modul 4 - pengambilan keputusan

8/18/2019 Modul 4 - Pengambilan Keputusan

1/21

Pengambilan KeputusanModul 4

PS SI FMIPA Universitas Riau

1


2/21

TUJUAN• Men elas!an tentang operator !ondisi

"operator relasi dan logi!a#• Men elas!an penggunaan pern$ataan if • Men elas!an penggunaan pern$ataan if-else• Men elas!an penggunaan pern$ataan if dalam

if •

Men elas!an penggunaan pern$ataan else-if • Men elas!an penggunaan pern$ataan switch

%


3/21

Pengambilan Keputusan• Pern$ataan&pern$ataan $ang dapat

diguna!an dalam pengambilan !eputusan' – Pern$ataan if – Pern$ataan if-else – Pern$ataan switch

• Pern$ataan&pern$ataan diatas

memerlu!an suatu !ondisi→

dibentu!dengan operator relasi dan(atau operatorlogi!a)

*


4/21

+perator Relasi

• +perator relasi meng,asil!an !ondisi BENARatau SALAH.

Operator

Makna

- .ebi, dari-/ .ebi, dari atau sama

dengan0 Kurang dari

0/ Kurang dari atau samadengan// Sama dengan

/ Tida! sama dengan 4


5/21


6/21

+perator .ogi!a

Operator

Makna

:: dan (AND);; atau (OR)

tidak (NOT)

<


7/21

+perator .ogi!a• entu! umum penggunaan operator

logi!a 6::7 dan 6;;7' – operand1 operator operand2

• entu! umum penggunaan operatorlogi!a 6 7' – operand

3asil operasi bernilai ' – enar i!a operand bernilai sala, – Sala, i!a operand bernilai benar

=


8/21

+perator .ogi!a

Operand 1

Operand 2

Hasil|| &&

Sala, Sala, Sala,

Sala,

Sala, enar enar

Sala,

enar Sala, ena Sala >


9/21

Prioritas +perator .ogi!a danRelasi

Prioritas Operator Tertinggi

- -/ 00/

// /:: Terenda, ;;

?


10/21

.ati,an

eri!ut benar atau sala, '1)% - 1 ;; * 0/ 4 :: 4 0 1%)% 0 1 :: * 0/ 4 ;; 4 0 1*) "% - 1# :: "* 0/ 4#

4)"9 - 1 ;; * / %# :: ""% - 1# ;; "4// %##

1@


11/21

Pern$ataan if • Sinta!'

i "kondisi)pernyataan;

• Ji!a kondisi benar ma!a pernyataan dila!u!an)

• pernyataan bisa satustatement atau beberapastatement

• Ji!a pernyataan lebi, darisatu guna!an tanda 6B6 dan6C7 untu! mengelompo!!anpern$ataan% itu)

Kondisi

Pern$ataan

enar

11


12/21

2onto, penggunaan i /* Program Genap – genap.cMencetak pesan bilangan genap jika sebuah bilangan

bulat yang dibaca dari piranti masukan merupakanbilangan genap */

#include

#include main(){

int x;scanf(“%d”,&x);if (x % !! ")

$intf(“ ena ”);etch();

1%


13/21

Pern$ataan if-else• Sinta!'

i "kondisi)pernyataan1;

elsepernyataan2;

• Ji!a kondisi benarma!a pernyataan1

dila!u!an)• Ji!a kondisi sala,ma!a pernyataan2dila!u!an)

Kondisi

Pern$ataa

n 1

enar Pern$ataa

n %

Sala,

1*


14/21

2onto, penggunaan i &else/* Program GenapGanjil – genapganjil.cMencetak pesan bilangan genap jika sebuah bilangan bulat

yang dibaca dari piranti masukan merupakan bilangangenap */

#include #include main(){

int x;scanf(“%d”,&x);if (x % !! ")

$intf(“ ena ”);else$intf(“ an'il”);

etch();

14


15/21

Nested& if • Di dalam pern$ataan if (atau if-else bisa terdapat pern$ataan if

"atau if-else !an" lain.• entu! umum'

if (kondisi-1)if (kondisi-2)..

if(kondisi-n)pernyataan;

elsepernyataan;

..else

pernyataan;else

pernyataan; 19


16/21

2onto, penggunaan i &else// $o $am enentuan il ositif / ne atif#include #include main(){

int x, ;$intf (+ asu--an uah nilai n+);

scanf (+%d %d+,&x, & );if (x > ")

if ( > ")$intf (+ ilai x dan adalah ositif n+);

else$intf (+ ilai x ositif dan ne atif n+);

else$intf (+ ilai x ne atif n+);

etch();

1<


17/21

2onto, penggunaan i &else/* Program PenentuanKuadran – kuadran.c

Menentukan jenis kuadran dari suatu titik koordinat */#include

#include

main()

{

int x, ;

$intf(“in ut nilai -oo$dinat x dan ! “);

scanf(“%d %d”,&x,& );

if (x>" && >")

$intf(“0uad$an 1”);

else if (x


18/21

Ternar$ +perator• entu! umum ' kondisi1 ? ungkapan1

ungkapan2;• Ji!a !ondisi bernilai benar5 ma!a nilai ung!apan

!ondisi berupa ung!apan1• Ji!a !ondisi bernilai sala,5 ma!a nilai ung!apan

!ondisi berupa ung!apan%Hasil sa!a

i "nilai1 - nilai%#maE/ "nilai 1 - nilai %# nilai 1 ' nilai %G maE /nilai1Gelse maE / nilai%

benar

salah

1>


19/21

2onto, program

{

float nilai4, nilai , max;

$intf(+ asu--an dua uah nilai 5 +);scanf(+%f %f+, &nilai4, &nilai );

max ! (nilai4 > nilai ) 6 nilai4 5 nilai ;

$intf(+ ilai te$ esa$ ! %f n+, max);

1?


20/21

sHit ,• Sebagai pengganti pern$ataan i

berting!at "else&i #s7itch (e-s $esi){

case -onstanta845e$n ataan844;

......$ea-;

case -onstanta8 5..case -onstanta8n5

e$n ataan8n4;.......$ea-;

default5.......

$ea-;

%@


21/21

2onto, penggunaan sHit ,// $o $am contoh97itch 8 contoh97itch.c#include #include int main(){ int an -a; scanf(+%d+,&an -a); s7itch (an -a)

{ case 4 5 $intf(+satu n+); $ea-; case 5 $intf(+dua n+); $ea-;

case : 5 $intf(+ti a n+); $ea-; case 5 $intf(+em at n+); $ea-; default 5 $intf(+an -a an dimasu--an salah n+); etch();

%1

modul 4 - pengambilan keputusan

Documents