pengkajian ensephalitis
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
1/22
PENGKAJIAN
Identitas
Ensefalitis dapat terjadi pada semua kelompok umur.
Keluhan utama
Panas badan meningkat, kejang, kesadaran menurun.
Riwayat penyakit sekarang
Mula-mula anak rewel ,gelisah ,muntah-muntah ,panas badan
meningkat kurang lebih 1- hari , sakit kepala.
Riwayat penyakit dahulu
Klien sebelumnya menderita batuk , pilek kurang lebih 1- hari,
pernah menderita penyakit !erpes, penyakit infeksi pada
hidung,telinga dan tenggorokan.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga ada yang menderita penyakit yang disebabkan oleh "irus
#ontoh $ !erpes dll. %akteri #ontoh $ &taphylo#o##us
'ureus,&trepto#o##us , E , (oli ,dll.
)munisasi
Kapan terakhir diberi imunisasi *+P
Karena ensefalitis dapat terjadi post imunisasi pertusis.
P'-P' /0&) KE&E!'+'0
Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Kebiasaan
sumber air yang dipergunakan dari P'M atau sumur ,kebiasaan
buang air besar di 2(,lingkungan penduduk yang berdesaan
3daerah kumuh4
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
2/22
&tatus Ekonomi
%iasanya menyerang klien dengan status ekonomi rendah.
Pola 0utrisi dan Metabolisme
Menyepelekan anak yang sakit ,tanpa pengobatan yang
semPemenuhan 0utrisi
%iasanya klien dengan gi5i kurang asupan makana dan #airan dalam
jumlah kurang dari kebutuhan tubuh.,
Pada klien dengan Ensefalitis biasanya ditandai
*engan adanya mual, muntah, kepalah pusing, kelelahan.
.
&tatus i5i yang berhubungan dengan keadaan tubuh.
Postur tubuh biasanya kurus ,rambut merah karena kekurangan
"itamin ',berat badan kurang dari normal.
Menurutrumus dari %E!'RM'0 tahun 1667 ,umur 1 sampai 8
tahun
/mur 3dalam tahun4 9 7 : ;
+inggi badan menurut %E!'RM'0 umur sampai 7 9 tinggi badan
lahir.
Perkembangan badan biasanya kurang karena asupan makanan
yang bergi5i kurang.
Pengetahuan tentang nutrisi biasanya pada orang tua anak yang
kurang pengetahuan tentang nutrisi.
? berat
badan normal.
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
3/22
Pola Eleminasi
Kebiasaan *e@kasi sehari-hari
%iasanya pada klien Ensefalitis karena klien tidak dapat melakukan
mobilisasi maka dapat terjadi obsti"asi.
Kebiasaan Mi#trie sehari-hari
%iasanya pada klien Ensefalitis kebiasaan miksi normal frekuensi
normal.
Aika kebutuhan #airan terpenuhi.
Aika terjadi gangguan kebutuhan #airan maka produksi irine akan
menurun ,konsentrasi urine pekat.
Pola tidur dan istirahat
%iasanya pola tidur dan istirahat pada klien Ensefalitis biasanya
tidak dapat dikaji karena klien sering mengalami apatis sampai
koma.
Pola 'kti"itas
a 'kti"itas sehari-hari $ klien biasanya terjadi gangguan karena
klien Ensefalitis mengalami kelemahan penurunan kesdaran.
b Kebutuhan gerak dan latihan $ bila terjadi kelemahan maka
latihan gerak dilakukan latihan positif.
/paya pergerakan sendi $ bila terjadi atropi otot pada klien gi5i
buruk maka dilakukan latihan pasif sesuai RM
Kekuatan otot berkurang karena klien Ensefalitis dengan gi5i buruk .
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
4/22
Kesulitan yang dihadapi bila terjadi komplikasi ke jantung ,ginjal
,mudah terkena infeksi ,anemia berat,akti@tas fagosit turun ,!b
turun ,punurunan kadar albumin serum ,gangguan pertumbuhan.
Pola Hubungan Dengan Peran
)nteraksi dengan keluarga B orang lain biasanya pada klien
dengan Ensefalitis kurang karena kesadaran klien menurun mulai
dari apatis sampai koma.
