pengambilan-keputusan 13

Upload: wongso-atmodjo

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    1/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Definisi Pengambilan Keputusan

    Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal

    itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaanpertanyaan mengenai !apa yang harus

    dilakukan" dan seterusnya mengenai unsurunsur perencanaan. #apat juga dikatakan

     bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil pr$ses pemikiran yang berupa

     pemilihan satu diantara beberapa alternati% yang dapat digunakan untuk memecahkan

    masalah yang dihadapinya.

    Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat &ital. 'iwa

    kepemimpinan sese$rang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan

    mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berb$b$t

    dan dapat diterima bawahan. ni biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang

    harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini

     juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relati$ns.

    Setelah pengertian keputusan disampaikan kiranya perlu pula diikuti dengan

     pengertian tentang *pengambilan keputusan+. ,da beberapa de%inisi tentang pengambilan

    keputusan dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusanmisalnya Terry de%inisi pengambilan keputusan adalah pemilihan alternati% perilaku dari

    dua alternati% atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi

    dalam $rganisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternati%

    alternati% yang dimungkinkan).

    Menurut Siagian  pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap

    hakikat suatu masalah pengumpulan %akta%akta dan data penentuan yang matang dari

    alternati% yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan

    tindakan yang paling tepat.

    #ari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu

    diambil dengan sengaja tidak secara kebetulan dan tidak b$leh sembarangan.

    Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas sedangkan

     pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternati% terbaik dari alternati% yang ada.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    2/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 0

    Tujuan Pengambilan Keputusan

    Kegiatankegiatan yang dilakukan dalam $rganisasi itu dimaksudkan untuk 

    mencapai tujuan $rganisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan itu dapat berjalan

    lancer dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan e%isien. 5amun kerap kali terjadi

    hambatanhambatan dalam melaksanakan kegiatan. ni merupakan masalah yang hatus

    dipecahkan $leh pimpinan $rganisasi. Pengambilan keputusan dimaksudkan untuk 

    memecahkan masalah tersebut.

    Dasar Pengambilan Keputusan

    A Pengambilan Keputusan Ber!asar"an Intuisi

    Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersi%at subjekti% 

    yaitu mudah terkena sugesti pengaruh luar dan %akt$r kejiwaan lain. Si%at subjekti% dari

    keputusuan intuiti% ini terdapat beberapa keuntungan yaitu 6

    1. Pengambilan keputusan $leh satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan.

    0. Keputusan intuiti% lebih tepat untuk masalahmasalah yang bersi%at kemanusiaan.

    Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan waktu yang

    singkat 7ntuk masalahmasalah yang dampaknya terbatas pada umumnya pengambilan

    keputusan yang bersi%at intuiti% akan memberikan kepuasan. ,kan tetapi pengambilankeputusan ini sulit diukur kebenarannya karena kesulitan mencari pembandingnya

    dengan kata lain hal ini diakibatkan pengambilan keputusan intuiti% hanya diambil $leh

    satu pihak saja sehingga halhal yang lain sering diabaikan.

    B Pengambilan Keputusan #asi$nal

    Keputusan yang bersi%at rasi$nal berkaitan dengan daya guna. Masalah 8 masalah

    yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan rasi$nal. Keputusan

    yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasi$nal lebih bersi%at $bjekti%. #alam

    masyarakat keputusan yang rasi$nal dapat diukur apabila kepuasan $ptimal masyarakat

    dapat terlaksana dalam batasbatas nilai masyarakat yang di akui saat itu.

    % Pengambilan Keputusan Ber!asar"an &a"ta

    ,da yang berpendapat bahwa sebaiknya pengambilan keputusan didukung $leh

    sejumlah %akta yang memadai. Sebenarnya istilah %akta perlu dikaitkan dengan istilah

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    3/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4)

    data dan in%$rmasi. Kumpulan %akta yang telah dikel$mp$kkan secara sistematis

    dinamakan data. Sedangkan in%$rmasi adalah hasil peng$lahan dari data. #engan

    demikinan data harus di$lah lebih dulu menjadi in%$rmasi yang kemudian dijadikan

    dasar pengambilan keputusan.

