distribusi binomial dan multinomial1

6
Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 1 B. DISTRIBUSI BINOMIAL Apabila sebuah koin mata uang yang memiliki dua sisi bertuliskan Gambar (G) dan Angka (A) dilempar satu kali, maka peluang untuk mendapatkan sisi Gambar adalah 0,5 atau 2 1 ) ( = G P . Apabila koin tersebut dilempar dua kali, maka kejadian yang mungkin muncul adalah GA, GG, AG atau AA dengan peluang masing-masing adalah 4 1 (Tabel III.2) Tabel III-2 Kejadian dari Pelemparan Koin Sebanyak Dua Kali Kejadian Yang Mungkin Probabilitas GA 4 1 ) 2 1 )( 2 1 ( ) ( ) ( = = A P G P GG 4 1 ) 2 1 )( 2 1 ( ) ( ) ( = = A P G P AG 4 1 ) 2 1 )( 2 1 ( ) ( ) ( = = A P G P AA 4 1 ) 2 1 )( 2 1 ( ) ( ) ( = = A P G P Proses pelemparan matauang yang dilakukan dalam dua kali pelemparan diatas disebut sebagai proses Bernouli yang memiliki 4 persyaratan, yaitu (1) Tiap usaha memberi 2 hasil (outcome) yang dapat dikelompokkan atas “Sukses” dan “Gagal” (2) Peluang “Sukses” dinyatakan dengan p tidak berubah dari usaha yang satu ke usaha lainnya (3) Percobaan terdiri atas n usaha berulang (4) Tiap usaha bebas dengan usaha lainnya Apabila X menyatakan jumlah sisi Gambar yang muncul dari pelemparan dua dadu dan ) ( X P adalah peluang munculnya kejadian X, maka dapat disusun Distribusi Binomial seperti ditunjukkan dalam Tabel III-3 Tabel III-2 Distribusi Peluang Pelemparan Matauang Dua Kali i x X = ) ( i x X P = 0 4 1 1 2 1 2 4 1

Upload: choriska

Post on 21-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

binomial dan multinomial

TRANSCRIPT

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 1

B. DISTRIBUSI BINOMIAL

Apabila sebuah koin mata uang yang memiliki dua sisi bertuliskan Gambar (G) dan

Angka (A) dilempar satu kali, maka peluang untuk mendapatkan sisi Gambar adalah

0,5 atau 2

1)( =GP . Apabila koin tersebut dilempar dua kali, maka kejadian yang

mungkin muncul adalah GA, GG, AG atau AA dengan peluang masing-masing

adalah 4

1 (Tabel III.2)

Tabel III-2 Kejadian dari Pelemparan Koin Sebanyak Dua Kali

Kejadian Yang Mungkin

Probabilitas

GA 4

1)

2

1)(

2

1()()( ==APGP

GG 4

1)

2

1)(

2

1()()( ==APGP

AG 4

1)

2

1)(

2

1()()( ==APGP

AA 4

1)

2

1)(

2

1()()( ==APGP

Proses pelemparan matauang yang dilakukan dalam dua kali pelemparan diatas

disebut sebagai proses Bernouli yang memiliki 4 persyaratan, yaitu (1) Tiap usaha

memberi 2 hasil (outcome) yang dapat dikelompokkan atas “Sukses” dan “Gagal” (2)

Peluang “Sukses” dinyatakan dengan p tidak berubah dari usaha yang satu ke usaha

lainnya (3) Percobaan terdiri atas n usaha berulang (4) Tiap usaha bebas dengan

usaha lainnya

Apabila X menyatakan jumlah sisi Gambar yang muncul dari pelemparan dua dadu

dan )(XP adalah peluang munculnya kejadian X, maka dapat disusun Distribusi

Binomial seperti ditunjukkan dalam Tabel III-3

Tabel III-2 Distribusi Peluang Pelemparan Matauang Dua Kali

ixX = )( ixXP =

0 4

1

1 2

1

2 4

1

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 2

Andaikan pelemparan matauang dilakukan sebanyak 3 kali (n), maka kejadian yang

mungkin dari munculnya sisi Gambar sebanyak 2 kali (x) adalah GGA, GAG atau

AGG. Jumlah tiga kejadian yang mungkin diatas dapat dihitung dengan kombinasi

2

3dengan peluang masing-masing kejadian

8

1)

2

1()

2

1( 12

= . Dengan demikian

peluang munculnya dua sisi Gambar pada pelemparan koin sebanyak 3 kali adalah

2

3

8

3)

2

1()

2

1( 12

= .

