laporan pendahuluan tumor abdomen.docx

17
LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN TUMOR ABDOMEN A. Definisi 1. Tumor a. Tumor adalah : merupakan kumpulan sel abdormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan disekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh. (Kusuma, Budi 2001) d. Tumor abdomen : merupakan massa yang padat dengan ketebalan yang berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. Secara patologi kelainan ini mudah terkelupas dan dapat meluas ke retroperitonium, dapat terjadi obstruksi ureter atau vena kava inferior. Massa jaringan fibrosis mengelilingi dan menentukan struktur yang di bungkusnya tetapi tidak menginvasinya. 2. Peritonial Peritoneum adalah selaput serosa yang tembus pandang dan sinambung, terdiri dari 2 lembar : · Peritoneum parietale yang melapisi dinding abdomen · Peritoneum visceral yang menutupi viscera (misalnya gaster dan intestinum) Hubungan antara viscera abdomen dengan peritoneum adalah sebagai berikut:

Upload: bella-ayu-soraya

Post on 16-Aug-2015

392 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUANPADA PASIEN DENGAN TUMOR ABDOMENA. Definisi 1. Tumora. Tumor adalah : merupakan kumpulan sel abdormal yang terbentuk oleh sel-sel yangtumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan disekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh. (Kusuma, Budi 2001d. Tumor abdomen : merupakan massa yang padat dengan ketebalan yang berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami trans!ormasi dan tumbuh se"ara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. #e"ara patologi kelainan ini mudah terkelupas dan dapat meluas ke retroperitonium, dapat terjadi obstruksi ureter atau $ena ka$a in!erior. %assa jaringan !ibrosis mengelilingi dan menentukan struktur yang di bungkusnya tetapi tidak mengin$asinya.2. PeritoniaPeritoneum adalah selaput serosa yang tembus pandang dan sinambung, terdiridari 2 lembar :& Peritoneum !arietae yang melapisi dinding abdomen& Peritoneum "is#era yang menutupi $is"era (misalnya gaster danintestinum'ubungan antara $is"era abdomen dengan peritoneum adalah sebagai berikut:& Or$an intra!eritonea (misalnya gaster adalah $is"era abdomen yangdiliputi peritoneum $is"eral& Or$ane%stra!eritonea (retroperitoneal, (misalnya kedua ren, pan"reas,"olonas"endendan"olon desendenadalah$is"erayangterletakantaraperitoneum parietale dan dinding abdomen dorsal.(eritoneum terdiri dari dua bagian yaitu peritoneum paretal yang melapisi dinding rongga abdomen dan peritoneum $is"eral yang melapisi semua organ yang berada dalam rongga abdomen. )uang yang terdapat diantara dua lapisan inidisebut ruang peritoneal atau kantong peritoneum. (ada laki-laki berupa kantong tertutup dan pada perempuan merupakan saluran telur yang terbuka masuk ke dalam rongga peritoneum, di dalam peritoneum banyak terdapat lipatan atau kantong. *ipatan besar (omentum mayor banyak terdapat lemak yang terdapat disebelah depan lambung. *ipatan ke"il (omentum minor meliputi hati, kur$aturan minor, dna lambung berjalan keatas dinding abdomen dan membentukmesenterium usus halus.+ungsi peritoneum :a. %enutupi sebagian dari organ abdomen dan pel$isb. %embentuk pembatas yang halus sehinggan organ yang ada dalam rongga peritoneum tidak saling bergesekan". %enjaga kedudukan dan mempertahankan hubungan organ terhadap dinding posterior abdomend. Tempat kelenjar lim!e dan pembuluh darah yang membantu melindungi terhadap in!eksi.B. PATO&ISIOLOGITumor adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal di ubah oleh mutasi ganeti" dari ,-. seluler, sel abnormal ini membentuk kolon dan berpopli!erasi se"ara abnormal, mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel tersebut.#el-sel neoplasma mandapat energi terutama dari anaerob karena kemampuan sel untuk oksidasi berkurang, meskipun mempunyai en/im yang lengkap untuk oksidasi. #usunan en/im sel uni!orm sehingga lebih mengutamakan berkembang biak yang membutuhkan energi unruk anabolisme daripada untuk ber!ungsi yang menghasilkan energi dengan jalan katabolisme.0aringan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk protioplasma dan energi, antara lain asam amino. #el-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal dalam mendapatkan bahan-bahan tersebut.(Kusuma, Budi drg. 2001. Ketika di"apai suatu tahap dimana sel mendapatkan "iri-"iri in$asi, dan terjadi perubahan pada jaringan sekitarnya. #el-sel tersebut mengin!iltrasi jaringan sekitar dan memperoleh akses ke lim!e dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah tersebut sel-sel dapat terba1a ke area lain dalam tubuh untuk membentuk metastase (penyebaran tumor pada bagian tubuh yang lain.%eskipun penyakit ini dapat diuraikan se"ara umum seperti yang telah digunakan, namun tumor bukan suatu penyakit tunggal dengan penyebab tunggal : tetapi lebih kepada suatu kelompok penyakit yang jelas denagn penyebab, metastase, pengobatan dan prognosa yang berbeda.