pengkajian efusi
DESCRIPTION
takeTRANSCRIPT
Ruangan: St. FransiskusTgl Pengkajian: 10-12-2014
Kamar: VI bed 5Waktu Pengkajian: 11.00
Tgl. Masuk RS: 08/12-2014Auto Anamnese/Allo Anamnese
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
Nama Initial:Tn.S.L
Tempat/tgl. Lahir (umur):Kotamobagu 28-8-1945 (69 thn)
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan:Belum menikah
Agama/Suku:Islam
Warga Negara:Indonesia
Bahasa yang digunakan:Indonesia
Pendidikan:SMA
Pekerjaan:Penjahit pakaian
Alamat Rumah:Kotamobagu
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama: Ny. F.G
Alamat: Bitung
Hubungan dengan klien: Keponakan
II. DATA MEDIK
A. Dikirim oleh : UGD
B. Diagnosa Medik:
Saat masuk: - Atelektosis paru kanan
- Susp Ca paru
- Effusi Pleura dekstra
- Sups Fraktur patologis
Saat pengkajian :- Ca paru dengan metastase vertebra
- Efusi pleura
- Tb paru on treatment
III. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT:Klien tampak sakit sedang
Alasan : Baring lemah
Punggunaan alat medik: Terpasang Venflon tangan sebelah kiri daerah metakarpal
B. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos mentis
Kuantitaf :
Skala Coma Glasgow : - Respon Motorik : 5
Respon Bicara : 5
Respon Membuka Mata : 4 +
Jumlah : 14
Kesimpulan : Pasien dalam keadaan sadar penuh
Flapping Tremor/ asterixis : Negatif
2. Tekanan darah: 140/90 mmHg
MAP::Sistole + 2(diastole) = 140 + 2(90) = 106,6mmHg
33
Kesimpulan : tidak ada gangguan perfusi jaringan
3. Suhu : 360C (Axilla)
4. Nadi : 88 x/ m
5. Pernapasan: Frekuensi 26x / m
C. PENGUKURAN
1. Lingkar Lengan Atas : 20 cm
2. Tinggi Badan: 150
3. Berat badan: 41 kg
4. Indeks Masa Tubuh (IMT): = = = = 18,2
Kesimpulan: BB Kurang dari normal (kurus)
D. GENOGRAM
(v)
(v)Ket: : Wanita
: Pria
: Pasien
(v) : Pria meninggal
: Wanita meninggal
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Riwayat penyakit yang pernah dialami:
Kapan
(Agustus 2014) (TB Paru) Catatan:Memeriksakan diri di rumah sakit dan langsung di rawat di rumah sakit Budi Mulia sampai bulan september. Setelah itu pasien kembali masuk RS Budi Mulia pada bulan oktober
(DM) (-)Catatan: Pasien menderita DM dan selama inimemeriksakan dirinya di puskesmas dan mendapatkan obat dari dokter puskesmas.
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien merupakan perokok aktif. Pasien merokok kira-kira 6-8 batang rokok per hari. Pasien juga menderita diabetes militus, dan selama ini pasien mengonsumsi obat dari dokter puskesmas. Saat bulan juli 2014, pasien mulai mengalami batuk-batuk dan pasien menanganinya dengan minum obat batuk yang dibeli di warung
b. Keadaan sejak sakit:
Pasien mengatakan sejak sakit pasien awalnya hanya minum obat yang dibeli diwarung. Namun karena pasien merasa tidak ada perubahan, dan batuk semakin parah, pasien pun akhirnya datang ke Bitung, dan memeriksa diri ke rumah sakit.