Pola Persepsi dan pola diri
Pada klien Ensenfalitis umur C ,pada persepsi dan konsep diri
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
5/22
Stress fisiologi ( anak hanya dapat engeluarkan
air ata sa!a "tidak bisa enangis dengan keras (re#el$
karena ter!adi afasia%
Stress Psikologi tidak di e&aluasi
''% Pola ata Nilai dan Keper)ayaan
Anak uur '* bulan belu bisa dika!i%
PE+E,IKSAAN -A./,A/,I0+ 1 PE+E,IKSAAN PEN0NJANG
Gabaran )airan serebrospinal dapat dipertibangkan eskipun tidak begitu
ebantu% .iasanya ber#arna !ernih "!ulah sel 234533 dengan doinasi lifasit%
Kadar protein kadang4kadang eningkat" sedangkan glukosa asih dala batas
noral%
Gabaran EEG eperlihatkan proses inflaasi difus (aktifitas labat
bilateral$%.ila terdapat tanda kli'nis flokal yang ditun!ang dengan gabaran EEG atau
6 s)an dapat dilakukan biopal otak di daerah yang bersangkutan% .ila tidak ada
tanda klinis flokal" biopsy dapat dilakukan pada daerah lobus teporalis yang
biasanya en!adi predileksi &irus Herpes Siple7%
DIAGN/SA KEPE,A8AAN 9ANG SE,ING E,JADI
,esiko tinggi infeksi b1d daya tahan terhadap infeksi turun%
,esiko tinggi perubahan pe,1usi !aringan b1d Hepofaleia" aneia%
,esiko tinggi terhadap traua b1d akti&itas ke!ang uu%
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
6/22
Nyeri b1d adanya proses infeksi yang ditandai dengan anak enangis" gelisah%
Gangguan obilitas b1d penurunan kekuatan otot yang ditandai dengan ,/+
terbatas%
Gangguan asupan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ual
untah%
Gangguan sensorik otorik (penglihatan" pendengaran" gaya bi)ara$ b1d kerusakan
susunan saraf pusat%
Gangguan rasa nyaan berhubungan dengan sakit kepala ual%
,esiko gangguan integritas kulit b1d daya pertahanan tubuh terhadap infeksi turun%
,esiko ter!adi kontraktur b1d spastik berulang%
ASKEP ANAK DENGAN ENSE:A-IIS
DI ,0ANG ANAK ,S0D Dr% S/E/+/
S0,A.A9A
Pengertian
Ensefalitis adalah infeksi yang engenai 6NS yang disebabkan oleh &irus atau ikro organise
lain yang non purulent%
Patogenesis Ensefalitis
;irus asuk tubuh klien elalui kulit"saluran nafas dan saluran )erna%setelah asuk ke dalatubuh"&irus akan enyebar ke seluruh tubuh dengan beberapa )ara<
• Setepat
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
7/22
• Penyebaran elalui saraf4saraf < &irus berkebang biak di
Perukaan selaput lendir dan enyebar elalui siste saraf%
+asa Prodroal berlangsung '4= hari ditandai dengan dea" sakit kepala" pusing" untah"nyeri tenggorokan" alaise" nyeri ekstreintas dan pu)at %
Ge!ala lain berupa gelisah" iritabel" perubahan perilaku" gagguan kesadaran" ke!ang%
Kadang4kadang disertai tanda Neurologis tokal berupa Afasia" Heifaresis" Heiplegia" Ataksia"Paralisis syaraf otak%
Penyebab Ensefalitis:
Penyebab terbanyak < adalah &irus
Sering < 4 Herpes siple7
4 Arbo &irus
Jarang < 4 Entero &irus4 +ups
4 Adeno &irus
Post Infeksi < 4 +easles
4 Influen>a 4 ;arisella
Post ;aksinasi < 4 Pertusis
Ensefalitis supuratif akut <
.akteri penyebab Esenfalitis adalah < Staphylo)o))usaureus"Streptokok"E%6oli"+y)oba)teriudan % Pallidu%
Ensefalitis &irus<
