lp hamil & anemia

7/17/2019 LP Hamil & Anemia

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hamil-anemia 1/14

LAPORAN PENDAHULUAN

HAMIL DENGAN ANEMIA DI RUANG BAITUN NISA 2

RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh :

MASYKUR KHAIR

309 014 01918

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2015



LAPORAN PENDAHULUAN HAMIL DENGAN ANEMIA

A. Pene!"#$n

Periode Antepartum adalah periode kehamilan yang dihitungsejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya

persalinan sejati, yang menandai awal periode antepartum (Helen

Varney, 2007)Proses kehamilan merupakan mata rantai yang !ersinam!ung

dan terdiri dari " o#ulasi, migrasi spermato$oa dan o#um, konsepsi

dan pertum!uhan $igot, nidasi (implantasi) pada uterus,

pem!entukan plasenta dan tum!uh kem!ang hasil konsepsi sampai

aterm (%anua!a, 2007) &ehamilan normal adalah dari konsepsi

sampai lahirnya janin dengan kehamilan 2'0 hari (0 minggu)

dihitung dari hari pertama haid terakhir (arwono, 200')Anemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan

menurunnya kadar $at warna merah dalam sel darah merah atau

eritrosit yang dise!ut se!agai hemoglo!in (%anua!a, 2007) Anemia

!erarti kurangnya hemoglo!in dalam darah, yang dise!a!kan oleh

jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit (*uyton, 2007) Anemia

dalam kehamilan adalah kondisi i!u dimana kadar hemoglo!in

di!awah ++ gr pada trimester - dan --- atau kadar H!.+0,/ gr

pada trimester -- ( aiuddin, 2001)

%. E"#&'&#Penye!a! anemia pada kehamilan "

+ %eningkatnya ke!utuhan $at !esi untuk pertum!uhan janin2 &urangnya asupan $at !esi pada makanan yang dikonsumsi i!u

hamil Pola makan i!u terganggu aki!at mual selama kehamilan Adanya ke3enderungan rendahnya 3adangan $at !esi (4e)/ Pada wanita aki!at persalinan se!elumnya dan menstruasi

4aktor 5esiko Anemia pada -!u Hamil

+ 6mur . 20 tahun atau / tahun2 Perdarahan akut Pekerja !erat %akan . kali dan makanan yang dikonsumsi kurang $at !esi



(. P$"&)*#&'&#Peru!ahan hematologi sehu!ungan dengan kehamilan adalah

oleh karena peru!ahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap

plasenta dari pertum!uhan payudara Volume plasma meningkat /81/ dimulai pada trimester ke -- kehamilan, dan maksimum terjadi

pada !ulan ke 9 dan meningkatnya sekitar +000 ml, menurun sedikit

menjelang aterem serta kem!ali normal !ulan setelah partus

timulasi yang meningkatkan #olume plasma seperti laktogen

plasenta, yang menye!a!kan peningkatan sekresi aldesteronPada umumnya 3adangan $at !esi pada wanita selalu

!erkurang hasil ini dise!a!kan karena kehilangan darah setiap !ulan

pada waktu haid Pada wanita hamil 3adangan ini akan !erkurang

lagi karena ke!utuha janin akan $at !esi sangat !esar, juga

!ertam!ahnya #olume darah sehingga kadar H! semakin turun

&adar H! yang rendah ini dise!ut anemia&adar hemoglo!in untuk wanita tidak hamil !iasanya adalah

+,/ g:d; <amun kadar hemoglo!in selama trimester kedua dan

ketiga kehamilan !erkisar ++,1 g:d; se!agai aki!at pengen3eran

darah i!u karena peningkatan #olume plasma -ni dise!ut se!agai

anemia =siologis dan merupakan keadaan yang normal selama

kehamilanelama kehamilan, $at !esi tidak dapat dipenuhi se3ara

adekuat dalam makanan sehari8 hari >at dalam makanan seperti

susu, teh dan kopi menurunkan a!sor!s !esi elama kehamilan,

tam!ahan $at !esi diperlukan untuk meningkatkan sel8 sel darah i!u

dan transer ke janin untuk penyimpanan dan produksi sel8 sel darah

merah ?anin harus menyimpan 3ukup $at !esi pada sampai 1

!ulan terkhir setelah kelahiran elama trimester ketiga, jika asupan

!esi wanita terse!ut tidak memadai, hemoglo!in tidak akan

meningkat sampai nilai +2,/ g:d; dan dapat terjadi anemia karena

nutrisi -ni akan mengaki!atkan penurunan transer $at !esi kejanin

Hemoglo!inopati, seperti thalasemia, penyakit sel sa!it, dan *818P@

mengaki!atkan anemia melalui hemolisis atau peningkatan

penghan3uran sel8 sel darah merah



D. K'$*#)+$*# Ane,#$Anemia dalam kehamilan dapat di!agi se!agai !erikut "

+ Anemia de=siensi !esi (12,)Anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai ialah anemia

