laporan praktek lapangan benteng pendem (autosaved)

14
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN BLOK MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ( MPK ) SEMESTER 1 KELOMPOK 1 Nama Tutor : dr. Agung S. Dwi Laksana, MSc.PH Nama Anggota:1. Imelda Widyasari (G1A011002) 2. Mutia Milidiah (G1A011003) 3. Irma Nuraeni Hidayat (G1A011005) 4. Isnila F. Kelilauw (G1A011007) 5. Lannida (G1A011008) 6. Nyimas Eva Fitriani (G1A011009) 7. Muhammad Fadlil Azka (G1A011110) 8. Ria Pusparini (G1A011119) 9. Wahyu Eko Pratomo (G1A011120) 10. Ridho Satria Rahardian (G1A011122) 11. Faqih Alam Ruqmana (G1A011123) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Upload: faqih-alam-ruqmana

Post on 12-Aug-2015

250 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

BLOK MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

( MPK ) SEMESTER 1

KELOMPOK 1

Nama Tutor : dr. Agung S. Dwi Laksana, MSc.PH

Nama Anggota:1. Imelda Widyasari (G1A011002)

2. Mutia Milidiah (G1A011003)

3. Irma Nuraeni Hidayat (G1A011005)

4. Isnila F. Kelilauw (G1A011007)

5. Lannida (G1A011008)

6. Nyimas Eva Fitriani (G1A011009)

7. Muhammad Fadlil Azka (G1A011110)

8. Ria Pusparini (G1A011119)

9. Wahyu Eko Pratomo (G1A011120)

10. Ridho Satria Rahardian (G1A011122)

11. Faqih Alam Ruqmana (G1A011123)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FKIK JURUSAN KEDOKTERAN

PURWOKERTO

2011

Page 2: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

I. PENDAHULUAN

.

a. Latar Belakang

Benteng Pendem Cilacap dalam bahasa Belanda yaitu  Kusbatterij od de Lantong

te Cilacap, dibangun pada tahun 1861 yang merupakan benteng peninggalan Belanda di

pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bangunan ini merupakan

bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5

hektar secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Benteng pendem

sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan

dan mulai digali oleh pemerintah Cilacap pada tahun 1986 yang kemudian di jadikan

tempat wisata oleh pemda setempat.

Sekarang keberadaan Benteng Pendem merupakan aset wisata yang bisa di

manfaatkan sebagai salah satu tujuan wisata di Cilacap, disamping itu juga dapat

digunakan sebagai obyek penelitian. Untuk hal tersebut perlu kiranya keberadaan

Benteng Pendem yang sudah termakan usia tersebut dapat kita manfaatkan untuk

mereview perjuangan bangsa Indonesia di masa lampau yang wajib kita teruskan

perjuangannya selaku kita sebagai pemuda penerus perjuangan bangsa. Selain itu, kita

juga wajib melestarikan Benteng Pendem sebagai kenangan sejarah di masa lampau.

b. Tujuan

Praktek lapangan ini bertujuan untuk memenuhi tugas blok dan untuk mengetahui

sejarah tentang benteng pendem beserta serba-serbinya untuk menambah pengetahuan

dan pengalaman mahasiswa.

c. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari praktek lapangan ini adalah mahasiswa lebih

mengetahui bagaimana kondisi dan proses pertahanan pada masa lampau yang

melibatkan perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dari tangan

penjajah khususnya di daerah karesidenan Banyumas.

Page 3: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

II. GAMBARAN UMUM

Benteng Pendem terletak di bagian tenggara kota Cilacap, ujung Timur Pantai Teluk

Penyu. Di sebelah selatan Bentang Pendem adalah Samudra Indonesia, lokasinya di

sebelah Selatan Selat Nusakambangan ( pintu masuknya kapal ke / dari Pelabuhan Alam

Tanjung Intan ), sebalah Barat Kantor Pertamina Area 70, di sebelah Utara tangki–tangki

penampungan bahan minyak mentah Pertamina UP IV Cilacap.

Untuk menuju ke Benteng Pendem dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai

jenis kendaraan. Dari terminal Bus dan Angkutan Kota ± 5 km, dan 2 km dari pusat

Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan 1 km dari Obyek Wisata Teluk Penyu.

