laporan tutorial modul 2 jatuh
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
1/13
LAPORAN TUTORIAL
MODUL GERIATRI
JATUH
KELOMPOK 5
ANDI TRISNAWATY
SISKA SYARIF
A SYAFAAT ZULKARNAIN SP
DODY ABDULLAH ATTAMIMI
DWI AMRINA SYARIFUDDIN
FARADDILA AYU SASMITHA
FITRIANTI C
RAHMATNURUL HILDAYANTI ILYAS
NURUL ILMA AWALIAH
BLOK SIKLUS HIDUP
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
2/13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kapi panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya pada kelompok kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan PBL Problem Based Learning! Sistem Siklus Hidup, modul
jatuh ini tepat pada "aktunya# Shala"at serta salam semoga ter$urah kepada Nabi
%uhammad SAW, keluarga serta pengikutnya hingga akhir &aman# Amin#
Laporan ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang "ajib
dilakukan setelah selesai membahas kasus PBL# Pembuatan laporan ini pun bertujuan
agar kita bisa mengetahui serta memahami dasar terjadinya jatuh pada lansia#
Terimakasih kami u$apkan kepada tutor kami dr# 'ima (anuary yang telah membantu
kami dalam kelan$aran pembuatan laporan ini# Terimakasih juga kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam men$ari in)ormasi, mengumpulkan data, dan
menyelesaikan laporan ini# Semoga laporan ini dapat berman)aat bagi kelompok kami
pada khususnya dan bagi para pemba$a pada umumnya#
Laporan kami bukanlah laporan yang sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pemba$a sangatlah kami harapkan untuk menambah
kesempurnaan laporan kami#
%akassar, *+ (uni *.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
3/13
BAB /
P0N1AH2L2AN
A# Latar Belakang
Siklus hidup merupakan salah satu blok dalam kuliah kedokteran dimana
dalam blok ini dipelajari tentang pertumbuhan dan perkembang Seorang manusia
mulai dari pre embrio, embrio, janin, bayi, anak, balita, de"asa hingga tua#
%odul jatuh ini terdiri dari dua skenario yang menunjukkan keadaan suatu
lansia saat ini dengan beberapa penyakit yang dideritanya# 1iskusi bukan hanya
di)okuskan pada inti permasalahan tetapi juga akan dibi$arakan semua hal yang
ada hubungannya dengan hal tersebut# %ahasis"a harus mampu menjelaskan
semua aspek tentang gangguan pertumbuhan dan atau perkembang# 1iskusi
kelompok harus mengikuti 3 langkah peme$ahan masalah yang akan diberikan
pada petunjuk selanjutnya#
B# Tujuan Pembelajaran
Tujuan /nstruksional 2mum T/2!
Setelah selesai mempelajari modul ini, maka mahasiswa diharapkan dapatmenjelaskan tentang definisi, proses terjadinya jatuh, serta faktor-faktor risiko
yang berperan yang sering terjadi pada pasien Geriatri/Usia Lanjut, baik faktor
intrinsik maupun faktor ekstrinsik.
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
4/13
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
5/13
• (atuh 9 suatu kejadian yang dilaporkan penderita7 saksi mata yang
melihat kejadian sehingga penderita mendadak berbaring7 terduduk
dilantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kesadaran#
4# angguan sensorik
tersebut menyebabkan hampir sepertiga penderita lansia
mengalami sensasi abnormal pada saat dilakukan uji klinik#• Perubahan neuromus$ular, gaya berjalan, dan re)leks
>angguan mus$uloskeletal bungkuk! menyebabkan
gangguan gaya berjalan gait! dan ini berhubungan dengan proses
menua yang )isiologis# >angguan gait yang terjadi akibat proses
menua tersebut antara lain disebabkan oleh 9
- 5ekakuan jaringan penghubung
- Berkurangnya massa otot
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
6/13
- Perlambatan konduksi sara)
- Penurunan =isus 7 lapang pandang
- 5erusakan propriosepti)
yang kesemuanya menyebabkan 9
- Penurunan range of motion '?%! sendi
- Penurunan kekuatan otot, terutama menyebabkan kelemahan
ekstremitas ba"ah
- Perpanjangan "aktu reaksi
- 5erusakan persepsi dalam
- Peningkatan postural sway goyangan badan!