    Keputusan yang berdasarkan sejumlah %akta data atau in%$rmasi yang cukup itu

    memang merupakan keputusan yang baik dan s$lid namun untuk mendapatkan in%$rmasi

    yang cukup itu sangat sulit.

    D Pengambilan Keputusan Ber!asar"an Pengalaman

    Sering kali terjadi bahwa sebelum mengambil keputusan pimpinan mengingat

    ingat apakah kasus seperti ini sebelumnya pernah terjadi. Pengingatan semacam itu

     biasanya ditelusuri melalui arsiparsip penhambilan keputusan yang berupa d$kumentasi

     pengalamanpengalaman masa lampau. 'ika ternyata permasalahan tersebut pernah

    terjadi sebelumnya maka pimpinan tinggal melihat apakah permasalahan tersebut sama

    atau tidak dengan situasi dan k$ndisi saat ini. 'ika masih sama kemudian dapat

    menerapkan cara yang sebelumnya itu untuk mengatasi masalah yang timbul.

    #alam hal tersebut pengalaman memang dapat dijadikan ped$man dalam

    menyelesaikan masalah. Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat berman%aat

     bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang

    menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantudalam memudahkan pemecaha masalah.

    E Pengambilan Keputusan Ber!asar"an 'e(enang

    9anyak sekali keputusan yang diambil karena wewenang (authority)  yang

    dimiliki. Setiap $rang yang menjadi pimpinan $rganisasi mempunyai tugas dan

    wewenang untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi

    tercapainya tujuan $rganisasi yang e%ekti% dan e%isien.

    Keputusan yang berdasarkan wewenang memiliki beberapa keuntungan.

    Keuntungankeuntungan tersebut antara lain 6 banyak diterimanya $leh bawahan

    memiliki $tentisitas ($tentik) dan juga karena didasari wewenang yang resmi maka akan

    lebih permanent si%atnya.

    Keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata maka akan menimbulkan

    si%at rutin dan mengas$siasikan dengan praktik dictat$rial. Keputusan berdasarkan

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    4/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 4

    wewenang kadangkala $leh pembuat keputusan sering melewati permasahan yang

    seharusnya dipecahkan justru menjadi kabur atau kurang jelas.

    &a"t$r)fa"t$r yang perlu !iper*ati"an !alam Pengambilan Keputusan

    :akt$r%akt$r yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan menurut Terry+

    yaitu 6

    a) Halhal yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang em$si$nal maupun

    yang rasi$nal perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

     b) Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan $rganisasi.

    c) Setiap keputusan jangan ber$rientasi pada kepentingan pribadi tetapi harus lebih

    mementingkan kepentingan $rganisasi.

    d) 'arang sekali pilihan yang memuaskan $leh karena itu buatlah altenati%alternati% 

    tandingan.

    e) Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus

    diubah menjadi tindakan %isik.

    %) Pengambilan keputusan yang e%ekti% membutuhkan waktu yang cukup lama.

    g) #iperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang

    lebih baik.

    h) Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.

    i) Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata

    rantai berikutnya.

    Keputusan In!i,i!ual !an Kel$mp$" 

    Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara indi&idual atau kel$mp$k

    tergantung bagaimana si%at dan c$rak permasalahannya. Keputusan indi&idual dibuat $leh

    se$rang pemimpin sendirian sedangkan keputusan kel$mp$k dibuat sekel$mp$k $rang.

    Keputusan kel$mp$k dibedakan dalam 6

    a) Sekel$mp$k pimpinan

     b) Sekel$mp$k $rang$rang bersama pimpinannya.

    c) Sekel$mp$k $rang yang mempunyai kedudukan sama dan keputusan

    kel$mp$k 

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    5/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) ;

    ,. Keputusan yang dibuat $leh sese$rang

    Kebaikannya antara lain 6

    1. Keputusannya cepat ditentukan atau diambil karena tidak usah menunggu

     persetujuan dari rekan lainnya.

    0.

