diskusi nsaid ibuprofen

18
Diskusi Farmakologi II Kelompok A3 1. Aldila Azmi. R. L (051011073) 2. Wafi Mubarok (051011085) 3. Eryka Anggih. N (051011087) 4. Ulya Safrina (051011133) 5. Kuni Wardatul. F (051011139) 6. Ach. Faruk. A (051011143) 7. Fariz (051011145) ANALGESIK NSAID

Upload: faruk-alrosyidi

Post on 30-Dec-2014

29 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

tentang obat ibuprofen golongan NSAID. diskusi ini dilakukan di Fakultas kedokteran universitas airlangga

TRANSCRIPT

Page 1: Diskusi NSAID Ibuprofen

Diskusi Farmakologi II

Kelompok A31. Aldila Azmi. R. L

(051011073)

2. Wafi Mubarok(051011085)

3. Eryka Anggih. N(051011087)

4. Ulya Safrina(051011133)

5. Kuni Wardatul. F(051011139)

6. Ach. Faruk. A(051011143)

7. Fariz(051011145)

8. Kurnia Margajaya(051011149)

9. Feriah Bte. M(051011277)

ANALGESIKNSAID

Page 2: Diskusi NSAID Ibuprofen

KASUSPak Triono (30 thn) datang

dengan keluhan sakit kepala uni lateral (sebelah). Sebelumnya ia mengalami gangguan pengelihatan, mual mual dan rasa lemah.

Page 3: Diskusi NSAID Ibuprofen

Tinjauan Kasus

Sakit kepala unilateral (Migren) Ibuprofen

Page 4: Diskusi NSAID Ibuprofen

MIGREN Sakit kepala migraine adalah bentuk dari sakit kepala

vascular. Sakit kepala migraine disebabkan oleh vasodilasi

(pembesaran dari pembuluh-pembuluh darah) yang menyebabkan pelepasan dari kimia-kimia dari serat-serat syaraf yang melingkar (menggulung) sekeliling arteri-arteri besar dari otak. Pembesaran dari pembuluh-pembuluh darah ini meregangkan syaraf-syaraf yang melingkar sekeliling mereka dan menyebabkan syaraf-syaraf melepaskan kimia-kimia. Kimia-kimia ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembesaran yang lebih jauh dari arteri. Pembesaran yang meningkat dari arteri-arteri memperbesar nyeri.

Page 5: Diskusi NSAID Ibuprofen

Serangan-serangan migraine umumnya mengaktifkan sistim syaraf sympathetic dalam tubuh.

Sistim syaraf sympathetic seringkali dipikirkan sebagai bagian dari sistim syaraf yang mengontrol respon-respon yang primitif pada stres dan nyeri, yang disebut respon "lawan atau lari", dan pengaktifan ini menyebabkan banyak gejala-gejala yang berhubungan dengan serangan-serangan migraine; contohnya, aktivitas syaraf sympathetic yang meningkat pada usus menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Lanjutan…

Page 6: Diskusi NSAID Ibuprofen

Patofiologi

Saat ini dipercayai bahwa saraf yang tidak berfungsi (neuronal disfunction) sebagai penyebab dasar dari patofisiologi migrain. Gejala yang berhubungan dengan aura diperkirakan merupakan akibat dari saraf yang tidak berfungsi dan ditandai dengan berkurangnya gelombang aktivitas elektrik yang disampaikan ke korteks serebral. Aura juga berkaitan dengan menurunnya aliran darah ke otak.

Nyeri migrain dianggap sebagai hasil dari aktivitas didalam sistem trigeminovaskular yang menyeabkan pelepasan neuro-peptida vasoaktif sehingga terjadi vasodilatasi, ekstravasasi plasma dural, dan peradangan perivaskular.

Page 7: Diskusi NSAID Ibuprofen

Patogenesis migrain mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan aktivitas sel saraf (neuron) yang mengandung serotonin dan/atau jalur noradrenergik di inti (nuclei) batang otak yang mengatur pembuluh darah otak dan persepsi nyeri. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah intrakranial serta aktivasi sistem trigeminovaskular.

Lanjutan…

Page 8: Diskusi NSAID Ibuprofen

Faktor-faktor Pencetus yang Terkait dengan Migren

Pencetus Makanan Alkohol Kafein/putus mendadak (withdrawal) kafein Coklat Buah Jerik, Pisang, Kismis Produk olahan susu Makanan fermentasi/Acar Monosodium Glutamat Makanan yang mengandung nitral, misal daging olahan Sakarin/Aspartam Sulfit pada udang Makanan mengandung tiramin Produk peragian

Page 9: Diskusi NSAID Ibuprofen

Pencetus Lingkungan Cahaya yang menyilaukan atau sangat terang Dataran tinggi/ketinggian Suara keras/bising Bau atau uap yang tajam/menusuk Asap rokok Perubahan cuaca 

Pencetus Perilaku-Fisiologis Tidur berlebihan atau kurang tidur Kelelahan Mensruasi, menopause Tidak makan Aktivitas fisik berlebihan (misal: olahraga berat) Stress atau pasca-stress

Page 10: Diskusi NSAID Ibuprofen

Lanjutan…

Obat-obatan Penggunaan analgesik secara berlebihan Putus obat golongan benzodiazepin Simetidin Penggunaan dekongestan (pelega saluran nafas) secara berlebihan Terapi estrogen Indometasin Nifedipin Golongan nitrat Kontrasepsi oral Reserpin Teofilin

Page 11: Diskusi NSAID Ibuprofen

GEJALA Sakit-sakit kepala migraine biasanya digambarkan sebagai nyeri

yang hebat, berdenyut yang melibatkan satu pelipis (temple). (Adakalanya nyeri berlokasi pada dahi, sekitar mata, atau pada belakang kepala).