;irus yang enibulkan adalah &irus , N A (;irus Parotitis$ &irus orbili"&irus rabies"&irusrubella"&irus den?ue"&irus polio")o)ks)akie A"."Herpes @oster"&arisela"Herpes sipleks"&ariola%
Ge!ala4Ge!ala yang ungkin ter!adi pada Ensefalitis <4 Panas badan eningkat "photo fobi"sakit kepala "untah4untah lethargy "kadang disertai kaku
kuduk apabila infeksi engenai eningen%
4 Anak tapak gelisah kadang disertai perubahan tingkah laku% Dapat disertai gangguan penglihatan "pendengaran "bi)ara dan ke!ang%
Tahap Tumbuh Kembang
+enurut Soet!iningsih <- +asa pra sekolah usia ' B tahun%
+enurut Donna -% 8ong <- +asa anak4anak a#al < ' '5 ahun
- oddler < ' C tahunTahap pertumbuhan cepat, masa pra-adolesen dan masa adolesenPertubuhan fisik1!asani sangat pesat" diana anak akan en!adi )epat besar".. naik
dengan pesat"P. bertabah dengan )epat"keadaan anak akannya banyak serta akti&itas
bertabah" engikuti satu iraa pertubuhan tertentu dan berlangsung se)ara bergantian" pertubuhan otak ulai elabat"sangat labat pada usia 2 tahun%
,uus untuk enafsir pertubuhan dan perkebangan pada bayi dan anak anak
enurut 8ee)h
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
8/22
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
9/22
PENGK!"N
#$ "dentitas
Ensefalitis dapat ter!adi pada seua kelopok uur%5% Keluhan utaa
Panas badan eningkat" ke!ang" kesadaran enurun%
C% ,i#ayat penyakit sekarang+ula4ula anak re#el "gelisah "untah4untah "panas badan eningkat kurang lebih '4= hari "
sakit kepala%
=% ,i#ayat penyakit dahuluKlien sebelunya enderita batuk " pilek kurang lebih '4= hari" pernah enderita penyakit
Herpes" penyakit infeksi pada hidung"telinga dan tenggorokan%
2% ,i#ayat Kesehatan Keluarga
Keluarga ada yang enderita penyakit yang disebabkan oleh &irus )ontoh < Herpes dll% .akteri)ontoh < Staphylo)o))us Aureus"Strepto)o))us " E " 6oli "dll%
B% Iunisasi
Kapan terakhir diberi iunisasi DPKarena ensefalitis dapat ter!adi post iunisasi pertusis%
II% P/-A4P/-A :0NGSI KESEHAAN
'% Pola persepsi dan tata laksana hidup sehata% Kebiasaan
suber air yang dipergunakan dari PA+ atau suur "kebiasaan buang air besar di
86"lingkungan penduduk yang berdesaan (daerah kuuh$
b% Status Ekonoi.iasanya enyerang klien dengan status ekonoi rendah%
5% Pola Nutrisi dan +etabolise
a% +enyepelekan anak yang sakit "tanpa pengobatan yang sePeenuhan Nutrisi
.iasanya klien dengan gi>i kurang asupan akana dan )airan dala !ulah kurang darikebutuhan tubuh%"
b% Pada klien dengan Ensefalitis biasanya ditandaiDengan adanya ual" untah" kepalah pusing" kelelahan%
%
)% Status Gi>i yang berhubungan dengan keadaan tubuh%Postur tubuh biasanya kurus "rabut erah karena kekurangan &itain A"berat badan kurang
dari noral%
+enurutruus dari .EHA,+AN tahun '5 "uur ' sapai B tahun
0ur (dala tahun$ 7 5 *inggi badan enurut .EHA,+AN uur = sapai 5 7 tinggi badan lahir%
Perkebangan badan biasanya kurang karena asupan akanan yang bergi>i kurang%Pengetahuan tentang nutrisi biasanya pada orang tua anak yang kurang pengetahuan tentangnutrisi%
9ang dikatakan gi>i kurang bila berat badan kurang dari F3 berat badan noral%
C% Pola Eleinasi
a% Kebiasaan Defikasi sehari4hari
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
10/22
