laporan keanggotaan pt mustika minanusa aurora dalam ... · penyerahan sertifikat anggota seafood...

55
Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam Seafood Savers Ringkasan perkembangan perbaikan perikanan oleh PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan periode Juli – Desember 2015 Mohammad Budi Santosa – Fisheries Officer

Upload: phamkhue

Post on 01-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam Seafood Savers

Ringkasan perkembangan perbaikan perikanan oleh PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan periode Juli – Desember 2015

Mohammad Budi Santosa – Fisheries Officer

Page 2: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Informasi Umum 1. Lokasi : Tarakan – Bulungan –Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara

Jumlah petambak : 11 pembudidaya yang terdaftar di Program Seafood Savers

No Nama Supplier Lokasi tambak Luas tambak yang terdaftar di

Program Seafood Savers

1 Suminto Halim Sungai Bara, Kabupaten Bulungan Petak 5 = 5 Ha Petak 6 = 2Ha Petak 7 = 5 Ha Petak 8 = 5 Ha Petak 9 = 10 Ha Total = 27 Ha

2 Akin Sugianto Pulau Tias, Kabupaten Bulungan Petak 6 = 25 Ha

3 Edy Sulianto / Akhu Tanjung Tiram, Kabupaten Tana Tidung Petak 1 = 20 Ha Petak 2 = 20 Ha Petak 3 = 5 Ha Petak 4 = 12 Ha Petak 5 = 6 Ha Petak 6 = 9 Ha Total = 72 Ha

4 Rusli / H Nurdin Tias Binai, Kabupaten Bulungan Petak 1 = 25 Ha Petak 2 = 25 Ha Petak 3 = 25 Ha Petak 4 = 25 Ha Total = 100 Ha

5 H. Amir Sungai Bara, Kabupaten Bulungan Petak 1 = 10 Ha Petak 2 = 10 Ha Petak 3 = 10 Ha Total = 30 Ha

Page 3: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

6 Sinar Windu Mas Tanjung Tiram, Kabupaten Tana Tidung Petak 1A = 8 Ha Petak 12A = 7 Ha Total = 15 Ha

7 Peter G /Akiang Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan Petak 1 = 25 Ha

8 H. Ramli Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan Petak 1 = 10 Ha Petak 2 = 7 Ha Petak 3 = 5 Ha Total = 22 Ha

9 H. Iwan Pulau Mangkudulis Kecil, Kab Tana Tidung Petak 1 = 10 Ha Petak 2 = 6 Ha Total = 16 Ha

10 H. Aco / Pak Lama Betayau, Kabupaten Tana Tidung Petak 1 = 10 Ha Petak 2 = 10 Ha Petak 3 = 10 Ha Petak 4 = 10 Ha Total = 40 Ha

11 H. Japar PasPayau, Kabupaten Tana Tidung Petak 1 = 9 Ha Petak 2 = 9 Ha Petak 3 = 3 Ha Total = 21 Ha

Page 4: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Peta lokasi tambak-tambak supplier PT MMA yang terdaftar di Program SS

Peta lokasi tambak supplier PT MMA yang terdaftar di Program SS (©WWF – Indonesia)

2. Praktik budi daya

- Nama komoditas : udang windu / black tiger shrimp (Penaeus monodon sp.)

- Metode budi daya : budidaya tradisional tanpa pakan tanpa aerasi

- Kisaran harga : IDR.200.000 – 280.000 per kg

Tambak-tambak udang di wilayah Kalimantan Utara merupakan tambak tradisional yang dikelola tanpa menggunakan pakan buatan maupun

bantuan mekanisasi mesin, karena pada tipe tambak seperti ini hanya mengandalkan pakan alami berupa plankton. Luas tambak di Kalimantan

Utara berkisar antara 5 – 50 Ha per petak, namun biasanya yang digunakan sebagai media pemeliharaan hanya pada bagian parit di sekeliling

tambak yang berukuran lebar 3-5 meter dan kedalaman 1-2 meter. Satu siklus budidaya dilakukan selama 3 – 4 bulan, dan panen akan dilakukan

pada saat surut terendah air laut. Penjualan udang di Kalimantan Utara menganut sistem jual bebas artinya tidak ada keharusan pembudidaya

untuk menjual hasil panennya kepada salah satu pembeli. Penjualan hasil panen udang dilakukan melalui 2 cara, yaitu dari pembudidaya langsung

ke perusahaan prossesing, atau pembudidaya menjual udang terlebih dulu ke penampung/pengepul (middle man) kemudian penampung tersebut

akan menjual kembali ke perusahaan prossesing udang di Tarakan.

Page 5: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Foto kondisi tambak – tambak udang di Kalimantan Utara

Tambak udang di Kaltara (difoto dari atas) (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Parit tambak udang di Kota Tarakan (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Tambak udang di daerah Sungai Bara, Kabupaten Bulungan (©WWF – Indonesia /

M Budi SANTOSA)

Ukuran / size udang windu tradisional dari Kalimantan Utara dibandingkan dengan udang dari tambak semi intensif dan intensif

Foto ukuran udang windu tradisional dari Kaltara (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

Page 6: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Skema sistem penjualan udang yang berlaku di Kalimantan Utara

Page 7: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

3. Kapasitas produksi

Kapasitas produksi PT MMA sekitar 3.600 ton per tahun (berupa produk udang frozen block).

Berbagai produk yang dihasilkan oleh PT MMA antara lain :

Page 8: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

4. Ringkasan pelaksanaan AIP dalam pemenuhan Standar ASC-Shrimp yang dilakukan oleh PT MMA periode Juli – Desember 2015 adalah sebagai

berikut :

Prinsip 1 : Mematuhi semua hukum dan perundangan yang berlaku lokal dan nasional

- Pelaksanaan studi High Conservation Value oleh WWF-Indonesia pada kawasan tambak dan hutan mangrove di Muara Sungai Bulungan

Kalimantan Utara, sebagai bahan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Kalmantan Utara dalam menyusun RTRW Provinsi Kalimantan Utara,

khususnya dalam menentukan kawasan perlindungan mangrove dan kawasan budidaya di pesisir Kalimantan Utara.

- Pembuatan buku Log Book administrasi tambak, untuk menampung seluruh dokumentasi dan catatan budidaya serta pelaksanaan AIP di

tambak

Prinsip 2. Penempatan Tambak pada Lokasi yang Sesuai secara Lingkungan Sembari Melindungi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem Alami Penting

- Komitmen PT MMA untuk melakukan penyusunan dokumen Biological Ecological Impact Assesment (BEIA) dan Participatory Social Impact

Assesment (PSIA) sebagai persyaratan mutlak untuk menuju sertifikasi ASC.

- Penanaman mangrove oleh PT MMA dan para pembudidaya yang terdaftar di program SS sebagai bagian dari rehabilitasi hutan mangrove,

hingga bulan Desember 2015 telah ditanam sebanyak 11.604 pohon atau 1,16 Ha (atau 0,54% dari total luas lahan yang harus direhabilitasi

sebesar 214 Ha)

- Komitmen pembudidaya untuk melakukan perbaikan praktik budidaya sesuai dengan standar ASC, misalnya dengan melengkapi persyaratan

administrasi sesuai dengan ketentuan, melakukan pencatatan aktivitas budidaya, serta tidak mengeksploitasi hewan yang dilindungi

Prinsip 3: Bangun dan Operasikan Tambak Dengan Mempertimbangkan Masyarakat Sekitar

- Komitmen PT MMA untuk melakukan penyusunan dokumen Participatory Social Impact Assesment (PSIA) sebagai persyaratan mutlak untuk

menuju sertifikasi ASC.

- Komitmen PT MMA untuk membantu para pembudidaya yang terdaftar dalam program Seafood dalam untuk memenuhi persyaratan

administrasi budidaya tambak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memperhatikan keseimbangan aktivitas tambak dengan

kehidupan masyarakat yang terdampak aktivitas budidaya

Prinsip 4. Operasikan Tambak dengan Praktik Buruh yang Bertanggung Jawab

Page 9: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

- Komitmen PT MMA untuk membantu pembudidaya yang terdaftar dalam Program Seafood Savers dalam memenuhi hak-hak dan kewajiban

pekerja tambak sesuai dengan peraturan yang berlaku

- Komitmen PT MMA untuk membantu pembudidaya terdaftar dalam Program Seafood Savers dalam menyediakan lingkungan kerja yang

nyaman dan menjamin keselamatan pekerja tambak

Prinsip 5. Kelola Kesehatan dan Kesejahteraan Udang dengan Tindakan yang Bertanggungjawab

- Pencatatan aktivitas budidaya untuk memastikasn seluruh proses budidaya yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku

- Palaksanaan praktik budidaya udang dengan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan

Prinsip 6. Kelola Asal Induk, Seleksi Stok dan Dampak Pengelolaan Stok

- Komitmen PT MMA dalam membantu pembudidaya untuk mendapatkan benur yang benar-benar bebas penyakit

Prinsip 7. Menggunakan Sumber Daya secara Efisien Lingkungan dan Bertanggungjawab

- Komitment PT MMA untuk membantu pembudidaya yang terdaftar dalam program Seafood Savers untuk mengelola tambak dan lingkungan

sekitarnya secara bijak dan bertanggung jawab, misalnya dengan mengelola, mengukur dan mencatat kualitas air tambak, sampah dan bahan-

bahan yang ditambahkan kedalam tambak selama aktivitas budidaya

Page 10: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

5. Keterangan tambahan

a. PT MMA merupakan salah satu perusahaan inisiator program SS, mulai engage dengan WWF-ID sejak tahun 2006 melalui program

rehabilitasi kawasan konservasi mangrove bekantan Kota Tarakan. Program ini merupakan kerjasama resmi antara WWF-ID dengan

Pemerintah Kota Tarakan dan PT MMA untuk mengembangkan KKMB seluas 12 Ha (tahun 2006 – 2010) serta pengembangan kawasan

mangrove di Boom Panjang Kota Tarakan (2008 – 2010).

