laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

PERANAN KOPERASI NELAYAN UNTUK MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN NELAYAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

RISQI KURNIAWAN

NIM. 12402173133

Dosen Pembimbing Lapangan

Moch. Faizun, M.Pd.I

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 24 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Peranan Koperasi Nelayan Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Nelayan

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG

SARI PUSPITORINI, S.Pi, M.Si

NIP. 19780305 200212 2 004

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

MOCH. FAIZUN, M.Pd.I

NIDN. 2018098603

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, MM

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang 1 serta dapat

menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti,

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah

kami lakukan pada saat dilapangan yakni bertempat di Dinas Perikanan

Kabupaten Trenggalek, yang dimulai pada tanggal 7 Januari s/d 7 Februari 2020.

Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang

harus ditempuh dalam jurusan Ekonomi Syariah. Praktik Pengalaman Lapangan

ini ternyata memberikan manfaat bagi penulis, baik dari segi akademik maupun

untuk pengalaman yang tidak penulis temukan saat berada dibangku kuliah.

Dalam penyusunan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan ini Penulis

banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin

mengungkapkan rasa terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung

2. Dr. H. Dede Nurohman M.Ag selaku Dekan FEBI

3. Siswahyudianto, MM, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung yang telah mengatur jadwal dan memberi

pengarahan, sehingga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana

tepat waktu.

4. Ir. Cusi Kurniawati selaku Kepala Dinas Tenaga Perikanan Kabupaten

Trenggalek yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melaksanakan

PPL di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek.

5. Sari Puspitorini, S.Pi M.Si, selaku Sekretaris Dinas sekaligus dosen pamong

selama PPL berlangsung.

6. Kedua orang tua, keluarga, dan teman-teman atas doa serta dukungan dan

motivasi yang telah diberikan kepada saya.

Saya menyadari, bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini masih terdapat kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena

iv

itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk

perbaikan pembuatan laporan berikutnya. Atas waktu yang telah diluangkan untuk

membaca laporan ini, saya ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat.

Trenggalek,02 Februari 2020

Risqi Kurniawan

12402173133

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ........................................................................................... 3

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 15

C. Permasalahan di Lapangan ....................................................................... 16

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ...................................... 16

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI .... 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 25

B. Saran-Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola PPL 25

2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL ............................................. 26

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL ............................................ 26

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 27

Lampiran-Lampiran ...........................................................................................

1. Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

2. Presensi Kehadiran Individual

3. Presensi Kehadiran Kolektif/Kelompok

4. Berita Acara Harian Individual

5. Form Bukti Konsultasi Dengan DPL

6. Foto-Foto Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Koperasi Perikanan Laut Merupakan koperasi yang bergerak dalam sektor

perikanan laut, dimana anggota dari koperasi adalah nelayan. Koperasi perikanan

adalah koperasi yang anggota- anggotanya terdiri dari pengusaha- pengusaha

pemilik alat ikan, buruh/ nelayan yang kepentingan serta mata pencahariannya

langsung berhubungan dengan usaha perikanan yang bersangkutan dan

menjalankan usaha- usaha yang ada sangkut- pautnya secara langsung dengan

usaha perikanan mulai dari produksi, pengolahan, sampai pada pembelian atau

pernjualan bersama hasil- hasil usaha perikanan yang bersangkutan. Koperasi

perikanan berfungsi sebagai pusat pelayanan berbagai perekonomian nelayan di

desa- desa pesisir pantai. Kegiatan usaha yang dilakukan koperasi perikanan

didasarkan kepada sarana pra sarana, jasa, dan usaha lain yang diperlukan oleh

nelayan, anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi perikanan

memeliki 3 (tiga) manfaat utama bagi anggotanya antara lain manfaat ekonomi,

social dan teknologi. Pertama, Manfaat ekonomi akan dirasakan oleh anggota

koperasi jika terjadi perbaikan pendapat ekonomi para anggota dibandingkan

dengan pendapatan bila tidak menjadi anggota koperasi. Adanya pemenuhan

kebutuhan anggota akan sarana produksi yang murah, kepastian menjual hasil

produksidan kepuasan memperoleh harga jual dan harga beli produk serta

pinjaman modal untuk menunjang kegiatan produksi. Kedua, manfaat social akan

dapat dirasakan para anggota apabila terjalin kerjasama yang baik antara anggota

dan masyarakat dalam menjalankan kegiatan usahanya, serta terbuka peluang dan

kesempatan kerja bagi anggota dan masyarakat dalam koperasi. Ketiga, manfaat

kenologi dapat dirasakan anggota melalui informasi, kegiatan pengenalan dan

pengembangan teknologi baru yang diselenggarakan oleh koperasi yang

bersangkutan. Koperasi Karang Madu Jaya yang dari awal terbentuknya

menempatkan diri sebagai wadah ekonomi kerakyatan dalam bidang kenelayanan,

demi mencapai cita-cita para pendiri dan memposisikan nelayan pada tingkat

kesejahteraan.

2

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

1. Tujuan

Tujuan dilakukannya praktik pengalaman lapangan mengenai untuk

mengetahui tujuan dari Koperasi Nelayan adalah untuk

mensejahterakan anggota nelayan agar nelayan memiliki tabungan di

waktu musim tidak melaut atau musim paceklik dan memudahkan

nelayan untuk membeli peralatan untuk melaut serta harga yang

ditawarkan lebih miring dibandingkan toko lainnya.

2. Kegunaan

Kegunaan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gunanya ini

diharapkan dapat menjadikan tambahan pengetahuan dan dapat

memberikan manfaat ilmu. Serta untuk mengetahui peran Koperasi

Nelayan Di Desa Tasikmadu Kecamatan

Watulimo Kabupaten Trenggalek.

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu dan pelaksanaan tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

dilakukan selama 24 hari yang dilaksanakan pada tanggal 07 Januari sampai

dengan 07 Februari 2020. Tempat praktik berada di Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek yang terletak di jalan R. Ng. Ronggowarsito NO.14 Trenggalek. Jam

kerja yang berlaku hari senin- jum’at. Pada hari senin-kamis jam kerja mulai

pukul 07.00-15.15 WIB. Dengan jam istirahat pada 12.00-13.00 WIB. Sedangkan

hari jum’at diawali dengan senam pagi bersama-sama di Alun-alun kabupaten

Trenggalek sehingga jam kerjanya mulai dari pukul 06.00-15.00 WIB dengan jam

istirahat pada pukul 11.30-13.00 WIB.

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek adalah perangkat

daerah sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang kelautan dan

perikanan, yang diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 22

Tahun 2011. Dengan adanya perubahan kelembagaan daerah yang mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 menyebabkan perubahan tugas dan

fungsi organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek dan sesuai

Daerah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kabupaten Trenggalek dan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 124 Tahun 2011

Tanggal 27 Desember 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Trenggalek Nomor 93 Tahun 2012 Tanggal 5

November 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja TPI sebagai Unit Pelaksana

Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 17 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Bupati

Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah maka Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Trenggalek berubah menjadi Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek.

Lokasi Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek berada di Jl. R. Ng

Ronggowarsito No. 14 Telp (0355) 791213 Fax (0355) 796352 Kabupaten

Trenggalek. Bangunan Kantor Dinas Perikanan terdiri dua tingkat dengan luas

total = .

Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek berdasarkan Perda Nomor 17

Tahun 2016 tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah mempunyai

tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang perikanan.

4

Fungsi dari Dinas perikanan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek

Nomor 35 Tahun 2016 tentang Keduduka, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Dinas Daerah yaitu ;

a. Penyusunan kebijakan teknis Urusan Pemerintah bidang perikanan

b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran Urusan pemerintah

bidang perikanan

c. Pelaksanaan kegiatan Urusan pemerintah bidang perikanan

d. Pemantauan, evaluasidan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan Urusan

pemerintahan bidang perikanan

e. Kordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan urusan pemerintahan

bidang perikanan

f. Pembinaan penyelenggaraan kegiatan urusan pemerintah bidang

perikanan

g. Pembinaan UPTD

h. Pelaksanaan administrasi urusan pemerintahan bidang perikanan

i. Penyusunan perjanjian kinerja

j. Penetapan dan pelaksanaan standart pelayanan dan standart operasional

prosedur

k. Pelaksanaan survey kepuasan masyarakat secara periodik

l. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,

ketataletaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga,

perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan

m. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional dan pelaksanaan yang

diberikan oleh bupati

n. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

Untuk melaksanakan tugas pokok Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

memiliki struktur organisasi berdasarkan Perda Nomor 17 tahun 2016 sebagai

berikut:

5

Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERIKANAN KABUPATEN

TRENGGALEK

PERDA NOMOR 17 TAHUN 2016

KEPALA DINAS

Ir. CUSI KURNIAWATI,

M.Si.