Semua perubahan tersebut mengakibatkan kelambanan gerak,
langkah pendek, penurunan irama, dan pelebaran bantuan basal#
5aki tidak dapat menapak dengan kuat atau lebih $enderung
gampang goyah# Perlambatan reaksi mengakibatkan seorang lansia
susah 7 terlambat mengantisipasi bila terjadi gangguan seperti
terpeleset, tersandung, krjadian tiba-tiba, sehingga memudahkan
jatuh#
b#
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
7/13
jantung akan kembali normal, namun e)ek hipotensi) masih
tetap ada# 0)ek ini diduga akibat resistensi peri)er# 5arena
terjadinya hipo=olemik sehingga menyebabkan berkurangnya
per)usi darah ke otak sehingga menyebabkan syok ataupun
confusion sehingga dapat menyebabkan jatuh# 1an dapat pula
menyebabkan meningkatnya )rek"ensi miksi sehingga
meningkatkan resiko terjadinya jatuh#
o 'ematik9 NSA/1 dapat menyebabkan diare yang pada akhirnya
jika sampai kronik dapat menyebabkan hipo=olemik sehingga
bisa terjadi berkurangnya per)usi darah ke otak sehingga
menyebabkan syok ataupun confusion sehingga dapat
menyebabkan jatuh#
Allopurinol dapat menyebabkan ngantuk
o 1iabetes militus9 sul)onil urea, dapat menyebabkan
hipoglikemia sehingga per)usi glukosa ke otak akan berkurang
dimana diketahui bah"a otak memerlukan glukosa sebagai
sumber energi maka kekurangan glukosa dalam darah yang
diper)usi pada otak mengakibatkan terjadinya penurunan
konsentrasi dan tidak )okus sehingga dapat menyebabkan
terjadinya jatuh#
A$arbosil, dapat menyebabkan terjadinya diare sehingga dapat
menyebabkan terjadinya hipo=olemik sehingga akan
mengurangi $urah jantung sehingga per)usi darah ke otak juga
berkurang sehingga otak akan kekurangan pasokan oksigen dan
glukosa sehingga dapat terjadi kehilangan konsentrasi bahkan
kehilangan kesadaran yang dapat menyebabkan terjadinya
jatuh#
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
8/13
(atuh padalansia
Lingkunganyg tdk
mendukung
P&'"(#) '!*+&*#,#(
O-").o-")"
5e$elakaan
P&/0-"1""")o2#
%",#*#olo!#
/diopatik
6# 5emungkinan penyebab jatuh dalam skenario
.# Langkah-langkah :>A
a# Anamnesis Tambahan
! (atuh9
• Pada saat jatuh dia sadar7 tidak
2ntuk mengetahui apakah dia jatuh karena tiba-tiba tidak sadar
atau jatuhnya yang menyebabkan dia tidak sadar# Hal ini dapat
dilihat pada pem)is nantinya jika terjadi multiple )raktur dan
atau multiple hematom maka dapat menjelaskan bah"a dia
dalam keadaan tidak sadar sebelumn jatuh# Sedangkan bila
hanya terdapat )raktur pada satu lokasi dan atau hanya terdapat
Perubahan neuromuskuler,
gaya berjalan, dan re)leks
postural, penurunan =isus
dan pendengaran
1iabetes %ellitus
?steoarthritis
Stroke
Hipertensi
Antihipertensi
Antidiabetik NSA/1
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
9/13
hematom pada bagian $ranial maka dapat menjelaskan bah"a
dia dalam keadaan tidak sadar setelah jatuh#
• Bagaimana proses jatuhnya
Proses jatuhnya disini untuk melihat apakah dia jatuh langsungdengan pantat terduduk atau dengan tangan menumpu pada saat
jatuh karna dapat menalarkan kita untuk mengarah ke
komplikasi ke$elakaan yang dapat terjadi seperti )raktur $ollum
)emoris atau )raktur lumbosa$ral apabila jatuh terduduk#
• Pernahkah jatuh sebelumnya
2ntuk mengetahui apakah memang sudah pernah jatuh
sebelumnya, sehingga dapat dihubungkan antara penyebabresiko dahulu dengan penyebab resiko sekarang#
*! 5eadaan kamar mandi9
• (arak kamar mandi
2ntuk mengetahui apakah memang jarak antar kamar mandi
jauh dari tempat pasien sehingga akan menyebabkan terjadinya
peningkatan resiko terjadinya jatuh#
•
Bagaimana keadaan lantai, pen$ahayaan, jenis kloset, jeniskeset kaki
5eadaan lantai yang li$in atau basah bisa menjadi )aktor resiko
terjadinya jatuh, pen$ahayaan yang kurang didalam kamar
mandi dapat membuat penurunan =isus dari lansia sehingga bisa
terjadi jatuh, janis kloset jongkok dapat mengakibatkan
terjadinya jatuh diakibatkan orang tua yang sudah susah
jongkok sehingga susah untuk melalukan de)ekasi sehingga
lansia bisa jatuh, keset kaki yang mudah goyang atau berpindah
dapat menyebabkan terjadinya ke$elakaan jatuh diakibatkan
kurangnya re)leks protekti) dari lansia sehingga jika terjadi
terpleset keset kaki maka lansia susah untuk menyeimbangkan
dirinya maka dari itu dapat terjadi jatuh pada lansia#
4! 'i"ayat diit
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
10/13
6! >ejala yang menyertai9 nyeri dada, berdebar-debar, nyeri kepala
tiba-tiba, =ertigo, pingsan, lemas, kon)usio, inkontinens, sesak
na)as#
b# Pemeriksaan )isik
! Tanda =ital9
• Tekanan darah dalam posisi duduk dan berdiri ataupun pada *
posisi yang berbeda
• Suhu tubuh
• Pernapasan
•1enyut nadi
*! /nspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi, untuk mendeteksi adanya
gangguan lain yang tidak memiliki gejala atau memiliki tanda yang
menyimpang sehingga hanya bisa didapatkan bila dilakukan
pemeriksaan )isik#
4! Penapisan depresi menggunakan >1S .