Pengembangan Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan (KKMB) Kota Tarakan seluas 12 Ha

Foto KKMB sebelum perluasan (2006) (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

Foto KKMB pasca perluasan (2014) (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

Pengembangan kawasan hutan mangrove kota di Boom Panjang Kota Tarakan

Page 11: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Foto lokasi pengembangan hutan mangrove kota di Boom Panjang Kota Tarakan (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

Foto peresmian manara pengawas mangrove di Boom Panjang Tarakan (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

b. PT MMA dan WWF-ID telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Full Member SS pada bulan Juni 2015

Page 12: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama anggota antara PT MMA dengan Seafood Savers (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT MMA (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Page 13: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

c. Skema traceability system produk dari pembudidaya yang terdaftar dalam program SS

Skema peng-kode-an produk dari tambak yang terdaftar di SS Program (©PT Mustika Minanusa Aurora Tarakan)

Penempelan kode traceability sederhana pada produk yang siap diekspor (©PT Mustika Minanusa Aurora

Tarakan)

Page 14: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

d. Berbagai aktifitas penanaman mangrove di tambak yang dilakukan oleh MMA

PT MMA secara aktif terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove, baik yang dilakukan bersama dengan Pemerintah Kota Tarakan dan

WWF-ID, maupun yang dilakukan secara mandiri oleh manajemen PT MMA. Kegiatan penanaman mangove yang pernah dilakukan PT MMA

antara lain :

1. Penanaman mangrove di tambak Suminto di Sungai Bara Kabupaten Bulungan, pada tahun 2011

2. Penanaman mangrove sebanyak 1000 pohon di tambak Liago Kabupaten pada tanggal 02 September 2012

3. Pengembangan KKMB Tarakan tahun 2006- 2010, serta penanaman mangrove dalam rangka penghijauan kawasan hutan kota di KKMB

dan Boom Panjang Tarakan tahun 2011 – 2014

4. Penanaman mangrove sebanyak 600 pohon di tambak Kelompok Tambak Mandiri Kota Tarakan pada bulan Juni 2013

5. Penanaman mangrove sebanyak 1100 pohon di tambak Liago Kaupaten Bulungan pada tanggal 21 Januari 2014

6. Penanaman mangrove di tambak pembudidaya yang terdaftar di Program SS dengan jumlah total sebanyak 4000 pohon, pada tahun

2014

Penanaman mangrove di KKMB Tarakan (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Penanaman mangrove di tambak Kelompok Tambak

Mandiri Tarakan (©WWF – Indonesia / M Budi

SANTOSA)

Penanaman mangrove di tambak Rusli Nurdin

di Pulau Tias Kab Bulungan (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

Page 15: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

e. Keterlibatan MMA dalam studi gender dalam rantai perdagangan udang di Kalimantan Utara

PT MMA menjadi lokasi utama dalam proses pengumpulan data studi gender dalam rantai perdagangan udang di Kalimantan Utara yang

dilakukan oleh tim WOCAN dari Bangkok bersama tim OXFAM Indonesia. Kegiatan yang difasilitasi oleh PT MMA dalam studi ini antara lain :

1. Pelaksanaan FGD dengan para pekerja perempuan PT MMA, mulai dari staf bagian prosessing, keuangan, HRD hingga tenaga borongan

2. Pelaksanaan FGD dengan para pembudidaya yang terdaftar di Program SS

3. Pelaksanaan survei lapangan ketambak pembudidaya yang terdaftar di Program SS, yaitu Rusli Nurdin di Pulau Tias Kabupaten Bulungan

4. Pelaksanaan FGD dengan masyarakat sekitar tambak di Pulau Tias Kab Bulungan

5. Pelaksanaan FGD dengan keluarga pembudidaya di Kampung Karungan Kota Tarakan

FGD WOCAN dengan pembudidaya yang terdaftar di program SS (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

FGD WOCANdengan keluarga pembudidaya di Kampung Karungan Tarakan (©WWF – Indonesia / M Budi SANTOSA)

f. Komitmen MMA untuk membiayai penyusunan dokumen PSIA dan BEIA

Sebagai salah satu syarat untuk menuju sertifikasi ASC, PT MMA berkomitmen untuk mmbiayai penyusunan dokumen PSIA dan BEIA,

dimana seharusny hal tersebut menjadi tanggung jawab dari pemilik tambak. Saat ini PT MMA masih menyelesaikan proses kontrak calon

konsultan pelaksana PSIA dan BEIA. Diharapkan pada akhir bulan Maret 2016, dokumen-dokumen PSIA dan BEIA sudah tersedia.

Page 16: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Rincian evaluasi keanggotaan PT MMA berdasarkan Aquaculture Improvement Program (AIP) yang telah dilaksanakan:

PRINSIP DAN INDIKATOR ACTION LEAD & PARTNERS

Tahapan Seafood Savers

AIP Hasil Evaluasi Rencana Tindak Lanjut /

Kendala

Inte

rmed

iate

Ad

van

ce

Prinsip 1. Mematuhi semua hukum dan perundangan yang berlaku lokal dan nasional

Kriteria 1.1: Dokumen kepatuhan terhadap persyaratan legal nasional dan lokal

Bappeda Prov Kaltara, KLHK, KemenPU&ATR

1.1.1 Kepatuhan terhadap hukum dan perundangan lokal dan nasional yang berlaku

1. Koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mensosialisasikan peraturan terkait dengan lahan tambak

2. Fasilitasi pembuatan prosedur operasional tambak

3. Fasilitasi pembuatan catatan operasional tambak

Pembudidaya memiliki SIUP tambak yang dikeluarkan oleh Bupati Bulungan tahun 2006

Prosedur operasional tambak sudah tersedia dan disimpan di logbook PT MMA

Catatan operasional tambak berupa data tebar, kualitas air dan panen beberapa pembudidaya sudah tersedia

Studi HCV sudah dilakukan oleh WWF-ID, presentasi sudah dilakukan di hadapan Pokja Penyusunan

Pengawalan materi dalam RTRW Prov Kaltara agar tetap mengakomodirkepentingan konservasi namun tidak mematikan pembangunan di Provinsi Kaltara

Page 17: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

RTRW Prov Kaltara pada tanggal 17 Desember 2015

Hasilnya Pemerintah Provinsi Kaltara akan mengakomodir beberapa masukan dari laporan HCV dan Kajian Review Draft RTRW Prov Kaltara

1.1.2 Transparansi mengenai kepatuhan hukum

1. Sosialisasi kepada pemilik tambak SIUP dan sertifikasi CBIB

2. Fasilitasi pembuatan SIUP tambak

3. Pengadaan buku logbook administrasi pembudidaya, pelatihan pengisian dan monev

Buku logbook administrasi tambak telah tersedia dan disimpan di PT MMA

Belum dilakukan sosialisasi tentang tata cara mendapatkan SIUP dan CBIB

Sosialisasi tata cara mendapatkan SIUP dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak

Diskusi dengan DKP Tarakan tentang kemungkinan mengusulkan supplier PT MMA untuk disertifikasi CBIB

PRINSIP 2. PENEMPATAN TAMBAK PADA LOKASI YANG SESUAI SECARA LINGKUNGAN SEMBARI MELINDUNGI KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN EKOSISTEM ALAMI PENTING

1. Bukti administrasi petambak seperti SIUP, IUP dan Surat bukti pembayaran pajak tambak telah diserahkan ke PT MMA untuk dimasukkan kedalam LogBook administrasi petambak

Kriteria 2.1: Biodiversity Environmental Impact Assessment (B-EIA)

PT MMA

Page 18: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

2.1.1 Pemilik tambak harus melakukan Penilaian Dampak Lingkungan Keberagaman Hayati (BEIA) dan mensosialisasikan hasilnya secara terbuka dalam bahasa yang dapat dipahami (Proses dan dokumen BEIA harus mengikuti panduan pada Lampiran I)

1. Penyediaan konsultan penyusun B-EIA:

2. Pelaksanaan B-EIA 3. Sosialisasi hasil kajian B-

IEA kepada masyarakat sekitar lokasi pertambakan dan pihak-pihak terkait

TOR penyusunan BEIA telah tersedia

Drat kontrak konsultan penyusunan BEIA dari Univ Surya terlah tersedia, sedang dibahas oleh PT MMA

Penyusunan TOR studi BEIA

Koordinasi dengan PT MMA terkait penyediaan anggaran studi BEIA

Pelaksanaan studi BEIA

Kriteria 2.2: Conservation of protected areas or critical habitats

2.2.1 Penempatan tambak di Area Dilindungi/ Protected Area

Fasilitasi pemilik tambak dengan peta overlay kawasan tambak yang akan disertifikasi dengan peraturan yang berlaku sebagai bukti bahwa lokasi tambaknya sudah sesuai dengan aturan peruntukan kawasan

Peta overlay lokasi tambak telah tersedia (PT MMA menggunakan peta overlay lokasi tambak yang disusun oleh WWF-ID)

Selesai

2.2.2 Penempatan tambak pada ekosistem mangrove maupun ekosistem lahan basah alami penting lainnya atau area yang memiliki nilai ekologis penting sesuai dengan yang ditentukan BEIA atau peraturan yang berlaku.

1. Fasilitasi penyediaan dokumentasi tambak (surat, ijin, foto, dll)

2. Fasilitasi rehabilitasi mangrove di kawasan tambak

Peta overlay lokasi tambak telah tersedia (PT MMA menggunakan peta overlay lokasi tambak yang disusun oleh WWF-ID)

PT MMA telah membuat nursery mangrove untuk penyediaan bibit mangrove dalam rangka rehabilitasi tambak, kapasitas produksi sebanyak 10.000 bibit tiap siklus

PT MMA secara mandiri dan bersama pembudidaya telah

Pendataan kegiatan penanaman mangrove

Penanaman mangrove secara sistematis dan berkelanjutan pada tambak

Page 19: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

menanam mangrove sebanyak 9.304 pohon (sampai Oktober 2015) dan 600 pohon (November 2015) dan 1.700 pohon (Desember 2015) jadi total penanaman mangrove sebanyak 11.604 pohon atau 1,16 Ha, atau 0,54% dari total luas lahan yang harus direhabilitasi sebesar 214 Ha

Kriteria 2.3: Pertimbangan habitat kritis untuk spesies terancam punah

2.3.1 Penempatan tambak pada habitat kritis bagi spesies langka atau masuk dalam Red List IUCN, peraturan nasional maupun peraturan lainnya.