aki!at kekurangan !esi &ekurangan ini dapat dise!a!kan karena

kurang masuknya unsur !esi dengan makanan, karena gangguan

resorpsi, gangguan penggunaan, atau karena terlapau !anyaknya

!esi ke luar dari !adan, misalnya pada pendarahan &eperluan

akan !esi !ertam!ah dalam kehamilan , terutama pada

trisemester terakhir Apa!ila masuknya !esi tidak !ertam!ah dan

kehamilan, maka mudah terjadi anemia de=siensi !esi, le!ih

le!ih pada kehamilan kem!ar2 Anemia megalo!lastik( 29,0)

Anemia megalo!lastik dalam kehamilan dise!a!kan karena

di=siensi asam olat ( pteroylglutami3 a3id, jarang sekali karena

di=esiensi #itamin B+2( 3yno3o!alamin) Anemia Hipo!lastik ( ', 0)

Anemia pada wanita hamil yang dise!a!kan karena gangguan

sumsum tulang kurang mampu mem!uat sel sel darah !aru,

dinamakan anemia hipoplastik dalam kehamilan @arah tepimenunjukan gam!ara normositer dan normokrom, tidak

ditemukan 3iri 3iri de=siensi !esi, asam olat, atau #itamin B+2

Ctiologi anemia hipoplastik karena kehamilan hingga kini !elum

diketahui dengan pasti, ke3uali yang dise!a!kan oleh sepsis, sinar

5oentgen, ra3unatau o!at o!atan Anemiahemolitik

Anemia hemolitik dise!akan karena pengghan3uran sel darah

merah !erlangsung le!ih 3epat dari pem!uatannya Danita

dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil, apa!ila hamil maka

anemianya akan menjadi le!ih !erat e!aliknya mungkin pula

!ahwa kehamilan menye!a!kan krisis henolitik pada wanita yang

se!elumnya tidak menderita anemia e3ara umum anemia

hemolitik dapat di!agi dalam 2 golongan !esar, yakni "a *olongan yang dise!a!kan oleh aktor intrakorpuskuler, seperti

pada serositosis, eliptositosis, anemia hemolitik herediter ,



thalasemia, anemia sel sa!it, hemoglo!inopatia E, @, *, H, -,

dan paraFysmal no3tural haemoglo!inuria! *olongan yang dise!a!kan oleh aktor ekstrakorpuskular ,

seperti pada ineksi ( malaria, sepsis, ds!), kera3unanarsenikum , neoarsphenamin, timah, sulonamid, kinin,

paraGuin, pimaGuin, nitrouratoin (4uradantin), ra3un ular pada

de=siensi *1P@, antagonismus rhesus atau AB, leukemia,

penyakin Hodgkin, limasarkoma, penyakit hati, dll

E. T$n-$ Ge/$'$Pada umumnya sama dengan anemia pada umumnya dimana

mun3ul keluhan lemas, pusing, 3epat lelah, mudah mengantuk,konsentrasi menurun, pandangan !erkunang8kunang terutama !ila

!angkit dari duduk, tampak pu3at &epu3atan dapat dilihat pada

konjungti#a Tanda dan gejala anemia yaitu "1. %engelu 3epat lelah2. Pusing3. %ata !erkunang8 kunang4. %alaise

5. ;idah luka. <asu makan turun(anoreksia). &onsentrasi hilang8. <aas pendek(pada anemia parah)9. Palpitasi

6ntuk menegakan diagnosa anemia dalam kehamilan dapat

dilakukan dengan+ Anamnesa

Pada anamnesa akan didapatkan keluhan seperti tanda dan gejala

anemia2 Pemeriksaan H!

