pengkajian berduka
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pengkajian berduka
1/4
Pengkajian
1. Pengertian kehilangan
Kehilangan akan situasi yang diharapkan terjadi, perubahan dari yang dimiliki sehinggatidak memungkinkan ada atau telah hilang. Dapat dikatakan juga sebagai suatu kondisi
dimana seseorang mengalami kekurangan akan sesuatu yang sebelumnya ada. Misalnya :
kematian orang yang dicintai, PHK.2. Sumber Kehilangana. Kehilangan orang yang dicintai
- Perpisahan, perceraian, kematian
b. Kehilangan aspek diri (biopsikososial
- Kehilangan !ungsi tubuh
- Kehilangan peran sosial (pekerjaan, kedudukanc. Kehilangan suatu objek eksternal
- "ang # harta benda $ rumah $ binatang kesayangan
Kehilangan dari lingkungan yang telah dikenal
3. Respons berduka terhadap kehilangan (K őbler Ross’s)
%espon terhadap duka dan kehilangan dapat dilihat pada tabelTabel 1. Respons berduka terhadap kehilangan (K őbler Ross’s)&ahapan %espons perilaku
'. Mengingkari :
Mengingkari kenyataanyang ada
• Menolak mempercayai baha kehilangan itu terjadi
)ontoh :
*&idak , berita itu tidak benar anak saya nanti juga akankembali mungkin belum mau pulang saja*
• &idak siap menangani masalah yang berhubungan
dengan praktik atau prosedural)ontoh :*+aya tidak apa apa, sakit sakit saja, itu dokter salah
periksanya untuk apa saya mengikuti anjurannya*
. Marah :Mencari orang yang salah
dalam peristia kematian
• Klien atau keluarga langsung marah pada petugas
kesehatan)ontoh :
*angan suka baa berita yang tidak benar, kalau tidak
tahu pasti*.*angan bicara, itu / *&uhan tidak adil*.
0. &aar menaar :
Keinginan menunda
realitas kematian
• Meminta perundingan (menaar untuk menghindari
kehilangan
)ontoh :
-
8/17/2019 Pengkajian berduka
2/4
*Kenapa saya mengi1inkan pergi*. Kalau saja dia
dirumah tentu ia tidak kena bencana itu2
• Mengekspresikan perasaan kesalahannya atau takut
hukuman atas dosa yang lalu, kenyataan atau
kesan#imagined
)ontoh :*Kalau saja saya dulu berobat atau kontrol teratur
mungkin ...*.
3. Depresi :Kenyataan tidak dapat
dipungkiri
• 4erkabung yang berlebihan
• &idak dapat melakukan apapun
• 4icara sesuka hati
• Menarik diri, &ermenung
• +edih, Menangis
)ontoh :
*5a. +aya tidak mau anak saya pergi lagi*.
*Makan tidak makan kumpul saja dirumah*.*4iar saja tidak perlu berobat nanti juga sembuh*
*&idak usah baa ke %+, sudah nasib saya*.
6. Penerimaan :4erusaha menerima dan
adaptasi
• Mulai menerima arti kehilangan
• Menurunnya ketertarikan dengan lingkungan
•
&idak tergantung pada orang yang mensupport• Mulai membuat perencanaan
)ontoh :
*7a 8llah maha segalanya semua atas kehendak9ya*.*Hidup sehat itu penting mencegah lebih baik dari pada
mengobati*.
*7a akhirnya saya harus dioperasi*.*8pa yang harus saya lakukan supaya saya cepat
sembuh*.
%espons ini adalah normal pada indiidu yang mengalami kehilangan, apabila saat ini
banyak indiidu yang mengalami berduka yang berkepanjangan itu dikarenakan karena
tidak mendapatkan interensi pada saat terjadi berduka sesuai tahapan respons yangdialami, sebenarnya apabila tahapan respons ini dapat diatasi sampai dengan pasien bisa
menerima kehilangan atau tahap penerimaan maka dis!ungsi berduka yang berkepanjanganmungkin tidak terjadi.
;amanya proses berduka sangat indiidual dan dapat sampai beberapa tahun lamanya. minggu, dan penyelesaian respons kehilangan atau berdukasecara menyeluruh memerlukan aktu ' bulan sampai 0 tahun.
.Tanda dan gejala !
-
8/17/2019 Pengkajian berduka
3/4
a. "ngkapan kehilangan
b. Menangis
c. ?angguan tidur
d. Kehilangan na!su makan
e. +usah konsentrasi
f. Karakteristik berduka yang berkepanjangan- @aktu mengingkari kenyataan kematian yang lama
- Depresi
- 8danya gejala !isik yang berat
- Keinginan untuk bunuh diri
". #iagnosa Kepera$atan
'. 8ntisipasi berduka
(sudah terjadi kehilangan tetapi respon masih normal
. 4erduka berkepanjangan(sudah terjadi berduka tetapi respon berkepanjangan
2. Tindakan kepera$atan pada pasien %erduka berkepanjangan
a. Tindakan kepera$atan untuk pasienTujuan Khusus
' Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan peraat
Pasien mengenali peristia kehilangan yang dialaminya
0 Pasien dapat memahami hubungan antara kehilangan yang dialami dengan keadaandirinya
3 Pasien dapat mengidenti!ikasi cara cara mengatasi berduka yang dialaminya
6 Pasien dapat meman!aatkan !aktor pendukung
b. Tindakan kepera$atan!
Pertemuan peraat pasien lebih kurang ' kali.
' 4ina hubungan saling percaya dengan pasien :
a Perkenalkan diri b 4uat kontrak asuhan dengan pasien
c elaskan baha peraat akan membantu pasiend elaskan baha peraat akan menjaga kerahasiaan in!ormasi tentang
pasien
e Dengarkan dengan penuh empati ungkapan perasaan pasien
Diskusikan dengan pasien kehilangan yang dialaminya :Kondisi !ikiran, perasaan, !isik, sosial dan spiritual.
Diskusikan dengan pasien keadaan saat ini :
a Kondisi pikiran, perasaan, !isik, sosial, dan spiritual pasien sebelummengalami kehilangan terjadi
b Kondisi pikiran, perasaan, !isik, sosial dan spiritual pasien sesudah peristia kehilangan terjadic Hubungan antara kondisi saat ini dengan peristia kehilangan yang
terjadi
0 Diskusikan cara cara pengatasi berduka yang dialaminya
a )ara erbal (entilasi perasaan b )ara !isik (beri kesempatan akti!itas !isik
c )ara sosial (sharing dengan rekan senasib melalui *sel! help group*
-
8/17/2019 Pengkajian berduka
4/4
d )ara spiritual (berdoAa, berserah
3 Diskusikan kegiatan yang biasa dilakukan
6 Diskusikan kegiatan baru yang akan dimulai.= Diskusi tentang sumber bantuan yang ada dimasyarakat yang dapat diman!aatkan
oleh pasien:
a 4antu mengidenti!ikasi potensi yang dimiliki dan sumber yang dimiliki b Bksplorasi sistem pendukung yang tersedia
c 4antu berhubungan dengan sistem pendukung
d 4antu membuat rangkuman aktiitas lama dan memulai aktiitas yang baru
C 4antu dan latih melakukan kegiatan dan memasukkan dalam jadual kegiatan.
> Kolaborasi dengan tim kesehatan jia (?P di Puskesmas