1. Penyediaan konsultan penyusun B-EIA:

2. Pelaksanaan B-EIA 3. Sosialisasi hasil kajian B-

IEA kepada masyarakat sekitar lokasi pertambakan dan pihak-pihak terkait

TOR penyusunan BEIA telah tersedia

Drat kontrak konsultan penyusunan BEIA dari Univ Surya terlah tersedia, sedang dibahas oleh PT MMA

Penyiapan budget kegiatan oleh PT MMA

2.3.2 Menjaga habitat kritis bagi spesies langka di dalam area tambak dan menerapkan upaya perlindungan di sekitar areal pertambakan tersebut.

1. Penyediaan laporan kajian RSCIP yang pernah disusun oleh konsorsium WWF-Telapak-WIIP pada tahun 2011

2. Sosialisasi kepada petambak tentang PP No. 7 tahun 1999 dan IUCN Red List

3. Penyediaan data temuan jenis hewan di

PT MMA menggunakan Laporan Kajian Dasar Budidaya Udang Windu di Pesisir Utara Kalimantan Timur, yang disusun oleh konsorsium WWF-Telapak-WIIP pada tahun 2011, laporan telah tersedia

PP No 2 tahun 1999 telah tersedia

SELESAI

Page 20: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

lokasi sesuai hasil gap assesment ASC yang dilakukan oleh WWF-ID tahun 2014

4. Sosialisasi perlindungan habitat bagi pemilik tambak

5. Pembuatan dan pemasangan papan larangan merusak/mengambil/mengekeploitasi spesies yang dilindungi

6. Penandatangan komitment dari pemilik tambak untuk tidak merusak/menangkap/membunuh spesies yang dilindungi serta membuka hutan mangrove untuk tambak baru

PT MMA akan menggunakan Laporan Kajian Dasar Budidaya Udang Windu di Pesisir Utara Kalimantan Timur, yang disusun oleh konsorsium WWF-Telapak-WIIP pada tahun 2011; Laporan gap assesment ASC yang disusun oleh WWF-ID tahun 2014; dan Laporan Studi HCV pada kawasan tambak dan mangrove di Muara Sungai Bulungan Kalimantan Utara, yang disusun oleh WWF-ID tahun 2015

Belum dilakukan pembuatan dan pemasangan papan larangan eksploitasi hewan dlindungi

Belum dibuatkan dan penandatanganan surat komitmen untuk tidak membunuh spesies dilindungi serta membuka tambak baru di habitat mangrove yang dilindungi

Kriteria 2.4: Ecological buffers, barriers and corridors

Page 21: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

2.4.1 Coastal barriers: Minimal penghalang pantai permanen antara areal tambak dengan laut (dapat berupa konstruksi maupun penghalang alami)

1. Penyediaan bibit mangrove untuk penanaman di areal kawasan sempadan sungai

2. Penanaman mangrove dengan luasan sesuai rekomendasi hasil gap assesment ASC

3. Monev dan dokumentasi pertumbuhan mangrove

4. Penyediaan peta sketsa buffer pesisir sesuai peraturan perundangan yang berlaku

PT MMA telah membuat nursery mangrove untuk penyediaan bibit mangrove dalam rangka rehabilitasi tambak, kapasitas produksi sebanyak 10.000 bibit tiap siklus

PT MMA dan pembudidaya telah menanam mangrove dengan jumlah total sebanyak 9440 pohon atau seluas 0,99 Ha (0,46% dari total luas yang harus direhabilitasi seluas 214 Ha)

Belum dilakukan monev pertumbuhan mangrove di tambak

Peta buffer tambak tersedia, diadopsi dari laporan gap assesment ASC yang disusun oleh WWF-ID tahun 2014

Penanaman mangrove di tambak-tambak dan lahan yang harus direhabilitasi sesuai dengan luasan yang dipersyaratkan

Pelaksanaan monev pertumbuhan mangrove di tambak

2.4.2 Riparian buffers: Lebar minimum vegetasi alami tak terjamah antara tambak dan lingkungan perairan.

Penyediaan peta sketsa buffer pesisir sesuai peraturan perundangan yang berlaku

Peta buffer tambak tersedia, diadopsi dari laporan gap assesment ASC yang disusun oleh WWF-ID tahun 2014

SELESAI

2.4.3 Koridor: Lebar minimum vegetasi alami tak terjamah di areal tambak yang berfungsi menyediakan tempat gerak bagi manusia atau perlintasan spesies asli (satwa liar) menuju areal pertanian

Penyediaan peta sketsa buffer pesisir sesuai peraturan perundangan yang berlaku

Peta buffer tambak tersedia, diadopsi dari laporan gap assesment ASC yang disusun oleh WWF-ID tahun 2014

SELESAI

Page 22: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Kriteria 2.5: Prevention of salinization of freshwater and soil resources

2.5.1 Kehilangan air yang diizinkan melalui perembesan air dari dalam kolam

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

2.5.2 Kemungkinan menggunakan air tanah tawar untuk menurunkan salinitas tambak

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

2.5.3 Nilai Daya Hantar Listrik (DHL) atau konsentrasi klorida air sumur yang digunakan untuk menurunkan salinitas air tambak; atau sumur yang berada di areal pertambakan dan permukaan badan air tawar yang berdekatan dengan areal pertambakan atau penerima air buangan dari tambak Requirement: DHL perairan < 1,500 µmhos/cm atau konsentrasi klorida perairan < 300 mg/L.

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

2.5.4 DHL atau konsentrasi klorida tanah pada ekosistem sekitar dan lahan pertanian

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

2.5.5 DHL atau konsentrasi klorida dari sedimen yang siap dibuang ke luar tambak. Nilai DHL atau Klorida lumpur yang akan dibuang tidak melebihi nilai pada tanah di area pembuangan lumpur

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan air tawar dari

air tanah

Tidak berlaku karena tidak menggunakan air tawar dari air tanah

PRINSIP 3: BANGUN DAN OPERASIKAN TAMBAK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASYARAKAT SEKITAR

Page 23: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Kriteria 3.1: Seluruh dampak terhadap masyarakat sekitar, pengguna ekosistem dan pemilik lahan diperhitungkan untuk dan sebagai, atau akan, dinegosiasikan dalam sikap yang terbuka dan akuntabel

PT MMA

3.1.1 Pemilik tambak harus melakukan Sosial Impact Assessment (p-SIA) secara partisipatif dan menyebarluaskan hasilnya secara terbuka dalam bahasa lokal (yang dimengerti masyarakat). Pemerintah daerah dan setidaknya satu organisasi masyarakat sipil yang dipilih oleh masyarakat harus memiliki salinan dokumen ini. Dokumen dan proses P-SIA, dampak dan resiko analisis dilakukan secara partisipatif dengan masyarakat dan pemangku kepentingan sekitarnya. Unsur partisipatif yang tampak/muncul disertakan dalam laporan. Hasil yang disepakati antara petambak dan masyarakat sekitar tentang bagaimana mengelola risiko dan dampak termasuk dalam laporan.

1. Fasilitasi pembuatan resolusi konflik

2. Penyediaan laporan P-SIA untuk tambak terpilih

Format resolusi konflik tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Telah dilakukan pencarian calon konsultan pelaksana assesment BEIA dari Univ Surya

Penyusunan TOR kegiatan penyusunan dokumen PSIA

Penyiapan budget oleh PT MMA

Kriteria 3.2: Penyelesaian Keluhan oleh pemangku kepentingan yang terkena dampak

Page 24: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

3.2.1 Pemilik tambak harus mengembangkan dan menerapkan kebijakan resolusi konflik diverifikasi bagi masyarakat setempat. Kebijakan tersebut harus menyatakan bagaimana konflik yang teridentifikasi dalam p-SIA dan keluhan baru akan dilacak secara transparan, mediasi ketiga pihak dapat menjadi bagian dari proses dan menjelaskan bagaimana menanggapi semua keluhan yang diterima. Kotak pengaduan, register keluhan dan penerimaan pengaduan menggunakan bahasa lokal.

Fasilitasi pembuatan dan sosialisasi resolusi konflik

Format resolusi konflik tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Belum dilakukan sosialisasi resolusi konflik kepada pembudidaya dan pekerja tambak

SELESAI

3.2.2. Area konflik atau sengketa dicatat dan dibagikan ke petambak, pemerintah daerah dan perwakilan masyarakat sekitar. Setidaknya 50% dari konflik harus diselesaikan dalam satu tahun dari tanggal yang diajukan, dan total 75% pada periode antara dua audit berturut-turut.

Fasilitasi pembuatan dan sosialisasi resolusi konflik

Format resolusi konflik tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Belum dilakukan sosialisasi resolusi konflik kepada pembudidaya dan pekerja tambak

SELESAI

Kriteria 3.3. Transparansi dalam menyediakan kesempatan kerja didalam masyarakat lokal

3.3.1 Pemilik tambak harus mendokumentasikan bukti iklan yang ditujukan untuk pekerja yang bisa mengakkses tambak dalam 1 hari perjalanan dan pekerja yang tidak dapat melakukan perjalanan ke dan dari rumah setiap hari.