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    6/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) >

    Pengaruh indi&idu dalam $rganisasi sangat terasa terutama dalam hal ini adalah

     pemimpinnya. Se$rang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang kuat

     pendidikan yang tinggi pengalaman ynag banyak akan memberi kesan dan pengaruh

    yang besar terhadap bawahannya

    0. #inamika kel$mp$k $rang$rang di dalam $rganisasi

    #inamika kel$mp$k mempunyai pengaruh besar $leh karena itu pemimpin

    hendaknya mengusahakan agar kel$mp$k lebih cepat menjadi dewasa.

    . #inamika lingkungan $rganisasi

    Pengaruh lingkungan juga memegang peranan yang cukup penting untuk 

    diperhatikan. ,ntara $rganisasi dan lingkungan itu saling mempemgaruhi.

    Pr$ses Pengambilan Keputusan

    Setiap keputusan yang diambil itu merupakan perwujudan kebijakan yang telah

    digariskan. /leh karena itu analisis pr$ses pengambilan keputusan pada hakikatnya sama

    saja dengan analisis pr$ses kebijakan. Pr$ses pengambilan keputusan meliputi 6

    1. denti%ikasi masalah

    #alam hal ini pemimpin diharapkan mampu mengindenti%ikasikan masalah yang

    ada di dalam suatu $rganisasi.

    0. Pengumpulan dan penganalisis data

    Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat

    membantu memecahkan masalah yang ada.

    . Pembuatan alternati%alternati% kebijakan

    Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik maka perlu dipikirkan

    caracara pemecahannya. ?ara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan

    adanya alternati%alternati% beserta k$nsekuensinya baik p$siti% maupun negati%.

    /leh sebab itu se$rang pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan sebaik

     baiknya. 7ntuk mengadakan perkiraan dibutuhkan adanya in%$rmasi yang

    secukupnya dan met$de perkiraan yang baik. Perkiraan itu terdiri dari berbagai

    macam pengertian6

    • Perkiraan dalam arti Pr$yeksi

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    7/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) @

    Perkiraan yang mengarah pada kecenderungan dari data yang telah

    terkumpul dan tersusun secara kr$n$l$gis.

    • Perkiraan dalam arti prediksi

    Perkiraan yang dilakukan dengan menggunakan analisis sebab akibat.

    • Perkiraan dalam arti k$njeksi

    Perkiraan yang didasarkan pada kekuatan intuisi (perasaan). ntuisi disini

    si%atnya subjekti% artinya tergantung dari kemampuan sese$rang untuk 

    meng$lah perasaan.

    4. Pemilihan salah satu alternati% terbaik

    Pemilihan satu alternati% yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah

    tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rek$mendasi. #alam

     pemilihan satu alternati% dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan

    alternati&e yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.

    ;. Pelaksanaan keputusan

    #alam pelaksanaan keputusan berarti se$rang pemimpin harus mampu menerima

    dampak yang p$siti% atau negati%. Ketika menerima dampak yang negati%

     pemimpin harus juga mempunyai alternati% yang lain.

    >. Pemantauan dan penge&aluasian hasil pelaksanaan

    Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari

    keputusan yang telah dibuat.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    8/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) A

    K-NSEP DASA# PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANA.EMEN

    Manajemen membutuhkan in%$rmasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka.

    Sistem in%$rmasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan in% untuk 

    manajemen setiap tingkatan. C

     pasar.

    B Penentuan strategi 6 Manajemen tkt atas menentukan tindakan0 yg hrs

    dilakukan $leh $rganisasi dengan maksud untk mencapai tujuan0nya.

    #engan strategi semua kemampuan yg berupa sumberdaya0 dikerahkan

    supaya tujuan $rganisasi dapat diraih.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    9/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) D

    0. Pengendalian manajemen 6 system untuk meyakinkan bahwa $rganisasi

    telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara e%ekti% dan e%isien.

    ni merupakan tingkatan taktik(tactical 3e&el) yaitu bagaimana

    manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan

    strategi dapat dilakukan dengan berhasil.

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    10/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1

    terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan

     biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal

    yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur.

    Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah c$nt$h

    keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.