.iasanya pada klien Ensefalitis karena klien tidak dapat elakukan obilisasi aka dapat ter!adi
obsti&asi%
b% Kebiasaan +i)trie sehari4hari.iasanya pada klien Ensefalitis kebiasaan iksi noral frekuensi noral%
Jika kebutuhan )airan terpenuhi%
Jika ter!adi gangguan kebutuhan )airan aka produksi irine akan enurun "konsentrasi urine pekat%
=% Pola tidur dan istirahat
.iasanya pola tidur dan istirahat pada klien Ensefalitis biasanya tidak dapat dika!i karena kliensering engalai apatis sapai koa%
2% Pola Akti&itas
a Akti&itas sehari4hari < klien biasanya ter!adi gangguan karena klien Ensefalitis engalai
keleahan penurunan kesdaran%
b Kebutuhan gerak dan latihan < bila ter!adi keleahan aka latihan gerak dilakukan latihan positif%
0paya pergerakan sendi < bila ter!adi atropi otot pada klien gi>i buruk aka dilakukan latihan
pasif sesuai ,/+
Kekuatan otot berkurang karena klien Ensefalitis dengan gi>i buruk %Kesulitan yang dihadapi bila ter!adi koplikasi ke !antung "gin!al "udah terkena infeksi "aneia
berat"aktifitas fagosit turun "Hb turun "punurunan kadar albuin seru "gangguan pertubuhan%
%$ Pola &ubungan 'engan Peran
Interaksi dengan keluarga 1 orang lain biasanya pada klien dengan Ensefalitis kurang
karena kesadaran klien enurun ulai dari apatis sapai koa%
F% Pola Persepsi dan pola diri
Pada klien Ensenfalitis uur = "pada persepsi dan konsep diri9ang eliputi .ody Iage "self Estee "identitas deffusion deper sonalisasi belu bisa
enun!ukkan perubahan%
*% Pola sensori dan kuanitif a% Sensori
• Daya pen)iuan
• Daya rasa
• Daya raba
• Daya penglihatan
• Daya pendengaran
idak dapat di e&aluasi% Pola ,eproduksi Seksual.ila anak laki4laki apakah testis sudah turun "fiosis ada1tidak%
'3% Pola penanggulangan Stress
Pada klien Ensefalitis karena ter!adi gangguan kesadaran <
Stress fisiologi ( anak hanya dapat engeluarkanair ata sa!a "tidak bisa enangis dengan
keras (re#el$ karena ter!adi afasia%
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
11/22
Stress Psikologi tidak di e&aluasi
''% Pola ata Nilai dan Keper)ayaan
Anak uur '* bulan belu bisa dika!i%
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
12/22
PE+E,IKSAAN -A./,A/,I0+ 1 PE+E,IKSAAN PEN0NJANG
Gabaran )airan serebrospinal dapat dipertibangkan eskipun tidak begitu ebantu%.iasanya ber#arna !ernih "!ulah sel 234533 dengan doinasi lifasit% Kadar protein kadang4
kadang eningkat" sedangkan glukosa asih dala batas noral%
Gabaran EEG eperlihatkan proses inflaasi difus (aktifitas labat bilateral$%.ila terdapat
tanda kli'nis flokal yang ditun!ang dengan gabaran EEG atau 6 s)an dapat dilakukan biopal
otak di daerah yang bersangkutan% .ila tidak ada tanda klinis flokal" biopsy dapat dilakukan padadaerah lobus teporalis yang biasanya en!adi predileksi &irus Herpes Siple7%
DIAGN/SA KEPE,A8AAN 9ANG SE,ING E,JADI'% ,esiko tinggi infeksi b1d daya tahan terhadap infeksi turun%
5% ,esiko tinggi perubahan pe,1usi !aringan b1d Hepofaleia" aneia%
C% ,esiko tinggi terhadap traua b1d akti&itas ke!ang uu%
=%
Nyeri b1d adanya proses infeksi yang ditandai dengan anak enangis" gelisah%2% Gangguan obilitas b1d penurunan kekuatan otot yang ditandai dengan ,/+ terbatas%
