diskusi 2 pt. mangga tiga
DESCRIPTION
diskusi 2TRANSCRIPT
DISKUSI 2
GALANG PERMADI
021206221
ANALISIS KASUS BISNIS
1. Menghitung Return on Equity
ROE =Laba Bersih
Ekuitas Pemegang Saham× 100%
ROE =Rp300.000
Rp800.000× 100%
ROE = 37,5%
Analisis : Return on Equity PT. Mangga Tiga sebesar 37,5%, menunjukkan rentabilitas modal
sendiri yang diperoleh dalam satu tahun. Dengan demikian, maka penggunaan modal sendiri
dalam satu tahun mampu menghasilkan keuntungan bersih sesudah pajak sebesar 37,5%.
2. Menghitung Return on Sales
ROS =Laba Bersih
Penjualan× 100%
ROS =Rp300.000
Rp4.000.000× 100%
ROS = 7,5%
Analisis : Return on Sales PT. Mangga Tiga sebesar 7,5%, menunjukkan presentase laba bersih
sesudah pajak dalam satu tahun. Dengan demikian, maka laba bersih sesudah pajak dalam satu
tahun adalah 7,5% dari penjualan. Semakin tinggi nilai ROS menunjukkan kegiatan operasi
perusahaan semakin baik.
3. Mencari Perputaran Aktiva
Perputaran Akiva =Penjualan
Total Aktiva
Perputaran Aktiva =Rp4.000.000
Rp2.000.000
Perputaran Aktiva = 2 kali
Analisis : Perputaran aktiva pada PT. Mangga Tiga sebesar 2 kali, artinya total aktiva mampu
menghasilkan penjualan sebanyak 2 kali. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti
bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien
penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
4. Menghitung Return on Asset
ROA =Laba Bersih
Total Aktiva× 100%
ROA =Rp300.000
Rp2.000.000× 100%
ROA = 15%
Analisis : Return on Asset PT. Mangga Tiga sebesar 15%, menunjukkan tingkat pengembalian
investasi dalam satu tahun. Dengan demikian, maka dalam satu tahun dengan menggunakan
aktiva yang dimiliki perusahaan mampu menghasilkan laba bersih sebesar 15%.
5. Menghitung Rasio Pembangkit Keuangan
Rasio Pembangkit Keuangan =Total Aktiva
Ekuitas Pemegang Saham
Rasio Pembangkit Keuangan =Rp2.000.000
Rp800.000
Rasio Pembangkit Keuangan = 2,5
Analisis : Return on Asset PT. Mangga Tiga sebesar 2,5 , Rasio ini diartikan sebagai beberapa
porsi dari aktiva perusahaan yang dibiayai oleh pemegang saham. Semakin kecil rasio ini, berarti
porsi pemegang saham akan semakin besar, sehingga kinerjanya semakin baik, karena porsentase
untuk pembayaran bunga semakin kecil.