SEKRETARIS

Ir. ETIK PURNAWATI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KASUBBAG

KEUANGAN,

PERENCANAAN

DAN PELAPORAN

INTAN

ROSIANTIKASARI, S.Pi.

KASUBBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUGITO, S.Sos,

MM.

KABID PERIKANAN

TANGKAP

WASISKA WIDAYANTI, S.Pi,

M.Si.

KABID

PENGELOLAAN

HASIL

PERIKANAN

SAVITRIA

DJAMALUDIN, SP,

M.Si.

KABID PERIKANAN

BUDIDAYA

Ir. SUKARIS

KASI

EKSPLOITASI

DAN TEKNOLOGI

PENANGKAPAN

IKAN

ENY SUSILOWATI,

SE.

KASI

PENGELOLAAN

SUMBERDAYA

PERIKANAN

ERMANTO JURISWIRAWAN,

ST.

KASI BINA

MUTU DAN

DIVERSIFIKASI

PRODUK

SARI PUSPITORINI,

S.Pi, M.Si

UPTD (TPI KAB)

TRIANA MARTALIA, S.Pi.

KASI PRODUKSI

PERIKANAN

BUDIDAYA

Ir. SUHARTINI

KASI PERBENIHAN,

KESEHATAN IKAN

DAN LINGKUNGAN

NURHIDAYATI, SP.

KASI

PENGELOLAAN

TPI DAN

PEMASARAN

JASMANI, S.Pi.

6

Penjabaran Tugas Pokok Susunan Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 29 Tahun 2017

adalah sebagai berikut:

1. Kepada Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas:

1) Menyusun rencana program tahunan dan lima tahunan Dinas;

2) Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan teknis

dibidang perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengelolaan

hasil perikanan;

3) Mengoordinasikan pelaksanaan program dibidang perikanan

budidaya, perikanan tangkap dan pengelolaan hasil perikanan;

4) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

dibidang perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan pengelolaan

hasil perikanan;

5) Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perikanan

budidaya, perikanan tangkap dan pengelolaan hasil perikanan;

6) Mengelola pendapatan asli daerah sesuai dengan fungsi Dinas;

7) Mengelola kawasan tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan

Bupati;

8) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Dinas; dan

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas:

1) Merencanakan kebijakan operasional pada Sekretariat berdasarkan

kebijakan umum Kepala Dinas dan rencana strategis Dinas sebagai

pedoman kerja;

2) Mengoordinasikan program pelayanan administrasi perkantoran,

peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem

perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan antar Bidang;

7

3) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan

administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur

serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan

keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Mengoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan

dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas,

mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan masyrakat;


pelaksanaan tugas Sekretariat; dan



Sekretaris membawahi 2 (dua) sub bagian yakni (1) sub bagian

keuangan, perencanaan dan pelaporan; dan (2) sub bagian umum dan

kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:

a) Menyiapkan bahan dan meyusun rencana kegiatan Sub bagian

umum dan kepegawaian sebagai acuan kerja;

b) Menyiapkan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait

dengan kegiatan Sub bagian umum dan kepegawaian;

c) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan

Sub bagian umum dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran

pelaksanaan tugas;

d) Mengelola dan mendistribusikan kebutuhan perlengkapan dan

peralatan kantor;

e) Menyiapkan bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan

Kepada Dinas dan kegiatan Dinas serta mendokumentasikan berita;

f) Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan rumah

tangga, urusan surat menyurat dan ketataklaksanan serta

kepegawaian Dinas;

g) Tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan sesuai dengan

tugas fungsinya;

8

h) Menyiapkan bahan pembinaan dibidang umum dan kepegawaian

Dinas;

i) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Sub bagian umum dan kepegawaian; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan pelaporan

mempunyai tugas:

a) Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan Sub bagian

keuangan, perencanaan dan pelaporan sebagai acuan kerja;

b) Menyiapkan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait

dengan kegiatan Sub bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan;

c) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan

Sub bagian keuangan, perencanaan dan pelaporan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d) Menyiapkan bahan pembinaan dibidang pengelolaan keuangan

Dinas;

e) Menyusun bahan perencanaan dan pelaporan Dinas;

f) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Sub bagian keuangan, perencanaan dan

pelaporan; dan

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan


3. Bidang Perikanan Budidaya

Bidang perikanan budidaya mempunyai tugas:

1) Menyusun program kerja bidang perikanan budidaya sebagai

penjabaran rencana strategis Dinas;

2) Merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang perikanan

budidaya;

3) Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang

perikanan budidaya;

9

4) Melaksanakan program kerja dan kegiatan dibidang perikanan

budidaya;



Bidang perikanan budidaya terdiri dari 2 (dua) seksi yakni seksi

produksi perikanan budidaya dan seksi perbenihan, kesehatan ikan dan

lingkungan.

Seksi Produksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi produksi perikanan budidaya;

b) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan

seksi produksi perikanan budidaya;

c) Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

pembinaan;

d) Melaksanakan penguatan kelembagaan masyarakat pembudidayaan

ikan melalui revitalisasi kelompok pembudidayaan ikan

(Pokdakan) dan unit pelayanan pengembangan (UPP);

e) Melaksanakan peningkatan produksi perikanan budidaya melalui

penerapan cara budidaya ikan yang baik dan fasilitasi sertifikasi

budidaya iakan yang baik;

f) Melaksanakan uji coba teknologi budidaya ikan spesifik wilayah

dan penyebarluasan teknologi perikanan budidaya;

g) Memfasilitasi kerjasama dan kemitraan usaha pembudidayaan ikan

dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan

kelembagaan pembudidayaan ikan;

h) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan dalam rangka peningkatan

sumber daya manusia di sektor perikanan budidaya;

i) Menyiapkan data dan informasi statistik perikanan budidaya;

j) Melaksanakan penyusunan teknis tata pemanfaatan air dan zonasi

lahan dan perairan untuk kepentingan perikanan budidaya;

k) Melaksanakan pernyusunan dan fasilitasi pembangunan,

pengadaan, pemanfaatan, pengembangan, dan pendayagunaan

sarana dan prasarana perikanan budidaya air tawar, payau dan laut;

10

l) Melaksanakan kajian pengembangan, pemanfaatan dan

pengelolaan wilayah budidaya air tawar, payau dan laut;

m) Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi pengurusan ijin usaha

perikanan budidya;

n) Menyiapkan data dan informasi sarana dan prasarana perikanan

budidaya;

o) Menyiapkan bahan rekomendasi perijinan untuk ijin usaha

perikanan;

p) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas seksi produksi perikanan budidaya; dan

q) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

sesuai tugsa dan fungsinya.