B% Gangguan asupan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ual untah%F% Gangguan sensorik otorik (penglihatan" pendengaran" gaya bi)ara$ b1d kerusakan susunan
saraf pusat%
*% Gangguan rasa nyaan berhubungan dengan sakit kepala ual%% ,esiko gangguan integritas kulit b1d daya pertahanan tubuh terhadap infeksi turun%
'3% ,esiko ter!adi kontraktur b1d spastik berulang%
'"GNS KEPE*TN "$
,esiko tinggi infeksi b1d daya tahan tubuh terhadap infeksi turunu!uan<
4 tidak ter!adi infeksi
Kriteria hasil< 4 +asa penyebuhan tepat #aktu tanpa bukti penyebaran infeksi
endogen
Inter&ensi
'% Pertahanan teknik asepti) dan teknik )u)i tangan yang tepat baik petugas atau pengun!ung%
Pantau dan batasi pengun!ung%,1% enurunkan resiko p7 terkena infeksi sekunder % engontrol penyebaran Suber infeksi"
en)egah pea!aran pada indi&idu yang engalai nfeksi saluran nafas atas%
5% Abs% suhu se)ara teratur dan tanda4tanda klinis dari infeksi%,1% Deteksi dini tanda4tanda infeksi erupakan indikasi perkebangan
+eningkosaia %
C% .erikan antibiotika sesuai indikasi,1% /bat yang dipilih tergantung tipe infeksi dan sensiti&itas indi&idu%
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
13/22
'"GNS KEPE*TN ""
,esiko tinggi terhadap traua b1d akti&itas ke!ang uu
u!uan <4 idak ter!adi traua
teria hasil
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
14/22
DA:A, P0SAKA
-aboratoriu 0P: Ilu Kesehatan Anak" Pedoan Diagnosis dan erapi" :akultas Kedokteran0NAI, Surabaya" '*
gastiyah" Pera#atan Anak Sakit" Penerbit .uku Kedokteran EG6" Jakarta" 'F%
ahan +" Petun!uk entang Penyakit" Peeriksaan :isik dan -aboratoriu" Kelopok +inat PenulisanIliah Kedokteran Saleba" Jakarta" '*B%
a)harian" ,osa +" Prinsip Kepera#atan Pediatrik" Edisi 5 Penerbit .uku Kedokteran EG6" Jakarta "'C%
ut!inigsih ('2$" ubuh kebang Anak" Penerbit EG6" Jakarta%
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
15/22
AS0HAN KEPE,A8AAN ANAK 0SIA '* .0-AN1/DD-E, DENGAN EN6EPHA-IIS
Naa +ahasis#a < Subhan ,uangan < Anak
NI+ < 3'33C3'F3 . No,eg < '33BC2='
Pengk a!ian diabil tgl
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
16/22
Kehilan bulan1ater".. C kg"lahir spontan ditolong oleh bidan dipoliklinik ,S"langsung
enangis%
Pas)a kelahiran1post natal <ASI terus diberikan didapingi PASI sapai sebelu anak sakit%anak diasuh oleh ayah dan
ibunya" anak sering sakit flu"pilek dan batuk%
B%-uka operasi < idak adaF%Alergi < idak ada
*%ubuh kebang <
Pertubuhan <-K =2 )"-D 23 )"--A '* )(kiri$".. '3 kg". *5 )
Perkebangan <
Sebelu sakit anak dapat berain dan ber!alan"berbi)ara eanggil"einta sesuatu pada
orang tua".A.1.AK bilang Iunisasi < -engkap
'3%Status gi>i < Asi diberikan sapai sebelu anak dira#at di,S +uhaadiyah Pisang diberikan
uur C bulan"bubur diberikan uur 2 bulan"status gi>i kurangIII%Pola fungsi kesehatan <
a% Pola persepsi sehat dan penatalaksanaan kesehatanKlien endapat iunisasi lengkap"akan C1hari"inu L' liter1hari"istirahat
L'3 '5 !a1hari"lingkungan kapung keadaan bersih%
b% Pola nutrisi etabolikGi>i kurang ..'3 kg" terdapat nyeri tekan perut bagian kanan dan tengah" nafsu akan
