tumor payudara

21
Tumor Payudara

Upload: levinaseptembera

Post on 25-Sep-2015

67 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

bermacam-macam jenis tumor payudra

TRANSCRIPT

Tumor Payudara

Tumor PayudaraTumor Jinak PayudaraEtiologiTumor jinak mamma ialah lesi jinak yang berasal dari parenkim, stroma, areola dan papilla mamma. Sering timbul akibat dari rangsangan ovarium siklik atas komponen epitel dan lobules mamma. Perkembangannya setelah menarke dan regresi klinik setelah menopause sangat melibatkan estrogen dan progrestin.Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)FibroadenomaFibroadenoma suatu neoplasma berbatas tegas, padat, berkapsul dan lesi payudara terlazim dalam wanita berusia di bawah 25 tahun. Biasanya neoplasma tampil sebagai masssa payudara mobil, lobulasi tidak nyeri tekan, kenyal seperti karet berukuran 1 sampai 4 cm.

Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)Ia tergantung hormone dan bisa berfluktuasi dalam diameter sebanyak 1 cm dibawah pengaruh estrogen haid normal, kehamilan, laktasi atau penggunaan kontrasepsi oral. Makroskopik : Tepinya tajam dan permukaan potongannya putih keabu-abuan sampai merah muda dan homogen.Mikroskopik : ada susunan lobulus perikanalikuler yang mengandung stroma padat dan epitel proliferative Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)2. Fibroadenoma RaksasaBerdiameter 10 cm atau lebihJaringan ikat lebih aktif dan proliferative3. Kistosarkoma FiloidesAsalnya bisa dari fibroadenoma seluler yang telah ada, yang mengandung satu atau lebih komponen asal mesenkima.

Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)Diferensiasi dari fibroadenoma didasarkan atas lebih besarnya derajat selularitas stroma, pleomorfisme seluler, inti hiperkromatik dan gambaran mitosis dalam jumlah bermakna. Sering lesi ini mengandung penampilan seperti tetesan air mata besar.25% lesi ini akan tampak ganas, 10% akan bermetastasis

Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)Transformasi ganas timbul dalam komponen stroma (mesotel) tumor ini dan metastasis hamper selalu melalui jalur hematogen ke paru ketimbang ke nodi lymphatici axillares.4. Papiloma IntraduktusAdanya skret putting susu berdarah atau serosa dalam wanita pramenopause tanpa massa payudara parenkima penyerta menggambarkan suatu papiloma intraduktus.Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)Lesi ini khas muncul dalam saluran lactifer besar dari kompleks subareola-putting susu. Biasanya ia dalam diameter 1 sampai 2 mm serta lunak dan sering tidak dapat dipalpasi.Ia tampil sebagai tonjolan seperti raspberry dari dinding samping duktus dan bisa mencaai ukuran lebih dari 1 cm. Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)5. Mastitis Sel PlasmaLesi ini nyeri dan memperihatkan suatu massa penyerta, fiksasi dermis dan atau inverse putting susu.Lesi ini jinak, tetapi menyerupai karsinoma oleh penampilan klinik dan radiologisnya.Karena sifat difus lesi ini dan kecurigaan klinik bagi karsinoma, maka diperlukan beberapa biopsi untuk mengkonfirmasi sifat jinak lesi ini.

Tumor Jinak Payudara(Klasifikasi)6. Mioblastoma sel granularMioblastoma sel granular suatu neoplasma berasal dari mesodermis yang jarang ditemukan.Lesi khas berdiameter kecil dari 2 cm dan bisa dikelirukan secara klinik dan radiografi dengan adenokarsinoma dini Karsinoma PayudaraDefinisiKanker adalah suatu kondisi dimanaseltelah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma. EpidemiologiDistribusi menurut lokasi tumor :Berdasarkan penelitian kanker payudara lebih sering terjadi di kuadran lateral atas, kemudian sentral.Distribusi menurut umur :Kanker payudara lebih sering pada umur 40-49 tahun sekitar 30% di IndonesiaEtiologiBeberapa faktor resiko :Umur2. Riwayat kanker payudara3. Riwayat keluarga4. Perubahan payudara tertentuMikroskopik : atipikal hiperplasia dan lobular carsinoma in situ

EtiologiPerubahan GenetikBRCA 1BRCA-1 beruhubungan dengan invasive ductal carcinoma, poorly differentiated, dan tidak mempunyai reseptor hormon. 2. BRCA 2BRCA-2 berhubungan dengan invasive ductal carcinoma yang lebih well differentiated dan mengekspresikan reseptor hormon. EtiologiRiwayat reproduksi dan menstulasi -> EstrogenRasOverweight -> androstenedione estrone (berasal dari jaringan lemak)Diet : alkohol, makanan berlemak

Klasifikasi Kanker Payudara(Non Invasive Carsinoma)Ductal Carcinoma In SituDisebut juga intraductal cancerSel kanker yang telah terbentuk dalam saluran dan belum menyebar -> saluran tersumbat -> kalsium cenderung terkumpul dalam saluran yang tersumbat (terlihat dalam mamografi) disebut klasifikasi mikro (hasil mammogram pada seorang wanita tanpa gejala kanker)Klasifikasi Kanker Payudara(Non Invasive Carsinoma)Dibagi menjadi 2 tipe :Solid papillary atau cribiformPerkembangan lebih lambat, terlihat lebih kecil dibandingkan sel normal.2. ComedeonecrosisProgresif perkembangannya, terlihat sebagai sel yang lebih besar dengan bentuk tak beraturanKlasifikasi Kanker Payudara(Non Invasive Carsinoma)2. Lobular Carcinoma In SituTipe kanker payudara non-invasifBermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding lobulus Klasifikasi Kanker Payudara(Invasive Carcinoma)Pagets Desiase dari papila mammaeSeringnya muncul sebagai erupsi eksim kronik dari papilla mammae, dapat berupa lesi bertangkai, ulserasi, atau halus. Memiliki gejala rasa terbakar, rasa gatal, nyeri tekan dan kadang-kadang perdarahan Jaringan di bawah papilla mammae menganduk duktus tebal berdilatasi berisi dengan materi seperti pasta, menyerupai bekuan ( debris sel). Klasifikasi Kanker Payudara(Invasive Carcinoma)Patognomonis dari kanker ini adalah terdapatnya sel besar pucat dan bervakuola (Paget's cells) dalam deretan epitel Terapi pembedahan untuk Paget's disease meliputi lumpectomy, mastectomy, atau modified radical mastectomy, tergantung penyebaran tumor dan adanya kanker invasif.