Kurang lebih 500 m dari Benteng Pendem adalah lingkungan masyarakat yang

sebagaian besar mata pencahariannya adalah Nelayan baik yang menggunakan alat

Modern maupun tradisional.

Benteng Pendem yang sebutan aslinya dari Negeri Belanda adalah USBATTERIJ OP

DE LANTONG TE TJILATJAP yang artinya tempat pertahanan pantai diatas tanah

menjorok ke laut menyerupai bentuk lidah. Di bangun oleh Tentara Kerajaan Belanda dari

tahun 1861 – 1879, digunakan sebagai markas tentara Belanda untuk pertahanan Pantai

Selatan Pulau Jawa di bagian Selatan, karena Cilacap di pandang sangat strategis untuk

pendaratan dan pantainya terlindung oleh Pulau Nusakambangan hingga tahun 1942, pada

saat masuknya tentara Dai Nippon (Jepang ) ke Indonesia Benteng Pendem dijadikan

markas tentara Jepang. Namun pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang kalah perang dengan

pihak sekutu, Benteng Pendem Cilacap kembali ke tangan tentara Hindia Belanda (KNIL)

sampai dengan tahun 1950.

Selama 2 tahun sampai dengan tahun 1952 Benteng dalam keadaan kosong / tidak

ada yang menguasai / menempati, baru pada tahun 1952 akhir sampai dengan1965 di

jadikan markas Tentara Nasional Indonesia antara lain Pasukan Banteng Loreng. Dalam

perjalanan sejarah,  Benteng Pendem sempat di manfaatkan untuk markas latihan lintas

hutan, gunung, rawa dan laut oleh Pasukan RPKAD sekarang KOPASSUS yang

membangun Tugu Monumen Peluru 2 buah sebagai pintu utama masuk kedalam Komplek

Benteng Pendem pada saat itu.

Page 4: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

Mulai dari tahun 1965 sampai tahun 1986 lokasi Benteng termakan waktu bergelut

dengan cuaca serta musim tak terusik, sampai Pemerintah melaksanakan Pembangunan

Dermaga kapal, kantor dan tangki minyak untuk Pertamina dengan sebutan Area 70

memanfaatkan sebagian areal Benteng Pendem seluas 4 ha.

            Tepatnya pada tanggal 26 November 1986 seorang warga Cilacap bernama ADI

WARDOYO memberanikan diri untuk menggali dan menata lingkungan Benteng. Sejak

tanggal 28 April 1987 resmi dapat dikunjungi dan terbuka untuk umum hingga saat ini.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bangunan benteng pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih kokoh hingga

kini. Namun, sejak awal ditemukan, ruangan dalam benteng belum sepenuhnya diketahui.

Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari barak, benteng pertahanan,

benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang

penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru. Ada pula yang menyatakan bahwa dalam

benteng tersebut terdapat terowongan menuju benteng-benteng lain dan sejumlah gua

di pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini hal itu belum sepenuhnya terbukti.

Saat ini luas Bentang Pendem Cilacap sebesar 6,5 ha dan telah ditemukan lebih dari

102 ruangan yang terdiri dari kurang lebih 60 ruangan berupa kamar istirahat, markas,

terowongan, gudang rapat, benteng pengintai, benteng pertahanan, ruang perwira, penjara,

ruang mesin, 13 tempat meriam dan lain-lain. Saat pembuatan dulu, benteng ini setelah

dibangun ditimbun tanah kurang lebih 3,5 meter sehingga bangunannya tidak terlihat.

Pembangunannya pun tidak menggunakan semen tetapi hanya menggunakan batu bata

merah dari gunung berapi. Tetapi setelah Belanda menghadapi perang dunia II

bangunannya sudah ditambah dengan system semen dan yang lainnya.

Berikut adalah beberapa bangunan yang ditemukan :

1.PARIT

Benteng Pendem pada zaman dulu di tepinya

terdapat parit yang melingkari Benteng, namun

pada saat sekarang baru tergali sepanjang 500 m.

Parit mempunyai kedalamannya 3-4 m. Tetapi

Page 5: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

kedalaman parit sekarang hanya sekitar 2 m dikarenakan banyak lapisan tanah yang terkikis

dan menimbun parit tersebut Parit ini digunakan untuk pembuangan air dari dalam terowongan dan

sebagai penghambat lanjunya musuh ke dalam Beteng Pendem.. Parit terletak mengelilingi

sepanjang benteng pendem dan merupakan pertahanan pertama dari benteng pendem.