enurun"untah 5 L'3 ))"ukosa ulut kering Saat ini anak tidak dapat enelan " tidak
dapat akan 1 inu peroral % karena ter!adi penurunan kesadaran sehingga ter!adi gangguan
proses enelan dan untah%+akan dan inu personde " yang terdiri dari<
C7'33 )) te sonde %
'7')) !ui)e buah % 27')) susu dan)o# %
Suhu CF"2o)
)% Pola eliinasiKlien belu .A. L5hari"ngopol #arna kuning !ulah urine L B3 ))1= !a
d% Pola aktifitas dan latihan
Kesadaran klien enurun"leah"Nadi'33 71nt",,C* 71nt"berain 0paya penggerakkan
sendi dilakukan latihan Se)ara bertahap ulai dari u!ung !ari sapai Kekuatan otot4 otote% Pola idur istirahat
idur L '3 '5 !a pagi"siang dan ala"saat diruah sakit ke!ang spastik"ter!adi penurunan
kesadaran%f% Pola kognitif perseptual
Gangguan kesadaran" terdapat ke!ang spastik
g% Pola persepsi diri .elu bisa di ka!i
h% Pola peran hubungan
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
17/22
Klien dekat dengan ibunya"selaa sakit ibu yang era#at1en!aga dengan telaten"bila ditinggal
pergi anak enangis en)ari ibu% anak enun!ukkan keakuannya dan egoistik sulit untuk
dikasih tahui% Pola ,eproduksi
Klien asuk pada fase anal"daerah anal aktifitas1pengeluaran tin!a erupakan suber
kepuasannya"anak enahan .A. 5 hari !% Pola koping tolerasin stress
6engeng"sangat tergantung dengan orang tua (ibu$
k%Pola tata nilai dan keper)ayaPada anak A belu dapat die&aluasi karena baru dapat dia!arkan ebedakan 4 baik dan
buruk setelah anak beruur = tahun
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
18/22
N+"S 'T
PENGE-/+P/KAN
DAA
KE+0NGKINAN PEN9E.A.
P/H/N +ASA-AH
+ASA-A
gl 'B1F1533'Data subyektif
;irus1.akteri ↓
4 Ibu klien engatakan anaknya
sering ke!ang
+engenai 6NS
↓
,esiko Kontr
Kerusakan Susunan Saraf Pusat
Data /byektif ↓
4 Anak sering spastik ± =42 kali dala
= !a
Ke!ang 1 spastik
4 Kontraktur
4 ,esiko raua
Data Subyektif< 4 Paralisys /tot4 otot +enelan 1 penurunan kesadaran Gangguan Pe
Data /byektif <
4 erpasang Sonde Asupan Nutrisi per4oral kurang
4 Diet C7'33 )) ti sonde
4 Susu Dan)o# B7'33)) Nutrisi kurang
Data Subyektif<
Ibu klien engatakan anaknya tidak
bisa enggerakkan seluruh tubuhnya
Daya ahan erhadap Infeksi enurun ,esiko Ganng
+udah Infeksi
Data /byektif < Gangguan Integritas kulit
4 idak bisa bergerak
4 Klien sering ngopol(kulit sering basah $
kepera,atan yang timbul <'%Ketidakefektipan bersihan !alan nafas b1d reflek batuk tidak ada (paralysis$5%,esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b1d perubahan pola akan
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
19/22
C%,esiko kontraktur b1d ke!ang spastik berulang
=%er!adi abstipasi b1d kurangnya obilisasi dan intake )air
2%,esiko gangguan integritas kulit b1d daya tahan tubuh terhadap infeksi turun dan iobilisasiB%,esiko traua b1d ke!ang spastik
Diagnosa kepera#atan prioritas I
esiko ter!adi kontuaktur b1d ke!ang spastik berulang
u!uan <
idak ter!adi kontraktur (5inggu$
Kriteria hasil <
4 idak ter!adi kotraktur 4 Klien dapat enggerakkan anggota gerak
Inter&ensi <
'% .erikan pen!elasan pada ibu klien tentang penyebab ter!adinya spastik dan ter!adinya kekakuan
sendi,1 Dengan diberi pen!elasan diharapkan keluarga engerti dan au abantu ren)ana