Pemeriksaan H!, dimana hasil pemeriksaan H! dapat digolongkan

se!agai !erikut "a H! ++ gr tidak anemia! H! 9 +0 gr anemia ringan3 H! 7 ' gr anemia sedangd H! . 7 gr anemia !erat

Pemeriksaan H! dilakukan minimal 2F selama kehamilan yaitu

pada trimester - dan trimester --- (Diknjosastro, 20+0)



F. K&,'#+$*#&ehamilan memang rentan terhadap !er!agai keluhan

penyakit alah satunya adalah anemia Anemia yang diderita oleh

i!u hamil atau dise!ut juga anemia i!u hamil !isa mengham!at

serta mengganggu kesehatan i!u dan janin yang tengah dikandung

Anemia i!u hamil memiliki keluhan yang 3enderung sama dengan

anemia !iasa, yang mem!edakan adalah waktu penyakit anemia itu

dideritaAnemia dapat terjadi pada setiap i!u hamil, karena itulah

kejadian ini harus selalu diwaspadai+ Anemia yang terjadi saat i!u hamil Trimester - akan dapat

mengaki!atkan " a!ortus, missed a!ortus dan kelainan kongenital2 Anemia pada kehamilan trimester -- dapat menye!a!kan "

persalinan prematur, perdarahan antepartum, gangguan

pertum!uhan janin dalam rahim, as=ksia aintrauterin sampai

kematian, BB;5, gestosis dan mudah terkena ineksi, -I rendah

dan !ahkan !isa mengaki!atkan kematian

aat inpartu, anemia dapat menim!ulkan gangguan his !aikprimer maupun sekunder, janin akan lahir dengan anemia, dan

persalinan dengan tindakan yang dise!a!kan karena i!u 3epat

lelah aat post partum anemia dapat menye!a!kan" tonia uteri,

rtensio pla3enta, pelukaan sukar sem!uh, mudah terjadi e!ris

puerpuralis dan gangguan in#olusio uteri

G. Pen$"$'$+*$n$$n+ %edis

a Terapi oral+) Pem!erian ta!let $at !esi mengandung erosulat, !esi

glukonat2) Asam olik +/8 0 mg perhari) Vitamin B+2 F+ ta!let perhari) ulas erosus F+ ta!let perhari

! Terapi parenterale3ara intramus3ular di injeksikan deFtran !esi (imeron) atau

sor!itol !esi (je3toer)

2 &eperawatan



a %em!erikan penyuluhan klien dan keluarga mengenai

supplement !esi dan peningkatan sum!er8 sum!er !esi dalam

makanan sesuai indikasi

! Pada klien yang menderita thalasemia atau pem!awa siatterse!ut, !eri dukungan khususnya jika wanita terse!ut telah

mengetahui !ahwa ia pem!awa ?uka kaji apakah ada tanda8

tanda ineksi selama kehamilan3 Pada klien yang menderita sel sa!it, kaji simpanan !esi dan

olat, dan hitung retikulositJ skrining lengkap untuk hemolisisJ

!erikan konseling diet dan supplement asam olatJ dan

o!ser#asi apakah ada tanda8 tanda ineksi

d Pada klien yang menderita *818P@, !erikan supplement !esi dan

asam olat dan konseling nutrisi, dan jelaskan ke!utuhan

menghindari o!at8 o!atan oksidasi

H. A*$n Kee!$$"$n1. Pen+$/#$n

a Akti=tas+) &eletihan, kelemahan, malaise umum

2) &ehilangan produkti#itas, kehilangan semangat untuk !ekerja! irkulasi+) 5iwayat kehilangan darah kronis2) Palpitasi) E5T le!ih dari 2 detik

3 Climinasi+) &onstipasi2) ering kensing

d %akanan: 3airan" nasu makan menurun, mual: muntahe <yeri: kenyamanan" di daerah a!domen dan kepala Pernapasan" napas pendek pada saat istirahat maupun akti#itas

g eksual+) @apat terjadi perdarahn per#agina2) Perdarahan akut se!elumnya) Tinggi undus tidak sesuai dengan umurnya

2. D#$n&*$ Kee!$$"$na Peru!ahan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan

dengan dengan mual, muntah! *angguan perusi jaringan !erhu!ungan dengan penurunan

suplai oksigen ke jaringan



3 -ntoleransi akti=tas !erhu!ungan dengan keletihan atau

kelemahand 5isiko 3idera terhadap janin !erhu!ungan dengan penurunan

suplai nutrisi ke janine &urang pengetahuan !erhu!ungan dengan

keter!atasanpengetahuan mengenai anemia

3. Ren6$n$ Kee!$$"$na @F +" Peru!ahan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh

!erhu!ungan dengan dengan mual, muntah Tujuan" setelah dilakukan asuhan keperawatan selama + F 2

jam diharapkan ke!utuhan nutrisi klien terpenuhi

&riteria hasil"+) Berat !adan klien dalam !atas normal2) &lien tidak menunjukkan penurunan nasu makan) %ual dan muntah klien !erkurang