2.BARAK

Barak 14 dibangun pada tahun 1877 yang

terdiri dari 14 kamar, digunakan untuk

tempat istirahat / tempat tidur. Setiap kamar

diisi oleh 10 sampai 12 orang tentara.

3.KLINIK ( Tempat Kesehatan )

Ruang kesehatan di bangun pada tahun 1879 merupakan

bangunan terakhir diantara bangunan yang ada, yang

digunakan sebagai tempat pengobatan apabila ada

tentara yang sakit. Disamping klinik juga terdapat

lapangan yang dahulunya di fungsikan untuk tempat

latihan militer, jika ada tentara yang cedera atau terluka,

langsung dilarikan ke klinik yang ada disampingnya tersebut.

4. BENTENG PERTAHANAN

Ada 2 macam Benteng Pertahanan yang berada di

Benteng Pendem. Benteng Pertahanan yang

dilengkapi dengan atap atau disebut Pertahanan

sempurna dan Benteng Pertahanan dada / terbuka

Page 6: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

yang dibagian bawahnya dilengkapi rongga setengah lingkaran untuk tempat mesiu yang

digunakan sebagai tempat penembakan jarak pendek.

5. MONUMEN PELURU

Monumen 2 Peluru dibuat oleh Tentara

Republik Indonesia ( RPKAAD ) pada waktu

menggunakan lokasi Benteng Pendem sebagai

tempat latihan dan pendaratan laut.

6. Kamar Penjara

Ruangan ini mempunyai dua fentilasi dan tebal bangunannya 2,5 m serta pintunya

rangkap dan jendela teralis besinya rangkap lima. Itulah bentuknya setiap kamar penjara

dan kamar ini memiliki dua tempat yakni satu tempat

yang mempunyai tiga ruangan dan tiga tempat yang

mempunyai sembilan ruangan. penjara ini bukanlah

penjara permanen. arena bagi tahanan yang masuk

penjara selanjutnya akan dibawa ke ruang eksekusi

untuk dicambuk sampai ia menemui ajalnya.

Ruangan penjara ini berukuran 3,5 x 3,5 meter yang

masing-masing ruangan  penjara berisi 10 sampai 14

orang tanpa alas tempat tidur

7. TEROWONGAN

Sebuah terowongan yang panjangnya 100 m

terdapat 4 pintu masuk yang dilengkapi dengan

instalasi. Di dalamnya juga terdapat ruang

Perwira dan ruang rapat.

Terowongan ini digunakan sebagai tempat

Page 7: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

pengaturan strategi penyerangan dan sebagai tempat perlindungan yang terakhir, dimana di

dalam terowongan dilindungi 6 ruangan meriam dan 6 pucuk meriam yang mengarah : 2

pucuk meriam mengarah ke parit sebelah Utara, 1 buah mengarah ke arah Barat, 1 buah

mengarah kearah jalan menuju Gudang senjata dan 2 buah dibagian ujung Selatan

mengarah ke Timur (parit).

8. GUDANG AMUNISI / SENJATA

Amunisi pada jaman dulu masih berupa serbuk –

serbuk yang mudah sekali meledak, maka didalam

ruangan gudang senjata ada ruangan dibawah berisi

air yang digunakan sebagai pendingin.

9. TEMPAT PENEMBAKAN JARAK JAUH

Pada bagian atas Benteng terdapat 13 tempat

penembakan jarak jauh,meliputi :

6 pucuk meriam mengarah ke Samudra Indonesia

(Timur) dan 5 pucuk meriam mengarah ke Selat

Nusakambangan.

Bangunan tersebut memiliki ukuran sendiri-sendiri. Berdasarkan dokumen Peta

yang ada dari Negeri Belanda pada tahun 1988 secara keseluruhan luas area Benteng

Pendem ± 10,5 ha, dipergunakan untuk pembangunan tangki Pertamina seluas 4 ha. Saat ini

kawasan Benteng Pendem tinggal 6,5 ha.

Bangunan Benteng yang ada dan telah ditemukan :

1. Barak 14 kamar, yang di bangun pada tahun 1877, panjang 103 m, yang terdiri dari 14

kamar masing –masing kamar dengan ukuran 9,04 x 5,02 m, bentuk bangunan sama.

