensial yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan atau prosedur yang

    diperlukan dan berperilaku sesuai dengan baku penatalaksanaan operasi.

    2. Ujian Post testUjian ini dilakukan pada akhir stase sebelum peserta didik pindah ke sub bagian lain. Materi ujian

    merupakan pengembangan dari ujian pretest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Hasilnya

    dibandingkan dengan hasil pretest untuk melihat kemampuan daya tangkap peserta didik terhadap materimodul yang diajarkan dalam waktu 3 bulan ini. Setelah ujian post test, dilakukan diskusi antarapengajar dan peserta didik, untuk membahas hasil ujian dan berdiskusi lebih lanjut tentang kekurangan

    dari peserta didik dari hasil ujian tulis.

    3. Buku LogBuku log merupakan buku yang mencatat semua aktivitas dari peserta didik, untuk menilai secara

    objektif kompetensi yang didapat dari peserta didik. Buku log berisi daftar kasus yang diamati, sebagai

    asisten ataupun yang dilakukan secara mandiri yang telah ditandatangai oleh pembimbing. Masalah yang

    dijumpai pada kasus yang ada juga dicatat dalam buku log. Selain itu buku log juga berisi kegiatanilmiah yang dilakukan selama pendidikan.

    N.Materi Baku1. Menegakkan diagnose

    a.Anamnesis : kulit abdomen yang berkerut seperti buah prune, UDT bilateralb.Pemeriksaan fisik : Defisiensi otot dinding abdomen yang tampak berkerut , UDT bilateral, blast

    kesan penuhc.Pemeriksaan penunjang :

    Laboratorium : darah rutin, serum elektrolit, ureum,creatinin USG urinary tract Voiding cystouretrogram (VCUG) BNO- IVP

    2.Pengelolaan Penderita :

    a. Persiapan operasi Inform ConsentPuasa dilakukan 4-6 jam sebelum pembedahanPasang infuse, beri cairan N4 dengan tetesan sesuai kebutuhanAntibiotik prabedah diberikan secara rutin

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    5/7

    5

    3. Tehnik Operasi UmumAbdominoplasty (Monfort)Dilakukan narkose umum dengan intubasi endotrakeal. Pasien diposisikan secara supine. Dilakukan

    delineasi kulit abdomen yang redundant. Dilakukan insisi kulit abdomen secara circumscribe denganmeninggalkan umbilicus. Kulit yang redundant tersebut (epidermis dan dermis) di eksisi dengan

    elektrokauter. Dinding abdomen bagian tengah diinsisi pada pinggir lateral dari m. Rectus abdominis,

    insisi dilakukan mulai dari pembuluh darah epigastrca superior hingga epigastrica inferior, yangkemudian akan membentuk plate musculofascial. Dilakukan penjahitan dinding lateral abdomen kepinggir plate musculofascial yang telah dibentuk sebelumnya. Kulit dijahit menuju garis midline.

    4. Pasca bedahKomplikasi Operasi

    PerdarahanN.Algoritme

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    6/7

    6

    O.PENUNTUN BELAJAR DAN DAFTAR TILIKPENUNTUN BELAJAR

    PROSEDUR OPERASI ABDOMINOPLASTY-MONFORT

    KEGIATAN

    I. Memahami data-data preoperasi yang diperlukana. Memahami keluhan dan gejala pasienb. Memahami pemeriksaan fisikc. Memahami pemeriksaan penunjang (USG,VCUG,BNO-IVP)

    II. Melakukan tindakan Abdominoplasty-Monforta. Dilakukan narkose umum atau anestesi regional seperti spinal atau epidural dapat juga

    dilakukan.

    b. Posisi pasien supinec. Lakukan tindakan a dan antiseptik di daerah operasi.d. Dilakukan delineasi kulit abdomen yang redundant.e. Dilakukan insisi kulit abdomen secara circumscribe dengan meninggalkan umbilicus.f. Kulit yang redundant tersebut (epidermis dan dermis) di eksisi dengan elektrokauter.g. Dinding abdomen bagian tengah diinsisi pada pinggir lateral dari m. Rectus abdominis,

    insisi dilakukan mulai dari pembuluh darah epigastrca superior hingga epigastrica

    inferior, yang kemudian akan membentuk plate musculofascial.h. Dilakukan penjahitan dinding lateral abdomen ke pinggir plate musculofascial yang

    telah dibentuk sebelumnya.

    i. Kulit dijahit menuju garis midline.III.Penyelesaian

    a. Memberitahukan dan menjelaskan keadaan pasien kepada keluarganyab. Membuat laporan operasi

    Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut.:

    1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atauurutannya tidak sesuai (jika harus berurutan)

    2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan).Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal

    3. Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisienT/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)

  • 7/28/2019 Sindroma Prune Belly

    7/7

    7

    DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA

    PROSEDUR OPERASI ABDOMINOPLASTY MONFORT

    (diisi oleh pengajar)

    PESERTA : TANGGAL :

    KEGIATAN NILAI

    I. PENDAHULUAN1.

    Memberikan penjelasan dan ijin tindakan

    2. Menetapkan indikasi operasi3. Memahami data data preoperasi seperti klinis, pemeriksaan fisik, dan

    pemeriksaan penunjang

    II. TEHNIK TINDAKAN ABDOMINOPLASTY MONFORT4. Pasien diposisikan supine5. Melakukan tindakan a dan antisepsis pada pasien6. Melakukan drapping pada pasien7. Melakukan delineasi kulit abdomen8. Melakukan insisi kulit abdomen9. Melakukan eksisi kulit yang redundant10.Melakukan penjahitan dinding lateral abdomen11.Melakukan penutupan luka

    III. PENYELESAIAN12.Memberitahukan dan menjelaskan keadaanpasien kepada keluarganya13.Membuat laporan operasi

    Komentar/Ringkasan:

    Rekomendasi:

    Tanda tangan Pelatih _______________________________Tanggal _______________

    R.Kata Kunci : Sindroma Prune Belly, Abdominoplasty Monfort

    Berikan penilaian tentang kinerja psikomotorik atau keterampilan yang diperagakan oleh peserta pada

    saat melaksanakan statu kegiatan atau prosedur, dengan ketentuan seperti yang diuraikan dibawah ini:

    : Memuaskan: Langkah atau kegiatan diperagakan sesuai dengan prosedur atau panduan standar : Tidak memuaskan: Langkah atau kegiatan tidak dapat ditampilkan sesuai dengan prosedur atau

    panduan standar

    T/T: Tidak Ditampilkan: Langkah, kegiatan atau keterampilan tidak diperagakan oleh peserta selamaproses evaluasi oleh pelatih