Fasilitasi pembuatan iklan lowongan pekerjaan bagi calon penjaga tambak

Format iklan lowongan pekerjaan penjaga tambak tersedia, arsip disimpan di logbook di PT MMA

Diskusi dengan pemilik tambak tentang format iklan lowongan pekerjaan penjaga tambak dan lokasi pemasangan iklan

Page 25: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

3.3.2 Rekruitmen dilakukan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia, dan berdasarkan profil dan kemampuan pekerja (keterampilan, pengalaman sesuai CV)

1. Fasilitasi pembuatan catatan informasi tentang pekerja tambak

2. Fasilitasi pembuatan catatan rekrutmen calon penjaga tambak

3. Fasilitasi pembuatan notulensi perekrutan penjaga tambak

Data informasi penjaga tambak Rusli Nurdin tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Belum ada catatan rekrutmen dari pembudidaya

Pembuatan data administrasi pekerja tambak dari 10 orang supplier lainnya

3.4.1 Tersedia Kontrak Kerja Fasilitasi pembuatan kontrak kerja pegawai tambak

Format kontrak pekerja tambak tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Diskusi dengan pemilik tambak tentang format kontrak pekerja

3.4.2 Ketentuan Persyaratan Kontrak Fasilitasi pembuatan kontrak kerja pegawai tambak

Format kontrak pekerja tambak tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Diskusi dengan pemilik tambak tentang format kontrak pekerja

3.4.3 Transparansi dan keterbukaan dalam melakukan negoisasi

Pengisian notulensi hasil pertemuan antara pegawai tambak dengan pemilik tambak jika ada masalah yang dituliskan di logbook

Belum dibuatkan format notulensi pertemuan yang bisa diisi oleh pemilik maupun penjaga tambak

Pembuatan format notulensi pertemuan jika ada masalah

PRINSIP 4. OPERASIKAN TAMBAK DENGAN PRAKTIK BURUH YANG BERTANGGUNG JAWAB

Kriteria 4.1. Buruh anak dan pekerja muda PT MMA

4.1.1. Persentase pekerja terlatih di bidang keselematan dan kesehatan kerja, serta prosedur dan kebijakan yang relevan dengan pekerjaan. Peralatan keselamatan tersedia dan dipelihara dan bisa digunakan.

Fasilitasi pembuatan data pekerja tambak

Data informasi penjaga tambak Rusli Nurdin tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Pembuatan data administrasi pekerja tambak dari 10 orang supplier lainnya

Kriteria 4.2. Buruh paksa, terikat dan diwajibkan

4.2.1. Hak untuk pembayaran penuh penuh dan manfaat akhir

1. Sosialisasi kepada pemilik dan penjaga tambak tentang pentingnya kontrak

Format kontrak pekerja tambak tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Diskusi dengan pemilik tambak tentang format kontrak pekerja

Page 26: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

kerja yang meliputi hak dan kewajiban pekerja

2. Pelatihan pembuatan kontrak kerja bagi pemilik dan pekerja tambak

3. Pembuatan kontrak kerja tertulis untuk pekerja tambak

4. Berlakunya kontrak kerja untuk pekerja tambak sesuai kesepakatan bersama

5. Mendampingi pemilik tambak untuk membuat catatan pembayaran gaji, bonus dan benefit lainnya terhadap pekerjanya

6. Fasilitasi pembuatan bukti tanda terima gaji dan benefit lainnya

7. Sosialisasi kepada pemilik dan penjaga tambak agar tidak melakukan kerja paksa (mempekerjakan orang untuk melunasi hutang)

Belum dilakukan sosialisasi tentang kontrak kerja tertulis bagi pemilik dan pekerja tambak

4.2.2. Karyawan memiliki hak untuk menjaga dokumen identitas dan izin kerja.

Sosialisasi kepada pemilik tambak agar pemilik tambak tidak menahan KTP asli pekerja

PT MMA telah membuat format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mempekerjakan penjaga di bawah umur 18 tahun; tidak melakukan diskriminasi, tindakan kekerasan, pelecehan; komitmen untuk

Pembuatan dokumentasi sosialisasi agar pemilik tambak tidak menahan KTP pekerja

Page 27: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

tidak menahan gaji, tidak melarang berorganisasi, bersedia memberi waktu libur

4.2.3. Pekerja tambak memiliki kebebasan bergerak di luar jam kerja.

Sosialisasi kepada pemilik untuk tidak melarang pekerja untuk bepergian di luar jam kerja

PT MMA telah membuat format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mempekerjakan penjaga di bawah umur 18 tahun; tidak melakukan diskriminasi, tindakan kekerasan, pelecehan; komitmen untuk tidak menahan gaji, tidak melarang berorganisasi, bersedia memberi waktu libur

Pembuatan dokumentasi sosialisasi agar pemilik tambak tidak melarang pekerja bepergian di luar jam kerja

Kriteria 4.3: Diskriminasi di lingkungan kerja

4.3.1 Kebijakan Anti-diskriminasi di tempat kerja, tidak terbatas pada, bagaimana menghadapi diskriminasi di tempat kerja tetapi juga pekerja memperoleh akses yang sama terhadap semua pekerjaan yang berhubungan dengan jenis kelamin, usia, asal pekerja (lokal vs pendatang), ras atau agama. Perusahaan memiliki prosedur yang jelas dan transparan untuk menanggapi keluhan diskriminasi pekerja.

1. Fasilitasi pembuatan kebijakan anti diskriminasi

2. Sosialisasi kebijakan anti diskriminasi kepada pemilik dan pekerja tambak

3. Monitoring pelaksanaan kebijaksanaan dengan random interview terhadap pekerja tambak

PT MMA telah membuat format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mempekerjakan penjaga di bawah umur 18 tahun; tidak melakukan diskriminasi, tindakan kekerasan, pelecehan; komitmen untuk tidak menahan gaji, tidak melarang berorganisasi, bersedia memberi waktu libur

Pembuatan format kebijakan anti diskriminasi, dokumentasi sosialisasi dan monev pelaksanaan

4.3.2 Jumlah kejadian diskriminasi Fasilitasi pembuatan catatan mengenai keluhan diskriminasi

PT MMA telah membuat format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mempekerjakan penjaga di bawah umur 18 tahun; tidak melakukan diskriminasi, tindakan kekerasan,

Pembuatan format kebijakan anti diskriminasi, dokumentasi sosialisasi dan monev pelaksanaan

Page 28: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

pelecehan; komitmen untuk tidak menahan gaji, tidak melarang berorganisasi, bersedia memberi waktu libur

4.3.3 Kesetaraan dalam kesempatan kerja dan gaji. Semua pekerja yang dipekerjakan di tambak (dengan peran dan tingkatan yang sama) menerima gaji yang sama, tidak ada perbedaan gender, asal, ras atau agama, kesempatan promosi, pengaturan keamanan kerja dan kesempatan pelatihan untuk pekerjaan yang sama.

Fasilitasi pembuatan catatan tentang perubahan gaji pada periode waktu tertentu, catatan promosi dan pelatihan

Belum ada catatan perubahan upah/bonus pekerja tambak

Pembuatan catatan perubahan upah/bonus pekerja tambak (jika ada)

4.3.4 Menghormati hak bersalin Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Kriteria 4.4: Lingkungan kerja yang sehat dan aman

4.4.1. Persentase pekerja terlatih di bidang keselematan dan kesehatan kerja, serta prosedur dan kebijakan yang relevan dengan pekerjaan. Peralatan keselamatan tersedia dan dipelihara dan bisa digunakan

1. Sosialisasi kepada pemilik tambak terhadap keharusan penyelenggaraan training untuk keselamatan kerja pekerja

2. Fasilitasi penyediaan alat-alat keselamatan kerja untuk petambak

3. Identifikasi badan yang memiliki otoritas untuk melakukan training keselamatan kerja

4. Pelaksanaan training

Belum ada sosialisasi keselamatan kerja di tambak

PT MMA telah

menyediakan peralatan

keselamatan kerja

berupa sepatu boot

serta sarung tangan kain

dan karet bagi pekerja di

tambak Rusli Nurdin (10

pembudidaya lainnya

belum tersedia)

WWF-ID membantu

menyediakan kotak P3K

Pelaksanaan training keselamatan kerja di tambak

Page 29: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

keselamatan kerja yang dipasang di rumah

jaga tambak Rusli

Nurdin (10

pembudidaya lainnya

belum tersedia dan akan

disediakan oleh PT

MMA)

PT MMA telah membuat

format surat komitmen

pemilik tambak tentang

jaminan keselamatan

kerja bagi pekerjanya

(namun belum

ditandatangani pemilik

tambak)

4.4.2. Pemantauan kecelakaan dan insiden, serta tindakan korektif.

Fasilitasi pencatatan kecelakaan kerja dan tindakan korektif yang dilakukan

Tidak ada catatan kecelakaan kerja yang dilaporkan

PEmbuatan catatan kecelakaan kerja (jika ada)

4.4.3. Cakupan biaya medis

1. Memastikan bahwa tanggungan biaya pengobatan atas kecelakaan kerja tercantum dalam kontrak

2. Memastikan bahwa pemilik menanggung biaya pengobatan sesuai kontrak

3. Pendampingan pencatatan atas biaya pengobatan yang terlah ditanggung oleh pemilik

Belum ada komitmen dan pernyataan tertulis dari pemilik tambak tentang jaminan keselamatan dan kecelakaan kerja

Fasilitasi diskusi masalah komitmen jaminan keselamatan kerja dengan pemilik tambak

Page 30: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Kriteria 4.5: Upah minimum dan adil atau "upah layak"

4.5.1 Tingkat upah minimum yang berlaku sesuai deskripsi spesifik pekerjaan / tugas mereka.

1. Melakukan sosialisasi kepada pemilik tambak untuk melakukan pencatatan sumber-sumber penerimaan pekerja dan melakukan pemberian salinan tanda terima untuk setiap gaji maupun penerimaan lainnya yang kepada pekerja tambak

2. Melakukan pendampingan kepada pemilik tambak untuk menyimpan catatan pembayaran gaji termasuk potongan dan simpanan

3. Melakukan cross cek antara penerimaan total pekerja dengan UMR serta memastikan bahwa penerimaan pekerja tidak di bawah nilai UMR

Belum ada catatan tertulis tentang sumber-sumber penerimaan pekerja tambak

Wawancara dengan pemilik tambak dan pekerja tambak tentang jumlah total gaji yang diterima sudah dilakukan, namun belum dibuatkan notulensi dan belum disimpan di logbook

Pembuuatan catatan penghasilan pekerja tambak, serta meng-cross chek dengan upah minimum kota/kabupaten yang berlaku

4.5.2 Pekerja tetap mendapat upah yang adil. Gaji yang diterima pekerja jika belum mencapai tingkat "upah yang adil", meningkat secara bertahap sehingga mencukupi untuk kebutuhan dasar seorang pekerja, ditambah pendapatan tambahan yang memungkinkan untuk tabungan dan / atau dana pensiun.