2. Ruang Kesehatan / klinik yang dibangun pada tahun 1879 yang terdiri dari 2 ruangan

dengan ukuran 8,74 x 3,75 m dan 5,24 x 3,77 m.

Page 8: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

3. Benteng Pertahanan jarak dekat ada 4 benteng yang terletak di 4 lokasi, 2 benteng berada

dibagian Barat dan 2 benteng di bagian Timur jumlah keseluruhan panjangnya 329,92 m,

terdapat 112 ruang – ruang tembak, 49 ruang perlindungan dan tempat penyimpanan senjata

/ musiu.

4. Terowongan sepanjang 113,94 m lebar 3,10 m tinggi antara 2,45 – 4,88 m yang dibangun

pada tahun 1868, didalam terowongan terdapat Ruang Perwira ukuran 20 x 8 m, ruang

pengintai dengan bentuk setengah lingkaran ukuran 4,5 x 4,5 m tinggi 2,45 m.

5. Ruang Amunisi / mesiu terdapat 2 lokasi yang terpisah masing – masing lokasi terdapat 3

ruangan berukuran 2,30 x 2,55 m tinggi 2,45 m.

6. Ruang Penjara yang dibangun pada tahun 1861 sebanyak 3 bangunan yang terpisah masing

– masing bangun penjara terdapat 3 ruangan berukuran 4,05 x 3,45 m tinggi 2,25 m, tebal

tembok bagian depan setebal 2,50 m dan dua buah jendela ukuran 1 x 1 m.

7. Ruang Senjata ada 3 ruangan berukuran 2,54 x 2,45 m, didalam ruang tengah bagian atas

terdapat lubang yang digunakan untuk mengirim Amunisasi keatas ukuran 1 x 1 m.

8. Ruang Akomodasi, panjang 25,45 m tinggi 5,10 m, di dalam ruang akomodasi terdapat 6

ruangan berukuran 2,54 x 2,45 m tinggi 2,45 m.

9. Ruang Dapur, panjang 12,30 m tinggi 5,10 m terdapat 3 ruangan ukuran 2,54 x 2,45 m

tinggi 2,45 m.

10. Landasan Meriam, ada11 landasan dengan ukuran diameter 6,10 m, berada diatas bangunan

Benteng, 6 landasan berada disebelah Timur dan 5 landasan berada disebelah Selatan.

11. Benteng Pendem sebanarnya dikelilingi oleh parit, namun pada saat ini baru tergali

sepanjang 518,75 m, lebar 10 m dibagian Barat, 20 m di bagian Timur.

12. Bangunan / Benteng yang belum tergali diperkirakan 3 Benteng Jepang, 12 terowongan

kecil dan sebagian parit.

Keberadaan Benteng Pendem baru 60 % dari keseluruhan data yang ada, 40 % lainnya

masih menjadi misteri dan tertimbun pasir.

IV. KESIMPULAN

Page 9: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

Dari praktek lapangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 November 2011, kami

dapat menyimpulkan bahwa perlunya kita sebagai generasi muda mengingat, menjaga dan

melestarikan sejarah dan peninggalannya untuk memupuk rasa juang kita sebagai generasi

penerus khususnya sebagai calon tenaga medis yang harus senantiasa melayani masyarakat

dengan pelyanan prima dan nilai juang yang tinggi. Dengan peninggalan seperti Benteng

Pendem seperti ini juga diharapkan agar dapat memotivasi agar tetap mempertahankan

NKRI dari tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar selayaknya

para pejuang bangsa yang telah rela berkorban harta, benda, jiwa dan raga.

V. DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Laporan Praktek Lapangan Benteng Pendem (Autosaved)

"Benteng Pendem Cilacap Awal Ditemukan Tertimbun Tanah Tebal", Kedaulatan Rakyat.

Anonim. Available at : http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Pendem_Cilacap

Benteng Pendem : Saksi Betapa Pentingnya Kota Cilacap Bagi Belanda. Available at : http://boloplekcd.blogspot.com/2009/08/benteng-pendem-saksi-betapa-pentingnya.html

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Cilacap.Bidang Obyek dan Daya Tarik Wisata.2009.

Available at : http://pariwisata.cilacapkab.go.id/index.php?pilih=hal&id=110