    % TIPE IN&-#MASI

    Sistem in%$rmasi sekarang peranannya tdk hanya sebagai pengumpul data dan

    meng$lahnya menjadi in%$rmasi berupa lap$ran0 keuangan saja tetapi

    mempunyai peranan yg lebih penting di dalam menyediakan in%$rmasi bagi

    manajemen untuk %ungsi0 perencanaan al$kasi0 sumber daya pengukuran dan

     pengendalian. 3ap$ran0 dari sistem in%$rmasi memberikan in%$rmasi kepada

    manajemen mengenai permasalahan0 yg terjadi didalam $rganisasi untuk menjadi

     bukti yg berguna didalam menentukan tindakan yg diambil. Sistem in%$rmasi

    menyediakan macam tipe in%$rmasi 6

    1. n%$rmasi pengumpulan data (Sc$rekeeping in%$rmati$n) 6 in%$rmasi yang

     berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan.

    9erguna bagi manajer bawah untuk menge&aluasi kinerja pers$nil

     pers$nilnya.

    0. n%$rmasi Pengarahan perhatian (attenti$n directing in%$rmati$n) 6

    membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalahmasalah yg

    menyimpang ketidakberesan. n%$rmasi ini membantu manajemen

    menengah untuk melihat penyimpangan0 yg terjadi.

    . n%$rmasi Pemecahan masalah (Pr$blem S$l&ing in%$rmati$n) 6 in%$rmasi

    untuk membantu para manajer atas mengambil keputusan memecahkan

     permasalahan yang dihadapinya. Pr$blem s$l&ing biasanya dihubungkan

    dgn keputusan yg tidak berulangulang serta situasi yg membutuhkan

    analisis yg dilakukan $leh manajemen tingkat atas.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    11/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 11

    D KA#AKTE#ISTIK IN&-#MASI

    7ntuk mendukung keputusan yang akan dilakukan $leh manajemen maka

    manajemen membutuhkan in%$rmasi yg berguna. 7ntuk tiap0 tingkatan

    manajemen dengan kegiatan yg berbedabeda dibutuhkan in%$rmasi yg berbeda

     beda pula karakteristik in%$rmasi ini antara lain 6

    1. Kepadatan n%$rmasi 6 untuk manajemen tingkat bawah karakteristik 

    in%$rmasinya adalah terperinci(detail) dan kurang padat krn terutama

    digunakan untuk pengendalian $perasi. Sedang untuk manajemen yg lebih

    tinggi tingkatannya mempunyai karakteristik in%$rmasi yg semakin

    tersaring(ter%ilter) lebih ringkas dan padat.

    0. 3uas n%$rmasi 6 manjemen bawah karakteristik in%. ,dalah ter%$kus pada

    suatu masalah tertentu krn digunakan $leh manajer bawah yg mempunyai

    tugas yg khusus. 7ntuk manajer tingkat tinggi karakteristik in% yg

    semakin luas karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yg

    luas.

    . :rekuensi in%$rmasi 6 Manajemen tingkat bawah %rekuensi in% yg

    diterimanya adalah rutin krn digunakan $leh manajer bawah yg

    mempunyai tugas yg terstruktur dgn p$la yg berulang0 dari waktu ke

    waktu. Manajem tingkat tinggi %rekuensi in%$rmasinya adalah tidak rutin

    atau adh$c (mendadak) krn manajemen atas berhubungan dengan

     pengambilan keputusan tdk terstruktur yg p$la dan waktunya tdk jelas.

    4. Faktu n%$rmasi 6 Manajemen tingkat bawah in% yg dibutuhkan adalah i% 

    hist$ris krn digunakan $leh manajer bawah di dalam pengendalian $perasi

    yg memeriksa tugas0 rutin yg sudah terjadi. 7ntuk manajemen tingkat

    tinggi waktu in% lebih ke masa depan berupa in% prediksi krn digunakan

    untuk pengambilan keputusan strategik yg menyangkut nilai masa depan.