1. Melakukan sosialisasi kepada pemilik tambak untuk melakukan pencatatan sumber-sumber penerimaan pekerja dan melakukan pemberian salinan tanda terima untuk setiap gaji maupun penerimaan

Belum ada catatan tertulis tentang sumber-sumber penerimaan pekerja tambak

Wawancara dengan pemilik tambak dan pekerja tambak tentang jumlah total gaji yang diterima sudah

Pembuatan catatan penghasilan pekerja tambak, serta meng-cross chek dengan upah minimum kota/kabupaten yang berlaku

Page 31: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

lainnya yang kepada pekerja tambak

2. Melakukan pendampingan kepada pemilik tambak untuk menyimpan catatan pembayaran gaji termasuk potongan dan simpanan

3. Melakukan cross cek antara penerimaan total pekerja dengan UMR serta memastikan bahwa penerimaan pekerja tidak di bawah nilai UMR

dilakukan, namun belum dibuatkan notulensi dan belum disimpan di logbook

4.5.3. Hukuman melalui pelanggaran hak atau upah pekerja.

Melakukan sosialisasi ketentuan ASC tentang larangan melakukan kekerasan fisik dan pengurangan gaji kepada pemilik tambak

Belum ada aktivitas Sosialisasi tentang larangan kekerasan fisik dan pengurangan gaji pekerja

Pendokumentasian sosialisasi

4.5.4. Ada mekanisme untuk menetapkan gaji dan tunjangan (termasuk, kombinasi gaji dan pengaturan pembagian hasil saat di panen).

1. Fasilitasi penyusunan aturan dalam penetapan gaji pekerja

2. Fasilitasi penuangan aturan penetapan gaji dalam kontrak

3. Sosialisasi mekanisme penetapan gaji kepada pekerja

Belum ada catatan tertulis tentang sumber-sumber penerimaan pekerja tambak

Wawancara dengan pemilik tambak dan pekerja tambak tentang jumlah total gaji yang diterima sudah dilakukan, namun belum dibuatkan notulensi dan belum disimpan di logbook

Pembuatan catatan penghasilan pekerja tambak

Penyediaan data upah minimum kota/kabupaten yang berlaku

Page 32: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

4.5.5. Skema kontrak kerja berulang yang dilakukan untuk menghindari kontrak kerja penuh (tetap), dan akses pekerja untuk mendapatkan remunerasi yang adil.

Fasilitasi pembuatan kontrak kerja pegawai tambak

Kriteria 4.6: Akses terhadap kebebasan ber-asosiasi dan hak untuk penawaran kolektif

4.6.1. Persentase pekerja dengan akses ke serikat pekerja, organisasi pekerja, dan / atau memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri dan kemampuan untuk berunding bersama [75] atau untuk memiliki akses ke perwakilan yang dipilih oleh pekerja tanpa campur tangan manajemen.

1. Sosialisasi hak pekerja tambak untuk berserikat 2. Fasilitasi pembuatan kontrak kerja yang secara eksplisit menyatakan hak kebebasan berserikat 3. Fasilitasi deklarasi pemilik tambak untuk memberikan kebebasan berasosiasi dan hak penawaran kolektif baik verbal maupun tertulis

Wawancara dengan pemilik tambak dan pekerja tambak tentang kebebasan berserikat dan berasosiasi bagi pekerja tambak sudah dilakukan, namun belum dibuatkan notulensi dan belum disimpan di logbook

Pembuatan catatan dan notulensi tentang kebebasan berserikat bagi pekerja tambak

Pembuatan format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mengekang kebebasan berserikat bagi pekerja

4.6.2 Anggota serikat atau organisasi pekerja tidak didiskriminasikan oleh majikan.

Melakukan monitoring untuk memastikan bahwa hak berserikat oleh pekerja diterima secara penuh

Belum ada aktivitas Pembuatan catatan dan notulensi tentang kebebasan berserikat bagi pekerja tambak

Pembuatan format surat komitmen pemilik tambak untuk tidak mengekang kebebasan berserikat bagi pekerja

Kriteria: 4.7: Gangguan dan praktik disipliner dalam lingkungan kerja yang menyebabkan kerugian fisik sementara atau permanen dan/atau kerugian mental.

4.7.1. Keadilan tindakan-tindakan disipliner karyawan

Pembuatan catatan tindakan indisipliner yang dilakukan pekerja dan

Belum ada aktivitas Pembuatan format surat komitmen pemilik dan pekerja tambak untuk

Page 33: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

tindakan yang diambil untuk mencegah terulangnya tindakan tersebut

tidak melakukan tindakan kekerasan dan indisipliner

4.7.2. Kebijakan dan prosedur disiplin yang adil dan transparan.

Fasilitasi pembuatan kebijakan anti kekerasan dan tindakan indisipliner kasar yang disetujui oleh pekerja dan pemilik tambak

Belum ada aktivitas Pembuatan format surat komitmen pemilik dan pekerja tambak untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan indisipliner

4.7.3. Larangan pelecehan.

Pembuatan catatan tindakan pelecehan dan gangguan pekerjaan (jika ditemukan kasus)

Belum ada aktivitas Pembuatan catatan tindakan pelecehan dan gangguan pekerjaan (jika ditemukan kasus)

Kriteria 4.8. Kompensasi lembur dan jam kerja

4.8.1. Jumlah maksimum jam kerja biasa: Delapan jam / hari atau 48 jam / minggu (rata-rata maksimum periode lebih dari 17 minggu) termasuk jam "stand-by"; dengan setidaknya satu hari penuh (termasuk dua malam) libur setiap tujuh hari.

Fasilitasi pembuatan jadwal kerja tertulis yang ditandatangani pekerja

Jadwal kerja di tambak

sudah dibuat oleh PT MMA,

namun belum belum

didskusikan dengan pemilik

tambak

Fasilitasi diskusi tentang jadwal kerja tertulis dengan pemilik tambak

4.8.2. Hak untuk meninggalkan tambak setelah selesai tugas melaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Fasilitasi pembuatan daftar hadir pekerja Monitoring pelaksaan kerja (cross cek dengan time sheet yang diisi oleh pekerja)

Draft surat komitmen untuk

memberikan hak libur bagi

pekerja sudah dibuat oleh

PT MMA, namun belum

didiskusikan dengan pemilik

tambak

Fasilitasi diskusi tentang jadwal kerja tertulis dengan pemilik tambak

4.8.3. Waktu libur yang merupakan hak karyawan, namun tetapi tidak diwajibkan untuk meninggalkan tambak, kecuali ada perjanjian kedua pihak, majikan dan karyawan, setuju bahwa hari libur tidak ditampung di tambak.

1. Memastikan bahwa hak pekerja untuk meninggalkan tambak selepas jam kerja dan juga hak untuk cuti tertuang dalam kontrak

2. Monitoring perolehan

Wawancara dengan pemilik tambak dan pekerja tambak tentang kebebasan cuti meninggalkan tambak diwaktu tertentu bagi pekerja tambak sudah dilakukan, namun belum

Pembuatan catatan dan notulensi tentang kebebasan cuti dan meninggalkan tambak di waktu-waktu tertentu bagi pekerja tambak

Page 34: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

kedua hak tersebut melalui time sheet

dibuatkan notulensi dan belum disimpan di logbook

4.8.4. Transport diberikan kepada pekerja (dalam kasus di mana lokasi peternakan terpencil) untuk memungkinkan pekerja untuk menikmati relaksasi/libur di rumah, dengan keluarga atau di tempat-tempat rekreasi yang mereka pilih.

1. Sosialisasi kepada pemilik untuk penyediaan transportasi dalam waktu tertentu untuk relaksasi pekerja tambak

2. Fasilitasi pengakomodiran penyediaan fasilitas transportasi dalam kontrak

Pemilik tambak sudah menyediakan transportasi bagi pekerjanya, namun belum didokumentasikan dan disimpan di logbook

Pendokumentasian tentang penyediaan alat transportasi bagi pekerja tambak

4.8.5. Lembur bersifat sukarela, dan tidak lebih dari 12 jam / minggu.

Memastikan bahwa pekerja mendapatkan uang tambahan atau lembur untuk pekerjaan yang tidak tertera dalam kontrak

Belum ada catatan tertulis tentang upah lembur bagi pekerja NOTE : secara adat dan kebiasaan tidak ada istilah “lembur” bagi pekerja tambak

Pembuatan catatan upah lembur pekerja (jika ada)

4.8.6. Lembur bersifat sukarela, dan tidak lebih dari 12 jam / minggu.

1. Fasilitasi pembuatan time sheet dan sosialisasi pengisian time sheet oleh pekerja

2. Fasilitasi pencatatan pembayaran uang lembur berdasarkan time sheet

3. Pengawasan pembayaran uang lembur berdasarkan kontrak

Belum ada catatan tertulis tentang upah lembur bagi pekerja NOTE : secara adat dan kebiasaan tidak ada istilah “lembur” bagi pekerja tambak

Pembuatan catatan upah lembur pekerja (jika ada)

Page 35: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

4.8.7 Hak untuk cuti hamil, termasuk istirahat harian atau pengurangan jam kerja untuk memenuhi kebutuhan perawatan anak.

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak di Kaltara

Kriteria 4.9. Kontrak pekerja wajar dan transparan

4.9.1. Indikator: Kontrak kerja kerja tidak dilakukan berulang-ulang, karena pemilik tambak menghindari kewajiban untuk memberikan hak sebagai karyawan tetap.

1. Memfasilitasi pembuatan kontrak kerja yang adil dan transparan serta tidak mempraktekan skema magang yang berulang. Melakukan monitoring pelaksanaan kontrak kerja

Format kontrak pekerja tambak tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Belum dilakukan sosialisasi tentang kontrak kerja tertulis bagi pemilik dan pekerja tambak

Perlu segera mendiskusikan tentang format kontrak dengan pemilik tambak, sebelum dimintakan persetujuan penjaga tambak

4.9.2. Indikator: Semua pekerja memiliki izin yang sesuai dan berlaku untuk bekerja di negara itu.

Tidak berlaku karena pekerja tambak tidak memerlukan ijin khusus

Tidak berlaku karena

pekerja tambak tidak

memerlukan ijin khusus

Tidak berlaku karena

pekerja tambak tidak

memerlukan ijin khusus

4.9.3. Pekerja sepenuhnya menyadari kondisi kerja mereka dan menegaskan kesepakatan mereka (lisan atau tertulis). Kebijakan dan prosedur kerja tertulis yang diperlukan bila ada lebih dari lima pekerja yang dipekerjakan.