Seksi Perbenihan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan

mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi perbenihan, kesehatan ikan

dan lingkungan;


seksi perbenihan, kesehatan ikan, dan lingkungan;


pembinaan dan kegiatan seksi perbenihan, kesehatan ikan dan

lingkungan;

d) Melaksanakan penguatan kelembagaan masyarkat perbenihan

ikan melalui revitalisasi kelompok unit perbenihan rakyat;

e) Melaksanakan pengembangan benih ikan;

f) Melaksanakan uji coba pengembangan teknologi perbenihan,

kesehatan ikan dan lingkungan;

g) Melaksanakan penyusunan dan fasilitasi pembangunan,

pengadaan, pemanfaatan, pengembangan dan pendayagunaan

sarana dan prasarana perbenihan;

h) Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis peningkatan

produksi benih ikan melalui penerapan cara pembenihan ikan

yang baik dan fasilitasi sertifikat perbenihan;

11

i) Melaksanaan penyusunan sistem informasi dan potensi sumber

daya ikan, hama penyakit ikan, bahan pencemar perairan serta

pencegahan terhadap penyebaran hama/ penyakit ikan dengan

mendayagunakan teknologi budidaya;

j) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan peredaran dan

pengunaan obat bahan kimia bahan biologi dan pakan ikan

serta dampak penggunaan;

k) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan tentang

penanggulangan hama dan penyakit ikan;

l) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan tentang

penanggulangan hama dan penyakit;

m) Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan fasilitasi sarana

dan pengembangan potensi perbenihan air tawar, payau dan

laut;

n) Menyiapkan data dan informasi statistik perbenihan;

o) Melaksanakan monutoring, evaluasi dan emnyusun laporan

pelaksanaan tugas seksi perbenihan, kesehatan ikan dan

lingkungan; dan

p) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung


4. Bidang Perikanan Tangkap

Bidang perikanan Tangkap memiliki tugas:

1) Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

perikanan tangkap;

2) Melaksanakan program kerja dan kegiatan bidang perikanan tangkap;


pelaksanaan tugas bidang perikanan tangkap; dan



Bidang Perikanan Tangkap membawahi 2 (dua) seksi, yakni seksi

eksploitasi dan teknologi penangkapan ikan dan seksi pengelolaan

sumber daya perikanan.

12

Seksi Eksploitasi dan Teknologi Penangkapan Ikan mempunyai

tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi eksploitasi dan teknologi

penangkapan ikan;


seksi eksploitasi dan teknologi penangkapan ikan;

c) Mennyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

pembinaan dan kegiatan seksi eksploitasi dan teknologi

penangkapan ikan;

d) Melaksanakan pembinaan teknis teknologi penangkapan ikan;

e) Melaksanakan pencatatan kapal untuk nelayan kecil;

f) Melaksanakan pendataan kapal perikanan dan alat penangkapan

ikan

g) Melaksanakan pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

perikanan tangkap dan pendataan produksi penangkapan ikan;

h) Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi pengadaan sarana

dan prasarana perikanan tangkap;

i) Melaksanakan standarisasi kapal perikanan, alat penangkapan ikan

dan alat banu penangkapan ikan;

j) Melaksanakan pemberdayaan nelayan kecil sesuai dengan

peraturan perundang-undangan nelayan

k) Melaksanakan inventerisasi, identifikasi, pembinaan bimbingan

teknis dan pengembangan kelembagaan kelompok nelayan serta

perlindungan nelayan;

l) Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kenelayanan;

m) Melaksanakan kegiatan perlindungan nelayan

n) Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi diversifikasi usaha

nelayan;

o) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas seksi eksploitasi dan teknologi penangkapan

ikan;

13

p) Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan


Seksi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi pengelolaan sumberdaya

perikanan;


seksi pengelolaan sumberdaya perikanan;


pembinaan dan kegiatan seksi pengelolaan sumberdaya

perikanan;

d) Melaksanakan inventerisasi, identifikasi pelayanan teknis dan

penhembangan kawasan konservasi, kawasan mangrove,

terumbu karang dan ekowisata bahari;

e) Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi dalam rangka

pelestarian potensi sumber daya perairan umum daratan;

f) Melaksanakan konservasi, rehabilitasi dan mintigasi bencana

alam sumberdaya ikan beserta ekosistemnya;

g) Melaksanakan pengawasan, pemanfaatan dan perlindungan

sumberdaya perikanan;

h) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan

kesadaran terhadap perundang-undangan perikanan.

5. Bidang Pengelolaan Hasil Perikanan

Bidang pengelolaan hasil perikanan mempunyai tugas:

1) Menyusun program kerja bidang pengelolaan hasil perikanan sebagai

penjabaran rencana strategis Dinas;

2) Merumuskan Kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pengelolaan hasil

perikanan;

3) Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dibidang

pengelolaan hasil perikanan;

4) Melaksanakan program kerja dan kegiatan dibidang pengelolaan hasil

perikanan;

14

5) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas bidang pengelolaan hasil perikanan; dan

6) Melaksanakan tugas yang diberikan langsung oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang pengelolaan hasil perikanan membawahi 2 (dua) seksi, yakni

seksi pengelolaan TPI dan pemasaran, dan seksi bina mutu dan

diversifikasi produk.

Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan dan Pemasaran

mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi pengelolaan TPI pemasaran;

b) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan seksi

pengelolaan TPI dan pemasaran;


pembinaan dan kegiatan seksi pengelolaan TPI dan pemasaran;

d) Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis, evaluasi dan

penyusunan laporan dibidang tata operasional TPI;

e) Melaksanakan inventerisasi, memfasilitasi ketersediaan sarana dan

prasarana TPI;

f) Melaksanakan fasilitasi akses pemasaran, promosi, permodalan,

kemitraan dan investasi;

g) Melaksanakan fasilitasi peningkatan daya saing produk perikanan;

h) Menyiapkan bahan pembinaan dibidang pemasaran;dan

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan sesuai


Seksi Bina Mutu dan Diversifikasi Produk mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan seksi bina mutu dan diversifikasi

produk;


seksi bina mutu dan diversifikasi produk;


pembinaan dan kegiatan seksi bina mutu dan diversifikasi produk;

15

d) Melaksanakan pembinaan mutu dan diversifikasi produk

perikanan;

e) Melaksanakan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi bina

mutu dan diversifikasi produk;

f) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas seksi bina mutu dan diversifikasi produk;dan

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan langsung oleh atasan


6. Kelompok Jabatan Fungsional

1) Kelompok jabatab fungsional berkedudukan sebagai unsur pembantu

Kepala Dinas dalam Menyelenggarakan tugas dan fungsinya.

2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan.

3) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaskud pada ayat (1)

dikoordinir oleh tenaga fungsional senior yang diangkat dan ditetapkan

oleh Kepala Dinas dengan memperhatikan senioritas, kepangkatan dan

profesionalitas.

4) Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Kepada Bidang yang

membidangi atau pejabat lain yang ditunjuk Kepada Dinas.

5) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional

yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangann.

VISI DAN MISI

1. VISI

“ Terwujudnya Kabupaten Trenggalek yang maju, adil, sejahtera,

berkepribadian berlandaskan iman dan taqwa”

2. MISI Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

16

“ Meningkatkan Pembangunan Sektor Pertanian Serta Sektor Produktif

lain, Melalui Peningkatan Produktifitas Berbasis Teknologi Tepat Guna

dan Akses Terhadap Sarana Produksi, Serta Memberikan Perlindungan

Terhadap Masyarakat Untuk Mewujudkan Tata Niaga Yang Adil dan

Mensejahterakan”

B. Pelaksanaan PPL di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program dari institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dengan sebuah instansi dan lembaga

sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Disini mahasiswa tidak hanya

dituntut mempunyai kecerdasan intelektual, namaun harus mempunyai

kemampuan dasar yaitu pengetahuan, keterampilan, kreativitas dan sikap hal

tersebut sepenuhnya didapat mahasiswa ketika diperguruan tinggi.

Dalam praktik pengalaman lapangan di Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek banyak sekali pengalaman baru yang saya dapatkan dari para pegawai

maupun dari dosen Pamong di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek. Kami

tidak hanya terpaku disuatu ruangan saja namun kami juga ikut terjun kelapangan

jika ada kegiatan lapang an agar kami banyak mendaptkan pengalaman. Disini

kami mulai praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini pada tanggal 7 januari 2020

sampai dengan tanggal 7 februari 2020. Dengan jadwal efektif lima hari praktik

dalam satu minggu, hari senin sampai jum’at. Dalam melaksanakan PPL

mahasiswa harus datang paling tidak pukul 07.00 dan pulang pukul 15.15 WIB,

khusus hari jum’at pulang jam 15.00 WIB. Adapun tempat pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

yang berlokasi di Jln. R. Ng. Ronggowarsito No. 14, Telp. (0355) 791213, Fax

(0355) 796352.

Dari pihak Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek menempatkan saya di

Bidang Perikanan Tangkap. Selama praktik dilapangan, saya dikenalkan dengan

profil, karyawan hingga sistem mekanisme kerja di Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek. Adapun bentuk kinerja yang saya lakukan yaitu ikut aktif dalam

membantu staff dan pegawai dinas, seperti membantu merekap data, merapikan

berkas dan menghancurkan berkas yang sudah tidak terpakai, menyetempeli

17

undangan, membayarkan pajak di SEKDA, mencatat dan mencocokkan bukti

catat kapal dan rekomendasi BBM, serta berkunjung ke Koperasi Karang Madu

Jaya di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek yang

merupakan binaan dari Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek.