Nyeri biasanya unilateral (pada satu sisi kepala), meskipun kira-kira sepertiga dari waktu nyeri adalah bilateral (pada kedua sisi kepala).

Sakit-sakit kepala unilateral secara khas merubah sisi-sisi dari satu serangan ke serangan berikutnya. (Nyatanya, sakit-sakit kepala unilateral yang selalu terjadi pada sisi yang sama harus menyiagakan dokter untuk mempertimbangkan sakit kepala sekunder, contohnya, satu yang disebabkan oleh tumor otak).

Sakit kepala migraine biasanya diperburuk oleh aktivitas-aktivitas harian seperti menaiki tangga-tangga.

Mual, muntah, diare, kepucatan muka, tangan-tangan dingin, kaki-kaki dingin, dan kepekaan pada cahaya dan suara umumya disertai sakit-sakit kepala migraine. Sebagai akibat dari kepekaan ini pada cahaya dan suara, penderita-penderita migraine biasanya menyukai berbaring dalam kamar yang sunyi dan gelap selama serangan. Serangan yang khas berlangsung antara 4 dan 72 jam.

Page 12: Diskusi NSAID Ibuprofen

Perkiraan 40%-60% dari serangan-serangan migraine didahului oleh gejala-gejala premonitory (peringatan) yang berlangsung berjam-jam sampai berhari-hari. Gejala-gejala mungkin termasuk :

Mengantuk

Iritasi

Kelelahan,

Depresi atau Euphoria,

Menguap, dan

Memohon makanan-makanan manis atau asin.

Page 13: Diskusi NSAID Ibuprofen

TERAPI

TERAPI NON FARMAKOLOGI Menempelkan es di kepala dan beristirahat atau tidur

sejenak, biasanya di ruangan yang agak gelap tenang, dapat bermanfaat bagi pasien migren.

Penatalaksanaan pencegahan sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi dan menghindari factor yang dapat memicu serangan migren.

Perubahan perilaku (terapi relaksasi, biofeedback, terapi kognitif ) merupakan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien yang cenderung memilih terapi tanpa obat atau jika terapi obat tidak efektif atau tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien.

Page 14: Diskusi NSAID Ibuprofen

TERAPI FARMAKOLOGI Terapi migren akut paling efektif jika diberikan pada saat

awal serangan migren.

Terapi sebelum serangan dengan antiemetic (misal, proklorperazin, metoklopramid ) 15 sampai 30 menit sebelum memberikan terapi abortif atau pengobatan non-oral (suppositoria rektal, obat semprot hidung, injeksi ) dianjurkan jika mual atau muntah parah. Selain sebagai antiemetic,bahan prokinetik metolopramid juga dapat meningkatkan absorpsi obat oral.

Terapi migren akut harus dibatasi hanya untuk 2 hari/minggu untuk mencegah penyalahgunaan obat atau efek rebound (sakit kepala justru muncul kembali)

Page 15: Diskusi NSAID Ibuprofen

Ibuprofen

Merupakan golongan Analgesik dan Anti Inflamasi Non Steroid (AINS).

Analgesik dan AINS merupakan obat yang efektif untuk mengobati serangan migrain ringan sampai sedang. Aspirin, Ibuprofen, Naproksen sodium, Asam tolfenamik, dan kombinasi Asetaminophen plus Aspirin dan Kafein menunjukkan bukti manfaat yang paling konsisten.

Penghambat COX-2 dan Naproxen baru-baru ini diketahui menimbulkan gangguan jantung dan stroke. Pemghambat COX-2 sebaiknya tidak dipilih untuk indikasi ini. The Food and Drug Administration (FDA) menekankan bahwa dosis anjuran seperti tertera pada label obat harus diikuti secara cermat jika digunakan untuk indikasi apapun.

Page 16: Diskusi NSAID Ibuprofen

Lanjutan…

AINS mencegah inflamasi yang diperantarai oleh saraf di system trigeminovaskular dengan cara menghambat sintesa prostaglandin. Secara umum, lebih dipilih AINS dengan waktu paruh panjang yang tidak memerlukan pemakaian terlalu sering.

Page 17: Diskusi NSAID Ibuprofen

PEMBAHASAN Ibuprofen merupakan Analgesik dan Anti Inflamasi Nonsteroid

(AINS) yang efektif untuk mengobati serangan migren ringan sampai sedang. Pemberian Ibuprofen kepada Pak Triono (30 th) sudah tepat karena didalam beberapa referensi disebutkan bahwa memang Ibuprofen merupakan salah satu obat yang efektif untuk mengatasi serangan migren ringan sampai berat.

Dosis Ibuprofen yang harus diberikan kepada Pak Triono (30th) adalah 200-800 mg tiap 6 jam, dan hindari dosis melebihi 2,4 gram per hari.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk Pak Triono (30th) ketika menggunakan Ibuprofen. Dimana beberapa hal yang harus diperhatikan ini harus disampaikan oleh farmasis kepada Pak Triono (30th) demi kesembuhannya. Pertama, Pak Triono harus mengatakan pada dokter jika terjadi reaksi alergi atau mengalami reaksi apapun yang tidak lazim, atau terhadap obat-obat seperti Aspirin atau Salisilat yang lain, Ketorolak, Oksifenbutazon, Suprofen, dan Zomepirak. Kedua, Untuk mengurangi gannguan saluran cerna, sebaiknya Pak Triona meminum obat Ibuprofen tersebut bersama makanan atau antasida.

Page 18: Diskusi NSAID Ibuprofen

TERIMA KASIH