    ;. ,kses n%$rmasi 6 3e&el bawah membutuhkan in% yg peri$denya

     berulang0 sehingga dapat disediakan $leh bagian sistem in% yg

    memberikan dalam bentuk lap$ran peri$dik. #engan demikian akses in% 

    tdk dapat secara $n line tetapi dapat secara $%% line. Sebaliknya untuk 

    le&el lebih tinggi peri$de in% yg dibutuhkan tdk jelas sehingga manajer0

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    12/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 10

    tingkat atas perlu disediakan akses $n line untuk mengambil in% kapan pun

    mereka membutuhkan.

    >. Sumber n%$rmasi 6 Karena manajemen tingkat bawah lebih ber%$kus pd

     pengendalian internal perusahaan maka manajer0 tingkat bawah lebih

    membutuhkan in% dgn data yg bersumber dari internal perusahaan sendiri

    tetapi manajer tingkat atas lebih ber$rientasi pada masalah perencanaan

    strategik yg berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan shg

    membutuhkan in% dgn data yg bersumber pd eksternal perusahaan.

    . PE#AN MANA.EMEN

    Menurut Henry MintGberg

    1. Peran nterpers$nal 6 peran hubungan pers$nal dapat terdiri dari 6 B %igur 

    kepala (%igur head) 6 manajer mewakili $rganisasi

      untuk kegiatan0 diluar $rganisasi.

    Bpemimpin(leader) 6 manajer mengk$$rdinasi mengendalikan

    mem$ti&asi dan mendukung bawahan

     bawahannya.

    B penghubung (liais$n) 6 manajer menghubungkan

      pers$nal0 di semua tingkatan manajemen.

    0. Peran n%$rmati$nal 6 peran dari manajer sebagai pusat syara% (ner&e

    center) $rganisasi untuk menerima in%$rmasi yg paling mutakhir dan

    sebagai penyebar ( disseminat$r) in%$rmasi keseluruh pers$nal di

    $rganisasi. Peran in%$rmasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara

    (sp$kesman) untuk menjawab pertanyaan0 tentang in%$rmasi yg

    dimilikinya.

    . Peran decisi$nal 6 yang dilakukan $leh manajer adalah sebagai

    entreprenuer sebagai $rang yg menangani gangguan sebagai $rang yg

    mengal$kasikan sumber0 daya$rganisasi dan sebagai neg$siat$r jika

    terjadi k$n%lik di dalam $rganisasi.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    13/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1

    & TA/APAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Sim$n (1D>) memperkenalkan empat akti&itas dalam pr$ses pengambilan

    keputusan 6

    1. ntelligence 6 Pengumpulan in%$rmasi untuk mengidenti%ikasikan

     permasalahan.

    0. #esign 6

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    14/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 14

    0. Mengidenti%ikasi kriteria keputusan

    Kriteria keputusan adalah ukuran dasar yang digunakan untuk menuntun

     pertimbangan dan keputusan. Pada umumnya semakin banyak ditemukan

    kriteria yang memungkinkan untuk memecahkan masalah maka akan

    semakin baik pemecahan masalahnya.

    . Menimbang kriteria

    Setelah mengetahui kriteria keputusan langkah berikutnya adalah

    memutuskan kriteria mana yang lebih penting atau kurang penting.

    Sementara banyak jumlah m$del matematika yang dapat dipakai untuk 

    menimbang kriteria keputusan semuanya memerlukan pengambil

    keputusan untuk menentukan peringkat awal kriteria keputusan. 9eberapa

    menggunakan perban!ingan mutla" ( absolute comparisons) adalah

    dimana setiap pat$kan dibandingkan dengan ukuran dasar (standar) atau

    tingkatan atas man%aatnya sendiri. Met$de lain adalah perban!ingan

    nisbi (relative comparisons)  dimana masingmasing pat$kan

    dibandingkan secara langsung terhadap tiaptiap pat$kan yang lain.

    4. Membuat alternati% pilihan tindakan

    Setelah mengenali dan menimbang kriteria keputusan langkah berikutnya

    adalah mengenali pilihan tindakan yang mungkin dapat memecahkan

    masalah. Pada langkah ini pemikirannya adalah untuk menyusun

    sebanyak mungkin alternati%.