C. PERMASALAHAN DI LAPANGAN

Selama saya berada di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek di Bidang

Tangkap saya menemukan permasalahan yaitu Peran Koperasi Nelayan

sangat sedikit diminati karena keterbatasan IPTEK. Permasalahan tersebut

sangat wajar karena masyarakat pesisir pantai hanya mengenyam sekolah

rata-rata SD-SMP saja. Nelayan disini juga sangat jarang mendapatkan

informasi karena keterbatasan IPTEK tersebut sehingga mereka hanya

menangkap ikan dengan cara yang masih tradisional.

D. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA

Ketika ada masalah terkait dengan permasalahan di atas upaya yang

dilakukan yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan itu

sendiri. Disisi lain Koperasi Nelayan adalah berada dibawah naungan

Dinas Perikanan dan Dinas Koperasi. Tujuan utama didirikan koperasi

nelayan karena ingin adanya kemjuan bersama oleh KUB-KUB yang

berada di wilayah Desa Tasikmadu. Atas inisiatif terbentuklah Koperasi.

Di sini nelayan juga dibekali dengan pengetahuan dan wawasan

bagaimana mengelola keuangan dengan baik.

18

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Definisi Koperasi

Secara etimologi, koperasi itu berasal dari bahasa inggris “co” dan

“operation”. Co memiliki arti bersama dan operation yang berarti bekerja.

Dengan demikian, secara bahasa “koperasi” dapat diartikan sebagai kerja sama.

Dalam hal ini, koperasi berarti wadah ekonomi yang beranggotakan orang-orang

atau badan-badan yang bersifat terbuka dan sukarela yang bertujuan untuk

memperjuangkan kesejahteraann anggota secara bersama-sama (kolektif).1

2. Landasan-Landasan Koperasi

a. 2Landasan Idiil

Bagi bangsa Indonesia , Pancasila merupakan palsafah Negara dan

Bangsa Indonesia telah menjadi idiil koperasinya (pasal 2 ayat 1 UU

no 12 tahun 1976).

b. Landasan Struktural dan landasan Gerak

Landasan struktural koperasi indonesia adalah UUD 1945 dan

landasan geraknya adalah pasal 33 ayat 1 yang berbunyi:

“perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas-azas

kekeluargaan “. Dan penjelasannya berbunyi: dalam pasal 33

tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua

untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota

masyarakat. Kemakmuran masnyarakatlah yang diutamakan bukan

kemakmuran orang seorang. Sebab itulah perekonomian disusun

sebagai usaha berdasarkan atas azas kekeluargaan3.

c. Landasan Mental

1 Abdul Basith, S.pd., Msi, Islam dan Manajemen Koperasi, UIN MALANG PRESS:

CETAKAN 1 2008, hal 47 2 R.T. Sutantya Rahardja Hardhikuma, S.H., M.H,. Hukum Koperasi Indonesia,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, hal 14 3 Kartasapoetra dkk. Koperasi Indonesia (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal 7

19

Agar koperasi Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam

mencapai tujuannya, harus ditopang kuat oleh sifat mental para

anggotanya, yaitu setia kawan dan kesadaran (solidarity and

individual). rasa setia kawan sangatlah penting, karena tanpa ada rasa

itu maka tidak mungkin ada kerja sama dalam koperasi sebagai usaha

bersama dalam kesamaan hak dan kewajiban. Rasa kesetiakawanan

dan kesadaran berpribadi tersebut satu sama lainnya harus

memperkuat.

3. Sejarah Berdirinya Koperasi Karang Madu jaya

Koperasi Karang Madu Jaya berdiri pada Tahun 2015 akhir terletak di RT. 35

RW. 06 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Didirikan

oleh anggota kelompok nelayan yang diketuai oleh Bapak Hidayat selaku ketua

dari “ Koperasi Karang Madu Jaya” dan menjabat juga sebagai kelompok Tuna

Jaya. Beliau memiliki anggota sebanyak 113 orang dari mula terbentuknya

koperasi lalu pada tahun sekarang tinggal 102 orang. Menurut pengakuan beliau

awal terbentuknya Koperasi ini karena mereka merupakan nelayan yang masih

sangat tradisional, yang mana mereke hanya memakai peralatan tradisional dalam

menangkap ikan. Karena kurangnya pengetahuan mereka sering ketinggalan

informasi terkait permodalan dan pemasaran. Akhirnya dengan kesepakatan

bersama nelayan kecil membentuk Koperasi Nelayan yang beranggotakan 113

orang dengan bimbingan pendampingan dari Dinas Perikanan Trenggalek dan

Dinas Koperasi Trenggalek.

Koperasi Karang Madu Jaya mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan yang

diberikan berupa penyuluhan akan pentingmya menabung. Kehidupan nelayan

kecil dipenuhi ketidakpastian membutuhkan antisipasi sehingga untuk

memberikan antisipasi untuk 4sedikitnya hasil tangkap, tabungan nelayan akan

lebih berguna dalam keadaan krisis. Dari terbentuknya koperasi ini maka mereka

mengadakan sistem iuran wajib perbulan sebesar 50.000 per anggota untuk khas.

4 Tanya jawab bersama Bapak Hidayat Selaku Ketua Koperasi Karang Madu jaya

20

Dari iuran tersebut setiap anggota akhirnya mempunyai tabungan. Setelah berjalan

sampai sekarang kas mereka bertambah banyak, akhirnya para anggota tersebut

menjadi mandiri, kapal-kapal mereka sudah bagus, mesin-mesinnya juga sudah

baru.

Semakin berkembangnya tabungan mereka sekarang sudah bisa memberikan

santunan ke anak yatim dan untuk THR hari raya untuk anggota dan untuk

mengembangkan kas tersebut sesuai dengan kesepakatan koperasi ini

menyediakan simpan pinjam masyarat umum terutama ke masyarakat sekitar agar

dapat membantu masyarakat nelaya lainnya mulai dari segi permodalan dan

keperluan menangkap ikan. Sebelum terbentuknya koperasi ini Pak Hidayat

adalah ketua Kelompok Tuna Jaya ingin membuat inisiatif membagikan

pengalaman dan membantu nelayan kecil yang agar juga bisa maju dan sejahtera.

Karena kelompok disana itu banyak akhirnya mereka digabungkan dengan cara

membentuk forum diskusi bersama kelompok nelayan kecil yang beranggotakan

9-10 kelompok nelayan. Dengan adanay forum ini untuk saling berdiskusi dan

membantu KUB yang masih berkembang, mulai dari permasalahan-permasalahan

dari kelompok kecil. Sebagai kelompok yang sudah maju pak Hidayat yang selaku

ketua dari kelompok Tuna jaya dan ketua koperasi Karang Madu Jaya

memberikan bimbingan pada kelompok kecil tentang bagaimana cara

berorganisasi dengan baik dan benar. Dalam forum ini juga membagas bagaimana

cara mengelola permodalan dengan baik dan benar, untuk kelompok nelayan yang

membutuhkan dana untu modal usaha tetapi mereka belum punya khas maka bisa

juga meminjam ke kelompok yang sudah maju. Dari terbentuknya forum

kelompok nelayan tersebut mereka diberikan program keterampilan yang dapat

membantu anggota agar lebih mandiri dalam mengembangkan potensi yang sudah

ada pada mereka seperti sosialisasi FGD (foxus group discusion), pengarahan-

pengarahan dan pelatihan keterampilan

1. Visi dan Misi

Dalam membentuk Koperasi, para pengurus Koperasi Karang Madu Jaya

membuat visi dan misi. Hal ini agar koperasi ini mempunyai arahan dalam

melakukan kegiatan.

21

Visi merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang.