1. Fasilitasi pelatihan penyusunan kontrak kerja dengan memasukkan hak dan kewajiban pekerja yang telah disepakati bersama. 2. Fasilitasi pembuatan kontrak kerja dan kebijakan untuk pekerja tambak yang tertulis; 3. Memastikan bahwa salinan kontrak kerja dipegang oleh pekerja

Format kontrak pekerja tambak tersedia, disimpan di logbook di PT MMA

Belum dilakukan sosialisasi tentang kontrak kerja tertulis bagi pemilik dan pekerja tambak

Pembuatan format kontrak pekerja

Diskusi dengan pemilik tambak tentang format kerja

4.9.4. Masa Kerja Percobaan ditetapkan dalam kontrak .

Tidak berlaku karena pekerja tambak tidak diberlakukan sistem percobaan

Tidak berlaku karena pekerja tambak tidak diberlakukan sistem percobaan

Tidak berlaku karena pekerja tambak tidak diberlakukan sistem percobaan

Page 36: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

4.9.5 Dalam hal dilakukan sub-kontrak kerja oleh pihak ketiga, pemilik tambak harus memastikan bahwa undang-undang ketenagakerjaan, telah menghormati dan mentaati ketentuan jaminan sosial sesuai ketentuan ILO.

Tidak berlaku karena di tambak Kaltara tidak ada sub kontrak pekerja oleh pihak ketiga

Tidak berlaku karena di tambak Kaltara tidak ada sub kontrak pekerja oleh pihak ketiga

Tidak berlaku karena di tambak Kaltara tidak ada sub kontrak pekerja oleh pihak ketiga

Kriteria 4.10: Sistem pengelolaan pekerja yang wajar dan transparan

4.10.1. Pemiliki tambak memastikan bahwa semua pekerja memiliki akses ke saluran komunikasi yang sesuai dengan manajer (pengelola tambak) mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak buruh dan kondisi kerja.

1. Sosialisasi pentingnya kotak saran/keluhan kepada pemilik tambak

2. Fasilitasi pembuatan kotak keluhan

3. Sosialisasi kotak keluhan kepada pekerja

4. Rekapitulasi keluhan minimal 2 kali dalam satu tahun

5. Pembahasan keluhan minimal 2 kali dalam setahun

6. Notulensi diskusi dan penyelesaian masalah

Kotak saran sederhana sudah dibuat oleh PT MMA, namun belum dipasang di tambak

Pemasangan kotak saran yang bisa digunakan sebagai sarana penghubung jika keluhan baik dari pekerja tambak maupun lingkungan sekitar tambak

4.10.2. Manajemen (pengelola tambak) bertemu tenaga kerja setidaknya dua kali per tahun atas dasar agenda tertulis, serta ada catatan tertulis (notulen) pertemuan tersebut.

1. Pembuatan daftar keluhan berdasarkan apa yang disampaikan oleh pekerja pada kotak keluhan dan membuat catatan atas respon yang diberikan

2. Memastikan bahwa semua keluhan terespon oleh pemilik tambak dengan melakukan wawancara rutin ke

Kotak saran sederhana sudah dibuat oleh PT MMA, namun belum dipasang di tambak

Pemasangan kotak saran yang bisa digunakan sebagai sarana penghubung jika keluhan baik dari pekerja tambak maupun lingkungan sekitar tambak

Page 37: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

pekerja tambak

4.10.3. Rencana kerja dengan penjadwalan waktu untuk mengatasi keluhan dan masalah

Memfasilitasi pemilik tambak untuk melaksanakan aksi penyelesaian masalah berdasarkan keluhan dan membuat jadwal waktu dalam penyelesaian masalah tersebut

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

4.10.4 Persentase keluhan yang diselesaikan dalam waktu tiga bulan setelah diterima.

Membuat secara tertulis kesepakatan antara pemilik dan pekerja terhadap penyelesaian keluhan

Belum ada aktivitas Pembuatan format kesepakatan penyelesaian keluhan antara pemilik dan pekerja (kalau ada)

4.11: Kondisi hidup pekerja yang tinggal di tambak

4.11.1. Kondisi hidup bagi pekerja yang ditampung di tambak, layak dan aman

Melakukan sosialisasi kepada pemilik tambak untuk menyediakan tempat tinggal dan MCK yang layak untuk pekerjanya beserta fasilitas air bersih

Design toilet layak pakai di tambak Rusli sudah tersedia Pembelian bahan pembuatan toilet layak pakai sudah dilakukan dengan dibiayai PT MMA, pembuatan dilakukan oleh pekerja tambak Rusli Pembuatan toliet layak pakai bagi pekerja tambak dilakukan oleh pekerja tambak Rusli Nurdin

Pendokumentasian pembelian bahan dan pembuatan toilet layak pakai untuk disimpan di logbook

4.11.2. Fasilitas yang memadai bagi perempuan.

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Tidak berlaku karena tidak ada perempuan yang bekerja di tambak udang di Kaltara

Page 38: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

PRINSIP 5. KELOLA KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN UDANG DENGAN TINDAKAN YANG BERTANGGUNGJAWAB

Kriteria 5.1: Pencegahan penyakit PT MMA

5.1.1. Menyediakan dan menjaga rencana kesehatan operasional yang menangani: 1) patogen yang berasal dari lingkungan sekitarmemasuki tembak (contoh: kontrol predator dan vektor) 2) Patogen yang menyebar dari tambak ke lingkungan sekitar (contoh:filtrasi/sterilisasi limbah, dan sampah seperti pengelolaan udang yang mati) 3)Penyebaran patogen didalam tambak. Kritikal untuk menghindari kontaminasi silang, medeteksi dan mencegah kemunculan patogen, dan memonitor adanya tanda-tanda eksternal patologis dan hewan yang hampir mati.

1. Pembuatan SOP Pencegahan dan Penanganan Penyakit yang meliputi predator / vektor control, pencegahan infeksi patogen keluar tambak, dan pencegahan penyebaran penyakit di dalam tambak) 2. Training SOP kepada pekerja tambak 3. Monitoring dan pencatatan kesehatan udang (sampling rutin) 4. Melakukan pencegahan dan penanganan penyakit sesuai SOP

Catatan pengukuran kualitas air dan kondisi udang di tambak Rusli tersedia, disimpan di logbook PT MMA

Belum ada catatan pengukuran kualitas air di tambak 10 orang supplier lainnya

Belum ada SOP pencegahan dan penanganan penyakit di tambak

Pengukuran kualitas air di tambak suplier lainnya

Penyusunan SOP pencegahan dan penanganan penyakit di tambak

5.1.2. Proses filtrasi air masuk untuk meminimasi masuknya patogen. Memastikan bahwa semua inlet tambak dan kolam memiliki jaring, saringan, layar atau penghalang dengan ukuran mata jaring yang sesuai.

Memastikan petambak menggunakan saringan ganda pada inlet dengan ukuran mata jaring yang sesuai (ukuran mata jaring lapis kedua lebih kecil untuk memastikan predator tidak bisa masuk dan udang yang dipelihara tidak bisa keluar)

Pembudidaya sudah menggunakan 2 lapis jaring untuk mencegah udang keluar

SELESAI

5.1.3. Survival Rate tahunan rata-rata (SR)[86] , yang meliputi tiga sistem berbeda.

1. Mendampingi petambak untuk double cek jumlah PL yang ditebar

2. Melakukan

Catatan jumlah benur yang ditebar dan udang yang dipanen dari 6 orang pembudidaya sudah

Pembuatan catatan jumlah benur yang ditebar dan jumlah udang yang dipanen dari supplier

Page 39: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

pendampingan kepada petambak untuk menghitung jumlah udang yang dipanen (Total biomassa panen / ukuran rata-rata udang)

3. Melakukan pendampingan kepada petambak untuk melakukan kalkulasi SR setiap siklus

4. Fasilitasi pencatatan dalam logbook monitoring tambak

5. Melakukan pencatatan hasil panen termasuk kuantitas udang per variasi ukuran

6. Fasilitasi pencatatan monitoring udang yang mati dan berat udang rata-rata yang mati beserta jumlahnya

tersedia pada sampai bulan September 2015, data disimpan di logbook PT MMA

lainnya

5.1.4. Persentase postlarvae Specific Pathogen Free (SPF) [88] atau Specific Pathogen Resistant (SPR) [89] terhadap semua penyakit yang penting (misal apakah SPF-WSSV, atau SPF untuk beberapa virus) [90] .

1. Fasilitasi petambak untuk meminta dan menyimpan bukti SPF dan SPR atas benih yang dibeli dari hatchery

2. Memasukkan ciri-ciri penyakit OIE ((WSSV, IMNV, IHHNV, YHV, TSV) dalam SOP Pencegahan dan Penanganan Penyakit

3. Petambak memiliki arsip SOP tersebut

SOP pencegahan dan penanganan penyakit sudah tersedia, disimpan di LogBook

Sosialisasi SOP pencegahan dan penangaan penyakit udang di tambak

Page 40: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

4. Melakukan monitoring kesehatan udang secara rutin dan melakukan pencatatan

5. Melakukan pelaporan apabila ada penyakit yang tidak diketahui kepada DKP setempat

5.2. Kontrol Predator

5.2.1 Kelonggaran untuk mengontrol predator mematikan dari spesies yang dilindungi atau terancam punah, yang masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN)[94], daftar nasional[95], atau daftar resmi lain[96]

1. Pembuatan list alat pengontrol predator dan membuat tempat penyimpanan alat-lat tersebut

2. Pengadaan list untuk hewan-hewan yang dilindungi dan memastikan petambak tidak membunuh hewan-hewan yang dilindungi

Pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak, namun belum ada dokumentasi dan belum disimpan di logbook

Surat komitmen dari pembudidaya untuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sudah tersedia, disimpan di logbook PT MMA

Belum ada catatan tentang penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pembuatan catatan penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pendokumentasian bahwa Pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak

5.2.2. kelonggaran penggunaan tembakan atau bahan kimia terlarang untuk mengontrol predator.