-nter#ensi"

+) Tentukan keadekuatan ke!iasaan asupan nutrisi dulu:

sekarang dengan menggunakan !atasan 2 jam Perhatikan

kondisi ram!ut kuku dan kulit5sional" kesejahteraan janin dan i!u tergantung pada nutrisi

i!u selama kehamilan2) Tentukan tingkat pengetahuan tentang ke!utuhan diet

5asional" menentukan ke!utuhan !elajar khusus) Berikan inormasi tertulis: #er!al yang tepat tentang diet

prenatal dan supplement #itamin: $at !esi5asional" meningkatkan kemungkinan klien memilih diet

seim!ang saat dirumah) Tinjau ulang rekuensi dan !eratnya mual: muntah

5asional" mual: muntah pada trimester pertama dapat

!erdampak negati#e pada status nutrisi prenatal, khususnya

pada periode kritis perkem!angan janin

! @F 2" gangguan perusi jaringan !erhu!ungan dengan

penurunan suplai oksigen ke jaringan Tujuan" setelah de!erikan asuhan keperawatan selama + F 2

jam perusi ke jaringan: ke sel eekti&riteria hasil"+) Tidak terdapat peru!ahan karakteristik kulit( ram!ut, kuku,

kelem!apan)



2) Tidak terdapat ke!iruan pada kulit) E5T dalam !atas normal(kem!ali dalam kurun waktu kurang

dari 2 detik)

-nter#ensi"+) Perhatikan status =siologis i!u, status sirkulasi dan #olume

darah5asional" kejadian perdarahan potensial merusak hasil

kehamilan, kemungkinan menye!a!kan hipo#olemia atau

hipoksia uteroplasenta2) ;akukan pemeriksaan =sik E5T dengan menekan kuku pasien

5asional" keadaan 3apillary re=ll test yang tidak kem!ali

dalam waktu kurang dari 2 detik dapat menandakan anemia) Auskultasi dan laporkan @??, 3atat !rakikardi, atau takikardi

Eatat peru!ahan pada akti#itas janin(hipoakti dan hiperakti)5asional" mengkaji !erkelanjutan hipoksia janin Pada

awalnya janin !erespon pada penurunan kadar oksigen

dengan takikardi dan peningkatan gerakan Bila tetap de=3it

akan terjadi !rakikardi dan penurunan akti#itas) Eatat kemungkinan kehilangan darah i!u dan adanya

kontraksi uterus5asional" kehilangan darah i!u se3ar !erle!ihan menurunkan

perusi plasenta/) Anjurkan tirah !aring pada posisi miring kiri

5asional" menghilangkan tekanan #ena 3a#a inerior dan

meningkatkan sirkulasi plasenta atau janin dan pertukaran

oksigen

3 @F " intoleransi akti#itas !erhu!ungan dengan keletihan,

kelemahan Tujuan" setelah di!erikan asuhan keperawatan selama + F 2

jam diharapkan pasien dapat !erakti#itas dengan !aik&riteria hasil"+) Berpartisipasi dalam akti=tas =sik tanpa disertai peningkatan

tekanan darah, nadi dan 552) %ampu melakukan kgiatan sehari8 hari(A@;) se3ara mandiri) &eseim!angan akti#itas dan istirahat

-nter#ensi"



+) ?elaskan alas an perlunya tirah !aring, penggunaan posisi

rekum!en lateral kiri: miring dan penurunan akti#itas5asional" mempertahankan janin jauh dari ser#ik dan

meningkatkan perusi uterus2) &aji adanya a3tor yang !isa menye!a!kan kelelahan5asional" menentukan inter#ensi lanjutan yang tepat

) %onitor pola tidur dan lamanya tidur: istirahat pasien5asional" meningkatkan istirahat, men3egah kelelahan

) Bantu klien untuk mengidenti=kasi akti=tas yang mampu

dilakukan5asional" menghindari akti#itas yang mampu meningkatkan

kelelahan klien

d @F " risiko 3edera terhadap janin !erhu!ungan dengan

penuruna suplai nutrisi ke janin Tujuan" setelah dilakukan asuhan keperawatan selama +F 2

jam diharapkan risiko 3edera pada janin dapat tertanggulangi&riteria hasil"+) @?? dalam !atas normal2) Hasil 6* tidak menunjukkan tanda8tanda a!normalitas) Tinggi undus uteri sesuai umur kehamilan