Dalam rangka mewujudkan cita-cita dimasa yang akan datang Koperasi Perikanan

Karang Madu Jaya memiliki visi “Terwujudnya Koperasi yang sehat, Mantap

Menuju Kesejahteraan Anggota”

Misi

Untuk dapat tercapainya sebuah visi perlu dirumuskan misi yang jelas,

maka Koperasi Perikanan Karang Madu Jaya memiliki progaram yaitu:

1.memperkuat dan menentukan jati diri koperasi

2. meningkatkan permodalan utamanya modal sendiri

3. meningkatkan sumber daya manusia semua komponen koperasi

4. meningkatkan pelayanan anggota dan masyarakat

5. meningkatkan peran dan fungsi anggota secara optimal

2. Tujuan

Tujuan umum Koperasi Karang Madu Jaya ini yaitu meningkatkan

kemampuan dan kualitas dari sisi pembinaan, pengelolaan, permodalan, dan

pengembangan usaha dalam pemberdayaan ekonomi keluarga sebagai uapaya

meningkatnya pendapatan keluarga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Adapaun tujuan khusus dibentuknya koperasi ini diantaranya5:

1. Mengembangkan kegiatan usaha kelompok nelayan

2. Meningkatkan kualitas nelayan secara bertahap

3. Mensejahterakan anggota nelayan

4. Memudahkan membeli peralatan

5. Mengeratkan sesama anggota nelayan. Karena adanya kebersamaan

2. Paparan Penelitian

1. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan

5 Tanya Jawab Bersama Mas Duwi selaku Pegawai Di Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek

KASI

PENGELO

LAAN TPI

DAN

PEMASAR

AN

JASMANI,

S.Pi.

22

Pemberdayaan nelayan dalam pembangunan kelautan dan perikanan sulit

untuk dikembangkan, hal ini disebabkan karena kurangnya IPTEK dan

kemiskinan. Beberapa masalah dalam integrasi nelayan dalam pembangunan

kelautan dan perikanan antara lain, keadaan pendidikan yang umumnya sangat

rendah, masih adanya nilai-nilai sosial masyarakat sebagai penghambat peran

sertanya nelayan secara aktif, sedangkan beban kerja nelayan dalam keluarha

cukup tinggi.

Rendahnya pendidikan formal yang dimiliki oleh nelayan akan

mempengaruhi kemampuannya dalam menyerap informasi yang sering kali

disampaikan dengan metode penyampaian yang tidak tepat. Disamping materi

yang terlalu tinggi, para masyarakat nelayan masih banyak yang buta huruf,

sehingga apa yang disampaikan tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Hal

inilah yang membuat Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek membentuk

program Pemberdayaan masyarakat Nelayan di daerah pesisir pantai khususnya di

Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Dalam hal ini sasaran utama yakni

seluruh masyarakat yang ada di Desa Tasikmadu peran koperasi nelayan disini

juga sangat dibutuhkan guna mendongkrak nelayan . kemiskinan merupakan

faktor penyebab timbulnya masalah kesejahteraan masyarakat nelayan dalam

mengelola sumber daya alam, kurangnya pengetahuan dan keterampilan nelayan

kecil menjadi salah satu faktor penyebabnya. Karena rendahnya sumber daya

yang dimiliki oleh masyarakat maka produk laut yang dihasilkan hanya sedikit.

Hal ini yang meyebabkan kesejahteraan masyarakat menurun, sementara itu

akselerasi peningkatan ekonomi mereka juga lemah, akibat dari kurangnya akses

informasi, teknologi dan modal yang diberikan.

Dengan terbentuknya Koperasi Karang Madu Jaya mempermudah nelayan

untuk mendapatkan akses informasi dan peralatan untuk pergi melaut. Informasi

tersebut dapat berupa tenang penangkapan ikan, batas-batas wilayah penangkapan

ikan dan informasi tentang teknologi modern yang menunjang dalam

penangkapan ikan, masalah-masalah yang perlu memperoleh pemecahannya,

maupun peraturan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah demi terlaksananya

dan tercapainya tujuan pembangunan perikanan yang direncanakan.

23

Program dari pemberdayaan masyarakat nelayan di Kabupaten Trenggalek

berupa pembinaan, penguatan kelembagaan, sosialisasi dan pelatihan

keterampilan. Pembinaan ini maksudnya mereka dibina agar lebih mandiri, mulai

dari pembinaan masyarakat, pembinaan sosialisasi, dan pembinaan KUB.

Penguatan kelemmbagaan ini maksudnya agar lembaga organiasasi mereka lebih

kuat contohnya terbentuknya Koperasi Karang Madu Jaya ini, bagaimana agar

koperasi mereka itu menjadi kuat dan berkembang. Sosialisasi ini maksudnya

mereka setiap dua bulan sekali dikumpulkan di balai pertemuan untuk saling

bertukar pikiran antar kelompok-kelompok lain baik itu kelompok yang maju

maupun kelompok yang belum maju. Mereka mencari solusi bersama terhadap

permasalahan yang terjadi pada kelompok nelayan. Masalah yang terjadi itu

biasanya masalah intern kelompok, contohnya seperti mereka mempunyai

koperasi tapi anggotanya tidak membeli disitu, itu yang menyebabkan koperasi

mereka tidak berkembang, cara mengurus dokumen kapal dan laporan

pembukuan.

2. Kendala Pemberdayaan Nelayan

Pada pelaksanaan program pembedayaan nelayan tidak berjalan mulus

begitu saja, akan tetapi terdapat berbagai kendala yang menghambat program

tersebut. Hambatan utama dalam pelaksanaan program pembedayaan masyarakat

ini adalah SDM mereka yang terlalu rendah. Rata-rata masyarakat pesisir pantai

hanya mengecam pendidikan sampai di bangku SD-SMP. Keinginan untuk

melanjutkan sekolah sangat rendah karena budaya yang berkembang dimasyarakat

yaitu tidak perlu berpendidikan tinggi untuk menjadi seorang nelayan.

SDM masyarakat nelayan yang rendah menjadi kendala karena

pengetahuan yang kurang. Cara menangkap ikan pun mereka kurang terampil.

Mereka tetap menggunakan cara tradisional atau cara yang sudah sering dipakai

oleh nenek moyang mereka sehingga hasil tangkapan mereka relatif tetap setiap

tahunnya. Padahal jika diimbangi dengan keterampilan yang tinggi dan

menggunakan cara yang modern maka hasil tangkapan mereka akan bertambah

dan kehidupan mereka pun sejahtera.

24

3. Hasil Pemberdayaan Nelayan

Dengan terbentuknya koperasi nelayan, hal ini dapat membantu para

nelayan jika pada saat paceklik bisa membeli di koperasi nelayan itu sendiri yang

dibandrol harga lebih murah, misalnya persiapan bensin dan solar untuk melaut,

rokok, gula, kopi, alat pancing dan lain-lain , dengan harga rendah tidak seperti di

pasaran yang harga melonjak naik sehingga dapat meresahkan nelayan kecil yang

hanya berpenghasilan sedikit.

Masyarakat yang dulunya masih menggunakan alat tradisonal kini dengan

adanya keterampilan yang diberikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

sudah mulai mencoba menggunakan alat modern. Dengan menggunakan alat yang

sudah modern dapat meingkatkan hasil tangkapan mereka. Jika hasil tangkapan

ikan banyak maka segi perekonomian pendapatan akan meningkat dan dapat

memenhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga dapat membantu pembangunan di

daerah Trenggalek, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kini

Koperasi Nelayan telah mandiri dan semakin dapat meningkatkan perekonomian

keluarga nelayan.

3. Pembahasan / Analisis Terhadap Temuan Studi

1. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan

Pemberdayaan nelayan dalam pembangunan kelautan dan perikanan

sulit dikembangkan, ini disebabkan karena kurangnya IPTEK dan

kemiskinan. Hal inilah yang membuat KUB Tunas Jaya membentuk

Koperasi Karang Madu Jaya. Kemiskinan merupakan faktor penting

penyebab timbulnya masalah kesejahteraan masyarakat nelayan dalam

mengelola sumber daya alam, kurangnya pengetahuan dan keterampilan

hanya sedikit. Hal ini disebabkan karena rendahnya sumber daya nelayan.

Sementara itu, akselerasi peningkatan ekonomi mereka juga lemah, akibat

dari kurangnya akses informasi, teknologi dan modal yang diberikan.

2. Kendala Pemberdayaan Masyarakat Nelayan

Hambatan utama dalam pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat nelayan ini adalah SDM, cuaca dan armda yang masih di

dominasi skala kecil. Karena SDM mereka yang terlalu rendah rata-rata

25

masyarakat pesisir pantai hanya mengecam pendidikan sampai bangku

SD-SMP. Keinginan untuk melanjutkan sekolah sangat rendah karena

budaya yang berkembang di masyarakat yaitu tidak perlu pendidikan

tinggi untuk menjadi nelayan.