    ;. Menge&aluasi setiap alternati% 

    3angkah berikutnya adalah secara sistematis menge&aluasi tiaptiap

    alternati% terhadap masingmasing pat$kan. Karena sejumlah in%$rmasi

    harus dikumpulkam langkah ini memakan waktu jauh lebih lama dan

    lebih mahal dari langkah lain dalam pr$ses pengambilan keputusan.

    Kemudian pada saat in%$rmasi telah terkumpul dapat dipergunakan untuk 

    menge&aluasi setiap alternati% terhadap setiap pat$kan.

    >. Memperkirakan keputusan yang $ptimal

    3angkah terakhur dalam pr$ses pengambilan keputusan adalah

    memperkirakan keputusan yang paling $ptimal dengan menentukan nilai

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    15/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1;

    $ptimal setiap alternati%. ni dilakukan dengan mengalikan penilaian setiap

     pat$kam ( langkah ;) dengan b$b$t pat$kan tersebut (langkah ) dan

    kemudian menjumlahkan nilainilai tersebut setiap alternati% rangkaian

    tindakan yang disusun (langkah 4).

    / Partisipasi !alam pengambilan "eputusan

    Keputusan utama dalam dunia bisnis jarang dibuat $leh se$rang indi&idu.

    Pengambilan keputusan yang e%ekti% sering tergantung pada apakah manajer 

    melibatkan $rang$rang yang benar dengan cara yang tepat dalam membantu

    mereka menyelesaikan masalah. Saat ini banyak manajer yang melibatkan

    karyawan le&el bawah dalam pr$ses pengambilan keputusan mungkin

    membutuhkan derajat partisipasi bawahan yang lebih tinggi.

    I Keunggulan !an Kelema*an !alam pengambilan "eputusan Partisipatif 

    Kebaikan pengambilan Keputusan Partisipasi6

    1. Memberikan jumlah pengetahuan yang lebih besar menawarkan

     pengetahuan dan %akta yang lebih banyak dalam rangka mengindenti%ikasi

    s$lusi p$tensial dan menghasilkan beberapa alternati% keputusan.

    0. Kel$mp$k lebih menerima resik$. Kel$mp$k diskusi dapat meningkatkan

    kepuasan angg$ta dan menghasilkan dukungan bagi kemungkinan

    keputusan yang beresik$.

    . Para angg$ta lebih term$ti&asi untuk melakukan keputusan. ndi&idu yang

    diambil bagian dalam pengambilan keputusan akan merasa puas dengan

    keputusan yang diambl dan akan berusaha mendukung keputusan tersebut

    sehingga akan mem%asilitasi implementasi.

    4. Kreati&itas lebih besar. ndi&iduindi&idu dalam kel$mp$k yang diberikan

    kebebasan dalam memberikan saransaran dan pendapat kepada pimpinan

    akan terd$r$ng lebih kreati% dan in$&ati%.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    16/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1>

    Kelemahan pengambilan keputusan partisipasi 6

    1. Memakan biaya dan waktu. Keputusan yang diambil secara kel$mp$k 

     biasanya lebih membuang waktu. /rang$rang saling melakukan k$nsultasi

    mendigan$sis masalah dan mendiskusikan s$lusi.

    0. Hasil k$mpr$mi bukan keputusan kel$mp$k. Kurang $ptimalnya hasil

    keutusan karena biasanya kel$mp$k berusaha meraih k$mpr$mi s$lusi.