(#melst/er, #u/anne 2.2001.'. PEN(EBAB(enyebab terjadinya tumor karena terjadinya pembelahan sel yang abnormal. (embedaan sel tumor tergantung dari besarnya penyimpangan dalam bentuk dan !ungsi aotonomnya dalam pertumbuhan, kemampuanya mengadakan in!iltrasi dan menyebabkan metastasis..da beberapa !a"tor yang dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain:a.Karsinogenb.'ormone".3aya hidup, kelebihan nutrisi khususnya lemak dan kebiasaan makan makanan yang kurang berserat.d. (arasit : parasit s"histososma hematobin yang mengakibatkan karsinoma planoseluler.e.3eneti"!.4n!eksi, trauma, hipersensiti$itas terhadap obet-obatan.D. PATH)A(E. PROSES *EPERA)ATAN1. Pen$%a+ian(engkajianmerupakantahapa1aldanmerupakdasarproseskepera1atan diperlukanpengkajianyang"ermatuntukmengenalmasalahklienagardapat memberikan rah kepada tindakan kepera1atan.Keberhasilankepera1atansanagattergantungkepadake"ermatandanketelitian dalam pengkajian.Tahappengkajianiniterdiridariempatkomponenantaralain :pengelompokan data, analisa data, perumusan diagnosa kepera1atan.,ata dasar pengkajian klien :a. .kti$itas istirahat3ejala : kelemahan dan keletihanb.#irkulasi3ejala : palpitasi, nyeri, dada pada pengarahan kerja.Kebiasaan : perubahan pada T,". 4ntegritas ego3ejala : alopesia, lesi "a"at pembedahanTanda : menyangkal, menarik diri dan marahd.5liminasi3ejala:perubahanpadapolade!ekasimisalnya:darahpada!e"es,nyeripada de!ekasi. (erubahan eliminasiurunariusmisalnya nyeri atauras terbakarpadasaat berkemih, hematuria, sering berkemih.Tanda : perubahan pada bising usus, distensi abdomen.e. %akanan6"airan3ejala: kebiasaandiet buruk (rendahserat,tinggi lemak,aditi! bahan penga1et. .noreksisa, mual6muntah.4ntoleransi makanan(erubahanpadaberatbadan7penurunanberatbadanhebat,berkuranganyamassa otot.Tanda : perubahan pada kelembapan6tugor kulit, edema.!. -eurosensori3ejala : pusing, sinkope.g.-yeri6kenyamanan3ejala:tidakadanyeriatauderajatber$ariasimisalnyaketidaknyamananringan sampai berat (dihubungkan dengan proses penyakith.(erna!asan3ejala : merokok(tembakau, mariyuana, hidup dengan sesoramh yang merokok. (emajanan asbes.i.Keamanan3ejala :pemajanan bahan kimia toksik. Karsinogen(emajanan matahari lama6berlebihan.Tanda : demam, ruam kulit, ulserasi.j.#eksualitas3ejala:masalahseksualitasmisalnyadampakpadahubunganperubahanpada tingkat kepuasan. -uligra$ida lebih besar dari usia 80 tahun. %ultigra$ida, pasangan seks milti!el, akti$itas seksual dini.k.4nteraksi so"ial3ejala : ketidakadekuatan6kelemahan sotem pendikung. )i1ayatperka1inan( berkenaandengankepuasandirumahdukungan,atau bantuan.2. Dia$nosa *e!era,atana. 3angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontuinitas jaringan.b. 3angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri luka post operasi ". 3angguan rasa nyaman panas berhubungan dengan proses peradangan d. (enurunan kemampuan ra1at diri berhubungan dengan keterbatasan akti$itas e. gangguan pola eliminasi B.B : konstipasi berhubungan dengan penurunan peristaltik usus !. 3angguan pemenuhan .,* berhubungan dengan kelemahan !isik g. Ke"emasan berhubungan dengan koping tidak e!ekti! h. 3angguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring yang lama i. )isiko in!eksi berhubungan dengan prosesin$asi! lukaj. )isiko gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan intake kurang.-. Peren#anaan Asu.an *e!era,atan a. 3angguan rasa nyaman nyeri b6d teputusnya kontinuitas jaringan.Tujuan : Klien mengungkapkan rasa nyaman nyeri berkurang6hilang dengan kriteria : 1 Klien mengeluh nyeri pada luka operasi 2 5kspresi 1ajah "eria8 Tanda-tanda $ital (tekanan darah, suhu, nadi, perna!asan dalam batas normal9 'b dalam batas normal.4nter$ensi dan )asional /1. Kaji dan "atat lokasi, durasi dan lamanya nyeri)6 %engetahuai persepsi dan reaksi klien terhadap nyeri sebagai dasar yange!ekti! untuk inter$ensi selanjutnya.2. Beri posisi yang menyenangkan.)6 %engurangi penekanan pada otot dan men"egah spasme otot yang dapat menimbulkan nyeri.8. :bser$asi tanda-tanda $ital tiap 2 jam)6 Tanda-tanda $ital dapat berubah akibat rasa nyeri dan merupakan indi"ator untuk menilai keadaan perkembangan penyakit.9. .njurkan klien untuk melakukan relaksasi : na!as dalam.)6 *atihan na!as dalam se"ara perlahan-lahan dan teratur akan membantu relaksasi otot sehingga suplai :2 ke jaringan lan"ar, sehingga dapat mengurangi nyeri. ;. (enatalaksanaan pemberian obat analgetik sesuai program.)6 .ntianalgetik ber!ungsi untuk menghambat rangsangan nyeri agar tidak dipersepsikan, sehingga nyeri berkurang6hilang.b.3angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri luka post operasiTujuan :(ola tidur teratasi dengan kriteria :1 Klien tidur