Cuaca yang buruk menjadi kendala bagi para nelayan. Hal ini membuat

para nelayan harus berhenti melaut untuk sementara waktu. Kondisi

cuacayang tidak menentu mebuat tangkapan tidak menentu juga. Kendala

selanjutnya yaitu armada masih di dominasi skala kecil, sehingga jika

kapasitas muata bersar kapal tersebut bisa tenggelam.

3. Hasil Pemberdayaan Masyarakat Nelayan

Hasil dari pemberdayaan Kelompok Nelayan adalah terbentuknya

KUB dan Koperasi Nelayan. Dengan adanya ini memberi kemudahan para

nelayan untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga pasaran.

Koperasi yang semakin berkembang juga membuktikan bahwa program

pemberdayaan dapat diterapkan pada masyarakat nelayan di Desa

Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Dari segi

kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi, baik itu dari kebutuhan primer,

sekunder, maupun tersier. Masyarakat yang dulunya masih menggunakan

alat tradisonal kini berubah menjadi alat modern sehingga hasil tangkapan

lebih banyak dan dari segi perekonomian juga meningkat.

26

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara etimologi, koperasi itu berasal dari bahasa inggris “co” dan

“operation”. Co memiliki arti bersama dan operation yang berarti bekerja.

Dengan demikian, secara bahasa “koperasi” dapat diartikan sebagai kerja sama.

Dalam hal ini, koperasi berarti wadah ekonomi yang beranggotakan orang-orang

atau badan-badan yang bersifat terbuka dan sukarela yang bertujuan untuk

memperjuangkan kesejahteraann anggota secara bersama-sama (kolektif).

Koperasi Karang Madu Jaya berdiri pada Tahun 2015 akhir terletak di RT. 35

RW. 06 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Didirikan

oleh anggota kelompok nelayan yang diketuai oleh Bapak Hidayat selaku ketua

dari “ Koperasi Karang Madu Jaya” dan menjabat juga sebagai kelompok Tuna

Jaya. Beliau memiliki anggota sebanyak 113 orang dari mula terbentuknya

koperasi lalu pada tahun sekarang tinggal 102 orang. Menurut pengakuan beliau

awal terbentuknya Koperasi ini karena mereka merupakan nelayan yang masih

sangat tradisional, yang mana mereke hanya memakai peralatan tradisional dalam

menangkap ikan. Karena kurangnya pengetahuan mereka sering ketinggalan

informasi terkait permodalan dan pemasaran. Akhirnya dengan kesepakatan

bersama nelayan kecil membentuk Koperasi Nelayan yang beranggotakan 113

orang dengan bimbingan pendampingan dari Dinas Perikanan Trenggalek dan

Dinas Koperasi Trenggalek.

B. SARAN

1. Untuk fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

Fakultas cukup baik dalam mengelola jadwal, penjadwalan sangat

tepat sehingga tidak mengganggu pada saat masuk kuliah., namun ada

beberapa yang harus diperhatikan secaa khusus, menurut saya untuk

penempatan lokasi terkadang tidak sesuai jurusan karena pada saat ke

Dinas selalu ditanyai. Info tentang PPL juga simpang siur dan kurang

27

dan ada juga pemberian info yang diberikan tidak sama dengan

mahasiswa lain dan itu menyebabkan mahasiswa banyak yang bingung

dengan informasi tersebut.

2. Untuk Lembaga praktik

Lembaga praktik sebaga tempat kami PPL sangat menerima saya dan

teman-teman dengan baik. Dinas perikanan Kabupaten Trenggalek

senantiasa meningkatkan mutu pelayanan agar dapat memberikan

pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Lembaga kami sangat

terdepan dalam mengayomi masyarakat dan selalu yang terdepan

dalam hal dibindang kelautan dan perikanan di wilayah Kabupaten

Trenggalek.

3. Untuk Mahasiswa sebagai peserta PPL

Bagi Mahasiswa sebagai peserta PPL dapat menjaga nama baik

almamater institut dengan cara menjaga etika dengan baik dalam

bersikap, berbicara dan berpakaian dalam praktik. Mahasiswa harus

mengikuti peraturan yang ada pada Lembaga seperti jam kerja dan

busana, sebagai cerminan keseriusan dan menjalin kerjasama dalam

hal ini.

DAFTAR PUSTAKA

Apridar, 2010. Ekonomi kelautan. Yogyakarta: Graha ilmu

Kusnadi, 2003. Akar kemiskinan Nelayan. Jakarta: LK3S

Abdul Basith, S.pd., M.Si, Islam dan Manajemen Koperasi : UIN MALANG

R.T. Sutantya Rahardja Hardhikusuma, S.H., M.H., Hukum Koperasi Indonesia

:Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, hal 14.

Tanya jawab bersama Bapak Hidayat selaku Ketua Koperasi Karang Madu Jaya

Tanya jawab bersama Mas Duwi selaku Pegawai Di Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN

TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga

Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun

2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Risqi Kurniawan /12402173133 /Ekonomi

Syari’ah

Bentuk kegiatan adalah :

Hari ini adalah hari pertama saya dan ketiga teman saya melaksanakan

Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek.

Kami masuk pukul 07.00 lalu apel pagi sekitar 15 menit sampai 07.15. seusai apel

kami di perkenalkan bidang apa saja yang ada di Dinas Perikanan Trenggalek oleh

Pak Sugito selaku KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN. Lalu selanjutnya

sekitar 15 menitan kami di jelaskan satu persatu. Selanjutnya kami di antar

memasuki ruangan masing masing. Dan saya di tempatkan di Bidang Tangkap

dan ketiga teman saya di tempatkan dalam bidang yang berbeda-beda.

Di Bidang Tangkap saya di beri diminta untuk memperkanalkan diri dan

selanjutnya semua pegawai juga memperkenalkan diri masing-masing supaya bisa

lebih akrab kedepannya. Selanjutnya saya di beri penjelasan mengenai Bidang

Tangkap disini lalu selanjutnya saya di suruh untuk membuat surat rekomendasi

BBM nelayan oleh salah satu pegawai di Bidang Tangkap. Dan saya di ajari

bagaimana membuat surat dengan baik dan benar, hingga akhirnya saya dapat

membantu dengan baik dan benar.

Setiap pukul 12.00 sampai 13.00 WIB adalah waktu ISHOMA, jadi saya

dan teman-teman istirahat, shalat di masjid terdekat dan makan siang. Setelah jam

beristirahat selesai, kami kembali lagi untuk melaksanakan tugas masing-masing

dan pulang pukul 15.15 WIB.

Trenggalek, 7 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

SariPuspitorini, S.Pi, M.Si

NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Hari ini adalah hari kedua saya melaksanakan PPL yang diawali dengan

apel pagi bersama pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek pada pukul

07,00 WIB. Apel pagi berlangung pada pukul 07.00 sampai 07.15 WIB.

Sebagaimanan hari pertama saya melaksanakan PPL, pada hari kedua ini tugas

saya yakni membantu merekap bukti catat kapal. Pada pukul 11.20 WIB, saya

menerima kunjungan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan ) dari kampus untuk

melakukan serah terima Mahasiswa PPL kepada Lemabaga, dalam serah terima

kali ini Dosen Pamong tidak ada karena ada acara dan di wakilkan oleh Bu Etik

selaku Sekretaris dan Pak Sugito selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian.

Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek baru pertama kali menerima mahasiswa

PPL di sini dari IAIN TULUNGAGUNG. Sebab biasanya di sini menerima anak

PPL dari jurusan seperti perikanan dan dari sekolah yang instansinya perikanan.

Di sisi lain saya dan beserta DPL mengucapkan berterimakasih karena sudah di

terima di Dinas Perikanan ini. Setelah selesai bertemu oleh Bu Etik dan Pak kami

berfoto bersama dengan DPL untuk simbolis dibukanya PPL di Dinas Perikanan

Kabupaten Trenggalek oleh DPL kami.