Definisi Suatu usaha Bernoulli dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q = 1-p, maka distribusi peluang peubah acak binomial X, yaitu banyaknya sukses dalam n usaha bebas adalah

b (x;n;p) = xnx

qpx

n−

, untuk x = 0,1,,2…, n

Contoh IV-1 Di suatu kota 70% dari pencurian karena alasan perlu uang untuk membeli ganja. Cari peluangnya bahwa diantara 5 pencurian selanjutnya yang dilaporkan di kota tersebut (a) Paling banyak 3 diantaranya karena alasan perlu uang untuk membeli ganja (b) Tepat 3 diantaranya karena alasan perlu uang untuk membeli ganja

Misalkan X : jumlah pencurian karena perlu uang membeli ganja, p = 0.70, n =5, maka,

a. 3087.0)09.0)(343.0()!35(!3

!530.070.0

3

5)70.0;5,3( 23

=−

=

=b

b. )70.0;5,3()70.0;5,2()70.0;5,1()70.0;5,0()70.0;5,(3

0

bbbbxbx

+++=∑=

= 23324150 30.070.03

530.070.0

2

530.070.0

1

530.070.0

0

5

+

+

+

= )09.0)(343.0(10)027.0)(49.0(10)0081.0)(70.0(5)00243.0)(1(1 +++

= 0.47178 Mencari peluang kejadian binom dapat menggunakan Tabel Binom dalam bentuk

kumulatif ∑=

r

x

pnxb0

),,( seperti ditunjukkan berikut .

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 3

N R P

0.10 0.20 0.70 0.80 0.90

1 0 1

.. ..

5 0 1 2 3 4 5

0.0024 0.0308 0.1630 0.4718 0.8319 1.0000

∑=

=+++=

3

0

4718.0)70.0;5,3()70.0;5,2()7.0;5,1()70.0;5,0()70.0;5,(x

bbbbxb

∑ ∑= =

=−=−=

3

0

2

0

3088.01630.04718.0)70.0;5,()70.0;5,()70.0;5,3(x x

xbxbb

Contoh IV-2 Apabila dilakukan pelemparan 3 buah mata uang sebanyak 5 kali , berapa peluang untuk mendapatkan semuanya Gambar atau semuanya Angka sebanyak 2 kali Langkah Pertama Hitung terlebih dahulu peluang untuk mendapatkan Semua Gambar atau semua Angka padda pelemparan 3 buah mata uang. Dengan menggunakan Daigram Pohon, dapat disusun kajadian yang mungkin sebagai berikut

Koin 1 Koin2 Koin 3 Kejadian G GGG G A GGA G G GAG A A GAA G AGG G A AGA A G AAG A A AAA

Apabilan X adalah peubah Acak munculnya G pada pelemparan 3 buah koin, maka dapat disusun Distribusi Peubah Acak sebagai berikut

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 4

X Kejadian Probabilitas 0 AAA

81

1 GAA, AGA, AAG 8

3

2 GGA, GAG, GGA 8

3

3 GGG 8

1

Dari Tabel terlihat bahwa peluang untuk mendapatkan Semua Gambar atau Semua angka pada pelemparan 3 buah koin adalah

82)()( =+ AAAPGGGP

Langkah Kedua Gunakan rumus binomial untuk mendapatkan peluang mendapatkan semua Angka atau Semua gambar sebanyak 2 kali, yaitu