1. Memastikan bahwa petambak tidak menggunakan tembakan sebagai predator kontrol species yang dilindungi

2. Membuat list daftar

Pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak, namun belum ada dokumentasi dan belum disimpan di

Pembuatan catatan penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Page 41: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

obat maupun bahan kimia yang digunakan dalam tambak

3. Mengidentifikasi obat maupun bahan kimia yang tidak diperbolehkan

4. Penghentian pemakaian obat maupun bahan kimia terlarang

logbook

Surat komitmen dari pembudidaya untuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sudah tersedia, disimpan di logbook PT MMA

Belum ada catatan tentang penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pendokumentasian bahwa pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak

5.2.3. jika kontrol predator yang mematikan digunakan, program monitoring harus ada untuk mendokumentasikan jumlah kunjungan, jenis spesies, dan jumlah hewan.

Melakukan dokumentasi penanganan terhadap predator

Wawancara dengan pemilik dan penjaga tambak tentang penanganan predator sudah dilakukan, namun belum ada dokumentasi dan belum disimpan di logbook

Pendokumentasian dan pembuatan notulensi tentang penanganan predatordi tambak

Kriteria 5.3. Pengelolaan dan perlakuan penyakit

5.3.1. kelonggaran penggunaan antibiotik atau pakan yang mengandung fungsi obat pada produk berlabel ASC.

1. Membuat daftar semua obat-obatan hewan, produk kimia dan biologi yang digunakan di tambak per siklus selama 12 bulan terakhir

2. Pembuatan tempat penyimpanan untuk saponin

3. Fasilitasi petambak untuk menghentikan pemakaian pestisida (dalam kasus ini Thiodan)

Belum ada catatan tentang penggunaan penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pembuatan catatan tentang penggunaan penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Page 42: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

5.3.2. Kelonggaran penggunaan antibiotik yang dilarang berdasarkan daftar WHO, meskipun jika peraturan nasional membolehkan.

Training kepada petambak untuk prosedur penggunaan obat-obatan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan di tambak

Belum ada aktivitas Sosialisasi tentang obat yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan

Pembuatan catatan penggunaan obat yang digunakan di tambak

5.3.3. Informasi penyimpanan dan penggunaan bahan kimia

1. Pembuatan tempat penyimpanan khusus untuk input tambak

2. Pengawasan untuk pekerja tambak untuk selalu menyimpan obat-obatan/bahan kimia pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan prosedur

3. Pembuatan label pada tempat penyimpanan pada masing-masing input

4. Memastikan bahwa logbook monitoring terdapat tabel perlakuan, jenis input yang diberikan dan dosis

5. Fasilitasi untuk pencatatan rutin setiap ada penambahan input di tambak

6. Memastikan bahwa input yang diberikan di tambak sesuai dengan peraturan yang berlaku

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

5.3.4. penggunaan bahan kimia secara benar oleh pekerja tambak.

1. Pembuatan SOP penggunaan bahan

SOP penggunaan bahan kimia tersedia, disimpan di

SELESAI

Page 43: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

kimia yang benar 2. Training SOP

penggunaan bahan kimia

3. Pengadaan SOP di rumah jaga yang bisa diakses oleh semua pekerja

logbook PT MMA

5.3.5. Kelonggaran penggunaan pestisida untuk mentreatment air yang dilarang atau dibatasi oleh Konvensi Rotterdam mengenai Prior Informed Consent (PIC), atau konvensi Stockholm tentang Persistent Organic Pollutant (POP) atau tergolong sangat berbahaya oleh WHO

1. Pencatatan penggunaan bahan kimia yang diperbolehkan

2. Surat pernyataan dari pemilik maupun pekerja tambak untuk tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang termasuk pestisida

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

5.3.6. Kelonggaran pembuangan bahan kimia berbahaya tanpa proses netralisasi

1. Pencatatan penggunaan bahan kimia yang diperbolehkan

2. Surat pernyataan dari pemilik maupun pekerja tambak untuk tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang termasuk pestisida

Belum ada aktivitas Pembuatan format

catatan penggunaan

bahan kimia yang

digunakan (jika ada)

Pembuatan format surat

komitmen pembudidaya

untuk tidak menggunakan

bahan kimia yang dilarang

dalam proses budidaya

5.3.7. Penggunaan strain bakteri probiotik tidak termasuk penggunaan produk fermentasi untuk membibitkan sejumlah berikutnya.

Fasilitasi pembuatan catatan pada logbook tentang penggunaan probiotik di tambak (jika ditemukan kasus)

Belum ada aktivitas Pembuatan format

catatan penggunaan

probiotik di tambak (jika

ada)

PRINSIP 6. KELOLA ASAL INDUK, SELEKSI STOK DAN DAMPAK PENGELOLAAN STOK

Page 44: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

6.1. Keberadaan spesies udang eksotis atau diperkenalkan

PT MMA, DKP Prov Kaltara, DKP Tarakan, Hatchery

6.1.1 Penggunaan spesies udang bukan asli setempat [104]

1. Fasilitasi agar petambak menyimpan record bukti pembelian PL yang didalamnya terdapat nama species yang dibeli yaitu Penaeus monodon

2. Dokumentasi berupa foto species yang dibudidayakan

3. Melakukan identifikasi udang yang dibudidayakan berdasarkan kriteria identifikasi FAO, bisa dilakukan dengan asistensi dari mahasiswa perikanan

4. Pengumpulan dokumentasi/publikasi tentang species udang yang dibudidayakan di Tarakan

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

6.1.2. Keberadaan tindakan pencegahan untuk mencegah pelepasan (escape) pada masa panen dan selama pemeliharaan termasuk

1. Melakukan pengukuran PL yang digunakan dan melakukan pencatatan

2. Menggunakan saringan ganda yang memiliki salah satu ukuran mata jaring yang lebih kecil dari ukuran PL yang ditebar

3. Fasilitasi penyediaan

Pembudidaya sudah menggunakan 2 lapis jaring untuk mencegah udang keluar

Belum ada catatan pengukuran PL

Belum ada data dari BMKG tentang pasang surut air laut

Belum dilakukan monev

Penyediaan data pasang surut air laut dari BMKG

Pengukuran PL yang ditebar di tambak

Pelaksanaan inspeksi dan monev perkembangan AIP di tambak

Page 45: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

data dari BMKG Tarakan 4. Fasilitasi pembuatan

catatan tambak pada daftar permanen untuk inspeksi periodik dan reguler terhadap ukuran mata jaring yang digunakan pada unit produksi

5. Fasilitasi kegiatan inspeksi di tambak untuk melihat perkembangan AIP

dan inspeksi perkembangan AIP di tambak

6.1.3. Escapes dan tindakan yang diambil untuk mencegah kejadian berulang

Ketika escapees terdeteksi, catat seluruh tindakan yang diambil untuk mencegah kejadian berulang. Untuk audit pertama , catatan ini harus mencakup 1 siklus penuh (lihat pembukaan)

SELESAI SELESAI

Kriteria 6.2. Sumber/asal PL atau induk

6.2.1. PL dan induk memiliki status bebas penyakit yang memadai dan sumber/asalnya memenuhi panduan importasi regional, nasional dan internasional (contoh. OIE, ICES)

1. Meminta bukti uji bebas penyakit dari hatchery atas PL yang dibeli atau melakukan pengujian mandiri

2. Menyimpan bukti pengujian bebas penyakit

3. Fasilitasi permintaan copy surat uji hasil bebas penyakit dari induk yang digunakan oleh hatchery

Belum ada aktivitas Penyediaan bukti uji laboratorium atau surat bebas penyakit atas PL yang akan ditebar

Page 46: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

6.2.2. Persentasi PL total dari hacheri tertutup (yaitu induk yang dibudidayakan di tambak)

1. Meminta surat keterangan dari hatchery untuk detail informasi asal usul induk yang digunakan (asal sumber induk, tempat penangkapan induk)

2. Penyimpanan surat keterangan paling tidak untuk pembelian PL pada 6 bulan terakhir

Belum ada aktivitas Penyediaan surat asal PL dan induk yang digunakan

6.2.3. Sumber/asal induk tangkapan alam 1. Meminta surat keterangan dari hatchery untuk detail informasi asal usul induk yang digunakan (asal sumber induk, tempat penangkapan induk)

2. Penyimpanan surat keterangan paling tidak untuk pembelian PL pada 6 bulan terakhir

Belum ada aktivitas Penyediaan surat asal PL dan induk yang digunakan

6.2.4. Kelonggaran untuk PL tangkapan alam selain aliran arus alami kedalam kolam.

Fasilitasi penyimpanan tanda terima pembelian PL dari hatchery

Belum ada aktivitas Penyediaan surat asal PL dan induk yang digunakan

6.3.1 Kelonggaran untuk budidaya udang transgenik (termasuk anakan dari udang yang secara genetis direncanakan)

Tidak berlaku karena tidak menggunakan spesies udang yang transgenik

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan spesies udang

yang transgenik

Tidak berlaku karena tidak

menggunakan spesies

udang yang transgenik

PRINSIP 7. MENGGUNAKAN SUMBER DAYA SECARA EFISIEN LINGKUNGAN DAN BERTANGGUNGJAWAB

Page 47: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

Kriteria 7.1 Keterlacakan material mentah dalam pakan

7.1.1 Bukti keterlacakan dasar bahan-bahan pakan, termasuk sumber, spesies, negara asal dan metode penangkapan ditunjukkan oleh produser pakan

Tidak berlaku karena dalam proses budidaya udang di Kaltara tidak menggunakan pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.1.2 Menunjukkan rantai pertanggungjawaban dan keterlacakan produk perikanan dalam pakan melalui anggota ISEAL atau skema sertifikasi yang mematuhi ISO 65 yang juga memperhitungkan Kode Tindakan Perikanan Bertanggungjawab (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dari FAO

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.2 Asal-usul bahan pakan akuatik dan darat

7.2.1a Kerangka waktu untuk mendapatkan 100% (keseimbangan massa) tepung ikan dan minyak ikan yang digunakan dalam pakan didapatkan dari perikanan yang tersertifikasi oleh anggota ISEAL penuh yang memiliki pedoman yang secara spesifik mempromosikan keberlanjutan ekologis perikanan pakan.

