pengertian lompat tinggi jessy

6
LOMPAT TINGGI MATERI PENJASKES Jessy T. (X-3)

Upload: raka-satria

Post on 12-Dec-2014

153 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Lompat Tinggi JEssy

LOMPAT TINGGIMATERI PENJASKES

Jessy T. (X-3)

Page 2: Pengertian Lompat Tinggi JEssy

A. .Pengertian Lompat Tinggi 

Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melakukan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.

B. Macam-macam Lompat Tinggi

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, yaitu1. Gaya Gunting2. Gaya Timur3. Gaya Guling Barat (Western Roll)4. Gaya Pelana5. Gaya Fosbury Flop6. Gaya Straddle

Cara melakukan lompat jauha) Gaya gunting Pelompat menuju ke palang secara

bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.

b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.

c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang untuk membuat pelepasan.

d) Gaya pelana Gaya ini hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap di atas palang.

e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.

Page 3: Pengertian Lompat Tinggi JEssy

LOMPAT TINGGI DENGAN GAYA GULING PERUT (STRADDLE)

Perbedaan gaya straddle dengan gaya yang lainnya terletak pada pelaksanaannya , yaitu pada saat melewati mistar yang mengharuskan kaki di buka lebar samapi sebelum pendaratan kedua kaki telah di buka lebar atau kangkang . kaki tolak yang di gunkan pada gaya straddle adalah kaki terdekat (kaki yang lebih dekat ke matras )dan mendarat dengan kaki ayun (terjauh).

a. Lapangan dan peralatan lompat tinggi

Dalam pelaksanaan lompat tinggi di perlukan alat khusus yaitu mistar yang dapat turun naik dan matras tebal untuk pendaratan .ukuran perlengkapan dan bahan yang di gunakan harus sesuai standar yang telah di tetapkan oloeh PASI , yaitu :

1. Mistar di buat dari logam atau kayu yang berbentuk bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm samapai 30 mm permukaan mistar harus datar atau halusdan kedua ujung harus persegi agar bias dki topang tiang mistar panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg

2. Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m

3. Tiang mistar harus di buar dari logam atau kayu yang kuat dan kokoh. Ketinggian mistar du naikan setiap 2-10 cm

4. Tempat mendarat minimal berukuran 4x5 meter ytang berupa matras atau karet busa\yang di tutup plastic atau kain .

Page 4: Pengertian Lompat Tinggi JEssy

b. Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle

Unsure dasar yang dapat mempengaruhi hasil lompatan yaitu awalan ,tolakan sikap melewati mistar , dan mendarat , selain itu ketepatan melakukan lompatan ,kekuatan tungkai ,gaya ledak dari otot tungkai dan kelenturan dari tubuh pelompat juga turut mempengaruhi .

1. Awalan (apporoach)

a. Arah

Arah awalan di lakukan dengan sudut antara 35o samapai 45o terhadap letak mistar panjang awalan delapan langkah 4 langkah terakhir lebih lkebar dari 4 langkah pertama aagar selalu bertumpu pada titik tumpu yang tepat di anjurkan menggunakan tanda kalau trumpuan di lakukan dengan kaki kiri , maka awalan di lakukan di sebelah kiri bak lompatdengan kecepatan tinggi .

Ada beberapa alas an mengapa arah lompatan harus di buat miring

Memberikan jarak yang cukup untuk mengayunkan kaki ayun pada say take off sehingga tidak menendang matras atau mistar .

Agar memungkinkan untuk mengerakan bagian tubuh yang lain melewati mistar sebelum titik berat mencapai titik tertinggi

b. Kecepatan (speed)

Kecepatan awalan lompat tinggi hanya dli perlukan untuk member momentum terhadap badan ketika melewati mistar . sebagai patokan semakin tinggi mistar yang harus di lewati, kecepatan awalan harus semakin tinggi .

c. Jarak (distance)

Semakin besar kecepatan yang di perlukan semakin panjang jarak awalnya .

2. Tolakan (take off)

Tolakan adalah proses mengubah momentum horizontal dari awalan menjadi momentum yang di gunakan untuk melewati mistar .Dalam gaya straddle kekuatan vertical yang di perlukan di peroleh dari kecondongan tubuh kebelakang yang nyata sebelum take offdi ikuti oleh gerakan kaki ayun dan tangan ke atas . Sikap badan yang agak menengandah menyebabkan sudut tumpuan yang besar sehingga akan mem[ermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan ke atas .

Page 5: Pengertian Lompat Tinggi JEssy

3. Melewati mistar

Setelah mencapai titik tinggi maksimum , berat badan di putar kekiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar ,perut dan dada menghadap ke bawah . kaki yang semula bergantung di tarik dalam sikap kangkang . pada saat ini9n kaki kanan sudah turun dan tangan sudah siap-siap untuk mendarat .

Peraturan Perlombaan Lompat Tinggi

1. Urutan melompat diatur dengan diundi.

2. Sebelum dimulai peserta boleh melakukan lompatan percobaan.

3. Peserta diberi kesempatan tiga kali pada setiap ketinggian.

4. Jika tiga kali gagal pada ketinggian yang sama dinyatakan gugur.

5. Peserta boleh tidak melompat pada suatu ketinggian (pas).

6. Pemenang lomba adalah peserta yang berhasil melompati mistar paling tinggi.

7. Lompatan dinyatakan gagal apabila:

1. Pada saat melompat bertumpu dengan dua kaki.

2. Mistar terjatuh.

3. Tidak jadi melompat tetapi telah menyentuh tanah/daerah pendaratan.

8. Bila terjadi hasil sama, maka pemecahannya:

1. Yang jumlah lompatannya paling sedikit pada ketinggian yang menyebabkan hasil sama dinyatakan sebagai pemenang.

2. Bila masih sama, maka yang jumlah gagalnya paling sedikit selama perlombaan dinyatakan sebagai pemenangnya.

3. Bila masih sama, dan untuk menentukan juara satu harus diadu sekali lagi.