demam berdarah dengue

22
Demam Berdarah Dengue Dengue Haemorrhagic Fever Clara Amanda Schram 102010172. BP-4

Upload: ari-vilologus-sugiarto

Post on 02-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Demam Berdarah Dengue

TRANSCRIPT

Demam Berdarah Dengue Dengue Haemorrhagic Fever

Demam Berdarah DengueDengue Haemorrhagic FeverClara Amanda Schram102010172. BP-4

Anamnesis(alo-anamnesis)Identitas Keluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluarga,Riwayat sosial ekonomiPemeriksaann FisikKeadaan Umum, TTVInspeksi bercakbercak perdarahanPenekanan ulu hati (perdarahan lambung), Palpasi paru , dilakukan fremitus taktil serta perkusiPalpasi Hepar, pada DBD, sering ada pembesaran hati.(jika lunak-tanda menuju fase kritis)Auskultasi jika terjadi efusi pleuraUji Tourniquet >10 bintik merah pada 2,5x2,5cm pada lengan bawah Pemeriksaan RadiologiRontgen dada USG

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Lab :Darah RutinTrombositHtHbLeukositImunoserologi:NS-1 (pada hari ke1-3) IgM (terdeteksi hari 3-5), meningkat sampai minggu ke 3, hilang (60-90 hari )IgG (terdeteksi hari 14)Working DiagnosisDemam Berdarah DengueKriteria WHO :Demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik.Terdapat minimal 1 tanda pendarahan :Uji bendung positifPetekie, ekimosis, purpura.Perdarahan mukosa ( tersering epitaksis, atau pendarahan gusi), pendarahan dari tempat lainHematemesis /melenaTrombositopenia (< 100.000/ul)Terdapat tanda kebocoran plasma, sbb:Ht naik>20% Ht turun>20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai Ht sebelumnya.Tanda kebocoran plasma seperti : efusi pleura, asites atau hipoproteinemia.Defferential DiagnoseDemam Tifoidkeluhan dan gejala hampirserupa. Pada pf hanya didptkan suhu meningkat. Sifat demam meningkat pd sore-malam, Bradikardi relatif, lidah berselaput, hepatosplenomegalib) MalariaKhas dengan demam periodik,splenomegali dan anemia,malaise, khas dengan Trias Malaria: periode dingin (15-60 menit,periode mengigil periode panas: muka merah, nadi cepat, panas badan tetap tinggi beberapa jam, periode berkeringat temp. turunm merasa sehat.

c) Leptospirosis Biasanya pasien datang dengan meningitis,hepatitis, nefritis. Penting pada anamnesis tentang lingkungan. Keluhan dapat berupa sakit kepala, nyeri otot, fotofobia, mual muntah. Pada PF ada demam, bradikardi. Pada PP lab di jumpai leukositosis dan LED tinggi. Diagnosa pasti :serologiEpidemiologitersebar di wilayah Asia tenggara, Pasifik barat dan Karibis. Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989 hingga 1995); dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa hingga 35 per 100.000 penduduk pada tahun 1998, sedangkan mortalitas DBD cenderung menurun hingga mencapai 2% pada tahun 1999EtiologiVirion dengue , diameter 40-50nm, genom, RNA untai tunggal,tak bersegmen (Flavivirus).Virus dengue termasuk arbovirus (arthopod-borne virus)Terdapat 4 serotype, DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4virus dengue dapat bereplikasi pada nyamuk genus Aedes

Morfologi dan Daur Hidup Aedes aegyptiWarna dasar hitamBintik-bintik putih pada kakilira (lyre-form) putih di punggung Telur menyerupai gambaran kain kasa

Larva mempunyai pelana yang terbuka dan gigi sisir berduri lateralBerkembang biak di air jernihTahan dalam suhu panas dan kelembaban tinggi

DBD derajat III dan IV juga di sebut sindrom syok dengue (SSD).

