tumor ganas laring

22
Tumor Ganas Laring Mohamad Haikal bin Asman 03008276

Upload: mohamad-haikal-asman

Post on 30-Oct-2014

84 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Ganas Laring

Tumor Ganas LaringMohamad Haikal bin Asman

03008276

Page 2: Tumor Ganas Laring

ANATOMI LARING Laring terdiri dari: Epiglotis GlotisOs HioidKartilago tiroidKartilagoKartilago aritenoidMembrana mukosaPlika vokalis

Page 3: Tumor Ganas Laring

Otot-otot laring terdiri dari 2 golongan besar, yaitu : Otot-otot ekstrinsik :Otot elevator : - M. Milohioid, M. Geniohioid, M. Digrastikus dan M. Stilohioid Otot depressor : - M. Omohioid, M. Sternohioid dan M. Tirohioid

Otot-otot Intrinsik :Otot Adduktor dan Abduktor : - M. Krikoaritenoid, M. Aritenoid oblique dan transversum Otot yang mengatur tegangan ligamentum vokalis : - M. Tiroaritenoid, M. Vokalis, M. Krikotiroid Otot yang mengatur pintu masuk laring : - M. Ariepiglotik, M. Tiroepiglotik.

Page 4: Tumor Ganas Laring
Page 5: Tumor Ganas Laring

KELENJAR LIMFA LEHER

Page 6: Tumor Ganas Laring

PERSARAFAN DAN PERDARAHAN LARING

Page 7: Tumor Ganas Laring
Page 8: Tumor Ganas Laring

FISIOLOGI LARING Tiga fungsi utamaProteksi jalan nafasRespirasiFonasi

Page 9: Tumor Ganas Laring

EPIDEMIOLOGIAmerika Serikat (1973 – 1976 ) : 8,5 kasus karsinoma

laring per 100.000 penduduk laki-laki dan 1.3 kasus karsinoma laring per 100.000 penduduk perempuan.

Insiden tumor ganas laring pada wanita meningkat yang dihubungkan dengan meningkatnya jumlah wanita yang merokok.

RSUP H. Adam Malik Medan, (Februari 1995 – Juni 2003) : 97 kasus karsinoma laring dengan perbandingan laki dan perempuan 8 : 1. Usia antara 30 sampai 79 tahun, (Februari 1995 – Februari 2000), 28 orang diantaranya telah dilakukan operasi laringektomi total.

Page 10: Tumor Ganas Laring

ETIOLOGIPenyebab pasti sampai saat ini belum

diketahui.didapatkan beberapa hal yang berhubungan

erat dengan terjadinya keganasan laring yaitu : rokok, alkohol, sinar radio aktif, polusi udara, radiasi leher dan asbestosis.

peningkatan resiko terjadinya tumor ganas laring pada pekerja-pekerja yang terpapar dengan debu kayu

Page 11: Tumor Ganas Laring

HISTOPATOLOGIKarsinoma sel skuamosa meliputi 95 – 98% dari semua tumor ganas laringderajat diferensiasi berbeda-beda. karsinoma anaplastik, pseudosarkoma,

adenokarsinoma dan sarkoma – jarang dijumpai

Page 12: Tumor Ganas Laring

Karsinoma Verukosa. secara histologis kelihatannya jinak, secara klinis

ganas. Insidennya 1 – 2% dari seluruh tumor ganas laringpria dari wanita dengan perbandingan 3 : 1.tumbuh lambat tapi dapat membesar sehingga

dapat menimbulkan kerusakan lokal yang luas.Tidak terjadi metastase regional atau jauh.

Pengobatannya : operasi, radioterapi tidak efektif dan merupakan kontraindikasi.

Prognosanya sangat baik.

Page 13: Tumor Ganas Laring

Adenokarsinoma. Angka insidennya 1% dari seluruh tumor

ganas laring. Sering dari kelenjar mukus supraglotis dan

subglotis, tidak pernah dari glottis. Sering bermetastase ke paru-paru dan hepar.

two years survival rate-nya sangat rendah. Terapi yang dianjurkan adalah reseksi radikal

dengan diseksi kelenjar limfe regional dan radiasi pasca operasi.12

Page 14: Tumor Ganas Laring

Kondrosarkoma. Tumor ganas yang berasal dari tulang rawan

krikoid 70%, tiroid 20% dan aritenoid 10%.Sering pada laki-laki 40-60 tahun. Terapi yang dianjurkan adalah laringektomi

total.