Setelah itu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB. Setelah ishoma kembali

ke ruangan masing-masing untuk membantu di bidang masing-masing. Karena

pada awal tahun Dinas selalu sibuk mengarsipkan dan merekap data tahun

kemarin. Pada pukul 15.15 saya beserta teman meninggalkan Dinas.


MENGETAHUI :


SariPuspitorini, S.Pi, M.Si

NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada hari kamis Tanggal 9 Januari 2020 tidak ada apel pagi karena semua

Pegawai dan Staff ada acara di alun-alun. Lalu saya bergegas menuju ruangan,

selanjutnya saya melanjutkan tugas sepertin kemarin yaitu Merekap Bukti Catat

Kapal. Pada siang hari pukul 12.00- 13.00 WIB ISHOMA, selanjutnya saya

melanjutkan tugas saya lalu pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :


Sari Puspitorini, S.Pi, M.Si

NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada hari jum’at tanggal 10 Januari 2020 pada pagi hari tidak ada apel

pagi, apel pagi di ganti dengan Senam di Alun-alun lau dilanjutkan dengan kerja

bakti di halaman kantor Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya saya

menuju ruangan saya yakni juga membantu kerja bakti membereskan berkas-

berkas dan menghancurkan berkas yang sudah lama tidak terpakai, sesampainya

pukul 11.30 saya Sholat Jum’at dan masuk lagi pukul 13.00 WIB. Lalu saya di

ajak bidang saya untuk makan siang di salah satu warung di Kabupaten

Trenggalek dan ternyata acaranya yakni perpisahan salah satu pegawai di Bidang

Tangkap. Acara tersebut kurang lebih sampai pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada hari kelima PPL hari ini yakni Hari senin Tanggal 13 Januari 2020,

kegiatan pada hari ini di awali dengan apel pagi sekitar 10-15 menit. Selanjutnya

saya dan teman-teman bergegas memasuki ruangan masing-masing. Pada kali ini

saya membantu Mas Dwi selaku Pegawai di Dinas perikanan saya diminta untuk

membantu Merekap Rekomendasi BBM Kecamatan Panggul. Selanjutnya

ISHOMA pada pukul 12.00 – 13.00 WIB. Selesai istirahat saya di ajari Merekap

data-data rekomendasi dengan baik dan benar, setelah itu saya melanjutkan tugas

saya sampai selesai pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ke enam PPL hari ini tanggal 14 Januari 2020 , kegiatan hari ini

di awali dengan apel pagi. Apel pagi ini dilaksanakan pada pukul 07.00- 07.15

WIB. Semua pegawai dan staff dan juga adek-adek PPL mengikuti apel pagi.

Setelah apel pagi bergegas memasuki ruangan masing-masing dan tugas saya

masih sama dengan kemarin yaitu Merekap Rekomendasi Pembelian BBM untuk

wilayah kecamatan Panggul. Setelah itu ISHOMA 12.00- 13.00 WIB, lalu

dilanjutkan lagi dan selesai pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ini tanggal 15 Januari 2020, sebelum melakukan kegiatan saya

beserta teman saya mengikuti apel pagi. Apel pagi dilaksanakan pukul 07.00,

setelah apel pagi kami bergegas memasuki ruangan masing-masing. Hari ini saya

di ajari dan di suruh Merekap Surat Rekomendasi Pembelian Solar Bersubsidi

Wilayah Prigi dan Tasikmadu. Setelah itu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB,

setelah itu saya memasuki ruangan lagi dan melanjutkan tugas saya lalu pulang

pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Sebelum memulai kegiatan, saya berserta teman dan adik-adik PPL

mengikuti apel pagi di halaman Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, apel di

laksanakan pukul 07.00 WIB, setelah apel selelesai saya memasuki ruangan dan

melanjutkan Merekap Surat Rekomendasi Pembelian Solar Bersubsidi Wilayah

Prigi dan Tasikmadu, lalu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 setelah itu memasuki

ruangan lagi mengerjakan tugas yang sama dan pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ini hari Jum’at saya dan teman-teman melalukan Senam di alun-

alun Trenggalek. Senam dilaksanakan Pukul 06.00 sampai selesai, senam di ikuti

oleh lemabaga lain di seluruh Kabupaten Trenggalek. Setelah selesai senam saya

menuju kantor Dinas perikanan lalu disana acara Jum’at bersih yakni

membersihkan dan merapikan ruangan masing-masing pada pukul 08.00 saya dan

teman saya berkonsultasi dengan Dosen Pamong mengenai judul laporan. Bu sari

yang menjabat sebagai KASI MUTU DAN DIVERSIFIKASI PRODUK adalah

Dosen Pamong kami PPL. Kami berempat konsul tentang judul yang akan

dijadikan laporan, kami juga bertanya-tanya tentang mengenai bahan-bahan apa

saja yang dijadikan landasan judul lau selesai konsul saya kembali ke ruangan

masing-masing, Pukul 11.30 ISHOMA sampai 13.00 WIB. Setelah sholat Jum’at

saya di arahkan oleh Bu sari untuk menemui Mas Duwi untuk pengembangan

laporan PPL. Karena judul laporan saya yaitu “peranan koperasi nelayan untuk

meningkatkan kesejahteraan nelayan”. Itu saya mengambil sampel contoh di

koperasi karang madu jaya yang beralamatkan di Desa Tasikmadu Kecamatan

Watulimo. Di sini saya bertanya kepada Mas Duwi tentang koperasi itu karena

Mas Duwi tau sejarah dan tempat koperasi tersebut. Saya di negoisasikan

pertemuan kepada pemilik koperasi itu oleh Mas Duwi. Setelah itu pulang kurang

lebih sekitar pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Hari ini hari senin tanggal 20 Januari 2020 yaitu minggu ke 3 saya dan

Teman- teman PPL di Dinas perikanan Kabupaten Trenggalek. Hari ini apel pukul

07.00- 07.15 lalu kami bergegas memasuki ruangan masing-masing. Pada hari ini

saya di mintai tolong untuk membuat Surat Rekomendasi BBM. ISHOMA pukul

12.00- 13.00 WIB, setelah itu saya masuk ruangan lagi dan melanjutkan tugas lagi

kemudian pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ini apel dilaksanakan pukul 07.00- 07.15 WIB. Selesai apel

kami bergegas memasuki ruangan masing-masing. Pada hari ini saya diajari dan

dimintai tolong untuk Mengarsipkan Bukti Catat Kapal Kabupaten Trenggalek.

Saya juga bertanya bukti catat kapal itu digunakan untuk apa? Lalu mas DWI

yang menjabat sebagai Tenaga Penyuluh Bantu menjawab. Bukti catat kapal

digunakan sebagai mengganti surat perizinan usaha perikanan. Setelah itu

ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB. Setelah itu saya masuk ruangan lagi dan

pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP. 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari Rabu ini tanggal 22 Januari 2020 apel pukul 07.00 sampai

selesai. Setelah apel memasuki ruangan masing-masing tugas saya masih sama

seperti kemarin yaitu Mengarsipkan Bukti Catat Kapal Kabupaten Trenggalek.

Karena yang di arsipkan cukup lumayan banyak meliputi Bukti catat kapal

nelayan untuk seluruh Kabupaten Trenggalek. Saya juga harus mencocokkan data

nelayannya juga. Setelah itu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB. Setelah itu saya

mulai mengerjakannya, sebelum pulang saya meminta izin untuk hari kamis untuk

tidak masuk karena ada konsul DPA untuk KRS an.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ini tidak masuk PPL karena ada konsul DPA dan KRS an di

kampus.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari Jum’at seperti biasa tidak ada apel. Karena hari jum’at diadakan

kerja bakti. Pukul 07.00 saya memasuki ruangan saya, disana saya membantu

merapikan berkah dan menhancurkan berkas-berkas yang sudah tidak terpakai.

Setelah itu mengerjakan mengarsipkan Rekapan Rekomendasi Pembelian BBM.