Gejala-gejala KlinisDemam tinggi yang berlangsung dalam waktu singkat, 2-7 hari, mencapai 40C. Tidak nafsu makan (anoreksia), lemah badan (malaise), nyeri sendi dan tulang, serta rasa sakit di daerah belakang bola mata (retro orbita) dan wajah yang kemerah-merahan (flushing).Tanda-tanda perdarahan seperti mimisan (epistaksis), perdarahan gusi, perdarahan pada kulit seperti tes Rumpeleede (+), ptekiae dan ekimosis, serta buang air besar berdarah berwarna merah kehitaman (melena).Adanya pembesaran organ hati (hepatomegali).Pada fase DSS, Kegagalan sirkulasi darah, yang ditandai dengan denyut nadi yang teraba lemah dan cepta, ujung-ujung jari terasa dingin serta dapat disertai penurunan kesadaran dan renjatan (syok) yang dapat menyebabkan kematian.PatogenesisRespons imun yang diketahui berperan delam patogenesis DBD adalah: respons humoral berupa pembentukan antibodi yang berperan dalam proses netralisasi virus, sitolisis yang dimediasi komplemen dan sitotoksisitas yang dimediasi antibodi. Antibodi terhadap virus dengue berperan dalam mempercepat replikasi virus pada monosit atau makrofag limfosit T-helper (CD4) dan T- sitotoksik (CD8) berperan dalam respon imun seluler terhadap virus dengue. Thelper berdeferensiasi jadi TH1, memproduksi interferon gamma, IL-2TH2 memproduksi IL-4, IL-5, dan IL-10Kurane dan Ennis (1994) merangkum pendapat Halstead; menyatakan : infeksi virus dengue menyebabkan aktivasi makrofag yang memfagositosis kompleks virus-antibodi non netralisasi sehingga virus bereplikasi di makrofag. Terjadinya infeksi makrofag oleh virus dengue menyababkan aktivasi T-helper dan T-sitotoksik sehingga diproduksi limfokin dan interferon gamma. Interferon gamma mengaktivasi monosit sehingga disekresi mediator inflamasi seperti TNF-alfa, IL-1, PAF9platelet activating factor), IL-6 dan histamin yang mengakibatkan terjadinya disfungsi sel endotel dan terjadi melalui kebocoran plasma.

Kadar tromobopoietin dalam darah saat terjadi trombositopenia justru menunjukkan kenaikan, hal ini menunjukkan terjadinya stimulasi trombopoiesis sebagai mekanisme kompensasi terhadap keadaan trombositopenia.Koagulopati terjadi sebagai akibat interaksi virus dengan endotel yang menyebabkan disfungsi endotel. koagulopati konsumtif terjadi pada demam berdarah dengue stadium III dan IV.PenatalaksanaanPenanganan Tersangka (probable) DBD Dewasa Tanpa Syok Pemberian Cairan pada Tersangka DBD Dewasa di Ruang RawatPenatalaksanaan DBD dengan Peningkatan Ht > 20% Penatalaksanaan Perdarahan Spontan pada DBD Dewasa . Tatalaksana Sindrom Syok Dengue pada Dewasa Pencegahanmelakukan tindakan 3M, yaitu: Menguras tempat-tempat penampungan air secara teratur seminggu sekali atau menaburkan bubuk larvasida (abate). Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.Mengubur/menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air.

Hindari tidur siang, terutama di pagi hari jam 9-10 atau sore hari sekitar jam 3-5Gunakan obat racun nyamuk, obat nyamuk bakar, gosok maupun semprot.Singkirkan pakaian yang tergantung dibalik pintu dalam kamar.Fogging

KomplikasiDSS (Dengue Shock Syndrome)Edema Parukrn meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler yang di sebabkan karena tekanan vena pulmonalis meningkat. Terdapat akumulasi cairan di intersisial paruEnsefalopati DengueKomplikasi syok berkepanjangan dengan perdarahan.PrognosisBaik jika di tangani dengan cepat dan tepat, monitoring trombosit dan hematokrit agar mortalitas turunKematian dijumpai pada waktu ada pendarahan yang berat, syok yang tidak teratasi, efusi pleura.PengobatanPerlu evaluasi tanda-tanda vital Tingkat hemokonsentrasi, dehidrasi dan elektrolitPemantauan dekat di lakukan sekurang-kurangnya 48 jam karena dapat terjadi syokJika terjadi sianosis di beri oksigenTransfusi darah segar, tetapi tidak boleh di lakukan transfusi saat hemokonsentrasi.Salisilat terkontradiksi karena pengaruhnya pada koagulasi darah