Page 15: Tumor Ganas Laring

KLASIFIKASI Berdasarkan Union International Centre le Cancer (UICC) 1982, klasifikasi dan stadium tumor ganas laring terbagi atas :

1. Supraglotis (30-35%)2. Glotis (60-65%)3. Subglotis (1%)

Page 16: Tumor Ganas Laring

GEJALA DAN TANDA Suara serak Sesak nafas dan stridor Rasa nyeri di tenggorok Disfagia Batuk dan haemoptisisPembengkakan pada leher Nyeri alih telinga ipsilateral, halitosis,

penurunan berat badanNyeri tekan laring

Page 17: Tumor Ganas Laring

DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan berdasarkan :1. Anamnese 2. Pemeriksaan THT rutin3. lanringoskopi indirek dengan kaca laring4. Laringoskopi direk dengan menggunakan

laringoskop5. Radiologi foto polos leher dan dada 6. Pemeriksaan radiologi khusus : politomografi,

CT-Scan, MRI 7. Pemeriksaan hispatologi dari biopsi laring

sebagai diagnosa pasti

Page 18: Tumor Ganas Laring

DIAGNOSA BANDING

1. TBC laring 2. Sifilis laring 3. Tumor jinak laring.4. Penyakit kronis laring

Page 19: Tumor Ganas Laring

PENGOBATANSecara umum ada 3 jenis penanggulangan karsinoma laring yaitu pembedahan, radiasi dan sitostatika, ataupun kombinasi.

I. PEMBEDAHAN LARINGEKTOMI DISEKSI LEHER RADIKAL

II. RADIOTERAPI III. KEMOTERAPI IV. REHABILITASI

Page 20: Tumor Ganas Laring

PROGNOSIS

Tergantung dari stadium tumor, pilihan pengobatan, lokasi tumor dan kecekapan tenaga ahli. Secara umum dikatakan five years survival pada karsinoma laring stadium I 90 – 98% stadium II 75 – 85%, stadium III 60 – 70% dan stadium IV 40 – 50%. Adanya metastase ke kelenjar limfe regional akan menurunkan 5 year survival rate sebesar 50%.

Page 21: Tumor Ganas Laring

KESIMPULANTumor laring merupakam tumor yang cukup

sering ditemui di THT. Tumor pada laring terbagi menjadi 2, yaitu tumor laring jinak dan tumor laring ganas. Tumor laring jinak jarang ditemukan, hanya kurang dari 5% dari seluruh tumor laring. Etiologi dari karsinoma laring belum diketahui secara pasti. Dikatakan oleh beberapa ahli bahwa perokok dan peminum alkohol merupakan kelompok orang yang dengan resiko tinggi terhadap karsinoma laring. Terpajan dengan sinar radioaktif pun dikatakan dapat menyebabkan penyakit ini.

Page 22: Tumor Ganas Laring

DAFTAR PUSTAKA Hermani B. Abdurrahman H. Tumor laring. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 2007. h. 194-198.

Roezin A. Sistem Aliran Limfa Leher. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 2007. h. 174-177.

Cohen James I. Anatomi dan Fisiologi laring. Boies Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1997. h. 369-376.

Weisman Robert A. Moe Kris S. Orloff Lisa A. Neoplasms Of The Larynx & Laryngopharynx. Ballenger’s Otorhinolaryngology Head & Neck Surgery. Edisi-16. Spain. BC Decker inc. 2003. h. 1255-1292.

Charous Steven J. Early Stage Head & Neck Cancer Surgery. Head and Neck Cancer. United States of America. Kluwer Academic Publishers. 2004. h. 85-114.

Diunduh dari http://nursingbegin.com/anatomi-fisiologi-saluran-pernafasan. Pada tanggal 3 November 2012.

Diunduh dari http://drsyahidamd.blogspot.com/2010/09/tumor-laring-anatomi-laring-laring.html. Pada tanggal 3 November 2012.

Diunduh dari http://www.gbmc.org/home_voicecenter.cfm?id=1552 . Pada tanggal 3 November 2012

Robin P E. Olofsson Jan. Tumourof The Larynx. Scott-Brown’s Otolaryngology. Edisi-5. Britain. Penerbit Butterworths. 1987. h. 186-230.

Adams George L. Tumor-tumor Ganas Kepala dan Leher. Boies Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1997. h. 446-447.