    . Salahs atu angg$ta s$minan bukan keputusan kel$mp$k. Pemikiran kel$mp$k 

    merupakan %en$mena di mana $rang$rang begitu terikat dengan kesatuan

    keal$mp$k sehingga mereka enggan mengeluarkan pendapat yang

     bertentangan dengan mengesampingkan m$ti&asi untuk secara realistis

    mempertimbangkan beberapa alternati%.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    17/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1@

    ANALISIS PEME%A/AN MASALA/ DAN

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

     A Kerang"a Analisis Strategis

    Kegiatan yang paling penting dalam pr$ses analisis adalah memahami seluruh

    in%$rmasi yang terdapat pada suatu kasus menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa

    yang sedang terjadi dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk 

    memecahkan masalah. Menurut 9$u3t$n pr$ses untuk melaksanakan analisis suatu

    kasus dapat dilihat pada diagram Pr$ses ,nalisis Kasus. Kasus harus dijelaskan sehingga

     pembaca dapat mengetahui permasalahan yang sedang terjadi. Setelah itu met$de yang

    sesuai dan dapat menjawab semua permasalahan secara tepat dan e%ekti% dipergunakan.

    ?aranya adalah dengan memahami secara keseluruhan in%$rmasi yang ada yaitu

    memahami secara detail semua in%$rmasi dan melakukan analisis secara numerik. 7ntuk 

     jelasnya dapat dilihat pada ambar 1 berikut6

    B Ta*apan Peren0anaan Strategis

    Pr$ses penyusunan strategis dilakukan dengan melalui tiga tahap analisis yaitu

    tahap masukan tahap analisis dan tahap keputusan.

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    18/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1A

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    19/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 1D

    Sebelum membuat matrik %akt$r strategi eksternal kita perlu mengetahui terlebih

    dahulu %akt$r strategi eksternal (:,S). 9erikut ini adalah caracara penentuan :akt$r 

    Strategis ksternal (:,S).

    I Susunlah dalam k$l$m 1 (; sampai dengan 1 peluang dan ancaman).

    I 9eri b$b$t masingmasing %akt$r dalam k$l$m 0 mulai adri 1 (sangat penting)

    sampai dengan (tidak penting). :akt$r%akt$r tersebut kemungkinan dapat

    memberikan dampak terhadap %akt$r strategis.

    I Hitung rating (dalam k$l$m ) untuk masingmasing %akt$r dengan memberikan

    skala mulai dari 4 ($utstanding) sampai dengan 1 (p$$r) berdasarkan pengaruh

    %akt$r tersebut terhadap k$ndisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai

    rating untuk %akt$r peluang bersi%at p$siti% (peluang yang semakin besar diberi

    rating J4 tetapi jika peluangnya kecil diberi rating J1). Misalnya jika nilai

    ancamannya sedikit ratingnya 4.

    I Kalikan b$b$t pada k$l$m 0 dengan rating pada k$l$m untuk memper$leh

    %akt$r pemb$b$tan dalam k$l$m 4. Hasilnya berupa sk$r pemb$b$tan untuk 

    masingmasing %akt$r yang nilainya ber&ariasi mulai dari 4 ($utstanding)

    sampai dengan 1 (p$$r).

    I 'umlahkan sk$r pemb$b$tan (pada k$l$m 4) untuk memper$leh t$tal sk$r 

     pemb$b$tan bagi perusahaan yang bersangkutan. 5ilai t$tal ini menunjukkan

     bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap %akt$r%akt$r strategis

    eksternalnya.

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    20/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 0

    I

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    21/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 01

    ,nalisis SF/< adalah indenti%ikasi berbagai %akt$r secara sistematika untuk 

    merumuskan strategi perusahaan. ,nalisis didasarkan pada l$gika yang dapat

    memaksimalkan kekuatan (Strengths) den peluang (/pp$rtunities) namun secara

     bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Feaknesses) dan ancaman (

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    22/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 00

    • Strategi S< ni adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

     perusahaan untuk mengatasi ancaman.

    • Strategi F/ Strategi ini diterapkan berdasarkan peman%aatan peluang

    yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

    • Strategi F< Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersi%at de%ensi% 

    dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

    ancaman.

    b Matri" Internal)E"sternal 3lE4

    Parameter yang digunakan dalam matrik intemalekstemal ini meliputi parameter 

    kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi.

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    23/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 0

    I Gr$(t* Strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1 0

    dan ;) atau upaya di&ersi%ikasi (sel @ dan A).

    I Stability Startegy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi

    yang telah ditetapkan.