ISHOMA pukul 11.30 karena sholat jum’at sampai 13.00 WIB. Lalu melanjutkan

lagi dan pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari senin tanggal 27 Januari 2020 minggu ke 4 PPL di Dinas

Perikanan Kabupaten Trenggalek. Pagi ini sebelum memasuki ruangan masing-

masing agenda rutin yang harus di ikuti oleh seluruh pegawai dan staff dan teman-

teman PPL adalah apel pagi pada pukul 07.00- selesai. Setelah apel memasuki

ruangan masing-masing. Pada hari ini saya ditugaskan untuk Merekap Bukti Catat

Kapal Perikanan Kabupaten Trenggalek. Setelah itu ISHOMA pukul 12.00- 13.00

WIB. Setelah itu saya memasuki ruangan lagi dan pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2020 acara pagi ini di awali dengan

apel yang dilakukan oleh seluruh Karyawan, Staff dan Adik-adik PPL lainnya di

Dinas Perikanan. Setelah Apel selesai saya dan teman saya measuki ruangan

masing-masing. Tugas saya sama seperti kemarin yakni Merekap Bukti Catat

Kapal untuk Kecamatan Munjungan. Bukti Catat Kapal digunakan untuk

menggatikan surat usaha perizinan. Jadi semua nelayan kalau melaut harus izin

terlebih dahulu. Seteleah itu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB. Setelah ishoma

saya memasuki ruangan lagi dan melanjutkan tugas saya tadi dan saya juga

mengecheck apakah yang saya rekap sudah benar apa belum dan pulang pukul

15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 00





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari ini rabu tanggal 29 Januari 2020 sebelum memasuki ruangan

dilaksanakan apel terlebih dahulu sekitar kurang lebih dari jam 07.00- 07.15 WIB.

Setelah apel selesai memasuki ruangan masing-masing, Ruangan saya masih sama

yakni Di Bidang Tangkap dan Tugas saya pada hari ini saya membantu untuk

Mencocokkan Dokumen Kapal berupa Alat Tangkap Pancing. Sebab nelayan

menggunakan alat tangkap sesuai dengan bulan dan cuaca. Pada hari ini saya

mencocokkan nelayan dengan menggunakan alat tangkap Purse seine.

Setelah itu saya ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB dan memasuki

ruangan lagi dan saya juga bertanya kepada Mas Duwi, selain purse seine apakah

alat pancing ikan lagi? Lalu Mas Duwi menjawab dan menjelaskan tentang alat

tangkap apa saja yang biasanya digunakan nelayan yaitu, ada pancing ulur,

pancing tonda, dan jaring. Karena disini nelayan masih menggunakan peralatan

yang ramah lingkungan dan jauh dari pengrusakan lingkungan maka hasil

tangkapannya sangat melimpah kata Mas Duwi rata-rata nelayan pergi untuk

melaut ada yang 3 hari bahkan sampai mingguan tergantung ikan apa yang ingin

di dapatkan.

Setelah itu saya mencocokkan dokumen kapal lagi dan membantu merekap

data-data lagi dan waktu pulang sudah mulai dekat saya berkemas-kemas lalu

pulang kurang lebih pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Sebelum memulai kegiatan, saya mengikuti apel pukul 07.00 WIB,

setelah apel selesai saya memasuki ruangan Bidang Tangkap tugas saya pada hari

ini yaitu membantu Mas Duwi dan Mas Niko untuk Mengarsipkan Bukti Catat

Kapal Kecamatan Munjungan sebab Mas Duwi sedang ada rapat di Prigi bersama

Bu Kabid Bidang Tangkap. Saya di suruh untuk mengarsipkan di Microsoft

Excel. Setelah itu ISHOMA dan dilanjutkan memasuki ruangan lagi dan kembali

mengarsipkan Bukti Catat Kapal dan pulang sesuai jam dinas pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020






Syari’ah


Pada hari Jum’at seperti biasa tidak ada apel. Karena hari jum’at diadakan

kerja bakti. Pada pukul 06.00 WIB saya dan teman saya megikuti senam di Alun-

alun Kanupaten Trenggalek. Pukul 07.00 saya memasuki ruangan saya, disana

saya membantu merapikan berkas dan menhancurkan berkas-berkas yang sudah

tidak terpakai. Setelah itu mengerjakan mengarsipkan Dana Hibah pemberian dari

Dinas Perikanan untuk KUB di Kabupaten Trenggalek. ISHOMA pukul 11.30

karena sholat jum’at sampai 13.00 WIB. Lalu melanjutkan lagi dan merekap Dana

Hibah berupa apa saja yang telah diberikan oleh Dinas Perikanan kepada KUB

(Kelompok Usaha Bersama). Setelah itu pulang pukul 15.15WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada hari ini sebelum memasuki ruangan saya mengikuti apel pagi, setelah

apel pagi lalu memasuki ruangan masing-masing. Pada pagi ini tugas saya

membantu mengarsipkan Surat Rekomendasi BBM dan mencetak Surat tersebut

dan memfotocopy. Pada pukul 11.00 ada kunjungan DPL untuk penutupan PPL.

Pak Faizun sebagai DPL memberikan arahan dan masukan dalam mengerjakan

laporan PPL dan Bu Sari sebagai Dosen Pamong juga berterimakasih terhadap

kami bersama teman teman karena telah membantu Dinas. Setelah itu foto

bersama dan penyerahan kenang-kenangan. Pukul 12.00- 13.00 ISHOMA.

Setelah ishoma saya memasuki ruangan lagi dan mengerjakan lagi lalu Pulang

pukul 15.15 WIB.

Trenggalek, 3 Februari 2020

MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 00





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada Hari Selasa tanggal 4 februari 2020 sebelum memasuki ruangan

dilaksanakan apel pagi pukul 07.00. setelah apel memasuki ruangan masing-

masing. Pada hari ini tugas saya yakni membantu Merekap dan Mengarsipkan

Kapal Nelayan. Lalu ISHOMA pukul 12.00- 13.00 WIB. Dan pulang pukul 15.15

WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pagi hari ini kegiatan diawali dengan apel pagi pukul 07.00 lalu setelah

apel memasuki ruangan masing-masing. Setelah apel saya di suruh untuk ke

SEKDA dan BANK JATIM untuk membayar pajak. Setelah dari itu saya

memasuki ruangan lagi. Setelah itu saya ISHOMA pukul 12.00-13.00 WIB dan

pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pagi hari ini kegiatan diawali dengan apel pagi pukul 07.00 lalu setelah

apel memasuki ruangan masing-masing. Pada hari kamis ini ruangan agak sepi

dikarenakan ada rapat di Prigi. Lalu saya di mintai tolong untuk ke SEKDA dan

BANK JATIM untuk membayarkan pajak salah satu pegawai. Setelah itu saya

kembali ke ruangan lagi dan saya membantu membereskan ruangan karena ada

penataan ulang ruangan. Lalu pulang pukul 15.15 WIB.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004





TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga





Syari’ah


Pada hari Jum’at masuk pada pukul 06.00 WIB. Diawali dengan senam

pagi di Alun-alun Kabupaten Trenggalek. Kembali ke Dinas pukul 07.00 WIB.

Lalu kerja bakti membereskan ruangan di Bidang Tangkap. Membantu merapikan

ruangan dan menghancurkan dokumen yang sudah tidak penting. Karena hari ini

hari terakhir PPL saya dan teman-teman berpamitan di bidang masing-masing dan

foto-foto bersama dengan staff di Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek.


MENGETAHUI :



NIP . 19780305 200212 2 004

LAMPIRAN

Apel pagi bersama para pegawai dan siswa magang Dinas Perikanan Kabupaten

Trenggalek

Senam bersama – sama di Alun – Alun Trenggalek pada hari Jumat

Acara Pembukaan PPL di Dinas Perikanan Kab. Trenggalek

Konsultasi Judul bersama Dosen Pamong

Mengarsipkan dan merekap bukti catat kapal

Foto Penutupan PPL / Magang bersama dosen Pembimbing dan Pamong

Foto bersama staf di Dinas Perikanan

Foto Bersama Staf di Bidang Budidaya (Balai Benih Ikan)

Foto Bersama adik – adik SMK magang

Kerja bakti membereskan ruangan dan menghancurkan berkas yang tidak terpakai

lagi

Kegiatan di luar jam dinas tanya langsung dan observasi dengan laporan PPL

sekaligus melihat koperasi Karang Madu jaya

Makan siang bersama Bidang Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek

Koperasi Karang Madu Jaya

Mengarsipkan bukti catat kapal

Melihat dan Mengamati pertumbuhan ikan di Balai Benih

Konsul dengan Pak Gito

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan ekonomi...

Documents