2109,0256

54)

16

9)(

16

1(6)

16

9)(

16

1(

)!24(!2

!4)

4

3()

4

1(

2

4)

4

1;4,2( 22

===−

=

=b

Apabila A adalah kejadian munculnya semua Gambar atau semua Angka dan B adalah kejadian selainnya, maka munculnya kejadian A 2 kali dalam 4 kali pelemparan adalah AABB, ABAB, ABBA, BAAB, BABA dan BBAA (lihat diagram pohon berikut)

1 2 3 4 Kejadian A AAAA A B AAAB A A AABA B B AABB A A ABAA A B B ABAB A ABBA B B ABBB A BAAA A B BAAB A A BABA B B B BABB A BBAA A B B BBAB A BBBA B B BBBB

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 5

Teorema : Distribusi binomial b (x;n,p) mempunyai rataan np=µ dan

variansi npq=2

σ

A.1 DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF

Definisi Bila usaha yang saling bebas dilakukan berulang kali menghasilkan sukses dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1-p, maka distribusi peuban acak x yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada sukses ke k diberikan oleh

kxkqp

k

xpkxb

−=

1

1),;(

* untuk x = k, k+1, k+2, ….

Apabila 3 matauang yang dilempar sebanyak 4 kali, maka munculnya

kejadian A (semua Gambar atau semua Angka) yang kedua muncul pada

pelemparan keempat (ABBA, BABA, BBAA) adalah

1055,0256

27)

16

9)(

16

1(3)

4

3()

4

1(

12

14)

4

1,2;4( 242*

===

−=

−b

A.2 DISTRIBUSI GEOMETRIK

Bila usaha yang saling bebas dilakukan berulang kali menghasilkan sukses dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1-p, maka distribusi peuban acak x yaitu banyaknya usaha sampai saat terjadi sukses yang pertama, diberikan oleh

1

);(−

=x

pqpxg untuk x = 1,2,3,…

Apabila 3 matauang yang dilempar sebanyak 4 kali, maka munculnya

kejadian A (semua Gambar atau semua Angka) yang pertama muncul pada

pelemparan keempat (BBBA) adalah

1055.0256

27)

4

3(

4

1)

4

1;4( 14

===−

g

Teorema : Distribusi geometrik mempunyai rataan p

1=µ dan variansi

2

2 1

p

p−=σ

Distribusi Peubah Acak Diskrti Page 6

C. DISTRIBUSI MULTINOMIAL

Apabila n percobaan berulang dapat menghasilkan lebih dari 2 outcome yang

mungkin dengan probabilitas masing-masing konstan pada setiap percobaan, akan

dihasilkan distribusi multinomial.

Distribusi Multinomial. Bila sutau usaha tertentu dapat menghasilkan k macam

hasil kEEE ,..., 21 dengan peluang kppp ,..., 21 , maka distribusi peluang peubah

acak kXXX ,..., 21yang menyatakan banyak terjadinya

kEEE ,..., 21dalam n usaha

bebas adalah

kx

k

xx

k

kk pppxxx

nnpppxxxf ...

,...,);,...,;,...,( 21

21

21

2121

=

dengan ∑=

=

k

i

i nx1

dan ∑=

=

k

i

ip1

1

Contoh IV-3

Menurut teori genetika, persilangan tertentu sejenis marmut akan menghasilkan

keturunan berwarna merah, hitam dan putih dalam perbandingan 8: 4 :4. Carilah

peluang bahwa 5 dari 8 turunan akan berwarna merah, 2 hitam dan 1 putih.

Jawab :

Jika 1E adalah marmot berwarna merah dengan 5.01 =p , 2E adalah marmot

berwarna hitam dengan 25.02 =p dan 3E adalah marmot berwarna putih dengan

25.03 =p , maka

12525.025.05.0

1,2,5

8)8;25.0;25.0;5.0;1,2,5(

=f

= 082.0)25.0)(0625.0)(03125.0(!1!2!5

!8=