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.2.1.b Nilai FishSource [124] [125], untuk perikanan dari mana 80% dari tepung ikan dan minyak ikan berasal (lihat Appendix III, pasal 3 untuk penjelasan penilaian FishSource) a. untuk Kriteria Fishsource 4 (penilaian biomassa pemijahan) b. untuk Kriteria Fishsource 1, 2, 3, 5

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

Page 48: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

7.2.2 Persentase bahan non-laut dari sumber-sumber yang tersertifikasi oleh skema sertifikasi anggota ISEAL yang membahas keberlanjutan lingkungan dan sosial

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.3: Penggunaan bahan modifikasi genetik (GM) dalam pakan

7.3.1 Pakan yang mengandung bahan yang mengalami modifikasi genetik (GM) HANYA bila informasi mengenai penggunaan bahan-bahan GM dalam pakan udang dibuat tersedia secara mudah kepada pengecer dan konsumen akhir, termasuk: a. Pengungkapan laporan audit bila bahan-bahan organisme modifikasi genetik (GMO) digunakan dalam pakan yang diberikan kepada udang b. Pengungkapan bila bahan-bahan GMO digunakan kepada udang yang menerima sertifikasi ASC dalam rantai penyediaannya hingga tingkat pengecer. Pengungkapan penuh terhadap laporan auditor yang telah direvisi diterbitkan di dalam database yang mudah diakses di situs internet ASC. Database ini harus dibuat tersedia berdasarkan permintaan dari pengecer dan konsumen. c. Penggunaan alat komunikasi yang paling mencukupi, cepat, dan mudah digunakan untuk memberi informasi kepada pengecer mengenai semua produk yang tersertifikasi

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam proses budidaya udang di Kaltara tidak menggunakan pakan buatan

Page 49: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

7.3.2 Daftar (Catatan Kaki) bahan-bahan pakan tidak mengandung GMO

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.3.3 Keterlacakan pakan non-GMO (organisme modifikasi genetik) oleh produsen pakan dan oleh tambak

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.3.4 Sampel diambil secara acak oleh auditor dan pengujian PCR hasilnya negatif

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.4: Penggunaan ikan liar secara efisien untuk tepung ikan dan minyak ikan

7.4.1 Rasio Ekuivalen Ikan Pakan (Feed Fish Equivalence Ratio – FFER) [137]

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.4.2a Rasio Konversi Ekonomi Pakan (Economic Feed Conversion Ratio – eFCR)

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

pakan buatan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

menggunakan pakan

buatan

7.4.2b Efisiensi Retensi Protein (Protein Retention Efficiency - PRE)

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

Tidak berlaku karena dalam

proses budidaya udang di

Kaltara tidak menggunakan

Tidak berlaku karena

dalam proses budidaya

udang di Kaltara tidak

Page 50: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

pakan buatan pakan buatan menggunakan pakan

buatan

7.5: Kandungan kontaminan dalam limbah

7.5.1 Jumlah nitrogen (Total N) yang dilepaskan dari sistem budidaya per ton udang yang diproduksi Requirement: < 25.2 kg Total N /ton udang untuk L. vannamei. < 32.4 kg/ ton udang untuk for P. monodon.

1. Pembuatan logbook monitoring tambak yang mencakup monitoring data kualitas air, perlakuan (jenis perlakuan dan input yang diberikan) dan juga record tambak untuk jumlah tebar dan hasil panen, serta lay out lokasi tambak dan skema airan airnya

2. Memastikan bahwa tabel untuk pencatatan pergantian air harian sudah terdapat dalam logbook

3. Fasilitasi dokumentasi label pakan/pupuk yang mencantumkan kandungan N dalam pakan/pupuk yang tersedia dalam kemasan produk yang digunakan

4. Fasilitasi pembuatan peta lay out tambak

5. Fasilitasi penghitungan luasan tambak berdasarkan lay out yang ada

6. Fasilitasi pemasangan water level

Peta overlay lokasi tambak tersedia

Logbook sudah tersedia, disimpan di PT MMA

Catatan pengukuran kualitas air di tambak Rusli Nurdin sudah tersedia, disimpan di logbook

Data tebar dan panen dari 6 orang supplier sudah tersedia, data disimpan di logbook

Pembuatan catatan aktivitas budidaya di tambak termasuk kualitas air, tanah dan kondisi kesehatan udang

Pembuatan dokumentasi penggunaan pupuk di tambak

Pemasangan papan water level di tambak

Page 51: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

measurement stick untuk mengetahui ketinggian air tambak sehingga bisa dilakukan penghitungan volume air tambak

7. Fasilitasi pencatatan volume air tambak harian berdasarkan pengamatan ketinggian air pada water level measurement

8. Fasilitasi pencatatan data tebar dan panen pada logbook monitoring

9. Fasilitasi rekapitulasi data setiap 12 bulan sekali untuk mengetahui siklus per 12 bulan sekali

10. Identifikasi sumber N tambak dari aquainput yang diberikan

11. Kalkulasi kandungan N berdasarkan input (pupuk maupun pakan)

12. Kalkulasi kandungan N yang dibuang sebagai limbah budidaya per ton udang yang dihasilkan

13. Fasilitasi pencatatan data tersebut dalam logbook

7.5.2 Jumlah fosfor (Total P) yang dilepaskan dari sistem budidaya per ton udang

Fasilitasi dokumentasi label pakan/pupuk yang mencantumkan kandungan

Belum ada aktivitas Pendokumentasian pupuk yang digunakan di tambak

Page 52: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

N dalam pakan/pupuk yang tersedia dalam kemasan produk yang digunakan

7.5.3 Penanganan dan pembuangan lumpur dan sedimen dari kolam dan kanal yang benar

1. Fasilitasi pembuatan rencana pembuangan dasar lumpur tambak a. Ketebalan yang akan diangkat b. Denah lokasi pembuangan

2. Memastikan bahwa lumpur dibuang sesuai rencana/ tidak pada sumber air secara langsung

3. Fasilitasi pembuatan denah pembuangan lumpur dasar tambak dan dokumentasi berupa foto yang menunjukkan lokasi pembuangan lumpur dasar tambak

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

7.5.4 Penanganan air buangan dari kolam teraerasi/ kolam IPAL

Tidak berlaku karena bukan tambak intensif

Tidak berlaku karena bukan tambak intensif

Tidak berlaku karena bukan tambak intensif

7.5.5 Persentase perubahan oksigen terlarut (DO) relatif pada DO saturasi pada perairan laut yang berjarak 200m dari titik buangan dari areal pertambakan (pada suhu dan salinitas tertentu)

1. Fasilitasi pengukuran dan pencatatan kandungan DO paling tidak 2 kali/bulan pada pagi dan sore hari

2. Fasilitasi pengukuran dan pencatatan DO minimal 2 kali/bulan pada pagi dan sore hari pada perairan laut yang berjaran 200 m dari titik buangan limbah tambah

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

Page 53: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

3. Fasilitasi pengukuran dan pencatatan kadar salinitas dan suhu pada waktu yang bersamaan dengan pengukuran DO

4. Melakukan kalibrasi rutin terhadap alat uji kualitas air terutama DO sesuai petunjuk pabrik

5. Melakukan kalkulasi selisih antara DO di tambak dan di luar tambak (tempat air buangan tambak mengalir) pada setiap kali pengamatan

6. Memastikan bahwa selisih DO ≤ 65%

7. Melakukan fasilitasi pengukuran DO pada saat auditor melakukan audit di tambak

7.6. Efisiensi energi

7.6.1. Konsumsi energi (142) oleh sumber (143) selama periode 12 bulan

1. Membuat daftar kegiatan yang menggunakan energi

2. Fasilitasi penghitungan konsumsi energi dalam 12 bulan kegiatan

3. Fasilitasi penyimpanan dokumen bukti pembelian bahan bakar untuk aktivitas tambak

4. Pembuatan rekap konsumsi energi setiap siklus produksi

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

Page 54: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

7.6.2. Tuntutan energi kumulatif tahunan(megajoul/ton udang yang diproduksi) (144) selama 12 bulan

1. Pembuatan kalkulasi kebutuhan energi kumulatif tahunan (megajoule / ton udang)

2. Penyimpanan data kalkulasi beserta bukti-bukti penggunaan energi

Belum ada aktivitas Pelaksanaan AIP yang telah disusun

7.7. Penanganan dan Pembuangan bahan berbahaya dan sampah

7.7.1 Penyimpanan yang aman dan Penanganan bahan-bahan kimia dan bahan berbahaya

1. Melakukan identifikasi bahan kimia atau material berbahaya lainnya yang digunakan di tambak

2. Pembuatan prosedur penyimpanan dan penanganan bahan kimia di tambak

3. Pembuatan tempat penyimpanan bahan-bahan terkait budidaya, dan pastikan para pekerja mengerti cara penanganan bahan tersebut.

4. Pelatihan prosedur penyimpanan dan penanganan material kimia dan material lainnya yang berbahaya

Pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak, namun belum ada dokumentasi dan belum disimpan di logbook

Surat komitmen dari pembudidaya untuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sudah tersedia, disimpan di logbook PT MMA

Belum ada catatan tentang penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pembuatan catatan penggunaan tembakan terhadap predator, penggunaan bahan dan obat yang digunakan di tambak

Pembuatan dokumentasi bahwa Pembudidaya sudah tidak menggunakan bahan kimia berbahaya di tambak

7.7.2. Penanganan dan pembuangan sampah yang bertanggungjawab berdasarkan penilaian resiko dan kemungkinan daur ulang

1. Pengadaan tempat sampah berdasarkan jenis sampah (tempat sampah untuk plastik; tempat sampah untuk

Tempat sampah untuk rumah jaga tambak Rusli Nurdin sudah tersedia

Belum ada SOP penanganan sampah di

Pembuatan SOP penanganan sampah di tambak

Pendokumentasian pengelolaan sampah

Page 55: Laporan Keanggotaan PT Mustika Minanusa Aurora dalam ... · Penyerahan sertifikat anggota Seafood Savers kepada PT ... dan sertifikasi CBIB bagi pemilik tambak Diskusi dengan DKP

bahan kaca; tempat sampah organik)

2. Melakukan pengelolaan sampah berdasarkan panduan nasional

3. Pembuatan rencana/prosedur penanganan sampah dan limbah di tambak (termasuk rencana daur ulang)

tambak di tambak