pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

9
PANDAMA ADISTRA UTAMA 16113807/2KA16 TEORI ORGANISASI UMUM 2 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

Upload: pandamaadistra

Post on 10-Aug-2015

15 views

Category:

Environment


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

PANDAMA ADISTRA UTAMA16113807/2KA16

TEORI ORGANISASI UMUM 2PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM

ORGANISASI

Page 2: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

Definisi dan Dasar pengambilan keputusan

• Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama.

Page 3: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

• Dasar Pengambilan Keputusan :• Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :• 1. Intuisi :• Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat

pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.

• A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :• aktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.• Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan

memberikan kepuasan pada umumnya.• Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat

berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.• B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :• Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.• Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan

keabsahannya.• Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.• Pengalaman

Page 4: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

• 2. Pengalaman :• Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki

manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.

• 3. Fakta :• Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan

keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.

Page 5: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

• 4. Wewenang :• Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh

pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.

• A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah :

• Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara su-karela ataukah terpaksa.

• Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.• Memiliki otentisitas (otentik).• B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang

adalah :• Dapat menimbulkan sifat rutinitas.• Mengasosiakan dengan praktek dictatorial.• Sering melewati permasalahan yg seharus-nya dipecahkan sehingga

dapat menimbul-kan kekaburan.

Page 6: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

• 5. Rasional :• Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional,

keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan.

• Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional :

• a. Kejelasan masalah.• b. Orientasi tujuan.• c. Pengetahuan alternative.• d. Preferensi yang jelas.• e. Hasil maksimal.

Page 7: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

Jenis –jenis keputusan Organisasi• Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan

berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.

• Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu Keputusan Rugin Keputusan Tidak Rutin

Page 8: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

• Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:

• hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;

• setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;

• setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain;

• jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;• pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian

harus diubah menjadi tindakan fisik;• pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama;• diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;• setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan

yang diambil itu betul; dan• setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan

berikutnya.• Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan

keputusan.

Page 9: Pandama adistra utama 16113807 2 ka16 pengambilan keputusan dalam organisasi

Implikasi manajerial

• Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan sekolah.