    I #etren0*ment Strategy (sel > dan D) adalah usaha memperkecil atau

    mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan

    5 Ta*ap Pengambilan Keputusan

    Setelah tahapantahapan terdahulu dibuat dan dianalisa maka tahap selanjutnya

    disusunlah da%tar pri$ritas yang harus diimplementasikan. Luantitati&e Strategic Planning

    Matri (LSPM ) merupakan teknik yang secara $byekti% dapat menetapkan strategi

    altemati% rang dipri$ritaskan.Sebagai suatu teknik LSPM memerlukan g$$d intuiti&e

     judgement.

    3angkahlangkah dalam menyusun LSPM adalah sebagai berikut 6

    a. 9uatlah da%tar %akt$r eksternal (kesempatan-ancaman) dan %akt$r internal

    (kekuatan-kelemahan) di sebelah kiri dari k$l$m matrik LSPM.

     b. 9erilah b$b$t untuk setiap %akt$r eksternal dan internal.

    c. ,nalisis matrik yang sesuai dari langkah kedua dengan mengidenti%ikasikan

    strategi alternati% yang harus diimplementasikan.

    d. 9erikan sk$r altemati% (S,) dengan rentang sk$r sebagai berikut 6

    1 B tidak memiliki daya tarik

    0 B daya tariknya rendah

    B daya tariknya sedang

    4 B daya tariknya tinggi

    ; B tidak memiliki dampak terhadap strategi alternati%

    e. Kalikan b$b$t dengan S, pada masingmasing %akt$r eksternal - internal pada

    setiap strategi.

    %. 'umlahkan seluruh sk$r S,

    %$nt$* Kasus

    Kamis - 1 /kt$ber 011 2uanita 3e&any S. ,k. M.Si

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    24/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 04

    Kasus yang menimpa 9ibit dan ?handra pada saat ini sedang menjadi s$r$tan

     public. Semua lapisan masyarakat mulai dari masyarakat sipil kalangan akademis hingga

    kalangan elit p$litik membicarakan kasus tersebut. Kasus ini melibatkan pihakpihak 

    yang berada pada p$sisip$sisi strategis dalam ranah hukum di nd$nesia yakni K$misi

    Pemberantasan K$rupsi (KPK) P/3= dan Kejaksaan ,gung. Semakin hari kasus ini

    terus berkembang hingga menyebabkan masyarakat memiliki persepsi bahwa kasus

    tersebut melibatkan institusi bukan pihakpihak yang terlibat di dalamnya. Kisruh ini

    dapat diibaratkan seperti benang kusut. ,ntara P$lri dan KPK pun terus saling

    menjatuhkan dan merasa berada di pihak yang benar. Kasus ini menuai banyak menuai

     pr$ dan k$ntra banyak $rang yang menaruh simpati pada 9ibit?handra. Mereka

    menganggap bahwa kasus ini adalah sebuah k$nspirasi untuk menjatuhkan atau upaya

    untuk melemahkan KPK yang selama ini akti% memburu para k$rupt$r di negeri ini.

    Karena kasus tersebut tak kunjung selesai dan semakin berlarutlarut membuat

    Presiden Susil$ 9ambang 2udh$y$n$ sebagai kepala 5egara ikut menc$ba

    menyelesaikan masalah ini dengan menggunaakan wewenangnya untuk membentuk

  • 8/17/2019 pengambilan-keputusan 13

    25/25

    Sistem Pengendalian Manajemen (Pert 4) 0;

    Saat ini anda pasti sudah mendengar Kasus 9anggar (9adan ,nggaran) yang ada

    di nd$nesia. ?arilah berita kasus 9adan ,nggaran sebanyakbanyaknya baik dari

    internet maupun media cetak selanjutnya anda diminta 6

    1. ,nalisislah kasus badan anggaran tersebutN

    0. Menurut anda apa yang menyebabkan terjadinya kasus badan anggaran

    tersebut (hubungkan dengan materi Controllership)N

    . Seandainya anda dalam p$sisi Pemerintahan bagaimana pengambilan

    keputusan yang anda lakukan dan keputusan apa yang anda ambil

    (hubungkan dengan materi pengambilan keputusan)N