-nter#ensi"

+) Perhatikan kondisi i!u yang !erdampak pada sirkulasi janin5asional" a3tor yang mempengaruhi atau menurunkan

sirkulasi: oksigenasi i!u mempunyai dampak yang sama pada

kadar oksigen janin: plasenta2) Ajari i!u untuk mengo!ser#asi pergerakan janin

5asional" jika janin tidak !ergerak perlu diwaspadai terjadi

3edera pada janin aki!at kekurangan nutrisi) Bantu dalam s3reening dan kelainan geneti3

5asional" kelainan seperti anemia sel sa!it mengharuskan

tindakan yang khusus untuk men3egah eek negati#e dalam

perum!uhan janin

e @F /" kurang pengetahuan !erhu!ungan dengan keter!atasan

pengetahuan anemia Tujuan" setelah di!erikan asuhan keperawatan selama + F 2

jam diharapkan pengetahuan pasien mengenai anemia menjadi

adekuat&riteria hasil"



+) @apat menjelaskan kem!ali mengenai pengertian anemia2) @apat mengikuti intruksi dan prosedur keperawatan) @apat menunjukkan perilaku kesehatan yang positi untuk

mengurangi anemia

-nter#ensi"

+) &aji kesiapan klien untuk !elajar5asional" a3tor ansietas atau kurang kesadaran tentang

ke!utuhan terhadap inormasi dapat mempengaruhi kesiapan

untuk !elajar Penyerapan inormasi ditingkatkan !ila klien

termoti#asi dan siap untuk !elajar2) ;i!atkan orang terdekat dalam proses !elajar mengajar

5asional" dukungan dari orang terdekat dapat mem!antu

menghilangkan ansietas yang nantinya menguatkan prinsip8

pronsip !elajar8 mengajar) Berikan inormasi mengenai pato=siologi dari penyakit dan

!agaimana hal ini !erhu!ungan dengan anatomi =siologi

dengan 3ara yang tepat5asional" meningkatkan pengetahuan klien mengenai proses

penyakit dan pen3egahannya) Beikan inormasi tanda dan gejala yang !iasa mun3ul pada

penyakit dengan 3ara yang tepat5asional" mengurangi ke3emasan pada klien ketika

mengalami tanda dan gejala penyakit serta diteksi awal !agi

klien mengenai suatau penyakit



Peningkatan ke!utuhan #olume darah

Pengen3eran darah

@i=siensi $at !esi

Eadangan $at !esi kosong (iron depleted)

*angguan pd !entk eritrosit (iron de=3ient erythropoesis

ANEMIA

7#!&n -e)6#en6 $ne,#$

&uarang terpapar inormasi

K!$n ene"$$n

gg saluran 3erna

%al <utrisi

Anoreksia, mual, muntah

G. +e:"$n n"!#*#

asimptomatik

Penurunan 3urah jantung

Aliran darah ke jaringan menurun

uplai 2 ke jaringan !erkurang

Hipoksia, pu3at, lemahIn"&'e!$n*# $+"#)"$*

G. e!;*# /$!#n$n

R#*#+& 6#-e!$ /$n#n Transer $at !esi ke janin menurun<utrisi janin !erkurang

Pengktn ke!th >at !esi u: prematuritasPerdarahan @e=siensi nutrisi*angguan a!sor!s $at !esi (sperti " gastrektomi, 3ol

Volume darah <

PATHWAY Kehamilan Anemia



DAFTAR PUSTAKA

Barbara, Stright. 2005. Panduan Belajar Keperawatan Ibu-Bayi baru lahir. Jakarta: EGC

Handayani, Wiwik. 2008. Asuhan keperawatan pada klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta. Salemba medika

e!er", #enneth J dkk. 200$. bstetri! "illiams. Jakarta: EGC

%an&aba, 'da dkk. 200(. Pengantar Kuliah bsetri. Jakarta: EGC

)rawirahard*", Sarw"n". 2008. Ilmu Kebidanan.Jakarta:+ayaan Bina )&taka.

Sai-&ddin B. 200/. B&k& )and&an )rakti )elayanan #eehatan %aternal dan e"natal.

+B)1S), Jakarta

arney, Helen, 200(. Buku Ajar Kebidanan #olume $. Jakarta : )enerbit B&k& #ed"kteran

EGC.

Wikn*"atr", H. 2030. Ilmu Kebidanan. Jakarta : +ayaan Bina )&taka,

lp hamil & anemia

Documents