tindakan yang akan diberikan5% -akukan latihan pasif se)ara bertahap ulai dari u!ung !ari se)ara bertahap%
,1 +elatih eleaskan otot4otot" en)egah kontraktur%
C% -akukan perubahan posisi setiap 5!a,1 Dengan elakukan perubahan posisi di harapkan elatih otot4otot%
Diagnosa keper#atan prioritas IIKetidak efektifan bersihan !alan napas b1d reflek batuk yang tidak ada
u!uan <
Jalan napas bebas ( bersih 1 selaa pera#atan $ Kriteria Hasil <
4 Jalan nafas bebas ( bersih $
4 idak ada suara napas tabahan4 idak ada ron)hi kanan 1 kiri
4 idak ada #he>ing kanan 1kiri
4 ,%, antara 5345* 7 1 enit Inter&ensi
'% .erikan pen!elasan pada ibu klien tentang penyebab ketidak efektifan yang akan diberikan
,1 dengan diberi pen!elasan diharapka ibu klien engerti dan au ebantu seua tindakan
yang diberikan%5% berikan nebule>er 57 sehari(pagi sore$
,1 engen)erkan riak
'% -akukan su)tion setiap ada riak 1 sekrit di ulut dan tenggorokan,1 sekret atau ludah yang berada di ulut dan tenggorokan hilang" !alan napas bebas%
=% /bser&asi tanda4tanda kardinal dan tanda4tanda subatan !alan napas setiap C!a (3334'5334'2334
'*3345'3345=3343C'343B33$,1 Diteksi dini agar dapat dilakukan inter&ensi lan!utan%
iagnosa kepera#atan prioritas III
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
20/22
,esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b1d perubahan pola akan%
u!uan< Kebutuhan nutrisi terpenuhi (5 inggu$
Kriteria hasil <4 .erat badan naik"--A bertabah
4 urgor baik
4 6on!ungti&a erah udah
Inter&ensi'%.erikan pen!elasan pada keluarga klien tentang penyebab gangguan peenuhan nutrisi"
pentingnya nutrisi bagi tubuh dan )ara engatasinya
,1 Dengan diberi pen!elasan keluarga diharapkan engerti"dapat endukung progra pera#atanyang diberikan
5%.erikan akan personde
C7'33)) ti sonde
'7'33)) !ui)e buah 27'33)) susu dan)o# dengan rin)ian <
Ja 3*33 ti sonde '33))
Ja '333 !ui)e buah '33)) Ja '533 ti sonde '33))
Ja '233 susu '33))
Ja '*33 ti sonde '33)) Ja 5333 susu '33))
Ja 5C33 susu '33))
Ja 3533 susu '33))
Ja 3B33 susu '33)),1 Dengan diberi akanan pen sonde diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi
C%-akukan penibangan berat badan setiap C kali sekali ,1 Deteksi perubahan berat badan penurunan atau kenaikan berat badan sehingga e&aluasi
peberian diit%
= %/bser&asi ge!ala kardinal setiap C!a(3334'5334'2334'*3345'3345=3343C33 3B33$,1 Deteksi dini bila ada kelainan dapat dilakukan inter&ensi segera
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
21/22
"-P+E-NTS" 'N E.+/S"
N/%DIAGN/S
A
G- JA+ I+P-E+ENASI E;A-0ASI
I 'BJuli 3' 3*%33
3*%'2
3*%C3
3%'3
+eberikan pen!elasan padaibu klien tentang penyebab
ketidak efektipan bersihan
!alan napas dan seua
tindakan yang diberikan%
+eberikan nebuli>er selaa
'3 enit%
+elakukan se)tion
+elakukan obser&asi suhu
CB"B3)"Nadi''5 71nt" ,,
C571nt
S< Ibu k7engatakan
engerti ttg
akibat1bahaya
banyaknya
sekret1riak
di!alan napas
/
-
8/17/2019 PENGKAJIAN ENSEPHALITIS
22/22
3*%C2
3%33
enit
+elakukan fisioterpi dada
dan su)tion
+elakukan obser&asi ;<
SuhuCB"*3)"Nadi'3* 71nt"
,, C3 71nt
Ibu%negatakan
riaknya sudah
berkurang
/ing414"suara napas
tabahan tidak
ada%
A