2. Data Obyektif
Observasi:
Kebersihan rambut: rambut kotor, berminyak, dan beruban
Kulit kepala: tidak berketombe
Kebersihan kulit: kulit kering dan kotor
Higiene rongga mulut : mulut kotor, terdapat lendir
Kebersihan genetalia: tidak terkaji
Tanda/ Scar Vaksinasi: Cacar
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Pasien mengatakan, sebelum sakit pasien makan baik. Makan 3 kali sehari, nasi, ikan, sayur, selera makan baik. Porsi makan dihabiskan.
b. Keadaan sejak sakit:
Sejak sakit pasien mengatakan mengkonsumsi bubur. Namun pasien hanya makan 3-4 sendok saja, karena pasien merasa perutnya telah penuh dan tidak bisa masuk makanan lagi. Pasien mengatakan rajin minum air putih dan terkadang minum teh manis hangat. Pasien tidak dapat mengunyah makanan yang keras.
2. Data Obyektif
a. Observasi:
Makan pasien tidak dihabiskan
Pasien selalu minum air setelah batuk
b. Pemeriksaan fisik
Keadaan rambut: rambut tampak kotor, beruban, dan sedikit berminyak
Hidrasi kulit: kulit pasien kering
Palpebrae: tampak berwarna hitam, gelap
Konjungtiva: Anemis
Sklera : An ikterik
Hidung : bersih, tidak sekret
Rongga mulut: kotor . Gusi: berwarna merah muda dan tidak ada luka, bibir dan membran mukosa kering
Gigi: kuning dan terdapat caries, klien tidak menggunakan gigi palsu
Kesulitan mengunyah yang keras: (baik)
Lidah: lembab ukuran simetris
Pharing: tidak ada kelainan
Tonsil: tidak ada kelainan
Kelenjar getah bening leher: tidak ada pembesaran
Kelenjar parotis: tidak ada edema
Kelenjar tyroid: tidak ada edema
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk: Abdomen tampak datar, lemas dengan bentuk simetris
Bayangan vena: tidak ada
Benjolan vena: tidak ada
Hepar: tidak tampak
Lien: tidak tampak
Asites: negatif
Auskultasi :
Peristaltik usus: 12x / menit
Palpasi:
Tanda nyeri umum : -
Massa: tidak ada massa
Tidak ada nyeri tekan
Hepar: tidak teraba
Lien: tidak teraba
Perkusi: tidak kembung
Kulit
Spider naevi: negatif
Uremic frost: negatif
Edema: negatif
Icteric: negatif
Tanda radang : tidak ada luka
Lesi: tidak ada
c. Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium
WBC22.7K/ uL
NEU20.288.8 %N
LYM1.757.69 %I
MONO.6752.97 %M
EOS .041.182% E
BASO.083.363%B
RBC3.96M/uL
HGB9.31g/dL
HCT30.7%
MCV77.4fL
MCH23.5pg
CHC30.4g/dL
RDW13.6%
PLT524.K/uL
MPV8.24fL
d. Terapi:
Ceftriaxone 2x1 gr/IV
Asam Tranekxamat 5 ml 3x1
Ambroxol 30 mg 3x1
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 2 kali sehari
BAK, sering bangun malam 6-7 kali sehari
b. Keadaan sejak sakit:
Pasien mengatakan susah BAB dan BAK. Klien mengatakan kencing berwarna kuning keruh dan berbau.
2. Data Obyektif:
a. Observasi:BAB dan BAK tidak lancar
b. Pemeriksaan fisik
Peristaltik usus: 12x/m
Palpasi suprapubica: kosong
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Pasien mengatakan aktif menjahit sampai bulan juni. Pasien berolahraga kalau ada waktu
b. Keadaan sejak sakit:
Pasien mengatakan sudah tidak pernah bekerja dan olahraga
2. Data Obyektif
a. Observasi
Aktivitas harian:
Makan : bantuan keluarga
Mandi: bantuan keluarga
Berpakaian : bantuan keluarga
Kerapian: bantuan keluarga
BAB: bantuan orang dan alat
BAK : bantuan orang dan alat
Mobilisasi di tempat tidur: bantuan orang
Ambulasi: kursi roda
Postur tubuh : Tampak kurus
Gaya jalan: pasien tidak mampu berjalan
Fiksasi : venflon sebelah kiri
Tracheostomie: -
b. Pemeriksaan fisik
JVP 3 CmH2O.
Kesimpulan: normal
Perfusi pembuluh perifer kuku: cepat (