6! Penilaian gangguan kogniti)7 demensia menggunakan A%T
.! Penilaian status )ungsional menggunakan /ndeks A1Ls Barthel$# Pemeriksaan penunjang
• 5eluhan sekarang nyeri pangkal paha dan pinggang!9
- pemeriksaan radiologi lumbosa$ral posisi AP dan Hip (oint
posisi AP dan obliC! untuk mengetahui penyebab terjadi nyeri
pada daerah tersebut apakah karna tulangnya yang patah atau
dislokasi ataupun karena sara)nya atau ototnya ataupun yang
lain selain tulang#• 2ntuk mengetahui )aktor resiko9
- 1@a, untuk mengetahui massa tulang pada lansia dimana dapat
terjadi osteoporosis sehingga bisa menjadi penyebab jatuh dan
dapat memperparah komplikasi yang terjadi
- :T-S$an kepala, untuk mengetahui apakah ada gangguan
motorik ataupun kogniti) pada kepala pas$a terjadinya stroke
yang bisa menimbulkan terjadinya jatuh#
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
11/13
- Pemeriksaan darah lengkap, kita bisa menilai terjadinya anemia
yang dapat menyebabkan terjadinya hipoksia yang pada
akhirnya akan menyebabkan gejala anoksia pada penderita
seperti kebingungan, kurang konsentrasi, susah )okus, dll yang
dapat menyebabkan terjadinya jatuh# 2ntuk menilai adanya
terjadi leukositosis7 leukopenia atau trombositosis7
trombositopenia yang tidak keliatan dengan gejala klinis yang
diakibatkan terjadinya tanda klinis yang menyimpang pada
lansia#
- 5adar kalsium
- >ds
- 5adar purin
d# 1a)tar masalah
! Nyeri pada pangkal paha kanan dan pinggang
*! 1iabetes militus
4! 'ematik
6! Hipertensi
e# Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan ini untuk men$egah terjadinya jatuh
berulang dan menerapi komplikasi yang terjadi, mengembalikan )ungsi
A5S terbaik, dan mengembalikan keper$ayaan diri penderita#
Penatalaksanaan penderita jatuh dengan mengatasi atau
mengeliminasi )aktor resiko, penyebab jatuh, dan menangani
komplikasinya# Penatalaksanaan ini harus terpadu dan membutuhkan
kerja tim yang terdiri dari dokter geriatrik, neurologik, bedah ortopedi,
rehabilitasi medik, psikiatrik, dll!, sosial"orker, arsitek dan keluarga
penderita#
Penatalaksanaan bersi)at indi=idualistik, artinya berbeda untuk
setiap kasus karena perbedaan )aktor-)aktor yang bersama-sama
mengakibatkan jatuh# Bila penyebab merupakan penyakit akut
penanganannya menjadi lebih mudah, sederhana, dan langsung bisa
menghilangkan penyebab jatuh serta e)ekti)# Tetapi lebih banyak pasien
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
12/13
jatuh karena kondisi kronik, multi)aktorial sehingga diperlukan terapi
gabungan antara obat, rehabilitasi, perbaikan lingkungan, dan perbaikan
kebiasaan lansia itu# Pada kasus lain inter=ensi diperlukan untuk
men$egah terjadinya jatuh ulangan, misalnya pembatasan
bepergian7akti)itas )isik, penggunaan alat bantu gerak#
! Penatalaksaan terhadap keluhan sekarangnya yaitu sakit pada
pangkal paha dan pinggang
(ika pada pemeriksaan penunjang, didapatkan )raktur maka
diberikan tatalaksana dengan surgery untuk gips atau pemberian
pen# Sedangkan jika didapatkan dislokasi maka diberikan
tatalaksana dengan relokasi baru diberikan )iksasi berupa
orthesa, et$#
2ntuk meringankan gejala yang didapatkan oleh pasien, bisa
diberikan obat analgeti$ tetapi jangan analgeti$ narkotik karena
mempunyai e)ek sedati) yang bisa menjadi )aktor resiko
terjadinya jatuh#
*! Penatalaksaan terhadap 1iabetes militus
>lukosa darah yang tinggi dalam jangka "aktu panjang akan
menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida darah# Lama-kelamaan
akan terjadi aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah# Pada
pembuluh darah juga terjadi penebalan tuni$a media akibat proses
menua# (adi bias saja 1% turut ambil dalam proses penyakit
hipertensi dan rematiknya yang diderita oleh pasien ini# Sehingga
penatalaksanaan 1% lebih diprioritaskan dibandingkan
penatalaksaan hipertensi dan rematik#
Non )armakologi9 diit 1%, olahraga ringan
-
8/18/2019 Laporan Tutorial Modul 2 Jatuh
13/13